DAN HARAM
OLEH
ZAINAL SAMICHO (PROF. MADYA DR.)
PUSAT KECEMERLANGAN PRODUK HALAL
FAKULTI SAINS GUNAAN
UiTM, SHAH ALAM, SELANGOR
zainal147@salam.uitm.edu.my
http//:www.halaluitm.blogspot.com
H/p no: 6012-2537976
Tel. no: 603-55444452
KULIT BINATANG YANG TELAH MATI
BOLEH DIGUNAKAN
Dari Ibnu Abbas r.a., katanya: Nabi saw melihat seekor
domba yang disedekahkan orang kepada maula
Maimunah, domba itu mati. Lalu Nabi saw bersabda
kepadanya, “Mengapa tidak kamu manfaatkan kulitnya?”
Jawab mereka, “Kerana domba itu sakit.”
Sabda Nabi pula, “Sesungguhnya yang haram itu
memakannya.”*
* Kulit bangkai haiwan suci apabila disamak
(Hadith 773, Shahih Bukhari II, Al Imam Al Bukhary)
APABILA TERHALANG
MENYEMPURNAKAN IBADAT HAJI
Dari Ka’ab bin ‘Ujrah r.a., dari Rasulullah saw. Sabdanya:
“Barangkali engkau digigit oleh kutu-kutumu.”
Jawab Ka’ab, “Ya, benar! Ya, Rasulullah!”
Sabda Rasulullah, “Cukurlah rambutmu, puasalah tiga hari
atau beri makan enam orang miskin atau berkorban seekor
domba.”
Dari ‘Adi bin Hatim r.a., dari Nabi saw, Baginda bersabda: “Bila
engkau melepas anjingmu dan engkau sebut nama Allah, lalu ia
menangkap dan membunuh binatang buruan, makanlah binatang
itu! Tetapi kalau anjing itu makan binatang itu, jangan engkau
makan, kerana ia menangkapnya untuk diri sendiri. Kalau ia
kedapatan bersama anjing lain yang tidak engkau sebutkan nama
Allah, lalu anjing itu menangkap dan membunuh binatang buruan,
jangan engkau makan kerana engkau tidak tahu anjing mana yang
membunuh. Kalau engkau memanah binatang buruan, lalu setelah
sehari atau dua hari baru engkau temukan, dan hanya terdapat bekas
anak panahmu saja, makanlah! Tetapi kalau jatuh ke dalam air,
jangan dimakan!”
Jilid II I& IV 2003). Didalam Terjemahan Hadis, Shahih Muslim I, II, III & IV, Al Imam Muslim
(2003). Diterjemahkan oleh Ma’mur Daud, Darel Fajr Publishing House, Singapore.