Anda di halaman 1dari 27

TUGAS AKHIR PS-1380

ALTERNATIF DESAIN BASEMENT PADA TANAH


LUNAK PADA RENCANA MUSEUM SURAMADU
SISI SURABAYA

ARI ANGGIA RITONGA


NRP 3104 100 061

Dosen Pembimbing
Ir. SOEWARNO , M.Eng

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009
TUGAS AKHIR PS-1380

ALTERNATIF DESAIN BASEMENT PADA TANAH


LUNAK PADA RENCANA MUSEUM SURAMADU
SISI SURABAYA

ARI ANGGIA RITONGA


NRP 3104 100 061

Dosen Pembimbing
Ir. SOEWARNO , M.Eng

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009
FINAL PROJECT PS-1380

ALTERNATIVE BASEMENT DESIGN AT SOFT SOIL


IN MUSEUM SURAMADU FROM SURABAYA SIDE

ARI ANGGIA RITONGA


NRP 3104 100 061

Lecturer
Ir. SOEWARNO , M.Eng

CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT


Faculty of Civil Engineering and Planning
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009
LEMBAR PENGESAHAN

ALTERNATIF DESAIN BASEMENT


PADA TANAH LUNAK PADA RENCANA
MUSEUM SURAMADU SISI SURABAYA

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik
pada
Bidang Studi Geoteknik
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya

Oleh :
ARI ANGGIA RITONGA
NRP. 3104 100 061

Disetujui oleh :
Pembimbing Tugas Akhir

Ir. Soewarno M.Eng


131.570.372

SURABAYA
JULI, 2009

iii
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

iv
ALTERNATIF DESAIN BASEMENT
PADA TANAH LUNAK PADA RENCANA
MUSEUM SURAMADU SISI SURABAYA

Disusun Oleh :
Ari Anggia Ritonga
( 3104 100 061 )

Dosen Pembimbing :
Ir. Soewarno M.Eng

ABSTRAK

Suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan


Surabaya dan Madura. Disamping pembangunan jembatan
Suramadu, pemerintah propinsi Jawa Timur juga membangun
fasilitas-fasilitas penunjang, Salah satunya adalah museum
Suramadu. Museum Suramadu merupakan bangunan empat lantai
dan satu lantai sebagai basement yang berada dilokasi sisi
Surabaya dimana kondisi tanahnya adalah tanah lunak dengan
muka air tinggi. Pembangunan basement biasanya mengalami
kendala pada masalah tanah lunak dan air tanah yang tinggi.
Tanah yang lunak akan berpengaruh pada perencanaan bukaan
tanah untuk basement, karena selain harus memperhitungkan
faktor keamanan terhadap bidang longsor gedung sendiri maupun
terhadap gedung atau bangunan di sekelilingnya. Jika tidak,
gedung disamping akan retak bahkan akan runtuh karena
kehilangan daya dukung tanah akibat penggalian.

v
Tujuan dari tugas akhir ini bertujuan untuk mencari
desain optimal dari struktur basement, yang kuat untuk menahan
beban akibat struktur atas serta mampu menahan tekanan tanah
dan air tanah (up-lift stress) yang berada pada tanah lunak serta
memiliki muka air tanah yang tinggi. Untuk mendapatkan desain
tersebut awalnya dilakukan dua Alternatif, yaitu Alternatif
pertama menggunakan pondasi Tiang Pancang dan Alternatif
kedua menggunakan pondasi Bored Pile.
Dari perhitungan yang telah dilakukan, dipilih Pondasi
Tiang Pancang. Tipe tersebut dipilih karena total biaya
konstruksinya yang murah yaitu 18.255.696.402 rupiah dengan
kedalaman pemancangan 19 meter.

Kata kunci : Basement, turap, up-lift stress, desain, Tanah


Lunak.

vi
ALTERNATIVE BASEMENT DESIGN
AT SOFT SOIL IN MUSEUM SURAMADU
FROM SURABAYA SIDE

Compiled by :
Ari Anggia Ritonga
( 3104 100 061 )

Lecturer by :
Ir. Soewarno M.Eng

ABSTRACT

Suramadu is the bridge that connecting Surabaya and


Madura. Beside Suramadu bridge development, Province
Goverment East Java also build the program to support bridge
facilitiess. One of them are museum suramadu. Museum
Suramadu is four floors building with one floor as basement that
present in soft soil with high ground water table. The
development basement, usually have obstacle experience in soft
soil problem and high ground water table. The soft soil influence
soil excavation. Because it should concern with the safety factor
of its opening and surround building. Otherwise, the building
arround the open cut would crack or even collapse consequence
losing the support power of the soil.
The objective of this Final project is to find the optimum
design for structure basement, capable to support the upper
structure , soil stress and up lift pressure which that present in soft
soil with ground water table. The result of the optimal design, for

vii
beginning two alternative for Basement, the first alternative is use
Pile foundation and the second is use Bored Pile Foundation.
The conclusion of design calculation is using Pile
foundation. The Pile foundation chosen because have low
construction total cost, that is 18.255.696.402 rupiah, with the
depth of pile is about 19 meters.

Keyword : Basement, sheet Pile, up-lift stress, design, Soft soil.

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah


memampukan dan membimbing saya sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Akhir berjudul Alternatif Desain
Basement Pada Tanah Lunak Pada Rencana Museum Suramadu
Sisi Surabaya. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu:

1. Orang tua dan segenap keluarga yang telah memberikan


dukungan moral, spiritual dan material.
2. Ir. Suwarno, M.Eng Selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan motivasinya sehingga tugas akhir
ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Ir. Djoko Irawan, MS. Selaku dosen wali yang selalu sabar
menuggu saya lulus.
4. Dr. Ir. Ria Asih Ariyani, M.Eng selaku dosen konsultasi.
5. Seluruh dosen dan karyawan Teknik Sipil ITS.
6. Dosen serta karyawan laboratorium mekanika tanah & batuan
ITS atas bantuan serta kebaikan yang telah diberikan.
7. Saudara seperjuangan S-47, atas semua dukungan, bantuan
kebersamaan dan kenangan yang telah diberikan.
8. Wan Syahfina Yahmi Hsb, Spd yang telah memberikan
semangat serta waktu lebih.
9. Keluarga Besar Gebang Wetan 23 dan 25 C, atas seluruh
bantuannya selama ini.
10. CECC Teknik Sipil ITS yang telah memberikan kami tempat
bernaung yang nyaman.
11. Mas Bas, Pak Tiyok, Pak So, dan Ibu kantin.
12. Semua orang di Lab. Mektan. Pak Umar, Pak Hery, Pak Osias,
Pak Gani, Pak Misran, Pak Sampun, Mery, Mas
Titus,semuanya. Terima kasih atas semua bantuan dan
kesabarannya

ix
13. Semua pihak yang telah membantu. Terima kasih atas
segalanya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada
penyusunan laporan tugas akhir ini. Namun demikian, saya
berharap semoga isi laporan ini bisa memberikan manfaat bagi
saya dan pembaca.
Akhirnya saya berharap semoga Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat dan menambah khasanah pengetahuan yang baru bagi
para pembaca sekalian.

Surabaya, 01 Juli 2009

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................ ix
DAFTAR ISI .......................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................. xxi

BAB I
PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ......................................................... 3
1.3. Batasan Masalah .............................................................. 3
1.4. Tujuan .............................................................................. 4
1.5. Manfaat ............................................................................ 4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 5
2.1. Umum .............................................................................. 5
2.2. Pembebanan dan kombinasi pembebanan struktur .......... 5
2.3. Tekanan tanah kesamping ............................................... 7
2.3.1 Tekanan tanah dalam keadaan diam .............................. 7
2.3.2 Tekanan tanah dalam keadaan diam (at rest)
untuk tanah yang terendam air sebagian ................................ 8
2.3.3. Tekanan tanah aktif dan pasif ....................................... 11
2.3.4. Turap ............................................................................ 13
2.4. Pemampatan (penurunan lapisan tanah) .......................... 16
2.4.1. Immediate Settlement ................................................... 17
2.4.2. Penurunan di tepi pondasi ............................................ 18
2.4.3. Penurunan di tengah bentang pondasi .......................... 18
2.4.4. Penurunan dititik absis X ............................................. 18
2.4.5. Pondasi / urugan yang panjang dan H terbatas ............. 19

xi
2.4.6. Untuk tanah berlapis lapis ........................................ 19
2.4.7. Primary Consolidation Settlement (Scp) ...................... 20
2.5. Pondasi untuk basement .................................................. 24
2.5.1. Daya Dukung Tiang Pancang ....................................... 24
2.5.2. Korelasi antara nilai N dan sifat sifat
atau karakteristik tanah ........................................................... 26
2.5.3. Perhitungan Perhitungan Daya Dukung
Tiang Kelompok ..................................................................... 28
2.5.4. Perhitungan Beban Vertikal Ekuivalen ........................ 29
2.5.5. Ketahanan pondasi tiang pancang
terhadap gaya lateral ............................................................... 30
2.5.6. Distribusi tekanan tanah untuk perencanaan,
tumpuan dan penyangga (peck, 1969) .................................... 33
2.5.7. Pondasi Bore Pile ......................................................... 34
2.6 Pemilihan pondasi dan dinding penahan tanah ................ 36
2.6.1. Kontrol Stabilitas dinding penahan tanah ..................... 36
2.6.2. Tinggi Kritis Tanah ...................................................... 37
2.7. Perhitungan penulangan .................................................. 37
2.8. Perhitungan tiang tarik .................................................... 38

BAB III
METODOLOGI ..................................................................... 41
3.1. Bagan alir penyelesaian tugas akhir ................................ 41

BAB IV
ANALISA DATA PERENCANAAN .................................... 51
4.1 Data Tanah ....................................................................... 51
4.1.1. Lokasi Data Tanah ........................................................ 51
4.1.2. Perkiraan Lapisan Tanah Dari Drilling Log ................. 51
4.1.3. Konsistensi Lapisan-Lapisan Tanah ............................. 52
4.2. Pemilihan Jenis Pondasi .................................................. 57
4.2.1. Pemilihan Pondasi Berdasarkan Daya Dukung ............ 60
4.2.2. Pemilihan Jenis Tiang .................................................. 61
4.3. Kriteria perencanaan ........................................................ 61
4.3.1 Data bangunan ............................................................... 61

xii
4.3.2 Data material ................................................................. 61
4.3.3 Perencanaan pembebanan .............................................. 62
4.4. Pemodelan struktur .......................................................... 63

BAB V
PERENCANAAN ALTERNATIF
DESAIN BASEMENT ........................................................... 67
5.1. Perencanaan Alternatif 1 .................................................. 67
5.1.1. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ........................... 67
5.1.2. Spesifikasi Tiang Pancang ............................................ 73
5.1.3. Kontrol Kekuatan Bahan .............................................. 73
5.1.4. Perhitungan Daya Dukung Grup ................................. 76
5.1.5. Perhitungan Beban Vertikal Ekivalen (Pv) .................. 77
5.1.6. Settlement Pada Pondasi Kelompok ............................. 87
5.1.7. Perhitungan Daya Dukung Uplift
Pondasi kelompok .................................................................. 89
5.1.8. Kontrol Uplift pada pondasi kelompok ........................ 95
5.2. Perencanaan Alternatif 2 ................................................. 97
5.2.1. Perencanaan Tiang Bor ................................................ 97
5.2.2. Penulangan Tiang Bor .................................................. 98
5.2.3. Daya Dukung Tiang Bor .............................................. 101
5.2.4. Perhitungan Beban Vertikal Ekivalen (Pv) .................. 110
5.2.5 Daya Dukung Uplift pada Pondasi Bor ......................... 115
5.2.6 Penulangan Poer ........................................................... 119
5.2.7. Kontrol Uplift pada pondasi Bor .................................. 121
5.2.8 Perhitungan Settlement Pada Pondasi Bor .................... 122
5.3. Perhitungan Balok Sloof ................................................. 132
5.4. Perhitungan penulangan balok ........................................ 135
5.5. Perencanaan pelat ............................................................ 137
5.5.1. Perhitungan penulangan pelat
akibat beban kerja ................................................................... 140
5.5.2 Perhitungan penulangan pelat akibat Uplift .................. 142
5.6. Perhitungan poer (pile cap) ............................................ 145
5.6.1. Kontrol Geser Pons Pada Poer ..................................... 145
5.6.2. Penulangan Poer .......................................................... 147

xiii
5.7. Dimensi Sheet Pile ......................................................... 150
5.7.1. Perhitungan beban akibat tekanan kesamping .............. 150
5.7.2. Penentuan dimensi sheetpile ....................................... 151
5.8. Perhitungan Dinding Penahan Tanah Basement ............. 157
5.9. Rekapitulasi hasil perencanaan ....................................... 162
5.9.1. Pondasi Tiang Pancang ................................................ 162
5.9.2. Pondasi Bored Pile ....................................................... 162
5.9.3. Balok Sloof ................................................................... 163
5.9.4. Pelat Basement ............................................................. 163
5.9.5. Perhitungan Poer Pondasi ............................................. 164
5.9.5.1. Perhitungan Poer Pondasi Tiang Pancang ................. 164
5.9.5.2. Perhitungan Poer Pondasi Bored Pile ........................ 164
5.9.6. Dimensi Sheet Pile ....................................................... 165
5.9.7. Penulangan Dinding Penahan Tanah ............................ 165

BAB VI
METODE PELAKSANAAN ................................................. 167
6.1. Umum .............................................................................. 167
6.2. Pekerjaan Pondasi ............................................................ 168
6.2.1. Produktifitas Pemancangan .......................................... 168
6.2.2. Pelaksanaan pemancangan .......................................... 170
6.2.3. Pondasi Bor .................................................................. 179
6.2.4. Pelaksanaan pengeboran .............................................. 180
6.2.5. Proses Pengeboran ........................................................ 181
6.2.6. Proses Pembersihan Lubang ......................................... 183
6.2.7. Proses Pengecoran ........................................................ 183
6.3. Pekerjaan Pembetonan .................................................... 184
6.3.1. Struktur Bawah ( pondasi) ............................................ 185
6.3.2. Struktur Atas ................................................................ 186
6.4. Pekerjaan Sheet Pile ....................................................... 187
6.4.1. Pelaksanaan pemancangan ........................................... 187
6.5. Pekerjaan pemindahan tanah ( penggalian) ..................... 189
6.5.1. Persiapan ...................................................................... 189
6.5.2. Pelaksanaan .................................................................. 190
6.5.3. Gangguan Air ............................................................... 191

xiv
6.5.4. Perbaikan Pekerjaan ..................................................... 191
6.6. Pekerjaan Dewatering ...................................................... 192
6.6.1 Pekerjaan persiapan ...................................................... 192

BAB VII
PEMILIHAN ALTERNATIF ................................................ 201
7.1. Analisa dan Evaluasi Perencanaan .................................. 201
7.2. Perhitungan Biaya .......................................................... 201
7.3. Harga Satuan .................................................................. 201
7.4. Analisa Harga Satuan ..................................................... 202
7.5. Rencana Anggaran Biaya ............................................... 211

BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan ...................................................................... 215
8.2. Saran ................................................................................ 215

DAFTAR PUSTAKA ............................................................ xxv


LAMPIRAN ........................................................................... 217
BIODATA PENULIS ............................................................ 268

xv
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Koefisien bentuk Pondasi Cf ................................. 17


Tabel 2.2. Harga Modulus Young .......................................... 17
Tabel 2.3. Harga Angka Poison............................................... 18
Tabel 2.4. SPT Cohesionless .................................................. 26
Tabel 2.5. Hubungan antara harga SPT, Conus Sondir,
dan Cu untuk tanah lempung dan lanau .................. 27
Tabel 4.1. Rangkuman Data Tanah ........................................ 51
Tabel 4.2. Korelasi Parameter Tanah ..................................... 53
Tabel 4.3. Korelasi Antar Parameter Tanah ........................... 54
Tabel 4.4. Data parameter tanah untuk desain ....................... 56
Tabel 4.5. Data parameter tanah untuk desain. (lanjutan) ...... 56
Tabel 4.6. Alternatif Pondasi dan jenis-jenisnya .................... 58
Tabel 4.7. Alternatif Beberapa bahan tiang ............................ 59
Tabel 5.1. Analisa Pondasi Tiang Pancang ............................ 67
Tabel 5.2. Analisa Pondasi Tiang Pancang.(lanjutan) ............ 68
Tabel 5.3. Hasil Analisa efisiensi tiang grup .......................... 77
Tabel 5.4. Rangkuman hasil analisa struktur tipe A ............... 78
Tabel 5.5. Rangkuman hasil analisa struktur tipe B ............... 79
Tabel 5.6. Rangkuman hasil analisa struktur tipe C ............... 80
Tabel 5.7. Rangkuman hasil analisa struktur tipe D ............... 82
Tabel 5.8. Rangkuman hasil analisa struktur tipe E ............... 83
Tabel 5.9. Rangkuman analisa daya dukung tanah
dan Beban ............................................................. 84
Tabel 5.10. perhitungan settlement ......................................... 86
Tabel 5.11. perhitungan settlement.(lanjutan) ........................ 86
Tabel 5.12. Rangkuman Final Settlement .............................. 87
Tabel 5.13. Kontrol Pondasi terhadap Uplift .......................... 94
Tabel 5.14. Rangkuman beban terhadap pondasi ................... 95
Tabel 5.15. Dimensi Bored Pile ............................................. 96
Tabel 5.16. Rangkuman beban terhadap pondasi ................... 96
Tabel 5.17. Penulangan terhadap gaya geser .......................... 99
Tabel 5.18. Penulangan terhadap gaya geser.(lanjutan) ......... 99
Tabel 5.19. Rangkuman Data tanah ....................................... 100

xvii
Tabel 5.20. Rangkuman hasil analisa struktur untuk tipe A ... 108
Tabel 5.21. Rangkuman hasil analisa struktur untuk tipe B ... 108
Tabel 5.22. Rangkuman hasil analisa struktur untuk tipe C ... 109
Tabel 5.23. Rangkuman hasil analisa struktur untuk tipe D ... 110
Tabel 5.24. Rangkuman hasil analisa struktur untuk tipe E ... 110
Tabel 5.25. Rangkuman Kapasitas Uplift Ijin ........................ 115
Tabel 5.26. Penulangan poer untuk Pondasi Bored Pile. ........ 118
Tabel 5.27. Kontrol Pondasi Bored Pile terhadapat uplift ...... 119
Tabel 5.28. Rangkuman settlement pada Bored Pile .............. 129
Tabel 5.29. Perhitungan settlement menggunakan
PLAXIS3D 1.6 ..................................................... 129
Tabel 5.30. Penulangan Lentur Balok .................................... 133
Tabel 5.31. Penulangan Lentur Balok.(lanjutan) .................... 133
Tabel 5.32. Penulangan Lentur Balok.(lanjutan) .................... 134
Tabel 5.33. Penulangan Lentur Balok.(lanjutan) .................... 134
Tabel 5.34. Penulangan Geser Balok ..................................... 134
Tabel 5.35. Penulangan Geser Balok.(lanjutan) ..................... 134
Tabel 5.36. Penulangan Poer .................................................. 147
Tabel 5.37. Rekapitulasi tiang pancang .................................. 156
Tabel 5.38. Rekapitulasi Bored Pile ....................................... 156
Tabel 5.39. Penulangan Lentur Balok ................................... 157
Tabel 5.40. Penulangan Geser Balok ..................................... 157
Tabel 5.41. Penulangan pelat basement ................................. 157
Tabel 5.42. Penulangan Poer Tiang Pancang ......................... 158
Tabel 5.43. Penulangan Poer Bored Pile ................................ 158
Tabel 5.44. Penulangan Dinding Basement ........................... 159
Tabel 6.1. Jumlah Pukulan sampai Kedalaman rencana ........ 163
Tabel 6.2. Penurunan Muka air berdasarkan variasi r ............ 192
Tabel 7.1 Harga Satuan Pekerjaan ........................................ 197
Tabel 7.2 Harga Satuan Pekerjaan (lanjutan) ......................... 198
Tabel 7.3 Harga Satuan Pekerjaan (lanjutan) .......................... 199
Tabel 7.4 Harga Satuan Pekerjaan (lanjutan) ......................... 200
Tabel 7.5 Harga Satuan Pekerjaan (lanjutan) ......................... 201
Tabel 7.6 Harga Satuan Pekerjaan (lanjutan) ......................... 202

xviii
Tabel 7.7 Harga Satuan Pekerjaan Beton Bertulang
Alternatif 1 .............................................................. 203
Tabel 7.8 Harga Satuan Pekerjaan Beton Bertulang
Alternatif 2 .............................................................. 204
Tabel 7.9 Rencana Anggaran Biaya Alternatif 1 ................... 206
Tabel 7.10 Rencana Anggaran Biaya Alternatif 2 ................. 207
Tabel 7.11 Total Biaya Konstruksi ........................................ 208

xix
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

xx
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN
Gambar 1.1 Layout museum Suramadu ................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Gambar 2.1. Tekanan tanah tanpa beban luar (sucharge) ....... 7
Gambar 2.2. Tekanan tanah tanpa beban luar/surcharge
dengan kondisi terendam air sebagian .................... 9
Gambar 2.3. Tekanan tanah dengan beban luar/surcharge
dengan terendam air sebagian ................................. 10
Gambar 2.4. Tekanan tanah aktif ........................................... 12
Gambar 2.5. Penetrasi turap kantilever pada lempung ........... 14
Gambar 2.6. Teori dasar immediate settlement ...................... 18
Gambar 2.7. Tanah berlapis lapis ........................................... 20
Gambar 2.8. Harga PH, PH1, PH2 ......................................... 23
Gambar 2.9. Koefisien Variasif untuk Tiang Pancang
yang Menerima Gaya Horizontal ............................ 31
Gambar 2.10. Koefisien Momen Menerima Gaya Lateral
terhadap Kedalaman ................................................ 32

BAB III METODOLOGI


Gambar 3.1 Bagan Alir .......................................................... 43
Gambar 3.2. Turap Satu Lapis ................................................ 46
Gambar 3.3. Tiang Bor (a), Tiang Pancang (b) ...................... 48

BAB IV ANALISA DATA PERENCANAAN


Gambar 4.1. Kondisi / Data Tanah di Lapangan
(Atas Dasar Harga SPT) .......................................... 52
Gambar 4.2. Pemodelan Struktur Rangka Terbuka
dengan SAP2000v10.0.1 ......................................... 63
Gambar 4.3. Input Beban Merata pada Struktur ..................... 64
Gambar 4.4 Input Beban Hidup pada Struktur ....................... 64
Gambar 4.5. Respon Spektrum Gempa di Zona 3
dengan Tanah Lunak ............................................... 65

xxi
BAB V PERENCANAAN ALTERNATIF
DESAIN BASEMENT
Gambar 5.1. Daya Dukung Pondasi Tiang pancang ............... 72
Gambar 5.2. Pondasi Tipe A .................................................. 77
Gambar 5.3. Pondasi Tipe B .................................................. 79
Gambar 5.4. Pondasi Tipe C .................................................. 80
Gambar 5.5. Pondasi Tipe D .................................................. 81
Gambar 5.6. Pondasi Tipe E ................................................... 83
Gambar 5.7. Settlement Pondasi Grup ................................... 85
Gambar 5.8. Uplift pada pondasi Tipe A ............................... 88
Gambar 5.9. Uplift pada pondasi Tipe B ................................ 89
Gambar 5.10. Uplift pada pondasi Tipe C .............................. 90
Gambar 5.11. Uplift pada pondasi Tipe D ............................. 91
Gambar 5.12. Uplift pada pondasi Tipe E .............................. 92
Gambar 5.13. Distribusi Uplift akibat air ............................... 93
Gambar 5.14. Elevasi muka air .............................................. 93
Gambar 5.15. Diagram Interaksi pondasi 60 cm ................ 97
Gambar 5.16. Diagram Interaksi pondasi 80 cm ................ 97
Gambar 5.17. Diagram Interaksi pondasi 100 cm .............. 98
Gambar 5.18. Diagram Interaksi pondasi 120 cm .............. 98
Gambar 5.19. Kondisi / Data Tanah di Lapangan
(Atas Dasar Harga SPT) .......................................... 99
Gambar 5.20. Korelasi Nq* terhadap , menurut Vasiq ........ 100
Gambar 5.21. Estimasi Daya Dukung Tiang Bor ................... 107
Gambar 5.22. Pondasi terhadap Uplift ................................... 111
Gambar 5.23. Hubungan antara Dr terhadap L/D .................. 112
Gambar 5.24. Distribusi Uplift akibat air ............................... 118
Gambar 5.25. Elevasi muka air .............................................. 118
Gambar 5.26. Flow chart perhitungan balok .......................... 130
Gambar 5.27. Flow chart perhitungan balok.(lanjutan) ......... 131
Gambar 5.28. Flow chart perhitungan Slab ............................ 135
Gambar 5.29. Flow chart perhitungan Slab. (lanjutan) .......... 136
Gambar 5.30. Penampang melintang poer ............................. 144
Gambar 5.31. Analisa Poer Sebagai Kantilever ..................... 144
Gambar 5.32. Tekanan tanah kesamping ............................... 148

xxii
Gambar 5.33. Tegangan total pada tanah tanah ..................... 149
Gambar 5.34. Bending moments M11 pada turap .................. 149
Gambar 5.35. Turap tipe WRU14 .......................................... 150
Gambar 5.36. Tekanan tanah kesamping pada basement ....... 151
Gambar 5.37. Turap tipe WRU14 .......................................... 159

BAB VI METODE PELAKSANAAN


Gambar 6.1. Alat pancang ...................................................... 166
Gambar 6.2. Posisi pengangkatan tiang pancang ................... 167
Gambar 6.3. Crawler crane ..................................................... 167
Gambar 6.4. Alat Bantu Waterpass ........................................ 168
Gambar 6.5. Bagian Tiang Pancang ....................................... 169
Gambar 6.6. Proses Penyambungan Tiang Pancang .............. 170
Gambar 6.7. Hasil KalenderingTiang Pancang Beton ............ 171
Gambar 6.8. Flowchart proses pemancangan ......................... 172
Gambar 6.9. Produktivitas Pengeboran .................................. 173
Gambar 6.10. Flowchart proses Bor Pile ................................ 175
Gambar 6.11. Flow chart pemancangan sheet pile ................. 182
Gambar 6.12. Posisi guide beam dan sheet pile ..................... 183
Gambar 6.13. Skema rencana dewatering .............................. 188

xxiii
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

xxiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1, Data tanah museum suramadu ....................... 217


Lampiran B.1, Daya dukung pondasi Pancang 30 cm ........ 218
Lampiran B.2, Daya dukung pondasi Pancang 40 cm ........ 219
Lampiran B.3, Daya dukung pondasi Pancang 45 cm ........ 220
Lampiran B.4, Daya dukung pondasi Pancang 50 cm ........ 221
Lampiran B.5, Daya dukung pondasi Pancang 60 cm ........ 222
Lampiran B.6, Grafik Variasi Daya Dukung
Pondasi Tiang Pancang ................................ 223
Lampiran C.1, Daya Dukung Pondasi Bor 60 cm .............. 224
Lampiran C.2, Daya Dukung Pondasi Bor 80 cm .............. 225
Lampiran C.3, Daya Dukung Pondasi Bor 100 cm ............ 226
Lampiran C.4, Daya Dukung Pondasi Bor 120 cm ............ 227
Lampiran C.5, Grafik Variasi Daya Dukung Pondasi Bor ..... 228
Lampiran D.1, Output untuk Pondasi Grup Tipe A ............... 229
Lampiran D.2, Output untuk Pondasi Grup Tipe B ................ 230
Lampiran D.3, Output untuk Pondasi Grup Tipe C ................ 230
Lampiran D.4, Output untuk Pondasi Grup Tipe D ............... 231
Lampiran D.5, Output untuk Pondasi Grup Tipe E ................ 231
Lampiran E.1, Settlement pada Pondasi Kelompok A ............ 232
Lampiran E.2, Settlement pada Pondasi Kelompok B ............ 232
Lampiran E.3, Settlement pada Pondasi Kelompok C ............ 232
Lampiran E.4, Settlement pada Pondasi Kelompok D ............ 232
Lampiran E.5, Settlement pada Pondasi Kelompok E ............ 232
Lampiran F, Gambar hasil Tugas Akhir ................................. 237

xxv
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

xxvi

Anda mungkin juga menyukai