DISPEPSI PADA ANAK

Rihi Here Wila

FK UMM, 2008
DISPEPSI PADA ANAK

KASUS: anak usia 11 tahun dengan keluhan

utama rasa tidak nyaman di perut selama 11
bulan terasa di abdomen sebelah kanan,
kiri dan tengah bagian atas. Nyeri tidak ada
hubungan dengan aktifitas, posisi, makan/
jenis makanan serta defekasi. Nyeri
dirasakan terutama pagi dan bisa
berlangsung 4 jam kadang disertai dengan
muntah.
DISPEPSI PADA ANAK
 Rasa nyeri atau tidak nyaman di
“upper middle region” abdomen
 Nyeri bisa saat makan, setelah makan
atau malam hari
 Rasa tidak nyaman bisa berupa
sensasi rasa penuh, rasa cepat
kenyang, kembung, mual, retching,
muntah, regurgitasi, anoreksi
DISPEPSI PADA ANAK

 Bisa karena kelainan organik

ataupun kelainan fungsional
DISPEPSI PADA ANAK

CURIGA KELAINAN ORGANIK

 Usia < 4 tahun

 Demam, BB turun atau FTT

 Muntah hijau atau muntah darah

 Nyeri membangunkan anak yang tidur

 Nyeri menjalar ke punggung, bahu

atau lengan
DISPEPSI PADA ANAK

CURIGA KELAINAN ORGANIK (cont’d)

 Nyeri saat kencing, hematuria

 Nyeri pinggang (flank pain)

 Berak darah

 Fisura ani/perianal disease

 Riwayat keluarga IBS atau ulkus peptik

DISPEPSI PADA ANAK

DIAGNOSIS
KRITERIA ROMA III, 2006
1.Nyeri persisten atau berulang atau
rasa tidak nyaman pada abdomen
tengah bagian atas
2.Tidak ada bukti dispepsi hilang saat
defekasi atau perubahan bentuk dan
frekuensi defekasi
DISPEPSI PADA ANAK

DIAGNOSIS
KRITERIA ROMA III, 2006
3.Tidak terdapat bukti adanya kelainan
organik
4.Nyeri atau rasa tidak nyaman telah
berlangsung paling kurang 1 x per
minggu dalam kurun waktu minimal 2
bulan sebelum diagnosis dibuat
DISPEPSI PADA ANAK

DISPEPSI FUNGSIONAL DIBAGI

 ‘Ulcer like dyspepsia’ dengan gejala
utama nyeri di perut tengah bagian
atas; nyeri membaik dengan makan
atau pemberian antasida dan mungkin
mengganggu tidur anak
 Dismotility like dyspepsia
 Non specific dyspepsia
DISPEPSI PADA ANAK

PATOGENESIS
 Belum diketahui dengan pasti

 Kelainan motilitas

 Kelambatan pengosongan lambung

 Refluks makanan dari duodenum

 Kontraksi duodenum dengan tekanan

tinggi
DISPEPSI PADA ANAK

DIAGNOSIS
 Anamnesis teliti masalah diet, faktor
kejiwaan, stres, hubungan antara
gejala dengan diet, aktifitas atau stres,
pola defekasi
 Prosedur diagnostik dilakukan secara
individual berdasarkan hasil anamnesis
DISPEPSI PADA ANAK

DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang yang perlu:
 CBC dan Urinalisis

 Endoskopi

 Radiologis: UGI dengan barium follow-

through
 Gastroduodenal manometry
DISPEPSI PADA ANAK

TATALAKSANA
 Tergantung hasil Diagnosis apakah
Organik atau Fungsional
 Organik: umumnya operasi

 Fungsional: bertujuan untuk

mengatasi gejala-gejala
DISPEPSI PADA ANAK

TATALAKSANA DISPEPSI FUNGSIONAL

 Hindari makanan pedas, berlemak dan
minuman yang mengandung kafein
 Obat-obat prokinetik (meningkatkan
motilitas GIT)
 H2-blockers (mengurangi produksi
asam lambung)
DISPEPSI PADA ANAK

TATALAKSANA DISPEPSI FUNGSIONAL

 PPI (mengurangi produksi asam)

 Tricyclic antidepresant dosis rendah

(belum ada evidence pada anak)
 Terapi behavior dan psikologis