1
kewaktu dengan cara yang sama, sedang ketrampilan belajar adalah suatu
sistem, metode, teknik yang telah dikuasai untuk melakukan studi.
2
yang mengalami kesulitan dalam belajarnya. Secara umum, prosedur
bimbingan belajar dapat ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut ;
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik sebuah inti sari bahwa
bimbingan dalam penelitian ini merupakan suatu bentuk bantuan yang
diberikan kepada individu agar dapat mengembangkan kemampuannya
seoptimal mungkin, dan membantu siswa agar memahami dirinya, menerima
dirinya, mengarahkan dirinya, dan merealisasikan dirinya. Dalam pembelajar
terkadang guru tidak begitu memperhatikan pola kebiasaan belajar siswanya.
Hal inilah yang membuat punulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan
bimbingan belajar yang dilaksanakan oleh guru pembimbing.
1
Oemar Hamalik, pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung, Remaja Karya, 1990 hal : 27-28
2
Tim Pengembangan MKDK IKIP Semarang, 1990:hal : 11
3
diberikan kepada seluruh siswa secara rutin, yaitu dengan adanya jam mata
pelajaran bimbingan konseling satu-dua jam setiap minggunya. Meskipun
demikian masih banyak permasalahan yang dihadapi siswa berkenaan dengan
kebiasaan belajarnya yang tergolong masih belum efektif,misalnya belajar
asal belajar, belajar tanpa persiapan, pasif akan kegiatan kelas, baru belajar
pada saat akan ujian atau ulangan saja, serta tidak mempunyai motivasi yang
tinggi untuk belajar. Hal ini dapat ditunjukkan oleh perbedaan nilai prestasi
masing-masing siswa, ada yang di atas rata-rata kelas, di bawah rata-rata kelas
dan ada pula yang berada tepat pada garis rata-rata kelas.3Layanan
pembelajaran diberikan kepada siswa agar dapat membantu siswa
mengembangkan kebiasaan belajar yang baik untuk mengenal pengetahuan
dan keterampilan seta menyiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan pada
tingkat yang lebih tinggi. Disamping itu sepanjang pengetahuan penulis di
SMP N 1 Curup Timur belum pernah diadakan penelitian tentang hal tersebut.
Fenomena di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian
tentang. “Kebiasaan Belajar Siswa Dan Kaitannya Dengan Bimbingan Belajar
Yang Dilaksanakn Oleh Guru Pembimbing Study SMP N 1 Curup Timur
Tahun Ajaran 2009/2010”.
3
PLK-S Mahasiswa Stain Curup Timur 2009/2010
4
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
5
2. Manfaat Secara Praktis
Sebagai saran penulis untuk mensinergikan
pengetahuan yang telah didapat baik dari kuliah maupun pengalaman-
pengalaman diluar kuliah.
Bagi sekolah khususnya guru pembimbing, hasil
penelitian ini diharapakan dapat berguna sebagai bahan masukan dan
pertimbangan dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling dalam
bidang bimbingan belajar.
E. Metodologi Penelitian
6
1. Jenis data.
a. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang tidak bisa diukur secara
langsung atau data-data yang tidak langsung berwujud dalam
angka tetapi dalam bentuk kategori-kategori. Adapun yang
dimaksud dari data kualitatif adalah sebagai berikut: gambaran
umum SMP N 1 Curup Timur, tentang letak geografis, visi dan
misi sekolah, struktur organisasinya dan hal-hal pendukung
lainnya.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berhubungan langsung
dengan angka-angka atau bilangan.4 Adapun yang dimaksud
dengan jumlah kuantitatif disini adalah jumlah siswa, jumlah
tenaga guru pembimbing, Mahasisa PLK-S 2009-2010 dan lain
sebagainya.
2. Sumber Data.
a. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung
dari sumber pertama seperti hasil wawancara atau hasil angket
yang diajukan oleh peneliti kepada responden. Adapun yang
menjadi sumber data adalah guru BK, Mahasisa PLK_S 2009-
2010, siswi-siswi SMP N 1 Curup Timur.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah merupakan data-data yang diperoleh
dan digunakan untuk mendukung data/informasi data primer.
Adapun data-data sekunder sekunder tersebut adalah meliputi
dokumen,kata-kata verbalistik,pegertian, pemahaman, buku-buku,
4
Ine I Amirman Yousda dan Arifin Zainal, Penelitian dan Statistik Pendidikan, 129
7
media cetak/koran, internet, serta catatan apa saja yang
berhubungan dengan masalah ini dan khususnya yang dimiliki oleh
SMP N 1 Curup Timur.
a. Teknik Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancara memberikan jawaban5. Dalam
pelaksanan wawancara ini sumber yang diwawanca sesuai dengan sumber
data Primer.
b. Dokumentasi
Metode Dokumentasi adalah cara pengumpulan data yang
diperoleh dengan melalui dokumen-dokumen penting yang berkaitan
dengan masalah6. Adapun data-data ini meliputi: Sumber data sekunder,
catatan, transkip nilai, buku, surat kabar, majalah, agenda dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan penelitian ini.
c. Metode Observasi
5
Margono, metodelogi penelitian pendidikan,Jakarta,PT.Rineka Cipta,Hal : 118
6
Amirul Hadi, Metode Penelitian (Bandung: Pustaka Setia, 1998), Hal ; 110
7
Winarno Surahman, Dasar dan Tehnik Research Meodologi Ilmiah (Bandung: Tarsito, 1990), 62.
8
H. Analisa Data
I. Sistematika Penulisan
DAFTAR PUSTAKA
8
Ihsan Nul hakim DKK,pengantar metodelogi penelitian,Lembaga Penerbit Percatakan (LP2) Stain
Curup 2009. Hal : 47
9
1. Arikunto, Suharsimi,Tanpa Tahun, Prosedur Penelitian Edisi Revisi V, Jakarta:
Rineka Cipta.
2. Atabrani,dkk, 1990, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung:
Remaja Karya.
3. Fudyartanto, 2002,Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,Yogyakarta:
Global Pustaka Utama.
4. Hakim Ihsan Nul DKK, 2009,Pengantar Metodelogi Penelitian,Curup-Bengkulu:
Lembaga Penerbit Percatakan (LP2) Stain Curup.
5. Ine I Amirman Yousda dan Arifin Zainal,Tanpa Tahun, Penelitian dan Statistik
Pendidikan, Jakarta: Donga Jaya Makmur.
6. Margono,Tanpa Tahun, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka
Cipta.
7. Moleong, Mexy, 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
8. Prayitno 2003, Panduan Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Depdikbud
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Prayitno, 1997, Palayanan Bimbingan dan Konseling di SLTP, Jakarta: Penebar
Aksara.
10. Purwanto, Ngalim, 2004, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda Karya.
11. Umar Tirtarahardja dan La Sulo, 1998, Pengantar Pendidikan,Jakarta: Rineka
Cipta.
10