Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu penyebab utama kematian penduduk adalah penyakit radang

saluran pernapasan, termasuk bronchopneumonia, penyakit ini banyak

menyerang anak-anak terutama usia di bawah dua tahun.

Bronchopneumonia adalah inflamasi pada parenkim paru yang terjadi

pada ujung akhir bronciolus yang tersumbat oleh eksulat mukoperulen untuk

membentuk bercak konsolidasi dalam lobus yang berada didekatnya. (Wong

D. L, 2004) .

Insiden bronchopneumonia di dunia paling sering terdapat pada dua

tahun pertama kehidupan yakni 30 % anak dengan bronchopneumonia yang

berusia kurang dari 3 bulan daripada 70 % anak dengan bronchopneumonia

yang kurang dari 1 tahun (Betz, C.L and Sowden, L.A, 2002).

Data yang diperoleh dari medical record RSUD Syekh Yusuf

Sungguminasa Kab. Gowa, jumlah penderita bronchopneumonia pada bulan

Januari – Agustus 2008 terdapat 48 kasus dengan klasifikasi umur 0 – 14

tahun, dari data tersebut diatas menunjukkan tingginya angka penderita

penyakit bronchopneumonia, dimana seorang tenaga keperawatan sangat perlu

memberikan upaya untuk kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif guna menekan jumlah penderita penyakit saluran pernapasan

khususnya bronchopneumonia dan meningkatkan derajat kesehatan, Oleh

karena penulis menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Asuhan

1
keperawatan klien An. “N” dengan bronchopneumonia di Ruang Perawatan

Anak (Perawatan II) RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa Kab. Gowa.

A. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Memperoleh gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan Anak dengan

kasus bronchopneumonia.

2. Tujuan Khusus

1. Mampu melaksanakan pengkajian keperawatan pada anak “N”

dengan kasus bronchopneumonia.

2. Mampu merumuskan intervensi keperawatan pada anak “N”

dengan kasus “bronchopneumonia”.

3. Mampu mengimplementasikan asuhan keperawatan pada anak

“N” dengan kasus bronchopneumonia.

4. Mampu mengevaluasi daripada rencana asuhan keperawatan pada

anak “N” dengan kasus bronchopneumonia.

5. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada anak “N”

dengan kasus bronchopneumonia.

B. Manfaat Penulisan

3. Pendidikan

Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi rekan-rekan mahasiswa

dalam meningkatkan pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada anak

dengan kasus bronchopneumonia.

2
4. Rumah sakit

Dapat menjadi masukan bagi pihak rumah sakit untuk lebih meningkatkan

mutu pelayanan dalam penerapan asuhan keperawatan.

5. Klien dan keluarga

Dapat meningkatkan pengetahuan anak dan keluarga tentang bagaimana

merawat anak dengan kasus bronchopneumonia bila anak telah pulang dari

rumah sakit.

6. Penulis

Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

selama pendidikan dalam penerapan asuhan keperawatan pada anak

dengan kasus bronchopneumonia.

B. Metode Penulisan dan Teknik Penulisan

Adapun metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan karya

tulis ini adalah melalui pendekatan dan langkah-langkah serta metode ilmiah

sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan

Dengan membaca literatur yang erat hubungannya dengan

bronchopneumonia, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan

meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh panca indra.

2. Implementasi

a. Observasi yaitu dengan mengamati klien secara langsung.

3
b. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap klien melalui

inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.

c. Dokumentasi yang berhubungan dengan klien termasuk

hasil test diagnosa.

C. Sistematika Penulisan

Karya tulis ilmiah ini disusun dalam 5 (lima) bab dengan urutan sebagai

berikut :

BAB I : Pendahuluan :

Pada bab ini membahas latar belakang masalah, tujuan

penulisan, metedologi, sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka

Pada bab ini membahas tentang tinjauan pustaka yang terdiri

dari konsep dasar medis meliputi tinjauan tentang

Bronchopneumonia yang meliputi pengertian, anatomi

fisiologi, etiologi, insiden, patofisiologi, manifestasi klinik,

test diagnostik, dan penatalaksanaan dan konsep dasar

keperawatan.

BAB III : Tinjauan Kasus :

Pada bab ini menguraikan tentang pelaksanaan kasus yang

dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan yang

terdiri dari pengkajian perencanaan, penatalaksanaan dan

evaluasi keperawatan.

4
BAB IV : Pembahasan :

Pada bab ini membahas tentang kesenjangan yang didapatkan

antara teori dengan kasus yang didapatkan di RSUD Syekh

Yusuf Gowa.

BAB V : Penutup :

Kesimpulan dan Saran.

Anda mungkin juga menyukai