Be r upa
T erd ir i a tas
T erdiri atas
M enjalani
T erjadi
T erdapat di B entuknya berupa
Jatuh sebagai
Infiltrasi L impasan
K ebutuhan hidup
m anusia
Keterangan:
Curah hujan = 74% jatuh di wilayah lautan; 26% jatuh di wilayah
daratan
Penguapan = 84% berasal dari lautan; 16% dari sumber lainnya
Jenis-Jenis
Perairan
Air Bawah Permukaan
• Air bawah permukaan adalah aliran air di bawah permukaan yang
merupakan hasil resapan dari air permukaan
• Air yang meresap ke dalam tanah akan:
- tertahan sebagian oleh partikel-partikel tanah dan akan menguap
kembali ke atmosfer
- diserap oleh tumbuhan
- terus meresap ke bawah sampai pada zona yang pori-pori seluruh
tanahnya terisi oleh air (zona jenuh air atau saturated water) dan
membentuk air tanah
Batas teratas dari zona yang jenuh air disebut muka air tanah (water
table)
Berdasarkan kadar pengisian butiran air dan udara, daerah di atas muka
air tanah dibedakan menjadi:
1. Wilayah Kapiler
2. Wilayah funikuler
3. Wilayah penduler
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah air tanah yang meresap ke
dalam tanah:
- kemiringan topografi
- sifat batuan
- intensitas hujan
Berdasarkan kedalamannya, air tanah dibedakan menjadi:
• air tanah dangkal, yang ditemukan hanya pada saat musim hujan
• air tanah dalam, yang ditemukan pada zona jenuh air
Berdasarkan tipenya
• sungai anteseden
• sungai epigenesis
Aliran sungai
Punggung mengenai
lipatan punggungan
membentuk membentuk lembah
punggungan curam
Gambar sungai
epigenesis
Sungai anteseden
1. Wilayah Pesisir
Berdasarkan morfologinya, pantai dibedakan menjadi:
• Pantai datar
• Pantai berpasir
• Pantai laguna
• Pantai haff (berdanau)
• Eustarium
Berdasarkan morfologinya:
• Pantai landai
• Pantai curam (pantai cliff), dengan kemiringan antara 40° - 75°
Pantai curam dibedakan menjadi:
a. Pantai fyord
b. Pantai ria
c. Pantai skeren
3. Pasang surut
Pasang surut terjadi akibat adanya gaya tarik matahari dan bulan
terhadap bumi
Berdasarkan saat terjadinya, pasang surut dibedakan menjadi:
a. Pasang purnama
b. Pasang perbani
Manfaat pasang surut:
1. Untuk sumber energi listrik
2. Untuk kepentingan militer (mengetahui waktu mendarat amfibi yang tepat)
3. Sumber pengairan bagi usaha pertambakan
4. Sumber pengairan bagi usaha pemanfaatan lahan sawah pasang surut
Kualitas Air Laut
ualitas air laut dapat dilihat berdasarkan parameter antara lain:
emperatur air laut
emperatur air laut ditentukan oleh radiasi matahari
2. Salinitas (kadar garam)
Salinitas adlah jumlah garam-garam yang terkandung dalam setiap
satu kilogram air laut yang dinyatakan dengan persen (%)
Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kadar garam di
perairan laut antara lain:
a. Kadar penguapan
b. Curah hujan
c. Banyak sedikitnya air tawar yang masuk ke laut tersebut
d. Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke dalam laut
e. Arus laut
3. Kecerahan (warna) air laut
Warna air laut tergantung pada zat terlarut yang ada di dalamnya dan
pengaruh gelombang elektromagnetik dari matahari.
Zat terlarut terseut dapat berupa endapan dan organisme yang hidup
di dasar laut
Wilayah Perairan Laut Indonesia