Anda di halaman 1dari 10

Ilmu Gaib

Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, kita akan memperjelas dulu
pengertian Ilmu Gaib yang kita pakai sebagai istilah di sini. Ilmu Gaib adalah
kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa,
sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan
karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh mata. Beberapa kalangan
menganggap Ilmu Gaib sebagai hal yang sakral, keramat dan terlalu memuliakan orang
yang memilikinya, bahkan menganggap wali atau orang suci.

Perlu saya terangkan, bahwa keajaiban atau karomah yang ada pada Wali (orang suci
kekasih Tuhan) tidak sama dengan Ilmu Gaib yang sedang kita pelajari. Wali tidak
pernah mengharap mempunyai keajaiban tersebut. Karomah itu datang atas kehendak
Allah karena mereka adalah orang yang sangat saleh dan rendah hati. Sementara kita
adalah orang yang meninta kepada Allah agar melimpahakan kekuasaan-Nya untuk
keperluan kita.

Dalam hasanah perkembangan Ilmu Gaib di Indonesia, kita mengenal dua aliran utama
yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan
pesantren dengan ciri khas doa/mantra yang murni berbahasa Arab (kebanyakan
bersumber dari Al-Quran). Sedangkan aliran Kejawen yang ada sekarang sebetulnya
sudah tidak murni kejawen lagi, melainkan sudah bercampur dengan tradisi islam.
Mantranya pun kebanyakan diawali dengan basmalah kemudian dilanjutkan dengan
mantra jawa. Oleh kerena itu, saya menyebutnya Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen.
Tradisi islam-kejawen inilah yang lebih banyak mewarnai keilmuan Silat Rohani.
Aliran Islam Kejawen

Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa
dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah
dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad.
Aliran Islam Jawa tumbuh syubur di desa-desa yang kental dengan kegiatan keagamaan
(pesantren yang masih tradisional).

Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang
menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan
suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak
tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah.

Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya
puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do'a kepada Allah.
Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah
agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal.

Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said).
Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orang-
orang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan
dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah
melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran
ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang luwes dan menerima
berbagai perbedaan.

Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung "Rumeksa Ing Wengi" yang
menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata
orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural.
Konsep Aliran Islam Kejawen

Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang.
Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat
sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa.
Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani. Tirakat bisa diartikan
sebagai syarat yang harus dipebuhi untuk mendapatkan suatu ilmu.
Penabungan Energi. Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang
maka ada suatu konsep yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan
Energi. Jika bandan fisik anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar
anda tetap bisa beraktivitas dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan
supranatural, Anda perlu mengisi energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian ernergi
cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan
dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara
penabunganenergi lazim disebut Tirakat.
Tirakat. Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang
dianggap kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa.
wirid tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut.
Ada puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena
cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan
tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga
bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat.
Khodam. Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang
menjadi "roh" suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam
disebut juga Qorin, ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria
dan bukan wanita, tapi juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah
dan dia juga tidak berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain
berhasrat kepada kaum jin sendiri kadang juga ada yang "suka" pada manusia.
Macam-macam Ilmu Aliran Islam Kejawen

Berikut adalah klasifikasi ilmu gaib bedasarkan fungsinya menurut Erlangga. Mungkin
orang lain membuat klasifikasi yang berbeda dengan klasifikasi menurut Erlangga. Hal
tersebut bukan masalah karena memang tidak ada rumusan baku tentang klasifikasi ilmu
Gaib.
1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kebal

Ilmu kanuragan adalah ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural. Ilmu ini
mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk
menyerang dengan kekuatan yang luar biasa. Contohnya ilmu Asma' Malaikat, Hizib
Kekuatan Batin, Sahadad Pamungkas dll.

2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan

Inilah ilmu supranatural yang fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang
lain. lmu Kewibaan dimanfaatkan untuk menambah daya kepemimpinan dan menguatkan
kata-kata yang diucapkan. Orang yang menguasai Ilmu Kewibawaan dengan sempurna
akan disegani masyarakat dan tidak satupun orang yang mampu melawan perintahnya
apalagi berdebat. Bisa dikatakan bila Anda memiliki ilmu ini Anda akan mudah
mempengaruhi dan membuat orang lain nurut perintah Anda tanpa berpikir panjang.

Sedangkan Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang berkaitan dengan maslah
cinta, yakni membuat hati seseorang yang Anda tuju menjadi simpati dan sayang. Ilmu
ini banyak dimanfaatkan pemuda untuk membuat pujaan hati jatuh cinta padanya. Ilmu
ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan
yang mudah diajak berunding dan memulangkan orang yang minggat.

3. Ilmu Trawangan dan Ngrogosukmo

Jika Anda ingin tahu banyak hal dan bisa melihat kemana-mana tanpa keluar rumah,
maka kuasailah ilmu trawangan. Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin
hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-
lain. Sedangkan Ilmu Ngrogosukmo adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu
trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah
menguasai ilmu ngrogosukmo seseorang bisa melepaskan roh untuk melakukan
perjalanan kemanapun dia mau. Baik Ilmu Trawangan maupaun Ngrogosukmo adalah
ilmu yang tergolong sulit dipelajari karena membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati.
Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua dan sudah tenang jiwanya.

4. Ilmu Khodam

Seseorang disebut menguasai ilmu khodam bila orang yang tersebut bisa berkomunikasi
secara aktif dengan khodam yang dimiliki. Khodam adalah makhluk pendamping yang
selalu mengikuti tuannya dan bersedia melakukan perintah-perintah tuannya. Khodam
sesungguhnya berbeda dengan Jin / Setan, meskipun sama-sama berbadan ghaib.
Khodam tidak bernafsu dan tidak berjenis kelamin.

5. Ilmu Permainan (Atraksi)


Ada ilmu supranatural yang hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung.
Sepintas ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan
tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras. Namun ilmu ini tidak bisa
digunakan untuk bertaruang pada keadaan sesungguhnya. Contoh yang sering kita lihat
adalah ilmunya para pemain Debus.

6. Ilmu Kesehatan

Masuk dalam kelompok ini adalah ilmu gurah (membersihkan saluran pernafasan), Ilmu-
ilmu pengobatan, ilmu kuat seks, dan ilmu-ilmu supranatural lain yang berhubungan
dengan fungsi bilologis tubuh manusia.
Tiga Cara Penurunan Ilmu Ghaib

Ada tiga hal yang menyebebkan seseorang memiliki kemampuan supranatural. Yaitu:

1.
Menjalankan Tirakat. Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk
memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa
berupa bacaan doa, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari kelima unsur tersebut.
Inilah yang disebut belajar ilmu gaib sesungguhnya, karena berhasi atau tidaknya murid
menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri.
Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.
2.
Pengisian. Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan
supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi
supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki
kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian (transfer ilmu) hanya bisa dilakukan oleh
Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
3.
Warisan Keturunan. Seseorang bisa mewarisi ilmu kakek-buyutnya yang tidak ia kenal
atau ilmu orang yang tidak dikenal secara otomatis tanpa belajar dan tanpa
sepengetahuannya. Maka ada yang menyebutnya "ilmu tiban" yang artinya datang tanpa
disangka-sangka.

Mitos Tentang Efek Samping

Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan
hidup dan mati, susah dapat rezeki, bisa sakit jiwa (gila), menderita saat akan mati dll.
Saya membantah mentah-mentah argument tersebut. Bukankah masalah rizqi dan nasib
adalah Allah SWT yang menentukan.

Memang ada banyak pemilik ilmu gaib adalah orang yang tak punya uang alias miskin,
tapi saya yakin itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena dia malas bekerja
dan bodoh. Kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib menjadi sombong dan malas
bekerja, hanya mengharapkan orang datang meminta pertolongannya lalu menyelipkan
beberapa lembar rupiah ketika bersalaman. Jadi bukan karena Ilmunya.

Sebetulnya baik buruk efek Ilmu Gaib tergantung pemiliknya. Bisa saja Allah
menghukum dengan cara menyulitkan rezeki, menyiksa saat datangnya ajal atau
hukuman lain karena orang tersebut sombong dan suka menindas orang lain dengan
ilmunya, bukankah kita selalu dalam kekuasaan Allah.
http://omdy.multiply.com/journal/item/6/Aliran_Islam_kejawen

Sun, 01 Apr 2007 03:24:02 -0700

Islam Kejawen Adalah Aliran Islam Bukan Aliran Kristen !!!

Islam Kejawen adalah aliran Islam karena kitab sucinya juga AlQuran
selain ber-macam2 Primbon. Ajaran agama Islam Kejawen memang berbeda
dari Islam Arab, karena Islam Kejawen terbuka terhadap semua agama
dengan kata lain juga dinamakan "Open Source Religioun" sama halnya
dengan komputer yang "Open Source Operating System". Artinya, ajaran
Islam Kejawen menerima semua umat beragama untuk menganut ajarannya
tanpa persyaratan harus dibeat dan keluar dari agama sebelumnya.

Akibatnya, banyak sekali penganut aliran Islam Kejawen juga menganut


agama Kristen, juga menganut Katolik, juga menganut Islam mainstream
atau Islam2 lainnya. Bahkan juga ada penganut Islam Kejawen yang
beragama Shinto.

Namun oleh MUI, aliran Islam yang mendominasi Indonesia ini tidak
dianggap Islam sama halnya dengan Islam Ahmadiah yang diharamkan oleh
fatwa MUI. Namun memang Islam Kejawen belum difatwakan sebagai haram
seperti Islam Ahmadiah karena dominasi politik Islam Kejawen lebih
kuat dari Islam MUI.

Penganut Islam Kejawen antara lain adalah bekas presiden Sukarno,


bekas presiden Suharto, dan semua menteri2 dari kedua bekas presiden
ini. Bahkan diduga presiden SBY juga termasuk penganutnya, termasuk
hampir semua jenderal2nya. Jadi bisa dibayangkan, Islam MUI atau
Islam mainstream yang mencangkok budaya Arab ini akan terbentur tembok
kalo mau coba2 mengeluarkan fatwa bahwa aliran Islam Kejawen sebagai
bukan Islam dan diharamkan. Bahkan orang tua pahlawan wanita kita ibu
Kartini adalah sesepuh Islam Kejawen ini, hingga kakak2 ibu Kartini
juga merupakan penerus warisan Islam Kejawen yang yayasan2nya tersebar
diseluruh Indonesia. NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi Islam
terbesar di Indonesia yang dengan cara2nya sendiri melestarikan Islam
Kejawen.

Demikianlah Islam Kejawen merupakan batu sandung yang fatal bagi


keturunan2 Arab di Indonesia, para habib2 terbukti gagal mendukung
Alwi Shihab untuk jadi Presiden RI akibat tertumbuk oleh ulama buta,
bapak Gus Dur. Meskipun buta matanya, tapi tidak buta hati nuraninya
yang mau dikhianati oleh muridnya sendiri Alwi Shihab yang meskipun
sigab menipu tapi gagal mengkhianati atau memperdaya bekas gurunya Gus
Dur. Perang Islam Kejawen melawan Islam keturunan Arab berlangsung
dibelakang tirai meskipun banyak sekali korban2 berjatuhan namun tidak
diberitakan oleh media.
Kalo saja Alwi Shihab berhasil jadi ketua NU dengan menggusur Gus Dur,
maka seluruh anggauta2 FPI, MI, dll akan menggantikan anggauta2 Banser
Ansor, sayang pengadilan memenangkan Gus Dur dan menggusur Alwi
Shihab, disini terbukti bahwa pengadilan masih berpihak kepada bangsa
Indonesia katimbang bangsa keturunan Arab. Bangsa Indonesia belum
siap menjadi bagian koloni orang2 keturunan Arab.

Tulisan saya diatas ini memang merupakan realitas dilapangan yang


haram untuk dibicarakan atau didiskusikan oleh umum karena sudah
menjadi rahasia umum.
http://www.mail-archive.com/islamkristen@yahoogroups.com/msg92579.html

Bilang si Jowo bego si Perusak kesucian agama Islam hinggakan penganut agama lain
hanya tertawa aja meliat kepada penganut agama Islam lain yang bener..

Kalo kalian itu Kristen, lantak mampus gue gak peduli, tetapi kalo kalian itu Islam yang
ginian, kalian itulah bangsa PERUSAK !

Mari kite liat penafian Jowo dan argumen yang dipaksa-paksa untuk membenerkan
ajarannya..

----------

Apabila anda masuk kedalam komunitasnya, dan mengamati ( tentunya anda juga
memiliki pengetahuan yang cukup untuk bisa menilai suatu fenomena ) maka antara
abangan dan kejawen ( pengikut Siti jenar ) sungguh sangat berbeda sekali. Meski
keduanya tidak solat dan tidak puasa.

Meski terkadang kedua komunitas ini rancu sendiri, misalnya Islam abangan merasa
dirinya Kejawen, padahal mereka tidak mengetahui kejawen versi Siti Jenar.

Islam abangan menyebut dirinya adalah"islam nanging dereng nindaaken" Islam tetapi
belum menjalankan ( ibadah ritual ). Ketika orang islam Abangan belajar Islam dan mulai
rajin solat, dirinya akan menyebut " Sak meniko sampun nglampahi" sekarang sudah
menjalankan.

Memang ada orang yang "malas solat" berdalih sedang menjalankan ajaran Siti jenar.
Atau malas sedekah berdalih agar tidak mendidik masyarakat malas. malas puasa,
berdalih yang penting adalah hakekat ajaran.

Pengikut ajaran Siti Jenar, dikenal dengan melakukan "SOLAT DAIM". dimana ajaran
ini tidak dikenal oleh Islam Abangan.

DAIM dalam bahasa arab artinya "sepanjang masa". Jadi pengikut Siti Jenar, meski dia
tidak melakukan solat 5 waktu, tetapi mereka melakukan Solat Daim, yaitu Solat
sepanjang amsa artinya, setiap saat, pengikut Siti jenar, meski badannya sedang bekerja,
tapi hantinya selalu megingat Allah. Orang yang dalam tindakanya selalu ingat kepada
Allah, maka dia tidak mungkin berbuat jahat. Kalau berdagang dia akan jujur, tidak
berbohong, karena ketiak dia dagang, dia selalu menghadap Tuhan.

Dia tidak mungkin berzina, mabuk, mencuri, korupsi, karena dia dalam beraktifitas selalu
mengingat Allah layaknya orang solat. Inilah Solat DAIM yang diajarkan Siti jenar.

Orang Islam abangan, ketika dia tidak solat, memang dia tidak solat, karena dia tidak
mengerti tentang Solat DAIM.

Jadi meski sama-sama tidak solat 5 waktu, Islam abangan tidak melakukan apapun, tetapi
pengikut Siti jenar melakukan solat sepanjang waktu secara batin.

Makanya di tahun 80 an, ada penyanyi Dina Mariana yang melantunkan lagu, yang bagi
penganut Sufi atau pengikut Siti Jenar sangat mengena :

Bila sedang makan Ingat Kamu


Sedang mandi, ingat kamu
Sedang berdiri, ingat kamu
Sedang bernyanyi, ingat kamu

Bila sedang minum, ingat kamu


Sedang tertawa, ingat kamu
Sedang menangis, ingat kamu

Itulah Solat daim, solat untuk mengingat Allah, tidak hanya dalam 5 waktu, tetapi
sepanjang waktu, bahkan ketika tidurpun, jantung kita berdzikir,
Allah......Allah......Allah... .......
http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TCODFD603EU1SMNKF
Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa
dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah
dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad.
Aliran Islam Jawa tumbuh syubur di desa-desa yang kental dengan kegiatan keagamaan
(pesantren yang masih tradisional).

Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang
menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan
suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak
tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah.

Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya
puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do'a kepada Allah.
Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah
agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal.

Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said).
Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orang-
orang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan
dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah
melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran
ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang luwes dan menerima
berbagai perbedaan.

Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung "Rumeksa Ing Wengi" yang
menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata
orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural.

Konsep Aliran Islam Kejawen

Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang.
Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat
sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa.
Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani. Tirakat bisa diartikan
sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu.

Penabungan Energi.
Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang maka ada suatu konsep
yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan Energi. Jika badan fisik
anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar anda tetap bisa beraktivitas
dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan supranatural, Anda perlu mengisi
energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk
seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam
tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara penabunganenergi lazim disebut
Tirakat.

Tirakat.
Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang dianggap
kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa. wirid
tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut. Ada
puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya),
nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat
kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga
bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat.

Khodam.
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang menjadi "roh"
suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam disebut juga Qorin,
ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria dan bukan wanita, tapi
juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah dan dia juga tidak
berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain berhasrat kepada kaum
jin sendiri kadang juga ada yang "suka" pada manusia.

Macam-macam Ilmu Aliran Islam Kejawen


Berikut adalah klasifikasi ilmu gaib berdasarkan fungsinya menurut saya. Mungkin orang
lain membuat klasifikasi yang berbeda dengan klasifikasi menurut saya. Hal tersebut
bukan masalah karena memang tidak ada rumusan baku tentang klasifikasi ilmu Gaib.

1. Ilmu kanuragan.

Ilmu kanuragan adalah ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural. Ilmu ini
mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk
menyerang dengan kekuatan yang luar biasa. Contohnya ilmu Asma' Malaikat, Hizib
Kekuatan Batin, Sahadad Pamungkas dll.

2. Ilmu Kawibawaan dan Ilmu Pengasihan

Inilah ilmu supranatural yang fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang
lain. lmu Kewibaan dimanfaatkan untuk menambah daya kepemimpinan dan menguatkan
kata-kata yang diucapkan. Orang yang menguasai Ilmu Kewibawaan dengan sempurna
akan disegani masyarakat dan tidak satupun orang yang mampu melawan perintahnya
apalagi berdebat. Bisa dikatakan bila Anda memiliki ilmu ini Anda akan mudah
mempengaruhi dan membuat orang lain nurut perintah Anda tanpa berpikir
panjang.Sedangkan Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang berkaitan dengan
masalah cinta, yakni membuat hati seseorang yang Anda tuju menjadi simpati dan
sayang. Ilmu ini banyak dimanfaatkan pemuda untuk membuat pujaan hati jatuh cinta
padanya. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras
menjadi kawan yang mudah diajak berunding dan memulangkan orang yang minggat.

3. Ilmu Trawangan dan Ngrogosukmo

Jika Anda ingin tahu banyak hal dan bisa melihat kemana-mana tanpa keluar rumah,
maka kuasailah ilmu trawangan. Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin
hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-
lain. Sedangkan Ilmu Ngrogosukmo adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu
trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah
menguasai ilmu ngrogosukmo seseorang bisa melepaskan roh untuk melakukan
perjalanan kemanapun dia mau. Baik Ilmu Trawangan maupaun Ngrogosukmo adalah
ilmu yang tergolong sulit dipelajari karena membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati.
Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua dan sudah tenang jiwanya.

4. Ilmu Khodam
Seseorang disebut menguasai ilmu khodam bila orang yang tersebut bisa berkomunikasi
secara aktif dengan khodam yang dimiliki. Khodam adalah makhluk pendamping yang
selalu mengikuti tuannya dan bersedia melakukan perintah-perintah tuannya. Khodam
sesungguhnya berbeda dengan Jin / Setan, meskipun sama-sama berbadan ghaib.
Khodam tidak bernafsu dan tidak berjenis kelamin.
5. Ilmu Permainan (Atraksi)
Ada ilmu supranatural yang hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung.
Sepintas ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan
tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras. Namun ilmu ini tidak bisa
digunakan untuk bertarung pada keadaan sesungguhnya. Contoh yang sering kita lihat
adalah ilmunya para pemain Debus.

6. Ilmu Kesehatan
Masuk dalam kelompok ini adalah ilmu gurah (membersihkan saluran pernafasan), Ilmu-
ilmu pengobatan, ilmu kuat seks, dan ilmu-ilmu supranatural lain yang berhubungan
dengan fungsi bilologis tubuh manusia. http://i-comers.com/showthread.php?t=1512

Anda mungkin juga menyukai