Setelah minggu lalu kita bahas soal sejarah PS, maka selanjutnya sesuai

rancangan program pembelajaran ini, kita akan bahas teori dan model komunikasi
dalam Public Speaking (PS).

Untuk mengawali bagaimana PS itu dapat terjadi dengan baik, maka kita perlu
memahami prinsip dasar dari PS. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam
kegiatan PS. Untuk itu mari kita buka catatan mengenai komunikasi.

Pada prinsipnya teori komunikasi dibagi kedalam tiga level yaitu pada tataran
komunikasi antar pribadi, yaitu komunikasi yang terjadi antara dua orang
komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang terjadi antara satu orang dengan
yang lain dalam suatu kelompok dan komunikasi massa, atau komunikasi melalui
media massa. (banyak orang mengartikan komunikasi massa adalah komunikasi
dengan massa... ini salah besar). Sedangkan model-model komunikasinya dapat
dilihat berdasarkan klasifikasinya yang terdiri dari bentuk pengungkapannya,
fungsinya, strukturnya dan waktunya, serta berdasarkan tahapan komunikasinya
seperti satu tahap, dua tahap, banyak tahap.

Dari sisi model komunikasinya, bila dikaitkan dengan PS, model linier adalah
model yang tidak pantas atau tidak tepat digunakan, karena model linier tidak
pernah melihat umpan balik.

semua model komunikasi dapat digunakan sebagai acuan melakukan PS, hanya
linier saja yang perlu dihindari, karena linier tidak memperhitungkan umpan balik.
Sedangkan PS yang baik adalah yang memperhatikan umpan balik. Ada juga sih,
PS yang menggunakan model linier, biasanya lebih ke indoktrinasi atau yang
sifatnya memaksa.

Dalam model komunikasi relasional yang diungkapkan oleh Schramm, hal utama
dalam proses komunikasi adalah pengertian bersama atau mutual understanding.
Apapun bentuknya proses komunikasi, selama ada pengertian bersama, maka
pasti komunikasi itu akan berjalan dengan baik.

Temens, itu tadi sekelumit dari teori dan model komunikasi, mudah-mudahan apa
yang Saya tuliskan dapat memberikan pemahaman bagi kita bersama untuk bahan
diskusi pada sesi ini .....

Salam,
db &Tim