Anda di halaman 1dari 22

Tanggal : 11 MEI 2010

DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI


JUMLAH TENAGA : 330 ORANG

JUMLAH RUMAH SAKIT : 6 Rumah Sakit :


- 2 RS pemerintah,
- 3 RS SWASTA
- 1 RS TNI / POLRI
JUMLAH PUSKESMAS : 6 unit
JUMLAH PUSTU : 14 unit
JUMLAH PUSKEL : 24 unit ( 1 yang lengkap)
JUMLAH POSYANDU : 124 unit
VISI
Terwujudnya masyarakat
Kota Bukittinggi yang mandiri
untuk hidup sehat.
MISI
1. Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan
2. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis
dan akuntabel
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
terhadap kesehatan
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya kesehatan
melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan
PENCAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN
KESEHATAN TH.2009

Rencana
Tingkat
Realisasi
Sasaran Indikator Sasaran Capaian
%
( TARGET ) %

Terwujudnya pemberdayaan Rumah tangga sehat 65 34,78


masyarakat (individu, keluarga dan Bayi yang mendapat ASI 80 89,07
kelompok) dibidang kesehatan ekslusif
melalui upaya promosi kesehatan
Desa dengan garam 90 95,45
beryodium baik
Posyandu purnama 40 60,48
Upaya penyuluhan P3 15 1,92
NAPZA oleh petugas
kesehatan
Terwujudnya lingkungan yang sehat Institusi yang dibina 70 72,96
dtingkat keluarga, kelompok, institusi, Tempat umum yang 80 63,6
tempat-tempat umum, tempat memenuhi syarat
pengelolaan makanan, sarana air
bersih, jamban, saluran pembuangan      
Terselenggaranya pelayanan kesehatan terhadap Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95 94,81
individu, keluarga dan kelompok masyarakat
Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau 90 100
Nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk 100 100,00
Cakupan kunjungan neonatus 90 91,02
Cakupan kunjungan bayi 90 93,01
Cakupan bayi berat lahir rendah/ BBLR yang 100 100
ditangani
Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita 90 48,58
dan pra sekolah
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan 100 95,4
setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga
terlatih guru UKS/Dokter kecil
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80 69,78
Cakupan peserta aktif KB 70 63,35
Desa/Kelurahan Universal Child Immunization 100 100,00
(UCI)
Cakupan rawat jalan di RS 15 339,17
Cakupan rawat jalan di puskesmas 89,53 133,81

Cakupan rawat inap 1,5 -


Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan 15 0,17
kesehatan umum
Balita yang naik berat badannya 80 78,77
Balita bawah garis merah <5 100
Cakupan balita mendapat kapsul Vit.A 2kali per 90 100
tahun
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe 90 90,26

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 100 100,00


pada bayi bawah garis merah dari keluarga miskin
Terselenggaranya pelayanan kesehatan Balita gizi buruk mandapat perawatan 100 100
terhadap individu, keluarga dan
Akses thd ketersediaan darah dan 80 Nihil
kelompok masyarakat
komponen yang aman untuk
menangani rujukan ibu hamil dan
neonatus
Ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang 80 100
ditangani
Neonatal risiko tinggi/komplikasi yang 80 100
ditangani
Sarana kesehatan dengan kemampuan 90 100
pelayanan gawat darurat yang dapat
diakses masyarakat
Desa/kelurahan mengalami KLB yang 100 0,00
ditangani <24 jam
Kecamatan bebas rawan gizi 80 100
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per >= 1 nihil
100.000 penduduk <15 tahun
Kesembuhan penderita TBC BTA > 85 94,44
positif
Cakupan balita dengan pneumonia 100 100
yang ditangani
Klien yang mendapatkan penanganan 100 nihil
HIV-AIDS
Infeksi menular seksual yang diobati 100 nihil
Penderita DBD yang ditangani 80 100
Balita dengan diare yang ditangani 100 100
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk > 95 90,04
Aedes
Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90 111,41
Terselenggaranya pelayanan kesehatan Pengadaan obat esensial 100 51,01
terhadap individu, keluarga dan
kelompok masyarakat
Pengadaan obat generik 100 51,01

Penulisan resep obat generik 90 nihil

Cakupan jaminan pemeliharaan 80 97,3


kesehatan pra bayar

Cakupan jaminan pemeliharaan 100 100


kesehatan keluarga miskin dan
masyarakat rentan
Cakupan pelayanan kesehatan kerja 80 nihil
pada pekeja formal

Cakupan pelayanan kesehatan pra 70 80,26


usia lanjut dan lanjut usia

Cakupan wanita usia subur yang 80 89,78


mendapatkan kapsul yodium

Darah donor diskrining thd HIV-AIDS 100 100

100 nihil
Penderita malaria yang diobati
Penderita kusta yang selesai berobat >90 100
(RFT rate)

Kasus Filariasis yang ditangani >=90 nihil


PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN KESEHATAN
2010 - 2014

9
9
RPJMN 2010 - 2014

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN


MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, TERMASUK SWASTA DAN

M
MASYARAKAT MADANI.

MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT

I
DENGAN MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA
KESEHATAN YANG PARIPURNA, MERATA, VISI
BERMUTU DAN BERKEADILAN MASYARAKAT

S
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN DAN

I
PEMERATAAN SUMBER DAYA
KESEHATAN

MENCIPTAKAN TATA KELOLA


KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

NILAI : PRO RAKYAT, INKLUSIF, RESPONSIF, EFEKTIF & BERSIH


 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan
masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui
kerjasama nasional dan global.
 Meningkatkan yankes yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada
upaya promotif dan preventif.
 Meningkatkan pembiayaan bangkes, terutama untuk
mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
 Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM
yang merata dan bermutu.
 Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan
keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin
keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi,
alat kesehatan dan makanan.
 Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel,
transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk
memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung-
jawab.
8 FOKUS PRIORITAS KESEHATAN

1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita


2. Perbaikan status gizi masyarakat
3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular,diikuti
penyehatan lingkungan
4. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan
5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu
dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan
6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis
kesehatan
8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier

13
Revitalisasi puskesmas REFORMASI UPAYA
KESEHATAN
Penguatan dinas kesehatan
kabupaten/kota, provinsi, Kemenkes

Meningkatnya
Tumbuh dan berkembangnya peran derajat kesehatan
serta masyarakat dan swasta masyarakat
melalui penataan
Kerja sama lintas sektor sistem dan
Terpenuhinya kebutuhan tenaga peningkatan
kesehatan jangkauan
pemerataan dan
Pembiayaan kesehatan yang mutu pelayanan
menjamin setiap orang kesehatan yang
berkeadilan
Kecukupan obat, sediaan farmasi,
alat kesehatan & makanan
Reformasi birokrasi kesehatan di
setiap tingkat
PROGRAM & KEGIATAN APBD
DINAS KESEHATAN TAHUN 2010 DAN 2011
NO PROGRAM SASARAN PAGU PAGU
INDIKATIF INDIKATIF
2010 2011
1 PROGRAM TERLAKSANA 752.541.000 918.485.500
ADMINISTRASI PELAYANAN
PERKANTORAN ADMINISTRASI (13 Kegiatan) (13 Kegiatan)
PERKANTORAN DI
DINKES DAN UPTD
2 PROGRAM TERPENUHINYA 30.000.000 250.000.000
PENINGKATAN SARANA SARANA DAN
DAN PRASARANA PRASARANA (1 Kegiatan) (2 Kegiatan)
APARAT APARATUR

3 PROGRAM TERLAKSANANYA 91.945.000 153.900.000


PENINGKATAN PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR KAPASITAS (1 Kegiatan) (1 Kegiatan)
APARATUR
NO PROGRAM SASARAN PAGU PAGU
NDIKATIF INDIKATIF
2010 2011

4 PROGRAM TERSUSUNNYA 6.937.000 10.000.000


PENINGKATAN LAPORAN
PENGEMBANGAN BULANAN DAN
(3 KEG) (3 KEG)
SISTIM PELAPORAN TAHUNAN
CAPAIAN KINERJA
KEUANGAN SKPD
NO PROGRAM SASARAN PAGU NDIKATIF PAGU INDIKATIF
2010 2011

5 PROGRAM OBAT KETERSEDIAAN OBAT 772.280.000 1.130.224.100


DAN PERBEKALAN DAN PERBEKALAN (2 KEGIATAN) (2 KEGIATAN)
KESEHATAN KESEHATAN DI PROVINSI
DAN UPTD SERTA
KAB/KOTA

6 PROGRAM UPAYA MENINGKATAN 909.394.500 959.480.950


KESEHATAN PELAYANAN KES YG
MASYARAKAT BERKUALITAS MELALUI
KOORDINASI ( 8 KEGIATAN) ( 7 KEGIATAN)
PELAYANAN KES IBU &
ANAK,PELAYANAN
RUJUKAN DAN
PELAYANAN
KESEHATAN LAINNYA

7 PROGRAM PROMOSI MENINGKATNYA 120.195.950 386.208.500


KES & PEMBERDAYAAN MASY (1 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)
PEMBERDAYAAN UNTUK MENINGKATKAN
MASYARAKAT DERAJAT KESEHATAN
MASY
NO PROGRAM SASARAN PAGU NDIKATIF PAGU INDIKATIF
2010 2011
8. PERBAIKAN GIZI MENINGKATNYA STATUS GIZI 185.380.500 257.940.000
MASYARAKAT MASY YANG DIUKUR DENGAN
PREVALENSI GIZI BALITA DAN
(1 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)
MENINGKATNYA PROPORSI
KELUARGA YANG
MENGKONSUMSI GIZI
SEIMBANG
9. PENGEMBANGAN MENINGKATNYA KUALITAS 348.439.840 539.609.000
LINGKUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN (5 KEGIATAN) (5 KEGIATAN)
SEHAT MASY.

10. PENCEGAHAN & MENURUNNYA KESAKITAN DAN 1.054.381.600 541.146.745


PENANGGULANGA KEMATIAN AKIBAT PENYAKIT
N PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK
MENULAR MENULAR MLL PEMBINAAN, (2 KEGIATAN) (2 KEGIATAN)
MONITORING & PENINGKATAN
SDM KES DI PROP KAB/KOTA
NO PROGRAM SASARAN PAGU NDIKATIF PAGU INDIKATIF
2010 2011

11 PENINGKATAN SARANA TERPENUHINYA 4.654.502.100 1.860.000.000


DAN PRASARANA SARANA, (3 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)
PUSKESMAS, PUSTU PRASARANA
DAN JARINGANNYA PUSKESMAS/PUSTU/J
ARINGANNYA
12 PENGAWASAN OBAT MENINGKATNYA 189.547.500 51.694.000

DAN MAKANAN PENGAWASAN ( 4 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)


TERHADAP OBAT
DAN MAKANAN
NO PROGRAM SASARAN PAGU NDIKATIF PAGU INDIKATIF
2010 2011

13 PENINGKATAN MENINGKATNYA MUTU 199.925.700 209.400.000


SUMBER DAYA PENDIDIKAN (2 KEGIATAN) (2 KEGIATAN)
KESEHATAN DANPELATIHAN TENAGAN
KES, MENINKGKATNYA
PEMERATAAN &
PENDAYAGUNAAN
TENAGA KES. DI
KAB/KOTA & RS SERTA
PROV
14 STANDARISASI MENINGKATNYA 31.362.500 40.000.000
PELAYANAN PERENCANAAN DAN (1 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)
KESEHATAN PENGANGGARAN PEMB
KES DALAM MENUNJANG
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KES DI
PROV, & KAB/KOTA
NO PROGRAM SASARAN PAGU NDIKATIF PAGU INDIKATIF
2010 2011
15 PENINGKTAN MENINGKATKAN 223.766.100 184.167.000
KESELAMATAN KESELAMATAN DAN (1 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)
IBU DAN ANAK KESEHATAN IBU DAN
ANAK

16 SISTEM TERLAKSANANYA 18.189.000 365.392.500


INFORMASI SARANA DAN (3 KEGIATAN) (1 KEGIATAN)
KESEHATAN PRASARANA UNTUK
PENGEMBANGAN SIK

17 JAMKESMAS TERSEDIANYA JAMINAN 357.863.800 477.863.800


PEMELIHARAAN (2 KEGIATAN) (2 KEGIATAN)
KESEHATAN BAGI
MASYARAKAT MISKIN
TOTAL 9.307.997.440 8.831.584.595
17 Program 17 Program

Anda mungkin juga menyukai