Untaian Mutiara Hikmah Vol 3
Untaian Mutiara Hikmah Vol 3
Sekapur Sirih
Sesungguhnya segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita
Muhammad b, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka
dalam kebaikan hingga hari kiamat. Amma badu.
Untaian Hikmah
Menyebarkan Kabar Gembira... 2 Doa-Doa seputar Makan dan Berbuka.. 11
Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk bergembira atas kesempatan
yang berharga untuk ketaatan ini, Dan dia tidak boleh meninggalkannya, Se-
baliknya menyibukkan dirinya dengan apa yang akan bermanfaat bagiya dan
apa yang menyebabkan hasilnya akan tetap tertinggal. Untuk apa lagi, selain
sejumlah hari-hari, dimana kita berpuasa di dalamnya dan yang akan segera
berakhir dengan cepat.
!
#" $%& $"'(
5% & , 673
589 :
; )*
+ ,# - . %
" / , 0 1
2 3 + 4
@,AC? = ,59 :
!
,"D 6+, '<
! ,5 = 8> ? @4A BA :?
L .M N? L 5 ? B * 3 G 5# G E
1> - F G )" H
: I
JA K
J8+ G F4 S CR 3 ) T5( K
*
+ # O 4'> ? P
. Q K
*
J R 3
Wahai orang yang di bulan Rajab tidak menghentikan dosanya
Sumber: Majelis Syahri Ramadhan (id) oleh Syaikh Muhammab bin Shalih Al-Utsaimin (hal. 14)
4
H
?
) R# ?
UR : V
"J1 I M 3A WL "3A 5M K '
JA Makna istighfar adalah meminta ampunan, yaitu
dengan menutupi dan memaafkan dosa, baik di
! 1X# .
J Y :
? Z J
)R G & . J:? dunia maupun di akhirat. Inilah keinginan sekaligus
tujuan tertinggi. Setiap anak Adam pasti sering ber-
Kamu adalah umat yang terbaik yang dila- buat kesalahan dan bersikap melampaui batas ter-
hirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang hadap diri mereka sendiri. Sehingga mereka benar-
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan benar membutuhkan ampunan Allah .
beriman kepada Allah.. (QS Al-Imran [3] :
110) Perkara Ketiga
Syaithan-syaithan pembangkan diikat dengan Kedua: Mereka diberi taufik oleh Allah untuk
rantai dan belenggu sehingga mereka tidak mengerjakan amal shalih yang telah ditinggalkan
bias menyesatkan hambahamba Allah yang kebayakan manusia. Sekiranya bukan karena taufik
shalih dari kebenaran dan tidak dapat dan pertolongan Allah kepada mereka, tentulah
mencegah mereka dari kebaikan. Ini adalah mereka tidak akan mengerjakannya. Hanya milik
salah satu bentuk pertolongan Allah kepada Allah lah segala keutamaan dan karunia dalam hal
para hamba-Nya. Musuh ummat ini diikat se- ini.
hingga tidak bias mengajak golongan mereka
supaya menjadi penghuni Neraka yang men- Allah berfirman:
yala-nyala. Oleh sebab itu, dapat engkau saksi-
kan bahwa pada bulan ini orang-orang shalih B # KAZ 1> N " 1& .\J)
:
BAC .
)1> 3 R 3 0 51& .\J)
mempunyai keinginan yang lebih tinggi untk
melakukan kebaikan dan menahan diri dari
]
C^ F K '
JA N _D1R K A +* R 3 K ZA 51& G\ )
!
1
kejelekan dibandingkan pada bulan-bulan lain- Mereka merasa telah memberi ni'mat kepadamu
nya. dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah
kamu merasa telah memberi ni'mat kepadaku den-
Perkara Kelima gan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang
melimpahkan ni'mat kepadamu dengan menunjuki
Allah mengampuni ummat Muhammad s pada kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-
setiap akhir malam bulan ini. Jika mereka me- orang yang benar." (QS Al-Hujarat [49 : 17)
laksanakan paa yang seharusnya dikerjakan
pada bulan yang mulia ini, berupa puasa dan Ketiga: Allah member karunia dengan pahala yang
shalat, maka Allah akan memberikan karunia melimpah. Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh
dengan menyempurnakan pahala mereka hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan jauh lebih ban-
ketika telah selesai mengerjakan amal-amal yak daripada itu. Karunia berupa amal dan pahala
mereka. Sesungguhnya orang yang beramal berasal dari Allah semata, segala puji bagi-Nya. Dial
akan disempurnakan pahala amalnya setelah ah pemilik, pemelihara dan penggatur alam seme-
selesai mengerjakannya. sta.
Saudara-saudaraku, Ramadhan adalah nikmat yang
Allah memberikan karunia kepada para
besar bagi orang-orang yang mendapatinya dan
hamba-Nya dengan pahala dari tiga sisi:
menunaikan haknya. Yaitu, dengan kembali kepada
Peertama: Allah mensyariatkan amal-amal Rabb-nya dari kemaksiatan menuju ketaatan
shalih kepada mereka sebagai sebab teram- kepadaNya, dari kelalaian menuju Ingat kepada-
puninya dossa dan erangkatnya derajat Nya, dan dari jauhnya diri menuju taubat kepada-
mereka. Sekiranya Allah tidak mensyariatkan Nya.
hal itu, tentulah mereka tidak akan beribadah
kepada-Nya dengan amal-amal shalih terse- 1. Diriwaytkan oleh Al-Bazzar dan Al-Baihaqi dalam kitab
but. Sebab ibadah tidak diambil melainkan Ats-Tsawaab sanadnya lemah sekali, tetapi sebagian la-
dari wahyu Allah kepada Rasul-Nya.Oleh fazh hadits tersebut mempunyai shaid (penguat yang
karena itu, Allah mengingkari orang-orang shahih).
yang mengada-adakan syariat selain diri-Nya
dan menjadikan hal tersebut sebagai kesyri- Sumber: Majelis Syahri Ramdhan (id) .
6
K etahuilah wahai saudara-saudaraku, sesungguhnya puasa termasuk ibadah dan bentuk ketaatan
yang paling utama, sebagaimana disebutkan dalam hadits dan atsar. Diantara keutamaanya adalah
Allah telah mewajibkan seluruh umat untuk melakukan ibadah puasa, sebagaimana dalam firman-Nya:
Sekiranya puasa bukanlah merupakan ibadah yang agung , tentulah seorang hamba tidak akan
membutuhkannya dalam rangka beribadah kepada Allah, msekipun didalamnya terdapat pahala yang
memang telah Allah wajibkan kepada seluruh ummat. Seorang pasti membutuhkannya untuk beribadah
kepada Allah dan memerlukan dampak positifnya berupa pahala.
Di antara keutamaan puasa Ramdhan adalah merupakan sebab terampuninya dosa dan dihapuskannya
kesalahan. Disebutkan dalam ash-shahiihain, dari Abu Huraiarah ..., bahwasanya Nabi... bersabda:
! ` G - + 4 : !
ba 6#9'( ? 6)N 7 - F Gdc
Barang siapa yang berpusa Ramadhan dengan iman dan karena mengharapkan pahala niscaya akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Maksudnya jika ia berpuasa dengan keimanan kepada Allah dan ridah dengan kewajiban puasa, mengharap
pahala dan ganjarannya, tidak membenci kewajiban puasa, dan tidak ragu dengan pahalanya, amaka Allah
benar-benar akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Keutamaan selanjutnya, pahala puasa tidak terikat dengan bilangan tertentu. Orang yang berpuasa akan
diberi pahala yang tidak terbatas. Dari Abu Hurairah z, ia mengatakan bahwa Rasulullah n bersabda:
Allah Taala berfirman: Seluruh amal anak Adam untuk dirinya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu
untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, oleh karena itu jika salah seorang dari
kalian sedang berpuasa maka janganlah mengucapkan perkara yang jelek dan jangan berteriak-teriak.
Apabila ada yang mencela dan memeranginya hendakalah ia berkata: Sesungguhnya aku sendang
berpuasa. Demi jiwa Mumahammad berada ditangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu
lebih baik daripada wangi misik. Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan (1) Pada wakti berbuka,
ia bergembira dengan buka puasa (2) Ketika bertemu Rabbnya ia bergembira dengan puasanya.
Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan puasa dari banyak segi, di antaranya:
Pertama: Allah mengkhususkan puasa untuk diri-Nya , berbeda dengan seluruh amalan yang lain. Hal ini
disebabkan kemuliaaan puasa disisi Allah, kecintaan-Nya terhadap puasa, dan tampaknya nilai keikhlasan di
dalam pelaksanaannya. Sebab puasa merupakan rahasia seorang hamba dengan Rabbnya, tidak ada yang
mengetahui selain Allah. Faedah kekhususan puasa ini akan tampak pada hari Kiamat kelak, sebagaimana
7
Sabdungan dari hal. sebelumnya
perkataan Sufyan bin Uyainah v : Pada hari bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya
Kiamat, Allah memperhitungkan ama hamba-Nya dan orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan
membalas berbagai kezaliman yang dilakkannya dari pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar: 10)
seluruh amalnya tersebut. Jika tidak ada yang tesisa,
kecuali hanya puasa, maka Allah menanggung Ketiga : Puasa adalah perisai. Artinya, puasa
kezaliman-kezalimanny yang masih tersisa dengan adalah sesuatu yang mampu mencegah sekaligus
(melipatgandakan pahala) puasanya tadi kemudian menjadi tabir yang menjaga pelakunya dari
Allah memasukkan pelakunya ke Surga. perbuatan buruk dan sia-sia. Oleh sebab itu,
dalam hadits tadi disebutkan: Jika kalian
Kedua: Tentang puasa, Allah. berfirman di dalam berpuasa, maka janganlah mengatakan perkataan
hadits riwayat Muslim: yang jelek dan berteriak-teriak.
Suatu kebaikan dalam setiap amalan anak adam akan Puasa juga menjaga pelakunya dari api Neraka.
dibalas dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir z dengan
Lalu Allah berfirman: Kecuali puasa. Sesungguhnya ia sanad hasan, bahwasanya Nabi .. bersabda:
untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Pelakunya
telah meninggalkan syahwat dan makan karena Aku. "J G +
R # G\ <
'9
We J"
-
5%
8
Dia menyandarkan pahala kepada diri-Nya yang mulia. Puasa adalah perisai yang dipakai oleh seorang
Amalan-amalan shalih yang lain dilipatgandakan hamba untuk melindungi diri dari Neraka.
pahala dengan berlipat ganda. Satu kebaikan dibalas
sampai tujuh ratus kali lipat, hingga kelipatan- Keempat : Bau mulut orang yang berpuasa lebih
kelipatan yang banyak. Adapun puasa, Allah baik di sisi Allah dibandingkan wangi misik. Sebab,
menyandarkan pahalanya kepada diri-Nya tana ia merupakan efek dari puasa. Oleh karena itu, ia
menggunakan bilangan tertentu. Sungguh Dia .. menjadi baik di sisi-Nya dan dicintai-Nya. Ini
adalah Maha Pemurah di antara para pemurah dan adalah dalil yang menunjukkan betapa agungnya
Maha Pemberi di antara para dermawan. Besarnya puasa di sisi Allah. Sampai-sampai, sesuatu yang
pemberian itu sesuai dengan kebesaran pemberinya. dibenci dan dianggap menjijikkan menurut
Oleh karena itu, pahala orang yang berpuasa teramat manusia malah dicintai-Nya dan dianggap baik
banyak lagi tidak terhingga. dikarenakan timbul dari ketaatan kepada-Nya,
yaitu puasa.
Puasa merupakan kesabaran dalam ketaatan kepada
Allah, kesabaran terhadap apa-apa yang diharamkan Kelima : Orang yang berpuasa mempunyai dua
oleh Allah dan kesabaran atas ketetapan-ketetapan kegembiaraan: ketika berbuka dan ketika
Allah berupa lapar, dahaga, serta lemahnya jiwa dan berjumpa dengan Rabbnya. Kegembiraannya pada
raga. Tiga macam kesabaran telah terkumpul pada diri saat berbuka ialah bergembira dengan nikmat
orang yang berpuasa sehingga ia dapat dikategorikan yang telah Allah berikan yaitu puasa. Selain itu, ia
sebagai orang yang sabar. juga bergembira dengan apa yang kembali
dihalalkan Allah untuknya, berupa makanan,
Allah Taala berfirman: minuman, dan persetubuhan, mengingat hal
tersebut sebelumnya diharamkan baginya ketika
.
J9 ( 3 G 1
K ZA #" .A4:" .
J @ G
^ & BR CA sedang berpuasa.
$
.
)"N We > ? ! 1
f
3? We J9 ( 5 +\ * Adapun kegembiraan ketika barjumpa dengan
Rabbnya, yaitu bergembira tatkala ia
S
9( 5 g # K
* 3 ?
#"% mendapatkan balasan yang utuh dan sempurna
atas puasanya di sisi Allah ketika benar-benar
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. membutuhkannya. Yakni pada saat terdengar
Bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang seruan: Mana orang-oarng yang berpuasa?
berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan Hendaklah mereka memasuki Surga dari pintu
8
Sabdungan dari hal. sebelumnya
ar-Rayyan. Tidak ada yang boleh memasuki pintu diperoleh melainkan jika orang yang berpuasa
tersebut selain mereka. mengerjakan adab-adabnya. Oleh karena itu,
bersungguh-sungguhlah kalian dalam me-
Keutamaan selanjutnya adalah puasa mampu nyempurnakan puasa dan menjaga batasan-
memberikan syafaat kepada pelakunya pada hari batasannya serta bertaubatlah kepada Allah atas
kiamat. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr.., kekurangan kalian dalam hal ini.
bahwasanya Nabi n bersabda:
Ya Allah, jagalah puasa kami, jadikanlah ia sebagai
Puasa dan al-Qura-an akan memberikan syafaat pemberi syafaat kepada kami, serta ampunilah
kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Puasa kami, kedua orang tua kami, dan seluruh kaum
berkata: Ya Rabbku, akku telah mencegahnya dari
muslimin. Shalawat dan salam semoga senantiasa
makanan dan syahwat, maka jadikanlah aku sebagai
pemberi syafaat untunya. Al-Qur-an berkata: Ya, tercurah kepada Nabi Muhammad n beserta
Rabbku, aku telah mencegahnya tidur pada malam keluarga dan para sahabatnya..
hari, maka jadikanlah aku sebagai pemberi syafaat
Sumber: majelis Syahri Ramadhan (id) hal. 17-25
untuknya, Beliau melanjutkan: Keduanya pun lalu
dengan sedikit ringkasan.
memberikan syafaat. (HR. Ahmad).
.,"' !
J& i + 51R ,Jh 0 1R
^
G
@,A4 .\J $N B 51
W ) 1A2A j K 4A 5R?
, k 5 R *
N - . %
# 6. F BR % 5R?
,m ^ $, l
d
. k
5 ,)"N
Sumber: Majelis Syahri Ramadhhan (id) oleh Syaik Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
(hal. 136-137)
9
senada di dalam Tahdzibus-Sun an (3/214):
Dikatakan: "Hadits itu mengandung sanggahan
terhadap orang yang berpendapat bahwa se-
"Puasa adalah hari dimana kalian berpuasa, Al- seorang yang mengetahui terbitnya bulan ber-
Fithr adalah hari dimana kalian berbuka, sedang dasarkan perhitungan (hisab) bukan ru'yah boleh
Al-Adha adalah hari dimana kalian menyembelih puasa dan boleh tidak. dimana hal ini tidak ber-
kurban." laku bagi orang yang tidak mengetahuinya. Ada
pula yang mengatakan: Jika satu orang menyaksi-
kan hilal, sedang hakim belum menetapkannya,
At-Tirmidzi menilai "Hadits ini gharib hasan." maka tidak boleh berpuasa, seperti kebanyakan
orang."
Al-Hafizh juga pernah meriwayatkan hadits
Aisyah secara mauquf. Hadits itu ditakhrij oleh Al Abul-Hasan As-Sanadi di dalam kitabnya Hasyi-
-Baihaqi melalui jalur Abu Hanifah yang mem- yah ala Ibni Majah setelah menyebutkan hadits
beritakan: "Telah meriwayatkan kepadaku Ali bin Abu Hurairah tersebut dari At-Tirmidzi menan-
Al-Aqmar dari Masruq yang menceritakan: daskan:
"Saya hadir di hadapan Aisyah x pada hari
Arafah. la berkata: "Berilah minum sawiq (sejenis "Yang jelas makna hadits itu adalah bahwa
minuman sari buah) kepada Masruq. Dan perban- perseorangan tidak memiliki pengaruh sedikitpun.
yaklah manisannya." Masruq melanjutkan: "Saya Mereka secara individual juga tidak diperbo-
lalu berkata: Sesungguhnya tidak ada yang lehkan memegang pendapatnya sendiri. Masalah
menghalangi berpuasa. kecuali kekhawatiranku itu harus diserahkan kepada imam dan jamaah.
bahwa hari ini adalah hari Nahar, Aisyah men- Dengan demikian, jika ada seseorang melihat
jawab: "Hari Nahar adalah hari dimana manusia hilal, namun ditolak (tidak diakui) oleh imam,
menyembelih hewan kurban. Sedang Al-Fithr maka pendapatnya tidak bisa dipakai. Bahkan ia
adalah hari dimana mereka berbuka." sendiri harus mengikuti imam dan jamaah.
ibadah yang dilakukan bersama-sama, meskipun dikatakan kepadanya: "Engkau tidak menyetujui
mencapai kebenaran. Seperti puasa, hari raya. sha- Utsman. tetapi engkau sendiri melakukan shalat
lat berjamaah, dan Iain-lain. Anda bisa menyaksi- empat raka'at." Mendengar itu Abdullah bin
kan bagaimana para sahabat bersedia shalat di be- Mas'ud menjawab: "Perbedaan pendapat ada-lah
lakang sebagian sahabat yang lain. Di antara buruk." Sanad ini shahih. Imam Ahmad (5/155)
mereka ada yang berpendapat menyentuh wanita, juga meriwayatkan hadits yang senada dengan
keluarnya darah termasuk yang membatalkan ini, dari Abu Dzar .
wudhu". ada pula yang tidak berpendapat
demikian. Ada yang me-nyempumakan shalat di Maka hendaklah mereka yang selalu berpecah
perjalanan, ada pula yang mengqasharnya. Namun belah dalam shalat merenungkan lebih dalam
perbedaan-perbedaan itu tidak menghalangi lagi hadits dan atsar di atas. Juga mereka yang
mereka untuk bersatu padu. shalat di belakang satu tidak bersedia mengikuti imam masjid. lebih-
imam serta menerimanya. Hal ini dikarenakan lebih dalam masalah shalat witir pada bulan
mereka mengetahui bahwa berpecah-belah lebih Ramadhan hanya karena menilainya tidak mengi-
buruk dibanding berbeda pendapat. Ada seorang kuti madzhab yang dianut mereka. Ada pula
ulama terkemuka di Mina yang praktis pendapat orang yang karena tahu sedikit tentang ilmu falak
pribadinya tidak dipakai. demi menghindarkan kemudian melakukan puasa atau berbuka dengan
dampak negatif yang muncul. waktu yang ditetapkannya sendiri, dan berbeda
dengan yang dilakukan oleh mayoritas. la me-
Abu Dawud (1/307) meriwayatkan. bahwa makai pendapat pribadinya, tanpa mempertimbang-
Utsman melakukan shalat di Mina. Sebanyak kan pendapat mayoritas. Bahkan dengan tegas men-
empat raka'at. Kemudian Abdullah bin Mas'ud yatakan tidak sama dengan mayoritas. Hendaknya
z memprotesnya tidak setuju: "Saya shalat ber- mereka yang demikian itu merenungkan apa yang
sama Nabi s dua raka'at. Tapi bersama Utsman telah saya sebutkan, sehingga dapat mengobati ke-
pada awal kekhalifahannya empat raka'at. Sebab bodohan yang sebenaraya ada pada diri mereka
itulah barangkali pendapat kalian menjadi berbeda sendiri. Supaya barisan umat Islam benar-benar
-beda. Tapi saya lebih senang jika empat raka'at rapat. Sebab ridha Allah ada di dalam jamaah.
itu dijadikan dua raka'at. Namun kemudian Ibnu
Mas'ud melakukan shalat empat raka'at. sehingga
________________
1. HR. Abu Dawud 3/347, At-Tirmidzi 4/288, dan lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 2/167
2. At-Tirmidzi 5/506, dan lihat Shahih Tirmidzi 3/158
3. HR. Penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/159
4. HR. Abu Dawud 2/306, begitu juga imam hadits yang lain. Dan lihat Shahihul Jami 4/209
5. HR. Ibnu Majah 1/557. Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Takhrij Al-Adzkar, lihat Syarah Al-Adzkar 4/342
6. HR Muslim 3/1615
7. Sunan Abu Dawud 3/367, Ibnu Majah 1/556 dan An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah no. 296-298. Al-
Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud, 2/7
Sumber: CallToIslam.Com
12
mencampuradukkan berbagai macam problema kehidupan, diam tatkala manusia berbicara, khusyu ketika
manusia menyombongkan diri, dan sedih tatkala manusia bergembira.
Saudara-saudaraku, hafalkanlah Al-Quran selama waktu masih memungkinkan. Jagalah batasanbatasannya
dari kelalaian dan kedurhakaan. Ketahuilah, Al-Quran adalah saksi yang dapat menguntungkan kalian atau
membinasakan kalian di sisi Maha Raja, Yang Maha Perkasa. Tidaklah termasuk bersyukur kepada Allah atas
nikmat diturunkannya Al-Quran dengan menjadikannya berada di belakang kita (tidak mengikutinya).
Bukanlah pengagungan terhadap hak-hak Allah dengan menjadikan hukum-hukum-Nya sebagai bahan ejekan.
Sumer: Majelis Syahri Ramadhan (id), hal. 141-152, dengan sedikit ringkasan
butkan sebelumnya dan dengan hadits Anas: yang akan dicukupkan pahala mereka tanpa
Beliau s menggulung tempat tidurnya dan batas. (QS Az-Zumar : 10)
menjauh dari wanita (yakni isteri-isteri be-
liau). (Lihat Lataiful Maarif, hal. 219) Sepuluh hari ini adalah bagian terakhir dari bu-
lan Ramadhan dan amalan seseorang berdasar-
Dan juga, beliau melaksanakan itikaf dalam kan amalan terakhirnya. Sehingga mungkin saja
sepuluh hari terakhir Ramadhan dan orang yang dia menemui Lailatul Qadr ketika sedang ber-
melakukan itikaf dilarang untuk berhubungan diri dalam shalat kepada Allah sehingga seluruh
(berjima) dengan wanita. dosanya di masa lalu diampuni.
Maka dari itu, wahai saudara-saudaku muslim, Dan seseorang harus mendorong, mengajak dan
berusahalah untuk mensifati dirimu dengan sifat- membujuk keluarganya untuk melakukan amal
sifat ini. Dan jagalah shalat yang anda kerjakan di ibadah, khususnya di waktu yang agung ini di-
tengah malam (tahajud) bersama Imam sebagai mana tidak seorang pun mengabaikannya kec-
tambahan dari shalat Tarawih (yang dilakukan di uali dia telah ditinggalkan. Yang lebih menak-
bagian awal malam), sehingga kesungguhan anda jubkan lagi dari ini adalah ketika manusia
di sepuluh hari terakhir dapat melebihi dari dua mengerjakan shalat dan tahajud, sebagian orang
puluh hari yang pertama. Dan agar anda dapat justru menghabiskan waktunya dalam perkum-
meraih sifat menghidupkan malam dalam pulan yang dilarang dan kegiatan-kegiatan
ibadah dengan shalat. dosa. Hal ini sungguh merupakan kerugian
yang amat besar. Kita memohon perlindungan
Dan anda harus bersabar dalam ketaatan anda kepada Allah.
kepada Allah, karena sesungguhnya shalat malam
itu sukar, namun memiliki pahala yang besar. Oleh Karena itu, tiba pada hari-hari terakhir ini
Demi Allah, ini adalah kesempatan besar dalam berarti masuk kedalam buah dari amal shalih
kehidupan seseorang dan sesuatu yang mengun- dalam apa yang tersisa pada bulan itu. Sungguh
tungkan untuk dimanfaatkan, bagi orang yang sayang melihat sebagian manusia melampaui
Allah berikan karunia ini kepadanya. Dan seseo- batas dalam amal shalih, sepeerti shalat dan
rang tidak mengetahui mungkin dia akan mene- membaca Al-Quran di bagian pertama dari bu-
mui salah satu dari pahala Allah dalam shalat ma- lan Ramadhan, namun kemudian tanda-tanda
lam., yang akhirnya dapat menjadi penolong kelelahan dan kebosanan mulai tampak pada
baginya di dunia ini dan di hari kemudian. Para mereka setelahnya, khususnya ketika datang
salaful ummah biasa memanjangkan shalat ma- sepuluh hari terakhir Ramadhan. Meskipun ke-
lam, mengerahkan usaha mereka. As-Saib bin sepuluh hari terakhir tersebut memiliki lebih
Yazid berkata: banyak keutamaan dibandingkan yang pertama.
Oleh karena itu seseorang harus menjaga dalam
Abdullah bin Abu Bakar meriwayatkan: Aku berusaha, berjuang dan meningkatkan ibadah-
mendengar ayahku (yakni Abu Bakar) berkata: nya ketika akhir bulan Ramadhan semakin
Selama Ramadhan, kami mengakhiri shalat ma- dekat. Dan kita hendaknya terus mengingat
lam dengan lambat dann kami segera menyuruh bahwa amalan seseorang berdasarkan amalan
para pembantu untuk menyediakan makanan terakhirnya.
(sahur) karena khawatir fajar akan segera
tiba. (Muwatta Imam Malik, juz 1, hal. 156)
kan kepada siapapun juga setelah ini. Apabilah puasa Ramadhan berakhir, maka se-
Beliau berkata: Katakanlah aku beriman sungguhnya puasa-puasa sunnah tetap dianjur-
kepada Allah, kemduian istiqamahlah. kan sepanjang tahun, Alhamdulillah. Bila berdiri
dalam shalat pada malam-malam di bulan
Hadits ini adalah dalil bahwa seorang
Ramadhan berakhir, maka sesungguhnya
hamba diwajibkan, setelah beriman
sepanjang tahun adalah waktu untuk me-
kepada Allah, untuk menjaga dan tetap
laksanakan shalat malam. Dan jika zakat fitri
istiqamah dalam mentaati-Nya dengan
berakhir, maka masih ada zakat yang diwajbi-
melaksanakan kewajiban dan menjauhi
kan sebagaimana sedekah yang berlangsung
perkara yang dilarang. Hal ini dicapai den-
sepanjang tahun. Demikian halnya dengan
gan mengikuti jalan yang lurus, yakni
membaca Al-Quran dan merenungkan
agama yang teguh, tanpa melenceng dari-
maknanya, begitu pula dengan amal-amal ke-
padanya ke kiri atau ke kanan.
bajikan lainnya yang diinginkan, karena hal-hal
Jika seorang muslim menjumpai Ramad- tersebut dapat dilaksanakan sepanjang waktu.
han dan melewatkan hari-hari Ramadhan Diantara banyak nikmat yang Allah berikan
dalam puasa dan malam-malamnya dalam kepada hambahamba-Nya adalah Dia jadikan
shalat, dan dalam bulan itu dia membiasa- bagi mereka berbagai macam bentuk ibadah
kan dirinya dengan berbuat kebajikan, dan Dia menyediakan banyak sarana untuk ber-
maka dia harus meneruskan tetap berada buat kebajikan. Oleh karena itu, antusiasme dan
di atas ketaatan kepada Allah sepanjang semangat kaum muslimin mesti tetap terjaga
waktu (setelahnya). Ini adalah keadaan dan dia harus terus-menerus berada dalam
sejati seorang hamba, karena se- ketaatan kepada Tuannya.
sungguhnya Tuhan bulan itu adalah Esa
dan Dia selalu menggawasi dan menyaksi- Sayang sekali bahwa sebagian orang melak-
kan hamba-hamba-Nya sepanjang waktu. sanakan ibadah dengan melakukan berbagai
jenis amal ibadah di bulan Ramadhan mereka
Sungguh, istiqamah setelah Ramadhan
benar-benar menjaga shalat lima waktu di mas-
dan perbaikan atas perkataan dan per-
jid, mereka membaca Al-Quran sebanyak-
buatan seseorang adalah tanda-tanda
banyaknya dan mereka bersedekah dari har-
yang paling besar bahwa seseorang telah
tanya. Namun ketika Ramadhan berakhir,
mendapatkan manfaat dari bulan Ramad-
mereka menjadi malas dalam peribadatan
han dan bahwa dia berjuang di dalam
mereka. Bahkan terkadang mereka meninggal-
ketaatan. Itu adalah tanda diterimanya
kan kewajiban baik secara umum seperti shalat
(ibadah) dan tanda-tanda keberhasilan.
berjamaah, maumpun secara khusus, seperti
shalat subuh!
Lebih lanjut, amalan seorang hamba tidak
akan berakhir dengan berakhirnya bulan
Dan mereka bahkan melakukan perkara-
(Ramadhan) dan dimulainya bulan yang
perkara yang dilarang seperti tidur pada waktu-
lain. Bahkan mereka terus berlanjut sam-
waktu shalat. memperturutkan kebodohan dan
pai seseorang menemui ajalnya, karena
kesenangan, dan bercampur-baur di tempat
Allah berfirman:
parkir, khususnya pada hari Ied! Memohon per-
]
4 5R 0
5:UR $"'( 0
#" +
& ? tolongan dari kejahaan-kejatan ini hanya
18
Sabdungan dari hal. sebelumnya
melalui kemurahan Allah. Karenanya, gerahi kemampuan untuk berpuasa dan mela-
mereka meruntuhkan apa yang telah kukan shalat malam. Keadaannya seelah
mereka bangun dan mereka menghancur- Ramadhan lebih baik daripada sebelum Ramad-
kan apa yang telah dirikan. Ini adalah han. Dia lebih siap untuk taat, mengingikan per-
tanda kehilangan dan tanda kekahalahn. buatan kebajikan dan bersegera melaksanakan
Kita memohon penjagaan dan perlindun- kewajiban. Inilah orang yang takut puasanya
gan kepada Allah. tidak diterima, karena sesungguhnya Allah
hanya menerima (amal ibadah) dari orang-
Sungguh, orang-orang seperti ini mengam-
orang yang bertakwa.
bil contoh bertaubat dan mengurangi
amal keburukan sebagai sesuatu yang Para salafus shalih berusaha untuk mencukup-
khusus dan terbatas hanya pada bulan kan dan menyempurnakan amalan-amalan
Ramadhan. Sehingga mereka berhenti me- mereka, berharap setelahnya amalan-amalan
lakukan amal kebajikan ketika bulan terse- erseubt dapat diterima dan kahwatir apabila
but berakhir. Oleh karenanya, mereka seo- amalan-amalan tersebut ditolak. Diriwayatkan
lah meninggalkan perbuatan dosa demi dari Alixbahwa dia berkata: Perhatikanlah agar
bulan Ramadhan, dan bukan karena takut amalmu diterima dan bukan amal itu sendiri.
kepada Allah! Alangkah buruknya orang- Tidakkan engkau mendengar firman Allah:
orang ini yang tidak mengenal Allah kec-
uali pada bulan Ramadhan.
]
4 '")
R G !
1X BA "4 ' )"N
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban)
Sesungguhnya, keberhasilan yang Allah dari orang-orang yang bertakwa". (QS Al-
anugerahkan kepada hamba-Nya terletak Maidah [5] : 27)
pada puasa Ramadhan. Dan Allah
menolongnya untuk melakukan puasa Aisyah c berkata: Aku bertanya kepada Rasu-
adalah sebuah anugerah yang besar. Oleh lullah s mengenai ayat: Dan orang-orang ang
karena itu, hal ini menyeru kepada hamba menafkahkan harta mereka yang mereka beri-
untuk bersyukur kepada Tuhan-nya. Dan kan dengan hari yang gemetar karena tkut.
pemahaman ini dapat ditemukan dalam Apakah mereka orang-orang yang minum
firman Allah, setelah menyempurnakan khamr dan mencuri? Beliau s menjawab:
bulan puasa: Tidak, wahai puteri As-Siddiq. Akan tetapi
K A +* $1& ! 1X R?
8Z '
? n +" R R.A1) ZR '
? mereka adalah orang-orang yang berpuasa dan
shalat dan berinfaq, namun mereka takut tidak
?
ZA : K ZA 1
? diterima dari mereka. Mereka adalah orang-
Dan hendaklah kamu mencukupkan bi- orang yang bersegera dalam kebajikan dan
langannya dan hendaklah kamu men- mereka adalah orang yang pertama-tama
gagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang mengerjakannya.
diberikan kepadamu, supaya kamu ber-
syukur. (QS Al-Baqarah [2] : 185). Maka berhati-hatilah, dan sekali lagi berhati-
hatilah dari berpaling ke belakang setelah
Maka seseorang yang bersyukur karena mendapatkan petunjuk, dari tersesat setelah
telah berpuasa, dia akan tetap pada terlindungi! Dan mohonlah kepada Allah untuk
kondisi yang demikian dan tetap menger- menjadikanmu kekuatan dalam mengerjakan
jakan amal-amal shalih. amal shalih dan terus-menerus melaksanakan
amal kebajikan. Dan mohonlah kepada Allah
Sesungguhnya, sejatinya adab seorang agar Dia mebemrikan kepadamu husnul khati-
Muslim adalah dia yang memuji dan ber- mah, agar Dia menerima Ramadhan dari kita.
syukur kepada Tuhannya karena dianu-
Sumber: Ahadits Ash-Shiyam: Ahkam wa Adab (hal.
B arangsiapa yang berpikir dalam-dalam
dan seksama tentang akhir kehidupan
dunia, ia akan senantiasa waspada. Barangsiapa
dalam kelezatan-kelezatan duniawi, hingga anda
melupakan kehancuran diri anda sendiri.
yang yakin akan betapa panjangnya jalan yang Engkau laksana tiada mendengar kabar mereka
akan ditempuh, maka ia akan menyiapkan bekal yang telah lalu
sebaik-baiknya. Alangkah anehnya manusia yang Tidak pula engkau melihat waktu
yakin akan sesuatu, namun ia melupakannya dan memperlakukan teman-temanmu
betapa anehnya mereka yang mengetahui bahaya Jika engkau tak sadar bahwa itulah rumah-rumah
sesuatu, namun ia juga menutup mata! Allah mereka yang abadi
Subhanahu wa Taala berfirman: Kubur-kubur mereka lenyap diterpa angin
yang menderu
: 3 \ ( 3 !
1
? V
"J $
:? Betapa banyaknya, anda melihat, para penghuni
Kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang tak pernah memasuki rumahnya sendiri,
yang lebih berhak untuk kamu takuti. (QS Al- sebelum mereka dipaksa memasukinya! Betapa
banyak pemilik singgasana yang terusir oleh
Ahzab [33] : 37)
musuh-musuh yang kemudian menguasai
Anda tahu bahwa anda dikalahkan oleh hawa istananya.
nafsu anda, dan anda tahu bahwa anda tak
Wahai siapa saja yang detik-detik kehidupannya
sanggup menaklukkannya. Alangkah anehnya jika
terus melaju, betapa anehnya mereka, seperti
anda merasa gembira dengan ketertipua anda
manusia yang tak tahu dan tak mengerti apa-
dan larut dalam kealpaan terhadap hal yang
apa.
tersembunyi di dalam diri anda. Anda
terperdaya oleh kesehatan anda, namun anda Bagaimana bisa matanya lelap terpejam
lupa betapa dekat pnyakit dengan diri anda. Padahal ia tak tahu kemana akan kembali
Telah anda saksikan dengan mata kepala anda
sendiri tempat pembaringan akhir anda dan telah
Sumber: Syaidul Khatir, (Indonesia) oleh Ibnu al-
ditampakkan kehadapan anda ranjang-ranjang
Jauzy
kematian oleh orang-orang yang ada di sekitar
anda. Sungguh anda telah tenggelam dan hanyut