Anda di halaman 1dari 10

Prestasi terbaik dan terburuk Incumbent

Balas Topik Ini


Menampilkan kesemua 23 kiriman.

Vesto Proklamanto Magany Basudara samua..., sebagai langkah awal marilah kita
mengumpulkan berbagai prestasi terbaik dan terburuk dari tiap walikota dan bupati yang
akan selesaikan masa jabatannya. Silah prestasi apa saja!!!. Jangan lupa sebut dari
kabupaten/kota mana? semakin banyaka semakin baik. Trims

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Vesto Proklamanto Magany Bupati Haltim:


Terbaik: Berhasil mendatangkan investor tambang Nikel. sekaligus Terburuk: Lahan
tumpang tinding dengan masyarakat dan sdh ada perusahaan lain, ternyata nikel kadar
rendah, investor sudah buka lahan ditinggal begitu saja. Tidak ada nilai tambah sama
sekali dengan kebijakan Bupati Welhemus Tahalele untuk masyarakat Halmahera Timur.

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Reynaldo Paulus Halmahera Utara telah melangkahkan kakinya maju menjadi salah satu
Kabupaten unggulan di Maluku Utara. Sosok Hein Namotemo lah yang pantas menjadi
sorotan sekarang. Sebagai sosok pribadi yang ulet, figur Bupati Halmahera Utara ini
pantas diacungi jempol dengan sederet prestasinya membangun Halmahera Utara. Dalam
usia 4 tahun kepemimpinannya, intenst program pembangunannya sangat dinikmati
masyarakat Halut. Jujur, orang bisa berasumsi lain tentang kinerja Hein Namotemo. Tapi
ketika kita mau belajar membuka mata kita untuk melihat segala perubahan di Halmahera
Utara, maka bibir kita akan di ajak berbicara "Terima Kasih Hein".

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan


Orpen Halmahera @ Reynaldo, kawan coba terangkan dulu apanya yg jadi prestasi?
program pembangunan apa saja yg bisa dinikmati? ana lg dirantau nih jd tara tau
perkembangan disana.sapa tau berdasarkan penjelasan ente, ana bisa jd pendukung jg.
tks.

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Aldesius Dadasa Menurut qt sebaiknya mayarakat Halut lebih melihat pemimpin yg


bermoral yang baik,selalu mendengar keluhan masyarakat dan membuat kebijakan yang
mengutamakan kepentingan orang banyak dari pada kepentingan kelompok/golongan
tertentu. Dan himbauan kepada calon incamben jika masih maju supaya prestasi di
periode I bisa ditingkatkan pada periode II jika terpilih kembali,jngan berprinsip bahwa
ini periode terakhir jadi qt biking kebijakan yang selalu menguntungkan kepentingan
pribadi/kolega dsbnya.

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Karianga Tarakani Dadasa : kurang tajam ja Om pe coment ....

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anton Barata Bupati Halut:


Halut Go International dan telah diresmikannya kantor bupati baru pada 12 agustus,
merupakan keberhasilan pemda Halut. mau tak mau, hal itu diakui sebagai keberhasilan
kememipinan Hein Namotemo dan Arifin Neka dai segi pemerintahan...
Tapi dari segi pemerintahan juga,, tahun ini, realisasi PAD Halut hanya mencapai 26
persen. Artinya tidak mencapai jumlah yang ditargetkan, yakni mencapai Rp 40 miliar..
Sy pun tak tahu apakah itu disebut sebagai kegagalan sebuah kepemimpinan dalam
pemerintahan atau???
Di bagian lain, tak bisa dipungkiri. Pulau Morotai merupakan bagian dari wilayah Halut.
Tahun ini juga, P Morotai telah diresmikan sebagai kabupaten baru.. Bisa jadi itu sebuah
keberhasilan dari gaya kepemimpinan..
Tapi dibalik itu, pelayan publik masih saja dikeluhkan elemen masyarakat,, termasuk
insan pers.... Sy yakin,, anda bisa menilai untuk yang sementara waktu...........
sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anton Barata @aledesius: Anda menghimbau rakyat lebih melihat pemimpin yang
bermoral yang baik,,, berarti anda menyebut kepemempinan yang sebelumnya tidak
bermoral?????

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anton Barata Rincikan bro,, perubahannya biar rame didiskusikan... jangan main
mewacanakan....

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anton Barata @Orpen: Berarti anda belum mengakui pergeseran di Maluku Utara. Sebab
dunia maya kini bukan lagi menjadi barang mewah di Maluku Utara. Banyak sekali situs
dari Maluku Utara yang selalu on line memberitakan masalah di Malut...
Pisssssssssssssssssssssssssss...

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anton Barata Keberhasilan mendatangkan investor, memunculkan asumsi tentang


peningkatan pelayanan publik di daerah. Sebut saja pelayan dasar infrastruktur,, sejauh
ini dalam pandangan sekilas saya,, insfrastruktur di Haltim utamanya jalan belum
optimal... Ini sebenarnya polemik antara keberhasilan dan sebuah kegagalan yang
berarti.. Kongkritnya,, tidak ada keberhasilan kepemimpinan Welhelmus dalam
keberhasilan yang anda sebut mendatangkan investor..
Pissssssssss

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan


Aldesius Dadasa @Bung Anton,,,,, maksud dr himbauan sy tdk seperti yg bung pahami,
tapi lebih pada memberikan motivasi utk warga Halut yg nanti akan menjatuhkan pilihan
pada pemimpin siapa sj baik incambent maupun wajah baru...........

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Ebin Danius Progress Report yang baik adalah jika rakyat merasakan arti dari menjadi
rakyat, yaitu dilayani kebutuhan hidupnya demi kesejahteraan. Kalau rakyat masih sulit
hidupnya itu jadi pertanyaan besar, layakkah seorang pemimpin dikatakan berhasil???
Paling penting juga pembangunan itu bukan soal Ikon keberhasilan. Seolah seorang yang
berhasil itu kalau dia berhasil bangun ini dan itu yang megah dan hebat. Tapi
keberhasilan itu seharusnya diukur dengan seberapa baik pembangunan itu menyentuh
kebutuhan mendasar masyarakat. Tanpa itu, yah... pembangunan hanya untuk orang
tertentu, kelompok tertentu... Jadi menilai itu objektif.... jangan karna punya hubungan
tertentu, dapat bagian tertentu semuanya jadi baik.... Salam

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Ebin Danius Bung Enold, saya pikir sebagai jurnalis anda pasti bisa objektif dalam
menilai banyak hal. Tapi nampaknya anda agak emosional dalam menilai kali ini. Kita
harus akui Pak Hein punya segudang kelebihan dalam proses pembangunan. Dan dampak
pembangunan kita rasakan bersama di Tobelo. Tapi apakah ini juga sama dirasakan oleh
warga masyarakat lain di Loloda misalnya atau wilayah lain.

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Orpen Halmahera @ Bung Anton, Mengutip pernyataan bung: "Halut Go International


dan telah diresmikannya kantor bupati baru pada 12 agustus, merupakan keberhasilan
pemda Halut". Halut go internasional baru sebatas wacana, baru sebatas slogan, apakah
itu kita bisa sebut sebagai suatu keberhasilan?? Setau saya, keberhasilan adalah apa yg
dicapai di lapangan. Skr apa yg terjadi di lapangan dengan Halut go internasional???
Aspek apa yg bisa kita katakan sudah go internasional?? jangan2 hanya seperti omni
internasional yg reputasinya seolah internasional tapi pelayanan kampungan. Kemudian
mengenai kantor bupati yg diresmikan 12 agustus kemarin oleh Wapres JK, apakah itu
bisa dikatakan sebagai sebuah capaian?? bukankan sudah menjadi tugas mereka untuk
menghadirkan bangunan itu di ibukota kabupaten halut??

Mengenai anggapan bung Anton bhw sy blm mengakui pergeseran di Malut, saya rasa
bung terlalu cepat menghakimi. Sebagai anak rantau, saya butuh informasi dari berbagai
pihak karna yg saya lihat online di Malut sebagian besar terkati korupsi. Terutama di
halut yg akhir 2 ini sering dibicarakan mengenai adanya indikasi korupsi APBD
berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, termasuk diantaranya mengenai indikasi korupsi
pembangunan kantor bupati yg bung Anton banggakan sebagai keberhasilan itu.
Saya butuh info lain, spy sy tdk terfokus hy pd hal2 koruspi saja, sapa tau ada hal lain yg
bisa dibanggakan. Karana info yg disampaikan oleh Bung Reynold & Aldesius tidak
secara konkrit. Trimakasih.

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anton Barata Halut Go international,, memng belum kerasa btul dampak positifnya. Ini
karena Halut Go International diwacanakan tahn 2010. Belakangan, wacana itu sdah
mulai terasa saat bupati Hein sudah beberapa kali mengekspos daerah ini secara
International. Disatu sisi, keberpihakan dunia maya atas potensi halut bisa dijadikan
alasan Halut Go International... (padahal masih dalam wacana yang anda sebut)
Wacana itu dibangun diakhir masa jabatannya (2010), jika bukan Hein, tak ada ide Halut
Go International.. Sebut saja itu keberhasilan dia dalam memimpin,,,
Realistis saja, tdk brkentingan dalam memuja Hein, Halut Go International merupakan
ide pemikarannya. Betul, apa yang anda sebut dengan keberhasilan. Sy akui, belum
sepenuhnya Halut Go International sebagai sebuah keberhasilan yang utuh. Tpi sudah
mendekati itu, karena sy tidak bakal memojokkan dan membanggakan seorang
Incumbent dengan kapasitas saya.. paling tidak itu bisa dijadikan alasan saya untuk
menyudutkan dia..

Soal peresmian kantor Bupati, wajar kalu Hein disebut berhasil. Karena ada
perbandingan dalam sebuah keberhasilan Hein. Buktinya, Kantor Gubernur sampai
sejauh ini belum juga ditempati. Bukankah itu suatu keberhasilan jika kantor bupati Halut
dalam pengerjaannya hanya menelan waktu 1 tahun 10 bulan 7 hari.. yang secara nyata
menggungguli kantor gubernur.. Jangan dilihat dari sisi arsitekturnya, tapi ide
membangunnya itu. Jujur saja, kantor gubernur saat ini baru mewacanakan pembangunan
dengn sistem Multi years. Padahal kantor Bupati Halut, telah diresmikan lantaran dari
awal menggunakan sistem yang baru dipakai pemda provinsi itu.. memang, itu sebuah
keharusan untuk menghadirkan kantor itu di daerah, tapi coba dilihat dari sisi ide
membangunnya itu, saya rasa itu patut disebut sebuah keberhasilan.. Saran sy, dalam
forum ini, baiknya kita berargument secara realistis, jngan pernah mendikte dan
sebagainya. Jadi biarlah hasil yang kita wacanakan menjadi awal dalam memilih...

Soal Pergeseran: itu cuma tes psikologi aja bro (hehehehe)) biar rame,, kyak sudah
emosi... (hehehe) pissssssss...

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Orpen Halmahera @Bung Anton, Yg saya pahami dari "HALUT go internasional 2010"
adalah pada tahun 2010 halut so go internasional, karan setau saya dalam setiap
perumusan visi, tahun yg ada dalam visi tersebut merupakan target waktu pencapaian. Jd
berdsarkan logita tersebut, maka pd 2010, halut sudah go internasioanal. Kalaupun
mengikuti logika bung Anton, bhw baru akan dimulai 2010, pertanyaan selanjutnya apa
yg akan dimulai? Apakah diberitakan di dunia maya (internet) lalu dapat dikatakan sudah
go internasional? Bukankan sama saja dengan daerah lain merekapun selalu
mempromosikan diri mereka di internet, lewat website resmi milik pemda? Tapi utuk
urusanwebsite saja, setau saya websitenya pemda yg isinya cuma profil bupati itu so tara
bisa diakses di internet.

Bung, klo terkait dengan ide/pemikiran setiap orang bisa berpikir indah, luar biasa dan
fantastis, tapi permasalahannya bgm ide itu diimplementasi bung. Jgn torang hanya bisa
indah, tapi tara mampu dilaksanan, istilahnya OMDO (omong doang) atau NATO (no
action talking only). Ini tdk baik sebagi suatu bentuk keteladanan, rakyat butuh aksi,
bukan hanya janji. Halut go internasional bisa diandaikan "Napsu Kuda Tenaga bebe",
pemikiran/harapan yg begitu besar tetapi miskin dalam pelaksanaan.

Soal kantor bupati vs kantor gubernur. Saya tdk sependapat dengan logika bung Anton.
Karna tara bisa dibandingkan begitu saja. Dari sisi bahwa aparatur pemerintah kantor
gubernur yg semuanya berdomisili di pulau ternate, lalu pada saat yg sama harus
berbondong-bondong pindah ke pulau halmahera, menyeberang lautan, apa yg akan
terjadi bung??? Wow tara bisa disejajarkan dengan kantor bupati halu, dimana semua
paraturnya ada di dataran halut yg dengan mudah bisa mereka akses lwt jalan darat.
Jadi saya sarankan untuk bung Anton, berikanlah perbandingan yg sejajar biar kita bisa
dengan jernih meihat mana yg dinilai berhasil dan mana yg tidak.
Terkait dengan IDE pembangunan kantor bupati yg bung sebut sebagai keberhasilan,
maksudnya IDE yg mana?

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan


Stevy Roriwo Hangewa Pertanyaan yg baik, tetapi sekaligus sulit untuk dijawab, karena
bisa jadi kita menjadi tidak obyektif dlm menjawab karna jawaban yg diberikan tidak
tajam (kata Om Lutfi, ketika menanggapi Om Aldesius) dan tidak konkrit berdasarkan
fakta yg ada. Untuk menghindari itu maka ketika kita menjawab pertanyaan tentang apa
keberhasilan yg dicapai incumbent, maka kita memerlukan sejumlah kriteria yg tepat
untuk menilai keberhasilan tersebut dan yg paling adil adalah ketika kita membandingkan
antara apa yg tertulis di dokumen penencanaan dengan realitas dilapangan, seperti
Progress Report yg diutarakan oleh Om Ebin. Dan secara umum kriteria penentu
keberhasilan itu antara lain (ini dikutip dr beberapa sumber):
1. Tingginya kualitas pelayanan publik terutama pendidikan dan kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan publik yang berorientasi pada kekuasaan pada akhirnya akan
membentuk sikap dan perilaku birokrasi yang cenderung mengabaikan aspirasi dan
kepentingan masyarakat. Kondisi tersebut mengakibatkan rapuhnya kepercayaan dan
legitimasi pemerintah dan birokrasinya di mata publik.
Berkenaan dengan hal tersebut maka penyelengaraan pelayanan publik harus dibenahi
dan ditingkatkan kualitasnya ke arah pelayanan masyarakat yang responsif dan sensitif
terhadap kepentingan masyarakat, sehingga “image” pemerintah di mata masyarakat
dapat dibangun kembali. Kualitas pelayanan publik tidak hanya memiliki keterkaitan
dengan efesiensi, efektivitas, dan responsibilitas pelayanan tetapi juga sangat terkait
dengan akuntabilitas, transparansi, dan keadilan.

2. Pemberdayaan masyarakat miskin.


Kriteria keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang
berarti juga adanya penurunan keluarga miskin. Penurunan keluarga miskin ini
merupakan faktor terpenting, oleh karena itu selalu diupayakan dengan berbagai strategi
kebijakan khusus melalui lintas instansi dan lintas program. Upaya penurunan banyaknya
keluarga miskin diarahkan melalui pendekatan pemberdayaan dan perbaikan sektor
ekonomi dengan pemberian pelatihan ketrampilan, peningkatan akses ke
sumber daya, dan bantuan modal usaha produktif.

3. Tingginya kontribusi pendapatan daerah dalam pembangunan


Kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tidak lepas
dari sumber-sumber keuangan atau pendapatan yang diterima oleh PEMDA. Salah satu
sumber pendapatan daerah adalah pendapatan asli daerah (PAD). Dari aspek ini PEMDA
dinilai berhasil apabila proporsi PAD dibandingkan dengan jumlah APBD prosentasenya
besar atau mengalami peningkatan. Ini juga menggambarkan bagaimana kapasitas pemda
dalam menggali potensi PAD baik dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi.

4. Tingginya peran serta masyarakat dan swasta dalam dunia usaha dan investasi.
Faktor ini sangat menentukan keberhasilan pencapaian visi dan misi PEMDA, karena
masyarakat dan swasta merupakan subyek sekaligus obyek (terkena dampak)
pembangunan dengan multi peran yang diembannya sebagai
perencana, pelaksana, evaluator, serta pengguna.

5. Baiknya Infrastruktur Wilayah.


Infrastruktur wilayah sebagai faktor penting membuka akses, karna seperti yg kita
ketahui, sebagian wilayah di MALUT masih tergolong wilayah yg secara kasar bisa kita
katakan terisolasi. Pembangunan dan peningkatan prasarana-sarana jalan diseluruh
wilayah diperlukan untuk memperlancar pergerakan arus barang (hasil-hasil pertania,
perkebunan, kehutanan, dan lain-lainnya) menuju pusat-pusat perekonomian diperlukan
untuk membuka isolasi yg ada. Selain itu hal lain jg terkait dg sambungan jaringan listrik
dan telepon masih sangat terbatas, yang harus dipikirkan untuk membuka akses.

Sudahkah para pemimpin kita saat ini memenuhi beberapa kriteria diatas? Baru 5 saja yg
saya sebutkan, masi ada lg yg lain yg mkn bisa kita lanjutkan dalam diskusi. Dan saya
berharap ini bisa membuka mata kita tentang bgm proses pemerintahan dan
pembangunan yg terjadi di setiap kabupaten/kota di seluruh MLAUT dan bisa menjadi
bhn perenungan kita untuk kemudian mampu memberikan penilaian yg objektif, tajam,
konkrit, adil dan apa adanya tanpa rekayasa kampanye. Terima kasih.

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Atho Ngatmo Semua pikiran dan pendapat saudara saudaraku diatas sebelum saya
SANGAT SANGAT BAIK tapi perlu kita semua sama sama ingat dan sadar bahwa
menilai sesuatu itu harus dengan PIKIRAN YANG JERNIH tanpa ada embel embel
cobalah kita buang semua pikiran pikiran yang mengotori pendapat kita dan lihat secara
SEJERNIH JERNIH MUNGKIN agar penilaian kita itu benar benar MURNI dengan
ANALISA dan KEBERSIHAN HATI
jangan kita terlalu bermimpi mimpi dengan GO INTERNASIONAL dan lain sebagainya
yang hanya mengotori otak kita padahal KEBUTUHAN DASAR yang sangat penting
BELUM APA APA ALIAS JALAN DITEMPAT

sekitar 11 bulan yang lalu · Laporkan

Anak Negeri Halmahera saudara2ku...

berbicara keberhasilan jgn hnya dilihat dari satu segi saja.

klu berbicara peresmian kantor Bupati, itu bukan keberhasilan tp mencari popularitas...
klu berbicara Go Internasional, yg Go itu bukan Daerahnya tp Bupatinya yg GO
Internasional...

tp klu ada yg tau keberhasilan Bupati yg bermakna bagi masyarakat, tolong tulis disni
spya kita juga bisa tau krn mungkin kita kurang dapat informasi jadi kurang tau.
saya hanya dapat informasi klu persoalan tapal batas Halbar Halut sampai sekarang
belum terselesaikan, Persoalan 5 Desa d Kao juga belum selesai, mengeluarkan
keputusan pemberhentian KADES SOSOL tanpa melihat sikon masyarakat yg hampir
saja terjadi konflik internal antara masyarakat dgn masyarakat, masalah tanah GMIH d
desa Wari, Jmbatan dan jln ke Kao Barat yg sdh rusak kemudian Listrik pun belum
sampai ke Kao Barat, jln ke Desa Gol-gol/Dimdim yg dari jaman kuda mkn besi sampai
kuda mkn rumput juga belum di aspal, Gayok juga sperti itu.
Kemudian kasus penikaman terhadap mahasiswa yg b demo.

Perberdayaan ekonomi kemasyarakatan saja tidak ada, klupum ada...dmn


pendampingannya...??? dmn penyuluhannya...??? klupun ada...dmn pasarnya...???

minta maaf klu salah tp hnya ini yg qt tau, jadi klu ada yg tau satuuu...saja keberhasilan
Bupati yg bermakna bagi masyarakat HALUT, tolong ks bage2 informasi kmri spya
torang tau.

sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan

Yons Mako Sebagai orang Galela asli Pedalaman....


terburuk incumbent...yaitu adanya SK Bupati yg mengatur pelarangan penjualan kopra
dari Galela ke Tobelo, yg intinya menambah penderitaan petani kopra di Galela..siapapun
petani kopra itu pasti menjual kopranya pada penjual yg harganya tinggi kan?..nah coba
bayangkan harga kopra Tobelo dgn Galela aduh kasiang terlalu jauh perbedaannya....jadi
sudah pasti petani kopra Galela akan menjualnya ke Tobelo. tapi apa mau dikata tidak
bisa dijual di Tobelo karena dihadang oleh selembar kertas yaitu SK
Bupati...ooohhooo...kasiang..saudara basudara yg di Galela.....
jadi harapan kami segera lakukan pencabutan SK tersebut, dan kelurkan SK yg
membebaskan seluruh rakyat Halut agar bebas menjual kopra di wilayanya sendiri.
karena SK yg sekarang ini hanya menyengsarahkan masyarakat Petani Galela. Stop jo
sampai disitu saja...ingat kitorang memang berbeda2 di Halut tapi jangan diperlakukan
berbeda...kalau derita ini berlanjut di periode berikut lihat saja rumput yg bergoyang juga
pasti marah apalagi manusia....

ingat kepentingan banyak orang itu jangan dikebiri, hanya karna kepentingan segelintir
orang.

Pro Petani Kopra Galela

sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan


Willyando G. D Smith BUPATI HALSEL.
Berhasil: melaksanakan Program Pendidikan dan kesehatan Gratis,pembangunan
Infrastruktur berjalan baik,

Terburuk:Pendidikan gratis,tapi tidak diperhatikan sehingga SDM HALSEL masih kalah


bersaing dengan daerah2lain di MALUT ,padahal APBDnya 20%, Pembangunan
Infrastrukturhanya terpusatdi ibukota kabupaten,BIROKRASI terburuk di Indonesia
karena setiap 2-3 bulan Kepala dinas diganti, kepala dinas di ambil dari pulau Sulawesi
(Makasar) dan Pulau Jawa.ini berarti bupati tidak memakai putra2 terbaik daerah yang
sudah sangat siap untuk itu...bagi saya ini adalah pelecehan terhadap orang pribumi... dan
yang terakhir adalah Bupati terlalu menonjolkan kesukuan dalam melaksanakan
pemerintahannya...

sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan

Atho Ngatmo Terima kasih Pak Willy, saya senang diskusi ini apalagi bapak dengan sifat
yang satria sekali, nah begini yang saya senang silahkan jangan melihat kegagalan tapi
ada keberhasilannya juga biar bisa jadi barometer utk temans / basudara lain sebagai
acuan utk berpikir dan mencoblos nanti he he he
Ayo siapa lagi yang punya data prestasi terbaik dan terburuk incumbent biar akhirnya
akan ada matriks yang bisa dipakai utk menentukan pilihan dan mencoblos nanti. . . .S I L
AHKAN

Anda mungkin juga menyukai