BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja
Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri.oleh karena itu
diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman
dalam dunia usaha sebelum memasuki duania usaha tersebut secara nyata setelah lulus
sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian
professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan )
yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan
demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan
siswa.

II. Dasar-dasar Pelaksanaan Prakerin

Penyelenggaraan Praktik kerja Industri menetapkan strategi operasional yang
berdasarka kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen
Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda.
Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
4. Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Seklah Menengah Kejuruan
5. Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

1
III. Tujuan Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu system pemelajaran yang
dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri yang
relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang
berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu
tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:

1. Tujuan Umun
1.1 Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkatpengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
pekerjaan.
1.2 Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
1.3 Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.
1.4 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
1.5 Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam
lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan Teknik.

2. Tujuan Khusus
2.1 Menyiapkan para siswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu Tim
dan mengembangkan potensi serta kreatifitas sesuai dengan minat dan bakat masing-
masing siswa
2.2 Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga siswa mampu berinteraksi,
berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.
2.3 Memberikan kesempatan dan generasi bagi siswa yang berpotensi untuk menjadi
tenaga kerja terampil dan produktif berdasarkan pengakuan standard profesi lapangan
kerja.
2.4 Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman dalam
era informasi dan teknologi.
2.5 Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang diperlukan
siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya;

2
 BAB II
HASIL KERJA PRAKTIK INDUSTRI

A. Sejarah Singkat Perusahaan

1. Pendiri
QURALUZH Komputer adalah perusahaan penyedia jasa Service Komputer dan Laptop
yang didirikan Oleh Bapak Arief Hakim Prabowo, S. Kom.
2. Mulai Beroperasi
Pada tahun 2004, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia Jasa Service Komputer
dan Laptop yang diberi nama QURALUZH Komputer. QURALUZH Komputer sendiri
pertama kali beroprasi bukan di Kebumen Melainkan Di daerah Yogjakarta,
3. Tingkat Kemajuan
QURALUZH Komputer yang berdiri sejak 10 Oktober 2004 ini mengalami tingkat
kemajuan yang cukup mengagumkan, terbukti dari Tahun 2006 QURALUZH Komputer
diberi kepercayaan untuk menjadi teknisi computer di Info Cell Kebumen. Tidak berhenti
disini, pada tahun 2008 QURALUZH Komputer juga dipercaya untuk menangani
Unifersitas 11 Maret, dari mulai kerusakan Komputer sampai kerusakan jaringan.

B. Jenis Usaha QURALUZH Komputer

1. Jenis jasa yang di dihasilkan/ tawarkan yaitu :

Tukar tambah Laptop/komputer segala merk

Pembuatan Warnet [networking]

Service Komputer, Laptop, dan Net book

Service panggilan [area kebumen]
2. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran QURALUZH Komputer saat ini hanya mencangkup wilayah Kebumen,
mungkin suatu saat nanti wilayah pemasaran akan diperluas hingga ke beberapa wilayah
selain kota Kebumen. Tergantung perkembangan teknologi yang akan dating.
3. Perusahaan Rekanan
URALUZH Komputer saat ini menjalin kerjasama dengan beberapa perusahan yang ada di
beberapa kota, anrata lain:

ACER Yogyakarta
Komp. Ruko Casa Grande No. 07
Jl. Ring Road Utara - Sleman
Yogyakarta 55282
Phone: (0274) 871 007

3

El’s Computer
Alamat : Jl. C Simanjutak 38 Jogjakarta
Phone : 0274- 566569

C. Profil Perusahaan
1. Nama Perusahaan
2. Alamat Perusahaan
3. Pemilik perusahaan
4. Telepon
5. Blog
6. Facebook/Twitter/Email/YM
: QURALUZH Komputer
: Jalan Bhayangkara Rt 03 Rw 01
: Arief Hakim Prabowo, S. Kom
: (0287) 5561665
: http://berbagiilmuinfo.blogspot.com
: free_gaptek@yahoo.com

4
 BAB III
KEGIATAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK
A. Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan Prakerind
Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah
mulai dari tanggal 1 Maret s/d 30 April 2010. Prktik kerja industri di QURALUZH
KOMPUTER dimulai dari pukul 07.15 WIB – 14.30 WIB yang diselingi jam istirahat
pukul 12.00 WIB – 12.30 WIB
2. Produk/jasa yang dibuat
Jasa yang dibuat di QURALUZH computer beragam diantaranya yaitu:

Pemesanan maupun Tukar tambah Laptop/komputer segala merk

Pembuatan Warnet [networking]

Service Komputer, Laptop, dan Net book segala Merk

Service panggilan [area kebumen]
3. Pelayanan terhadap konsumen
Konsumen yang berkunjung ke QURQLUZH Komputer yang beralamat di Jalan
Bhayangkara Rt 03 Rw 01. Dengan Pelayanan yang diberikan berupa :

Service panggilan/antar jemput barang [area kebumen]

Pembuatan Warnet [networking]

Service Komputer, Laptop, dan Net book segala Merk

Pemesanan maupun Tukar tambah Laptop/komputer segala merk
4. Pemakai jasa / produk hasil kegiatan kerja praktek
Para pemakai jara dari QURALUZH Komputer di domonasi dari kalangan menengah
sampai kalangan atas. Dari mulsi ndividu, Organisasi Maupun Instansi

B. Hasil yang diperoleh

Selama kegiatan Praktik Kerja Industri di QURQLUZH Komputer banyak sekali Ilmu
baru yang saya dapat dari QURQLUZH Komputer. Tetapi dari banyaknya Ilmu yang saya
dapatkan lebih banyak yang tidak bisa saya kerjakan dikarenakan kurangnya ilmu maupun
pengalaman yang saya dapatkan dari sekolah. Oleh karena itu sebaiknya pihak sekolah
mempersiapkan sedini mungkin kegiatan Praktik Kerja Industri ini agar kejadian serupa
Tidak terulang lagi, khusunya pada adik-adik kelas.
Karena tidak banyak yang bisa saya kerjakan di tempat Praktik Kerja Industri oleh karena itu
laporan yang saya buatpun jauh dari kesempurnaan. Dan pada kesempatan kali ini saya akan
mencoba mendiskripsikan langkah-langkah dalam instalasi linux Berbasis openSUSE 11.2
yang dirilis pada tahun 2009 lalu tepatnya bulan September silam.

5
1. Instalasi openSUSE 11 .2
Operating System Linux openSUSE merupakan salah satu distribusi linux
dengan jumlah pengguna cukup banyak baik di Indonesia maupun luar negeri. Sistem
operasi yang berasal dari Jerman ini telah merilis versi (openSUSE 11.2) pada
November 2009 tahun lalu.

1.1 Persiapan Insal dan Partisi

Sebelum melakukan instalasi, pastikan bahwa hardisk yang akan kita gunakan
sudah kita siapkan partisinya. Proses instalasi openSUSE 11.2 membutuhkan
setidaknya kapasitas hard disk sebesar 5 GB hingga 10 Gb. Nantinya kapasitas
hard disk yang disediakan untuk instalasi openSUSE 11.2 ini akan di partisi
menjadi dua, dimana satu partisi untuk partisi system dan satu partisi lagi
untuk partisi swap. Untuk dapat menjalankan openSUSE 11.2 dengan antar
dua muka grafik yang berat seperti GNOME atau KDE, kita membutuhkan PC
minimal sekelas Pentium 4 dengan RAM minimal 512 MB. Tetapi jika kita
ingin menggunakan antar muka grafik yang ringan seperti XFCE atau LXDE,
kita bisa menggunakan RAM minimal 256.

Selain partisi, hal yang perlu dilakukan yaitu membackup terlebih

dahulu data-data yang dianggap penting. Hal ini dilakukan jika kurang yakin
dengan instalasi yang akan berjalan. Namun jika sudah yakin proses instalasi bisa
dilanjutkan.

1.2 Instalasi openSUSE 11.2 dari DVD-ROM

Proses instalasi dari berbagai media pada dasarnya sama saja, hanya
terdapat sedikit perbedaan pada awal jalannya program instalasi. Proses
instalasi melalui DVD-ROM merupakan cara termudah dan sudah jamak bagi
para pengguna computer. Yang perlu kita siapkan untuk dapat melakukan
proses instalasi dengan DVD-ROM adalah Drive DVD-ROM yang dapat
bekerja dengan baik dan DVD installer openSUSE 11.2 yang kita miliki.
Untuk melalui proses instalasi, masukan DVD installer openSUSE 11.2
ke dalam drive DVD. Jangan lupa untuk mengatur BIOS (Basic Input Output
System). Untuk dapat melakukan melakukan booting dari CD/DVD sebagai
prioritas utama.

6
 Gambar 1.1 ubah urutan first boot BIOS menjadi ke CD/DVD-ROM

Setelah menyimpan hasil perubahan BIOS, tekan F10 untuh save and Exit
kemudian tekan Yang dan Enter otomatis Pc akan restart hingga muncul tampilan
seperti Gambar 1.2 tampil pada layar monitor. Pada gambar 1.2 kita akan
menemukan sejumlah pilihan untuk masuk ke halaman instalasi openSUSE 11.2.
untuk mendapat bantuan tekan tombol [F1]. Untuk mengubah bahasa yang
digunakan tekan tombol[F2]. Untuk mengubah resolusi layer tekan [F3]. Tekan
[F4] untuk memilih media instalasi. Untuk memilih karnel yang akan digunakan,
tekan [F5]. Dan gunakan tombol [F6] jika ingin me-load driver-driver tambahan
yang akan digunakan

Sorot pilihan “installation” dengan menggunakan tombol panah atas dan

bawah. Tekan [enter] untuk segera melalui program installasi. Jika semua
berjalan lancer, system installasi akan segera dijalankan.

Gambar 1.2 halaman awal installer openSUSE 11.2

7
 Jika sebelumnya kita pernah menggunakan “GUI” [Graphical User Interface], kita
akan familiar dengan proses-proses penginstalan openSUSE 11.2 ini. Kita dapat
menggunakan mouse untuk menjelajah layer, “click” tombol atau memasukan teks ke
dalam “fields”. Kita juga dapat bernavigasi di program instalasi ini dengan menggunakan
tombol [Tab] dan [Enter].

1.3 PEMILIHAN BAHASA

Langkah pertama proses instalasi adalah pemilihan bahasa penghantar yang akan
digunakan selama proses instalasi berlangsung. Pilihan ini juga akan membantu kita
untuk menentukan keyboard layout yang akan digunakan. Secara default, pilihan
language adalah “English [US]”, dan pilihan keyboard adalah “English [US]”. Pada
halaman ini juga terdapat license Agreement yang dapat kit abaca dengan cara
menggerakan horizontal scrollbar ke bawah. Setelah itu kita lanjutkan tahap yang
selanjutnya dengan mengeklik tombol “Next”

Gambar 1.3 Pemilihan Bahasa dan keyboard layout pada openSUSE 11.2

1.4 MODUS INSTALASI

Pada langkah ini, kita akan dihadapkan dengan dua pilihan modus instalasi, yaitu
New installation atau Update. Di langkah ini juga terdapat pilihan Repair installed
system. Bila hard disk sudah pernah diinstal openSUSE versi-versi sebelum versi 11.2,
kita dapat memilih “Update” untuk mengUpdate system tersebut. Tetapi bila kita belum
pernah meninstal openSUSE pada hard disk kita, maka kita bias menggunakan pilihan
“New Instalation”.

8
 Gambar 1.4 Pilihan Modus Instalasi.

1.5 MENENTUKAN ZONA WILAYAH

Langkah selanjutnya adalah menentukan zona wilayah [time zone] sesuai dengan
wilayah waktu kita [missal: Asia/Jakarta untuk Indonesia bagian Barat]. Pada menu
“Clock and Time zone” ini, tentukan sesuai dengan lokasi geografis kita. Pada menu
“Hardware Clock set to” pilih local time. Jika kita memilih UTC [Unifersal Time Clock],
maka waktu di openSuse 11.2 ini tidak akan sama dengan waktu local.
Klik pada tombol “Change” untuk mengatur waktu pada mesin Kita, kemudian
tentukan jam dan tanggal yang tepat. Akhiri dengan megeklik tombol “Apply”. Maka
tampilan layer akan kembali seperti tampilan sebelumnya. Klik tombol “Next” jika kita
telah selesai dengan pilihan pada layer ini

Gambar 1.5 konfigurasi Zone Waktu

9
1.6 PILIHAN DEKSTOP
Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager yang akan digunakan.
Kita harus memilih salah satu diantara dua desktop yang memiliki pengguna dan
pengembang terbanyak, yakni GNOME atau KDE. Meski keduanya memiliki desktop
dengan desain yang berbeda, akan tetapi dalam pengoprasian tidak terlalu memiliki
banyak perbedaan. Jika kita tidak tertarik dengan keduanya , akan ada tawaran pada
proses selanjutnya. Jika kita mengunginkan openSUSE memiliki tampilan seperti
Windows, pilih KDE.
Bila kita tidak menginginkan keduanya, terdapat pilihan alternative lain, yaitu
menggunakan system grafis minimal atau bekerja dalam modus teks. Caranya adalah
dengan mengeklik pada pilihan other, lalu pilih salah satu pilihan desktop yang tersedia
yaitu “XFCE Dekstop”, ”Minimal X Windows”, dan ”Minimal server selection (Text
Mode)”. Tetapi pada kesempatan kali ini kita akan mencoba tampilan asli openSUSE
11.2 yaitu dengan memilih GNOME Dekstop

Gambar 1.6 Pilihan Dekstop yang ingin digunakan

1.7 PILIHAN MODEL PARTISI

Pada proses partisi ini, tersedia dua pilihan model pembuatan partisi yang dapat
kita pilih, yakni partition based dan LVM [Logical Voleme Manager]. Jenis partisi pada
LVM dapat mempermudah kita untuk mengalokasikan kapasitas penyimpanan data
dengan lebil fleaksibel dibandingkan skema partisi konvensional. Beberapa Volume
manager dapat dirangkai bersama atau sebaliknya dikombinasikan dengan partisi lainnya
hingga membentuk sebuah partisi firtual yang dapat dengan mudah ukurannya atau
dipindahkan, sehingga mempermudah User saat ingin menggunakan partisi tersebut.
Pada langkah model partisi ini, tersedia juga pilihan create Partition setup dan edit
partition setup. Kita dapat memilih Creat Partition setup, jika kita ingin melakukan

10
 pembuatan atau pengeditan partisi secara manual, atau memilih edit partition setup jika
ingin melakukan pengeditan partisi yang telah dibuat secara otomatis olah openSUSE
11.2

Gambar 1.7 Pilihan model Partisi konvensional atau berbasis LVM

1.8 PROSES PEMBUATAN PARTISI

Setelah menekan button Create Partition Setup yang terdapat pada gambar 1.7,
maka kita kita akan masuk ke halaman persiapan partisi Hard disk. Kita dapat memilih

1 : [keterangan hard disk], jika kita ingin membuat partisi hard disk berdasarkan Wizard
yang telah disediakan oleh installer openSUSE 11.2. Untuk pilihan ini, kita tinggal
menekan button Next untuk mengikuti saran yang diberikan oleh Wizard instalasi.

Gambar 1.8 Pilihan untuk melakukan partisi secara manual atau otomatis

11
 Secara otomatis, jika komputer kita telah terpasang system operasi lain, biasanya
partisi hardisk akan disusutkan. Namun disarankan untuk membuat partisi baru karena
tidak akan mengurangi partisi yang sudah ada. Akan tetapi kita harus yakin dengan partisi
yang telah kita buat, sehingga data yang tersimpan di partisi sebelumnya tetap aman dan
nyaman menggunakan linux openSUSE 11.2 yang akan kita install.
Untuk membuat partisi baru, pilih tombol Create Partition Setup. Kemudian kita
pilih Custom Partitioning (for Expert). Dari situ kita akan melihat partisi apa saja yang
terdapat dalam komputer kita. Misalnya kita telah menyiapkan partisi dengan format
NTFS (partisi yang kita siapkan dengan Windows) untuk openSUSE, hapus (delete)
partisi ini kemudian ciptakan (add) partisi baru lagi. Namun jangan sampai keliru kita
menghapus partisi.

Gambar 1.9 Proses pembuatan partisi secara manuali.

Pilih Hard Disk untuk membuat partisi baru dengan menekan tombol Add
Partition dan pilih Primary Partition, lalu tekan next.

Gambar 1.10 Tentukan ukuran partisi yang akan dijalankan sebagai partisi “root”

12
 Pada bagian ini kita isikan ukuran hardisk yang akan kita gunakan untuk
memasang sistem operasi linux. Misal, kita mempersiapkan 30 GB dengan memori RAM
sebesar 1 GB. Pada saat Add partition pertama kali, pilih custom size dengan ukuran 29
GB untuk partisi root “/”, sedangkan sisanya, yaitu 1 GB kita gunakan untuk partisi
SWAP. Partisi minimal linux biasanya dua, yaitu partisi “/” atau root dan SWAP.
Format Partition, secara default openSUSE 11.2 mengggunakan Ext4, perkrmbangan
dari Ext3 yang semestinya lebih bagus. Dan Mount Partition adalah “/” atau root. File
System : Ext4 Mount Point : /

Gambar 1.11 Memilih tipe partisi linux native Ext4

Klik Finish dan kita lanjutkan partisi yang kedua untuk SWAP.
Caranya juga sama klik Add Pertition → Primary Partition → Isikan jumlah size
SWAP yang akan kita gunakan lalu tekan Next. Disini kita tentukan Format Partition
untuk file system-nya. Pada File System, pilih SWAP. Maka secara otomatis, mount
point-nya akan menjadi SWAP.

Gambar 1.12 pilihan partisi untuk Swap

13
 Klik finish lalu Accept. Pilih Partition Based dan tekan Next. Sebelum menekan
tombol Accept, sebaiknya dievaluasi terlebih dahulu partisi yang kita telah buat tadi,
apakah sudah sesuai dengan yang kita inginkan ataukah masih ada yang kurang.

Gambar 1.13 hasil akhir pembuatan Partisi yang telah dilakukan

1.9 PEMBUATAN USER NAME dan PASSWORD

Installasi openSUSE 11.2 membutuhksn setidaknya satu account user untuk dapat
bekerja dengan baik dengan system openSUSE 11.2 pada halaman ini kita harus
mengisikan username dan password yang akan digunakan untuk bekerja sehari-hari di
system openSUSE 11.2. kita juga dapat membuat agar user yang kita buat, juga bertindak
sebagai user yang memiliki hak akses sebagai administrator

Gambar 1.14 Halaman pembuatan User dan Password.

14
 Untuk username yang akan diisikan pada halaman ini, sebaiknya terdiri atas
sejumlah gabungan karakter huruf yang tidak menyeratakan karakter tanda baca. Sebagai
contoh disini, Penulis menggunakan namanya sendiri yaitu MUKHLISIN. Untuk alasan
keamanan, pada isian password, usahakan menggunakan gabungan antara karakter huruf
dan angka agar tidak mudah ditebak oleh orang lain, password yang akan diisikan juga
sangat penting untuk menggunakan aplikasi maupun setting jaringan yang ada pada
openSUSE 11.2.
Beri tanda centang pada parameter Use this password for system administrator
untuk memastikan agar yang kita buat juga dapat bertindak sebagai administrator. Jika
tidak memberi tanda centang, maka pada halaman selanjutnya akan tampil halaman untuk
memasukkan password user root. Jika kita juga menginginkan agar dapat langsung masuk
ke halam desktop tanpa harus login di halaman login openSUSE 11.2, beri tanda centang
pada pilihan automatic login. Dengan catatan kita harus conec dengan internet. Untuk
pilihan receive system mail, dapat kita biarkan tanpa tanda centang, jika tidak ingin
menerima e-mail dari system openSUSE 11.2 yang nanti kita installasi. Setelah selesai
membuat user dan password, klik Next.

1.10 INFORMASI SETTING INSTALLASI

Pada proses ini berisi rangkuman settingan installasi yang telah kita pilih pada
tahapan sebelumnya. Dari penjelasan yang terdapat pada halaman ini, pastikan kalau
semua settingan installasi sudah selesai. Jika terdapat konfigurasi yang masih perlu
diperbaiki, kita dapat menekan tombol Chage, lalu pilih konfigurasi apa yang akan
diperbaiki.

Gambar 1.15 Informasi settingan installasi

15
 Setelah memastikan semua konfigurasi installasi sudah sesuai sengan apa yang
kita inginkan, klik tombol Instal. Saat tampil halaman konfigurasi kembali yang ingin
memastikan apakah proses install sudah dapat dimulai, klik tombol install

Gambar 1.16 konfigurasi proses Installasi

Konfigurasi secara otomatis akan dilakukan oleh sistem. Jika terhubung dengan
internet maka proses update repository akan dilakukan, akan tetapi jika tidak ingin
menunggu lama atau tidak terhubung dengan internet maka proses konfigurasi otomatis
akan segera selesai.

Gambar 1.17 Proses format dan copy file installasi

16
Tidak lama kemudian jika instalasi berhasil kita akan melihat proses loading
menuju desktop openSUSE.

Gambar 1.18 Proses installasi openSUSE 11.2

17
2 KONFIGURASI NETWORK openSUSE

Setelah openSUSE 11.2 selesai diinstall, kita login dengan menggunakan user
yang sudah didefinisikan pada saat instalasi. Jika pada saat instalasi memilih opsi “auto
login”, posisi saat ini semestinya sudah login sebagai user. Langkah pertama yang perlu
dilakukan adalah setup konfigurasi jaringan. Untuk melakukannya, lakukan langkah
sebagai berikut :
 Klik START Menu (COMPUTER) kemudian klik YAST. YAST adalah tools
konfigurasi openSUSE yang sangat powerful.

Gambar 2.1 My Computer pada openSUSE 11.2

 Pilih Network Device | Network Setting

Gambar 2.2 Masuk halaman YasT

18
  Pilih network yang hendak dikonfigurasi, misalnya eth0, kemudian klik Edit
 Masukkan IP Address dan Subnet mask. openSUSE mendukung penulisan subnet
mask dalam format simple, misalnya 255.255.255.0 bisa ditulis /24 . Hostname tidak
usah diisi. Klik Next.
 Pindah ke tab Hostname & DNS
 Isi hostname, domain dan NS. Gunakan pola sebagai berikut :
Hostname : Nama komputer server, misalnya server
Domain : Fully Qualified Domain Name, misalnya vavai.com
Name Server1 : IP Address DNS lokal. Bisa diisi dengan IP Address server jika
server nantinya bertindak sebagai DNS Server
Name Server 2 : IP Address router/Modem ADSL
Name Server 3 : IP Address DNS ISP/Public DNS. 8.8.8.8 adalah IP Address
public DNS milik Google

Gambar 2.3 Setting Network pada openSUSE 11.2

 Pindah ke tab Routing

 Isikan IP Address router/modem ADSL pada isian gateway. Dalam contoh modem ADSL
saya memiliki IP 192.168.0.5

19
 Gambar 2.4 Setting IP, Default gateway dan Subnet Maks

 Pilih OK.
Maka konfigurasi network openSUSE 11.2 sudah selesai dan kita bisa mengakses data
melalui internet

20
 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pelaksanan Praktek Kerja Industri
Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya siswa-siswi
SMK PGRI 2 Kebumen. Dengan adanya kegiatan prakerin siswa di tuntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain. sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi. Selain itu prakerin
merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat
atau instansi, sehingga siswa-siswi mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat
luar. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan
professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu siswa- siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi
bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang
telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan PRAKERIND ini juga memberikan suatu pengalaman tersendiri
kepada kami mengenai kenyataan dalam bekerja dan memberikan gambaran yang nyata
akan persaingan kerja di dunia usaha. Saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaannya laporan ini sangat diharapkan.

B. Saran-saran
Kami telah melaksanakan kegiatan prakerin selama kurang lebih empat bulan. Kami
merasakan apa yang terjadi jika seandainya kita menjadi tenaga kerja yang pastinya bekerja
sama dengan orang lain. Maka dari itu, untuk kedepannya kami mempunyai saran baik untuk
industri maupun Untuk sekolah. Saran kami antaralain :
1. Untuk Industri
o Sebaiknya siswa-siswi yang melaksanakan praktek di beri daftar tugas sehingga
siswa-siswi mengetahui yang akan dilakukan.
o Kepada pemimpin QURALUZH Komputer kami harapkan kesediaannya di waktu
yang akan datang berkenan untuk menerima rekan-rekan kami khususnya dari SMK
PGRI 2 Kebumen yang membutuhkan praktek.
2. Untuk Sekolah
° Kegiatan prakerin lebih di perhatikan dalam arti pembimbing lebih sering datang
memonitoring para siswa-siswinya.
° Dalam melaksanakan praktek kerja industri(PRAKERIND), hendaknya adik-adik
kelas dapat memanfatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk membandingkan teori
yang didapatkan di sekolah dengan praktek yang ada di perusahaan / industri karena
fasilitas yang ada di perusahaan lebih lengkap.

21
3. Untuk siswa yang belum praktik
° Diharapkan teman-teman bisa mengambil pengalaman dari rekan-rekan yang sudah
melaksanakan praktik kerja industri. Baik itu di instansi, perusahaan, maupun Industri
° Diharapkan bagi teman-teman yang belum praktik agar lebih memahami dan
menekuni ilmu pengetahuan yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu guru di sekolah
sesuai dengan jurusan dan bidang keahlian masing-masing agar lebih dari siswa yang
sudah PRAKERIND
° Diharapkan teman-teman bisa mencari tempat praktik kerja industri dengan mandiri
tanpa campurtangan dari pihak sekolah

Pelaksanaan PRAKERIND ini memberikan suatu pengalaman tersendiri kepadasaya

mengenai kenyataan dalam bekerja dan memberikan gambaran yang nyata akan persaingan
kerja di dunia usaha. Saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya laporan ini
sangat diharapkan

22
 DAFTAR PUSTAKA

o http://4.bp.blogspot.com
o http://news.opensuse.org
o http://www.novell.com/documentation/openSUSE112
o http://opensuse.org/OpenSUSE_11.2
o https://bugzilla.novell.com
o http://opensuse.org
o http://id.wikipedia.org
o http://kambing.ui.ac.id/iso/opensuse/11.2
o http://mirror1.opensuse.or.id/distribution/11.2/iso
o http://www.opensuse.or.id
o http://www.vavai.com
o Rusmanto, dkk. Febfuari 2010, Linux openSUSE: jakarta
o http://lisinpoenya.blogspot.com

23