Catatan Pertemuan6
Catatan Pertemuan6
Ke-6
Riyan Fernandes
91735/07
d. Deskripsi, merupakan proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan
asli.
e. Key(Kunci), suatu bilangan yang dirahasiakan, dan digunakan untuk proses enkripsi dan
deskripsi.
Berdasarkan jenis kunci yang digunakan, dikenal dua buah algoritma kriptografi ,
yaitu: Algoritma kriptografi simetris / private key algorithm. Algoritma kriptografi asimetris /
public key algorithm.
Disebut sebagai algoritma simetris, karena dalam proses enkripsi dan dekripsinya
menggunakan kunci yang sama. Algoritma enkripsi dan deskripsi bias merupakan algoritma
yang sudah umum diketahui, namun kunci yang dipakai harus terjaga kerahasiaanya, dan
hanya diketahui oleh pihak pengirim dan penerima saja. Kunci ini disebut sebagai private
key. Sebelum berkomunikasi kedua pihak harus bersepakat lebih dahulu tentang kunci yang
dipergunakan. Pendistribusian kunci dari satu pihak ke pihak lainnya memerlukan suatu
kanal tersendiri yang terjagaan kerahasiaannya
Kelebihan :
1. Waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat, hal ini disebabkan karena
efisiensi yang terjadi pada pembangkit kunci.
2. Karena cepatnya proses enkripsi dan dekripsi, maka algoritma ini dapat digunakan
pada sistem secara real-time seperti saluran telepon digital.
Kekurangan :
1. Untuk tiap pasang pengguna dibutuhkan sebuah kunci yang berbeda, sedangkan sangat sulit
untuk menyimpan dan mengingat kunci yang banyak secara aman, sehingga akan
menimbulkan kesulitan dalam hal manajemen kunci.
2. Perlu adanya kesepakatan untuk jalur yang khusus untuk kunci, hal ini akan
menimbulkan masalah yang baru karena tidak mudah u menentukan jalur yang aman
untuk kunci, masalah ini sering disebut dengan “Key Distribution Problem”.
3. Apabila kunci sampai hilang atau dapat ditebak maka kriptosistem ini tidak aman
lagi.
c. FEAL
Algoritma asimetrik disebut juga algoritma kunci publik. Disebut kunci publik karena
kunci yang digunakan pada proses enkripsi dapat diketahui oleh orang banyak[1] tanpa
membahayakan kerahasiaan kunci dekripsi, sedangkan kunci yang digunakan untuk proses
dekripsi hanya diketahui oleh pihak yang tertentu (penerima). Mengetahui kunci publik
semata tidak cukup untuk menentukan kunci rahasia. Pasangan kunci publik dan kunci
rahasia menentukan sepasang transformasi yang merupakan invers satu sama lain, namun
tidak dapat diturunkan satu dari yang lain. Dalam sistem kriptografi kunci publik ini, proses
enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda, namun kedua kunci tersebut
memiliki hubungan matematis (karena itu disebut juga sistem asimetris).
Kelebihan :
a. Kecepatan proses algoritma ini tergolong lambat bila dibandingkan dengan algoritma
kunci simetris.
b. Untuk tingkat keamanan yang sama, rata-rata ukuran kunci harus lebih besar bila
dibandingkan dengan ukuran kunci yang dipakai pada algoritma kunci simetris.
ROT13 (dari Bahasa Inggris rotate by 13, putar 13 kali), adalah algoritma
enkripsi sederhana yang menggunakan sandi abjad-tunggal dengan pergeseran k=13
(huruf A diganti dengan N, huruf B diganti dengan O, dan seterusnya). Enkripsi ini
merupakan penggunaan dari sandi Caesar dengan geseran 13. ROT13 biasanya
digunakan di forum internet, agar spoiler, jawaban teka-teki, kata-kata kotor, dan
semacamnya tidak terbaca dengan sekilas. Hal ini mirip dengan mencetak jawaban TTS
secara terbalik di surat kabar atau majalah.