Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi :
Halaman :
1/3
Ditetapkan :
Direktur RSUD Kota Bandung
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Pendaftaran
Kesediaan tes
Laboratorium
Hasil
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ya
1. .Pendatanganan
Informed consent
2. Formulir
permintaan test
DOKUMEN TERKAIT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
1/3
Ditetapkan :
Direktur RSUD Ujungberung Kota Bandung
a. Pajanan
-
Selanjutnya
disingkat
PPP
adalah
tindakan
acuan
tenaga
medis
dan
konselor
(tim
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Peny. Dalam
Alur Profilaksis Pasca Pajanan ( Terlampir)
Pajanan
Perlu Tindak
Lanjut
Tidak Perlu
Tindak Lanjut
Pencatatan &
Pelaporan
PROSEDUR TETAP
PELAYANAN PMTCT
RSUD KOTA BANDUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
.
Tanggal Terbit
1/3
Ditetapkan :
Direktur RSUD Ujungberung Kota Bandung
PROSEDUR TETAP
DR. Taat Tagore Diah Rangkuti M.KKK
PENGERTIAN
wajib dilalui oleh ibu hamil, sebelum dan sesudah tes HIV.
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia
TUJUAN PELAKSANAAN
PMTCT
reproduksi
2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu
HIV positif.
3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV
positif ke bayi yang dikandungnya.
4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan
kepada ibu HIV positif beserta bayi dan keluarganya
a. Ibu hamil yang datang ke poli Obgin RSUD Kota
PROSEDUR
kontraksi
rahim
yang
teratur
dan
terjadi
pencegahan
PCP
(Pneumocystic
carinii
PROSEDUR TETAP
PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING
(PITC)
DI RSUD KOTA BANDUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
.
1/2
Tanggal Terbit
Ditetapkan :
Direktur RSUD Ujungberung Kota Bandung
PROSEDUR TETAP
DR. Taat Tagore Diah Rangkuti M.KKK
PENGERTIAN
TUJUAN PEMBUATAN
PROTAP
TUJUAN PELAKSANAAN
PMTCT
KEBIJAKAN
PROSEDUR
konseling
1.
2.
Menawarkan Tes
Memberikan info pratest :
a. Penularan
b. Pencegahan HIV
setuju
Penandatangan Informed
Consent
Positif
Penanganan Lanjut
Negatif
AIDS
Pengendalian
Secara
Penyakit
sukarela,
dan
Dirjend
Penyehatan
Pajanan
1.
2.
Perlu Tindak
Lanjut (PPP)
Tidak Perlu
Tindak Lanjut
1. Obat profilaksis
2. Konseling lanjutan
3. Adherence
4. Dukungan/Dampingan
Pencatatan &
Pelaporan
Tidak Perlu
PPP
Tidak
Ya
Macam Pajanan
Pajanan
Perkutaneus
Volume ?
Tidak Perlu
PPP
Seberapa Berat?
Sedikit
(satu tetes, waktu
singkat
Banyak
(bbrp tts, percikan
banyak dan atau lama
Tidak Berat
(Jarum solid / goresan
superficial)
KP 1
KP 2
KP 2
Berat
(Jarum bersaluran,
tusukan dalam, darah
terlihat bekas, jarum
bekas pasen
KP 3
Status Sumber
Pajanan
HIV (-)
HIV (+)
Tidak Diketahui
Tidak Diketahui
Sumbernya
Tidak Perlu
PPP
Pajanan Dengan
Titer Rendah
(Asimptomatik,
CD 4 Tinggi
KS HIV
1
KS HIV
2
KS HIV
Tidak Tahu
Pada Umumnya
Tidak Perlu PPP,
Perlu Telaah
Kasus per kasus
Kategori
Sumber Pajanan
(KS)
Rekomendasi Pengobatan
1 (Rendah)
2 (Tinggi)
1 (Rendah
2
Dianjurkan AZT + 3TC + indinavir atau nelfinavir
3
1 atau 2
Anjuran pengobatan selama 4 minggu dengan dosis:
AZT: 3 kali sehari @ 200 mg, atau 2 kali sehari @ 300mg
3TC: 2 kali sehari @ 150mg
Indinavir: 3x sehari @ 800mg 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan
banyak minum, diet rendah lemah