Anda di halaman 1dari 13

c 

a. Latar Belakang
pencemaran lingkunan, kami yakin kata itu sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Pencemaran lingkungan sering diartikan dengan rusaknya alam atau lingkungannya
dikarenakan oleh sebab-sebab tertentu. Karya ilmiah ini dibuat berdasarkan literatur yang
kami dapatkan dari internet.

b. Tujuan

Tujuan utama pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
pelajaran KIMIA, namun pada prakteknya kami ingin mendapatkan lebih dari sekedar nilai
pada mata pelajaran tersebut, yaitu pengetahuan mengenai pencemaran lingkungan yang
erat hubungannya dengan koloid. Seperti yang kita tahu, tidak sedikit berita mengenai
pencemaran lingkungan di Indonesia ini, sebut saja pencemaran teluk buyat, yang
mengakibatkan ikan-ikan di sekitar wilayah itu mati. Pencemaran lingkungan ini tidak
boleh dibiarkan begitu saja, kita harus berusaha menanganinya, karena bagaimanapun
pencemaran itu akan berakibat fatal bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.

c. Metode pembuatan karya ilmiah

Karya ilmiah ini dibuat berdasarkan literature yang kami dapatkan dari internet yang
selanjutnya kami kembangkan sendiri sesuai dengan kemampuan kami.

x x



 
  

 
   

c
    adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah
satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan
polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan
terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air

c 

minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran.

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.


Sampah organik seperti air comberan (  menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir


?rosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak ?kosistem sungai

 
    

c
     adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (M  M.

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat



mencemari air tanah dan udara di atasnya. Paparan kronis (terus-menerus terhadap
benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.

Pada kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal
sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Air raksa dan siklodiena dikenal dapat
menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena
terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan
ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan
pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam
dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam
kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar,
pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan


kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya
bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan
metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai
makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain
dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah
tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang
lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.
Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesies tersebut.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada


akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan
dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan
lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang
dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar
tanah utama.



Penanganan

Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada
dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau M dan ex-situ (atau M .
Pembersihan M adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih
mudah, terdiri dari pembersihan,  M (injeksi, dan bioremediasi.

Pembersihan M meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa
ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan
keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan
off-site ini jauh lebih mahal dan rumit. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di
suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda, seperti:

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.


Sampah organik seperti air comberan (sewage menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan


mikroorganisme (jamur, bakteri. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air. Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme
yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam.
Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah.



Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan
berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi
lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.

 
    

c
    adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan


manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Pembentukan [ozon]dalam [smog fotokimia]adalah sebuah contoh dari pencemaran udara
sekunder.

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam
konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;

Kegiatan manusia

Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian, kompor,   ,[insinerator]dengan berbagai jenis
bahan bakar
as buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC

Sumber alami

unung berapi



Rawa-rawa
Kebakaran hutan
[Nitrifikasi] dan [denitrifikasi]biologi

Sumber-sumber lain

Transportasi[amonia]
Kebocoran tangki][klor]
Timbulan gas [metana]dari [lahan uruk]/[tempat pembuangan akhir]
[sampah]
Uap pelarut organik

Jenis-jenis pencemar

Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
olatile Organic Compounds
Partikulat

Dampak

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada
jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian
atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-
paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran
pernapasan akut, termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan
lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan


kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada
tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun
rupiah di tahun 2015.




Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik
hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses
fotosintesis.

Hujan asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak dari hujan asam ini antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan


Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga
mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

?fek rumah kaca

?fek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan
bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km merupakan pelindung


alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3 terjadi secara alami di stratosfer. ?misi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-
molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada
lapisan ozon.

 
    

c
    adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu
banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.



Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan. Sumber
pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan
merusak pendengaran manusia. Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah
melampaui 50 desibel.

Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri,
kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat
pendengaran yang permanen.

   c      

Permasalahan limbah dan sampah saat ini merupakan masalah lingkungan hidup yang
belum dapat terpecahkan. Sampah menjadi limbah yang tidak pernah berhenti di produksi
oleh manusia. Masalah limbah dan sampah merupakan suatu hal yang dipandang sangat
tidak berharga, terutama dikalangan masyarakat. Menurut mereka limbah dan sampah
hanyalah limbah dan sampah semata, tidak memiliki harga. Pemikiran serta kesadaran
masyarakat yang masih kurang membuat masalah limbah dan sampah selalu datang.
Seperti terjadinya banjir, kualitas air yang kurang baik, dan lain-lain. Jika kita perhatikan
disekeliling kita, banyak hal yang kelihatannya sepele, tetapi tanpa sadar itu merupakan hal
yang berdanpak besar. Limbah dan sampah sudah menjadi masalah yang serius dan tidak
henti-hentinya dibicarakan, hanya saja kesadaran masyarakat yang masih belum ada.
Padahal jika dilihat dari sisi positifnya, limbah dan sampah memiliki banyak manfaat.

c        

Kedua istilah tersebut pada dasarnya merupakan sisa bahan buangan yang tidak
digunakan lagi, walaupun masih dapat diproses untuk kegunaan lain. Pengertian sampah
terbatas pada sampah padat terdiri dari sampah organik yang dapat diproses secara alami
dan sampah anorganik yang tidak dapat dimusnahkan. Sedangkan limbah merupakan
bahan buangan yang dalam prosesnya menggunakan air . Kedua bentuk buangan baik
sampah padat maupun limbah cair yang bersumber dari lingkungan masyarakat secara
umum disebut dengan istilah M
 M . Pengertian limbah domestik adalah bahan
buangan yang bersumber dari lingkungan masyarakat, dimana bentuk dan komposisinya
dapat dipengaruhi oleh budaya dan lingkungannya. Jika diperhatikan, limbah dan sampah
berasal dari berbagai macam kalangan, Selain itu limbah dan sampah juga terdiri dari
berbagai jenis, sehingga limbah dan sampah sulit diatasi. Berdasarkan sumbernya, limbah
domestik bisa berasal dari permukiman penduduk, lingkungan perkantoran, pertokoan dan
pasar, maupun industri. Berdasarkan kandungan zat kimianya limbah domestik dibedakan
menjadi dua, yaitu: (a anorganik, seperti misalnya plastik, logam-logam, pecahan gelas dan
abu, dan (b organik seperti sisa makanan, kertas, dedaunan, sisa makanan buah dan sayur.
Dan berdasarkan mudah tidaknya dibakar, juga dibedakan menjadi dua, yaitu: (a mudah
dibakar (kertas, karet, plastik, kain dan kayu, dan (b tidak mudah dibakar (kaca, kaleng

x



Apabila tumpukan sampah tidak cepat dikelola, maka sampah akan berubah menjadi
limbah, karena tumpukan sampah terkena dengan air. Selain berasal dari sampah. limbah
juga bisa berasal dari kegiatan industri. Jenis limbah ini sukar atau tidak dapat dinetralisir
secara ilmiah dan limbah ini sangat berbahaya dan beracun jika mencemari perairan.
Dikatakan berbahaya dan beracun karena limbah mengandung bahan berbahaya atau
beracun yang dapat merusak dan mencemari lingkungan serta bisa membahayakan
kesehatan manusia. Pengelolaan limbah berbahaya dan beracun merupakan rangkaian
yang mencakup pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan limbah, serta
penimbunan hasil pengolahan tersebut. Pengelolaan limbah membutuhkan biaya besar
karena didalam proses pengelolaannya diperlukan peralatan dan teknologi yang canggih.
Di Indonesia setiap industri yang menghasilkan limbah tidak perlu membangun unit
pengelolaan limbah karena tidak ekonomis dan efisien. Akan tetapi limbah dikumpulkan
dan disimpan dengan baik sehingga aman bagi lingkungan. Setelah jumlahnya cukup,
dikirim ke perusahaan yang khusus mengelola limbah. Limbah dapat dimanfaatkan dengan
cara: (a penggunaan kembali (  yaitu pemanfaatan limbah dengan dengan jalan
menggunakannya kembali untuk kepentingan yang sama,tanpa mengalami pengolahan, (b
daur ulang (  yaitu pemanfaatan limbah melalui pengolahan fisik atau kimiawi,
contohnya kertas bekas diolah kembali menjadi kertas baru atau benda lain, dan (c tukar-
menukar limbah (  M   yaitu upaya pemanfaatan limbah dengan jalan
tukar-menukar atau membeli dan menjual limbah. Hal ini saling menguntungkan karena
yang menghasilkan limbah dapat mengurangi biaya pengelolaan, sedangkan pengguna
limbah mendapatkan bahan mentahnya. Menurut Higgins (1989 dalam Djayadiningrat
(1996, meminimalisasi limbah dapat dilakukan dengan cara: Mengolah cara pembelian
dan pengendalian bahan, memperbaiki pelaksanaan   M, mengubah cara-cara
produksi, penggantian bahan dengan bahan yang kurang daya racunnya, mengurangi
volume aliran air, dan pemisahan limbah. Pengelolaan limbah dengan sampah hampir
sama karena limbah berasal dari sampah, hanya saja pengelolaan limbah lebih sulit karena
limbah sudah tercampur, sehingga sulit melakukan pemisahan antara sampah yang masih
bermanfaat dengan sampah yang tidak bermanfaat.

 c

Sampah merupakan suatu benda yang tidak digunakan dan harus dibuang. Apabila
tidak dikelola akan menyebabkan pencemaran lingkungan serta menimbulkan penyakit.
Mengubah kebiasaan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat memang sulit. Buktinya
masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, kriteria sehatnya suatu kota
maupun desa tergantung pada sampah. Kalau sampah masih berserakan di mana-mana,
pertanda kawasan itu belum sehat. Banyaknya sampah akan mendatangkan berbagai
kuman sumber penyakit. Sampah juga merupakan bagian terpenting dalam kehidupan.
Oleh sebab itu kepedulian dan kesadaran terhadap sampah ini harus ditumbuhkan supaya
lingkungan tetap sehat dan bersih dari tumpukan sampah.

             

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemerosesan, pendaur-


ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada



material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk
mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan
sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk
masing masing jenis zat. Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju
dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan,
berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang
tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi
tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan
industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah (Wikipedia bahasa
Indonesia, 2010. Pengelolaan sampah merupakan proses yang perlu dilakukan dengan
tujuan: mengubah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, mengelola
sampah agar menjadi sesuatu yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Manfaat
pengelolaan sampah: penghematan sumber daya alam, penghematan energi, penghematan
lahan TPA, lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman. Bencana sampah yang tidak dikelola
dengan baik: longsor tumpukan sampah, sumber penyakit, pencemaran lingkungan.

Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara:

1. c   adalah Pembuangan sampah pada penimbunan darat atau TPA
termasuk menguburnya untuk membuang sampah, usaha ini adalah usaha yang
kerap kali dilakukan. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg ditinggalkan,
lubang bekas pertambangan, atau lubang-lubang dalam. Penimbunan darat yang di
kelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan
murah. Sedangkan penimbunan darat yang tidak tidak dikelola dengan baik akan
menyebabkan berbagai masalah lingkungan, diantaranya angin berbau sampah,
menjadi sumber penyakit, dan adanya genangan air sampah.
2. c    merupakan pemanfaatan sampah organik menjadi bahan
kompos. Untuk tujuan pengomposan, sampah organik dan sampah anorganik harus
dipisahkan. Sampah anorganik didaur ulang. Sampah organik sangat baik sebagai
bahan kompos. Pengomposan dilakukan ditempat yang jauh dengan pemukiman,
proses pengomposan tidak berdanpak negatif terhadap lingkungan, jika tempat
pengomposan ditutup dengan plastik atau bahan penutup lainnya. Kompos selain
digunakan sebagai pupuk tanaman, juga meningkatkan bahan organik di dalam
tanah, yang fungsinya sebagai unsur hara, menggemburkan tanah, dan lain-lain.
3.    adalah mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang
dibuang, contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan
kembali. Yang menjadi masalah adalah daur ulang sampah plastik, sampah plastik
selama ini benar-benar hanya dilihat sebagai sampah semata. Hampir-hampir tidak
ada yang bisa melihat sisi positifnya, bahkan pemulung pun enggan
mengumpulkannya. Padahal sampah plastik ini bisa didaur ulang menjadi bahan
baku pembuatan plastik. Permintaan terhadap bahan baku ini pun sangat besar
sehingga pabrik pembuatan plastik sering kehabisan bahan baku. Belum lagi kalau
dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerjanya. Dalam bisnis ini banyak pihak yang
bisa terlibat di dalamnya. Misalnya pemulung, penampung, bandar sampah plastik



bekas, maupun pemasok ke perusahaan daur ulang sampah plastik. Di dalam
perusahaan atau pabrik daur ulang sampah plastik sendiri banyak menampung
tenaga kerja mulai dari tenaga sortir plastik, tenaga giling, tukang pres, tukang
jemur, tenaga pengepakan sampai staf administrasi dan keuangan, mereka semua
mendapatkan upah yang cukup lumayan dan memadai untuk menunjang kebutuhan
hidup sehari-hari. Usaha daur ulang plastik juga sangat berperan dalam membantu
dan memelihara kebersihan lingkungan.

Masalah limbah dan sampah sudah sempantasnya ditangani yaitu dimulai dari
kesadaran dalam diri masing-masing, karena hal itu merupakan sesuatu yang paling utama,
tanpa ada kesadaran semua hal yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Usaha yang dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat yaitu mulai dari
sosialisasi terhadap masyarakat itu sendiri. Masalah persampahan tampaknya bukan hal
yang sederhana, karena sepanjang ada kehidupan manusia permasalahan tersebut akan
selalu timbul. Walaupun kebijakan persampahan telah tersedia, ditambah dengan
pendanannya baik yang bersumber dari APBD tampaknya belum merupakan jaminan
mantapnya pengelolaan sampah, apabila kesadaran masyarakat tidak dibangun.

Hal tersebut mengingat bahwa keberhasilan penanganan sampah sangat ditentukan


oleh  
   yang secara sadar peduli untuk menanganinya.
Atas dasar itulah pentingnya sosialisasi penyadaran masyarakat baik melalui jalur  
M  Kesadaran masyarakat yang tinggi sangat diperlukan.

    
            ! "

#x#$ Luar biasa yang dilakukan avin Birch, turis asal Perth Australia. Tanpa
pamrih, selama 24 tahun dia membersihkan sampah di Pantai Senggigi, Lombok Barat.
Bahkan, lelaki berusia 68 tahun yang kini telah berganti menjadi Khusen Abdullah, dikenal
sebagai turis pemulung di Senggigi. Sejumlah warga Lombok menyebut dirinya dengan
turis gila, karena pekerjaannya yang bergumul dengan sampah. Meski demikian, Khusen
tidak peduli dengan penilaian orang. Yang jelas dia yakin dengan perjuangannya untuk
mengajak orang hidup bersih.   . Saya hanya ingin mengajak hidup bersih melalui
program Indonesia Bersih dan Hijau, kata Birch alias Khusen yang ditemui IAnews di
Senggigi, Lombok Barat, Kamis 11 Februari 2010.

Suatu usaha yang patut di contoh oleh kita sebagai warga dalam negeri. Usaha yang
dilakukan oleh avin birch yang bukan asli negara Indonesia mengajak kita warga asli
Indonesia untuk hidup bersih, sungguh tidak disangka. Seharusnya kitalah yang harus
mempelopori kegiatan seperti ini.

Kita dapat melakukan hal diatas yaitu dengan melakukan pemisahan antara sampah
organik dengan sampah anorganik  Hal ini merupakan usaha kita untuk membantu usaha
pemerintah, selain itu kita bisa memperoleh upah. Seperti halnya pemulung. Mereka
memungut sampah karena itu merupakan sumber penghasilan, tetapi tanpa sadar mereka
juga membantu pemerintah dalam meminimalisasi masalah sampah. Suatu usaha yang
menguntungkan bukan?



Selain usaha pengelolaan, usaha yang perlu dilakukan oleh pemerintah yaitu
mengeluarkan kebijakan yang mengatur masalah persampahan. Walaupun sudah ada
Undang-undang yang mengatur tentang lingkungan hidup yang disahkan oleh Presiden
Republik Indonesia pada tanggal 11 maret 1982, akan tetapi undang-undang ini masih
belum dilaksanakan secara maksimal atau masih diabaikan, dan sifatnya masih umum,
sehingga pemerintah perlu membuat kebijakan yang sifatnya lebih khusus yaitu mengenai
masalah sampah dan limbah, dan perlu adanya ketegasan dalam menjalankan kebijakan
ini. Usaha ini perlu dilakukan karena bisa menyadarkan masyarakat, walaupun awalnya
terpaksa, tetapi dengan itu akan timbul kebiasaan dan nikmatnya hidup bersih tanpa
kekangan sampah dan limbah. Sampah dan limbah memang hal yang sangat
memprihatinkan, terutama dinegara kita. Segala usaha telah dilakukan pemerintah, tetapi
masalah sampah dan limbah belum bisa terselesaikan sampai dengan detik ini. Sungguh
permasalahan yang tidak mempunyai ujung.

Melihat keadaan negara sekarang ini, pemerintah juga harus mengambil tindakan
yakni dengan meningkatkan usaha penanganan serta membuat organisasi-organisasi yang
menangani masalah limbah dan sampah. Dalam hal ini, partisipasi masyarakat sangat
dibutuhkan, berbenah dari hal yang kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya, ikut
serta dalam segala kegiatan pemerintah adalah usaha masyarakat untuk meminimalisasi
masalah limbah dan sampah. selain itu, pemerintah juga perlu memperbanyak pabrik-
pabrik yang menangani masalah limbah dan sampah, selain menguntungkan pemerintah,
juga menguntungkan masyarakat, karena usaha itu bisa menciptakan lapangan kerja.

c     
    

Jenis koloid yang mencemari udara adalah koloid aerosol padat (berupa
butiran/partikel padatan terdispersi dalam gas/udara. Pencemaran ini berasal dan asap
kendaraan bermotor, industri, debu jalanan yang ditiup angin. Pencemaran ini dapat
mengganggu daya pandang (visibilitas, gangguan kesehatan (mengganggu pernapasan.
Selain itu juga dapat memengaruhi cuaca, dapat menimbulkan seringnya hujan, karena
butiran ini merupakan salah satu komponen pembentuk awan. Jenis koloid yang
mencemari air adalah limbah yang berasal dari industri, seperti logam berat (misalnya
logam Pb dan Hg, dan limbah yang berasal dan pemukiman, seperti limbah detergen.
Sedangkan jenis koloid yang mencemari tanah adalah limbah pertanian seperti pestisida
dan pupuk.

 %         

a. Pemutihan gula pasir

ula pasir yang masih kotor (berwarna coklat diputihkan dengan cara absorpsi. ula
yang masih kotor dilarutkan dalam air panas, lalu dialirkan melalui sistem koloid, berupa
mineral halus berpori atau arang tulang. Kotoran gula akan diabsorpsi oleh mineral halus
berpori atau arang tulang sehingga diperoleh gula berwarna putih.

b. Pewarnaan serat wol, kapas, atau sutera



Serat yang akan diwarnai dicampurkan dengan garam A1 2 (SO 4 3, lalu dicelupkan
dalam larutan zat warna. Koloid Al(OH 3 yang terbentuk, karena A1 2 (SO 4 3 terhidrolisis,
akan mengabsorpsi zat warna.

c. Penjernihan air

Air keruh dapat dijernihkan dengan menggunakan tawas (K 2 SO 4 A1 2 (SO 4 3 yang


ditambahkan ke dalam air keruh. Koloid Al(OH 3 yang terbentuk akan mengabsorpsi,
menggumpalkan, dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam air.

d. Obat

Serbuk karbon (norit, yang dibuat dalam bentuk pil atau tablet, apabila diminum
dapat menyembuhkan sakit perut dengan cara absorpsi. Dalam usus, norit dengan air akan
membentuk sistem koloid yang mampu mengabsorpsi dan membunuh bakteri-bakteri
berbahaya yang menyebabkan sakit perut.

e. Alat Pembersih (sabun

Membersihkan benda-benda dengan mencuci memakai sabun didasarkan pada prinsip


absorpsi. Buih sabun mempunyai permukaan yang luas sehingga mampu mengemulsikan
kotoran yang melekat pada benda yang dicuci.

f. Koloid tanah liat mampu menyerap koloid humus

Koloid tanah dapat mengabsorpsi koloid humus yang diperlukan tumbuh-tumbuhan


sehingga tidak terbawa oleh air hujan.

3 xc

Pencemaran lingkungan memiliki jenis bermacam-macam, dari mulai pencemaran


air, udara, tanah, hingga pencemaran suara. Setiap manusia berkewajiban menjaga
lingkungan seperti menjaga tubuh mereka sendiri. Karena pada dasarnya manusia hidup
dari alam, mungkin dapat diartikan pada alam, dan berhubungan dengan alam.

&'(c '3
  

 




Anda mungkin juga menyukai