Organik
[Esterifikasi
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG]
etil asetat 2010
Disusun Oleh :
Ogi Nurhari
21081077
Esterifikasi – etil asetat
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb,
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
ridho dan karuniaNya lah kami dapat menyelesaikan Makalah Mikrobiologi Farmasi
ini dengan baik.
Wassalamu’alaikum Wr Wb,
Penyusun
2
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................4
1.2 Tujuan......................................................................................................................................... 5
BAB II ISI........................................................................................................................................... 6
Kesimpulan......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13
3
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Esterifikasi merupakan salah satu reaksi yang sering dilakukan sebagai langkah
untuk mensintesis sebuah senyawa kimia organik, Ester bisa dipersiapkan dengan
esterifikasi langsung asam dengan alkohol dangan asam sebagai katalis (asam
sulfurat, hydrogen klorida) dan dengan alkoholisis asam klorida asam anhidrid dan
garam metalik atau asam karboksilat dengan alkil halide atau alkil sulfat.
4
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
1.2Tujuan
1.3Pembatasan Masalah
1.4Metode Penelitian
Pengumpulan data yang didapatkan dari berbagai sumber, diantaranya : dari internet
dan buku tentang “Kimia Organik”, serta berbagai sumber yang mendukung dalam
pembuatan makalah ini.
5
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
BAB II
ISI
Dalam kimia, ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui
penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu
gugus organik (biasa dilambangkan dengan R’). Asam oksigen adalah suatu asam
yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat terdisosiasi
menjadi ion H+.
Ester dapat dibuat oleh suatu reaksi keseimbangan antara suatu alkohol dan
suatu asam karbon. Ester dinamai menurut kelompok alkil dari alkohol dan kemudian
alkanoat (bagian dari asam karbon). Sebagai contoh, reaksi antara metanol dan asam
butir menghasilkan ester metil butir C3H7-COO-CH3 seperti halnya air. Yang paling
sederhana adalah H-COO-CH3,metil metanoat. Karena ester dari asam yang lebih
tinggi, alkana menyebut dengan - oat pada akhiran. Secara umum Ester dari asam
berbau harum meliputi benzoat seperti metil benzoate.
Jika kita menambahkan sebuah asil klorida kedalam sebuah alkohol, maka reaksi
yang terjadi cukup progresif (bahkan berlangsung hebat) pada suhu kamar
menghasilkan sebuah ester dan awan-awan dari asap hidrogen klorida yang asam
dan beruap.
Sebagai contoh, jika kita menambahkan etanol krlorida kedalam etanol, maka akan
terbentuk banyak hidrogen klorida bersama dengan ester cair etil etanoat.
6
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
Mari kita ambil contoh etanol yang bereaksi dengan anhidrida etanoat sebagai
sebuah reaksi sederhana yang melibatkan sebuah alkohol:
Reaksi berlangsung lambat pada suhu kamar (atau lebih cepat pada pemanasan).
Tidak ada perubahan yang bisa diamati pada cairan yang tidak berwarna, tetapi
sebuah campuran etil etanoat dan asam etanoat terbentuk.
Etil asetat merupakan sebuah ester dari alkohol (etanol) dengan asam
karboksilat (asam asetat). etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus
CH3CH2OC(O)CH3. Senyawa ini berwujud cairan tak berwarna dan memiliki aroma
khas. Senyawa ini sering disingkat EtOAc, dengan Et mewakili gugus etil dan OAc
mewakili asetat. Etil asetat diproduksi dalam skala besar sebagai pelarut.
Etil asetat disintesis melalui reaksi esterifikasi Fischer dari asam asetat dan
etanol, biasanya disertai katalis asam seperti asam sulfat.
7
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
Ester asetat
Etil asetat
Ester etanol
0.897 g/cm³,
Densitas dan fase
cairan
−83.6 °C (189.55
Titik lebur
K)
Cairan tak
Penampilan
berwarna
Reaksi esterifikasi Fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks
sebuah asam karboksilat bersama sebuah alkohol dengan katalis asam. Asam yang
8
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
digunakan sebagai katalis biasanya adalah asam sulfat atau asam Lewis seperti
skandium(III) triflat.
9
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
1. Alkohol primer bereaksi paling cepat, disusul alkohol sekunder, dan paling
lambat alkohol tersier. Hal ini dikarenakan pada alkoho primer tidak ada
halangan sterik yang menghambat reaksi
3. Asam aromatik (benzoat dan p-toluat) bereaksi lambat, tetapi mempunyai batas
konversi yang tinggi
4. Makin panjang rantai alkohol, cenderung mempercepat reaksi atau tidak terlalu
berpengaruh terhadap laju reaksi.
Secara umum ada tiga golongan proses, dan penggolongan ini bergantung
kepada volatilitas ester:
Golongan 1
Dengan ester yang sangat mudah menguap, seperti metil format, metil asetat,
dan etil format, titik didih ester lebih rendah daripada alkohol, oleh karena itu ester
segera dapat dihilangkan dari campuran reaksi. Produksi metil asetat dengan metode
distilasi Bachaus merupakan sebuah contoh dari golongan ini. Metanol dan asam
asetat diumpankan ke dalam kolom distilasi dan ester segera dipisahkan sebagai
campuran uap dengan metanol dari bagian atas kolom. Air terakumulasi di dasar
tangki dan selanjutnya dibuang. Ester dan alkohol dipisahkan lebih lanjut dalam
kolom distilasi yang kedua.
10
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
Golongan 2
Golongan 3
11
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
1. Etil asetat merupakan sebuah ester dari alkohol (etanol) dengan asam karboksilat
(asam asetat).
2. Etil asetat adalah pelarut polar menengah yang volatil (mudah menguap), tidak
12
Praktikum kimia organik
Esterifikasi – etil asetat
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden, Ralph J dan Joan S Fessenden, 1982. Kimia Organik, Erlangga, Jakarta.
http://www.chemguiede.co.uk/organicprops/estermenu.html1
13
Praktikum kimia organik