Anda di halaman 1dari 2

SANDIAGA S.

UNO: FOKUS MENJADI PILIHAN


Sandiaga Salahuddin Uno adalah salah satu
pengusaha muda terkaya Indonesia versi majalah Globe Asia.
Melalui PT Saratoga Investama yang membidangi investasi
dan penyertaan modal langsung serta PT Recapital Advisor
dalam hal sekuritas, ia ikut menggeliatkan situasi
infrastruktur dan sumber daya alam Indonesia. Keberhasilan
ini dilakukan atas usahanya sendiri, bukan kekayaan turunan
alias bisnis keluarga, seperti banyak pengusaha besar di
Indonesia.

Kendati demikian, pria ini adalah tipe pengusaha sukses yang ramah, dan sangat peduli.
Disamping karena dilahirkan di lingkungan pendidik, ayahnya Razif Halik Uno, dikenal dengan
Henk Uno, adalah seorang pekerja yang sangat loyal di sebuah perusahaan minyak. Sementara
ibunya, Rachmini Rachman, alias Mien Uno memang dikenal sebagai ahli dan pelopor ilmu
kepribadian di Indonesia.

Kesukaannya pada basket banyak membantu dalam kesuksesan bisnisnya saat ini.
Basket tidak hanya membutuhkan stamina namun juga kerjasama tim dan kepemimpinan yang
baik. Karena menurutnya dalam basket harus pula dibuat strategi bermain cantik, Pria yang
selalu menjadi guard karena tubuhnya yang tak terlalu tinggi. Ini berarti dialah yang mengatur
permainan dan strategi yang diterapkan.

Berbeda dengan generasi pebisnis Indonesia sebelumnya, yang dibekali pendidikan


matang, menyukai tantangan baru dan mudah bergaul, maka pandangan luas dan memiliki
jaringan dan jaringan pendanaan luas: sesuatu yang baru bisa dimiliki pebisnis besar generasi
lama setelah puluhan tahun berbisnis. Akses dan kepercayaan menjadi modal utamanya. Boleh
jadi karena nilai Summa Cum Laude yang diperolehnya dari Wichita State University, Kansas
Amerika serta George Washington University menjadi pegangannya.

Diplomasi yang merupakan salah satu keahliannya selain ladang bisnisnya yang
terfokus pada eksplorasi sumber daya alam dan infrastruktur acapkali membenturkannya pada
isu lingkungan. Diprotes atau dibantai habisdi berbagai seminar sudah menjadi santapan sehari
hari. Namun tagline sepakat untuk tidak sepakat pun sering dijadikannya jalan penyelesaian.

Mungkin karena terjun di sebuah bisnis, ia memandang sebuah rumah tangga seperti
halnya dengan investasi jangka panjang yang harus pula digarap dengan penuh perhitungan. Pun
loyalitasnya hubungan dengan wanita. Loyalitas itu tidak buta,ucapnya sembari menunjuk
pada hubungannya pada istrinya, Noor Asiah, gadis Betawi yang dikenalnya sejak usia 14 tahun.
Seperti juga pada investasi, kita juga harus setia terhadap perjuangan kita, apa yang kita cita-
citakan. Lain dengan trader, untung sedikit kabur. Saya tidak.

Fokus menjadi salah satu jalan hidup yang dipilihnya untuk dapat menjalani hidup,
sama seperti permainan basket, begitu pula dalam kehidupan berkeluarganya yang tidak lebih
mengutamakan cinta, namun untuk menghargai pasangan nya sebagai rekan hidup.

Pergaulannya dengan berbagai kalangan terlebih karena rasa bersalahnya, karena


sewaktu sekolah hingga kuliah, ia hanya benar-benar berkutat pada diktat-diktat dan sangat
perfeksionis sehingga memiliki pergaulan yang sangat kurang

Namun demikian, kehidupannya begitu mengalir dan selalu berusaha untuk meraih
kesempurnaan adalah gaya hidupnya. Tapi tidak di dunia imajinasinya. Selalu ada keinginan
untuk melakukan hal yang dianggap melanggar aturan atau yang lurus-lurus saja. Bohong kalau
aku bilang tidak pernah ada,katanya, Lalu ia mengisahkan imajinasinya melalui sms,Ngerrri
dan pasti nggak boleh di printvery very X-rated Sangat penuh dengan imajinasi liar! Di
balik segala permukaan itu, ternyata muncul keinginan yang membuncah-buncah menerobos
tekanan yang katanya begitu liar. Tapi, disiplin dan rasionalitas Beliau tampaknya akan selalu
menang.

Sumber:

http://rustikaherlambang.wordpress.com/2008/06/04/sandiaga-uno/

Anda mungkin juga menyukai