Are you sure?
This action might not be possible to undo. Are you sure you want to continue?
Pendahuluan
•Produksi singkong tinggi tahun sebesar
yang pada 2006
Pendahuluan
•Limbah tapioca
10%15 % onggok
(Sriroth et al., 2000).
Pendahuluan
•Onggok berkualitas rendah Fermentasi adalah solusi
Tujuan
Mengevaluasi berbagai jenis kapang yang dapat meningkatkan kualitas komplek fermentasi
Tujuan
Mengevaluasi performan ayam yang diberi pakan yang mengandung komplek fermentasi
Tujuan
Mengevaluasi pengaruh penggunaan kompleks fermentasi onggok-ureazeolite terhadap
Luaran yang diharapkan
Menghasilkan pakan alternatif yang banyak tersedia, harganya murah dan berkualitas
Kegunaan Program
Dapat meningkatkan mutu gizi dari bahanbahan yang bermutu rendah. Seperti produk fermentasi dari onggok (Cassapro/Cassava Protein tinggi),yang memiliki kandungan protein dan mineral tinggi, serta aman bagi
Onggok sebagai Limbah Industri Tapioka
Potensi Onggok Sebagai Pakan Ternak
Fermentasi Sebagai Solusi
Kapang sebagai mikroorganisme unsur fermentasi
Materi dan Metode
Lokasi dan Waktu Maret sampai Juli 2008. Lokasi penelitian bertempat di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. •Onggok •Urea 3 % •Zeolit (2,5 %) •Aquades (300ml) •Kapang Aspergillus niger •Kapang Aspergillus oryzae •Kapang Rhizopus oryzae •Ayam kampung (jantan) umur 6 minggu •H2SO4 0,01%
Bahan
Alat
timbangan, oven, tanur, autoclave, incubator, gilingan, talam, Bunsen, ose, peralatan gelas untuk analisa kimia, kantong plastik serta peralatan untuk analisa proksimat. Sedangkan untuk mengukur energi endogenous terdiri dari kandang metabolis, kawat, sprayer, plastik tahan
Prosedur dan tahapan pelaksanaan
Fermentasi Bahan
Prosedur dan tahapan pelaksanaan
Energi Metabolis
Hasil
Hasil
Daftar Pustaka
•Enie, A. B. 1989. Teknologi Pengolahan Singkong – Makalah pada Seminar Nasional Peningkatan Nilai Tambah Singkong. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Pajajaran. Bandung •Enie, A. B. dan S. A. Hasibuan. 1986. Pemanfaatan Pellet Ketela Pohon dengan Kapang Tempe (Rhizopus oligosporus) dan Kapang Kecap (Aspergillus oryzar). Warta IHP. 3 (2. : 3842). •Lubis, A. D. 1996. Kompleks Biologis Onggok-Urea-Zeolit menggunakan Aspergillus niger. Laporan Akhir Penelitian.Institut Pertanian Bogor. Bogor. •Frazier, W. C. and Westhioff. 1981. Food Microbiology. Tata Mc Graw-Bill.Co. Ltd New York. •Hasseltine, C. W. 1979. Microorganisme influence in food fermentation in tropical Asia. Proc. Intl Symposium on microbial aspect of food storage processing and fermentation in tropical Asia, FTDC. IPB. Bogor
Data Statistik Produksi Singkong
Sumber : Badan Pusat Statistic, www.bps.go.id
Terima Kasih
This action might not be possible to undo. Are you sure you want to continue?