DESSY RIZKY
DEWI KARTIKA
NUR AINA
NURI AFINA
YANATA TETTI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini ditulis dengan
tujuan untuk Tugas Akhir Pelajaran Instalasi Jaringan (WAN) di SMKN 8 Malang.
Dalam penyusunan makalah ini penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung, oleh Karen itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Adi Priyono S.pd selaku kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Malang.
2. Darwis Suryantoro selaku Guru Pelajaran WAN Sekolah Menengah Kejuruhan Negeri 8
Malang.
3. Bapak dan Ibu guru SMKN 8 Malang, yang telah membimbing dan mengarahkan penulis.
4. Orang tua yang telah memberi semangat dan dorongan kepada penulis.
5. Teman-teman, siswa/siswi SMKN 8 Malang, yang telah memberi semangat dan dorongan
kepada penulis sampai selesainya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Motto.............…………………………………………………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………………………………… iii
Bab 5 Routing…………………………………………………………………………………………………………………. 66
5.1 Pengertian Routing……..……………………………………………………………………………………….. 66
5.2 Konsep Routing …………………………………………………………………………………………………….. 66
5.2.1 Routing Static ………………………………………………………………………………………… 66
5.2.2 Routing Dinamis…………..…………………………………………………………………………… 68
Daftar Pusataka………………………………………………………………………………………………………………… 79
iii
Bab I
Instalasi Jaringan Menggunakan
Debian 4.0
1.1 Konfigurasi BIOS
Instalasi Jaringan| 1
3. Atur Booting pertama ke CD-ROM Drive
Instalasi Jaringan| 2
1.2 Instalasi Sistem Operasi
Instalasi Jaringan| 3
3. Tunggu sampai muncul tampilan pemilihan Bahasa. Pilih English, Kemudian tekan
tombol ENTER.
Instalasi Jaringan| 4
4. Pilih Other, Kemudian pilih Indonesia.
Instalasi Jaringan| 5
Instalasi Jaringan| 6
5. Pilih Keyboard Map Standar American English/US
English.
Instalasi Jaringan| 7
6. Pilih Cancel jika menampilkan permintaan IP DHCP, karena akan dikonfigurasikan
secara statis/manual.
Instalasi Jaringan| 8
7. Pilih Do not Configuration, karena dalam tahap berikutnya kita akan
mengkonfigurasi ip berbasis text.
Instalasi Jaringan| 9
8. Isikan Nama Host(Hostname)
Instalasi Jaringan| 10
Instalasi Jaringan| 11
9. Konfigurasikan partisi secara
Manual
Instalasi Jaringan| 12
11. Pilih Yes untuk membuat table harddisk baru.
Instalasi Jaringan| 13
12. Pilih Yang FREESPACE
Instalasi Jaringan| 14
13. Pilih create a new partition.
Instalasi Jaringan| 15
14. Isikan Ukuran Partisi yang akan dibuat. Misalnya akan membuat partisi untuk
Swap. Ukuran partisi swap akan lebih stabil jika minimal 2x Ukuran RAM.
Instalasi Jaringan| 16
16. Pilih End supaya diletakkan di akhir.
Instalasi Jaringan| 17
17. Ganti Jenis file system dari ext3 ke swap.
Instalasi Jaringan| 18
18. Pilih Done setting up the partition. Untuk swap biarkan Bootable Flag Off.
Instalasi Jaringan| 19
19. Pilih opsi yang FREESPACE.
Instalasi Jaringan| 20
20. Buat partisi baru langsung tekan tombol ENTER.
21. Biarkan terisi otomatis untuk partisi root ukurannya sisa freespace Harddisk.
Instalasi Jaringan| 21
22. Pilih Primary.
Instalasi Jaringan| 22
23. Mount Point “/” (tanpa tanda petiik).
Instalasi Jaringan| 23
24. Ganti Bootable Flag On
Instalasi Jaringan| 24
25. Jika sudahsselesai partisi. Pilih Finish.
Instalasi Jaringan| 25
26. Pilih Yes jika sudah yakin partisi akan ditulis ke harddisk.
Instalasi Jaringan| 26
27. Pilih Jakarta untuk pilihan Zona Waktu.
Instalasi Jaringan| 27
28. Isikan Kata Sandi Root
Instalasi Jaringan| 28
Instalasi Jaringan| 29
29. Isikan Nama Lengkap
pemakai.
Instalasi Jaringan| 30
31. Isikan Kata Sandi User.
Instalasi Jaringan| 31
32. Ulangi isikan kata sandi User.
Instalasi Jaringan| 32
33. Pilih No untuk memakai distribusi package dari jaringan.
Instalasi Jaringan| 33
34. Pilih Continue.
Instalasi Jaringan| 34
36. Untuk Text Mode, Desktop Enviromentnya di non –aktifkan menggunakan tombol
spasi.
Instalasi Jaringan| 35
37. Klik Continue.
Instalasi Jaringan| 36
39. Tunggu sampai muncul tampilan Installation Complete yang berarti proses instalasi
OS stelah selesai. Pilih Continue.
Instalasi Jaringan| 37
BAB 2
Pengoperasian Dasar
2.1 Login user or Root
Instalasi Jaringan| 38
2. Masukkan username dan password yang telah di masukkan pada saat instalasi.
3. Ketikkan perintah su untuk login ke root dan kemudian masukkan password root.
Jika lambing usernya $(Dolar) artinya masih terbatas hak aksesnya. Jika
lambangnya #(Pagar) artinya telah login root dan bias mengubah/menkonfigurasi
apapun yang ada pada system.
Instalasi Jaringan| 39
2.2 Setting IP
Instalasi Jaringan| 40
3. Cara 2: meletakkan konfigurasi IP ke file yang telah disediakan menggunakan
text editor seperti nano. Dengan cara ini konfigurasi IP tetap ada
nano /etc/network/interfaces
[…]
auto <nama Interface>
Iface <nama interface> inet <static/dhcp>
#jika memilih opsi dhcp baris dibawah ini tidak perlu ditulis.
address <alamat ip>
netmask <subnet mask>
gateway <ip default gateway>
[…]
Instalasi Jaringan| 41
Untuk merestart Service Network, supaya di load kembali.
Kemudian Cek IP telah terkonfigurasi menggunakan perintah,
Ifconfig <nama Interface>
BAB 3
Index CD Pacakage Library Debian
3.1 Indexing CD
Instalasi Jaringan| 42
3. Lanjutkan dengan cd berikutnya…
4. Untuk mengecek CD berapa yang telah di index, ketikkan perintah
nano /etc/apt/sources.list
Instalasi Jaringan| 43
BAB 4
Instalasi Package Multi Server
4.1 SSH Server
1. Intalasi ketikkanPerintah:
#apt-get install openssh-server
Instalasi Jaringan| 44
1. Konfigurasi:
# nano /etc/ssh/sshd_config
NB: Untuk SSH tidak perlu dikonfigurasi, karena telah otomatis berfungsi.
Instalasi Jaringan| 45
2. Untuk Pengujian, Ketikkan perintah:
#ssh <alamat ip ssh server> -l <nama user> -p <nomor port>
Kemudian ketikkan yes untuk menyetujui enkripsi yang diberiakn, lalu masukkan
password.
Ketikkan perintah w untuk memeriksa yang telah login aktif di server tersebut.
Kemudian ketik perintah exit untuk mengakiri ssh.
Instalasi Jaringan| 46
4.2 DHCP Server
1. Instalasi, ketikkan perintah:
#apt-get install dhcp3-server
Instalasi Jaringan| 47
2. Konfigurasi:
a. Ketikkan perintah:
Nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Instalasi Jaringan| 48
Hilangkan pagar seperti gambar dibawah ini, kemudian konfigurasikan sesuai
dengan Alamat IP yang dikehendaki.
Instalasi Jaringan| 49
2. Konfigurasi:
a. Ketikkan perintah:
#nano /etc/apache2/site-enabled/00-default
Instalasi Jaringan| 50
c. Kemudian Simpan dengan menekan CTRL+X, kemudian Y, lalu ENTER.
Instalasi Jaringan| 51
Untuk keluar tekan tombol q atau CTRL+C atau CTRL+Z
Instalasi Jaringan| 52
d. Kemudian Exit, kemudian test menggunakan links text browser. Dengan
perintah:
links http://localhost/dewi.php
jika muncul seperti yang diharapkan dari kode html diatas, berarti
berhasil.
Instalasi Jaringan| 53
4.4 Proxy Server
1. Perintah:
#apt-get install squid
Instalasi Jaringan| 54
2. Konfigurasi:
a. Ketikkan perintah:
nano /etc/squid/squid.conf
Instalasi Jaringan| 55
b. Tekan CTRL+W untuk mencari visible_hostname
Instalasi Jaringan| 56
Tambahkan baris:
visible_hostname proxy.rafael.org
Instalasi Jaringan| 57
Untuk menublok semua sumber ip
Tambahkan baris:
http_access allow all
Instalasi Jaringan| 58
d. Restart service squid menggunakan perintah:
/etc/init.d/squid restart
Instalasi Jaringan| 59
4.5.1 DNS Server
1. Instalasi Perintah:
#apt-get install bind9
2. Konfigurasi:
nano /etc/bind/named.conf.local
tambahkan baris
[…]
zone "smkn8mlg.sch.id" {
type master;
};
zone "in-addr.arpa" {
type master;
};
Instalasi Jaringan| 60
[…]
nano /etc/bind/ptr
nano /etc/bind/db.smkn8.co.id
Instalasi Jaringan| 61
4.5.2 Mail Server
1. Instalasi Perintah:
Instalasi Jaringan| 62
#apt-get remove
exim4*
Instalasi Jaringan| 63
#apt-get install postfix dovecot* squirrelmail
2. Konfigurasi:
Untuk Package dovecot tidak diperlukan konfigurasi, hanya konfigurasi
virtual host di apache
a. Nano /etc/apache/sites-enabled/00-default
b. Tambahkan baris sebelum […] </Virtual Host>
Alias /mail “/usr/share/squirrelmail”
3. Pengujian:
Menggunakan perintah telnet <port mail 25/110>
Atau menggunakan perintah:
links http://localhost/mail
Instalasi Jaringan| 64
Kemudian login menggunakan username dan password anda.
Instalasi Jaringan| 65
BAB 5
Routing
5.1 Pengertian Routing
Dynamic
Instalasi Jaringan| 66
- Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data.
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara
manual
untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.
- Langkah 3 – ketik perintah ip route dengan prefix dam mask yang diikuti
dengan address seperti yang sudah ditentukan di langkah 1. Sedangkan untuk
administrative distance bersifat tambahan, boleh digunakan boleh tidak.
Instalasi Jaringan| 67
atau dapat juga dengan langsung caranya seperti gambar di bawah
ini
Instalasi Jaringan| 68
A. ALGORITMA ROUTING
1. Global
Semua router memiliki informasi lengkap mengenai topologi, link cost.
Contohnya adalah algoritma link state.
2. Desentrasilasi
1. DISTANCE VECTOR
Instalasi Jaringan| 69
Routing distance vektor bertujuan untuk menentukan arah atau vektor dan
jarak ke link-link lain di suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk
menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.
Misal, router Y menerima tabel informasi estimasi dari router X, dimana terdapat
Xi, yang menyatakan estimasi waktu yang dibutuhkan oleh X untuk sampai ke
router i. Bila Y mengetahui delay ke X sama dengan m milidetik, Y juga
mengetahui bahwa Y dapat mencapai router i dalam Xi + m milidetik.
Update table routing dilakukan ketika terjadi perubahan toplogi jaringan. Sama
dengan proses discovery, proses update perubahan topologi step-by-step dari
router ke router. Gambar diatas menunjukkan algoritma distance vector
memanggil ke semua router untuk mengirim ke isi table routingnya. Table routing
berisi informasi tentang total path cost yang ditentukan oleh metric dan alamat
Instalasi Jaringan| 70
logic dari router pertama dalam jaringan yang ada di isi table routing, seperti
skema oleh gambar di bawah ini.
Analogi distance vector dapat dianalogikan dengan jalan tol. Tanda yang
menunjukkan titik ke tujuan dan menunjukkan jarak ke tujuan. Dengan adanya
tanda-tanda seperti itu pengendara dapat dengan mudah mengetahui perkiraan
jarak yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan tentunya jarak terpendek
adalah rute yang terbaik.
2. LINK-STATE
Dasar algoritma routing yang lain adalah algoritma link state. Algoritma link state
biasa disebut sebagai algoritma Dijkstra atau algoritma Shortest Path First (SPF).
Instalasi Jaringan| 71
• Router menentukan rute ke setiap tujuan di jar berdasarkan peta jar
tersebut.
• Petajaringan disimpan router dalam bentuk database sebagai hasil dari
pertukaran info link-state antara router-router bertetangga di jar tersebut.
• Setiap record dalam database menunjukkan status sebuah jalur dijar (link-
tate).
• Menerapkan algoritma Dijkstra.
• Topologi jaringan dan link cost diketahui oleh semua node router.
• Dilakukan dengan cara mem-broadcast informasi link state.
• Semua node memiliki informasi yang sama.
• Menghitung cost terkecil dari satu node ke node lainnya.
• Memberikan tabel rute untuk router tersebut setelah iterasi sebanyak n,
diketahui link cost terkecil untuk n tujuan.
B. PROTOKOL ROUTING
Instalasi Jaringan| 72
2. IGRP — menggunakan protokol routing interior dengan algoritma Cisco
distance vector,
3. OSPF — menggunakan protokol routing interior dengan algoritma link
state,
4. EIGRP — menggunakan protokol routing interior dengan algoritma
advanced Cisco distance vector.
1. RIP Versi 1
• RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk
menghitung rute dalam jaringan TCP/IP.
• Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a.Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault
2. RIP Versi 2
Instalasi Jaringan| 73
• Algoritma routing sama dengan RIP versi1,
• Kemampuan baru :
a.Tag–>untukruteeksternal.
b.Subnetmask.
c.Alamathopberikutnya.
d. Autentikasi.
IGRP adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP
mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua
jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP adalah:
Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai metric. Untuk
konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi semua
varibel atau yang disebut dengan composite metric. Variabel-variabel itu
misalnya:
• Bandwidth
• Delay
• Load
• Reliability
Instalasi Jaringan| 74
yang dibuat oleh Cisco. IGRP juga sangat mudah diimplementasikan, meskipun
IGRP merupakan routing potokol yang lebih komplek dari RIP dan banyak faktor
yang dapat digunakan untuk mencapai jalur terbaik dengan karakteristik sebagai
berikut:
note:
Instalasi Jaringan| 75
• Pada penggunaan EIGRP menggunakan autonomous sytem yang disebut
sistem routing.
• router – router yang berada dalam suatu autonomuos sytem yang sama
disebut Gateway Protocol (IGP)
• Routing didalam satu subnet dengan outonomous yang sama disebut
system routing.
• Routing diantara dua subnet yang berlainan dengan autonomous system
yang sma disebut interior routing.
• Jika router yang berada dalam suatu autonomuos system berhubungan
dengan router lain,jenis protokol routing yang mengatur disebut Exterior
ateway Protocols (EGP)
Convergence
Instalasi Jaringan| 76
Convergence adalah suatu bahasan dalam Dynamic routing yang mempunyai
keadaan dimana ketika semua router telah mempunyai routing tabel mereka
sendiri sacara tetap dan konsisten. Jaringan yang Convergence ketika semua
router telah mendapatkan hasil lengkap dan akurat mengenai informasi jaringan.
Waktu convergence adalah waktu saar semua router berbagi informasi,
menghitung jalur terbaik, mengperbaharui Routing tabel mereka. Jaringan tidak
akan berhenti beroperi sanpai semua network mendapatkan status convergence,
kebanyakan jaringan mempunyai waktu yang singkat untuk mengubah statusnya
menjadi convergence.
Instalasi Jaringan| 77
Kesimpulan
Dan Saran
Kesimpulan:
Teknik jaringan komputer merupakan kajian yang sangat kompleks. Makalah ini secara
umum menjelaskan tentang Administrasi Jaringan Komputer menggunakan Linux
Debian 4.0. Materi y ang disajikan dalam makalah ini antara lain:
1. Instalasi Wan
2. Instalasi DHCP
3. Instalasi Web Server
4. Instalasi DNS Server
5. Konsep Routing
• Makalah ini disusun agar pembaca lebih memahami tentang instalasi Linux
Debian 4.0.
• Instalasi berbasis Gui lebih mudah dari pada berbasis Text
Saran:
Instalasi Jaringan| 78
Daftar Pustaka
http://www.budi.insan.co.id/presentations/routing-internet.ppt
http://www.poetra-banyoemas.co.cc/2009/01/mengatur-konfigurasi-services-
samba.html
http://www.scribd.com/doc/6668943/Rpp-WAN-Jadi
http://ajie.students-blog.undip.ac.id/
Instalasi Jaringan| 79