Anda di halaman 1dari 6

Moodle and Naruto: Mengenal dan Menginstall Moodle 1.9.

9
1
http://mmishbah.blogspot.com

Moodle and Naruto


Haha! Clearly there’s nothing such a relationship between those two things! But here’s the way I’m
gonna tell you about both of them.

Since several days a go I just copied Naruto the Series, I have been addicted. Well, everyday is
Naruto time! I can spend hours only for watching Naruto myself! This is sucks anyway. This kinda
film made me so addicted and couldn’t control my desire. Huh! As the consequence, a lot of
activities had been suspended until now. But, it won’t go any further. I just have to stop that and
start to what I responsible for. And one of them is to modified moodle!

Start from this, I use Indonesian. That because I found only a few tutorial about moodle that used
Indonesian as the companion language. Okay, here we go!

Tutorial I Moodle: Mengenal dan Menginstall Moodle


Moodle adalah sejenis Course Management System (CMS) atau Lecture Management System (LMS)
yang dibuat sengaja untuk memudahkan metode pembelajaran jarak jauh berbasis
internet/intranet. Moodle banyak digunakan oleh berbagai universitas maupun sekolah-sekolah baik
di Indonesia maupun mancanegara. Berikut ini contoh tampilan awal moodle:

Banyak keunggulan yang dimiliki moodle sehingga produk ini telah digunakan oleh jutaan orang di
dunia. Salah satu keunggulan moodle antara lain sebagai berikut:

Muhammad Mishbah | © 2010 1


Moodle and Naruto: Mengenal dan Menginstall Moodle 1.9.9
2
http://mmishbah.blogspot.com

1. Moodle bersifat open source dan gratis


2. Performance yang bagus
3. Fitur-fitur yang tersedia tergolong lengkap untuk diterapkan pada metode pembelajaran
jarak jauh

Moodle dapat di download di situs resminya, http://www.moodle.org.

Intstallasi Moodle
Sekarang kita masuk tahap installasi moodle. Sebagai informasi, instalasi yang dilakukan pada
tutorial ini untuk penggunaan pribadi, dan diinstall pada computer pribadi. Jadi, kita memerlukan
server lokal seperti xampp atau wamp server.

Pertama-tama, kita download moodle. Moodle yang dipakai dalam tutorial ini adalah moodle versi
1.9.9. Lalu, langkah berikutnya adalah mengekstrak hasil download-an moodle terlebih dahulu.
Kemudian kita harus meletakkan folder moodle yang telah diekstrak tadi ke dalam folder tempat
mengakses server lokal. Untuk xampp, silakan taruh folder moodle yang telah diekstrak ke dalam
folder ‘htdocs’. Sementara untuk pengguna server local wamp atau appserv, letakkan folder moodle
ke dalam folder ‘www’.

Setelah itu, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Aktivkan server lokal kita, lalu nyalakan servis apache dan mysql-nya.
2. Buka browser, lalu ketik perintah : http://localhost/moodle/install.php pada bar alamat
browser. Akan muncul tampilan sebagai berikut:

Muhammad Mishbah | © 2010 2


Moodle and Naruto: Mengenal dan Menginstall Moodle 1.9.9
3
http://mmishbah.blogspot.com

3. Pilih bahasa yang akan digunakan selama installasi, lalu klik next. Akan muncul tampilan
berikut:

4. Klik next, akan muncul tampilan berikut:

Muhammad Mishbah | © 2010 3


Moodle and Naruto: Mengenal dan Menginstall Moodle 1.9.9
4
http://mmishbah.blogspot.com

5. Klik next, akan muncul tampilan berikut:

6. Perhatikan bagian ini! Isi field-field tersebut sebagai berikut:


• Pada field ‘type’, isi tipe database yang kita gunakan. Jika kita menggunakan server
lokal wamp, xampp, ataupun appserv, maka kita pilih MySql. Pengisian ini sesuai
dengan kebutuhan kita. Jika kita memakai Oracle, maka isi dengan Oracle. Jika kita
menggunakan postgres, maka isi dengan postgresSQL, dan seterusnya.
• Pada field ‘host server’, isi dengan ‘localhost’
• Pada field ‘database’, isi dengan nama database yang ingin kita gunakan. Secara
default akan tertulis ‘moodle’. Jika kita belum membuat database tersebut, maka
moodle akan secara otomatis membuat database dengan nama ‘moodle’ (atau
sesuai dengan yang kita tulis pada bagian field ini. Jika kita isi dengan nama
‘moodle_learning’, maka moodle akan membuat database dengan nama
‘moodle_learning’).
• Pada field ‘user’ dan ‘password’, kita isi dengan nama user dan password admin
yang dapat mengakses database yang kita buat. Hal ini terdapat ketika kita pertama
kali melakukan instalasi server lokal. Biasanya, username yang kita gunakan adalah
‘root’. Sementara password kosong. Jika tidak berhasil, coba dengan username ‘root’
dan password ‘root’. Jika tidak berhasil juga, silakan ingat-ingat username dan
password yang kita gunakan saat instalasi server lokal kita. Jika sudah frustasi,
silakan uninstall server lokal kita, lalu lakukan instalasi ulang terhadapnya. Pastikan
username dan password admin saat instalasi kali ini kita ingat baik-baik.
• Pada field ‘table profile’, biarkan seperti default. Lalu kita klik Next, akan muncul
tampilan sebagai berikut:

Muhammad Mishbah | © 2010 4


Moodle and Naruto: Mengenal dan Menginstall Moodle 1.9.9
5
http://mmishbah.blogspot.com

7. Kemudian kita klik Next, akan muncul tampilan seperti berikut:

Muhammad Mishbah | © 2010 5


Moodle and Naruto: Mengenal dan Menginstall Moodle 1.9.9
6
http://mmishbah.blogspot.com

8. Klik Next, akan muncul tampilan sebagai berikut:

9. Terlihat bahwa file config.php sudah berhasil dibuat. Hal ini berarti konfigurasi awal antara
moodle, database, dan server local kita sudah berhasil dibuat. Selanjutnya kita pilih
continue. Akan muncul tampilan berikut:

10. Tampilan tersebut menandakan bahwa instalasi telah sukses dilakukan!! Selamat!

Muhammad Mishbah | © 2010 6

Anda mungkin juga menyukai