Anda di halaman 1dari 10

Tuning Firefox: Untuk Mengatasi Masalah Memori

Bagi kebanyakan pemakainya, jika mengamati task manager di O/S Windows banyak
yang mempertanyakan mengapa Firefox memakai memori yang 'sangat' besar. Besar di
sini nilainya relatif, normalnya pemakaian memori oleh Firefox untuk O/S Windows
berkisar 100-150MB. Angka ini dapat berbeda-beda karena secara default Firefox
diseting supaya menggunakan lebih banyak memori yang tersedia di sistem jika sistem
tersebut mempunyai memori yang berlebih. Sebaliknya, dia juga akan menggunakan
sedikit memori di sistem yang jumlah memorinya tidak
banyak.

Dalam contoh ini, T60 saya mempunyai kapasitas memori 2GB. Cukup berlebih
dibanding kebanyakan komputer yang mungkin masih menggunakan RAM dengan
kapasitas 256MB - 512MB. Saya pernah mendapati Firefox 'memakan' sampai 200MB
jadi kalo cuma 130MB masih cukup lah. Tapi tetap saja it's too much for me. Saya bisa
seharusnya bisa membatasi dan mengalokasikan memori tersebut untuk resource yang
lain.

Jika kamu menemukan pemakaian memori yang tidak sewajarnya, mungkin kamu
mempunyai masalah dengan konfigurasi Fifefox kamu, atau kamu lagi browsing situs
yang mengirimkan data sangat besar. Beberapa hal yang sering mengakibatkan
pemakaian memori menjadi besar (selain terjadinya fragmentasi memori) pada browser
kebanyakan adalah penggunaan extention, theme, plugin dan program extenal lainnya.
Untuk pengamatan pemakaian memori pada extention dan theme, kamu dapat
menjalankan Firefox dalam kondisi safe-mode (dengan catatan firefox tidak dijalankan
sebelumnya) dengan perintah:

"C:\Program Files\Mozilla Firefox\firefox.exe" -safe-mode

Di sini kita dapat mengamati penggunaan memori firefox dalam kondisi setingan default,
tanpa ada extention/plugin/theme yang aktif. Setelah itu matikan Firefoxnya dan buka
kembali dengan cara normal dan akses situs yang sama, kemudian bandingkan pemakaian
memorinya. Jika terjadi kenaikan yang signifikan, maka kemungkinan ada masalah
dengan salah satu theme/extention yang kamu gunakan.

Plugin dapat membuat Firefox menjadi rakus memori. Maka dari itu, gunakanlah plugin
yang memang benar-benar perlu dan selalu gunakan versi yang terbaru. Uninstall plugin
yang tidak perlu atau yang jarang banget kamu gunakan. Saya suka heran melihat orang
yang browsernya penuh dengan pernak pernik ga jelas, mulai dari kombinasi google +
yahoo toolbar, segala macam plugin yang dibahas di majalah dipasang tapi nyaris tidak
ada yang dipakai dan semacamnya. Sepintas tampilan browser tampak keren, tapi yang
ada dia hanya mengeluh akses internet jadi lambat. Padahal bukan akses internetnya
lambat (mungkin ada blogger yang bikin mampet pipa bandwith menurut seorang pakar
yag ga jelas kompetensinya) tapi karena memori komputernya terpakai banyak hanya
untuk add-ons/plugin browsernya itu tadi. Flash (dan juga shockwave). Dalam beberapa
hal memang digunakan untuk keperluan web modern (iklan, video dsb), tapi flash juga
adalah salah satu biang browser menjadi rakus memori. Plugin yang mampu
menampilkan/membaca dokumen PDF langsung di browser tanpa membuka PDF reader
juga salah satu pemborosan memori oleh browser. Web yang menggunakan Java applet
juga sumber pemborosan memori. Terlebih dengan adanya temuan bahwa JRE 1.5
cenderung memakan memori lebih banyak dibandingkan JRE 1.4.2 ataupun JRE 1.6.

Contoh hasil safe-mode akses detik.com yang halaman depannya penuh iklan format
flash (memori 49,2MB).
Contoh safe-mode situs securityfocus.com tanpa flash (29,9MB)

Berbeda dengan browser lainnya, Anda dapat melakukan sendiri perubahan seting
konfigurasi Firefox. Jadi melakukan tuning untuk mengatasi problem memori inipun
sangat mudah untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tip/trik yang dapat digunakan
untuk hal tersebut.

1. Buka Firefox kamu, dan ketik about:config pada address bar-nya, seperti tampilan di
bawah ini:
2. Batasi Cache Memory

Setiap sebuah situs dibuka, Firefox secara otomatis menyimpan cache ke memori. Dan
defaultnya, Firefox menggunakan memori yang cukup besar untuk hal ini. Maka dari itu,
pemakaian memorinya akan semakin membesar jika banyak situs yang kita buka. Untuk
membatasi cache memory ini, klik kanan di halaman konfigurasi, pilih New --> Integer
ketik "browser.cache.memory.capacity", isi dengan 2048 (2 Mb Memory limit). Anda
juga dapat mengetikkan browser.cache.memory.capacity di filter bar, tekan enter, jika
field ini telah ada sebelumnya tinggal dobel klik nama fieldnya dan ubah nilainya.

Pastikan nilai browser.cache.memory.enable aktif/enable. Buat kamu yang punya RAM


fisik berkapasitas cukup besar, nilai browser.cache.memory.capacity bisa diberi nilai -1.
Ini berarti Firefox akan secara otomatis mengalokasikan memori sesuai dengan kapasitas
fisik yang tersedia. Default di Firefox 2 adalah sebagai berikut:

3. Batasi Cache History

Cache History berfungsi untuk mempercepat loading sebuah halaman saat kita menekan
tombol Back ataupun Forward. Jadi konten halaman-halaman yang kita kunjungi
sebelumnya oleh Firefox akan disimpan di memori, sehingga tidak perlu untuk diparsing
ulang saat kita melakukan Back/Forward. Namun jika kamu ga terlalu sering
Back/Forward, nilai ini sebaiknya kita kecilkan.

Edit field browser.sessionhistory.max_total_viewers, ubah nilainya menjadi 3 (-1 =


maksimum, 0 = disable).

Untuk -1, optimum nilainya adalah sbb:


4. Batas Disk Cache

Saat sebuah halaman di-load, dia akan di-cache sehingga halaman tersebut tidak perlu
didownload ulang saat akan ditampilkan kembali. Secara default, limit disk cache Firefox
adalah 50MB. Dengan mengurangi nilai ini, akan dapat memberikan performansi yang
lebih baik, terutama untuk PC dengan RAM 128MB atau kurang serta yang
menggunakan hdd tipe lama.

Cari field browser.cache.disk.capacity


dan ubah nilainya menjadi 2000 (2MB)
Bisa juga lewat menu Tools->Options->Advanced->Network->Cache

5. Non Aktifkan Download History

Ubah lewat menu Tools->Options->Privacy, nonaktifkan bagian "Remember what I've


downloades". Jika fitur ini aktif, maka semakin banyak download history yang kita
punya, performansi komputer kita akan semakin menurun karena memori banyak
terpakai.

6. Load Hal-hal yang diperlukan saja

Secara default Firefox secara otomatis akan mencoba pre-download pada link halaman
web yang mungkin akan kita klik. Hal ini tentu akan kerja CPU akan meningkat oleh
pekerjaan yang tidak kita perintahkan. Oleh karena itu,
fitur ini sebaiknya kita nonaktifkan. Pada filter ketik network.prefetch-next,
dobel klik supaya nilainya berubah jadi false.
7. Download dan tampilan konten dengan segera

Biasanya ada jeda sebelum Firefox menampilkan halaman yang sudah dia download.
Untuk memaksa Firefox agar segera menampilkan halaman tersebut, cari field
nglayout.initialpaint.delay ubah nilainya menjadi 0.
Namun perlu dicatat, semakin kecil nilai field ini akan membuat sebuah halaman
ditampilkan lebih cepat tapi perlu waktu lebih lama bagi browser untuk menyelesaikan
proses renderingnya. Semakin besar nilainya, maka ada jeda yang lebih lama bagi
halaman tersebut untuk ditampilkan, namun waktu renderingnya makin cepat.

8. Untuk pengguna Windows, firefox dapat melepas memori yang sebelumnya dipakai
saat posisi minimize.

Untuk pengguna O/S Windows, buatlah sebuah field boolean dengan nama
config.trim_on_minimize, beri nilai true
9. Batasi plugins/extentions/add-ons yang tidak perlu

Seperti disampaikan di atas, jalankan Firefox dengan modus safe-mode. Anda akan
mendapatkan window konfirmasi sebagai berikut:

Pilih disable all add-ons, kemudian tekan tombol Make Changes and Restart
Setelah Firefox restart, Anda dapat mulai memilih add-ons yang diperlukan (misalnya
Adblock/Flashblock, Fasterfox) dan uninstall sisanya yang tidak perlu.

10. Non aktifkan flash

Pasang plugin untuk mencegah/blocking flash supaya tidak ditampilkan. Misalnya saja
Adblock / Adblock Plus (blokir iklan-iklan flash dan jenis lainnya) atau Flashblock.

Setelah semua selesai, jangan lupa untuk restart Firefoxnya. Nah, mudah kan tuning
Firefox?

Berikut ini adalah perbandingan akses Firefox setelah tuning dilakukan.


Plugins yang aktif: Adblock Plus, PDF Download, Fasterfox
Firefox 5 tabs dengan flash (flash di situs detik.com diblok oleh Adblock Plus)

Anda mungkin juga menyukai