PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. Pada pengertian tersebut dapat diartikan melalui belajar seseorang dapat
berubah dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang bodoh menjadi pintar.
Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, semisal jika tidak tahu jalan
menuju sebuah daerah kemudian ada yang mengantarkan ketempat tersebut maka hal
itu dapat juga disebut belajar karena merupakan proses dari tidak tahu menjadi tahu.
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa belajar sangatlah diperlukan oleh setiap
individu yang ada agar tidak terjerumus kedalam alam kesesatan dan belajar dapat
Individu yang memiliki ilmu pengetahuan pasti tahu apa baik buruk dari sesuatu
yang di pahami. Jika setiap individu dalam masyarakat yang ada mempunyai
pengetahuan maka dalam masyarakat itu pasti akan tercipta suasana yang rukun,
harmonis dan saling memahami antara individu yang satu dengan yang lain dalam
masyarakat. Dan jika hal ini terjadi dalam lingkup Negara Indonesia maka
pembangunan bangsa akan semakin pesat karena setiap individu dalam Negara
proses belajar tidak hanya dilakukan disekolah saja tetapi pembelajaran dapat
dalam dunia pendidikan.Mulai saat ini banyak sekali dikembangkan alat peraga
dalam dunia pendidikan diantaranya berupa foto, bagan, model, grafik dan
diagram.Pada penelitian ini media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti melalui
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan format game sebagai bentuk media
Dengan media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih memahami materi yang
disampaikan disekolah, sehingga para siswa dapat menggunakan ini selain sebagai
media permainan dapat pula digunakan sebagai media belajar yang menyenangkan.
Game edukasi sangat menarik untuk dikembangkan. Ada beberapa kelebihan dari
kelebihan utama game edukasi adalah pada visualisasi dari permasalahan nyata.
sangat berguna untuk meningkatkan logika dan pemahaman pemain terhadap suatu
edukasi dapat menunjang proses pendidikan (Marsh, dkk, 2005; Clark, 2006). Game
edukasi unggul dalam beberapa aspek jika dibandingkan dengan metode
animasi yang dapat meningkatkan daya ingat sehingga siswa dapat menyimpan materi
pelajaran dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pengajaran
Secara umum, game edukasi telah banyak dikembangkan namun tidak banyak
game edukasi untuk tingkat sekolah menengah keatas maupun SMK, perguruan tinggi
dan praktisi. Game edukasi yang dibuat biasanya bersifat non-simulasi dan ditujukan
untuk anak-anak. Ada beberapa game pada segmen perguruan tinggi dan praktisi,