Anda di halaman 1dari 15

A PIJAKAN AWAL

Perkembangan sejarah Kebangsaan dan Kebudayaan


Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sentuhan dan pengaruh nilai-
nilai religius yang ada dan berkembang di Indonesia. Mula-mula
datang Agama Hindu, disusul Agama Budha, Islam dan
Kemudian Katholik dan Kristen Protestan, disamping itu
bebarengan kedatangan Bangsa China yang kebanyakan
beragama Kong Hu Cu, agama tersebut pun ikut memperkaya
idiologi keagamaan di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri pula
bahwa Persatuan Kesatuan Negeri ini dan raihan Kemerdekaan
LEMBAGA
Bangsa juga dari jerih payah para pemeluk berbagai agama
DAKW AH
tersebut.
MAHASISWA
CENDEKIA Keaneka-ragaman merupakan realitas alam semesta
( LDMC ) sebagai wujud kekuasaan Sang Pencipta, dan Bangsa Indonesia
adalah bagian dari realitas wujud sebagai bangsa yang plural baik
dari alamnya, realitas budaya, etnis, suku, bahasa maupun
Agamanya. Kondisi bangsa yang plural ini telah disadari oleh
para pendiri Negeri ini dan oleh karena itu mereka sepakat
walaupun mereka berbeda.

Namun, dalam satu dasawarsa ini kita dipertontonkan


fenomena yang sangat mengusik kehiduan antar umat beragama,
diberbagai daerah dilanda konflik horisontal yang menggunakan
isu SARA. Banyak faktor penyebab, salah satunya adalah gejala
menguatnya pemahaman keagamaan yang eklusif radikal
fundamental di berbagai agama. Fenomena ini pula pada akhir-
akhir ini memunculkan benih-benih terbentuknya terorisme.

*Perbed Menyikapi fenomena diatas, diperlukan niat yang tulus


aan, dan keseriusan untuk mencari titik temu/persamaan dan
karunia memahami perbedaan agar kerukunan, perdamaian dan
sepanja kebersamaan dapat diraih kembali dalam rangka membangun
ng kehidupan berbangsa. Karena pada hakekatnya perbedaan
masa * agama-agama hanya berada pada tataran dogmatis, pada tingkat
esensial atau makna dari subtansi ajaran agama masing-masing
dapat diangkat berbagai persamaan-persamaan yang mendasar
karena semua agama mengandung muatan nilai atau ajaran :
Ketuhanan, Kemanusiaan (Humanity), Kasih Sayang,
Persaudaraan sejati dan Penghargaan terhadap hak-hak Asasi
Manusia. Agar kehidupan agama tidak hanya berkutat pada
subtansi ajaran agama masing-masing, tetapi yang lebih penting
adalah bagaimana subtansi ajaran agama itu diimplementasikan
dalam erinteraksi dengan umat agama lain serta hal-hal lain yang
menyangkut kebutuhan azasi manusia.
B LATAR BELAKANG BERDIRI

Sebelum LDMC berdiri, sebenarnya sudah berdiri


lebih dahulu lembaga kerohanian Islam mahasiswa STIE
Cendekia Bojonegoro yang dikenal dengan sebutan UKKI ( Unit
Kegiatan Kerohanian Islam). Namun, dengan banyaknya
hambatan dan kendala yang serius serta beberapa masalah terkait
manajemen organisasi, akhirnya unit kegiatan tersebut tidak
dapat bertahan lama. Hal ini ditandai dengan dibekukannya unit
kegiatan tersebut karena pertimbangan beberapa hal.
Mengamati akan kondisi tersebut dan sadar bahwa di
kampus STIE Cendekia perlu didirikan unit kegiatan ke-Islaman
karena mengingat bahwa kampus tersebut berbasis ekonomi
sehingga perlu adanya suplemen tentang kajian-kajian Islam
yang nantinya dapat menambah wawasan keislaman serta
mengembangkan nilai-nilai ahlakul karimah.
Oleh sebab itu, beberapa mahasiswa STIE
Cendekia Bojonegoro yang beragama Islam pada waktu itu
berkumpul untuk membahas pembentukan unit kegiatan ke
Islaman. Dengan atas dukungan moral Bpk. Anang ADP. Selaku
Ketua STIE Cendekia Bojonegoro, maka dari hasil beberapa
pertemuan formal & non-formal mahasiswa muslim, maka
dibentuklah Tim yang tardiri atas : Aw. Syaiful Huda, Moh.
Imam Muhdi, A. Dilli Nasrulloh, Badrul Ulum, Prasetya
Kurniawan, M. Ihsan, Murtini, Tutik Hariati, Hijrotuttabiah, M.
Fuad Hasan, Ari Listia Purwandini, A. Syaifuddin, M. Ihsan,
Khoirul Anam, Yuwanan, Asroful Anam, untuk membentuk dan
menyiapkan perangkat teknis dan strategis terwujudnya
organisasi tersebut, dari hasil Tim itulah lahir organisasi
multikultural yang bernama LEMBAGA DAKWAH
MAHASISWA CENDEKIA.
C BERDIRINYA LDMC

Berdirinya LDMC ditandai dengan Deklarasi pada


tanggal 18 Mei 2009 bertempat di Musholla Kampus STIE
Cendekia Bojonegoro, sebagai momentum bersama beberapa
mahasiswa-mahasiswa Islam STIE Cendekia Bojonegoro
dalam berkomitment untuk mengembangkan nilai-nilai agama
Islam. Pada saat itu beberapa mahasiswa yang betul-betul
peduli dengan nilai-nilai ajaran agama Islam berkumpul untuk
membicarakan perkembangan dan kemajuan nilai Islam
mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro , serta terciptanya
masyarakat kampus yang berahlakul karimah, yang akhirnya
dari pertemuan itu lahirlah kesepakatan bersama untuk
mendirikan Lembaga Dakwah Mahasiswa Cendekia (LDMC).

D VISI & MISI

Dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bersama


Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) RI nomor 9
dan 8 tahun 2006, maka diadakan berbagai pertemuan tiga
pihak (PUB, Kesbang Linmas dan Depag) yang menghasilkan
rumusan-rumusan penyesuaian struktur organisasi yang
kemudian puncaknya pada tanggal 8 Mei 2007 dengan
ditandatanganinya Berita Acara Perubahan Format Struktur
PUB menjadi FKUB Kabupaten Bojonegoro. Catatan penting
pada berita acara tersebut terdapat pada poin dua berupa
E BENTUK, TUJUAN
komitmen untuk tetapDAN SASARAN
menjaga jiwa dan spirit awal pendirian
PUB, baik berupa visi misi maupun tujuan didirikannya
LDMC
organisasi ini, berbentuk
karena organisasi
bagaimanapun kemahasiswaan,
pondasi kultural-lah yang
yang
Independen, non profit dan keagamaan.
membuat PUB masih bertahan sampai detik ini disamping juga
karena
Tujuan nama PUB telah
dan Sasaran cukup melekat
terbentuknya LDMCdihati
: umat beragama
dan masyarakat Bojonegoro.
1. Terciptanya ukhuwah Islamiyah antara sesama mahasiswa
Islam, khususnya mahasiswa Islam STIE Cendekia
Bojonegoro.
2. Terciptanya ukhuwah basariyah antara sesama mahasiswa
STIE Cendekia Bojonegoro, baik dengan yang berlainan
keyakinan/agama.
3. Mengembangkan nilai-nilai Islam kultural yang dinamis
terhadap budaya, adat istiadat, masyarakat dan negara
kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan
PANCASILA.
4. Menciptakan mahasiswa-mahasiswa muslim yang intlektual
dan berahlakul karimah serta peduli terhadap
perkembangan nilai-nilai agama Islam, bangsa dan negara.
5. Memotivasi timbulnya progresifitas umat Islam serta
menumbuhkan kerjasama (taawun) dibidang sosial
ekonomi kemasyarakatan.
Sasaran dari tujuan tersebut adalah seluruh mahasiswa Islam
STIE Cendekia Bojonegoro, dan umumnya masyarakat
Indonesia.
F GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN

1. Melakukan pertemuan-pertemuan silaturrahim antar


mahasiswa-mahasiswa Islam STIE Cendekia Bojonegoro
guna menjalin ukhuwah Islamiyah Li ilai Kalimatillah.
2. Mengadakan acara-acara keagamaan yang dapat
menunjang terciptanya kehidupan yang sesuai bengan nilai-
nilai ajaran Islam.
3. Membuat jaringan informasi dan komunikasi yang aktif
antar mahasiswa Islam.
4. mengadakan diskusi-diskusi, kajian-kajian pemikiran
Islam sehingga dapat menciptakan mahasiswa-mahasiswa
moslem yang intlektual dan berahlakul karimah.

G PENUTUP

Demikian profile ini disusun, untuk menjadi


gambaran singkat sebuah organisasi yang mencita-citakan
adanya semangat progresifitas mahasiswa muslim STIE
Cendekia Bojonegoro, dalam mengembangkan
mentransformasikan nilai-nilai agama Islam yang
rohmatallilalamin di bumi pertiwi Indonesia umumnya, dan
khususnya pada masyarakat kampus STIE Cendekia
Bojonegoro. Semoga Alloh SWT Yang Maha Pengasih dan
Penyayang meridloi dan senantiasa memberikan kemampuan.
Amin Salam Progresifitas !
MUQODDIMAH ANGGARAN DASAR
LEMBAGA DAKWAH MAHASISWA CENDEKIA (LDMC)
STIE CENDEKIA BOJONEGORO

Bismillahirrohmanirrohiim

1. Bahwasannya mahasiswa Islam Indonesia sebagai bagian yang tak


terpisahkan dari bangsa Indonesia, yang senantiasa menegakkan syariat
Islam dan bertanggung jawab terhadap Pancasila sebagai azas kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Bahwasannya agama Islam merupakan agama rahmatallilalamiin yang
menumbuhkan generasi yang mampu menegakkan syariat Islam yang sesuai
dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Bahwasannya perjuangan mempertahankan, mengisi kemerdekaan melalui
tahapan pembangunan nasional untuk mewujudkan keadilan, kemashlahatan
dan kecerdasan bangsa adalah kewajiban bagi setiap Negara baik secara
perorangan maupun bersama.
4. Bahwasannya atas dasar keinsyafan dari generasi muda akan tanggungjawab
masa depan bangsa, dan untuk kemajuan STIE Cendekia Bojonegoro, maka
kami mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro menyatukan diri dalam wadah
organisasi LEMBAGA DAKWAH MAHASISWA CENDIKIA yang
selanjutnya disingkat LDMC.

ANGGARAN DASAR
LEMBAGA DAKWAH MAHASISWA CENDEKIA
(LDMC)
STIE CENDEKIA BOJONEGORO

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL I
NAMA
Organisasi ini bernama LEMBAGA DAKWAH MAHASISWA CENDEKIA atau
yang kemudian disingkat LDMC
PASAL 2
WAKTU
Organisasi ini didirikan dari hasil kegundahan mahasiswa STIE Cendekia
Bojonegoro akan sebuah pendidikan agama yang kemudian terbentuk dan berdiri
pada tanggal 16 April 2009 dan sampai jangka waktu yang tidak terbatas.
PASAL 3
KEDUDUKAN
Organisasi ini berkedudukan di STIE Cendekia Bojonegoro
BAB II
AQIDAN DAN ASAS
PASAL 4
AQIDAH
LDMC beraqidah Islam berdasarkan Al- Quran dan Hadits menurut faham
Ahlussunnah wal jamaah
PASAL 5
ASAS
LDMC berasaskan Pancasila
BAB III
KEDAULATAN
PASAL 6
KEDAULATAN
Kedaulatan LDMC berada ditangan anggota dan dilaksanakan oleh Kongres.
BAB IV
SIFAT DAN FUNGSI
PASAL 7
SIFAT
LDMC adalah organisasi kemahasiswaan, kemasyarakatan dan keagamaan yang
bersifat independent.
PASAL 8
FUNGSI
LDMC berfungsi sebagai :
1. Wadah berhimpun kemahasiswaan untuk melanjutkan nilai-nilai dan cita-
cita perjuangan Indonesia
2. Wadah komunikasi, interaksi, dan integrasi mahasiswa untuk menggalang
ukhuwah Islamiyah dan mengembangkan syiar Islam.
3. Wadah kaderisasi LDMC untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang
Islami.
4. Wadah keilmuan mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro dalam
membudayakan syariat Islam.
BAB V
TUJUAN DAN USAHA
PASAL 9
TUJUAN
Tujuan organisasi ini adalah untuk menyempurnakan kepribadian mahasiswa
STIE Cendekia Bojonegoro sehingga akan terbentuk mahasiswa yang bertaqwa
kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta
bertanggungjawab atas tegak dan terlaksanya syariat Islam berdasarkan Pancasila
PASAL 10
USAHA
1. Menghimpun dan membina mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro dalam
wadah organisasi LDMC.
2. Mempesiapkan kader-kader intelektual dalam meneruskan perjuangan
bangsa.
3. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan
program pergerakan sesuai dengan perkembangan bangsa.
4. Membina persahabatan dan kerja sama dengan organisasi yang ada di
STIE Cendekia Bojonegoro dan organisasi lain pada umumnya selama
tidak merugikan organisasi LDMC baik internal kampus maupun eksternal
kampus.

BAB VI
KEANGGOTAAN
PASAL 11
KEANGGOTAAN
Anggota LDMC adalah mahasiswa Islam STIE Cendekia Bojogoro yang terdaftar

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 12
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur oganisasi LDMC terdiri dari :
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekretaris
4. Wakil sekretaris
5. Bendahara
6. Dewan-dewan
BAB VIII
PERMUSYAWARATAN
PASAL 13
PERMUSYAWARATAN
Permusyawaratan terdiri dari :
a. Kongres
b. Rapat-rapat

BAB IX
KEUANGAN
PASAL 14
KEUANGAN
Keuangan LDMC terdiri dari :
1. Iuran anggota
2. Usaha yang halal dan sah
3. Hibah yang tidak mengikat
BAB X
PERATURAN
PASAL 15
PERATURAN
Peraturan LDMC terdiri dari :
1. Peraturan Dasar
2. Peraturan Rumah Tangga
3. Peraturan Organisasi
4. Peraturan Administrasi

BAB XI
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
PASAL 16
PERUBAHAN
Peraturan dasar LDMC hanya dapat diubah oleh Kongres dan dukungan 2/3 suara
dari jumlah anggota yang terdaftar
PASAL 17
PEMBUBARAN
1. LDMC hanya dapat dibubarkan dengan keputusan Kongres yang
dilakukan khusus untuk maksud tersebut.
2. Apabila LDMC dibubarkan, maka segala hak milik organisasi diserahkan
pada lembaga yang menaunginya.

BAB XII
PENUTUP
PASAL 18
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam peraturan dasar lebih lanjut akan
diatur dalam peraturan rumah tangga.
2. Peraturan dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan :
Di Bojonegoro pada tanggal 16 April 2009
Ketua sidang, Sekretaris,

PARANDRA OKTOGORO TUTIK HARYATI


ANGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA DAKWAH MAHASISWA CENDEKIA
(LDMC)
STIE CENDEKIA BOJONEGORO

BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
Lambang organisasi LDMC diatur dalam peraturan organisasi dan atau peraturan
administrasi.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota LDMC adalah mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro yang secara sadar
masuk menjadi anggota.
Pasal 3
Syarat Keanggotaan
1. mahasiswa Isalam STIE Cendekia Bojonegoro.
2. menyetujui atujran dasar dan aturan rumah tangga.
3. menyatakan kesediaan menjadi anggota secara tertulis kepada pimpinan
organisasi.
Pasal 4
Hak Anggota
1. setiap anggota berhak :
a) memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk organisasi.
b) Mengeluarkan saran dan pendapat.
c) Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan organisasi.
d) Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus dan atau memegang
jabatan lain yang diamanatkan kepadanya.
e) Mengadakan pembelaan terhadap keputusan organisasi yang dianggap
menyalahi aturan yang telah ditetapkan.
f) Memperoleh informasi yang sama, terbuka dan transparan.
g) Melakukan oposisi yang sehat dan demokratis terhadap lembaga
kemahasiswaan formal yang ada.
h) Wadah kaderisasi mahasiswa Islam STIE Cendekia Bojonegoro dalam
membentuk kader-kader yang ulul albab.
Pasal 5
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban :
a) Mentaati peraturan dasar dan rumah tangga , peraturan organisasi dan
administrasi dan keputusan organisasi.
b) Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan serta tujuan organisasi.
c) Mendukung dan mensukseskan program organisasi.
d) Menjaga dan memlihara nama baik almamatur.
Pasal 6
Pemberhentian Anggota
Angggota berhenti karena :
a) Meninggal dunia.
b) Telah habis masa anggotanya.
c) Atas permintaan sendiri disertai alas an yang relevan.
d) Diberhentikan karena melanggar disiplin organisasi berdasarkan keputusan
ketua organisasi.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Struktur Organisasi
1) Ketua organisasi dipilih dan ditetapkan oleh kongres.
2) Sekretaris.
3) Wakil sekretaris
4) Bendahara.
5) Dewan-dewan :
a) Dewan Peringatan Hari Besar Agama Islam
b) Dewan Hukum kajian Islam
c) Dewan Pengkaderan Anggota
d) Dewan Humas dan Redaksi Buletin.
Pasal 8
Periode Kepengurusan
Periode kepengurusan LDMC adalah satu masa periode/satu tahun semenjak
ditetapkannya dan dengan masa toleransi 3 bulan.
Pasal 9
Permusyawaratan
Jenis rapat LDMC adalah :
1) Rapat kerja adalah rapat diawal kepengurusan yang membhas tentang
program kerja LDMC selama satu periode yang dihadiri oleh semua
pengurus LDMC.
2) Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus LDMC
yang membahas tentang pelaksanaan program di adakan minimal satu
bulan sekali.
3) Rapat dewan adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris,
wakil sekretaris dan dewan yang bersangkutan.
4) Rapat kordinasi adalah rapat antara LDMC dengan organisasi
kemahasiswaan lainnya.
Pasal 10
Legitiminasi Permusyawaratan
1) Segala jenis permusyawaratan dianggap sah apabila dihadiri separuh
lebih satu dari jumlah anggota.
2) Segala keputusan yang diambil dalam permusyawaratan diupayakan
dengan cara musyawarah mufakat.
3) Jika poin ke kedua tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan
suara terbanyak.
BAB IV
KRETERIA PENGURUS
Pasal 11
syarat Pengurus
1) Beragama islam
2) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
Iuran
Besarnya iuran anggota ditetapkan kemudian dalam peraturan Organisasi dan atau
peraturan administrasi
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Penutup
1) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan rumah tangga ini, lebih lanjut
diatur dalam peraturan organisasi dan atau peraturan administrasi.
2) Peraturan rumah tangga ini hanya dapat diubah oleh kongres.
3) Peraturan rumah tangga ini ditetapkan oleh kongres dan berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan :
Di Bojonegoro tanggal 16 April 2009

Ketua Sidang Sekretaris

M. IMAM MUHDI AHMAD DILLY NASRULLOH

Anda mungkin juga menyukai