dijanjikan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW. Dan terbukti setelah 7 abad kemudian,
inilah salah satu mukjizat Rasulullah SAW. Mungkin sangat sedikit yang kita tahu tentang
sejarah ini disekolah tapi demi kecintaan saya terhadap islam, saya hanya ingin berbagi
dengan kalian, wahai saudarauku. Selamat membaca.
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, Suatu ketika kami sedang
menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih
dahulu, Konstantinopel atau Roma?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan
terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi,
Al-Hakim]
Setiap pahlawan Islam selalu bercita-cita untuk menjadi orang yang dimaksud Rasulullah
saw dalam haditsnya sebagai panglima yang terbaik dan tentaranya tentara yang terbaik
dan membebaskan Konstantinopel agar terbebas dari kekuasaan Romawi.
Sudah sejak Rasulullah saw masih hidup, beliau sudah berupaya menjadikan penguasa di
Konstatinopel menjadi muslim. Selembar surat ajakan masuk Islam dari nabi SAW telah
diterima Kaisar Heraklius di kota ini.
“Sesungguhnya Aku mengajak anda untuk memeluk agama Islam. Masuk Islamlah Anda
akan selamat dan Allah akan memberikan Anda dua pahala. Tapi kalau Anda menolak,
Anda harus menanggung dosa orang-orang Aritsiyyin.”
Dikabarkan bahwa saat menerima surat ajakan masuk Islam itu, Kaisar Heraklius cukup
menghormati dan membalas dengan mengirim hadiah penghormatan. Namun dia
mengakui bahwa dirinya belum siap untuk memeluk Islam.
Kota benteng
Kekaisaran Romawi terpecah dua, Katholik Roma di Vatikan dan Yunani Orthodoks di
Byzantium. Perpecahan tersebut sebagai buntut dari konflik gereja meskipun dunia masih
tetap mengakui keduanya sebagai pusat peradaban kristen. Constantine The Great memilih
kota di selat Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis karena berada di
perbatasan Eropa dan Asia, baik di darat karena dilalui Jalur Sutera maupun di laut karena
berada diantara Laut Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik
sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu.
Banyak bangsa mengincar kota ini untuk dikuasai diantaranya bangsa Gothik, Avars,
Persia, Bulgar, Rusia, Khazah, Arab-Muslim dan Pasukan Salib meskipun misi awalnya
adalah menguasai Jerusalem. Arab-Muslim terdorong ingin menguasai Byzantium tidak
hanya karena nilai strategisnya, tapi juga atas kepercayaan kepada ramalan Rasulullah
SAW melalui riwayat Hadits di atas.
Konstantinopel merupakan salah satu kota terpenting di dunia, kota yang sekaligus
benteng ini dibangun pada tahun 330 M oleh Kaisar Byzantium yaitu Constantine I.
Konstaninopel memiliki posisi yang sangat penting di mata dunia. Sejak didirikannya,
pemerintahan Byzantium telah menjadikannya sebagai ibukota pemerintahan Byzantium.
Konstantinopel merupakan salah satu kota terbesar dan benteng terkuat di dunia saat itu,
dikelilingi lautan dari tiga sisi sekaligus, yaitu selat Bosphorus, Laut Marmarah dan
Tanduk Emas (golden horn) yang dijaga dengan rantai yang sangat besar, hingga tidak
memungkinkan untuk masuknya kapal musuh ke dalamnya. Di samping itu, dari daratan
juga dijaga dengan pagar-pagar sangat kokoh yang terbentang dari laut Marmarah sampai
Tanduk Emas. Memiliki satu menara dengan ketinggian 60 kaki, benteng-benteng tinggi
yang pagar bagian luarnya saja memiliki ketinggian 25 kaki, selain tower-tower pemantau
yang terpencar dan dipenuhi tentara pengawas. Dari segi kekuatan militer, kota ini
dianggap sebagai kota yang paling aman dan terlindungi, karena di dalamnya ada pagar-
pagar pengaman, benteng-benteng yang kuat dan perlindungan secara alami. dengan
demikian, maka sangat sulit untuk bisa diserang apalagi ditaklukkan.
Kedudukan Konstantinopel yang strategis diillustrasikan oleh Napoleon Bonaparte;
".....kalaulah dunia ini sebuah negara, maka Konstantinopel inilah yang paling layak
menjadi ibukota negaranya!".
http://forum.dudung.net/index.php?topic=3925.0;wap2