Medan Magnet

Permeabilitas Relatif

Kuat Medan Magnet

B
H 


Induksi Magnet
B   H   r.  o. H

Macam-macam Benda Magnetik

 Benda magnetik : nilai permeabilitas relatif lebih kecil dari satu.
Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta.
 Benda paramagnetik : nilai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu.
Contoh : Aluminium, platina, oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam
adalah zat paramagnetik.
 Benda feromagnetik : nilai permeabilitas relatif sampai beberapa ribu.
Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu ( almico )

Rumus Biot Savart.

dB =
 0
I .d sin 

4 r2

k=
 0 = 10-7
Weber
A. m
4

Induksi magnetik di sekitar arus lurus

B=
 0 .
I
 .a
2
 B B I
H=
 =
 r .  = 2 . a
0

Induksi Induksi magnetik pada jarak x dari pusat arus lingkaran.

B=
 0 .
a. I . N
. sin  1 atau B=
 0 .
a2. I. N
2 r2 2 r3

Induksi magnetik di pusat lingkaran.

B=
 0 .
I. N
a
2

Solenoide
Induksi magnetik di tengah-tengah solenoide :

B  0
n I

Bila p tepat di ujung-ujung solenoide


B 0
n I
2

Toroida
B n I

N
n=
2 R

Gaya Lorentz

F=BI  sin 
F = B.q.v sin 

Besar gaya Lorentz tiap satuan panjang

  I P IQ
F 0

2  a

Gerak Partikel Bermuatan Dalam Medan Magnet

dengan Lintasan Berupa Parabola
q. E
percepatan : a 
m
Usaha : W = F . d = q . E .d
Usaha = perubahan energi kinetik
Ek = q . E .d
1
2 mv 2 2  21 mv1 2  q. E . d

Lintasan partikel jika v tegak lurus E.


t
v
q. E 2
d  21 at 2  21 . .
m vX 2
Kecepatan pada saat meninggalkan medan listrik.
2 2
v  v X  vY
q. E 
v Y  a. t  .
m vX
Arah kecepatan dengan bidang horisontal  :
v
tg   Y
vX
dalam medan magnet berupa Lingkaran.

m v
jari-jari : R = B q

Momen koppel yang timbul pada kawat persegi dalam medan magnet
 = B.i.A.N.Sin 

μr = permeabilitas relative l = panjang kawat

a = jari–jari lingkaran A = luas bidang yang ditembus
μ = permeabilitas zat F = gaya Lorentz
r = jarak q = muatan listrik
B = induksi magnet v = kecepatan partikel
I = kuat arus θ = sudut antara v dengan B
ф = Fluks R = jari-jari lintasan partikel
N = banyak lilitan
H = kuat medan magnet