cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
Oleh
ABDUS SOLIHIN
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberi sangat
banyak kenikmatan kepada makhluknya, sehingga dengan kenikmatan-
kenikmatan tersebut hamba ini mampu menyelesaikan tulisan ini. Shalawat dan
salam tetap tercurahkan kepada Rasullullah Muhammad SAW yang telah
menyampaikan risalah kebaikan akhlak, keobjektifan berpikir, dan kemaksimalan
humanisme lewat ayat-ayat Qur’aniah yang dibawanya berupa Al-Qur’an, Al-
Hadits, dan peluang kemajuan yang berupa ayat-ayat kauniah.
Salah satu dari sedemikian banyaknya ayat kauniah tersebut adalah
fenomena Indeks Bias Gelas dan Akrilik yang coba dianalisa dengan
menggunakan Interferometer Michelson. Dan demikianlah eksperimen ini dapat
menambah kerangka filosofis bagi penulis, dan semoga juga bagi pembaca, guna
kemaksimalan ilai-nilai kemanusiaan kita dihadapan sesama dan dihadapan Sang
Pencipta.
Demikian kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua Jurusan Fisika: Bpk. Dr. Edy Sutrisno
2. Dosen pembimbing praktikum: Bpk. Misto, M.T, Ibu Mutmainnah M.Si,
dan Supriadi, S.Si
3. Asisten pembimbing
4. Semua orang yang telah berkontribusi demi terselesaikannya tulisan ini
Sebagaimana pri-bahasa tak ada gading yang tak retak, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan tulisan selanjutnya. Penulis
ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya.
Penulis,
ABDUS SOLIHIN
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
ABDUS SOLIHIN
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Jember
email: elhobela@gmail.com
ABSTRAK
BAB 1. PENDAHULUAN
Penentuan nilai indeks bias suatu medium sangat penting untuk menentukan
karakteristik suatu benda. Penentuan nilai indeks bias dengan menggunakan
interferometer ini banyak digunakan diperusahaan-perusahaan kaca kaca, akrilik,
plastik, dan lain sebagainya. Sehingga, mengingat nilai guna dari eksperimen ini
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
Nilai indeks bias pada suau benda dapat dihubungkan dengan sifat-sifat
pada pola interferensi gelombang cahaya monokromatik yang terbentuk. Pola
interferensi tersebut terakumulatif dalam pola frinji yang terbentuk dengan
menggunakan bantuan interferometer. Sehingga nilai indeks bias dapat diketahui
dengan menghubungkan antara nilai panjang gelombang monokromatik yang
masuk, ketebalan medium kedua, dan perubahan sudut yang terjadi dengan pola-
pola frinji yang terbentuk yang secara mudah dapat diketahui dari kuantitas frinji
yang bersangkutan. (Hariharan, 2007: 93)
layar
pengamatan
lensa Gelas/akrili
beam k
Laser He-Ne splitter
movable mirror
(M1)
dari hukum pemantulan dapat diapresiasi bahwa berkas cahaya yang mengenai
sebuah permukaan rata (halus) maka akan terjadi pemantulan sejajar. Pola
interferensi diatas muncul meskipun lintasan sinar dihalangi oleh medium yang
masih dapat ditembus oleh sinar laser ini karenakan interferensi merupakan
superposisi gelombang harmonic yang bergantung pada beda fasa antara
gelombang-gelombang, beda fasa ini diakibatkan dua hal yaitu : beda jarak
tempuh dan pemantulan saat gelombang datang dari medium renggang ke rapat
dan juga yang perlu diperhataikan adalah Sumber harus bisa mempertahankan
suatu beda fasa yang tetap (mereka disebut sumber koheren), Sumber harus
monochromatic dan menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang sama.
(Artoto dan Lutfi, 2007: 2.8)
E0
Z / ................................................................ (2.1)
H0
c Z hampa
n .................................................... (2.2)
v 0 0 Z medium
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
2 n u d u 2 n g d g ……………………………... (2.3)
N
0
Dan,
dimana n g indeks bias gelas dan n u indeks bias udara, 0 adalah panjang
gelombang cahaya dalam vakum dan N jumlah frinji yang bergeser. (Modul
Eksperimen Fisika 2, 2010: 33)
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
1 25
s/d s/d
10 250
Akrilik
( 2 t N 0 ) (1 cos )
na =
2 t (1 ) N 0
Akrilik
t
da( ) = 2
t
nu
1 .
2
2
na
1 sin
2
2
ng
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
nu t
du( ) = t cos
ng nu
2
1 2
.
ng
Akrilik
t sin
2
nu
da( ) = t cos .
na nu
2
1 sin
2
2
na
nu t
da( ) = t cos
na nu
2
1 2
.
na
(n ng )
2
g
n g
n ( n 1)
ng = (ng n g )
n g
I 100 %
ng
K = 100 % - I
Akrilik
(n na )
2
a
na
n ( n 1)
Na = (na n a )
na
I 100 %
na
K = 100 % - I
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
Gambar 3.2.1: desain rangkaian eksperimen indeks bias gelas dan akrilik
Sumber gambar modul eksperimen fisika 2
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Dalam eksperimen ini, dilakukan pengamatan terhadap dua variable, yaitu
pengamatan terhadap hasil visualisasi pola interferometer dari jumlah frinji dan
perubahan sudut pada gelas dan pada akrilik. Pergeseran sudut pada masing-
maisng medium kedua tersebut dilakukan dalam orde yang sangat kecil (dibawah
5). Sehingga guna kehati-hatian dalam mendapatkan data yang valid, selain
melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap perubahan sudut pada
interferometer, pengamat juga melakukan perhitungan matematis terhadap
penentuan nilai yang pasti dan pengkalibrasian titik awalnya.
Dari data yang diperoleh, didapatkan bahwa penambahan dan banyaknya
jumlah frinji (N) berbanding lurus dengan pergeseran sudut medium kedua yang
dilakukan. Hal ini dapat terlihat dari semakin besarnya nilai N (banyaknya frinji),
maka nilai (pergeseran sudut yang terjadi) juga menunjukkan angka yang
semakin besar.
Pola serupa juga teramati pada hubungan antara jumlah frinji dengan nilai
indeks bias yang terbentuk (baik pada gelas maupun akrilik) dan jumlah frinji
dengan perubahan lintasan yang teramati. Dengan demikian, semakin jelaslah
bahwa grafik hubungan antara jumlah frinji dan pergeseran medium kedua yang
dilakukan menunjukkan nilai yang pertambahannya cenderung linear dan bahkan
mendekati smooth (linear sempurna). Dan, terbukti bahwa penambahan dan
banyaknya jumlah frinji (N) berbanding terbalik dengan nilai indeks bias (n) yang
dilakukan.
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
tersebut. Jika dalam eksperimen ini didapatkan bahwa nilai indeks bias untuk
Gelas adalah 0,0895 sedangkan untuk akrilik bernilai 0,3273, maka pada uji
laboratorium PT Autochem Industri diatas didapatkan bahwa nilai untuk masing-
masing adalah 0,672 (akrilik) dan 0,667 (gelas).
Perbedaan tersebut menurut hemat penulis masih dapat ditolerir, karena
jenis, ketebalan, maupun bahan dasar untuk akrilik dan gelas yang digunakan bisa
jadi berbeda. Hal ini mengingat nilai dari eksperimen ini dengan yang dilakukan
oleh PT Autochem diatas memiliki range yang cukup besar yaitu sebesar 0,667-
0,0895= 0,5775 untuk gelas dan lebih dari 0,3 untuk akrilik.
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA
5.1 kesimpulan
1. Nilai indeks bias (n) dengan jumlah pergeseran frinji (N) yang terbentuk
pada pengukuran dengan menggunakan interferometer menunjukkan pola
berbanding lurus dan saling berhubungan, yaitu penambahan jumlah frinji
dapat digunakan dalam menentukan nilai indeks bias melalui hubungan
matematis.
2. Nilai rata-rata indeks bias kaca dan indeks bias akrilik yang berhasil
diukur dan dianalisa dengan menggunakan bantuan interferometer adalah
5,6098 x 10-4 untuk gelas dan 7,3047 x10-4 untuk akrilik, sedangkan
diudara indeks bias untuk Gelas bernilai 0,0895 dan untuk akrilik bernilai
0,3273.
3. Terdapat perbedaan antara hasil yang diperoleh pada eksperimen ini
dengan data dan hasil perhitungan pada eksperimen PT Autochem
Industri. Perbedaan tersebut terjadi karena jenis, ketebalan, maupun bahan
dasar untuk akrilik dan gelas yang digunakan berbeda.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
PROFIL PENULIS
Pendidikan Formal:
1. TK Kemala Bahyangkari
2. SDN Sebaung III, lulus thn. 2001
3. SMPN 1 Gending, lulus thn. 2004
4. Jurusan Ilmu Alam SMAN 1 Gending, lulus thn. 2007
5. Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember, sedang ditempuh.
Pendidikan Informal:
1. Santri Masjid Fathullah Sebaung-Gending, thn. 2001-2004
2. Lembaga Bimbingan Belajar PRIMAGAMA, thn. 2006-2007
3. TOEFL Preparation Course 1 UPT of Language UNEJ, thn. 2008
Pengalaman:
1. Pramuka, thn. 2001
2. Seksi Keagamaan OSIS SMAN 1 Gending, thn. 2004-2007
3. Sekretaris 2 Forum Anak Kabupaten Probolinggo (dibawah naungan LPA
dan BAPPEDA Kab. Probolinggo), thn. 2005-2006
4. Perumus & Tim soal Olimpiade Fisika Tingkat SMA se-Jawa Timur,
FMIPA UNEJ, thn.2009
5. Seksi Acara sekaligus Moderator Seminar Nasional Teknologi Robotika
FMIPA UNEJ tahun 2009
6. Fasilitator Seminar "Temu Bocah" yang diselenggarakan LPA (Lembaga
Perlindungan Anak) Kab. Probolinggo, Agustus 2009.
7. Peserta Technical Assistance “Perancangan Media Promosi Berbasis
Teknologi Informasi dan Media Massa” Universitas Jember, 19-30 April
2010.
8. Beberapa seminar-seminar lokal, Nasional, dan Internasional.
Prestasi:
1. Sepuluh besar nilai tertinggi Ujian Akhir Nasional SMPN 1 Gending tahun
2004
2. Juara Harapan lomba Apresiasi & Baca Puisi Tingkat Kabupaten
Probolinggo tahun 2006
3. Peserta English Debating Competition se-Kota dan Kabupaten
Probolinggo tahun 2007
4. Juara Harapan 1 Kompetisi Esai Ekonomi Islam Tingkat Mahasiswa se-
Jawa Timur tahun 2009
5. Juara 3 "Agribusiness Blog Competition" Tingkat Nasional, Agustus 2009
6. Pemenang Alnect Computer Blog Contest Yogyakarta, thn. 2009
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-blog edukasi ELHOBELA