Anda di halaman 1dari 21

Maulina Diah

I.SENYAWA NITROGEN
A. ANILIN, TOLUIDIN, DIMETILANILIN dan
NITROANILIN
* Kegunaan: pewarna pakaian
* 1 gram -- †
* LD 50 : 400 mg/kgBB
* Manifestasi: cyanosis dan jaundice
1.Keracunan akut: inhalasi, absorpsi kulit dan tertelan
- Symptom dan gejala cyanosis - met Hb > 15 %
- Sakit kepala - met Hb > 40-50%
- Kejang, koma, tek.darah ↓ dan † - met Hb > 70 %
I.SENYAWA NITROGEN
2. Keracunan kronis: inhalasi dan absorpsi kulit
- BB ↓, anemia dan lemas
3. Laboratorium:
- Met Hb
- Sel darah merah ↓ (20-30 %) dari normal
- Fungsi hepar rusak
4. Pengobatan:
- Pindahkan dari tempat pemejanan
- Cuci dengan air dan sabun ( kulit)
- Bilas lambung ( tertelan)
- Hepar dan berikan oksigen
I.SENYAWA NITROGEN
B. TRINITROTOLUEN (TNT)
* Kegunaan: campuran bahan peledak
* 1-2 gram -- †
* Manifestasi: Atropi hepar, aplasia sumsum tulang, toksik
pada nefron dan jaundice
1. Keracunan akut dan kronis( inhalasi, absorpsi kulit dan
tertelan) :
- Jaundice,dermatitis,cyanosis, nausea dan nafsu makan ↓
2. Laboratorium:
- Sel hepar
- Protein dalam urin
I.SENYAWA NITROGEN
3.Pengobatan:
- Pindahkan dari tempat pemejanan
- Cuci dengan air dan sabun ( kulit)
- Bilas lambung
2. DERIVAT HIDROKARBON
TERHALOGENASI
A. TRICHLOROETHANE = C CL 3 CH 3
* Kegunaan: penghapus cat, patung
* 5 ml -- †
* Manifestasi: Jaundice, oliguria, koma, tekanan darah ↓ kerusakan hepar dan
ginjal setelah pemejanan yang berulang
1. Keracunan akut (inhalasi dan tertelan):
- Pusing, mual, cemas, depresi pernafasan
2. Laboratorium:
- Urobilinogen urin ↑
3. Pengobatan:
- Pindahkan dari pemejanan
- Pernafasan buatan
- Diet tinggi karbohidrat
- Urobilinogen urin
- SGOT dan SGPT
3. ALKOHOL
A. METHYL ALCOHOL = METANOL = CH3 OH
* Kegunaan: penghapus cat,pelarut shelak dan vernis
* 60-250 ml -- †
* Manifestasi: kebutaan dan asidosis
1. Keracunan akut (tertelan, inhalasi dan absorpsi kulit):
- Sakit kepala, mual, pandangan kabur
- Muntah, depresi SSP
- Sianosis, koma,  †, tekanan darah ↓, dilatasi pupil
2. Keracunan kronik ( inhalasi):
- Kebutaan
3. ALKOHOL
3. Laboratorium:
- Acidosis
- Metanol dalam darah > 50 mg/100 ml - hemodialisis
4. Pengobatan:
- Pindahkan dari tempat pemejanan
- Bilas lambung
- Beri nutrisi
- Acidosis
- Antidotum: etil alkohol
4. ALDEHID
A. FORMALDEHYDE = HCHO
* Dalam 40 % larutan -- Formalin
* Kegunaan: desinfektan dan fiksasi jaringan
* 60 -90 ml -- †
* Manifestasi : kolaps dan anuria
1. Keracunan akut ( tertelan): mual, muntah, anuria, sakit
abdomen dan kolaps
- Pemejanan dari udara: dermatitis iritasi pada mata dan
saluran pernafasan
2. Laboratorium:
- Protein dalam urin
- Sel darah merah
4. ALDEHID
3. Pengobatan:
- Pindahkan dari tempat pemejanan
- Milk, charcoal aktif
- Terapi shock
5. KOROSIV
A. OXALIC ACID = COOH-COOH
* Kegunaan: pembersih metal
* 5-15 gram -- †
* Asam oksalat + kalsium oksalat dalam serum --
Kalsium oksalat tidak larut -- kalsium yang
berkurang akan menstimulasi muskulus - kejang
dan kolaps
* Ginjal - membesar-- sklerosis pada tubulus
* Korosive: mulut, esofagus, cerebral
* Manifestasi: anuria
5. KOROSIV
1. Keracunan akut( tertelan):
- Iritasi lokal dan korosive : mulut, esofagus,
stomach dan muntah
- Kerusakan ginjal: tubulus terdapat kalsium oksalat
2. Keracunan kronis ( kulit dan inhalasi):
-Kulit -- sianosis dan gangren
-Inhalasi - kerusakan ginjal
3. Laboratorium:
- Kristal kalsium oksalat
- Sel darah merah dan protein dalam urin
5. KOROSIV
4. Pengobatan:
- Pindahkan dari tempat pemejanan
- Milk
- Jangan lakukan bilas lambung atau emesis jika
korosive
- Antidotum: kasium glukonat intravena
6. LOGAM
A. CHROMIUM = Cr
* Kegunaan: pemasakan kulit dan anti karat pada radiator
* 5 gram -- †
* Manifestasi: iritasi
1. Keracunan akut ( tertelan): pusing, mual,muntah , shock,
oliguria dan anuria ( † -- uremia )
2. Keracunan kronis ( inhalasi dan absorpsi kulit)
- Perdarahan, konjungtivitis, lakromasi dan hepatitis
3. Laboratorium:
- Proteinuria dan hematuria
- Sel hepar
6. LOGAM
4. Pengobatan:
- Bilas lambung atau emesis
- Oliguria & anuria-- kontrol cairan elektrolit
- Kerusakan hepar --- diet tinggi : KH, Protein
7. LOGAM
A. MERCURY
- Kegunaan: termometer, lampu dan baterai
- 1 gram -- †
- Nefritis pada glomeruler dan tubuler
- Mukosa sal. gastrointestinal- inflamasi, kongesti dan
koagulasi
- Manifestasi: anuria
1. Keracunan akut (tertelan):
- Rasa logam, sakit abdomen, muntah, diare
bercampur darah
- Inhalasi: stomatitis, salivasi, pneumonitis dan kerusakan
ginjal
8. LOGAM
2. Keracunan kronis ( tertelan):
- Dermatitis, stomatitis, salivasi, anemia, kerusakan hepar,
ginjal dan anuria
- Inhalasi atau kontak kulit: tremor, salivasi, cemas, nefritis,
anoreksia, depresi mental dan halusinasi
3. Laboratorium:
- Protein uria dan hematuria
4. Pengobatan:
- Bilas lambung
- Hemodialisis
- Anuria
- Antidotum: dimerkaprol
9. KOSMETIK
A. BROMATES
- Kegunaan: cold waves (salon rambut)
- 4 gram - †
* Mengiritasi jaringan SSP dan ginjal
- Manifestasi: muntah dan kolaps
• Gejala: muntah, diare, sakit abdomen, anuria atau oliguria,
tuli, kejang koma dan tekanan darah ↓
1.Laboratorium:
- Hematuria dan proteinuria
2. Pengobatan:
- Bilas lambung atau emesis
- Antidotum: Natrium tiosulfat intravena
10. HIDROKARBON
TERHALOGENASI
A. CARBON TETRACHLORIDA = CCL 4
* Kegunaan: pembersih lem pada pita kaset
* 3-5 ml -- †
* Manifestasi: koma, oliguria dan jaundice
1. Keracunan akut( inhalasi, absorpsi kulit atau tertelan):
- sakit abdomen, mual, muntah, pusing, kebingungan,
pernafasan lambat dan tekanan darah ↓
2. Keracunan kronis ( inhalasi dan absorpsi kulit): -
mudah lelah, anemia, mual, muntah dan
pandangan kabur
10. HIDROKARBON
TERHALOGENASI
3. Laboratorium:
- Urea ↑ dan kreatinin ↑
- Protein dan sel darah merah dalam urin
4. Pengobatan:
- Inhalasi: perbaiki pernafasan
- Tekanan darah
- Protein dan sel darah merah
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai