(MMDD) MMDD adalah : Suatu rangkaian kegiatan perencanaan dalam upaya agar masyarakat Desa dapat ”Membangun Visi” dan merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa mereka secara Partisipatif Visi : Merupakan suatu alat dorong bagi masyarakat desa agar mereka memiliki motivasi untuk secara terus menerus atas dasar kesadaran sendiri melakukan ”pembangunan” dari situasi dan kondisi mereka sekarang ini. Tujuan MMDD Masyarakat dapat menentukan Rumah Tangga Miskin (RTM) Masyarakat dapat merumuskan Visi Desa sesuai dengan potensi yang dimiliki desa Masyarakat dapat merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) secara partisipatif. Masyarakat dapat merumuskan Rencana Pembangunan Tahun Desa (RPTD) secara partisipatif. Masyarakat mampu menentukan gagasan yang akan didanai oleh PNPM-PPK Hasil Yang diharapkan : Adanya Dokumen Rumah Tangga Miskin (RTM) Adanya rumusan Visi Desa sesuai dengan potensi yang dimiliki desa Adanya rumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Adanya gagasan yang akan didanai oleh PNPM-PPK Bagaimana penerapan MMDD selama ini? Ada perasaan penerapan MMDD belum optimal, dengan tanda-tanda sebagai berikut: • Belum dapat disinkronkan dengan rencana Pemda yang sudah ada • Tidak muncul usulan yang tidak dapat diusulkan ke Proyek • Pelaku kurang semangat, melakukan MMDD sebagai formalitas saja Tiga Kesalahpahaman tentang MMDD
• Dianggap masyarakat sudah
tahu segala hal yang memungkinkan • Partisipasi dibatasi (tidak semua lapisan masyarakat terlibat; diskusi dibatasi) • MMDD terlalu terikat dengan perencanaan, menjadi bagian dari Siklus, daripada menjadi Sebenarnya Penggagasan dilakukan demi kepentingan masyarakat: • Pembangunan seperti apa yang disepakati masyarakat? • Berdasarkan perasaan dan pendapat semua warga • Tanpa pertimbangan akan dibiayai oleh siapa Masyarakat belum tentu tahu segala hal yang sebaiknya dipertimbangkan: Masyarakat belum tentu mempertimbangkan dampak lingkungan. Masyarakat belum tentu memikirkan sumber energi alternatif, seperti tenaga surya atau angin. Masyarakat belum biasa memikirkan sanitasi. dampak lingkungan, energi alternatif, atau sanitasi belum tentu dipikirkan) TERIMA KASIH