Anda di halaman 1dari 6

8 JURUS LINGKARAN DEWA

PAHLAWAN

Baiklah siocia, saya akan mengejar dan memeriksa keadaan di daerah


itu!
Dengan tangkas, komandan setengah tua itu melompat ke atas pelana
kudanya, dan larilah pasukan berkuda itu dengan cepat untuk mengejar
gerombolan prajurit pemerintah Ming ke arah selatan kota Peking.
Cuwi taihiap dan Gan lihiap, terima kasih atas pertolongannya. Saya, Lin
Nan Thao dan adikku Lin Sui Lan, berhutang budi kepada cuwi, kami akan
ingat dan mencoba untuk membalasnya.
De Hu tersenyum melihat kegagahan dan kesopanan Nan Thao
Sudahlah saudara Nan Thao, jangan berbicara soal budi, sudah
sepantasnya kita orang-orang petualang saling membantu bilamana
diperlukan. Jangan panggil kami taihiap, panggil saja namaku, Shi De Hu dan
ini adik angkatku, Zheng Yang Jing. Kami berharap ibumu akan segera
mendapatkan pengobatan dan sembuh dengan cepat. Sekarang kami akan
melanjutkan perjalanan, sampai jumpa! Kata De Hu.
Taihiap, .! Sui Lan mendekat De Hu dan Yang Jing, matanya agak
gugup memandang kepada mereka berdua, terutama kepada De Hu.
Beberapa detik ia tidak tahu apa yang hendak ia ucapkan. Hatinya dipenuhi
oleh perasaan aneh ketika bertatap muka dengan De Hu, dan perasaan ini
membuatnya tambah gugup dan tidak sanggup berbicara untuk beberapa
detik.
Nona Sui Lan, apakah ada sesuatu yang bisa saya tolong? Tanya De Hu
sopan.
Terima kasih untuk pertolongannya. Katanya lirih dan hampir tidak
terdengar.
Sedangkan gadis baju kuning yang dipanggil Gan siocia itu memandang
De Hu dan Yang Jing kagum. Ia menyaksikan sendiri betapa Yang Jing
bergerak-gerak dengan langkah yang aneh dan membagi-bagi totokan ke
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |84

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

arah puluhan prajurit yang mencoba membekuk dirinya dan kakak-beradik


itu. Semua bacokkan pedang, golok, dan tombak tidak ada satupun yang bisa
menyentuh tubuh pemuda remaja ini. Ia seperti melangkah perlahan dan
seenaknya, namun betapapun cepatnya sabetan senjata tajam yang
mengarah dirinya, semuanya menyabet angin. Kemudian entah dengan cara
bagaimana dan dengan ilmu apa, tiba-tiba seluruh prajurit palsu itu berhenti
bergerak dengan posisi-posisi yang mengundang tertawa, karena lucu dan
mengelikan.
Cuwi taihiap, terima kasih untuk pertolongannya. Memang akhir-akhir
ini banyak gerombolan yang mengaku prajurit pemerintah merongrong
ketentraman kota dan menghasut rakyat untuk membenci pemerintahan
kaisar Yongle. Ayahku, jendral Gan Bing, akan sangat bergembira apabila
cuwi bisa menyumbangkan tenaga untuk membantu kami.
Ah Gan siocai puteri jendral Gan Bing, maafkan apabila mata kami
buta dan tidak melihat puteri jendral besar yang datang menolong dua
kakak-beradik itu. Kata De Hu dengan sikap menghormat.
iihmemangnya yang jendral itu aku? Pakai hormat menghormat
segala! Panggil saja aku, Gan Juen Ai. Tidak pakai, siocia siocai an.
Memangnya aku tidak layak berteman dengan orang-orang wulin?
Yang Jing tersenyum melihat tingkah jenaka dan keterbukaan Gan Juen
Ai. Matanya memandang seperti orang dewasa melihat anak bengal di
depannya.
Gan Ci Ci jendral Gan Bing sudah terkenal di seluruh pelosok negeri,
bagaimana kami bisa bersikap sembrono terhadap puterinya?
Hmm Gan Ci Ci hmm, ini baru enak didengar dan akrab, tidak pakai
siocia. Kamu memanggilku Cici, berarti kamu lebih muda dariku. Kuduga
umurmu sudah enambelas tahun, dan aku lebih tua duatahun, maka aku
harus memanggilmu, Jing ti.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |85

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Gan cici, bukan enambelas, tapi tigabelas tahun. Kata Yang Jing yang
menjadi merah mukanya.
Juen Ai terbelalak tidak percaya bahwa Yang Jing baru berumur
tigabelas tahun. Memang Yang Jing sudah seperti seorang pemuda,
pembawaannya sederhana, nampak dewasa, dan badannya tegap.
Sio eehJuen Ai, bukannya kami tidak menghargai ajakanmu untuk
berbakti bagi negara, tetapi kami memiliki keperluan lain saat ini. Hari ini
kami harus melanjutkan perjalanan.
Kalian sepertinya datang dari jauh ke ibukota Peking. Dan kelihatannya
kalian tidak paham betul dengan ibukota. Kalau boleh saya bantu, akan
kutunjukkan tempat atau tujuan yang kalian cari. Kata Juen Ai.
Jing Ti ingin mengunjungi beberapa tushuguan (perpustakaan) negara
yang menyimpan buku-buku kuno, baik sastra ataupun sejarah. Dia ingin
menggunakan waktunya untuk membaca di sana. Entahlah, kami tidak tahu
apakah ada tushuguan semacam itu di ibukota Peking.
Ada beberapa yang bisa dikunjungi, seperti shanlungguan, Hongtiguan,
Sungmingguan, dan Kwangmingguan. Tetapi sebuah tushuguan yang paling
terkenal dan paling rahasia adalah Wenyuandian (Ruang sastra agung). Yang
satu ini terlarang bagi semua orang, karena tushuguan ini dikhususkan untuk
Hongsiang (kaisar) yang terletak di antara qiangqinggong (Istana kemurnian
surga) dan Qiangqingmen (gerbang kemurnian surga).
Yang Jing sangat tertarik sekali mendengar keterangan Juen Ai, hatinya
menjadi berdebar-debar, karena ingin sekali melihat Tushuguan milik kaisar
Yongle. Wenyuandian inilah yang menjadi tujuan Yang Jing pergi ke Peking.
Mengapa De Hu dan Yang Jing ingin pergi ke Wenyuandian? Ada
apakah di dalam perpustakaan kaisar Yongle, dan apakah sesungguhnya
yang dia cari? Untuk menjawab semua pertanyaan ini, kita perlu mundur tiga
tahun ke belakang.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |86

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Sudah diceritakan dibagian depan, bahwa De Hu yang luka parah


dibawah oleh Lie A Sang naik ke tempat kediamannya, kuil tempat makam
Zhangsanfeng, pendiri Wudangbai. Di tempat inilah De Hu dirawat oleh Lie A
Sang dan Yang Jing. Sesungguhnya Yang Jing inilah yang merawat De Hu
sampai sembuh dari luka-lukanya. Sedangkan, Lie A Sang dengan segenap
kekuatan dan pengetahuannya berusaha memulihkan ketua Wudangpai yang
terluka sangat parah. Ketua ini dirawat khusus di suatu tempat yang disebut
zhizhuyuan (taman bambu ungu), yang terletak berhadapan dengan makam
Zhangsanfeng.
Dengan bantuan sinkang, obat-obatan, dan tusuk jarum, setelah lebih
dari tiga bulan, Chen taisifu berhasil ditolong. Kungfunya tidak sampai
musnah tigaperempat bagian. Bulan keempat, setelah sebulan ia berlatih
bersama Lie A Sang untuk menyempurnakan kungfunya, Chen Taisifu baru
turun gunung dan kembali ke Wudangbai.
Demikian suatu pagi Lie A Sang memanggil De Hu dan Yang Jing.
De Hu, tahukah kau mengapa aku menghendaki kamu dirawat di sini?
Tecu, tidak mengerti Lie Pek Pek (Paman Lie), cuma tecu berasakan
bahwa tecu sudah sembuh betul dan sudah mulai biasa menggunakan
lengan kanan saja.
De Hu, apakah kamu pernah mendengar sifat-sifat ilmu gabungan yang
diciptakan oleh Zhangsanfeng, guru besar kami, dan Shi Kuang Ming Taihiap
dari Tienshan, guru besar perguruanmu ketika mengakhiri riwayat Chu Jung,
si pencipta Lan wu po huai gu ge?
Tecu, tidak paham sama sekali, Lie Pek Pek, karena peristiwa itu menjadi
rahasia besar di TienShan Pai yang tidak pernah terkuak.
Lie A Sang mulai menjelaskan,
Ilmu gabungan antara Kong Men quan (jurus pintu gerbang
kehampaan) dan Xing long guan shandong quan (naga sakti membuka goa)
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |87

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

bersifat merusak, memusnahkan, dan membinasakan. Ketika ilmu itu


dipergunakan, lawan akan mengalami kebinasaan secara mengerikan dengan
isi dada luluh-lantak dan otaknya berhamburan karena gelombang tenaga
sakti seperti naga mengamuk yang keluar dari pintu kehampaan dan
menghancurkan segala sesuatu yang ditemui. Sifat kedua dari ilmu gabungan
ini, seluruh tenaga sakti dan perkembangan jurusnya, akan menjadi
sempurna apabila dimainkan dengan tangan kanan saja. Oleh sebab itu, pada
waktu menempur Chu Jung, baik Zhang Sanfeng maupun Shi Kuang Ming
Taihiap hanya mempergunakan tangan kanan secara silih berganti. Zhang
Sanfeng membuka goanya, Shi taihiap mengeluarkan naga saktinya. Sangat
dahsyat, namun tersembunyi sifat liar dan ganas, seperti naga sakti yang liar
dan penuh dengan nafsu membunuh.
Tiga tahun setelah Chu Jung binasa, Zhang taisifu dan Shi taihiap
mengetahui bahwa salah satu keturunan Chu Jung yang disebut-sebut
sebagai yang terpandai dari seluruh keturunan Chu Jung bahkan konon
dikatakan lebih pandai dari Chu Jung sendiri, telah berhasil menyempurnakan
Lan wu po huai gu ge. Cuma, sayangnya, keturunan yang satu ini lebih jahat
dari Chu Jung. Ia tidak bisa muncul di dunia persilatan, karena ia belum
berhasil membuat Lan wu po huai gu ge lebih lihai dari ilmu gabungan
ciptaan Zhang taisifu dan Shi taihiap. Dia melatih cucu buyutnya dengan ilmu
Lan wu po huai gu ge yang sudah mencapai taraf pamungkas.
De Hu, sebelum Zhang Taisifu dan Shi Taihiap meninggal dunia, mereka
menyimpan sebuah kitab kecil yang ditulis oleh Shi Taihiap yang berisi ilmu
gabungan yang sudah disempurnakan oleh mereka dan menjadi ilmu yang
disebut, Shenlong Qiangxing Kongmen (Dewa naga mendobrak pintu
kehampaan). Pesan mereka adalah ilmu ini harus diturunkan kepada salah
seorang murid Tienshanbai atau Wudangbai, seorang yang memiliki tulang
yang bagus dan berbakat, dan hanya memiliki lengan tunggal.

Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian


Lingkaran |88

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

De Hu, inilah Shenlong Qiangxing Kongmen, masuklah ke zhizhuyuan,


baca dan renungkanlah. Tiga hari kemudian, aku akan membantumu berlatih
ilmu itu.
Mendengar penuturan Lie A Sang dan penentuan dirinya sebagai ahli
waris Shenlong Qiangxing Kongmen, membuat mata De Hu berkaca-kaca.
Kalau ia tidak cepat mengerahkan sinkangnya, kemungkinan ia akan
menangis tersedu-sedu karena saking terharunya.
Tiga hari kemudian, Lie A Sang dan Yang Jing sudah menunggu De Hu
keluar dari Zhizhuyuan, tempat menyepinya selama tiga hari tiga malam
tanpa air dan makanan. De Hu keluar dari ruangan itu, wajahnya nampak
berbeda dari tiga hari yang lalu, dan matanya mencorong lebih tajam
daripada tiga hari yang lalu.
Apa yang terjadi?
Selama tiga hari tiga malam itu, pengaruh ilmu Shenlong Qiangxing
Kongmen sudah berada di otaknya, dan tanpa ia sadari, ia telah menjiwai
sinkang tingkat tinggi melalui penyerapan dari ilmu yang ia renungkan.
De Hu berlututlah, engkau harus bersumpah bahawa engkau akan
mempergunakan Shenlong Qiangxing Kongmen untuk membela keadilan
dan menentang kejahatan, bukan untuk berbuat jahat, bersumpahlah! Kata
Lie A Sang sangat berwibawa.
De Hu berlutut, Hari ini aku De Hu, demi Thian, akan mempergunakan
Shenlong Qiangxing Kongmen sebagai ilmu untuk membela yang lemah dan
menegakkan keadilan, menentang kejahatan. Apabila, aku, De hu
mempergunakannya untuk tujuan kejahatan, terkutuklah aku, dan seluruh
keturunanku.
Lie A Sang tersenyum mendengar sumpah itu. Dan mulai saat itu, De Hu
di bawah bimbingan Lie A Sang, tekun memperlajari Shenlong Qiangxing
Kongmen.
Chapter 7, Rencana Jahat di dekat Wenyuandian
Lingkaran |89

Anda mungkin juga menyukai