1. PENGKAJIAN
DATA SUBYEKTIF
a) Identitas
1. BAYI
Nama
Umur/tgl/jam lahir
Jenis kelamin
2. ORANG TUA
NAma
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Alamat Lengkap
Tgl pengkajian
:
:
:
bayi J
19 Jan 2015 / 20.03
laki laki
: Ny.R
: 28 tahun
:
: D3
: perawat
: islam
: Banyumanik.
: 26 januari 2015
b) Keluhan Utama
Pada pengkajian bayi terlihat kuning pada sklera, bokong dan
punggung.
c) Riwayat kesehatan sekarang
bayi J post aterm dari ruang ayub I keluhan sekarang bayi dengan
BB 2800gr, PB 49 cm 1 hari setelah lahir bayi terlihat menguning.
d) Riwayat Prenatal
Kehamilan memang direncanakan dan tidak ada penyulit selama
masa kehamilan. Keluhan selama hamil yaitu mual muntah saja.
Tidak ada riwayat penyakit ibu seperti kencing manis, hepatitis,
sesak nafas, sakit jantung, tekanan darah tinggi, PMS maupun
alergi.
e) Riwayat Intranatal
ibu melahirkan tanggal 19 januari 2015Ibu melahirkan di RS
Roemani Muhammadiyah Semarang Di Ruang Ayub I dan diruang
bedah. warna kulit kemerahan agak sianosis, gerak aktif, reflek
hisap kurang. BB Lahir 2800 gram, PB 49 cm, LK/LD 32/30cm,
Jenis Kelamin : laki laki, anus (+), kelainan (-).
Pola eliminasi
Pola aktivitas
a) Pemeriksaan Umum
BB : 2800 gram
LK : 32 cm
HR : 125 x/mnt
Suhu 37 oC
b) Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
:
2. Ubun-ubun:
3. Mata
:
4. Hidung
:
5. Mulut/
:
Bibir
:
6. Telinga
:
7. Leher
:
PB : 49 cm
LD : 30 cm
RR : 45 x/mnt
mesochepal ,terdapat kaput.rambut hitam
Datar
Sklera kekuningan
tidak ada pengeluaran secret, simetris
Mukosa lembab
lembab
Simetris , tidak ada pengeluaran secret
Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe,
jari
10
(lengkap),tidak
sianosis.kulit terkelupas
13. Kulit
:
Turgor cukup , kekuningan sudah memudar
14. Eleminasi :
BAB (+) warna hijau kehitaman ,konsistensi
lembek.Miksi (+) warna jernih kekuningan.
c) Reflek
Glabela
Glabela disentuh.
Tonik neck
tangannya disentuh
Steping
: (+),bayi dapat menggerakkan kakinya seperti
melangkah.
d) Pemeriksaan Penunjang
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai normal
Hemoglobin
Hematokrit
Lekosit
Trombosit
Eritrosit
KIMIA KLINIK
Bilirubin total
Bilirubin direct
Bilirubin indirect
15,1 g/UL
46,9 %
22.800/mm
459.000 /mm
4,45juta/UL
11.0 15
31 43
3.800 10.000
150.000 440.000
3.7-5.7
19,38 mg/dL
0,52 mg/dL
18,86 mg/dL
Tanggal 26
0.1 1
0 0.2
0 10
Bilirubin total
Billirubun direk
Billirubun indirek
2015
10,6 mg/dL
0,36 mg/uL
10,33 mg/uL
e) Therapi
infus kaen3b % 8 cc / jam
Asi / pasi 15 cc / jam
januari
0.1 1
0 0.2
0 10
B. PEMBAHASAN
1.
Pengkajian
keluhan pada pasien :
suhu 37 C, akral teraba hangat,N 124x/ menit ,RR 45 x/menit
beresiko ketidakseimbangan suhu tubuh karena efek dari
penyinaran foto terapi yang terus menerus sehingga tubuh
meningkat
mengkompensasi
panas
dari
sinar
foto
terapi
dilakukan
foto
therapi
untuk
menurunkan
kadar
DIAGNOSA
Diagnosa resiko kekurangan volume cairan
kering,
darah,
peningkatan
denyut
nadi, penurunan
menurun, perubahan
status
mental,
konsentrasi uriin
restrain)
Immobilitas fisik
Radiasi
Usia yang ekstrim
Kelembaban kulit
Obat-obatan
Internal :.
luka,
tekanan,
dehidrasi,
pemajanan
suhu
3.
Penyakit/trauma
Peningkatan metabolism
Aktivitas yang berlebihan
Pengaruh anestesi/medikasi
Ketidakmampuan/penurunan kemampuan berkeringat
Terpapar di lingkungan panas
Dehidrasi
Pakaian yang tidak tepat
IMPLEMENTASI
untuk mencukupi kebutuhan cairan tindakan yang dilakukan adalah
memberikan cairan melaui infus maupun oral dengan asi maupun
Pasi
Untuk mengatasi kuning pada bayi akibat meningkatnya kadar
hiperbilirubin dalam darah perlu dilakukan foto terapi ini sesuai
dengan evidance base nursing tetapi akan berdampak pada iritasi
kulit seperti kemerahan kulit kering tetapi setelah kadar
hiperbilirubin dalam darah turun dan normal kulita kan kembali
normal
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Asuhan keperawatan dengan hiperbilirubin, 2008, Retrieved June, 23, from
htttp://www.foxitsoftware.com.
Doengoes, E Marlynn & Moerhorse, Mary Fraces. 2001. Rencana Perawatan
Maternal / Bayi. EGC. Jakarta