D2C008043
Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Public Speaking
Pidato Ekstemporer
Judul : Konsep Islam tentang Persaudaraan Manusia
I. Pembukaan
a. Ucapan Syukur dan Shalawat
b. Sapaan kepada tamu dan hadirin
c. Pendahuluan topik
II. Isi
a. Islam mengajarkan persamaan dan persatuan umat manusia
b. Islam mengajarkan kemanusiaan sebagai persaudaraan terbesar
c. Islam menghormati perbedaan
III. Penutup
a. Kesimpulan
b. Penutup
Penjabaran singkat bagian isi pidato:
Sebagai Rahmatan lil ‘alamiin, Islam menekankan rasa kebersamaan dan
persatuan umat manusia. Lebih lanjut, Al-Quran dan hadist Nabi Muhammad SAW
menjelaskan bahwa hidup bertetangga yang baik dan sehat merupakan contoh yang
paling konkrit untuk menunjukkan rasa persatuan dan kebersamaan. Bukan hanya
dengan sesama muslim, tapi juga dengan umat beragama yang lain. Satu riwayat
menyatakan bahwa Sayyidina Umar merupakan tauladan yang baik dalam kehidupan
bertetangga. Karena budi baiknya membantu seorang tua yahudi yang buta dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemanusiaan dimaknai Islam sebagai penyamaan hak atas perlakuan yang adil,
dan dinikmati sebagai sebuah persaudaraan terbesar. Karena Islam tidak memberikan
batas-batas tertentu dalam bergaul.
Islam sangat menghormati perbedaan warna kulit, lidah, latar belakang,
leluhur, pengalaman, dan juga perbedaan keyakinan. Di atas persaudaraan manusia,
semua umat manusia di seluruh dunia adalah satu kesatuan yang penuh. Karena itu,
marilah kita memebangun hubungan erat kita, dibawah satu bendera, yaitu bendera
umat yang ditunjang oleh persaudaraan manusia yang lebih dari sekedar persaudaraan
yang hanya didasarkan atas darah, keyakinan, dan kebangsaan.
Luthfi Fazar Ridho
D2C008043
Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Public Speaking
Pidato Ekstemporer
Judul : Gerakan Pramuka Sebagai organisasi kepemudaan berbasis
nasionalisme dan kreatif.
I. Pembukaan
a. Ucapan Syukur dan Shalawat
b. Sapaan kepada tamu dan hadirin
c. Pendahuluan topik
II. Isi
a. Gerakan Pramuka merupakan organisasi kepemudaan yang
potensial untuk mengembangkan karakter pemuda Indonesia.
b. Organisasi berbasis kreatif.
c. Nasionalisme sebagai akar kebangkitan suatu bangsa
Pidato Ekstemporer
Judul : Kartini dari Sudut Pandang Laki-laki
I. Pembukaan
a. Ucapan Syukur dan Shalawat
b. Sapaan kepada tamu dan hadirin
c. Pendahuluan topik
II. Isi
a. Kartini bukan hanya pejuang hak-hak perempuan, melainkan
pembuka dan peneguhan jati diri dan martabat laki-laki.
b. Kartini sebagai pendobrak sistem yang merugikan generasi masa
depan.
c. Ironisme Kartini.
III. Penutup
a. Kesimpulan
b. Penutup
Penjabaran singkat bagian isi pidato:
Hadirin sekalian pasti setuju jika Kartini dinobatkan sebagai pahlawan untuk
para perempuan. Tapi sebenarnya tidak hanya untuk perempuan. Kartini mencintai
suaminya dan juga berjuang dengan caranya sendiri untuk meninggikan martabat
suaminya secara khusus, dan laki-laki pada umumnya. Karena pada dasarnya nilai
seorang lelaki di mata perempuan adalah sikap ksatria untuk tidak membagi cinta
(poligami). Dan Kartini menolak poligami kepada suaminya untuk menjadikan laki-
laki sebagai manusia yang memiliki kejantanan yang hakiki.
Sistem feodalisme yang mengikat seluruh pengikutnya memberikan
memberikan sedikitnya beberapa pengaruh negatif. Pertama adalah penindasan dalam
citra dan perlakuan bagi perempuan yang dianggap bawahan laki-laki. Kedua adalah
kesenjangan sosial yang nyata dalam masyarakat, dan tidak adanya kepedulian dari
semua elemen tersebut untuk mengentaskan kesenjangan tersebut. Kartini mendobrak
semua itu dengan satu pesan sederhana. Yaitu Kartini ingin semua masyarakat
menjadi cerdas dan damai dengan ilmu dan keharmonisan. Tentu saja Kartini berjuag
untuk itu dengan caranya sendiri, yang kita tahu itu tidak mudah dan mendapat
perlawanan dari banyak pihak.
Kartini wafat dengan pertanyaan besar tentang sebab kematiannya. Apakah
Kartini dibunuh oleh selir suaminya? Atau dibunuh oleh dokter Belanda yang
merawatnya? Semuanya masih menjadi misteri hingga kini. Yang dapat kita kenang
sekarang darinya hanya jiwa besar dan perjuangan Kartini sebagai pahlawan.
Luthfi Fazar Ridho
D2C008043
Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Public Speaking
Pidato Ekstemporer
Judul : Pemimpin yang baik.
I. Pembukaan
a. Ucapan Syukur dan Shalawat
b. Sapaan kepada tamu dan hadirin
c. Pendahuluan topik
II. Isi
a. Islam mengajarkan persamaan dan persatuan umat manusia
b. Islam mengajarkan kemanusiaan sebagai persaudaraan terbesar
c. Islam menghormati perbedaan
III. Penutup
a. Kesimpulan
b. Penutup
Penjabaran singkat bagian isi pidato: