Anda di halaman 1dari 10

KEBISINGAN

KELOMPOK 1
ARIF FADHILAH
DIDI SUBANDI
LUKMAN MUALIF
NANDANG KURNAEDI
SARIF HIDAYATULLAH
SURAHADI SANTOSO

(NIM. 1301036)
(NIM. 1301042)
(NIM. 1301049)
(NIM. 1301051)
(NIM. 1301056)
(NIM. 1201068)

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2016

LATAR BELAKANG
Penggunaan sepeda motor di Indonesia meningkat dari tahun ke
tahun. Pertambahan jumlah sepeda motor memiliki korelasi yang
tinggi
dengan
pertambahan
jumlah
penduduk.
Umumnya
masyarakat di Indonesia menggunakan sepeda motor sebagai alat
transportasi lokalnya. Pertambahan jumlah sepeda motor ini
menimbulkan permasalahan baru yaitu polusi dan kebisingan.
Secara umum, pabrik sepeda motor telah mendesain sistem
pembuangan gas sisa pembakaran (knalpot) dari sepeda motor yang
diproduksinya. Namun banyak dari masyarakat yang mengganti
knalpot tersebut dengan dengan knalpot yang telah dimodifikasi dan
menyebabkan timbulnya kebisingan yang cukup tinggi sehingga
mengganggu pendengaran masyarakat. Sampai saat ini belum ada
kajian saintifik tentang pengukuran tingkat kebisingan yang
ditimbulkan oleh sepeda motor dengan knalpot tersebut.

TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengujian ini diantaranya adalah sebagai
berikut:
Untuk

menerapkan ilmu mata kuliah teknik monitoring kondisi mesin.

Memahami

kegiatan pengujian kebisingan.

Meningkatkan
Memenuhi

kemampuan dalam menggunakan alat ukur.

sebagian tugas mata kuliah teknik monitoring kondisi mesin.

BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam kegiatan pengujian ini adalah:
Kegiatan

pengujian tersebut menggunakan alat ukur tachometer dan sound level

meter.
Paramater

dari kegiatan pengujian adalah kecepatan (RPM) dan tingkat kebisingan

(dB).
Objek
Waktu

pengujian adalah knalpot dari dua motor dengan tipe dan merk yang sama.
pengujian selama 2 menit serta dalam kecepatan rata 110, 120 dan 130 RPM.

HASIL PENELITIAN

Perhitungan rata-rata kebisingan (Lek)


{Lek = 10 log 1/n (10 L1/10 + 10 L2/10 + 10 L3/10 +.) dBA}

HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN

Bunyi atau suara didefinisikan sebagai serangkaian gelombang


yang merambat dari suatu sumber getar akibat perubahan
kerapatan dan tekanan udara.

Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak beraturan dan


tidak dikehendaki yang dikeluarkan oleh transportasi/industri.

Kebisingan dalam jangka waktu panjang bersifat mengganggu


pendengaran, dapat menurunkan daya pendengaran seseorang
yang terpapar, merusak konsentrasi kerja dan mengurangi
efektifitas kerja.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai