Anda di halaman 1dari 6

PERMOHONAN KEBERATAN ,

PENGURANGAN PBB & PENGURANGAN


DENDA ADMINISTASI PBB
KEBERATAN PBB
(PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NO : PER-25/PJ/2009)

DALAM DIAJUKAN CARA


HAL ATAS PENGAJUAN

PERBEDAAN LUAS PERSEORANGAN


SPPT OBJEK (SPPT/SKP PBB)
PAJAK/NJOP

PERBEDAAN
SKP PBB PENAFSIRAN KOLEKTIF (SPPT)
UU PBB

PERSYARATAN FORMAL

Diajukan tertulis dalam bahasa Indonesia kepada Direktur


Jenderal Pajak satu surat Keberatan untuk satu SPPT/SKP

Dilampiri asli SPPT/SKP mengemukakan jumlah PBB terutang


menurut perhitungan WP dengan disertai alasan pendukung

Diajukan < 3 bulan sejak SPPT/SKP diterima ditandatangani oleh


WP atau kuasanya (dilampiri surat kuasa)
PERSYARATAN FORMAL (KOLEKTIF)

Diajukan tertulis dalam bahasa Indonesia kepada Direktur


Jenderal Pajak satu surat Keberatan untuk satu SPPT/SKP tahun
pajak yang sama PBB terutang ≤ Rp. 200.000,-

Diajukan melalui Kepala Desa/Lurah, dilampiri asli SPPT/SKP


mengemukakan jumlah PBB terutang menurut perhitungan WP
dengan disertai alasan pendukung

Diajukan < 3 bulan sejak SPPT/SKP diterima

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu paling lama 12


bulan sejak tanggal surat keberatan diterima harus member
keputusan atas keberatan yang dilakukan

Apabila dalam jangka waktu 12 bulan telah melampaui


dan keputusan tidak diterbitkan, keberatan yang
diajukan tersebut dianggap dikabulkan dan diterbitkan
keputusan dalam jangka waktu paling lama 1 bulan sejak
jangka waktu berakhir

Keputusan Keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau


sebagian, menolak atau menambah besarnya jumlah PBB yang
terutang

Pengajuan Keberatan tidak menunda kewajiban


pembayaran
PENGURANGAN PBB
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 110/PMK.03/2009

PERSYARATAN FORMAL

Diajukan tertulis dalam bahasa Indonesia dengan


mencantumkan besarnya persentase pengurangan kepada
kepada Kepala KPP Pratama. satu surat permohonan untuk
satu SPPT/SKP

Dilampiri fotokopi SPPT/SKP ditandatangani oleh WP atau


kuasanya (dilampiri Surat Kuasa) dan tidak memiliki tunggakan
PBB tahun pajak sebelumnya

Diajukan < 3 bulan sejak SPPT/SKP PBB/SK Keberatan diterima


sejak tanggal terjadinya bencana alam atau sebab lainnya

Tidak diajukan keberatan atau telah diterbitkan SK Keberatan


dan atas SK keberatan tersebut tidak diajukan banding

PERSYARATAN FORMAL (KOLEKTIF)

Diajukan tertulis dalam bahasa Indonesia dengan


mencantumkan besarnya persentase pengurangan kepada
kepada Kepala KPP Pratama. satu surat permohonan untuk
beberapa SPPT Tahun Pajak yang sama

Diajukan melalui Kepala Desa/Lurah/PengurusLegiun Veteran,


dilampiri fotokopy SPP dan tidak memiliki tunggakan PBB tahun
pajak sebelumnya

Diajukan < 3 bulan sejak SPPT diterima/terjadinya bencana


alam atau sebab lainnya

Tidak diajukan keberatan atau telah diterbitkan SK Keberatan


dan atas SK keberatan tersebut tidak diajukan banding
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

DJP MEMBERIKAN KEPUTUSAN DALAM JANGKA WAKTU PALING


LAMA

3 Bulan untuk permohonan PBB terhutang < Rp. 500 Juta


4 Bulan untuk permohonan PBB terhutang Rp. 500 Jt - 1,5 M
6 Bulan untuk permohonan PBB terhutang > 1,5 M

APABILA DALAM JANGKA WAKTU TERSEBUT TELAH TERLAMPAUI


DAN KEPUTUSAN TIDAK DITERBITKAN PENGURANGAN YANG
DIAJUKAN TERSEBUT DIANGGAP DIKABULKAN DAN DITERBITKAN
KEPUTUSAN DALAM JANGKA WAKTU PALING LAMA 1 BULAN
SEJAK JANGKA WAKTU DIMAKSUD BERAKHIR

KEPUTUSAN DAPAT BERUPA MENGABULKAN SELURUHNYA ATAU


SEBAGIAN ATAU MENOLAK PERMOHONAN WAJIB PAJAK

PENGURANGAN DENDA ADMINISTRASI PBB


PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NO. PER - 6 /PJ/2008

SIAPA YG DAPAT DENDA YG DAPAT CARA


MENGAJUKAN DIKURANGKAN PENGAJUAN

ORANG PRIBADI DENDA 25%


YG KESULITAN TDK MENYAMPAIKAN PERSEORANGAN
KEUANGAN SPOP

BADAN YG DENDA 2%
KESULITAN MELEWATI JATUH KOLEKTIF
LIKUIDITAS TEMPO PEMBAYARAN
PENGURANGAN DENDA ADMINISTRASI PBB

PERSYARATAN FORMAL

Satu permintaan diajukan untuk satu SPPT/SKP PBB/STP PBB


Diajukan kepada Kepala KPP Pratama
Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
Mengemukakan besarnya persentase pengurangan yg diminta
disertai alasan yg jelas
Melampirkan surat kuasa apabila tidak ditandatangani oleh WP

Melunasi Pokok Pajak yang dimintai pengurangan

Tidak memiliki tunggakan pajak tahun sebelumnya

Diajukan dalam jangka waktu > 3 bulan sejak pelunasan pokok


pajak yang dimintai pengurangan denda

Disertai bukti pendukung

BUKTI PENDUKUNG

BUKTI PENDUKUNG

FOTOKOPI SPPT/SKP PBB/STP PBB YG DIMINTAI


PENGURANGAN
FOTOKOPI BUKTI PELUNASAN PBB 5 TAHUN SEBELUMNYA

FOTOKOPI BUKTI PELUNASAN POKOK PAJAK TAHUN YG


DIMINTAI PENGURANGAN
SURAT KETERANGAN KESULITAN KEUANGAN DARI KELURAHAN
/ LAPORAN KEUANGAN
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

DJP MEMBERIKAN KEPUTUSAN DALAM JANGKA WAKTU PALING


LAMA

3 Bulan untuk permohonan PBB terhutang < Rp. 500 Juta


4 Bulan untuk permohonan PBB terhutang Rp. 500 Jt - 1,5 M
6 Bulan untuk permohonan PBB terhutang > 1,5 M

APABILA DALAM JANGKA WAKTU TERSEBUT TELAH TERLAMPAUI


DAN KEPUTUSAN TIDAK DITERBITKAN PENGURANGAN YANG
DIAJUKAN TERSEBUT DIANGGAP DIKABULKAN DAN DITERBITKAN
KEPUTUSAN DALAM JANGKA WAKTU PALING LAMA 1 BULAN
SEJAK JANGKA WAKTU DIMAKSUD BERAKHIR

KEPUTUSAN DAPAT BERUPA MENGABULKAN SELURUHNYA ATAU


SEBAGIAN ATAU MENOLAK PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Anda mungkin juga menyukai