RINDU MEMBARA

RINDU SEDANG MENUSUK DIKALBU

CINTA SEDANG GEORA DIDADA
HATI SEDANG MENJERIT
RASA SEDANG HIBA

TIAP DEGUPAN JANTUNG

MEMBAWA CINTA KE SELURUH RAGA
“JALAN” SEDANG MENUJU LUBUK KALBU
MEMUKUL JANTUNG SANUBARI

AIRMATA MENITIS LAJU

TAK BISA MENAHAN NIKMAT RINDU
CINTA MENJALAR KESELURUH RAGA
SIAPA YANG TAHU RASA YANG MEMBAKAR DADA

INGIN KU DAKI GUNUNG YANG TINGGI

MERAUNG-RAUNG SEKUAT HATI
KALAU BISA SAMPAI KU MATI
DALAM RAHSIA RASA CINTA SEJATI

DAPATKAH KAU MENGERTI

DAPATKAH MERAKA MENDENGARI
DAPATKAN SEMUA MERASAI
DAPATKAH DIA KU TEMUI DALAM AZALI

LEMASKANLAH AKU DALAM KALI

BAKARLAH AKU DALAM API
PANCUNGLAH AKU BERKALI-KALI
TANAMLAH AKU KEDALAM LIANG BUMI

RELA KU MATI
INGIN KU KEMBALI
BERTEMU DIA YANG DIRINDUI
BERSAMA CINTA MEMBARA DIHATI

KEMATIAN ADALAH AWAL KEHIDUPAN…

KEMATIAN ADALAH AWAL PERTEMUAN…

Pak Uda
(Syeikh Azzikri As-Samman)
21 Mac 2010