72%(18)72% menganggap dokumen ini bermanfaat (18 suara)
18K tayangan12 halaman
Deskripsi:
Disampaikan oleh Winanto Wiryomartani, SH, MHum, pada Acara Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan Ikatan Notaris Indonesia Hotel Planet Holiday Batam tanggal 03 Juli 2010
Disampaikan oleh Winanto Wiryomartani, SH, MHum, pada Acara Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan Ikatan Notaris Indonesia Hotel Planet Holiday Batam tanggal 03 Juli 2010
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Disampaikan oleh Winanto Wiryomartani, SH, MHum, pada Acara Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan Ikatan Notaris Indonesia Hotel Planet Holiday Batam tanggal 03 Juli 2010
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
ARSIP /DOKUMENTASI
NOTARIS/PPAT
HERMAN ADRIANSYAH SH
PERKUMPULAN
Tambahan _Berita-Negara R.I. tanggal 11/9 - 2007 No. 73.
Pengumuman dalam Berita Negara
.I sesuai dengan Ketentuan
pasal 1, pasal 2 dan pasal S Staatsblad 1870 Nomor 64 tentang Perkumpulan.
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : C-47.HT.01.03.TH.2007,
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Membaca:
Mengingat
Menetapkan :
PERTAMA =
REPUBLIK INDONESIA
Surat permohonan dari Notaris Winanto Wiryomartani,
SH, M.Hum Nomor 50/2007 tanggal 02 April 2007 perihal
permohonan pengesahan anggaran dasar Perkumpulan.
1. Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 5 Staatsblad 1870 Nomor
64, sebagaimana terakhir diubah dengan Staatsblad
1904 Nomor 272 tentang Perkumpulan-perkumpulan
Berbadan Hukum, Pasal 1653 sampail dengan Pasal
1665 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dan
peraturan perundang-undangan yang mengatur
perkumpulan.
MEMUTUSKAN :
Memberikan Pengesahan AktaPendirian : Perk um pulan
Harapan Baru Depok NPWP 02.556.498.0-
412,000 berkedudukan di Depok, sebagaimana anggaranKEDUA
PERKUMPULAN
dasarnya termuat dalam Akta Nomor 11 tanggal 27
Pebruari 2007 yang dibuat oleh dihadapan Notaris Winanto
Wiryomartani, SH, M.Hum berkedudukan di Jakarta dan
oleh karena itu mengakul perkumpulan tersebut sebagai
badan hukum pada hari pengumuman anggaran dasarnya_
dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia ini disampaikan kepada yang bersangkutan
luntuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 05 Juni 2007
A.n, MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL
ADMINISTRASI HUKUM UMUM
DR. SYAMSUDIN MANAN_SINAGA, SH., MH
NIP. 040039881
PERKUMPULAN B
ANGGARAN DASAR PERKUMPULAN HARAPAN BARU DEPOK
Nomor : 11.
Pada hari ini, Selasa, tanggal 27-02-2007 (dua puluh tujuh Pebruari
dua ribu tujuh).
Pukul 12.55 WIB (dua belas lewat lima puluh lima menit Waktu
Indonesia Barat).
Hadir dihadapan saya, Winanto Wiryomartani, Sarjana Hukum, Magister
Humaniora, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang akan
disebut pada akhir akta ini dan telah dikenal oleh saya, Notaris :
1. Nyonya Hedy Kalalo, Lahir di Depok pada tanggal 11-04-1950 (sebelas
April seribu sembilan ratus lima puluh), swasta, bertempat tinggal di
Depok, Jalan Kartini nomor 67, Rukun Tetangga 04, Rukun Warga 09,
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Depok, pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor 32.77.71.1006/06611/71082177, Warga
Negara Indonesia;
Untuk sementara Waktu berada di Jakarta;
2. Tuan Dokter Gigi Johannes Dhartono, Lahir di Purwokerto pada tanggal
11-07-1951 (sebelas Juli seribu sembilan ratus lima puluh satu),
Dokter Gigi, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Raya Cilincing, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 003, Kelurahan Cilincing, Kecamatan
Cllincing, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
09.5105.110751.4005, Warga Negara Indonesia;
menurut keterangannya mereka bersama-sama dalam hal ini
bertindak :
a. Untuk diri sendiri;
b. Berdasarkan atas kekuatan Kuasa yang dimuat dalam Notulen
Rapat Harapan Baru Depok tertanggal 26-02-2007 (dua puluh
enam Pebruari dua ribu tujuh), yang dibuat dibawah tangan dan
bermeterai cukup, yang aslinya dilekatkan pada asli akta ini, selaku
kuasa dari dan oleh karena Itu untuk dan atas nama :
1. Tuan Dokter Erlang Setiawan Spesialis Patologi Anatomi, Lahir
di Magelang pada tanggal 03-06-1948 (tiga Juni seribu sembilan
ratus empat puluh delapan), Dokter, bertempat tinggal di Depok,
32,
PERKUMPULAN
Jalan Kartini nomor 20, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 09,
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 32.77.71.1006/00692/
71004034, Warga Negara Indonesia;
‘Tuan Handy Purnawan, lahir di Palembang pada tanggal 03-09-1948
(tiga September seribu sembilan ratus empat puluh delapan),
swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jagakarsa nomor 33,
Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 006, Kelurahan Lenteng
Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor 09.5309.030948.0027, Warga Negara
Indonesia;
Tuan Dokter Sugriwa Tamihardja, lahir di Moyan, pada tanggal
29-11-1947 (dua puluh sembilan Nopember seribu sembilan
ratus empat puluh tujuh), swasta, bertempat tinggal di Jakarta,
Taman Duta Mas Blok A.6/12A, Rukun Tetangga 004, Rukun
Warga 012, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol
Petamburan, Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor 09.5202.291147.0282, Warga Negara Indonesia;
Tuan Hendrik Waldy Jonathans, lahir di Depok pada tanggal
21-08-1929 (dua puluh satu Agustus seribu sembilan ratus dua
puluh sembilan), Pensiunan, bertempat tinggal di Depok, Jalan
‘Sumur Batu nomor 6, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 07,
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 32.03.71.1006/167/5441011,
Warga Negara Indonesia;
Nyonya Daisy Ingrid Octaviani, lahir di Cirebon pada tanggal
23-09-1971 (dua puluh tiga September seribu sembilan ratus
tujuh puluh satu), swasta, bertempat tinggal di Depok, Jalan
Kartin| nomor 3, Rukun tetangga 01, Rukun Warga 09,
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Depok, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 32.77.71.1006/01826/
71008582, Warga Negara Indonesia;
Tuan Egbert Johannes Loen, lahir di Depok, pada tanggal
13-09-1940 (tiga belas September seribu sembilan ratus
empat puluh), pegawal swasta, bertempat tinggal di Depok,
4°
PERKUMPULAN B
Jalan Flamboyan 43, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 07,
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 32.03.71.1006/5283/5460054,
Warga Negara Indonesia;
Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.
Para Peghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas menerangkan
dalam akta inl, dengan ini mendirikan suatu perkumpulan dengan tidak
mengurangi Ijin dari yang berwajib sepanjang mengenai pendirian
perkumpulan, yang didirikan oleh pendiri berdasarkan Notulen Rapat
Pendirian Perkumpulan Harapan Baru Depok, tertanggal 26-02-2007(dua
puluh enam Pebruari dua ribu tujuh), yang dibuat dibawah tangan dan
bermeterai cukup, yang aslinya dilekatkan pada asli akta ini, untuk
memenuhi ketentuan dalam Staatblad 1870 Nomor 64 tentang
Perkumpulan-Perkumpulan Berbadan Hukum, dengan memakai
peraturan-peraturan dan/atau anggaran dasar sebagal berikut :
Nama dan tempat kedudukan
Pasal 1
1. Perkumpulan ini bernamaPerkumpulan Harapan Baru
Depok, selanjutnya disebut "Perkumpulan" yang berkedudukan di
Depok, dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya
terhitung mulai tanggal 27-02-2007 (dua puluh tujuh Pebruari dua ribu
tujuh).
2. Perkumpulan ini dapat mempunyai Cabang-Cabang atau Perwakilan
di tempat lain diseluruh wilayah Republik Indonesia.
Maksud dan tujuan
Pasal 2
Maksud dan tujuan Perkumpulan ini adalah :
1. Dibidang Idill;
2. Dibidang Sosial;
3. Dibidang Kebudayaan;
5B PERKUMPULAN
Keglatan
Pasal 3
Untuk mencapal maksud dan tujuan seperti tersebut dalam Pasal 2 di
atas, Perkumpulan melaksanakan kegiatan antara lain :
1. Dibidang Idiil;
Meningkatkan pengembangan dan kemajuan profesi tenaga kesehatan
dengan memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan
+ (aspresiasi);
2.. DI bidang Sosial;
Memberikan pelayanan kesehatan baik jasmani maupun rohani dalam
bentuk pelayanan kesehatan klinis, rumah sakit atau sekolah
kesehatan.
3. Dibidang Kebudayaan;
mengadakan pagelaran acara-acara seni dan budaya;
dan lain-lain keglatan yang dipandang balk dan berguna untuk
mencapai maksud dan tujuan perkumpulan sepanjang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Kekayaan
Pasal 4
(1) Perkumpulan mempunyal kekayaan awal yang berasal dari
kekayaan Pendiri yang dipisahkan, terdiri dari :
= uang tunal sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
(2) Selain kekayaan sebagalmana dimaksud dalam ayat (1) kekayaan
Perkumpulan dapat juga diperoleh dari ;
. sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat;
. waka;
hibah;
hibah wasiat; dan
. perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Perkumpulan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
peaogse
. 67
PERKUMPULAN B
(3) Semua kekayaan Perkumpulan harus dipergunakan. untuk
mencapai maksud dan tujuan Perkumpulan.
Organ Perkumpulan
Pasal 5
Perkumpulan mempunyai organ yang terdiri dari :
a. Rapat Anggota;
b. Pengurus;
c. Pengawas;
Anggota
Pasal 6
,
1, Pada.saat didirikan jumiah anggota Perkumpulan adalah 8 (sepuluh)
orang, yang terdiri dari :
1,1, 6 (enam) orang selaku Pengurus.
1,2. 2 (dua) orang selaku Pengawas.
1.3. Pengurus dan Pengawas Perkumpulan tidak dapat dirangkap.
2. Syarat-syarat Anggota Perkumpulan sebagai berikut :
Warga Negara Indonesia yang sudah dewasa menurut hukum dan
tidak tersangkut dalam organisasi terlarang di Indonesia.
3, Anggota Perkumpulan terdiri dari sekurang-kurangnya 8 (delapan)
orang;
4. Anggota Perkumpulan dipiih dan diangkat dalam Rapat Umum Anggota.
5. Syarat-syarat lain tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga.
Hak dan kewajiban anggota Perkumpulan
Pasal 7
Hak dan kewajiban Anggota Perkumpulan sebagal berikut :
1, Anggota Perkumpulan adalah organ Perkumpulan yang tertinggl yang
mempunyal kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau
Pengawas.B PERKUMPULAN,
1. Anggota Perkumpulan mempunyal hak.suara dalam Rapat Umum
Anggota.
2. Anggota Perkumpulan mempunyal hak memilih dan dipiiih menjadi Pengurus.
3. Anggota Perkumpulan mempunyai kewajiban untuk ikut aktif
melaksanakan program kerja Perkumpulan ini dan memberikan
dukungan positif agar maksud dan tujuan Perkumpulan tercapal. _
4, Anggota Perkumpulan mempunyal kewajiban moral terhadap nama
balk Perkumpulan.
5. Anggota Perkumpulan dapat berhenti karena alasan sebagal berikut :
1, Permintaan sendiri secara tertulis.
2. Sakit sehingga tidak bisa menjalankan kewajibannya.
3. Meninggal dunia.
4. Pindah dan atau tidak diketahul alamatnya.
5. Anggota Perkumpulan dapat diberhentikan sementara dari
keanggotaannya atas pertimbangan Pengurus.
6. Dalam hal Anggota Perkumpulan berhent, maka lowongan tersebut
harus dits! paling lambat dalam waktu 3 (tiga) bulan.
7. dlatur dibawah pengampuan (onder curatele gesteld)
8. dijatuhi hukuman’pidana oleh Pengadilan.
Pengurus
Pasal 8
1. Pemilihan Pengurus :
1.1, Pengurus Perkumpulan dipilih dari Anggota Perkumpulan yang
sedikit-dikitnya selama 2 (dua) tahun telah menjad! anggota dan
terdirl atas sekurang-kurangnya, sebagal berikut :
1. Ketua;
2. Sekretaris;
3, Bendahara; .
1,2, Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu)
‘orang di, antaranya diangkat sebagai Ketua Umum.
8°
PERKUMPULAN B
1.3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu)
orang di antaranya diangkat sebagal Sekretaris Umum.
1.4 Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Bendahara, maka
1 (satu) orang di antaranya diangkat sebagai Bendahara Umum.
2. Pemilihan dan pengangkatan Pengurus Perkumpulan.
2.1. Pengurus Perkumpulan dipilih dan diangkat dalam Rapat Umum.
anggota yang diadakan khusus untuk pemilihan dan pengangkatan
Pengurus.
2.2. Pergantian Perigurus Perkumpulan untuk masa jabatan baru diatur
lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
3. Masa Jabatan Pengurus Perkumpulan.
Masa jabatan Pengurus Perkumpulan adalah 3 (tiga) tahun dan dapat
dipilih dan diangkat kembali untuk masa jabatan kedua.
Sesudah itu baru dapat dipilih dan diangkat kembali setelah tenggang
waktu 1 (satu) periode.
Hak dan kewajiban Pengurus
Pasal 9
Hak dan Kewajiban Pengurus Perkumpulan.
1. Pengurus Perkumpulan berkewajiban untuk :
1, menjalankan tugas kewajibannya sesual dengan Anggaran Dasar dan
Anggara Rumah Tangga;
2. mengatur seperiunya dalam Anggaran Rumah Tangga hal-hal yang
belum diatur dalam Anggaran Dasar;
3. membuat peraturan peraturan yang dianggap perlu dan berguna untuk
Perkumpulan dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga;
4. mengatur urusan umum dan melaksanakan keputusan keputusan
Rapat ‘Umum Anggota;
5. bertanggungjawab kepada Rapat Umum Anggota atas segala
pekerjaan yang menjadi kewajibannya;
9B PERKUMPULAN
6. selambat lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun kalender
yang juga menjadi tahun buku Perkumpulan, Ketua Perkumpulan wajib
memberikan pertanggungjawaban dari tahun yang lalu kepada Rapat
Umum Anggota; .
2. Pengurus Perkumpulan berhak untuk :
melakukan segala tindakan balk yang merupakan kepengurusan
maupun kepemilikan akan tetapl dengan pembatasan untuk :
a. membuat pinjaman uang guna atas tanggungan Perkumpulan atau
meminjamkan uang Perkumpulan kepada pihak lain;
b. _membell, menjual atau dengan jalan lain mendapatkan, melepaskan
hak atas atau memberatkan barang-barang yang tidak bergerak,
termasuk bangunan dan hak hak atas tanah;
c. mengikat Perkumpulan sebagal penanggung/penjamin;
d, menggadalkan barang barang bergerak millk Perkumpulan;
@. mengubah atau mengganti status kepemilikan Perkumpulan;
Harus mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari Rapat Umum
Anggota Luar Biasa (RUALB).
1, Ketua dan Sekretarls berhak mewakili Perkumpulan didalam dan diluar
pengadilan dan karena itu berhak melakukan tindakan sebagaimana
disebut dalam pasal 9 ayat 2 diatas.
2. Ketua dan Sekretaris menandatanganl surat surat resmi Perkumpulan,
kecuali dalam pengeluaran dan atau penerimaan uang, yang
ditandatangani oleh Ketua dan Bendahara.
Pengawas
Pasal 10 :
(1) Pengawas adalah organ Perkumpulan yang bertugas melakukan
pengawasan dan member! nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan
kegiatan Perkumpulan;
(2) Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota Pengawas;
(3) Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Pengawas, maka
1 (satu) orang di antaranya dapat diangkat sebagal Ketua Pengawas;
10”
PERKUMPULAN B
(4) Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengawas ‘adalah orang
perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak
dinyatakan bersalah dalam melakukan pengawasan Perkumpulan yang
menyebabkan kerugian bagi Yayasan, masyarakat atau negara
berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap;
(5) Pengawas diangkat oleh Pengurus melalui Rapat Umum Anggota
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali;
(6) Dalam hal jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan, Anggota
Perkumpulan harus menyelenggarakan rapat, untuk mengisi kekosongan
itu;
(7) Dalam hal semua jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka
waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan
tersebut, Pengurus harus menyelenggarakan rapat untuk mengangkat
Pengawas baru, dan untuk sementara Perkumpulan diurus oleh Pengurus;
(8) Pengawas berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dengan
memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada
Pengurus paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran
dirinya;
(9) Dalam hal terdapat penggantian Pengawas Perkumpulan, maka dalam
Jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
dilakukan penggantian Pengawas Perkumpulan, Anggota Perkumpulan
wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Menteri
Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instans| terkait.
(10) Pengawas tidak dapat merangkap sebagal Anggota Perkumpulan,
Pengurus atau Pelaksana Keglatan.
(11) Jabatan Pengawas berakhir apabila :
(a) meninggal dunia;
(b) mengundurkan diri;
(c) bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan
yang diancam dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun;
(4) diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Anggota;
(e) masa jabatan berakhir.B PERKUMPULAN
Tugas dan wewenang Pengawas
Pasal 11
(1) Pengawas wajib dengan itikad balk dan penuh tanggung jawab
menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Perkumpulan.
(2) Ketua Pengawas dan satu anggota Pengawas berwenang bertindak
untuk dan atas nama Pengawas;
(3) Pengawas berwenang :
a. memasuki bangunan,-halaman, atau tempat lain yang dipergunakan
Perkumpulan;
b. memeriksa dokumen Perkumpulan;
¢. memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas; atau
d. mengetahul segala tindakan yang telah dijalankan oleh Pengurus;
. memberi peringatan kepada Pengurus.
(4) Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara 1 (satu) orang
atau lebih Pengurus, apabila Pengurus tersebut bertindak bertentangan dengan
‘Anggaran Dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(5) Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan secara tertulis
kepada yang bersangkutan disertal alasannya;
(6) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
pemberhentian sementara itu, Pengawas diwajibkan untuk melaporkan
secara tertulis kepada Anggota Perkumpulan;
(7) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) har! terhitung sejak tanggal laporan
diterima oleh Anggota sebagaimana dimaksud dalarn ayat (6),
maka Anggota Perkumpulan wajib memanggll anggota Pengurus yang
bersangkutan untuk diberi kesempatan membela diri.
(8) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
pembelaan dirl sebagaimana dimaksud dalam ayat (7), Anggota
Perkumpulan dengan keputusan Rapat Umum Anggota wajib :
a. mencabut keputusan pemberhentian sementara; atau
b. memberhentikan anggota Pengurus yang bersangkutan.
(9) Dalam hal anggota Perkumpulan tidak meiaksanakan ketentuan
sebagalmana dimaksud dalam ayat (7) dan ayat (8), maka pemberhentian
I~
PERKUMPULAN B
sementara batal demi hukum, dan yang bersangkutan menjabat kembali
jabatannya semula; .
(10) Dalam hal seluruh Pengurus diberhentikan sementara, maka
untuk sementara Pengawas diwajibkan mengurus Perkumpulan.
Rapat
Pasal 12
1. Rapat Umum Anggota terdiri dari :
1.1. Rapat Umum Tahunan Anggota.
1.1.1, Rapat Umum Tahunan Anggota wajib diselenggarakan
setahun sekali pada triwulan kedua, undangan harus
disampaikan sekurang-kurangnya 6 (enam) hari sebelumnya.
1.1.2. Rapat Umum Tahunan Anggota dapat diselenggarakan
apabila tercapai kuorum yakni lebih dari 2/3 (dua per tiga)
jumlah Anggota Perkumpulan, jika kuorum tidak tercapal,
maka dilakukan penggilan kedua dalam jangka waktu 6 (enam)
hari dengan syarat syarat yang sama dengan rapat
pertama, jika kuorum tidak tercapai juga dilakukan
panggilan ketiga dalam jangka waktu 6 (enam) hari, Rapat
ketiga ini dianggap sah tanpa memperhatikan kuorum.
1.1.3 Rapat Umum Tahunan Anggota dipimpin oleh Ketua
Perkumpulan.
1.1.4, Rapat Umum Tahunan Anggota mengambil keputusan
secara musyawarah mufakat. Apabila dengan cara
demikian tidak diperoleh kesepakatan, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak dari suara yang
dikeluarkan dengan sah, setiap Anggota Perkumpulan
berhak mengeluarkan 1 (satu) suara. Jika jumlah suara
yang setuju dan tidaksetuju sama banyaknya, maka
keputusan diambil berdasarkan keputusan Ketua rapat.
11.5. Rapat Umum Tahunan Anggota mengesahkan Laporan Tahunan
Pengurus yang terdiri dari Laporan Kegiatan dan Laporan
Keuangan Perkumpulan tahun lalu yang telah diaudit.
131.2.
PERKUMPULAN
1.1.6. Rapat Umum Tahunan Anggota harus dibuatkan Notulen
yang wajib ditandatangani oleh Ketua rapat dan Sekretaris,
kecuali Notulen dibuat dihadapan Notaris.
Rapat Umum Anggota Luar Blasa. .
1.2.1. Rapat Umum Anggota Luar Biasa dilakukan untuk :
1.2.1.1. Memilih dan mengangkat Pengurus dan Anggota
Biasa Perkumpulan.
1.2.1.2. Pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk
‘tahun buku berikutnya.
1.2.1.3, Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga.
1.2.1.4, Pembubaran Perkumpulan.
1.2.1.5, Hal-hal mendesak lainnya.
1.2.2. Rapat Umum Anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan
setiap waktu atas permintaan Pengurus Perkumpulan atau
sediktnya 1/2+1 (satu per dua plus satu) orang dari antara
anggota Pengurus Perkumpulan.
1.2.3. Rapat Umum Anggota Luar Blasa dapat diselenggarakan
apabila tercapai kuorum yakni lebih dari 2/3 (dua per tiga)
jumiah Anggota Perkumpulan, jika kuorum tidak tercapal
maka dilakukan panggilan kedua dalam jangka waktu 6 (enam)
hari dengan syarat syarat yang sama dengan rapat ~
pertama, jika kuorum tidak tercapai juga maka rapat kedua
Ini dianggap sah tanpa memperhatikan kuorum.
1.2.4. Rapat Umum Anggota Luar Biasa dipimpin oleh Ketua
Perkumpulan.
1.2.5. Rapat Umum Anggota Luar Blasa mengambil keputusan
secara musyawarah mufakat, apabila dengan cara demikian
tidak diperoleh kesepakatan, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak dari suara yang dikeluarkan
dengan sah, setiap Anggota Perkumpulan berhak
mengeluarkan 1 (satu) suara, jika jumlah suara yang setuju
dan tidak setuju sama banyaknya, maka keputusan diambil
berdasarkan keputusan Ketua rapat.
4"
241.
2.2.
2.4.
2.5.
PERKUMPULAN B
1.2.6. Rapat Umum Anggota Luar Biasa harus dibuatkan Notulen
yang wajib ditandatangani oleh Ketua rapat dan Sekretaris,
kecuali Notulen dibuat dihadapan Notaris.
. Rapat Pengurus.
Rapat Pengurus wajib diselenggarakan sekurang sekurangnya
sebulan sekali untuk mengadakan evaluasi atas pelaksanaan kerja
dan anggaran,
Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua;
Rapar Pengurus mencapal kuorum apabila dihadiri oleh minimal
lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah Pengurus, jika kuorum tidak
tercapal, maka rapat ditunda selama 1 (satu) jam. Setelah itu
rapat Ini dianggap sah tanpa memperhatikan kuorum.
Rapat mengambil keputusan secara musyawarah mufakat, apabila
dengan cara demikian tidak diperoleh kesepakatan, maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari suara yang
dikeluarkan dengan sah, setiap anggota Pengurus berhak
mengeluarkan 1 (satu) suara.
Jika jumiah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya,
maka keputusan diambil berdasarkan keputusan Ketua rapat.
Rapat Pengurus harus dibuatkan Notulen yang wajib ditandatangani
oleh Ketua rapat dan Sekretaris.
Tahun buku Perkumpulan
Pasal 13
Tahun buku Perkumpulan dimulai tanggal 1 (satu) Januari dan berakhir
pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember setiap tahun.
Perubahan anggaran dasar
Pasal 14
(1) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilaksanakan berdasarkan
keputusan Rapat Umum Anggota, yang dihadiri paling sedikit 2/3 (dua
per tiga) dari jumiah Anggota;
15B PERKUMPULAN
(2) Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
(3) Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
tidak tercapal, maka keputusan ditetapkan berdasarkan persetujuan paling
‘sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh jumlah Anggota yang hadir atau
yang diwakill;
(4) Dalam hal korum sebagalmana dimaksud dalam ayat (1) tidak
tercapai, maka diadakan pemanggilan Rapat Umum Anggota yang kedua
paling cepat 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal Rapat Umum Anggota
yang pertama; .
(5) Rapat Umum Anggota kedua tersebut sah, apabila dihadiri oleh
lebih dari 1/2 (satu per dua) dari seluruh Anggota;
(6) Keputusan Rapat Umum Anggota kedua sah, apabila diambil
berdasarkan persetujuan suara terbanyak dari jumlah Anggota yang hadir
atau yang diwakili;
Anggaran rumah tangga
Pasal 15
1, Anggaran Rumah Tangga merupakan bagian yang Integral (tak
terpisahkan) dari dan komplementer kepada Anggaran Dasar ini dan yang
mengatur hal hal yang belum sepenuhnya diatur dalam Anggaran Dasar
ini; .
2. Anggaran Rumah Tangga dan perubahannya harus konsinten
dengan Anggaran Dasar ini dan baru berlaku setelah disahkan oleh Rapat
Umum Anggota Luar Blasa;
Pembubaran
Pasal 16
1. Perkumpulan dapat dibubarkan atas keputusan Rapat Umum
Anggota.
2. Keputusan Rapat Umum Anggota Luar Biasa untuk membubarkan
Perkumpulan, harus disetujul oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) jumiah
Anggota Perkumpulan;
167
PERKUMPULAN B
3. Dalam hal Perkumpulan dibubarkan, maka 3 (tiga) anggota Pengurus
Perkumpulan ditunjuk sebagal likuldatur yang melaksanakan likuidasi.
4, Setelah pembubaran, maka seluruh harta kekayaan Perkumpulan
akan.diserahkan kepada badan sosial yang mempunyai tujuan yang sama
atau hampir sama dengan Perkumpulan.
5. Para llkudatur dibebaskan dari segala tanggung jawab (acquit et
decharge) setelah perhitungan akhir.
Cara penggunaan kekayaan sisa likuidasi.
Pasal 17.
(1) Kekayaan sisa hasil likuldasi diserahkan kepada Perkumpulan lain
yang mempunyal maksud dan tujuan yang sama dengan Perkumpulan
«yang bubar.
(2) Kekayaan sisa hasil likuidas! sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dapat diserahkan kepada badan hukum lain yang melakukan kegiatan
yang sama dengan Perkumpulan yang bubar, apabila hal tersebut diatur
dalam Undang-undang yang berlaku bagi badan hukum tersebut.
(3) Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada
Perkumpulan lain atau kepada badan hukum lain sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2), kekayaan tersebut diserahkan kepada Negara
dan penggunaannya dilakukan sesual dengan maksud dan tujuan
Perkumpulan yang bubar.
Penutup
Pasal 18.
Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan peraturan peraturan lain yang
disebutkan dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dan ditetapkan oleh
Rapat Umum Anggata.
‘Anggota Perkumpulan untuk pertama kali adalah :
1, .Nyonya Hedy Kalalo, Lahir di Depok pada tanggal 11-04-1950 (sebelas
April seribu sembilan ratus lima puluh), swasta, bertempat tinggal di
Depok, Jalan Kartini nomor 67, Rukun Tetangga 04, Rukun Warga 09,
17Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Depok, pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor 32.77.71.1006/06611/71082177, Warga
Negara Indonesia;
2: Tuan Dokter Gigi Johannes Dhartono, Lahir di Purwokerto pada tanggal
11-07-1951 (sebelas Jull seribu sembilan ratus lima puluh satu),
Dokter Gigi, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Raya Cllincing, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 003, Kelurahan Cilincing, Kecamatan
Cilincing, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
» 09,5105.110751.4005, Warga Negara Indonesia;
3. Tuan, Dokter Erlang Setiawan Spesialls Patolog! Anatomi, Lahir di
‘Magelang pada tanggal 03-06-1948 (tiga Juni seribu sembilan ratus
empat puluh delapan), Dokter, bertempat tinggal di Depok, Jalan Kartini
nomor 20, Rukun, Tetangga 01, Rukun Warga 09, Kelurahan Depok,
Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor 32.77.71.1006/0692/71004034, Warga Negara Indonesia;
4, Tuan Handy Purnawan, lahir di Palembang pada tanggal 03-09-1948
(tiga September seribu sembilan ratus empat puluh delapan), swasta,
bertempat tinggal di Jakarta, Jagakarsa nomor 33, Rukun Tetangga
004, Rukun Warga 006, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
09.5309,.030948.0027, Warga Negara Indonesia; :
5. Tuan Dokter Sugriwa Tamihardja, lahir di Moyan, pada tanggal
29-11-1947 (dua puluh sembllan Nopember seribu sembilan ratus
‘empat puluh tujuh), swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Taman Duta
Mas Blok A.6/12A, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 012, Kelurahan
Jelambar Baru, Kecamatan Grogol.Petamburan, Jakarta Barat,
pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 09.5202.291147.0282,
Warga Negara Indonesia;
6. Tuan Hendrik Waldy Jonathans, lahir di Depok pada tanggal 21-08-1929
(dua puluh satu Agustus seribu sembilan ratus dua puluh sembilan),
Pensiunan, bertempat tinggal di Depok, Jalan Sumur Batu nomor 6,
Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 07, Kelurahan Depok, Kecamatan
Pancoran Mas, Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
32.03.71.1006/167/5441011, Warga Negara Indonesia;
18"
PERKUMPULAN B
7. Nyonya Daisy Ingrid Octaviani, lahir di Cirebon pada tanggal 23-09-1971
(dua puluh tiga September seribu sembilan ratus tujuh puluh satu),
swasta, bertempat tinggal di Depok, Jalan Kartini nomor 3, Rukun
tetangga 01, Rukun Warga 09, Kelurahan Depok, Kecamatan
Pancoranmas, Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
32.77.71.1006/01826/71008582, Warga Negara Indonesia;
‘Tuan Egbert Johannes Loen, lahir di Depok, pada tanggal 13-09-1940
(tiga belas September seribu sembilan ratus empat puluh), pegawai
swasta, bertempat tinggal di Depok, Jalan Flamboyan 43, Rukun
Tetangga 03, Rukun Warga 07, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran
Mas, Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 32.03.71.1006/
5283/5460054, Warga Negara Indonesia;
Pengurus Perkumpulan untuk pertama kali adalah :
= Ketua Umum : Tuan Dokter Erlang Setiawan Spesiali¢
Patologi Anatomi, Lahir di Magelang pada
tanggal 03-06-1948 (tiga Juni seribu
sembilan ratus empat puluh delapan),
Dokter, bertempat tinggal di Depok, Jalan
Kartini nomor 20, Rukun Tetangga 01,
Rukun Warga 09, Kelurahan Depok,
Kecamatan Pancoran Mas, Depok,
ymegang Kartu Tanda Penduduk nomor
32.77.71.1006/00692/71004034, Warga
Negara Indonesia;
- Ketual : Tuan Dokter Sugriwa Tamihardja, lahir di
Moyan, pada tanggal 29-11-1947 (dua
puluh sembllan Nopember seribu sembilan
ratus empat puluh tujuh), swasta,
bertempat tinggal di Jakarta, Taman Duta
Mas Blok A.6/12A, Rukun Tetangga 004,
Rukun Warga 012, Kelurahan Jelambar
Baru, Kecamatan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor 09.5202.291147.0282,
Warga Negara Indonesia;
8.
19Berdahara Umum
Bendahara I
PERKUMPULAN
Nyonya Hedy Kalalo, Lahir di Depok pada
tanggal 11-04-1950 (sebelas April seribu
sembilan ratus lima puluh), swasta,
bertempat tinggal di Depok, Jalan Kartini
nomor 67, Rukun Tetangga 04, Rukun
Warga 09, Kelurahan Depok, Kecamatan
Pancoranmas, Depok, pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor 32.77.71.1006/
06611/71082177, Warga Negara Indonesia;
Tuan Dokter Gigi Johannes Dhartono, Lahir
di Purwokerto pada tanggal 11-07-1951
(sebelas Jul seribu sembilan ratus lima puluh
satu), Dokter Gigi, bertempat tinggal di
Jakarta, Jalan Raya Cilincing, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 003, Kelurahan
Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta -
Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor 09.5105.110751.4005, Warga
Negara Indonesia;
Tuan Handy Purnawan, lahir di Palembang
pada tanggal 03-09-1948 (tiga September
seribu sembilan ratus empat puluh delapan),
swasta, bertempat tinggal di Jakarta,
Jagakarsa nomor 33, Rukun Tetangga 004,
Rukun Warga 006, Kelurahan Lenteng
Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta
Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor 09.5309.030948.0027, Warga
Negara Indonesia;
Nyonya Daisy Ingrid Octaviani, lahir di .
Cirebon pada tanggal 23-09-1971 (dua
puluh tiga September seribu sembilan
ratus tujuh puluh satu), swasta, bertempat
tinggal di Depok, Jalan Kartini nomor 3,
Rukun tetangga 01, Rukun Warga 09,
20°
PERKUMPULAN, B
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas,
Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk
nomor 32.77,71.1006/01826/71008582,
Warga Negara Indonesia;
Pengawas Perkumpulan untuk pertama kali adalah :
- Ketua Pengawas : Tuan Hendrik Waldy Jonathans, lahir di
Depok pada tanggal 21-08-1929 (dua puluh
satu Agustus seribu sembilan ratus dua
puluh sembilan), swasta, bertempat tinggal
di Depok, Jalan Sumur Batu nomor 6, Rukun
Tetangga 03, Rukun Warga 07, Kelurahan
Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok,
pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
32.03.71.1006/167/5441011, Wargé
Negara Indonesia;
- Pengawas I : Tuan Egbert Johannes Loen, lahir di Depok,
pada tanggal 13-09-1940 (tiga belas
September seribu sembilan ratus empat
puluh), pegawai swasta, bertempat tinggal
di Depok, Jalan Flamboyan 43, Rukun
Tetangga 03, Rukun Warga 07, Kelurahan
Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok,
pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
32.03.71.1006/5283/5460054, Warga
Negara Indonesia;
Dari segala apa yang tersebut diatas, maka dibuatiah :
Akta Ini
Dibuat sebagai minit, dibacakan serta ditandatangan! di Jakarta, pada
hari dan tanggal tersebut pada awal akta ini dengan dihadirl oleh :
1, Nyonya Yetti, lahir di Jakarta, pada tanggal 24-7-1965 (dua puluh
empat Juli seribu sembilan ratus enam puluh lima), pegawai kantor
notaris, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kebon Kacang 1X/27.A,
Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 005, Kelurahan Kebon Kacang,
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat;
21B PERKUMPULAN
N
. Nyonya Zussana Purwaningsih, lahir di Jakarta, pada tanggal
26-01-1964 (dua puluh enam Januari seribu sembllan ratus enam
puluh empat), pegawal kantor notaris, bertempat tinggal di Jakarta,
Jalan Kenanga 1/36, Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 014,
Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara;
keduanya pegawal saya, Notaris sebagai saksi.
‘Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap
dan saksi-saksi, maka seketika ditandatanganilah akta ini oleh para
penghadap, saksi saksi dan saya, Notaris.
Dilangsungkan dengan dua perubahan yakni karena dua coretan
dengan gantian.
Asli akta inl telah ditandatangani dengan semestinya.
Diberikan Sebagai Salinan.
Notaris di Jakarta.
(WINANTO WIRYOMARTANI S.H. M.Hum).
ARSIP/DOKUMENTASI
NOTARIS/PPAT
HERMAN ADRIANSYAH SH
Hak Cipta dilindung! Undang-undang
Dilarang mengutip dan memperbanyak
(PERUM PERCETAKAN NEGARARI.
2