Anda di halaman 1dari 17

Catatan Pertemuan

Ke-4

Desain dan analisis Keamanan Jaringan

Riyan Fernandes
91735/07

Pendidikan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang

2010

Wireless
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN atau Wireless adalah suatu jaringan
area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media
tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi
sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat
berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan
biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

Wireless dengan jenis media penghantarnya dapat dibagi menjadi 2 macam:

1. Dengan melalui frekuensi

a. Bluetooth

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi


(personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth
menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar
informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan
Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok
Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping
traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak
terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek
dan kemampuan transfer data yang rendah.

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:

· Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan


lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10
meter

· Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat

· Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke


komputer
· Dapat digunakan sebagai perantara modem

· Di Indonesia, perkembangan bluetooth mengacu pada negara-


negara maju dan sudah banyak sekali perangkat yang dilengkapi
dengan sistem bluetooth sehingga memudahkan berbagai proses
transfer data

Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:

· Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang


LAN standar

· Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang


digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan
penerima yang diharapkan

· Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan


untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan
informasi.

· Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan


melalui bluetooth dari handphone

b. WiFi ( Wireless Fidelity )

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang


memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai
dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan
Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan
komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital
assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada


empat variasi dari 802.11, yaitu:

· 802.11a

· 802.11b

· 802.11g

· 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n


merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak
pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi

Frekuensi
Spesifika Cocok
Kecepatan
si dengan
Band

802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b

802.11a 54 Mb/s ~2.4 GHz A

802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g

802.11n 100 Mb/s ~5 GHz b, g, n


Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi,
pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur
lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a
menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya
jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

c. WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for


Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar
(broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX
merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur
yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu
diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar.
Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor
yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan
kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat
diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’.

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah


sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok
dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi
nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan
akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan
evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih
menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan,
WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi
perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap
dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang
besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’
broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis
yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE
802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards
Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan
WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar
IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah


asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas
penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat
teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah
WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis
yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan
koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan
BWA.

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan


WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian
spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band
frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band
membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana
operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif
untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu.
Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam
penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi
secara bebas di semua area.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada


certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz),
sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada
system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan
3.5 GHz.

Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk


teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif
tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed
WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa,
Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara
frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5
GHz.

Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya


muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan
band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di
Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom
dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan
demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless
terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi
interferensi terutama di sisi satelit.

2. Dengan melalui sinar

v Infra Red

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang


gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek
dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari
bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki
jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700
nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir
William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang
mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan
digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata
surya teleskop.

Karakteristik :

· tidak dapat dilihat oleh manusia


· tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang

· dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas

· Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang


berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu
mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami
penurunan.

Jenis-jenis inframerah berdasarkan panjang gelombang :

· Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm

· Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10


µm

· Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm

Kegunaan Inframerah dalam kehidupan kesehatan :

· Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena


inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air.
Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk
molekul tunggalyang dapat meningkatkan cairan tubuh.

· Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan


pengaruh inframerah akan menghasilkan panas yang
menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan
temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani
tekanan jantung.

· Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh


meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui
metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
· Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat
membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah
rematik karena asam urat yang tinggi.

· Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.


Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi
kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter
dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat
keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.
Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya
dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti
cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat
ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir. Dengan
memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat
berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian
kuman atau bakteri.

Kegunaan Inframerah dalam bidang komunikasi :

· Adanya sistem sensor infra merah. Sistem sensor ini pada dasarnya
menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang
menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor
infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm
keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada
sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra
merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu
membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah,
sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto
transistor, fotodioda, atau modulasi]] infra merah yang berfungsi
untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.

· Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar


inframerah. Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh
mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat
ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan
adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi
sebagai penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera
atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah
diaplikasikan ke kamera handphone

· Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop

· Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada


remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat,
harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau
benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat
diinterfensi oleh cahaya matahari.

· Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat


bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10
meter dan tidak ada penghalang)

· Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi,


inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang
berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan
atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain.
Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada
handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah. Ketika
kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus
dihadapkan dengan modul infra merah pada PC. Selama proses
pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang
menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop
dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA
dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem
komunikasi via inframerah.

Kelebihan inframerah dalam pengiriman data :


· Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja,
karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.

· Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena


termasuk alat yang sederhana.

· Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data :

· Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah


harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita
dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.

· Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun


sorotan infra merah mengenai mata

· Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat


dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.

Network Device

Sebuah daftar lengkap perangkat jaringan komputer adalah unit yang


menengahi data dalam jaringan komputer . Computer networking devices are
also called network equipment, Intermediate Systems (IS) or InterWorking
Unit (IWU). perangkat jaringan komputer juga disebut peralatan jaringan,
Intermediate Systems (IS) atau interworking Unit (IWU). Units which are the
last receiver or generate data are called hosts or data terminal equipment .
Unit yang merupakan penerima terakhir atau menghasilkan data yang
disebut host atau perangkat terminal data .
1. Hub

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi


untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT
atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.

2. Switch

Sebuah switch jaringan merupakan perangkat jaringan komputer


yang menghubungkan segmen jaringan . Istilah ini umumnya mengacu
pada jaringan jembatan bahwa proses dan data rute pada lapisan data
link (lapisan 2) dari model OSI. Switch bahwa proses data tambahan pada
lapisan jaringan (lapisan 3 dan di atas) sering disebut sebagai Layer 3
switch atau switch multilayer . Switch jaringan istilah umumnya tidak
mencakup perangkat jaringan pasif atau bodoh seperti hub dan repeater .

3. Router

Router adalah sebuah jaringan yang perangkat lunak dan


perangkat keras [dalam] kombinasi yang disesuaikan dengan tugas
routing dan penyampaian informasi. Router berbeda dari komputer biasa
di bahwa kebutuhan hardware khusus, yang disebut kartu antarmuka,
untuk menghubungkan ke perangkat remote tembaga baik melalui kabel
atau kabel fiber optik . Kartu antarmuka ini sebenarnya komputer kecil
yang khusus untuk mengubah sinyal-sinyal listrik dari satu bentuk ke
bentuk lainnya, dengan tertanam CPU atau ASIC , atau keduanya. Dalam
kasus serat optik, antarmuka kartu (juga disebut port) mengkonversi
antara sinyal optik dan sinyal-sinyal listrik. Router menghubungkan dua
atau lebih logis subnet , yang tidak berbagi umum alamat jaringan .
Istilah " lapisan 3 switching "sering digunakan bergantian dengan istilah"
routing ". Istilah switching umumnya digunakan untuk merujuk ke
forwarding data antara dua perangkat jaringan berbagi alamat jaringan
yang umum. Hal ini juga disebut lapisan 2 switching atau switching LAN.
4. Bridge

Bridging adalah forwarding teknik yang digunakan dalam paket-


switched jaringan komputer . Tidak seperti routing , bridging tidak
membuat asumsi tentang di mana dalam suatu jaringan alamat tertentu
berada. Sebaliknya, itu tergantung pada banjir dan pemeriksaan alamat
sumber dalam header paket yang diterima untuk menemukan perangkat
yang tidak dikenalSetelah perangkat telah ditemukan, lokasi dicatat
dalam sebuah tabel di mana alamat MAC disimpan sehingga menghalangi
kebutuhan untuk menyiarkan lebih lanjut. Kegunaan bridging dibatasi
oleh ketergantungannya pada banjir, dan dengan demikian hanya
digunakan dalam jaringan area lokal. Bridging umumnya mengacu pada
Transparan menjembatani atau Belajar operasi jembatan yang dominan
di Ethernet . Bentuk lain dari bridging, rute Sumber bridging ,
dikembangkan untuk cincin token jaringan. Sebuah Jembatan Jaringan
menghubungkan beberapa segmen jaringan pada layer data link (Layer
2) dari model OSI . Pada jaringan Ethernet, Jembatan istilah resmi berarti
alat yang berperilaku sesuai dengan 802.1D IEEE standar. Sebuah
jembatan dan saklar yang sangat mirip; saklar menjadi jembatan dengan
berbagai port atau. Switch Layer 2 saklar sering digunakan bergantian
dengan Bridge. Jembatan mirip dengan repeater atau hub jaringan ,
perangkat yang menghubungkan segmen jaringan pada lapisan fisik ,
namun, dengan bridging, lalu lintas dari satu jaringan dikelola bukan
sekedar rebroadcast ke segmen jaringan yang berdekatan. Jembatan
dapat menganalisis data paket yang datang untuk menentukan apakah
jembatan tersebut mampu mengirim paket diberikan ke segmen jaringan.

5. Repeater

Repeater adalah suatu elektronik perangkat yang menerima sinyal


dan mentransmisikan kembali itu pada tingkat yang lebih tinggi dan /
atau kekuatan yang lebih tinggi, atau ke sisi lain dari suatu halangan,
sehingga sinyal dapat menutupi jarak lagi.

Topologi jaringan :
1. Topologi bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan


sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan
dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal
komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing
simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu
ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul
lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana
salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan
informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal
terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah
kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif
sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-
Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel
coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak
sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network
interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga
sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client
atau node).

2. Topologi ring

Topologi ring / cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian


titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi
cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim
data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan.

3. Topologi star

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa


konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

4. Topologi tree / pohon

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan


bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada
sistem jaringan komputer. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap
saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk
untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul
yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Topologi mesh / jala

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan


antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat
yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya
koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat
dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat
dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan
maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output
(I/O ports).

Network Operation System ( NOS )

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah


sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal
dekade 1990-an.

Network Operation System ( NOS ) yang di pakai :

1. Server

· Windows Server 2008

· Linux
2. Client

· Windows XP

· Windows Vista

· Windows 7

Anda mungkin juga menyukai