MAKALAH
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengantar
Pendidikan
Disusun Oleh :
Nama : Sopiyanti
Nim : 09221038
Kelas : 1-A
GARUT
2010
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Lingkungan dan Lembaga Pendidikan” ini.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Pendidikan.
Dalam proses penyusunan makalah ini, kami menyadari masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, namun dengan banyaknya pihak
yang membantu dan hidayah dari Allah, pada akhirnya penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan dengan lancar.
Kami sangat berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan …………………………………………………… 12
PENDAHULUAN
C. Latar belakang
Dalam hal ini lingkungan pendidikan ada 3 jenis, yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat dalam arti khusus yang disebut tripusat pendidikan. Ketiga jenis
pendidikan adalah masyarakat dalam artiyang luas meliputi aspek ideologi, politik,
PEMBAHASAN
E. Pendidikan di Masyarakat
Sesuai dengan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas pasal 26, pendidikan
peserta didik, dan juga kondisi, potensi, kebutuhan sekolah dan daerah.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan
dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
tingkatan (dasar, fungsional, dan lanjutan) bagi penduduk buta aksara dewasa
secara meluas, adil dan merata untuk mendorong perbaikan kesejahteraan dan
produktivitas penduduk.
tentang suatu pelajaran tertentu agar lebih fokus dan mendalami mata
pelajaran/keterampilanyang dimaksud.
untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah, atau bagi siswa yang
(International Baccalureate).
Pusat kegiatan belajar masyarakat yaitu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang
bergerak dalam bidang pendidikan. PKBM ini masih berada di bawah pengawasan
dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional. PKBM ini bisa berupa tingkat
Majelis taklim yaitu pendidikan nonformal yang bertujuan untuk membina dan
nonformal, dan informal, ada pendidikan yang dapat diselenggarakan baik formal,
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan anak usia dini diselenggarakan
sebelum jenjang pendidikan sekolah dasar agar anak memiliki kesiapan yang lebih
- Pendidikan anak usia pada jalur formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),
- Pendidikan anak usia dini berjalur nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB),
- Pendidikan anak usia dini pada jalur informal berbentuk pendidikan keluarga atau
4. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk modus dan cakupan
yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem yang menjamin mutu
kelulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Pendidikan jarak jauh dapat
memiliki tingkat kesulitan dalam proses belajar mengajar karena kelainan fisik,
emosional, mental, sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
positif yang menuntut kerjasama tetapi hubungan negatif juga dapat menimbulkan
1. Persaingan
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara optimal untul mencapai tujuan
pendidikan yaitu menjadikan manusiayang seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas,
dan martabat.
sadar maupun tidak sadar. Sekolah semula memperoleh otritas mendidik, karena
pranata sosial disamping pranata ekonomi, politik, teknologi, dan moral atau etika.
2. Kerjasama
Agar fungsi pendidikan dapat tercapai dengan baik, harus terjadi kerjasama yang
harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sejalan dengan UU No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menggariskan peran serta masyarakat
dalam pendidikan.
itu telah terbit Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002, tanggal
12 April 2002.
Lingkungan makro pendidikan yaitu lingkungan yang lebih besar atau lebih luas
yang berpengaruh terhadap semua lingkungan mikro tersebut dan bersifat global.
pendidikan nasional.
- Keyakinan atau agama akan melandasi dan menjadi tujuan setiap upaya pendidikan
2. Politik
dengan pembentukan warga negara jelas tak terlepas dari kepentingan politik, hal ini
3. Ekonomi social
4. Budaya
Pendidikan bermula dari budaya dan berakhir pada budaya. Karena budaya yang
batin (mental). Dalam keadaan kacau pada sebuah negara seperti peperangan,
pendidikan tidak dapat berjalan secara wajar tapi dalam keadaan kacau tersebut dapat
menjadi pelajaran yang bermakna. Pertahanan dan keamanan suatu bangsa menjadi
baik.
6. Era globalisasi
Perkembangan teknologi yang canggih di sisi lain membuat anak didik diperalat
seperti robot. Sekolah tidak lagi bersifat edukatif dan kreatif melainkan hanya
Demikian lingkungan global tehadap dunia pendidikan. Hal ini menjadi tantangan
yang tidak ringan bagi dunia pendidikan di Indonesia, maka dalam rangka
PENUTUP
B. Simpulan
Selain pendidikan formal, nonformal, dan informal ada pendidikan yang dapat
berpengaruh terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, militer, serta era
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta