Anda di halaman 1dari 35

SILABUS BLOK 18

KEDOKTERAN KELUARGA DAN OKUPASI


Pedoman umum untuk Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016

Disusun oleh:
dr.Andra Novitasari
dr.Yanuarita Tursinawati,MSi,Med
dr.Arief Tajally,MHKes
Penanggung jawab :
dr.Merry Tyas A
DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER
NAMA NARASUMBER
dr. Siti Amaliah, M. Kes
dr.
Merry

Tyas

Anggraini,MKes
dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR
dr. M. Riza Setiawan
dr. Noor Yazid, Sp PA (K)
dr. M. Riza Setiawan
dr. Siti Amaliah, M. Kes
dr. Hari Peni Julianti, MKes
DR. dr. Muchlis A. U. S,
SpPD(K)
Toto Suyoto Ismail, SH, MS
(PH)
dr. Nurkukuh, MKes
dr. Galuh,SpA
dr. Novita Sari Dewi, SpRM
dr. Noor Yazid, Sp.PA (K)
dr. Affandi Ichsan Sp. PK

KOD
E
SAM

DISIPLIN ILMU

08156526199
08122593750

MT

Ilmu Kedokteran

AL
RZ
NY
RZ
SAM
HP

Keluarga

MCH

Kedokteran Okupasi

081225030029
085741994178
0857404038551
085741994178
08156526199
081326381347

Ilmu Kesehatan

08122916803

Masyarakat

081328135487

Ilmu Kesehatan Anak


Rehabilitasi Medik

081390833883
081326682469
0857404038551
08122931567

TSI
NKK
GLH
NS
NY
AI

NO TELP/HP

Kedokteran Islam

DAFTAR ISI

2|Page

PENYUSUN, PENANGGUNG JAWAB DAN NARASUMBER


DAFTAR ISI
A.

Deskripsi Blok

B.

Kompetensi yang Diharapkan

C.

Topik, Materi dan Strategi Pembelajaran

D.

Daftar masalah, penyakit dan ketrampilan klinik

E.

Disiplin Ilmu yang Terlibat dan Bobot Satuan Kredit


Semester

F.

Skenario

G.

Evaluasi Hasil Belajar

H.

Kepustakaan

I.

Jadwal Pembelajaran

3|Page

1.

DESKRIPSI BLOK
Blok

18

Kedokteran

Keluarga

dan

Okupasi

ini

merupakan kelanjutan Blok 6 Dasar Kedokteran Keluarga


dan

Komunitas

di

semester

yang

merupakan

implementasi komprehensif antara Ilmu Kedokteran Klinik


dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat serta Ilmu Kedokteran
Keluarga dan Okupasi untuk mewujudkan tujuan Fakultas
Kedokteran UNIMUS yaitu menciptakan dokter yang mampu
melakukan

pelayanan

kesehatan

primer

dengan

pendekatan kedokteran keluarga yang islami.

Setelah

mempelajari

mampu

blok

ini

diharapkan

mahasiswa

mengaplikasikan ilmu Kedokteran Keluarga, Ilmu Kesehatan


Masyarakat, dan Ilmu Kesehatan Kerja dalam melakukan
pelayanan

kesehatan

Pembelajaran

yang

primer

dilakukan

di

Masyarakat.

untuk

mencapai

Proses
tujuan

tersebut adalah dengan pembekalan, diskusi tutorial, skill


lab praktek belajar lapangan, dan penugasan.
2.

KOMPETENSI BLOK
Mahasiswa

diharapkan

setelah

melalui

proses

pembelajaran, mahasiswa memiliki kemampuan seperti


tercantum tabel berikut di bawah ini. Detail dari setiap
kompetensi dijabarkan lebih lanjut

Rencana Kegiatan

Proses Pembelajaran.

4|Page

Tabel 1. Area dan kompetensi inti


EVALUASI
PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

SASARAN
BELAJAR

pem
beka
lan

jour
nal
rea
ding

disk
usi
tuto
rial

tem
u
pak
ar

prakti
kum/
kunju
ngan
lapan
gan

CBT

Pre
sen
tasi

Po
rto
fol
io

O
S
C
E

Area
1
:
Komunikasi Efektif
Kompetensi Inti
Mampu
menggali
dan
bertukar
informasi (verbal dan
non verbal ) dengan
pasien/ pada semua
usia,
anggota
keluarga,
masyarakat, kolega
dan
profesi
lain
dalam
kerangka
pelayanan kesehatan
kerja.

Mahasiswa
mampu
menempatkan
diri
sebagai
mitra keluarga
dalam
penatalaksaan
masalah
kesehatan
pasien
dan
keluarga

Mahasiswa
mampu
melaksanakan
anamnesis
dengan
pendekatan
pasien (Patient
centered
approach)
Mahasiswa
mampu
memahami
masalah
yang
sebenarnya
terjadi dengan
menggali
dan
menganalisa
faktor
faktor
keluarga pasien
Mahasiswa
mampu
memberikan
informasi yang
jelas
kepada

5|Page

pasien
mengenai
seluruh tujuan,
kepentingan,
keuntungan,
resiko
yang
berhubungan
dalam
hal
pemeriksaan,
konsultasi,
rujukan
pengobatan.
Area
2
:
Keterampilan
Klinis Dasar
Kompetensi Inti
Memilih, melakukan
prosedur
klinis,
laboratorium
dan
keterampilan
terapeutik
sesuai
dengan
kebutuhan
masalah pasien dan
kewenangannya

Mahasiswa
mampu
menganalisa
informasi dalam
rekam
medis
dan
rekam
keluarga untuk
menegakkan
diagnostik
holistik
dan
perencanaan
komprehensif
bagi pasien dan
keluarganya

Area 3 . Landasan
Ilmiah
Ilmu
Kedokteran Dasar
Kompetensi Inti
Melakukan
pencegahan
penyakit
dan
keadaan sakit
Melaksanakan
pendidikan
kesehatan
dalam
rangka
promosi
kesehatan
dan
pencegahan
penyakit
Menggerakkan
dan
memberdayakan
masyarakat pekerja
untuk meningkatkan
derajat kesehatan
Mengelola
sumber
daya manusia serta
sarana
dan
prasarana
secara
efektif dan
efisien
dalam
pelayanan

6|Page

kesehatan kerja
Area
4.
Pengelolaan
Masalah
Kesehatan
Kompetensi Inti
Mengelola masalah
kesehatan
kerja
secara komprehensif,
holistik,
berkesinambungan,
koordinatif
dan
kolaboratif.

Area
5
Pengelolaan
Informasi
Kompetensi Inti

Mampu
menyelenggara
kan pelayanan
yag peduli dan
perhatian pada
kebutuhan dan
perilaku pasien
dan
keluarganya
sebagai
masyarakat.
Mampu
menjelaskan
penyebab,
patogenesis,
serta
patofisiologi
suatu penyakit
akibat kerja
Mampu
mengidentifikasi
berbagai pilihan
cara
pengelolaan
penyakit akibat
kerja
yang
sesuai
Mampu
mengidentifikasi
dan
memberikan
alasan strategi
pencegahan
tersier,
sekunder,
primer penyakit
akibat
kerja
yang tepat

Mahasiswa
mampu
menggunakan
teknologi
informasi
dan
komunikasi

Mengakses,
mengelola,
menilai
secara
kritis
kesahihan
dan
kemampu-terapan
informasi
untuk

7|Page

menjelaskan
dan
menyelesaikan
masalah,
atau
mengambil
keputusan
dalam
kaitan
dengan
pelayanan kesehatan
kerja dan kedokteran
keluarga.

untuk
membantu
penegakan
diagnosis,
pemberian
terapi, tindakan
pencegahan,
dan
promosi
kesehatan kerja,
serta penjagaan
dan
pemantauan
status
kesehatan
pasien.

Area 6 : Mawas
Diri
Dan
Pengembangan
Diri
Kompetensi Inti
Mampu menginisiasi
dan
melaksanakan
Program Pendidikan
Keprofesian
Kedokteran
Berkelanjutan (P2KB)
untuk
diri
dan
perukumpulan
profesinya.
Melakukan
pelayanan kesehatan
kerja dengan penuh
kesadaran
atas
kemampuan
dan
keterbatasannya

Mahasiswa
mampu
mempraktekkan
belajar
sepanjang
hayat
dengan
menanggapi
secara
kritis
literatur
kedokteran
Mahasiswa
mampu
mengembangka
n pengetahuan
baru
dengan
cara
mengidentifikasi
ilmu
pengetahuan
yang sudah ada
dan
mengembangka
nnya
menjadi
research
question
(pertanyaanpertanyaan
penelitian yang
tepat)

Merencanakan,
menerapkan
dan
mengembangkan
kemampuan
profesionalnya
mengenai kesehatan
kerja
secara

8|Page

berkesinambungan
Area 7 : Etika,
Moral,medikolegal
dan
Profesionalisme
Serta Keselamatan
Pasien
Kompetensi Inti
Mampu
menempatkan
diri
sebagai
mitra
penyedia pelayanan
kesehatan
dengan
berbagai
sektor
pelayanan kesehatan
formal di sekitarnya

Mahasiswa
mampu
memahami
konsep
dasar
etika
dan
menerapkannya
dalam
bidang
pelayanan
kesehatan kerja

Mampu
melakukan
program jaga mutu
(quality
assurance)
secara mandiri dan
atau bersama sama
dengan
dokter
keluarga lainnya
Mampu
menjadi
pimpinan profesional
dalam
pelayanan
primer
Mampu menganalisa
persamaan
dan
perbedaan karakter
individu, keluarga,
hingga faktor sosial
budaya
yang
berpengaruh
pada
kesehatan
pasien
dan keluarga.
Berperilaku
profesional, bermoral
dan beretika dalam
melaksanakan
pelayanan kesehatan
kerja

3.

Topik, Materi, dan Strategi Pembelajaran


3.a. Topik dan materi

9|Page

Topik dan materi blok ini disusun berdasarkan daftar


masalah, baik individu ataupun komunitas, daftar penyakit
dan ketrampilan klinik

eserta tingkat kemampuan yang

harus

banyak

dimiliki;

yang

dijumpai

pada

tingkat

pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi sebagai


dokter di tingkat pelayanan primer. Selama pendidikan
dokter,

mahasiswa

perlu

dipaparkan

pada

berbagai

masalah, keluhan, atau gejala tersebut; serta bagaimana


menyelesaikan masalah tersebut untuk selanjutnya mampu
dengan terampil menerapkan keadaan kliniknya secara
komprehensif.Dengan

semakin

banyak

terpapar

oleh

berbagai jenis masalah, keluhan atau gejala yang bakal


dijumpai di pelayanan kesehatan primer lulusan dokter FK
UNIMUS diharapkan memiliki kemampuan penyelesaian
masalah yang baik.
Daftar masalah, penyakit, dan ketrampilan klinik
minimal yang harus dikuasai mahasiswa, yang terkait blok
ini, dihimpun dan disusun minimal berdasarkan Standar
kompetensi dokter di Indonesia (oleh Konsil Kedokteran
Indonesia) demikian pula level kompetensi yang harus
dimiliki oleh mahasiswa, seperti tersebut sebagai berikut
pada tabel 2
3.b. Strategi Pembelajaran
Sebelumnya

perlu

dipahami

istilah-istilah

sebagai

berikut:

10 | P a g e

Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang


berupa

interaksi

antara

peserta

didik

dengan

pendidik
Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa

pendalaman

materi

pembelajaran

oleh

peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk


mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
tugas ditentukan oleh pendidik.
Tugas mandiri/belajar mandiri
adalah

kegiatan

tidak

pembelajaran

terstruktur

yang

berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik


yang

dirancang

standar

oleh

kompetensi.

pendidik
Waktu

untuk

mencapai

penyelesaian

diatur

sendiri oleh peserta didik.


a. PEMBEKALAN
Pembekalan

diawali

dengan

pre-test,

untuk

melihat kesiapan mahasiswa dan post-test untuk


evaluasi proses kuliah. Pre-test dan post-test dilakukan
tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen pengampu.
Lama

pembekalan

kompetensi

materi

disesuaikan
ajar.

dengan

Semakin

besar

level
level

kompetensinya dan/atau makin banyak materi yang


harus diberikan maka jam mengajar diberikan lebih
banyak.
Pembekalan

dilakukan

di

ruang

pembekalan

(classical room). Detail dari pelaksanaan pembekalan

11 | P a g e

terdapat pada rencana strategi proses pembelajaran


dan satuan ajar pokok.
b. TUTORIAL
Tutorial dilakukan
rombongan

belajar.

dalam
Setiap

rombongan

belajar-

rombongan

belajar

(rombel) terdiri dari 8-10 mahasiswa dan setiap rombel


dibimbing oleh seorang tutor. Tutor harus menguasai
topik diskusi agar dapat mengarahkan arah diskusi dan
membimbing mahasiswa sesuai kebutuhan.
Bahan diskusi merupakan suatu naskah skenario,
dimana di dalamnya mengandung bahasan berbagai
bidang ilmu yang saling terkait. Topik bahasan diskusi
tutorial diangkat dari daftar masalah (individu dan
komunitas)

dan

daftar

penyakit

sesuai

standar

kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya,


berturut-turut prioritas dari kompetensi terbesar ke
yang lebih kecil.Topik bahasan dipersiapkan untuk
mendukung ke arah blok selanjutnya.
Setiap satu skenario dilaksanakan 2x pertemuan,
dimana setiap pertemuan masing-masing adalah 2
TM / 2x 50 menit
1. Pertemuan pertama :
a. Diskusi
diawali

dengan

memotivasi

mahasiswa/memberikan komentar
b. Diskusi
membahas
masalah

dalam

skenario (step 1-5):


c. Mengevaluasi jalannya hasil diskusi
2. Pertemuan kedua:
a. Ujian mini-kuis:

12 | P a g e

b.

Diskusi membahas sasaran belajar (step

7)
c. Mengevaluasi jalannya hasil diskusi
Tugas mandiri
Berupa
belajar
mandiri
dengan

cara

penelusuran berbagai sumber pembelajaran


(kepustakaan, internet, pakar) untuk mencari
jawaban dari sasaran belajar pada pertemuan

pertama
Tugas terstruktur
Tugas berupa laporan hasil diskusi pertemuan
kedua bagi setiap kelompok yang ditulis
dengan cara penulisan baku tulisan ilmiah
yang disertai dengan kepustakaan.

Pada setiap akhir blok diadakan temu pakar untuk


presentasi

hasil

diskusi

tutorial

masing-masing

kelompok. Topik temu pakar adalah diprioriaskan untuk


skenario

yang

dipecahkan.Temu

paling
pakar

kompleks
menghadirkan

dan

sulit

pakar-pakar

sesuai bidang ilmu terkait.Dalam temu pakar ini


mahasiswa dapat pula menanyakan hal-hal yang
belum dapat dipecahkan.
c. PRAKTIKUM KETRAMPILAN
Praktikum ketrampilan pada blok ini dilaksanakan
dengan model role-play

suatu simulasi/ sandiwara

dokter-pasien.
Dalam pelaksanaan praktikum mahsiswa dibagi
dalam rombel, dimana setiap rombel terdiri dari 8-10

13 | P a g e

orang.

Praktikum

dibimbing

oleh

dokter

sebagai

instruktur pembimbing/ trainer. Trainer telah dilatih


ketrampilannya melalui training of trainer (ToT).
Pada praktikum ketrampilan blok ini terdapat 4
topik ketrampilan.
Satu topik ketrampilan dilaksanakan sebanyak 2x
pertemuan. (1 pertemuan = 2 TM /2x60 menit)
Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :
1. Pertemuan pertama :
a. Skill lab diawali

dengan

feedback

reflection

and

mahasiswa
kesempataan
mahasiswa

dengan

terhadap

cara

kepada
untuk

melakukan
memberi

salah

seorang

mencoba

topik

ketrampilan yang akan dipelajari. Setelah


itu memberi motivasi kepada mahasiswa
tentang

pentingnya

topik

yang

akan

dipelajari.
b. Memberi penjelasan dan contoh tentang
topik ketrampilan yang di ajarkan
c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk

mencoba

ketrampilan

yang

diajarkan
Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa
diberikan

kesempatan

untuk

mengulangi

latihannya dalan kegiatan belajar mandiri dan


diberikan kewajiban untuk melakukan refleksi diri
dengan

cara

kelemahan

menuliskan

masing-masing

kekurangan
individu

dan
dalam

14 | P a g e

melakukan ketrampilan yang telah diajarkan,


ditulis di buku refleksi diri
2. Pertemuan kedua:
a. Kegiatan diawali dengan

membacakan

refleksi diri masing-masing:


b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk memperbaiki hasil refleksi dirinya
masing-masing.
Ruangan dan sarana-prasarana yang lain diseting
sesuai

topik

pedoman

simulasi.

Rencana

Secara

Kegiatan

detail
Proses

akan

diurai

Pembelajaran

Praktikum Ketrampilan.
d. TEMU PAKAR
Temu pakar dilaksanakan setiap akhir minggu
setelah diskusi tutorial pertemuan yang kedua, dengan
menghadirkan

pakar-pakar

yang

terkait

dengan

skenario yang di diskusikan dan dilaksanakan dalam


bentuk diskusi pleno yang dipandu oleh satu orang
moderator. Setiap satu skenario dilaksanakan selama
2x 50 menit dengan rincian sebagai berikut :
a. Kegiatan

diawali

oleh

presentasi

hasil

diskusi

tutorial oleh kelompok yang terpilih


b. Dilanjutkan tanya jawab antar antar kelompok
c. Diakhiri dengan Tanya jawab dengan pakar
e. PRAKTIKUM BELAJAR LAPANGAN
Praktik Belajar Lapangan periode II di Puskesmas
merupakan

pembelajaran

lapangan,

dilaksanakan oleh mahasiswa

yang

wajib

pada Program Sarjana

Fakultas Kedokteran Unimus dalam Blok 18 semester

15 | P a g e

6. Praktik Belajar Lapangan ini termasuk dalam disiplin


Ilmu Kedokteran Keluarga.Pada dasarnya pembelajaran
ini berisi kegiatan belajar lapangan di Puskesmas dan
wilayah kerjanya yang dirancang untuk memberikan
pengalaman

praktis

penatalaksanaan

kepada

kasus

mahasiswa
dengan

tentang

pendekatan

kedokteran keluarga di wilayah kerja Puskesmas.


Pada penyelenggaraannya, mahasiswa akan
dibimbing

oleh

pembimbing

yaitu

Pembimbing

Akademik (dari FK Unimus). Pembimbing bertugas


memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam
melakukan

pengamatan

laporan.Pembimbing

melakukan

dan

penyusunan

penilaian

terhadap

kegiatan mahasiswa di lapangan.Selain itu, berhak


memberikan

sanksi

terhadap

pelanggaran

yang

dilakukan mahasiswa terhadap peraturan dan tata


tertib akademik dan Puskesmas yang bersangkutan.
Mahasiswa didorong untuk bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan dan
dalam kemampuan belajarnya baik sendiri maupun
berkelompok, menganalisis, serta menimbang setiap
pengalaman agar wawasan berpikirnya menjadi lebih
f.

luas.
PENUGASAN
Penugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau
laporan kasus (dengan dilampirkan landasan teori
secara singkat).Metode belajar ini ditujukan untuk

16 | P a g e

membiasakan mahasiswa untuk menelusuri berbagai


sumber belajar dan menulis secara ilmiah.

Tabel 2. Daftar masalah dan ketrampilan


Daftar Masalah

Daftar Masalah

Daftar Ketrampilan

Kedokteran Keluarga

Kesehatan

Kesehatan Masyarakat /

Masyarakat /

Kedokteran Komunitas /

Kedokteran

Kedokteran Pencegahan

Komunitas /
Kedokteran
-

Kurangnya mutu
dalam pelayanan
kedokteran keluarga
fasilitas pelayanan
Kesehatan Keluarga
Sistem rujukan
kedokteran keluarga
yang belum berjalan
baik
Pengelolaan
pelayanan
kesehatan
kedokteran keluarga
termasuk klinik,
puskesmas, dll

Pencegahan
Kurangnya mutu
dalam pelayanan
kedokteran
fasilitas pelayanan
Kesehatan
Sistem rujukan
kedokteran yang
belum berjalan baik
Kesehatan pariwisata
(travel medicine)
Rehabilitasi medik dan
social
Pengelolaan pelayanan
kesehatan termasuk
klinik, puskesmas, dll

Konsultasi terapi
Komunikasi lisan dan
tulisan kepada teman
sejawat atau petugas
kesehatan lainnya
(rujukan dan konsultasi)
Perencanaan dan
pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi upaya
pencegahan dalam
berbagai tingkat
pelayanan
Memperlihatkan
kemampuan pemeriksaan
medis di Komunitas
Memperlihatkan
kemampuan
perencanaaan,
pelaksanaan, monitoring,
dan evaluasi suatu
intervensi pencegahan
kesehatan primer,
sekunder, dan tersier
Melaksanakan kegiatan
pencegahan spesifik

17 | P a g e

seperti vaksinasi,
pemeriksaan medis
berkala dan dukungan
social
Merencanakan program
untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat
termasuk kesehatan
lingkungan
Melaksanakan 6 program
dasar Puskesmas: 1)
promosi kesehatan, 2)
Kesehatan Lingkungan, 3)
KIA termasuk KB, 4)
Perbaikan gizi
masyarakat, 5)
Penanggulangan
penyakit: imunisasi, ISPA,
Diare, TB, Malaria 6)
Pengobatan dan
penanganan
Kegawatdaruratan
Pembinaan kesehatan
usia lanjut
Menjelaskan mekanisme
pencatatan dan pelaporan

Tabel 3.Topik dan materi


NO.
1

MATERI

NARASUMBER

TATAP

DISIPLIN

dr. M .Riza

MUKA
1 x 100

ILMU
Ilmu

prinsip-prinsipnya.
2. Paliatif care

menit
1 x 100

Kedokteran

dr. Merry Tyas

3. Pengaruh

Anggraini,MKes
dr. Merry Tyas

menit
1 x 100

Anggraini,MKes

menit

pasien dan keluarganya


4. Home visit, Home Care and

dr. Merry Tyas

1 x 100

Reverral process
5. Ketrampilan
konseling

Anggraini,MKes
dr. Siti Amaliah, MKes

menit
2 x 100

1. Kedokteran

terhadap

keluarga

dan

keluarga
kesehatan

dan

Keluarga

dampak penyakit terhadap

18 | P a g e

dengan metode Catharsis-

menit

Education-Action (CEA)
6. Perilaku Hidup Bersih dan

Toto Suyoto I, SH, MS(PH

1 x 100

Sehat (PHBS)
7. Kesehatan lingkungan

dr. Siti Amaliah, MKes

menit
1 x 100

a.

Pengertian

menit

dan Ruang Lingkup


b.

Kesehatan Lingkungan.
Cara
mengukur kualitas
lingkungan dan

c.

pemaparan.
Analisis faktor
lingkungan dan
pengaruhnya thdp
kesehatan (factor biologi.
Factor fisik (bising,
getaran , radiasi, suhu),

factor kimiawi.
Kesehatan lingkungan
a. Peraturan perundangan

dr. Siti Amaliah, MKes

2x100
menit

dalam kesehatan
lingkungan.
b. Penyediaan Air bersih
(kualitas air, sanitasi,
kontaminasi sumber air,)
c. Air Limbah dan
Pengelolaann
d. Pembuangan Kotoran
Manusia
e. Sampah dan
Pengelolaannya
f.

Kualitas udara dan


kesehatan (sumber
polutan, indeks

19 | P a g e

pencemaran udara, isu


pemanasan global,
pengendalian
pencemaran udara)
g. Penghitungan House
index, ABJ (Angka Bebas

Jentik), Indeks kontainer.


8. Penyakit
kronik
karena

dr. Merry Tyas

1 x 100

gaya hidup
9. Manajemen stress

Anggraini,MKes
dr. Noor Yazid, Sp PA (K)

menit
1 x 100

10. Medical Record and Family

dr. Merry Tyas

menit
1 x 100

Folder (FOME).
11. Mendirikan dan mengelola

Anggraini,MKes
dr. Aisyah Lahdji, MM,

menit
1 x 100

Klinik Kesehatan
12. Praktek Dokter

MMR
dr. Aisyah Lahdji, MM,

menit
1 x 100

MMR
dr. Hari Peni Julianti,

menit
3 x 100

Ilmu

MKes

menit

Kesehatan

Keluarga

Mandiri (PDKM)
1. Epidemiologi :
a. Pengukuran epidemiologi
b. Tempat pembiakan agent

Masyarakat

penyakit
c. Epidemiologi penyakitpenyakit menular
d. Epidemiologi penyakit tidak
2.

menular
Manajemen Kesehatan

Toto Suyoto I, SH, MS (PH)

Masyarakat

1x

100

menit

a. Pengertian manajemen
kesehatan
b. Perencanaan kesehatan
c. Pengorganisasian

dr. Nurkukuh, MKes

1x

100

menit

d. Pengawasan dan
pengarahan
e. Sistem Pelayanan
Kesehatan Masyarakat

20 | P a g e

f. Sistem Rujukan
(administrative)
g. Evaluasi Program
3.

Kesehatan
Manajemen Rumah
Sakit

a. Tipe-tipe RS
b. Struktur Organisasi RS
c. Indikator Mutu RS
4.
Pendidikan dan perilaku

dr. Aisyah Lahdji, MM,

MMR

menit

dr. Siti Amaliah, MKes

2 x 100

kesehatan

x 100

menit

a. Prinsip-prinsip Pendidikan
Kesehatan
b. Ruang Lingkup Pendidikan
Kesehatan
c. Metode Pendidikan
Kesehatan
d. Alat Bantu dan Media
Pendidikan Kesehatan
e. Perilaku Kesehatan
f. Domain Perilaku Kesehatan
g. Perubahan-perubahan
5.

Perilaku
Hygiene Perusahaan,
Kesehatan dan Keselamatan

dr. M. Riza

4 x 100
menit

Kerja
a. Tugas dan fungsi dokter
perusahaan
b. Determinan Kesehatan
Kerja
c. Faktor Fisik dalam
Kesehatan Kerja
d. Faktor Manusia dalam
Kecelakaan Kerja
e. Manajemen penanganan

21 | P a g e

masalah penyakit akibat


f.

kerja / kecelakaan kerja.


Dampak industri terhadap
masyarakat sekitar dan
pelayanan kesehatan
untuk masyarakat sekitar

industri.
Penyakit Tropik Infeksi
a. DHF

DR. dr. Muchlis A. U. S, Sp

4 x 100

PD(K)

menit

dr. Novita, SpRM

2 x 100

Rehabilitasi

menit

Medik

5 x 100

Ilmu

menit

Kesehatan

b. Typhoid fever (4)


c. Leptosiprosis
d. Rabies (3B)
e. HIV-AIDS (3A)
f.
3.

Malaria (4)

g. Avian Influenza
a. Home care
b. Rehabilitasi medik pada
kedokteran komunitas dan
kedokteran keluarga

c.
4.

Rehabilitasi medikpada

kesehatan kerja
Penyakit Tropik Infeksi

dr. Galuh, SpA

a. Disentri bacillus (4)


b. Cholera (4)

Anak

c. Pertussis (4)
d. Poliomyelitis (3B)
e. Morbilli (4)
f.

Mumps (4)

g. Dengue hemorrhagic
fever (DHF) (4)
5.

a.

Kewajiban merawat diri

dr. Affandi Ichsan, SpPK(K)

dan keluarga dan

1 x 100

Kedokteran

menit

Islam

lingkungan

b.

Penyakit menular seksual

dr. Noor Yazid, SpPA(K)

1 x 100

22 | P a g e

termasuk HIV/AIDS dalam


6.
7.

8.
9.

AIK
Diskusi Tutorial

menit
8 x 100

Skill Lab :
- Konseling pribadi
- Konseling keluarga
- Konseling modifikasi

menit
6 x 100
menit
life

style
- Penulisan resep
Praktikum Lapangan
Ujian

3 x 100
menit

4.

DISIPLIN ILMU terkait


Disiplin ilmu meliputi :
1.
2.
3.
4.

Ilmu Kedokteran Keluarga dan Epidemiologi


Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Anak
Rehabilitasi Medik

5. Kedokteran Islam

Berdasarkan daftar masalah dan ketrampilan di atas,


maka disusun 3 skenario yang dapat digunakan untuk
mencapai level kompetensi yang diharapkan.
Skenario 1. Sering Pusing
Tn. B berusia 50 tahun datang ke praktek dokter keluarga
dengan keluhan sering pusing sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan
disertai mudah marah, sesak napas dan pegal-pegal di seluruh
tubuh. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa riwayat merokok

23 | P a g e

(+), jarang olah raga, sering makan fast food. Dari riwayat
keluarga ada yang menderita hipertensi dan DM. Hubungan
dengan istri kurang harmonis karena sama-sama sibuk bekerja,
apabila bertemu sering bertengkar. Tn. B sering pergi ke
diskotik bersama teman-temannya hingga larut malam dengan
alasan untuk menghilangkan stress.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan : BB 85 kg, TB 165 cm.
Tanda vital : Tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 98 kali
per menit, frekuensi napas 24 kali per menit, suhu 36,5C.
Pemeriksaan penunjang : GDS 250 mg/dl, kolesterol total 300
mg/dl, trigliserida 200 mg/dl.
Skenario 2. Demam 3 hari
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar ibunya ke
praktek dokter keluarga dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan mual dan muntah. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg,
denyut nadi 120 kali per menit, frekuensi napas 30 kali per
menit, petekie (+), akral dingin (+). Keluarga anak ini tinggal di
daerah padat penduduk yang kumuh dan dilaporkan telah
terjadi kejadian anak meninggal dunia di daerah tersebut
dengan

gejala

yang

sama.

Dokter

keluarga

melakukan

kunjungan rumah, didapatkan kondisi rumah dalam keadaan


kotor, banyak pakaian digantung dan ditemukan jentik nyamuk
di bak kamar mandi.

Skenario 3. Nyeri punggung

24 | P a g e

Seorang laki-laki berusia 47 tahun

datang ke klinik

perusahaan dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak


4 bulan yg lalu. Keluhan tidak disertai keluhan lain seperti
kesemutan, baal dan
anamnesis

nyeri di kedua kaki. Dari hasil

didapatkan

bahwa

pasien

merupakan

pengemudi truk molen perusahaan beton sejak 14 tahun


yang lalu dengan jam kerja 12 jam sehari dan juga
sekaligus sebagai operator pada saat campuran beton
dituangkan

ke

dalam

tempat

konstruksi.

Pasien

menggunakan APD helmet safety dan sepatu safety saat


di lapangan. Riwayat sakit serupa 3 tahun yang lalu dan
sudah dikonsulkan ke dokter rehab medik dan membaik,
riwayat jatuh terpeleset dari ketinggian 3 meter 1 tahun
yang lalu, riwayat merokok selama 4 tahun sebungkus
sehari dan mengaku tidak minum minuman beralkohol
dan kopi.
Pasien merupakan tenaga kerja yang di tanggung dengan
BPJS ketenagakerjaan

Skenario. 4. Keracunan Massal


Beberapa saat yang lalu telah terjadi keracunan massal
yang

menimpa

hampir

seluruh

tenaga

kerja

pada

25 | P a g e

perusahaan

X.

Keracunan

ditandai

dengan

pasien

muntah-muntah dan merasakan nyeri perut. Setelah di


selidiki oleh tim K3 perusahaan, penyebab dari keracunan
massal

tersebut

berasal

dari

zat

kimia

yang

mengkontaminasi makan siang yang dikonsumsi oleh


sebagian

besar

karyawan.

Selama

ini

perusahaan

bekerjasama dengan perusahaan penyedia jasa katering


dalam menyediakan makan siang bagi karyawan tanpa
memperhatikan higienitas dan kadar gizi dari makanan
yang

dipesan.

Dengan

adanya

kasus

tersebut,

perusahaan melalui tim K3 dan dokter perusahaan akan


melakukan identifikasi sumber-sumber bahaya (hazard) di
tempat kerja dan lingkungannya serta akan bekerja sama
dengan

beberapa

perusahaan

katering

dalam

menyediakan makan bagi karyawan yang sesuai dengan


gizi kerja karyawan di bagian masing-masing. Perusahaan
juga akan lebih memperhatikan higienitas perusahaan

26 | P a g e

5.

EVALUASI HASIL BELAJAR


Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan
keadaan dan kondisi akhir saat ini.Materi evaluasi disusun
berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang dicapai dalam
setiap akhir blok adalah berupa Nilai Blok , dengan
komponen sebagai berikut :
Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1. Nilai Kognitif (50%), terdiri dari
A. Nilai MCQ : (80%)
a. Ujian tengah blok (25%)
b. Ujian akhir blok (25%)
c. Ujian komprehensif (50%)
B. Nilai Miniquis tutorial (10%)
C. Pretest praktikum (10%)
2. Nilai Motorik (50%), terdiri dari
A. Nilai diskusi Tutorial (10%)
B. Nilai kegiatan harian praktikum keterampilan
klinis dasar (10%)
C. Ujian praktikum/ keterampilan klinis dasar (40%)
D. Ujian / Presentasi keterampilan lapangan (40%)

27 | P a g e

6. KEPUSTAKAAN
1. Anies, Kedokteran keluarga dan pelayanan
kedokteran yang berprinsip pencegahan, ilmu
kesehatan masyrakat dan kedokteran pencegahan,
FK Undip, Semarang, 2003
2. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, ed revisi,
Binarupa Aksara, Jakarta, 1999
3. Berelson.B,Steiner.GA,Human Behavior, Haycourt
Brace World Inc, New York,1967.
4. Budioro, Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat,ed
III,BP Undip,Semarang,2001.
5. Budioro ,Pengantar Pendidikan (Penyuluhan)
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Ed II, BP Undip,Semarang,2007.
6. Bambang Sutrisno, Pengantar Methode
Epidemiologi,ed II, Dian Rakyat, Jakarta, 1994.
7. Dainur, Materi- Materi Pokok Ilmu Kesehatan
Masyarakat, ed III,Widya Medika,Jakarta,1995
8. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat,Gizi dan
Kesehatan Masyarakat, FKM UI, 2007.
9. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional. Depkes RI,
Jakarta, 2004
10. Depkes RI, Kepmenkes N0. 128/MENKES/SK/II/ 2004,
Kebijakan Dasar Puskesmas, Jakarta,2004.
11. Elyoy.AM,Townsend.PK,Medical

Anthropology

in

Ecological Perspective, West view Press, Boulderand


London, 1985

28 | P a g e

12. Elaine.N.Mariet, Human Anatomy and Physiology,ed


VI,Peerson Education Inc Benyamin Cummings,2001
13. FK Undip ,Gizi kedokteran, bagian ilmu gizi, FK Undip,
Semarang, 2000
14. Foster. GM, Anderson.BG (terjemahan Priyanti Pakan
Suryadarma, Meutia F Hatta Swasono), Anthropologi
Kesehatan, UI-Press,2006
15. Hanafi Hartanto, KB dan Kontrasepsi, ed V, Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta, 2004.
16. Indan Entjang, Ilmu Kesehatan Masyarakat, ed XIII,
Citra Aditya Bakti, Bandung ,2000.
17. Konsil Kedokteran Indonesia, Standar Pendidikan
Profesi Dokter, ed I, Jakarta, 2006
18. Koentjoroningrat, Pengantar Anthropologi, Rineka
Cipta,2000
19. Kus Irianto dan Kusno Waluyo, Gizi dan Pola Hidup
Sehat, ed IV,Yrama Widya, Bandung, 2007
20. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia,ed II,ECG, 1996
21. Lipsky MS, King MS. Blueprints Family Medicine. USA.
2006.
22. Muzaham, Fauzi, Sosiologi Kesehatan, ed I, UI-Press,
Jakarta,1995
23. Ova Emilia, Promosi Kesehatan dalam Lingkup
Kesehatan Reproduksi, ed I, Pustaka Cendekia,
Yogjakarta,2008

29 | P a g e

24. Soekidjo Notoatmodjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat


(Prinsip-Prinsip Dasar),ed II, PT Rineka Cipta,
Jakarta,2003.
25. Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat (Ilmu et
Seni),ed revisi, PT Rineka Cipta, Jakarta,2007.
26. Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan Teori dan
Aplikasi, ed I, PT Rineka Cipta, Jakarta,2005.
27. Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku, ed I, PT Rineka Cipta, Jakarta,2007.
28. Shofari B. Modul Kedokteran Keluarga. Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
2008
29. Vaughan ,J.P & Morrow,R.H, Manual of Epidemiology
for District Health Management, WHO,Geneva, 1991

30 | P a g e

Jadwal Pembelajaran blok 18


PUKUL
07.50-08.40
08.40-09.30

\Minggu I

09.30-10.20
10.20-11.10

Senin
13 Juni 2016

Selasa
14 Juni 2016

Rabu
15 Juni 2016

Kamis
16 Juni 2016

Jumat
17 Juni 2016

09.00-09.30
Pengarahan PJ
Blok

dr. Hari Peni

DR. dr.
Muchlis,
SpPD(K)

dr. Riza

dr. Riza

dr. Siti Amaliah

TUTORIAL 1.1

dr. Merry

dr. Merry

TUTORIAL 1.2

11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40

dr. Affandi,
SpPK

dr. Aisyah

14.40-15.20

dr. Novita,
SpRM

dr. Noor Yazid,


SpPA(K)

dr. Nur Kukuh

Break

15.20-16.10

\Minggu II

16.10-17.00

PUKUL

Senin
20 Juni 2016

07.50-08.40
08.40-09.30
09.30-10.20

dr. Siti Amaliah

Selasa
21 Juni 2016

Rabu
22 Juni 2016

Kamis
23Juni 2016

Jumat
24 Juni 2016

dr. Hari Peni

DR. dr.
Muchlis,
SpPD(K)

dr. Riza

dr. Riza

TUTORIAL 2.1

dr. Merry

dr. Siti Amaliah

TUTORIAL 2.2

31 | P a g e

10.20-11.10
11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40

SKILL LAB 1.1

dr. Aisyah

14.40-15.20

dr. Novita,
SpRM

SKILL LAB 1.2

Toto Sunyoto,
SH,MS

Break

15.20-16.10
16.10-17.00

PUKUL

Senin
27 Juni 2016

07.50-08.40
08.40-09.30

\Minggu III

09.30-10.20
10.20-11.10

dr. Siti Amaliah

Selasa
28 Juni 2016

Rabu
29 Juni 2016

Kamis
30 Juni 2016

Jumat
1 Juli 2016

dr. Hari Peni

DR. dr.
Muchlis,
SpPD(K)

dr. Riza

dr. Riza

TUTORIAL 3.1

dr. Merry

dr. Siti Amaliah

TUTORIAL 3.2

11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40

SKILL LAB 2.1

dr. Aisyah

14.40-15.20

SKILL LAB 2.2

Ujian Mid Blok

Kamis
7 Juli 2016

Jumat
8 Juli 2016

Break

15.20-16.10

\Minggu

16.10-17.00

PUKUL

Senin
4Juli 2016

Selasa
5 Juli 2016

Rabu
6 Juli 2016

07.50-08.40
08.40-09.30

32 | P a g e

09.30-10.20
10.20-11.10
11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40
14.40-15.20

Break

15.20-16.10
16.10-17.00

PUKUL

Senin
11 Juli 2016

Selasa
12Juli 2016

Rabu
13 Juli 2016

Kamis
14 Juli 2016

Jumat
15 Juli 2016

07.50-08.40
08.40-09.30
09.30-10.20

\Minggu

10.20-11.10
11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40
Break

14.40-15.20
15.20-16.10

\Minggu IV

16.10-17.00

PUKUL

Senin
18 Juli 2016

07.50-08.40

dr. Galuh, SpA


(07.00-10.00)

08.40-09.30

Selasa
19 Juli 2016

Rabu
20 Juli 2016

Kamis
21 Juli 2016

DR. dr.
Muchlis,
SpPD(K)

dr. Galuh, SpA


(07.00-10.00)

Jumat
22 Juli 2016

33 | P a g e

09.30-10.20

TUTORIAL 4.1

10.20-11.10

dr. Merry

dr. Merry

11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40

dr. Noor Yazid,


SpPA(K)

SKILL LAB 3.1

14.40-15.20

TUTORIAL 4.2

SKILL LAB 3.2

B r e a kBreakBRE

15.20-16.10
16.10-17.00

PUKUL

Senin
25 Juli 2016

Selasa
26 Juli 2016

Rabu
27 Juli 2016

Kamis
28 Juli 2016

Jumat
29 Juli 2016

07.50-08.40
08.40-09.30

PBL

\Minggu V

09.30-10.20
10.20-11.10
11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40
14.40-15.20

B r e a kBreakBRE

15.20-16.10

\Minggu VI

16.10-17.00

PUKUL

Senin
1 Agustus 2016

Selasa
2 Agustus 2016

Rabu
3 Agustus 2016

Kamis
4 Agustus 2016

Jumat
5 Agustus 2016

07.50-08.40
08.40-09.30

34 | P a g e

09.30-10.20
10.20-11.10

Presentasi hasil
PBL

English Tutorial

Ujian OSCE

Temu Pakar

11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40

Presentasi hasil
PBL

Ujian Kompre

Ujian Akhir
Blok

14.40-15.20

B r e a kBreakBRE

15.20-16.10
16.10-17.00

PUKUL

Senin
8 Agustus 2016

Selasa
9 Agustus 2016

Rabu
10 Agustus 2016

Kamis
11 Agustus 2016

Jumat
12 Agustus 2016

07.50-08.40
08.40-09.30

\Minggu VII

09.30-10.20
10.20-11.10
11.10-12.00

Penugasan - Belajar Mandiri

12.00-13.00

I S H O M A

13.00-13.50
13.50-14.40
14.40-15.20

B r e a kBreakBRE

15.20-16.10
16.10-17.00

35 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai