MUH.DAWAM JAMIL
Lipid
Klasifikasi Lipid
(bdsrkan kompleknya molekul & komposisi kimiawi)
1. Lipid sederhana
2. Lipid campuran/majemuk
3. Lipid turunan
Klasifikasi Lipid
1. Lipid sederhana
A. Lemak netral
trigliserida
B. Ester asam lemak dgn alkohol
dgn berat molekul tinggi
2. Lipid majemuk
A. Fosfolipid
B. Lipoprotein
3. Lipid turunan
A. Asam lemak
B. Sterol : kolesterol, ergosterol
Lipid
l
98% TRIGLISERIDA
LEMAK
MINYAK
FOSFOLIPID
LESITIN
STEROL
KOLESTEROL
ASAM LEMAK
ASAM LEMAK
ASAM LEMAK
Mnrt konsistensinya :
a. Lemak padat
b. Lemak cair
Bdsrkan sumber bahan makanan :
a. Lemak hewani
b. Lemak nabati
Berdsrkan penampilan fisik/kenampakan :
a. Visible fat (lemak kentara)
Mentega, margarine, lemak daging
b. Invisible fat (lemak tak kentara)
Dalam makanan :kuning telur, susu fullkrim,
nasi, buah, kacang, kue dll
ASAM LEMAK
Asam lemak berbeda satu dgn lainnya dlm hal
a. panjang rantai C
b. tingkat kejenuhannya
Bdsrkan kejenuhannya :
a. asam lemak jenuh
b. asam lemak tak jenuh
padat
Lemak hewani
& nabati
C- 16 0
padat
Idem
C- 18 0
padat
Lemak hewani
& nabati
C- 16 1
cair
Asam oleat
dll
Idem
C- 18 1
cair
C- 18
cair
Asam arakidonat(-6)
M. Kc tanah (dpt
dibuat dr linoleat)
C- 20
cair
Asam
linolenat (3)
M.kedele, kecambah, C- 18
gandum
cair
EPA (-3)
Cair
cair
DHA (-3)
Komponen struktur
Simpanan lemak bwh kulit & sekitar organ
internal sbg bantalan & pendukung organ2
tubuh
Bag integral dr berbgai sel & jar. Tubuh
Lemak subkutan berfungsi utk mencegah
kehilangan panas scr cepat dr kulit (mengatur
suhu tubuh)
Kebutuhan
Hal yg berkaitan dgn kebut lemak :
1. Kebut tubuh akan lemak
2025% total energi (PUGS pesan no 4)
2.Perband antara konsumsi as.lemak jenuh, tak
jenuh tunggal & ganda
As.lemak tak jenuh : jenuh = 2 : 1
Lemak nabati : hewani = 2 : 1
SUMBER
Jenis
Hewani
Nabati
As. Lemak
jenuh
Lem.daging,
unggas, mentega
m.kelapa, m kelapa
sawit
Lemak pd kuning
telur
Minyak zaitun,
m.jagung, m.biji
matahari, prod kedele
kolesterol
Fitosterol
Bahan makanan
Ayam
302
25.0
Daging sapi
207
14.0
Ikan segar
113
17.0
Minyak kelapa
870
98.0
m.kelapa sawit
902
100.0
Margarine
720
81.0
Mentega
725
81.6
Bahan
makanan
Total
lemak jenuh
(g)
m. kelapa
m. Jagung
m.kedele
m.zaitun
Mentega
Kac.tanah
100.0 86.30
100.0 12.70
100.0 15.0
100.0 14.20
80.1 49.8
49.7 9.43
Asam lemak
Tak jenuh
Tunggal
ganda
(oleat) linoleat linolenat
5.65
24.6
22.8
71.5
20.1
22.9
1.83
57.40
50.80
8.23
1.8
14.40
0.83
6.76
0.72
1.2
0.55
EFEK TERHADAP
KESEHATAN
KEKURANGAN :
Defisiensi lemak pean penyediaan
energi katabolisme protein
pengambilan simpanan lemak pean BB
Gejala vitamin larut lemak
Defisiensi as.lemak essensial
pertumb.terhambat & peny.kulit pd bayi
KELEBIHAN
Mkn berlemak
tinggi
As. lemak
Mkn ber- KH
tinggi
Simpanan
LEMAK TUBUH
*Jar sub kutan (50%)
*Sekitar organ abdominal (45%)
*Jar. Intramuskular (5%)
GLUKOSA
GLIKOGEN
(HATI & OTOT)
KELEBIHAN
Mkn lemak
Mkn lemak jenuh
LDL
Mkan kolesterol
*Overweight/obese
*Jantung koroner
*Penyempitan pemb.
darah
STEROL
1. Kholesterol
a. Mrpkn susunan penting dr sel tubuh dan
jaringan meliputi: otak, syaraf, empedu,
ginjal, limpa, hati
b. Dlm tubuh manusia, kolesterol berasal :
Sintesa : tubuh memproduksi sendiri scr
alami
makanan
d. Kolesterol
sbg:
2. Ergosterol
a. Sterol yang ada dalam tumbuhan
b. Dapat dikonversi menjadi vit D dgn
bantuan sinar matahari
FOSFOLIPID
Dijumpai pd membran sel. Komponen penting dr sistem
enzim tertentu, terlibat pd transportasi lipid dlm plasma
LESITIN
a. Mengandung asam fosfat & kolin
b. Memp. Peran pd membran sel & proses pencampuran
lemak dgn air sbg pengemulsi
c. Dpt dibuat dr kedele & kuning telur. Serta dpt di+ sbg
pengelmusi untuk margarine, produk dari keju
d. Tubuh manusia dpt mensintesa lesitin bkn zat gizi
essensial
PENCERNAAN LIPIDA
Proses emulsifikasi : Agar lemak dapat
bercampur baik dg air dan enzim dapat
bekerja mencerna lemak
Mulut
Mengunyah, mencampur dengan air ludah
dan ditelan, kelenjar ludah mengeluarkan
enzim lipase lingual
Esofagus
Tidak ada pencernaan
LAMBUNG
Lipase lingual dalam jumlah terbatas
hidrolisis trigliserida digliserida dan
asam lemak.
Lemak susu lebih banyak dihidrolisis
Lipase lambung menghidrolisis lemak
dalam jumlah terbatas
USUS HALUS
Usus Besar :
sedikit lemak dan kolesterol dalam serat
makanan dikeluarkan melalui feses
ABSORBSI, TRANSPORTASI
Absorbsi dalam jejunum
Hasil pencernaan lipida diabsorbsi
dalam membram mukosa usus halus
dengan cara difusi pasif.
Protein mengikat asam lemak sel
Monogliserida dan AL rantai panjang
trigliserida
TG, kolesterol dan fosfolipida dg protein
lipoprotein
ABSORBSI
Gliserol
AL rantai pendek
AL rantai menengah
Diserap langsung ke
dalam darah
AL Rantai panjang
Monogliserida
Diubah trigliserida
dalam sel2 usus halus
Trigliserida
Kolesterol
Fosfolipida
Membentuk kilomikron,
masuk dalam limfe
dalam aliran darah
PENCERNAAN LIPIDA
Proses emulsifikasi : Agar lemak dapat
bercampur baik dg air dan enzim dapat
bekerja mencerna lemak
Mulut
Mengunyah, mencampur dengan air ludah
dan ditelan, kelenjar ludah mengeluarkan
enzim lipase lingual
Esofagus
Tidak ada pencernaan
LAMBUNG
Lipase lingual dalam jumlah terbatas
hidrolisis trigliserida digliserida dan
asam lemak.
Lemak susu lebih banyak dihidrolisis
Lipase lambung menghidrolisis lemak
dalam jumlah terbatas
USUS HALUS
Usus Besar :
sedikit lemak dan kolesterol dalam serat
makanan dikeluarkan melalui feses
ABSORBSI, TRANSPORTASI
Absorbsi dalam jejunum
Hasil pencernaan lipida diabsorbsi
dalam membram mukosa usus halus
dengan cara difusi pasif.
Protein mengikat asam lemak sel
Monogliserida dan AL rantai panjang
trigliserida
TG, kolesterol dan fosfolipida dg protein
lipoprotein
ABSORBSI
Gliserol
AL rantai pendek
AL rantai menengah
Diserap langsung ke
dalam darah
AL Rantai panjang
Monogliserida
Diubah trigliserida
dalam sel2 usus halus
Trigliserida
Kolesterol
Fosfolipida
Membentuk kilomikron,
masuk dalam limfe
dalam aliran darah
LIPOGENESIS
Lipogenesis : pembentukan lipida
Glukosa atau protein yg tdk digunakan tubuh
disimpan sebagai trigliserida
Lipogenesis membutuhkan ATP sera vitamian2
biotin, niacin, asam pantotenat.
Proses di hati Atom2 karbon dari glukosa dan
AA asetil KoA ALJ esterifikasi dg
gliserol TG aliran darah sbg VLDL
energi atau disimpan dalam sel lemak
lanjutan
THYROXIN
Meningkatkan mobilisasi lemak (tak
langsung) dg meningkatkan kecepatan
metabolisme energi pada setiap sel
Glucocorticoids
Meningkatkan mobilisasi lemak dg
meningkatkan permeabilitas membram sel
lemak
Lanjutan
Adrenocorticoids
Meningkatkan mobilisasi lemak (langsung)
aktifitas HSL
Epinephrine dan Norepinephrine
meningkatkan mobilisasi lemak dengan
menstimulasi aktifitas HSL pelepasan AL
dari sel lemak metabolisme
KOMPOSISI LIPOPROTEIN
LIPOPR
OTEIN
Kilomikr
on
80 90
27
36
12
VLDL
55 65
10 15
15 20
5 10
LDL
10
45
22
25
HDL
20
30
45 50
KILOMIKRON
LP yang mengangkut lipida dari saluran cerna
(usus halus) aliran darah
Sbgn besar berisi TG yang berasal dari makanan
Dalam aliran darah TG dipecah menjadi gliserol
dan AL bebas oleh enzim lipoprotein lipase yg
berada pada sel2 endotel kapiler
AL diabsorbsi sel2 otot, digunakan sbg sumber
energi atau diubah TG dan disimpan dalam sel
lemak
VLDL
LDL
Terdiri dari kolesterol bersirkulasi
dalam tubuh dan dibawa ke sel2 otot,
lemak, dan sel lainnya.
Kolesterol dan fosfolipid pembuatan
membram sel, hormon2, atau disimpan.
Reseptor LDL dalam hati
mengeluarkan LDL dari sirkulasi
Lanjutan
Dalam pembuluh darah ada sel perusak
yang dapat menoksidasi tdk dapat masuk
kembali kealiran darah
Kolesterol yang banyak dalam LDL
menumpuk dalam sel perusak plak
Plak bercampur dengan protein dan ditutupi
sel2 otot dan kalsium aterosklerosis
HDL
Sel2 lemak membebaskan gliserol dan
asam lemak kolesterol dan fosfolipida
dikembalikan dalam aliran darah.
Hati dan usus halus memproduksi HDL
HDL mengambil kolesterol dan fosfolipid
dalam aliran darah lipoprotein lain
hati dikeluarkan tubuh
METABOLISME ASAM
LEMAK DAN GLISEROL
Trigliserida proses lipolisis gliserol dan AL
Gliserol (5% dari lemak) jalur metabolisme di
antara glukosa dan piruvat glukosa dan piruvat
asetil KoA siklus TCA
AL dipecah melalui proses oksidasi unit2 yg
tdd 2 karbon mengikat 1 molekul KoA
Asetil KoA (proses beta oksidasi) siklus TCA
energi atau membentuk lemak
Lanjutan
Sel tubuh dapat membuat glukosa dari
piruvat dan ikatan 3 karbon lain
Glukosa tdk dapat dibuat dari pecahan 2
karbon yg dihasilkan asam lemak
Lemak tdk dapat digunakan sebagai sumber
energi organ tubuh yg memerlukan glukosa
(otak, sistem saraf)
Pembentukan glukosa dari gliserol tidak
berarti
KETOGENESIS
Bahan keton produk pemecahan tidak
lengkap lemak
Produksi
bila AL dalam aliran darah
banyak sel hati tdk mampu
memetabolisme asetil KoA yang terbentuk
Produksi insulin < atau konsumsi KH <
AL meningkat
KETOSIS
2 molekul asetil KoA sel hati membentuk ikatan
asetoasetil KoA yang mempunyai 4 karbon
bahan keton asam asetoasetat bereaksi dg NADH
membentuk bahan keton lain (asam beta
hidroksibutirat) dan bahan keton aseton aliran
darah
Asam asetoasetat dan B hidroksibutirat dapat
diubah lagi menjadi Asetil KoA
Aseton dikeluarkan melalui tubuh melalui paru2
bau khas (ketosis)
LIPOGENESIS
Lipogenesis : pembentukan lipida
Glukosa atau protein yg tdk digunakan tubuh
disimpan sebagai trigliserida
Lipogenesis membutuhkan ATP sera vitamian2
biotin, niacin, asam pantotenat.
Proses di hati Atom2 karbon dari glukosa dan
AA asetil KoA ALJ esterifikasi dg
gliserol TG aliran darah sbg VLDL
energi atau disimpan dalam sel lemak
Sekianterima kasih