Periksa Kondisi Pelumas Transmisi.

by. DuniaBengkel.Com

Sama seperti pada saat melakukan pengecekan oli mesin, parkir mobil
anda ditempat yang datar, agar posisi cairan oli dapat turun dan merata
di bak oli. Posisikan tuas transmisi pada posisi “P” Park. Panaskan
mesin mobil selama 2 menit, kemudian matikan mesin. Buka kap mesin
mobil dan cari letak “stik oli transmisi”

Cabut dan angkat tuas stik transmisi tadi, kemudian lap stik bagian
bawah dengan kain. Kemudian masukan kembali stik tersebut kedalam
tempatnya. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pembacaan yang
benar, karena pada saat anda menarik tuas pertama kali stik transmisi
berlumur dengan banyak oli.

Cabut kembali stik oli tersebut untuk kedua kalinya. Dan sekarang anda
dapat melihat kondisi oli transmisi mulai dari warna oli, kondisi dari oli
transmisi yang sudah jelek berwarna kehitaman dan posisi pembacaan
anda berada pada posisi HOT, karena sebelumnya anda telah
memanaskan mesin selama 2 menit. Kebanyakan pabrikan menyarankan
untuk mengganti oli transmisi bila telah menempuh jarak 60rbkm,
namun ada juga yang tidak perlu mengganti oli transmisi selama tidak
terjadi kerusakan pada system transmisi tersebut.

Bila level oli transmisi anda berada pada level low, anda bisa
menambahkan oli transmisi, gunakan oli transmisi yang telah disarankan
oleh pabrikan mobil anda. Tuangkan oli transmisi menggunakan corong
kecil melalui lubang stik oli secara perlahan, sedikit demi sedikit, dan cek
dengan stik oli apakah telah mencapai batas normal. Jangan mengisi oli
transmisi berlebih karena akan menimbulkan busa yang dapat
mengganggu kerja transmisi.