Anda di halaman 1dari 6

8 JURUS LINGKARAN DEWA

PAHLAWAN

Gerombolan ini banyak mengacau sistem pemerintahan kaisar Yongle


dan berusaha menanamkan kebencian di dalam hati rakyat terhadap
pemerintahan kaisar ini. Pekerjaannya adalah merampok, memperkosa, dan
merusak banyak sendi hidup rakyat dengan berkedok prajurit dinasti Ming.
Siucai ini adalah salah satu tokoh pandai yang dipakai oleh Bupun Ongya. Ia
berjuluk Xue Jia Qiongmo (sastrawan tampan berhati iblis), namanya Coa
Ming Hong. Sesuai dengan julukannya, ia berwajah tampan, namun hatinya
beracun seperti iblis. Orang ini sangat berbahaya, karena selain cerdik, penuh
tipu muslihat, ilmu silatnya juga lihai
Nan Thao dan Sui Lan sudah terkurung rapat dan dipermainkan kalang
kabut oleh kuanpit di tangan Xue Jia Qiongmo. Sekali-kali tangannya
menowel pinggul, pipi, dagu, dan terus mendesak untuk menowel bagian
dada Sui Lan. Sedangkan kuanpitnya menyerang Nan Thao dengan maksud
membunuh. Kekurang-ajaran Xue Jia Qiongmo ini membuat Sui Lan sangat
terhina, sehingga ia berlaku nekad. Dengan tidak memperdulikan
keselamatannya lagi, gadis ini menyerang kalang kabut.
Kalau aku tidak bisa mengadu jiwa dengan manusia jahanam semacam
dirimu, percumalah aku hidup..........hiat............!! Sui Lan menyerang uluh hati
Xue Jia Qiongmo dengan tidak memperdulikan serangan kuanpit yang
mengarah dadanya.
Lan Meiawas!, teriak Nan Thao sambil berusaha melindungi adiknya
dari ancaman kuanpit maut itu. Namun sungguh terlambat. Xue Jia Qiongmo
tidak mau membiarkan ulu-hatinya ditembus pedang. Ia mengimbangi
serangan Sui Lan dengan serangan yang sangat keji dan kurang ajar. Kuanpit
dibelokan, bukan mengarah ke dada, tetapi bagian tubuh yang paling rahasia
dari seorang gadis. Dalam situasi seperti ini, naluri kegadisan Sui Lan lebih
banyak bereaksi untuk menanggapi serangan daripada menggunakan taktik
kungfu. Dengan gerak reflek seorang gadis, ia menutup bagian itu dengan
kedua tangannya. Pada saat itulah, tangan kiri Xue Jia Qiongmo bergerak
menuju bagian dadanya.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |78

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Manusia-manusia jahanam kembali mengganas dan mengganggu


kehidupan rakyat, rasakan ini! Tiba-tiba sebatang piauw berbentuk bintang
meluncur cepat sekali ke arah tangan Xue Jia Qiongmo.
Trang Kuanpit di tangan siucai ini menangkis. Betapa terkejutnya dia
ketika merasakan tangannya kesemutan. Tetapi ia tidak memiliki kesempatan
untuk berpikir lama lagi sebab dengan cepat sekali Xiong Jia Qiongmo harus
mengerahkan ginkangnya yang istimewa ketika merasakan hawa pedang
yang dingin menyerang bagian keningnya.
Manusia bosan hidup darimana berani berurusan dengan Xue Jia
Qiongmo!?
Ini aku, memangnya hanya kau yang bisa menakut-nakuti orang.
Manusia kurang-ajar semacam dirimu mana ada harganya mengenal aku!
Sahut seorang gadis yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapan si siucai.
Seorang gadis berbaju kuning berusia kira-kira delapan belas tahun.
Kawankawan, ayo tangkap pemuda itu kalau melawan bunuh saja,
sedangkan yang gadis ringkus saja dan akan kita bawa menghadap Hong
Taijin, biar aku sendiri yang menaklukkan bidadari cantik baju kuning ini!
Belum habis ia berucap, ia telah melancarkan tiga serangan yang sangat
berbahaya dan curang.
Manusia curang, buaya kurang-ajar, rasakan ini!
Maka terjadilah pertarungan sengit antara Xue Jia Qiongmo dengan
gadis itu. Namun sungguh diluar dugaan si gadis, ternyata Xue Jia Qiongmo
memiliki kungfu yang jauh lebih tinggi dari kepandaiannya. Tidak sampai
duapuluh lima jurus, si gadis baju kuning sudah terdesak hebat sekali. Ia
hanya bisa melindungi tubuhnya dari serangan-serangan cabul, dan tidak
memiliki kesempatan untuk menyerang.
Hahaha hari ini sungguh hari yang penuh keberuntungan, sekali
jaring, bisa mendapatkan dua bidadari yang cantik-cantik.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |79

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Nan Thao sudah mendapat luka di sana-sini, sedangkan adiknya tidak


memiliki daya untuk melawan ketika tangan-tangan kasar memakai
kesempatan mengerayangi tubuhnya. Sedangkan si gadis baju kuning, juga
dipermainkan begitu rupa oleh Xue Jia Qiongmo, sehingga kehabisan tenaga
dan hampir roboh.
Ketika tangan Xue Jia Qiongmo hendak menggerayangi bagian dada si
gadis baju kuning yang sudah tidak berdaya itu, tiba-tiba ia merasakan
sambaran hawa yang sangat kuat menghalau tangannya.
iih. Ia berseru terkejut. Belum habis pengaruh arus hawa sakti
yang menyerang Xue Jia Qiongmo, tiba-tiba di samping gadis baju kuning itu
telah berdiri seorang pemuda berlengan satu. Wajahnya angker berwibawa,
dan sorot matanya mencorong bagaikan pedang pusaka.
Nona beristirahatlah, biarlah aku menghadapi buaya gila ini.Xue Jia
Qiongmo, hatimu benar-benar busuk dan kotor seperti iblis. Manusia
semacam dirimu layak untuk dibasmi supaya tidak mengotori bumi lagi!
Bangsat buntung, berani kau menganggu kesenanganku! Dengan
ganas, ia menyerang. Tetapi entah bagaimana, sebelum ia dekat dengan
tubuh orang itu, tiba-tiba
Plak plakplak! Ia merasakan pipinya panas seperti terbakar ketika
dihantam dengan lengan buntung pemuda itu. Ia menjadi beringas, dan
dengan menggunakan kuanpitnya, menyerang dengan ilmu simpanannya. Ia
bergerak seperti orang menulis huruf-huruf di angkasa, dan setiap gerakan
mengeluarkan bunyi seperti pisau ukir yang menyentuh batu-batu granit.
Inilah ilmu silat yang dinamakan ho bi chuan shu (pena api menembus awan).
Ilmu yang telah mengangkat namanya menjulang di dunia persilatan, dan
selamanya ini hanya segelintir orang yang dapat bertahan melawan ilmu ini.
Pemuda berlengan buntung itu berdiri seenaknya. Matanya
berkeredepan menatap perkembangan ilmu ho bi chuan shu. Rambutnya
yang dibiarkan terurai itu berkibar-kibar tertiup angin.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |80

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Hmm . Dan dengan sebatang ranting kering di tangan kanan,


pemuda ini bergerak menghadapi serangan ilmu ho shi qi shan. Sedangkan
lengan kiri yang kosong itu, bergerak seperti kebutan dan kadang-kadang
menjadi seperti toya pendek, sebentar kaku, dan di lain saat berubah lemas.
Lengan kosong ini digerakkan dengan pengaturan tenaga sinkang yang
bukan main hebatnya, menjadi ancaman serius bagi ilmu Xue Jia Qiongmo,
sebab ia bergerak seperti bayangan yang mengikuti kemana saja kuanpit si
siucai itu bergerak.
Melihat ilmu ho bi chuan shu yang dimainkan oleh Xue Jia Qiongmo,
pemuda buntung ini sangat kagum. Perkembangan gerakannya sangat lihai
dan dahsyat.
Ilmu silat yang bagus! Sayang tidak diimbangi dengan tenaga murni
dan moral yang cukup sayang sungguh sayang! Kata pemuda buntung
itu menyesalkan.
Banyak bacot, bersiaplah untuk mampus! Katanya marah sekali.
Maka terjadilah pertempuran yang dahsyat. Benturan tenaga sakti dari
kuanpit dan ranting itu menimbulkan suara runcing yang menusuk telinga.
Kuanpit di tangan si siucai bergerak seperti ular yang gesit sekali dan luarbiasa hebatnya. Tetapi ranting di tangan si pemuda buntung itu dapat
menguasai dengan baik, sedangkan lengan kosong kerap-kali membuyarkan
desakan tenaga sakti yang disalurkan diujung kuanpit.
Memang Xue Jia Qiongmo adalah buaya yang suka mengumbar hawa
nafsu di mana-mana. Tidak terhitung sudah berapa banyak wanita yang
menjadi kurbannya. Tidak peduli itu istri orang lain, perawan, wanita sedang
mengandung, bahkan anak-anak gadis di bawah umur, asal ia mau, ia akan
berusaha mendapatkan dengan cara apapun.
Tetapi kali ini, ia menemukan batunya, karena yang dihadapi adalah
seorang pendekar gemblengan, yang sudah matang dan tinggi ilmu silatnya,
pendekar lengan tunggal Shi De Hu.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |81

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Blaar ..! Untuk sekian kalinya, lengan kosong De Hu membuat Xue Jia
Qiongmo terhuyung-huyung. Ia semakin lemah dan pening menghadapi
gempuran pendekar lengan tunggal ini.
Kawankawan, ayo cepat bantu aku menghabisi manusia buntung ini!
Serunya kalang-kabut.
Tetapi ia terperanjat, karena tidak ada seorangpun yang maju
membantunya. Ketika ia menengok ke samping, nampak pemandangan yang
sangat mengejutkan hatinya, seluruh orang-orangnya tertotok seperti patung
hidup. Dan lucunya, semua tertotok dengan posisi yang berbeda-beda, ada
berdiri sambil memegang golok dengan posisi menyerang, ada yang
menggeletak di tanah sambil menyeringai, ada pula yang seperti kera menari.
Dia tahu keadaan. Pemuda buntung ini saja tidak bisa dia atasi, apalagi
masih ada pemuda remaja, teman si buntung, yang berdiri di samping Nan
Thao, Sui Lan, dan gadis berbaju kuning menonton ia dipermainkan oleh si
pendekar buntung. Melihat sinar mata pemuda remaja itu saja, ia dapat
menduga bahwa ia bukan manusia sembarangan. Ia berpikir, agaknya
pemuda remaja ini yang membereskan teman-temannya.
Siapakah kau, mengapa usil menganggu urusan prajurit-prajurit
pemerintah Ming yang sedang menjalankan tugasnya? Apakah kamu sekalian
ingin memberontak?
Prajurit-prajurit pemerintah tidak ada yang menjalankan tugas untuk
mengurang-ajari gadis-gadis! Dibawah pimpinan komandan yang mana
kamu bekerja, hei buaya darat? Tiba-tiba gadis baju kuning itu maju ke
depan sambil bertolak pinggang dan mendamprat Xue Jia Qiongmo habishabisan.
Ingin memberontak apa? Dasar penjahat berkedok prajurit, asal buka
mulut dan omong tidak karuan!

Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian


Lingkaran |82

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Tiba-tiba si gadis bersuit nyaring memberi tanda. Dan dari kejauhan


terdengar derap kaki kuda yang berjumlah besar mendekati tempat itu.
Kagetlah Xue Jia Qiongmo ketika melihat gerakan Pasukan Kuda Langit
jendral Gan Bing mendekati tempat itu. Tidak ayal lagi ia membebaskan
totokan teman-temannya, dan secepatnya mengajak mereka melarikan diri
dari tempat itu.
Aku tidak ada waktu berurusan dengan pasukan kota jendral Gan Bing,
tapi urusan ini tidak akan berhenti sampai di sini, tunggulah pembalasan
kami!
Hei, jangan lari! Si gadis baju kuning mau mengejar, tetapi De Hu
mencegahnya.
Nona, musuh sudah melarikan diri, amat berbahaya bagi keselamatan
nona apabila nona memaksa mengejarnya.
Dara ini tidak jadi mengejar, dan begitu menoleh ke samping kiri, ia
melihat seorang komandan prajurit kota datang mendekatinya.
Gan Siocia, apakah ada sebuah tugas penting yang hendak siocia
sampaikan?
Song ciangkun, segerombol orang yang mengaku dan menyamar
sebagai prajurit-prajurit pemerintah Ming mengacau, menganggu anak gadis
orang, dan merusak ketentraman kota Peking. Mereka mengaku memiliki
hubungan dengan seorang pembesar yang dipanggil, Hong Taijin. Apakah
Song Ciangkun mengenal pembesar ini?
Maaf Gan siocai, saya tidak mengenal dan tidak pernah mendengar ada
seorang pejabat istana yang dipanggil Hong Taijin. Dimanakah mereka saat
ini?
Mereka melarikan diri ke jurusan selatan!

Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian


Lingkaran |83

Anda mungkin juga menyukai