Anda di halaman 1dari 3

Achmad Bhaihaqi Abdillah

2009 B / 24

09-800-0087

 Jelaskan secara singkat hubungan antara menggambar dengan proses perkembangan bahasa
anak!
Jawab :menggambar merupakan sarana untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan
dipikirkan oleh anak. Selain itu dengan menggambar, anak dapat meluapkan emosinya.
Keterkaitan antara menggambar dan perkembangan bahasa anak terletak pada pendeskripsian
gambar yang dibuat oleh anak tersebut. Pendeskripsian ini membantu guru atau orang tua
untuk mengetahui apa yng dirasakan dan dipikirkan oleh anak. Selain itu,dengan susunan kata
yang diucapkan oleh anak, kita dapat mengetahui tingkat perkembangan bahasa anak.

 Jelaskan peranan orang tua terhadap proses belajar anak jika ditinjau dari proses pendisiplinan
anak!
Jawab :peranan orang tua terhadap proses belajar anak sangat besar sekali, terutama dalam
proses pendisiplinan anak. Seperti kita ketahui, dunia anak adalah dunia bermain, namun harus
ditekankan bahwa bermain harus ada waktunya. Jangan sampai saking asyiknya bermain, anak
sampai lupa akan keewajiban lainnya. Disini orang tua menjadi pengontrol atas apa yang
dilakukan oleh anak agar anak mengetahui akan batasan-batasan yang harus dia patuhi.

 Jelaskan akibat yang mungkin muncul saat orang tua memberikan harapan berlebih terhadap
anak!
Jawab :setiap orang tua pasti mempunyai harapan yang besar terhadap anaknya. Namun apabila
harapan yang dibebankan kepada anak terlalu besar, maka anak pasti akan stres.hal ini
dikarenakan anak merasa terbebani dengan harapan orang tuanya. Jika anak sudah stres, maka
dapat dipastikan bahwa hidup si anak berada dalam tekanan dan dapat menimbulkan
kekacauan dalam hidupnya. Anak menjadi tidak fokus dengan apa yang dia kerjakan. Selain itu,
anak akan merasa tidak dihargai oleh orang tuanya karena orang tua selalu membebani dia.

 Jelaskan peranan penting sekolah dalam keseluruhan proses perkembangan siswa!


Jawab :sekolah berperan penting dalam proses perkembangan siswa, baik secara fisik maupun
psikis. Karena pada separuh hari, anak-anak berada di sekolah dan berinteraksi dengan guru
yang memberikan transformasi nilai-nilai yang positif, baik dalam proses pembelajaran atau
tidak. Di sekolah, siswa juga belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain, dalam hal ini
adalah temannya. Sehingga diharapkan setelah keluar dari sekolah, siswa dapat menerapkan
nilai-nilai positif yang dia dapat di sekolah.

 Jelaskan peranan guru sebagai didaktus dan berikan contoh konkritnya!


Jawab :peranan guru di sekolah tidak hanya sebagau pendidik tetapi juga sebagai pengajar,
inilah yang dimaksud dengan peran didaktus. Contoh konkrit guru sebagai didaktus dapat kita
lihat dari cara dia dalam memilh strategi mengajar, memilih bahan ajar, dll. Sesuai dengan
prinsip didaktus, guru sebaiknya mengaktifkan siswa agar berpartisipasi dan terlibat aktif dalam
proses belajar. Jadi semua siswa diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam proses belajar
mengajar.

 Sebutkan dan jelaskan contoh konkrit bagaimana sekolah menangani maraknya pornografi di
sekolah!
Jawab :contoh konkrit bagaimana sekolah menangani maraknya pornografi di sekolah adalah
memblokir situs-situs porno yang ada di lab. Komputer.sehingga siswa tidak bisa membuka situs
tersebut. Selain itu sekolah perlu memberikan pembekalan kepada siswa tentang kuntungan
dan kerugian membuka situs porno. Sehingga diharapkan anak menjdi paham akan bahaya
pornografi.

 Jelaskan apa yang dimaksud dengan learning disorder dan bagaimana peran guru mata
pelajaran untuk mengatasi hal ini!
Jawab :learning disorder, diartikan sebagai kekacauan belajar dimana terjadi kondisi yang
bertentangan dengan potensi dasar yang dimiliki oleh anak. Disni peran guru mata pelajaran
sangat penting, karena guru tersebut dituntut untuk memahami karakter dai masing-masing
siswa. Sebaiknya sebelum menyampaikan suatu mata pelajaran, guru wajib mengetahui
karakter siswanya. Agar proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran.

 Jelaskan apa yang dimaksud dengan under achiever dan bagaimana peran guru mata pelajaran
dalam mengatasi masalah ini!
Jawab :under achiever, diartiakan sebagai kemampuan siswa dibawah rata-rata siswa yang lain.
Siswa yang masuk kategori ini pada dasarnya memiliki kecerdasan yang rata-rata, bahkan ada
yang diatas rata-rata, tetapi mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh gurunya. Jika guru mata pelajaran menemui masalah ini, sebaiknya dia berpikr
tentang masalah-masalah eksternal yang sedang dialami oleh siswanya. Mungkin saja siswa
tersebut merasa tidak nyaman dengan situasi kelasnya, temannya, bahkan dengan
gurunya....oleh karena itu, carilah akar permasalahan yang terjadi pada anak tersebut.

 Jelaskan apa yang dimaksud dengan slow learner dan jelaskan bagaimana peran guru dalam
mengatasi hal ini!
Jawab :slow learner adalah perolehan prestasi elajar siswa yang lebih lambat jika dibandingkan
dengan teman-teman normal yang ada dalam kelas yang sama.siswa model ini seringkali
menuntaskan kriteria belajar dalam waktu yang relatif lebih lambat dibanding teman-temannya
yang normal. Disini peran guru sebaiknya memberikan strategi belajar yang cocok bagi anak
tersebut.mugkin dengan strategi belajar menggunakan modul, dimana tingkat kecepatan belajar
anak dapat disesuaikan dengan tingkat belajar anak.

 Berikan salah satu contoh bahwa nilai-nilai masyarakat ditransformasikan kepada anak, dimana
nilai-nilai ini mungkin menimbulkan masalah perilaku bagi anak
Jawab :contohnya adalah merokok. Jika merokok menjadi suatu budaya yang melekat dari suatu
masyarakat tersebut secara tidak langsung akan mentransformasi ke perilaku anak. Mereka
akan mencoba dan menirunya, hal ini dikarenakan rasa ingin tahu yang sangat besar pada diri
anak. Sehingga jika hal tersebut tidak ditanggulangi dengan baik, maka akan berdampak buruk
bagi perilaku dan perkembangan anak tersebut.

 Menurut pendapat anda, bagaimana peran masyarakat dalam menangkal transformasi nilai-nilai
yang disebabkan karena kecanggihan media massa!
Jawab :peranan masyarakat sangat dibutuhkan adalam menyaring masuknya nilai-nilai yang
merusak moral generasi muda. Hal ini sesuai dengan fungsi masyarakat sebagai kontrol sosial
terhadap hal-hal yang baru dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai