Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM SEBAGAI BAHAN


ALTERNATIF PEMBUATAN BATAKO DALAM UPAYA
PELESTARIAN LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM - M

Diusulkan Oleh :
Ketua: Nyoman Wendy Saputra NIM: 0704405076 Angkatan 2007
Anggota: Putu Rusdi Ariawan NIM: 0804405050 Angkatan 2008
I Kadek Sastrawan NIM: 0804405051 Angkatan 2008
I Putu Wiranata Negara NIM: 0804405083 Angkatan 2008

UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT-JIMBARAN
2009
1. Judul Kegiatan : Perakitan Lampu Malam Otomatis
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K
(Pilih salah satu) (V) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(Pilih salah satu) ( ) MIPA (V)Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humanoria
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dwi Adi JayaAntika P.
b. NIM : 0804405007
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Universitas /Institut/Politeknik : Universitas Udayana
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Celagi Basur I No.8
Jimbaran
f. Alamat Email : ohyeah_anti_x@yahoo.co.id
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap dan Gelar : I Gst A. Komang Diafari
Djuni H, ST., MT.
b. NIP : 132163088
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Dalung Permai X2 no. 8
Kerobokan Kaja, Badung /
03618555159
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.4.561.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Menyetujui Jimbaran, 24 September 2009


Ketua Jurusan/Program Studi/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit
Kegiatan Mahasiswa

(Ir. Lie Jasa, MT) (Dwi Adi JayaAntika P.)


NIP. 131 954 665 NIM. 0804405007

Pembantu atau Wakil Rektor Dosen Pendamping


Bidang Kemahasiswaan/
Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi

(Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta,M.P) (I Gst A. Kmg. Diafari Djuni H, ST. MT.)
NIP. 130810234 NIP. 132163088

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan proposal program kegiatan mahasiswa
mengenai Pemanfaatan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan
Batako dalam Upaya Pelestarian Lingkungan di Desa Adat Sesetan Denpasar.
Dalam penyusunan proposal program kegiatan mahasiswa ini kami banyak
mendapat petunjuk, bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam
kesempatan ini kami meengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P selaku pembantu atau wakil rektor
bidang kemahasiswaan.
2. Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc, PhD selaku dekan fakultas teknik.
3. Ir. I Gusti Ngurah Janardana, M.Erg selaku pembantu dekan III bidang
kemahasiswaan.
4. Keluarga dan rekan-rekan pelaksana yang telah memberikan bantuan
moral dam material dalam penyusunan proposal program kegiatan
mahasiswa ini
Kami menyadari bahwa proposal ini belum sempurna, oleh karena itu kami
sangat menghargai segala bentuk saran dan kritik yang membangun dalam
mendukung pelaksanaannya.

Bukit-Jimbaran, September 2009

Penulis

iii
DAFTAR NAMA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksanaan Kegiatan


a. Nama Lengkap : Nyoman Wendy Saputra
b. NIM : 0804405076
c. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Elektro
d. Perguruan tinggi : Universitas Udayana
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 2 bulan

2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : I Kadek Sastrawan
b. NIM : 0804405051
c. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Elektro
d. Perguruan tinggi : Universitas Udayana
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 2 bulan

a. Nama Lengkap : Putu Rusdi Ariawan


b. NIM : 0804405050
c. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Elektro
d. Perguruan tinggi : Universitas Udayana
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 2 bulan

a. Nama Lengkap : I Putu Wiranata Negara


b. NIM : 0804405083
c. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Elektro
d. Perguruan tinggi : Universitas Udayana
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 2 bulan

iv
DAFTAR ISI

hal
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR NAMA KELOMPOK................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
A. Judul Program ....................................................................................... 1
B. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
C. Rumusan Permasalahan ......................................................................... 2
D. Tujuan Program ..................................................................................... 2
E. Luaran yang Diharapkan ........................................................................ 3
F. Kegunaan Program................................................................................. 3
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran................................................... 4
H. Metode Pelaksanaan Program ................................................................ 4
I. Jadwal Program ..................................................................................... 4
J. Rancangan Biaya ................................................................................... 6
K. Lampiran ............................................................................................... 7

v
1

A. Judul Program
Pemanfaatan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Batako
dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

B. Latar Belakang Masalah


Kemajuan teknologi memacu pembangunan di berbagai sektor yang
tidak bijaksana menyebabkan rusaknya lingkungan di bumi kita ini sehingga
menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam dan lingkungan. Bila hal
tersebut ditinjau lebih jauh maka dapat kita ketahui bahwa pembangunan ini
hanya terlihat dari segi ekonomi dan teknologinya saja, tapi jika kita lihat dari
segi lingkungannya ini akan merusak lingkungan. Seperti salah satu bahan
yang kita ketahui perkembangan teknologi dalam pemanfaatan styrofoam
yang hanya digunakan untuk bantalan barang elektronik, setelah itu bahan
tersebut sangat sulit di daur ulang.
Styrofoam berasal dari kata styrene (zat kimia bahan dasar), dan foam
(busa/buih). Bentuknya sangat ringan, karena kandungan di dalam nya 95%
udara dan 5% Styrene. Cara pembuatan styrofoam yaitu : dari mulai
pembentukan polystyrene dari styrene (monomer) kemudian dihembuskan
udara kedalam polystyrene dengan menggunakan CFC (Cloro Fluro Carbon)
sebagai blowing agent.Sifat styrene dapat larut dalam panas, lemak,
alkohol/aseton, vitamin A (Toluene), dan susu. Itulah sebabnya jangan
gunakan styrofoam untuk wadah makanan atau minuman yang dapat
melarutkan styrene. Hal ini dapat mengakibatkan styrene yang larut
mengkontaminasi makanan atau minuman dapat termakan oleh kita sehingga
tanpa di sadari styrene masuk ke dalam tubuh kita. Styrene merupakan zat
kimia yang bersifat neurotoxic (menyerang syaraf). Seiring dengan waktu
terjadi akumulasi styrene dalam tubuh, dan hal ini mengakibatkan kerusakan
pada saraf termasuk otak.
CFC yang digunakan untuk pembuatan styrofoam pada saat lepas ke
udara clorinnya akan merusak lapisan ozon, lapisan yang selama ini
melindungi kita dari sinar ultraviolet cahaya matahari. Dengan rusak dan

PUTU RUSDI ARIAWAN


2

bolongnya lapisan ozon mengakibatkan sinar ultraviolet langsung masuk ke


bumi dan mengenai tubuh kita, sehingga suatu saat terjadilah bom yaitu
ledakan jumlah penderita kanker. Hal ini sesuai dengan slogan : limbah
styrofoam jadi bom dalam pengertian negatif. Oleh karena itulah banyak
masyarakat yang mengeluhkan penggunaan styrofoam yang berlebihan di
lingkungan masyarakat.
Pengolahan styrofoam dapat dilakukan dengan menjadikan styrofoam
sebagai salah satu bahan pembuatan batako. Cara membuatnya sebagai berikut
styrofoam digiling seperti jagung. Kemudian, dicampur pasir dan ditambah
semen, lalu dicetak. Komposisi yang tepat itu 50% styrofoam, 40% pasir, dan
10% semen. Jadi, penggunaan styrofoam dapat menghemat pasir dan semen.
Dengan mengkaji hal tersebut di atas, maka akan diupayakan
peningkatan mutu lingkungan dengan pengolahan limbah pabrik dan rumah
tangga, seperti pengolahan limbah styrofoam menjadi bahan pembuatan
batako. Hal ini didadasarkan atas bahan baku yang digunakan untuk
pembuatan batako yaitu pasir yang harganya cukup mahal. Dengan
penggunaan styrofoam penggunaan pasir dapat lebih dihemat sehingga secara
tidak langsung pencemaran lingkungan yang terutama disebabkan oleh
liimbah styrofoam dapat dikurangi.

C. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas didapat rumusan masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pengolahan limbah styrofoam sebagai bahan agregat
batako sehingga dapat membantu dalam pelestarian lingkungan di
Desa Adat Sesetan Denpasar ?

D. Tujuan Program
Tujuan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-
M) ini adalah untuk menghasilkan produk berupa batako yang lebih ringan,
kuat, tahan gempa dan lebih menghemat penggunaan pasir sebagai bahannya
sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan.

PUTU RUSDI ARIAWAN


3

E. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan adalah berupa barang dan jasa. Luaran berupa
barang yang dihasilkan bersifat lebih ringan, lebih kuat, lebih tahan lama dan
lebih hemat dalam proses pembuatan batako. Sedangkan luaran berupa jasa
bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
Bagi Mahasiswa :
1. Sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di
perguruan tinggi khususnya penelitian dan dan pengabdian terhadap
masyarakat.
2. Sebagai ajang untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial dan
lingkungan khususnya penggunan teknologi ramah lingkungan dan
tepat guna.
3. Mendapat pengalaman untuk terjun dan bersosialisasi di masyarakat.
4. Mendapat pengetahuan tentang pemanfaatan styrofoam dalam
pembuatan batako.
Bagi Masyarakat :
1. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pemanfaatan limbah
styrofoam menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.
2. Bila program ini berkanjut maka limbah styrofoam yang terdapat
dilingkungan masyarakat dapat dimanfaatkan.

F. Kegunaan Program
Kegunaan program pemanfaatan limbah styrofoam menjadi batako ini
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pemahaman dalam pemanfaatan limbah styrofoam
menjadi bahan yang lebih berguna yaitu batako.
2. Memberikan pengetahuan kepada warga masyarakat sekitar yang
selama ini belum pernah menanfaatkan limbah styrofoam dalam
pembuatan batako.
3. Meningkatkan kebersihan dan kelestarian lingkungan.

PUTU RUSDI ARIAWAN


4

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya alternatif


pekerjaan yang baru.

G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran


Banjar Dukuh Sari Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, memiliki
beberapa pengusaha batako yang ingin ikut berpartisipasi dalam melestarikan
lingkungan. Salah satunya pengusaha batako yang beralamat di Jalan Batas
Dukuh Sari no. 6 yang biasanya hanya mengunakan bahan pasir dan semen
saja dalam pembuatan batakonya. Dengan adanya banyak limbah-limbah
styrofoam dari pembungkus barang elektronik dari warga maka kerap kali
warga membuangnya atau membakarnya sehingga menyebabkan polusi dari
pembakaran styrofoam itu serta tak jarang terlihat menumpuk di kali dan bisa
menyebabkan banjir.

H. Metode Pelaksanaan Program


Dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada
Masyarakat (PKMM) adalah menggunakan metode observasi, tahap pemilihan
alat dan bahan, tahap pembuatan batako, tahap uji akhir batako, hasil akhir.

I. Jadwal Program
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan ini di Jalan Batas Dukuh Sari No 6, Banjar Dukuh
Sari, Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan.

PUTU RUSDI ARIAWAN


5

Waktu Pelaksanaan :
Bulan I Bulan II
Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII
Tahap Observasi
Tahap Pemilihan Alat
dan Bahan
Tahap Pembuatan
Tahap Uji Coba
Hasil Akhir

2. Tahapan Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan kegiatan adalah :
a. Tahap Observasi
Pengecekan tempat kegiatan (minggu I).
b. Tahap Pemilihan Alat dan Bahan
Pengumpulan limbah styrofoam dan pembelian barang-barang yang
diperlukan dalam prmbuatan batako (minggu II-IV).
c. Tahap Pembuatan
Pembuatan batako dengan styrofoam sebagai bahan alternatif (minggu
IV dan V).
d. Tahap Uji Coba
Uji coba untuk kendala-kendala apa yang terjadi dan reaksi dari
masyarakat (minggu IV-VI).
e. Hasil Akhir
Setelah kita dapat menyimpulkan limbah limbah styrofoam ini dapat
menghemat biaya maupun bahan dalam pembuatan batakonya dan
hasilnya adalah batako yang ringan, kuat dan tahan gempa (minggu
VII dan VIII).

PUTU RUSDI ARIAWAN


6

J. Rancangan Biaya
ANGGARAN DANA
KEGIATAN PKMM

Pengeluaran :
1. Kerohanian
Pejati (6)@Rp.50.000 Rp. 300.000
Sesari Rp. 150.000
Canang + rarapan (16 kali) Rp. 300.000 +
Rp. 750.000
2. Kesekretariatan
Pembuatan proposal Rp. 200.000
Penggandaan proposal Rp. 100.000
Penggandaan surat-surat Rp. 100.000 +
Rp. 400.000
3. Alat dan Bahan
Papan kayu pencetak batako Rp. 600.000
Pasir Rp. 900.000
Gentong air 2@Rp. 200.000 Rp. 400.000
Semen Rp. 500.000
Bensin (bahan bakar mesin pengaduk) Rp. 200.000
Perawatan alat Rp. 530.000
Mesin Pencacah styrofoam Rp. 2.000.000 +
Rp. 5.130.000
4. Dokumentasi dan Humas
2 roll film Rp. 152.000
Cuci cetak Rp. 150.000
Baterai Rp. 50.000
Transport 6@Rp.15.000 (8 kali) Rp. 720.000 +
Rp. 1.072.000

PUTU RUSDI ARIAWAN


7

5. Konsumsi
Snack 10@Rp. 5000 (8 kali) Rp. 400.000
Nasi 10@Rp. 10.000 (8 kali) Rp. 800.000
Air Mineral 2@Rp. 25.000 Rp. 50.000 +
Rp. 1.250.000

TOTAL Rp. 8.602.000


Dana Cadangan 10% x Rp. 8.600.000 = Rp. 860.200 +

JUMLAH Rp. 9.462.200


Terbilang :
Sembilan Juta Empat Ratus Enam Puluh Dua Ribu Dua
Ratus Rupiah

K. Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
1. Ketua Pelaksana
a. Nama : Nyoman Wendy Saputra
b. TTL : Singaraja, 16 Januari 1989
c. Alamat : Jl. Pacar No. 17, Denpasar
d. Nama Orang Tua
Ayah
Nama : Nyoman Sucitrayasa
Pekerjaan : Wiraswasta
Ibu
Nama : Ni Luh Wenkariani
Pekerjaan : PNS
e. Pendidikan
SDN 2 Banjar Singaraja
SMPN3 Denpasar
SMAN 1 Denpasar

PUTU RUSDI ARIAWAN


8

2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama : I Kadek Sastrawan
b. TTL : Denpasar, 11 Agustus 1990
c. Alamat : Jl. Sidakarya Gg. Garpu No. 6, Denpasar
d. Nama Orang Tua
Ayah
Nama : I Wayan Pundra
Pekerjaan : Wiraswasta
Ibu
Nama : Ni Wayan Padmi
Pekerjaan :Wiraswasta
e. Pendidikan
TK Kumara Adi
SDN No 2 Sesetan
SMPN 6 Denpasar
SMAN 5 Denpasar

3. Anggota Pelaksana 2
a. Nama : Putu Rusdi Ariawan
b. TTL : Denpasar, 19 April 1990
c. Alamat : Jl. Dukuh Sari Gg. Kaliasem No. 5a, Denpasar
d. Nama Orang Tua
Ayah
Nama : I Ketut Sueja
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Ibu
Nama : Ni Nyoman Rai Sukriani
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Pendidikan
TK. Widya Pura
SDK 1 Harapan Denpasar

PUTU RUSDI ARIAWAN


9

SMPK 1 Harapan Denpasar


SMKN 1 Denpasar

4. Anggota Pelaksana 3
a. Nama : I Putu Wiranata Negara
b. TTL : Ruteng, 16 Juni 1990
c. Alamat : Jl. Raya Uluwatu No. 66x, Jimbaran
d. Nama Orang Tua
Ayah
Nama : I Made Suarjana
Pekerjaan : PNS
Ibu
Nama : Rosalia Fernandes
Pekerjaan : PNS
e. Pendidikan
SDK 5 Ruteng
SMP Immaculata Ruteng
SMAN 1 Ruteng

2. Biodata Dosen Pendamping


a. Nama : I Gst A. Komang Diafari Djuni H, ST., MT.
b. NIP : 132163088
c. Pangkat/Gol. : Penata Muda / IIIa
d. Jabatan : Asisten Ahli
e. Jenjang pendidikan : S1 (UNIBRAW,1995), ITS(2005)
f. Bidang keahlian : Telekomunikasi
g. Alamat rumah : Dalung Permai X2 no. 8 Kerobokan Kaja, Badung
h. Telepon : 03618555159
i. Email : igakdiafari @ee.unud.ac.id

PUTU RUSDI ARIAWAN


10

3. Gambaran Teknologi
Styrofoam digiling seperti jagung. Kemudian, dicampur pasir dan
ditambah semen, lalu dicetak. Komposisi yang tepat itu 50% styrofoam, 40%
pasir, dan 10% semen. Jadi, penggunaan styrofoam dapat menghemat pasir
dan semen.
Telah dilakukan pembuatan batako ringan yang terbuat dari Styrofoam-
semen. Variasi rasio Styrofoam terhadap pasir adalah 100 : 0, 80 : 20, 60 : 40,
40 : 60, 20 : 80, dan 0 : 100 (dalam % volume), dan waktu pengerasan: 7, 14,
21 dan 28 hari. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi: densitas,
penyerapan air, kuat tekan, kuat tarik, kuat patah, daya redam suara, dan
analisa mikrostruktur. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa batako ringan
dengan variasi komposisi terbaik adalah 80 % (volume) Styrofoam dan 20 %
(volume) pasir, jumlah semen pada kondisi tetap (315 gr) dan waktu
pengeringan selama 28 hari. Pada komposisi tersebut, batako ringan yang
dihasilkan memiliki densitas 0,91 gr/cm3, penyerapan air = 10,4 %, kuat tekan
= 2,8 MPa, kuat tarik = 0,21 MPa, dan kuat patah = 0,6 MPa.
Ternyata batako ringan ini mampu merespon dengan baik menyerap
suara pada frekuensi: 125, 270, 500, dan 1000 Hz, dengan koefisien
penyerapan suara pada frekuensi tersebut masing-masing
sekitar:18,41;33,88;14,29 dan 8,91 %. Berdasarkan analisa mikro struktur
menunjukkan bahwa batako yang dihasilkan relatif berpori tidak merata
dengan ukuran lebih kecil dari 50 m. Distribusi partikel pada campuran
batako yang dihasilkan tidak merata ditandai dengan adanya ukuran
Styrofoam paling kecil pada ukuran sekitar 100 m. sampai paling besar 2
mm yang tersusun dalam campuran semen dan pasir.

PUTU RUSDI ARIAWAN


11

4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Banjar Dukuh Sari

Denpasar, 14 September 2009


No : 01/PKM/UNUD/X/2009
Lampiran : -
Perihal : Kesediaan Bekerjasama
Kepada
Mahasiswa Universitas Udayana
di-
tempat
Dengan Hormat
Berdasarkan hasil rapat krama Banjar Dukuh Sari, Desa Adat Sesetan,
Denpasar Selatan, pada tanggal 13 september 2009, memutuskan untuk
bekerjasama dalam hal pembuatan batako dari limbah styrofoam, untuk
meningkatkan pengetahuan warga kami dalam pembuatan batako karena sangat
berpotensi dalam meningkatkan ekonomi warga, khususnya bagi pengusaha
pembuatan batako.
Demikian atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.

Denpasar, 14 September 2009


Kelihan Dinas Banjar Dukuh Sari

I Made Sudana

PUTU RUSDI ARIAWAN


12

5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Batako

Denpasar, 14 September 2009


No : 01/PKM/UNUD/X/2009
Lampiran : -
Perihal : Kesediaan Bekerjasama
Kepada
Mahasiswa Universitas Udayana
di-
tempat
Dengan Hormat
Berdasarkan kesepakatan antara pihak pelaksana dan pengusaha batako,
pada tanggal 13 september 2009, memutuskan untuk bekerjasama dalam hal
pembuatan batako dari limbah styrofoam, untuk meningkatkan pengetahuan dan
program pelestarian lingkungan.
Demikian atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.

Denpasar, 14 September 2009


Pengusaha Batako

PUTU RUSDI ARIAWAN


13

6. Denah Detail Lokasi Pelaksanaan


N

W E 1
Keterangan :
S

1. Jl. Raya Sesetan


2. Jl. Dukuh Sari
Hardys
Sesetan 3. Jl. Batas Dukuh Sari
4. Jl. Sidakarya
5. Jl. Gurita
2 6. Jl. Pulau moyo
7. Jl. Batan Kendal
8. Jl. By Pass Ngurah Rai

Br.
Dukuh
Lokasi Sari

SPBU

3 4

Lap.
6 Pegok

PUTU RUSDI ARIAWAN


14

BIODATA PENULIS

Nama : Putu Rusdi Ariawan

TTL : Denpasar. 19 April 1990

Agama : Hindu

Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana

Email : turusdi.info@gmail.com

www.facebook.com/turusdi

PUTU RUSDI ARIAWAN

Anda mungkin juga menyukai