Keuntungan : • Mengurangi penggunaan pupuk kimia s/d 50% • Menekan perkembangan bakteri patogen yang terdapat dalam tanah. • Meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman. • Memudahkan proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun. • Meningkatkan kualitas pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman seperti perkecambahan, pembungaan, pembentukan tunas, daun serta buah. • Tidak meninggalkan residu kimia.
Aplikasi
I. Pembibitan Larutkan MiG‐6PLUS dengan perbandingan 10 ml di larutkan dengan air sebanyak 1,5 – 2 liter, diamkan sebentar kemudian siramkan pada ± 10 tanaman dalam polybag, ulangi setiap 10 hari sekali.
II. Tanaman Teh yang siap/sudah petik Pada tanaman yang mulai/sudah berproduksi, pemberian MiG‐6PLUS setiap 6 bulan sekali sebanyak 3 liter MiG‐6PLUS setiap hektar. Caranya MiG‐6PLUS yang telah dilarutkan dengan air (1 liter MiG‐6PLUS dengan air sebanyak 200 liter) disiramkan/disemprotkan pada sekitar akar tanaman.
Kebutuhan Pupuk dengan Teknologi MiG‐6PLUS
Tanaman tetap memerlukan unsur hara sebagai pasokan nutrisi untuk tumbuh kembangnya, unsur hara tersebut bisa didapat dari unsur organik maupun dari unsur anorganik, dikarenakan unsur hara dari organik sulit didapat dalam jumlah yang besar, maka unsur tersebut dapat diganti dengan unsur hara yang terdapat dari pupuk kimia. Pada tanaman teh memerlukan jenis pupuk yang memiliki unsur N, P dan K. Unsur tersebut dapat ditemui pada Urea, TSP dan KCL
Tabel perbandingan kebutuhan pupuk kimia Teknologi MiG‐6PLUS VS Konvensional perhektar pertahun
Sistem Konvensional Teknologi MiG‐6PLUS No Pupuk Kg Harga Jumlah Kg Harga Jumlah 1 UREA 400 2.800,‐ 1.120.000,‐ 200 2.800,‐ 560.000,‐ 2 TSP 100 1.400,‐ 140.000,‐ 60 1.400,‐ 84.000,‐ 3 KCL 200 2.700,‐ 540.000,‐ 120 2.700,‐ 324.000,‐ 4 MIG‐6PLUS ‐ ‐ ‐ 6 40.000,‐ 240.000,‐ Jumlah 1.800.000,‐ 1.208.000,‐ Catatan : Jumlah kebutuhan pupuk kimia bersumber dari PTPN VIII‐Bandung
Perhatian ! • Pemberian MiG‐6PLUS jangan bersamaan dengan pupuk kimia berikan rentang waktu minimal 3 hari. • Jangan dicampur dengan pestisida. • Jangan menggunakan air PAM (menggandung kaporit)
