Korelasi adalah metode untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan dua peubah atau
lebih yang digambarkan oleh besarnya koefisien korelasi.
Koefisien korelasi adalah koefisien yang menggambarkan tingkat keeratan hubungan
antar dua peubah atau lebih. Besaran dari koefisien korelasi tidak menggambarkan
hubungan sebab akibat antara dua peubah atau lebih, tetapi semata-mata menggambarkan
keterkaitan linier antar peubah. (Mattjik & Sumertajaya, 2000)
Nilai dari Koefisien korelasi berkisar antara -1 sampai dengan 1.
-1 berarti terdapat hubungan negatif (berkebalikan) yang sempurna
0 berarti tidak terdapat hubungan sama sekali
1 berarti terdapat hubungan positif yang sempurna
Banyak metode statistika untuk mengukur korelasi. Salah satu yang paling sering
digunakan adalah Korelasi Pearson. Ini merupakan Metode Parametrik sehingga
memerlukan pengujian asumsi, yaitu:
1. Data memiliki skala pengukuran interval atau rasio (harus numerik bukan kategorik)
2. Mengikuti Distribusi Normal
3. Memiliki hubungan linier
Apabila data Anda tidak memenuhi asumsi di atas maka gunakan korelasi yang lain,
yaitu:
1. Tau Kendall
2. Spearman
Product moment adalah hasil perkalian antara moment X dan moment Y yang
dirumuskan :
Σxy
ρ=
N
TUGAS
PENELITIAN KORELASI
TENTANG
PENELITIAN KORELASI