Media Pro 5
Media Pro 5
Edisi 5 1
6 Juli 6 Juli-12 Juli 2010
-12 Juli 2010 Terbit 12 Halaman
Tiap Selasa
Harga Rp 2.500
PEMBORONG
rumahsakit yang ada di seluruh
wilayah Kabupaten Tangerang
bekerjasama dengan Balai Besar
Teknik Kesehatan Lingkungan
(BBTKL) dari Kementrian
Kesehatan RI.
TAWURAN
Budi Khumaedi, Kasi PL
Dinas Kesehatan K abupaten
Tangerang, Senin (5/7),
menjelaskan saat ini banyak
rumahsakit di Kabupaten
Tangerang yang perlu
pengawasan tentang kualitas
TIGARAKSA [MP] – diduga sebagai pemicunya diduga telah terjadi mafia kesehatan [ke Halaman 10] Budi Khumaedi
“Dor… dor… dor…” dan membawanya ke proyek yang melibatkan
suara tembakan ke Mapolres Tigaraksa. panitia tender.
udara pun dilepaskan “Busyet tiga kali sudah Sebelumnya proses
kericuhan proses tender tender proyek-proyek
polisi saat melihat
puluhan preman dan
terjadi di Kabupaten Dinas Pendidikan di GOR Bahrudin Miskin,
pemborong di lingkup
Tangerang,” kata sejumlah
pemborong jengkel. Dia
Tigaraksa pada Selasa (22/
6) dan tender proyek- 3 Anaknya Kena DBD
Pemkab Tangerang lalu mendesak Bupati proyek di lingkup PU Bina
BENDA – Malang benar nasib keluarga Bahrudin,
saling dorong, saling pukul, dan saling kejar Tangerang H. Ismet Marga Kabupaten Tange-
sudah hidup rentan miskin, sepekan ini tiga anaknya
saat tender 20 paket proyek senilai Rp 20 Iskandar dan kalangan rang di Gedung Serba terjangkit DBD dan butuh uang banyak merawat-
miliar di GSG Tigaraksa, Senin (5/7). DPRD Kabupaten Tange- Guna Tigaraksa Jumat (11/
nya. Bahrudin yang tak punya cukup, akhirnya
rang untuk turun-tangan 6), pun ricuh. Kericuhan
Baru para pelaku polisi yang tak ingin pinjam sana-sini tetapi tetap tak cukup sehingga
memeriksa kasus kericuhan dua tender proyek ini
kericuhan saling memisah- peristiwa memalukan ini membuatnya kebingungan. [ke Halaman 11]
yang sudah tiga kali terjadi karena ada preman
kan diri mendengar terjadi lagi, langsung di proses tender lingkup bersama sejumlah pem-
tembakan ke udara itu, menahan dua pelaku yang Pemkab Tangerang, karena borong [ke Halaman 11]
Warga Keluhkan
Kerusakan Jalan Binong
CURUG [MP] – K erusakan jalan di rendahan saja.
Perumahan Binong Permai, “Saya waktu itu sempat menjual
Kelurahan Binong, Kecamatan kampanye perbaikan jalan akan
Curug, Kabupaten Tangerang, dilakukan bukan hanya di jalan
dikeluhkan warga karena lingkungan saja, tetapi jalan
mengganggu kenyamanan utama…” tuturnya.
berlalulintas. Marlan Akip, Anggota Komis D
Padahal saat Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Tangerang yang
lalu, sempat perbaikan jalan ini membidangi pembangunan ketika
diiming-iming salah satu calon dimintai tanggapannya, mengu-
legislatif bakal diperbaiki asal warga tarakan setiap wilayah di Kabupaten
memilih dirinya. Tetapi, setelah Tangerang pasti akan mendapat
terpilih, ternyata jalan itu tak sentuhan pembangunan. Namun
diperbaiki sehingga kini semakin tentunya harus bersabar karena
rusak. anggarannya terbatas. “Bila APBD
M Idris, Ketua Forum R W Kabupaten Tangerang Rp 10 triliun,
Perumahan Binong, Kamis (1/7), maka pembangunan wilayah akan
mengaku dirinya merasa malu cepat terealisasi…” [wr]
dengan warganya karena saat
dirinya menjadi tim sukses caleg
tersebut di Perumahan Binong Jalan Perumahan Binong
sempat menyampaikan janji caleg Permai yang rusak dan
dengan cara meyakinkan. Ternyata, dikeluhkan warga pemakai
kini semua hanya permaian politik jalan. [wr]
Peristiwa 3
Edisi 5
6 Juli-12 Juli 2010
Jadi Nombok
Kelurahan Sudimara Barat
sulit untuk dilakukan
penagihannya. Maryadi Kurnain
Misalnya ketika aparat
melakukan penagihan para
pedagang tidak mau
membayarnya dengan alasan di PBC Rp 16 juta yang masuk sudah kooperatif dalam pemberitahun kepada para kelurahan tidak bisa menagih
bahwa dirinya hanya setiap tahun hanya 5 jutaan. membantu pembayaran PBB. pedagang yang dilakukan PBB karena mereka kurang
menyewa kios atau lapak. Maryadi, Pengelola PBC, Misalnya menyediakan pos sebelumnya. “Yang pendekatan saja,” ki-
Begitu juga pengelola PBC mengatakan bahwa pihaknya pembayaran dan juga lewat dikeluhkan dari aparat lahnya.[wan]
saat diminta kerjasamanya
tidak mau
bertanggungjawab.Akibatnya
setiap tahun target PBB yang
dimiliki PBC tidak pernah
lunas dan selalu ditomboki
pihak kelurahan..
“K arena itu kami mengha-
rapkan ada kesepakatan
antara para pemilik kios,
lapak dan pengelola siapa
sebenarnya yang harus
membayar PBB,” kata
Kurnain, Lurah Sudimara
Barat, Jumat (2/7).
Dirinya merasa heran
terhadap pengelola PB C
karena tidak bisa
mengkordinir pembayaran
PBB para pedagang lewat
manajemennya. Sementara
mengelola untuk bayar
retribusi, sewa kios atau
lapak dan listrik bisa. Jadi
jangan hanya mengejar
keuntungan sepihak saja.
Kurnain meyebutkan dari
banyaknya pemilik kios atau
lapak tetap masih ada yang
mau membayar PBB dan
bahkan datang ke kantor
kelurahan. Tetapi lebih
banyak yang tidak
membayarnya. Bisa dilihat
dari target keseluruhan PBB Para pedagang di PBC sulit ditagih PBB oleh aparat setempat. Pengelola pun kurang bertanggungjawab.[wan]
Edisi 5
6 Juli-12 Juli 2010 Agama 6
Pembangunan
Masih
Butuh Mesjid Agung Al Ittihad
Bantuan
Rp 5-6 M 4 Tahun Telantar
TANGERANG [MP] – Empat tahun sudah Al-Ittihad H . Romli Fadhil banyak pemkab yang Kemudian selama satu tahun
pembangunan Masjid Agung Al-Ittihad di jantung kepada MP per telepon mengeluarkannya. lalu setiap minggu Pemkot
Kota Tangerang telantar. Masjid terbesar pertama di menjelaskan rehab Dinformasikannya dari awal membantu membayar biaya
Kota Akhlakul Karimah dan telah berusia lebih dari 39 pembangunan masjid ini baru pembangunan mesjid 4 tahun tukang bangunan setiap
tahun ini telantar karena kekurangan dana mencapai tahan 50% ini karena lalu sampai saat ini, Pemkab minggunya. “Namun sekarang
pembangunannya. masih membutuhkan tambahan sudah menyumbang sebanyak sudah tidak membantu biaya
dana sekitar Rp 5-6 miliar. 4 kali dengan besaran tukang bangunan lagi.”
Masjid berdiri tahun 1971 juga ya…” tutur Ny. Leli, warga “Dana ini untuk membangun sumbangan pertama sampai ke Romli berharap melalui
masuk wilayah Kelurahan Sukasari, Sabtu (3/7). Hal kubah besar yang menutup tiga masing-masing Rp 250 pemberitaan di MP dapat
Sukarasa, Kecamatan senada diutarakan warga Kota keseluruhan atap mesjid beserta juta, sumbangan yang ke-4 menggugah para dermawan
Tangerang, Kota Tangerang ini Tangerang, Kabupaten finishing seluruh bangunan belum lama ini sebesar Rp 150 lainnya untuk membantu
mulai direhab 4 tahun lalu. Tangerang, dan Kota Tangerang mesjid.” juta. Jadi total sumbangan dari kelanjutan pembangunan
Tetapi hingga pembangunannya Selatan yang kebetulan Kemudian terkait kepedulian Pemkab adalah Rp 900 juta. mesjid. Dituturkannya sebagai
baru separuhnya. Praktis sejak 4 melintas di Jl. Kiasnawi, lokasi Pemkot dan Pemkab, H . Romli Sedangkan Pemkot panitia pembangunan mesjid,
tahun lalu fungsi masjid agung masjid berdiri. menjelaskan baik Pemkot Tangerang di awal dia setiap hari berkeliling ke
untuk menjadi pusat kegiatan Terkait telantarnya Tangerang maupun Pemkab pembangunan memberi Kota Tangerang dan Kabupaten
keagamaan warga Kota pembangunan Masjid Al- Tangerang memang sudah bantuan sebesar Rp 50 juta, Tangerang mencari bantuan
Tangerang pun terganggu. Ittihad, Ketua Panitia pernah menyumbang. Namun tahun kedua Rp 10 juta, lalu di dana beserta sekretaris
“Waduh, kok belum selesai Pembangunan Masjid Agung sumbangan tersebut lebih tahun ketiga Rp 10 juta. pembangunan mesjid. [nes]
Presiden: Selidiki
Ledakan Tabung Gas
JAKARTA [MP] - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memerintahkan investigasi
secara mendalam tentang maraknya kasus
ledakan tabung gas ukuran 3 kilogram.
Presiden meminta agar dijelaskan alasan
meledaknya tabung tersebut.
“Saya tetap ingin dilapori tabung LPG
itu, investigasinya mengapa? Supaya tidak
dipelintir ke sana kemari. Jelas. Dengan
penjelasan yang jelas, saya harap media
massa juga mengangkat secara jelas.
Rakyat mendapatkan informasi yang jelas,
itulah demokrasi,” tukas Presiden ketika
membuka rapat terbatas di kantor
presiden, Jakarta, Senin (5/7).
Secara terpisah Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono
menyatakan tim antarkementerian dan
lembaga bekerja keras guna mengatasi dan
mencegah masalah ledakan tabung gas.
Salah satu prioritasnya ialah menarik
tabung gas dan aksesorisnya yang tidak
lolos standardisasi Badan Standardisasi
Nasional (BSN).
"Tabung yang tidak berstandar SNI atau
palsu harus ditarik dan pemerintah
menyediakan penggantinya, khususnya
bagi mereka yang kesulitan," tukas Agung.
Agung juga menyatakan guna
mendapatkan pengganti masyarakat harus
membayar sesuai harga pabrik untuk setiap
aksesoris tabung. T im juga akan melakukan
sosialisasi tentang cara penggunaan tabung
gas dan aksesorisnya, serta persyaratan
Singgih foto bersama tim voli bersama singgih dan para pelatih. [nes]
ANGKAT PIALA:
Sejumlah siswa SMP
Dinkes Lakukan... bangunan dan sarana yang
dilakukan, ditemukan masih ada
Terbuka Curug dengan lingkungan RS-nya. beberapa rumahsakit bersalin
bangga memperlihatkan Ada beberapa jenis yang belum memiliki Instalasi
dan mengangkat Piala pemantauan yang akan dilakukan, Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Juara 1 Lomba Lomojari di antaranya pengelolaan sampah “Oleh karena itu kita anjurkan
tingkat Kabupaten medis padat, pengelolaan air agar standar tersebut harus
Tangerang yang limbah (IPAL RS), pengelolaan air segera dibuatkan, bila hal ini tidak
dimenangkan oleh bersih dan air minum, diindahkan maka akan dibuatkan
mereka. Dengan begitu pengawasan kualitas udara ruang sanksi,” katanya. Dan bila hasil uji
mereka pun menjadi RS, pengelolaan pest-control, laboratorium didapati kurang dari
Duta Kabupaten loundry dan penyehatan standar maka RS Bersalin tersebut
Tangerang dalam makanan, minuman serta gizi. harus segera melakukan
perlombaan tingkat Lalu Budi, menginformasikan perbaikan bila tidak ingin ditutup
Propinsi Banten. [wr] dari hasil pemeriksaan inspeksi izin usahanya. [wr]
Edisi 5
6 Juli-12 Juli 2010
Sambungan 11
sudah dua kali ricuh proses masih terjadi lagi petugas Sementara Syamsul
Preman & Pemborong... tender dalam setengah bulan
terakir ini, segera melerainya.
akan bertindak tegas.” Hidayat, Pengurus LSM
Matahati, menyoroti prilaku
Tetapi kericuhan terlihat Mafia Tender orang- orang yang terlibat
menghalang-halangi Para preman yang semakin meluas, akhirnya Dedi Kurniadi, seorang dalam proses tender di
pemborong lain yang akan berkumpul di halaman untuk membubarkan pemborong yang ditemui MP lingkup Pemkab Tangerang
memasukan berkas Gedung Serba Guna (GSG) kericuhan polisi membuang 3 menilai kericuhan terjadi memang berkecendrungan
penawaran, sehingga terjadi Tigaraksa sekitar pukul 10.00 kali tembakan ke udara. disebabkan adanya tak sesuai aturan. Pihaknya
aksi saling dorong dan saling tiba-tiba saja saling dorong, “Ada sejumlah orang persaingan usaha tidak sehat siap terus memantau proses
pukul. baku-pukul, dan saling diamankan polisi, tetapi antarpemborong, bahkan tender sehingga pelelangan
lempar batu. Diduga ada akhirnya dilepaskan lagi,” cenderung diduga terjadinya proyek yang memakai uang
Puluhan Petugas kubu preman dan pemborong kata Kadmita, Kepala Bidang mafia tender yang melibatkan rakyat itu tidak terjadi pat-
Keterangan diperoleh yang sudah dijanjikan Operasi Satpol PP Kabupaten oknum-oknum panitia tender. gulipat .
kericuhan tender 20 paket memenangkan proyek-proyek Tangerang yang juga Sebab itu, dia bersama Sukanta, Panitia Tender
proyek Dinas Perikanan dan dengan membayar uang mengerahkan 60-an pemborong lainnya yang ketika dikonfirmasi
Kelautan, Dinas Kesehatan, konsensus (suap agar petugasnya membubarkan ingin proses tender sesuai wartawan, mengakui
Dinas Bangunan dan pemborong lain mengalah kericuhan itu. Diharapkan aturan mengharapkan agar memang proses lelang tidak
Pemukiman, serta R umahsakit yang melibatkan panitia pada tender ulang pada Rabu pelaksanaan tender berjalan kondusif. Kejadian
Umum, serta Dinas lelang) 5-10 persen dari nilai (9/7) tender ulang proyek dilaksanakan secara online itu, kata dia, tidak diduga
Kebersihan dan Pertamanan proyek tak senang dengan bisa berjalan kondusif, “kalau saja. sebelumnya. [war/msd]
yang seluruhnya bernilai Rp aksi pemborong yang juga
20 miliar lebih pada Senin (5/ membawa preman yang tak
7) terjadi dipicu ulah mau ada konsensus.
sejumlah preman yang Polisi yang berjaga-jaga tetap diutamakan perawatan
dibawa sejumlah pemborong. sejak pagi karena sebelumnya Bahrudin Miskin,... dahulu, administrasi bisa me-
nyusul.”
Tasya (7 tahun), anak pertama pemegang Kartu Multi Guna RSU Tangerang juga mem-
positif terkena DBD, lalu dirawat (KMG) dari Pemkot Tangerang. berikan kebijakan kepada pasien
Curi Burung... di RSU Tangerang dengan biaya Diakuinya, sesuai saran kurang mampu, untuk membayar
perawatan Rp 2 juta. petugas Puskesmas Jurumudi dia biaya perawatan dan pengobatan
''Tapi tidak ada uang untuk membayar,'' kata Arifin di depan Setelah pinjaman sana-sini telah berusaha mengurus surat dengan mencicilnya. “Syaratnya
petugas Mapolsek Pabean Cantian yang memeriksanya, kemarin (28/ terkumpul Rp 1 juta. Beruntung permohonan dari RT hingga ke membawa surat keterangan tidak
6). pada Senin (5/7), akhirnya RSU kecamatan untuk menjadi mampu, dan membuat surat
Bisa jadi karena sudah kebelet, Arifin akhirnya bertindak kriminal. membolehkannya membawa pemegang KMG tambahan. perjanjian dengan direktur RSU.”
Tersangka lantas mencari sasaran. Ketemulah burung Cecak Hijau di pulang Tasya. Namun kecewaan jua yang Pihak Dinkes Kota Tangerang
rumah Sugianto, warga Jalan Nelayan. Sugianto memang dikenal Ini cobaan kedua bagi keluarga didapatnya, karena surat yang melalui Kabid Pengembangan
warga sebagai kolektor burung. Biasanya, korban meletakkan itu, karena sebelumnya Dani (3 dibawanya diniilai tak lengkap, Sumber Daya dr. Ninik Amalia
sangkar-sangkar berisi burung piaraannya di depan teras rumah. tahun), anak kedua Bahrudin baik oleh RSU Tangerang saat mengatakan surat keterangan
Yang menjadi sasaran adalah burung Cecak Hijau di rumah yang tinggal di RT 03/03 meminta keringanan biaya KMG dikeluarkan jika ada surat
Sugianto, warga Jalan Nelayan. Arifin saat itu bersama temannya Kelurahan Benda, Kota Tangerang perawatan maupun saat mengu- keterangan terdaftar KMG dari
berinisial S yang kini buron. Sugianto memang dikenal warga sebagai juga dirawat di RSU karena DBD. rus KMG di Dinas Kesehatan Kota kecamatan dan puskesmas.
kolektor burung.''Burung tersebut memang mahal harganya. Apalagi Ternyata pula, kini anak ketiganya Tangerang. “Dinkes hanya sebagai verifikator,
koleksi Sugianto itu, sudah jadi dan jika dijual mencapai jutaan Putri (6 bulan) menderita demam Dr. Ahmad Muchlis, Kabag kecamatanlah yang berperan,
rupiah,'' kata Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantian Iptu Mudjiono. tinggi yang diduga juga terjangkit Hukum, Publikasi dan Informasi mereka itu Pusat Informasi KMG
Melihat kondisi rumah Sugianto yang sepi, akhirnya Arifin bersama DBD. (HPI) RSU Tangerang, mengatakan selama ini.”
temannya S (DPO) berhenti. ''Iki isok kanggo gawe pesta (Ini “Ya Allah, kasihanilah keluarga pihak RSU tidak dapat memberi Dijelaskan seharusnya pihak
lumayan bisa buat pesta, Red),'' kata tersangka seperti yang ditirukan saya,” begitu Bahrudin mem- jaminan layanan kesehatan keluarga kecamatan dapat mengeluarkan
petugas. Setelah clingukan, akhirnya burung dalam sangkar itupun batin. Uang sudah tak punya, Bahrudin jika tidak ada jaminan dari surat keterangan parsial KMG,
diambil dan langsung kabur dengan mengendarai motor. pinjam sana-sini telah maksimal, Dinkes. “Undang-undangnya bukan surat keterangan tidak
Belum sempat jauh, seorang tetangga korban memergoki Arifin sebab itu Bahrudin yang hanya demikian, jika minta jaminan harus mampu bagi keluarga Bahrudin.
yang membawa kabur burung Sugianto. ''Manuke Sugianto dicolong sopir tembak angkot T-09 ada rujukan Dinkes.” Jika surat tersebut yang dibawa
maling (Burung milik Sugianto dicur maling, Red),'' teriak warga. menjadi kebingungan mau Namun demikian ia menya- Baharudin ke Dinkes Kota
Patroli Kuda Mapolsek Pabean Cantian kebetulan melintas, langsung kemana lagi mencari uang bagi takan RSU tetap memperlakukan Tangerang dipastikan Dinkes akan
mengejar tersangka. Berkat bantuan warga sekitar tersangka Arifin kesehatan anaknya. Sisi lainnya, pasien kurang mampu dengan mengeluarkan surat keterangan
dapat dilumpuhkan. Sedangkan temannya berhasil kabur. [net] keluarganya tak terdaftar sebagai baik, “Jika kondisinya life saving, KMG bagi Bahrudin. [fan]
ainment
Sport 12
Edisi
Edisi 55 12
66 Juli-12
Juli-12 Juli
Juli 2010
2010