Sebuah judul yang sulit untuk di kembangkan karena jujur ana sendiri
bukanlah seorang yang disiplin dan pandai dalam me-management
waktu. Wallahu’alam ‘ntah kenapa ana mendapatkan judul ini,
mungkin ini adalah bahan introspeksi bagi diri ana sendiri.Ana sadar di
antara ciri utama berdakwah kepada Allah, tidak saja mengamalkan
ajaranNya dan menjauhi segala yang dilarang melainkan lebih dari itu
menampilkan diri sebagai seorang Muslim di manapun ia berada,
Dengan kata lain tidak cukup seorang mengamalkan Islam hanya
dengan shalat, membayar zakat dan menjalankan haji, sementara
dalam hidup sehari-harinya tidak mencerminkan Islam. Dan
menampilkan diri sebagai seorang muslim itu sendiri adalah dakwah.
Islam pun mengajarkan kita akan kedisiplinan, kebersihan, dan akhlak
mulia.
Kalau boleh Jujur ungkapan “Afwan ukh, ana telat” adalah sebuah
ungkapan yang sering ana ucapkan… Sebuah dilema bagi ana, untuk
memilih satu dari dua bahkan tiga agenda yang bentrok dalam waktu
yang bersamaan. Memilih mana agenda yang harus diprioritaskan dan
pada akhirnya tetap saja “telat” untuk memenuhi agenda berikutnya.
Disini Sebagai seorang aktivis dakwah dengan peranan ganda dan
multifungsi kita dituntut untuk profesional, pandai dalam me-
management waktu dengan segala rutinitas yang cukup padat dan
menguras energi setiap harinya; dakwah, kuliah, bisnis, dsb nya…
semua harus di jalani seimbang. Kadang kelemahan dari sisi
manusiawi hendak berteriak dengan semua ini dan bahkan terlintas di
benak ini untuk bisa rehat sejenak saja. Astaghfirullah…Ana teringat
dengan ucapan salah seorang akhwat yang mengatakan “semakin
sibuk seseorang, maka semakin pandai dia dalam memanagement
waktunya dan untuk itu ana resapi betul maknanya.
َ وم
وي ِ َ سستْ َ وََل ت. ن
َ مي ِ ِ س سل ْ م ُ ْ ن ال ْ مس ِ ل إ ِن ّن ِسسيَ حا وََقا ً ِ صال َ ل ِ َ عا إ َِلى الل ّهِ وَع
َ م َ َن د ْ م
ّ مِ ن قَوًْل ُ س َ ح ْ نأ ْ َ َ
َ ّ َ ّ َ
ما
َ َ و . م مي ح ي ِ
ٌ ِ َ ّ َ ُ ّ لو ه ن أَ ك ٌ ة و
َ َدا َ ع ه نيب
ُ َََْ و كَ نيب
ََْ ِ ذي ل ا َ
ذا إ َ ف ن
ِ ُ َ ْ َ ِ س ح أ ي ه تي ِ ل با عَ
ِ ْ ْ فد ا ة
ُ َ ئ يس
ّ ّ ال ل َ َ َ ح
و ةُ نس َ ْ ال
ّ ّ
ُ ها إ ِل َ ّ ّ َ
ٍ ظيم ِ َ حظ ع َ ذو َ قا ّ ما ي ُل َ َصب َُروا و َ ن َ ذي ِ ها إ ِل ال َ قا ّ ي ُل
Ayat di atas merupakan bekal utama bagi para aktivis dakwah di jalan
Allah (dai), agar selalu semangat dan istiqamah, tidak pernah gentar
dan getir, senantiasa menjalankan tugasnya dengan tenang, tidak
emosional dan seterusnya. Satu dari amalan yang menunjang kita
dalam proses pengusungan kebangkitan Islam ialah sikap disiplin.
Komitmen dengan waktu, komitmen dengan janji.
1. Mulai dari diri sendiri,2. Mulai dari hal kecil,3. Mulai dari skarang!
Solusinya berupa sebuah tindakan yang mungkin dapat jadi jalan
keluar jika kita dengan rela dan ikhlas melakukannya. Mudah, murah,
menarik… dan tanpa basa-basi.Takbir…!!! Allahuakbar