Anda di halaman 1dari 6

8 JURUS LINGKARAN DEWA

PAHLAWAN

Ketika ia memeriksa kertas kecil itu lebih teliti, ia melihat tulisan halus
dan indah tertera di atas kertas itu.
Gan Juen Ai Cici, kami ingin berbicara tentang hal yang
sangat penting dan mendesak. Mohon Cici pergi ke taman
belakang. Yang Jing
Seketika itu juga wajah Juen Ai berseri-seri, dan sirnalah mendung yang
menutupi wajahnya. Dengan tanpa ragu-ragu ia menggunakan ginkangnya
menuju ke taman belakang. Ketika ia tiba di tengah taman, ia tidak melihat
bayangan Yang Jing dan De Hu di sana. Ia menjadi kuatir dan waspada,
karena ia tidak mau terpedaya oleh tipu muslihat musuh-musuh pemerintah
Ming. Ia segera duduk di kursi, dan menanti.
Apakah Gan Cici yang duduk di situ? Juen Ai, tiba-tiba, mendengar
suara orang berbisik di belakangnya, dekat sekali.
Ia terkejut, karena ia tidak mendengar tindakan kaki atau helahan nafas
sebelumnya. Ia segera melompat dan menghunus pedang yang segera
dilintangkan di depan dadanya, nampak gagah sekali.
Siapa?! Ia membentak.
Gan Cici, jangan keras-keras, ini aku Yang Jing dan De Hu Koko.
Juen Ai melihat De Hu dan Yang Jing berdiri di belakang serumpum
bunga dekat kursi di mana ia duduk. Ia tidak dapat menyembunyikan
wajahnya yang nampak berseri ketika menyadari bahwa yang datang betulbetul De Hu dan Yang Jing, dua pemuda dan remaja yang menanamkan
kesan begitu dalam di hatinya. Terhadap Yang Jing, ia merasakan kehangatan
seorang kakak kepada adiknya, tapi dengan De Hu, ia merasa hal yang
berbeda. Sebuah perasaan aneh yang tidak ada sebelumnya, seperti ingin
dekat terus.
Ada apakah? Tanyanya sambil menahan debar jantungnya.

Chapter 7B, Pibu di rumah jendral Gan Bing


Lingkaran |96

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Gan siocia De Hu tidak meneruskan bicaranya, karena ia melihat


wajah Juen Ai, sedikit berubah ketika dipanggilnya siocia.
Kenapa ada siocia siocia segala, memangnya Shi twako tidak tahu
namaku! Ia menghentak-hentakkan kaki kirinya, kesal.
Maaf, aku lupa . Beginibegini.De Hu jadi serba salah.
Begini beginigimana? Desak Juen Ai.
De Hu kemudian menceritakan tentang apa yang mereka dengar.
Juen Ai sangat terperanjat. Waktu sudah sangat mendesak. Maka ia
segera mengajak De Hu dan Yang Jing menemui jendral Gan Bing, ayahnya.
Jendral Gan Bing sedang berbincang-bincang dengan keponakannya,
Gan Bu Tong pada saat Juen Ai, De Hu, dan Yang Jing memasuki ruangan
tengah gedung besar itu. Jendral Gan yang cerdik ini, sekali pandang saja
sudah dapat membaca bahwa sedang terjadi sesuatu yang luar-biasa.
Ai Zhi, ada apakah gerangan? Dan siapakah kedua saudara yang datang
bersamamu?
Ayah, celaka! Ayah harus segera mengambil tindakan!
Ai Zhi, tenanglah. Ayo katakan kepada ayahmu apa sesungguhnya yang
sedang terjadi
Hu twako, maukah kau ceritakan apa yang kamu dengar dan lihat di
dekat Wenyuandian?
De Hu dan Yang Jing segera memberi hormat kepada jendral Gan. Gan
Goanswe, maafkan saya, Shi De Hu, dan adikku Zheng Yang Jing datang
menghadap tanpa dipanggil.
Silahkan saudara Shi berbicara, saya mendengar! Kata jendral Gan
tegas tanpa tedeng aling-aling.

Chapter 7B, Pibu di rumah jendral Gan Bing


Lingkaran |97

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Ada persengkongkolan antara seorang yang penuh rahasia dan


dipanggil sebagai Bupun Ongya, bekerja sama dengan selir ketujuh dan
datuk-datuk Wulin golongan sesat, untuk mengambil alih pemerintahan
dengan cara membunuh kaisar Yongle yang akan pergi berburu besok dini
hari. Pembunuhan di dalam hutan itu akan dilakukan oleh dua datuk sesat,
Pohai Toatbeng Lomo (Iblis tua pencabut nyawa dari teluk Pohai) dan Chong
Du Wan (Ulat seribu racun). Jikalau rencana ini gagal, maka sasaran
berikutnya adalah mengambil alih kekuasaan militer dari tangan Jendral Gan
Bing dengan menyingkirkan Gan goanswe. Selir ketujuh akan membawa
masuk dua orang penjahat untuk memperkosa selir kedelapan, dan
sekembalinya kaisar Yongle dari perburuan, Gan goanswe akan dituduh oleh
para thaikam telah berselingkuh dengan selir ke delapan, dan selir ketujuh
akan berdiri sebagai saksi.
Betapa terkejut dan murkanya jendral Gan mendengar berita yang
disampaikan De Hu. Ia menggebrak meja, sehingga meja marmer di dekatnya
menjadihancur berkeping-keping.
Tong Zhi segera panggil Kam Jianzhang (panglima Kam) menghadap
malam ini juga!
Ayah tungguh dulu! Saat ini kita tidak mengetahui siapa yang
merencanakan pemberontakan, siapa pemimpinnya, siapa lawan dan siapa
kawan, kita tidak jelas! Dan siapa dalangnya? semuanya masih tidak jelas.
Tidak ada seorangpun yang layak dicurigai saat ini. Kata Juen Ai sambi
mendekati ayahnya.
Gan Goanswe membenarkan pikiran Juen Ai. Ia duduk termenung dan
dahinya berkernyit, tanda bahwa ia sedang memeras otaknya untuk mencari
jalan menyelamatkan kaisar Yongle.
Dua datuk sesat dengan beberapa orang pandai dari golongan sesat
.orang wulin harus dilawan dengan orang wulintapi, siapakah yang dapat

Chapter 7B, Pibu di rumah jendral Gan Bing


Lingkaran |98

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

menandingi dua datuk yang sudah terkenal sekali kejahatan dan kelihaiannya
itu? Gan goanswe seolah-olah berbicara kepada dirinya sendiri.
Ayah
Gan Goanswe memandang wajah puteri angkatnya seolah-olah ia ingin
menjeguk otak puterinya yang sangat cerdik ini. Gan Juen Ai memang bukan
anak kandung jendral Gan, karena jendral Gan belum pernah menikah. Ia
adalah seorang anak yang ia pungut sejak bayi dari medan peperangan.
Jendral Gan sangat mengasihi Juen Ai, karena selain ia berbakat dalam hal
ilmu silat, ternyata Juen Ai juga sangat berbakat dalam hal ilmu strategi
perang.
Ai Zhi, apakah engkau memiliki pendapat untuk menyelamatkan
Hongsiang?
Juen Ai berbisik-bisik dengan jendral Gan sambil sesekali melirik ke arah
De Hu dan Yang Jing.
Benarkah begitu? Tanya Gan Goanswe.
Juen Ai mengangguk-angguk sambil tersenyum melirik ke arah De Hu
dan Yang Jing.
Shi Taihiap dan Zheng siauhiap, maukah kalian menghibur hatiku yang
sedang susah malam ini?
Silahkan Gan goanswe katakan, hamba De Hu dan adik hamba
mendengar.
Maukah kalian memberi sedikit pelajaran kepada keponakanku, Gan Bu
Tong?
Maksud Goanswe? tanya De Hu.
Berilah petunjuk ilmu silat kepadanya. Tong Zhi, bersiaplah menerima
petunjuk dari Shi Taihiap!
Chapter 7B, Pibu di rumah jendral Gan Bing
Lingkaran |99

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Gan Bu Tong yang berwatak jujur dan pendiam itu segera maju ke
depan.
Shi Taihiap marilah kita main-main sebentar di hadapan ayah supaya
ayah sedikit terhibur. Katanya sopan.
Melihat watak Gan Bu Tong yang rendah hati ini, De Hu segera
menyambutnya dengan gembira. Marilah saudara Bu Tong.
Gan Bu Tong membuka serangannya dengan ilmu YingYang Sinshuang
Quan(Jurus elang sakti im dan yang). Suatu ilmu silat lihai yang diciptakan
Luliang Sinshuang (Elang Sakti dari Luliang), guru Gan Bu Tong. Pemuda ini
sudah mahir sekali dalam menggabungkan dua hawa sakti yang berbeda
unsur ini. Gerakan kakinya ringan seperti seekor elang, dan dari kedua
tangannya mengeluarkan dua kekuatan panas dan dingin silih berganti.
De Hu menjadi tidak sungkan-sungkan lagi, maka ia bersilat dengan
Tienshan Mizong Quan (Jurus mengacau awan dari Tienshan). Ilmu ini
sekarang sangat berbeda kematangan, kesempurnaan dan kelihaiannya
dibandingkan dengan yang dimainkan De Hu tiga tahun lalu waktu
menghadapi Hsing Li Fong. Oleh karena ia telah menguasai intisari ilmu silat
Tienshanbai dari kitab peninggalan Shi KuangMing Taihiap, maka hampir
semua ilmu Tienshanbai telah mendarah daging di dalam dirinya secara
sempurna.
Terjadilah pibu yang sangat luar-biasa hebatnya. Kedua-duanya memiliki
ginkang yang hampir setingkat. Namun dari segi sinkang, De Hu masih
berada dua tingkat di atas Bu Tong. Ini tidak mengherankan, karena De Hu
telah menguasai Xing Long guan Shandong Quan (naga sakti membuka goa).
Tangan kirinya yang kosong itu, menghempaskan hawa sakti dari pengaruh
latihan Xing Long guan Shandong Quan. Baik dipakai untuk menyerang
ataupun bertahan selalu mengeluarkan kekuatan hawa yang mendebarkan
jantung lawannya.

Chapter 7B, Pibu di rumah jendral Gan Bing


Lingkaran |100

8 JURUS LINGKARAN DEWA


PAHLAWAN

Limapuluh jurus telah lewat, tiba-tiba De Hu mencelat keatas dan turun


dengan cepat dengan posisi tubuh seperti seekor naga menungging. Hawa
sakti yang dilancarkan oleh tangan kanan De Hu bukan main hebatnya. Bu
Tong juga bereaksi cepat sekali dengan cara memapak tubuh De Hu seperti
seekor elang mematuk ular. Tidak lebih dari empat detik kedua ilmu itu
bertemu, dan ..
Blaaar . Des! Kedua orang itu sama-sama menelat kebelakang.
Aku mengaku kalah! Kata De Hu sambil mendekati Bu Tong. Kungfu
saudara Bu Tong sangat mengagumkan.
Ah Shi Taihiap pandai merendahkan diri, terima kasih untuk pelajaran
yang diberikan.
Plok .plok.plok Jendral Gan sangat takjub melihat ilmu silat kedua
pemuda itu. Tidak ada seorangpun yang tahu kecuali Bu Tong dan Yang Jing,
bahwa pada saat De Hu dan Bu Tong melancarkan ilmunya pada jurus ke
limapuluh satu, tangan kanan De Hu telah menyentil dada Bu Tong.
Sebenarnya serangan itu menjadi pukulan telak di dada Bu Tong, tetapi De
Hu merubahnya menjadi sentilan.
Bu Tong memandang De Hu penuh kekaguman. Sukar dipercaya De Hu
dapat melancarkan pukulan telak pada dadanya kurang dari enampuluh
jurus, padahal kepandaiannya pada waktu itu sudah dapat dikatakan sudah
mencapai tingkat seorang ahli. Ia harus menggunakan sedikitnya lima tahun
untuk menguasai YingYang Sinshuang Quan. Ia bertanya kepada dirinya
sendiri, Apakah selama ini ia kurang menggembleng diri karena sibuk
membantu urusan pamannya?
Dari mukanya, jelas sekali bahw Bu Tong merasa sangat kecewa
terhadap kepandaiannya sendiri.
Saudara Bu Tong, maafkan aku. Bukan maksudku merendahkan
kepandaianmu, namun kita dikejar waktu, sebelum matahari terbenam kita
Chapter 7B, Pibu di rumah jendral Gan Bing
Lingkaran |101

Anda mungkin juga menyukai