Anda di halaman 1dari 343

Salam Sejahterah

Segala Puja dan Pujian hanya kita haturkan keharidat Allah SWT yang telah menjadikan
Manusia sempurna dengan akal dan semua petunjuk jalan menuju Nya.
Puji syukur kita panjatkan Pada Allah,Tuhan YME yang telah mengizinkan kita
mengumpulkan dan merangkum sebagain besar materi keilmuan supranatural yang
telah di postingkan oleh para rekan-rekan di Kaskus Forum Supranatural.

Kita ketahui bahwa dalam Forum Supranatural terdapat sangat banyak sekali ragam
keilmuan baik dari segi fungsi maupun dari segi sumber keilmuan tersebut di dapat.
Sehingga dalam Rangkuman Buku Besar ini, kita coba mengelompokannya sesuai fungsi
dan sumber keilmuan tersebut secara sederhana dan mudah dipahami.

Demi nyamannya dan keberhasilan dalam pengamalan apa yang ada didalam
Rangkuman Buku Besar ini, kami sangat sarankan bagi calon praktisi untuk
memperhatikan semua tata cara yang telah di cantumkan dengan hati-hati serta apabila
terdapat keraguan dalam pemahamannya, dapat menggunakan menanyakan langsung
dengan yang meng-ijazahkan, baik menggunakan fasilitas Privat Massage maupun
membuka thread baru dalam Forum Supranatural.

Selain itu, dikarenakan banyaknya keilmuan yang telah di postingkan di Forum


Supranatural tersebut serta kelemahan kita selaku mahluk, sehingga memungkinkan
ketidaksempurnaan dalam merangkumkan semua materi yang ada serta memungkinkan
adanya materi yang terlewatkan dalam rangkuman ini. Hal tersebut sangat kita sadari
sehingga kita sangat harapkan masukan saran dan kritik yang membangun sehingga
dapat lebih menyempurnakan pengerjaan selanjutnya.

Akhirnya, kita ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada
teman-teman kaukuser yang telah dengan rela hati dan ikhlas dalam menyumbangkan
dan meng-ijazahkan pengetahuannya dalam Forum Supranatural ini.
Semoga apa yang kita lakukan mendapat Redho Allah SWT dan rangkuman ini dapat di
perguna bagi kita semua. sehingga kita mendapatkan suatu pengalaman yang berharga
dapat “menyicipi” manisnya ilmu.

Hormat kami

TkgPoto n bathara semar


DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN
2. JIN DAN KHODAM
3. SPRITUAL KEJAWEN
4. MEDITASI DAN PELATIHAN
5. PENGOBATAN
6. FADHILAH
7. FADHILAH SURAT
8. PENGASIHAN
9. AJI KADIGJAYAAN
10. ILMU BANJAR
11. FIRASAT PENGETAHUAN
I. Pendahuluan
Hakekat dan sumber kekuatan ilmu gaib

Di dunia ini, ada orang-orang diberi kelebihan oleh Tuhan hingga punya kemampaun
supranatural meskipun dia tidak pernah belajar. Ada pula orang yang diberi kemudahan
untuk mempelajari berbagai ilmu sehingga ia bisa punya banyak kemampuan dalam
waktu singkat. Ada juga orang yang kesulitan dalam mempelajari ilmu, padahal dia
sudah tekun berusaha. Jika Anda termasuk golongan yang terakhir, maka jangan pesimis
dulu. Masih banyak jalan untuk membuka pintu keilmuan Anda.

Banyak orang belajar ilmu gaib selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada hasil yang
memuaskan. Kegagalan itu bisa saja terjadi karena ilmu yang dipelajari sudah tidak asli
tata-caranya atau mempelajari ilmu palsu. Banyaknya Ilmu palsu dan ilmu yang tidak asli
tradisinya biasanya adalah ulah oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab.

Jangan mudah percaya kepada orang yang katanya bisa membuka aura, cakra atau hijab
gaib sehingga orang bisa dengan cepat menguasai ilmu gaib dan bisa masuk alam gaib.
Sesungguhnya hati Anda hanya bisa terbuka oleh usaha Anda sendiri. Orang lain hanya
bisa membantu mengarahkan dan memberi tahu caranya.

Sebab kegagalan lainnya adalah ketidaktahuan akan hakekat ilmu yang dipelajarinya.
Orang yang belajar ilmu gaib seharusnya tahu "dari mana sumber kekuatan ilmu gaib
dan bagaimana proses atau cara kerja ilmu gaib", atau mungkin dia berguru pada pada
paranormal palsu yang ilmunya pastinya palsu.

Oleh karena itu saya menyusun "Pembuka Ilmu Gaib" yang mengupas dua hal pokok
yang seharusnya menjadi pengetahuan awal bagi Anda yang ingin belajar ilmu gaib.
Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam membuka pintu kekuatan gaib di tubuh.

Sumber Kemampuan Supranatural

Aliran hikmah dan kejawen sepakat bahwa sumber kekuatan ilmu gaib adalah khodam.
Namun kedua aliran tersebut berbeda pendapat mengenai pengertian khodam. Aliran
kejawen beranggapan bahwa khodam atau prewangan adalah jenis makhluk tertentu
yang memang diciptakan Tuhan untuk membantu manusia. Menurut faham kejawen,
khodam bukanlah jin dan bukanlah malaikat, melainkan makhluk gaib khusus yang
berfungsi menimbulkan kekuatan supranatural pada manusia sakti atau benda bertuah.

Sedangkan aliran hikmah yakin bahwa "khodam" sebetulnya hanyalah julukan bagi Jin
atau Malaikat yang membantu manusia. Pendapat ini setidaknya bedasarkan dua alasan
sebagai berikut: Pertama, Khodam dalam bahasa Arab berarti pembantu, penjaga atau
pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir,
tukang kebun dan body guard juga bisa disebut sebagai khodam.

Kedua, Bukankah dalam Al-Quran sudah diterangkan bahwa Allah hanya menciptakan
hambanya dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Kalaupun ada yang
istilah "khodam", maka tidak lain hanyalah nama alias untuk ketiga jenis makhluk
tersebut. Seperti halnya "setan", sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya
julukan bagi jin dan manusia yang suka berbuat kejahatan. Saya pribadi lebih meyakini
pendapat aliran hikmah karena mempunyai alasan yang kuat.

Keajaiban yang ditimbulkan oleh ilmu gaib berbeda dengan mukzijat. Perbedaannya
terletak pada prosesnya dan siapa yang menerimanya. Mukzijat hanya diterima oleh
nabi/rasul dan prosesnya tanpa perantara, tidak ada perantara malaikat/jin yang
menyebabkan nabi Musa bisa membelah lautan dan tongkatnya menjadi ular. Kejadian
mukjizat langsung dari perintah Allah "kun fa yakun!". Mukjizat tidak bisa dipelajari atau
diusahakan oleh manusia, termasuk nabi, nabi hanya menerima dan tidak berkuasa
menolak kekuasaan Allah.

Sedangkan keajaiban yang ditimbulkan ilmu gaib sebenarnya adalah fungsi khodam yang
sudah menyatu dengan pemilik ilmu gaib. Misalnya orang yang kulitnya kebal senjata
tajam, sebetulnya kulitnya diselimuti enegi gaib oleh khodam sehingga senjata yang
hendak menyentuh kulit terhalang dan tidak bisa menembus. Proses ini serupa dengan
atmosfer bumi yang ketika ada meteor jauh maka akan mengalami gesekan hingga
meteor terbakar dan habis, dengan begitu mahluk bumi menjadi aman dari meteor yang
berjatuhan.

Ilmu Gaib bisa dipelajari atau diusahakan. Usaha untuk memperoleh ilmu gaib bisa
dengan puasa, wirid mantra, meditasi, pengisian (bila ada guru) dan lain-lain. Khodam
yang akan menjadi ruh ilmu gaib pun berbeda-beda tergantung jenis ilmu dan siapa
yang mengamalkan ilmu tersebut. Untuk amalan yang murni bersumber dari Al-Quran,
IsyaAllah, khodamnya adalah malaikat. Ilmu Kejawen, kebanyakan berkhodam Jin
muslim atau jin non-muslim tergantung siapa yang mengamalkannya dan niat memiliki
ilmu tersebut.

Sifat Khodam Ilmu Gaib

Saya yakin, sebagian dari Anda menjadi takut mempelajari ilmu gaib setelah tahu bahwa
kekuatannya sebetulnya berasal dari makhluk gaib (khodam). Ketahuilah bahwa jin yang
menjadi khodam suatu ilmu berbeda sifatnya dengan jin pengganggu. Khodam adalah
jin yang bersifat pasif. Dia tidak bisa mempengaruhi pikiran Anda dan tidak bisa
menampakan diri.
Meskipun khodam selalu mengikuti Anda, dia tidak akan berkomentar apapun tentang
tindakan Anda. Khodam juga tidak bisa berkomunikasi dengan Anda, kecuali Anda
menguasai ilmu untuk berkomunikasi dengan khodam. Jadi intinya, meskipun ratusan
khodam mengikuti Anda, Anda tetaplah diri Anda yang merdeka, boleh melakukan apa
saja sesuka hati. Anda tidak perlu takut dengan khodam karena khodam sepenuhnya
hanya akan membantu Anda tanpa minta imblan dan tidak mengganggu.

Mengapa harus puasa dan baca mantra?

Hakekat puasa dalam ilmu gaib adalah untuk mempermudah penyatuan khodam
dengan pemilik ilmu. Bukan berarti tanpa puasa ilmu tidak bisa dikuasai. Jika ada guru
sakti yang bersedia mengisi Anda, maka Anda langsung bisa memiliki ilmu tanpa melelui
proses puasa/ritual. Kekuatan hasil pengisian tergantung seberapa besar kesaktian guru
yang mengisi Anda. Sedangkan jika Anda puasa/ritual sendiri, maka kekuatan yang
dihasilkan tergantung penghayatan dan kesungguhan Anda dalam menjalani
puasa/ritual.

Mantra adalah sarana untuk memanggil khodam. Saat Anda membaca mantra,
beberapa khodam yang sifatnya sama dengan mantra yang Anda baca langsung datang
mengitari Anda. Khodam-khodam itu tidak bisa lagsung bersatu dengan tubuh Anda
karena berlainan materi penyusun tubuh. Jin terbuat dari api (panas) dan Anda terbuat
dari tanah (netral), maka agar mempermudah penyatuan khodam dengan diri Anda
anda harus mengosongkan perut hingga tubuh Anda lemah dan terasa panas.

Lemahnya tubuh Anda saat berpuasa juga mempermudah penyatuan khodam.


Logikanya, tubuh lemah adalah karena kekurangan energi, maka ada kesempatan bagi
khodam untuk mengisi kekurangan energi di tubuh Anda.

Ilmu yang sudah ada pada diri Anda bisa bertambah kuat dan juga bisa melemah
tergantung kerajinan Anda dalam merawat ilmu tersebut. Merawat ilmu sama artinya
dengan menjaga hubungan antara khodam dan Anda. Semakin kuat ikatan antara Anda
dan khodam, kekuatan ilmu Anda semakin kuat. Cara merawat suatu ilmu adalah
dengan membaca mantranya rutin pada waktu yang ditentukan. Semakin khusyuk dan
banyak wirid mantra maka semakin besar pula kekuatan ilmu Anda.
Bermula

( Ki Sawung ) Sebagai awal pengijazahan, dan untuk memulai segala bentuk amalan yg
berkaitan dengan "Ilmu Hikmah". Ini adalah "diantara" salah satu tata cara yang disebut
sebagai "Hadoroh" atau "Hadorotan"atau "Tawassulan". Yakni juga disebut sebagai
pembacaan hadiah Al Fatihah yang berguna untuk menyambung "Tali Ruhani" kepada
para Ahli Hikmah terdahulu, sehingga membuat amalan menjadi lebih terjaga,
bermakna,dan mustajab, dengan izin Allah.
Amalan ini biasanya dibaca ketika setelah sholat dan sebelum mengamalkan suatu
materi keilmuan

1.Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah SAW


Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammadin,... Al
Fatihah 1x.

2. Hadiah Fatihah kepada 4 malaikat, dan para malaikat penjaga


Wa ila hadroti malaikatil jibriil wa mika-il wa isrofil wa `izroil wal malaikatil
muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul fatihah,... Al Fatihah 1x

3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat,


Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin, abi bakrin, wa umar, wa utsman, wa ali,syai-u
lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

4. Hadiah Fatihah kepada para wali,


Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh `abdul qodiril jailani , syaikh ahmad
bin `ali albuni, syaikh ahmad addrobi as syafi`i, syaikh tilmisani maghribi,
syeikh abi hasan as syadzili, al imam ghozali, wal masya-ikhina, wal waliyyina, syai-u
lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

5. Hadiah fatihah kepada para guru2 pribadinya masing2,


wa ila hadroti ...... (sebut nama2 gurunya yg mengajarkan ilmu2 batin)
syai-u lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

6. Hadiah Fatihah kepada Ibu Bapak, muslimin wal muslimat,


wa ila hadroti abi wa ummi, wal muslimiina wal muslimati, syai-u lillahi
lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

7. Hadiah Fatihah kepada diri kita sendiri, dan kepada qorin


wa `ala nafsi (sebut namanya sendiri) wal qorini, wa sadulur papat lima pancer syai-u
lillahi lahumul fatihah, ... Al Fatihah 1x

8. Hadiah fatihah atas hajat pribadi,


wa ilal hajati... (sebut keinginannya) ...Al Fatihah 1x
9. Hadiah fatihah kepada pemegang "kunci hikmah"
- Bi mu`jizati sayidina khidir alaihis salam ,... Al Fatihah 1x
- Wa bibarokati sayidina khidir alaihis salam, ...Al Fatihah 1x
- Wa ila ruhi sayidina khidir alaihis salam, ...Al Fatihah 1x

Dilanjut dengan membaca "kunci hikmah"

- Astagfirullohal `azhiim 3x
- A`uzubillahimina syaithonir rojim 3x
- Bismillahirrahmanirrahim 3x
- Kalimat Syahadat 3x
- Solawat yg disukai 3x
- Inna lillahi wa inna ilaihi ro-jiun 3x
- La haula wala quwwata illa billahil `aliyyil `azhiim 3x

Dilanjut lagi membaca 4 Raja Quran

- Al Fatihah 1x
- Al Ikhlas 3x
- Al Falaq 1x
- An Nas 1x
- Dilanjut dengan membaca Tahlil, La ilaha illallah 21x/100x

* Berbagai Laku Prihatin Untuk Meningkatkan Derajat Ilmu.

( Vibel ) Ikhtiar ini harus dilihat secara murni sebagai satu upaya untuk meningkatkan
derajat ilmu dimana dengan laku prihatin yang mampu mempengaruhi jiwa akan
membuat seseorang menjadi lebih arif dalam mengendalikan emosi, mengurangi nafsu
serta memaksimalkan energi yang telah/akan dikuasainya, sehingga tubuh menjadilebih
peka terhadap sesuatu baik berupagetaran atau makna yang tersirat amat halus
sekalipun, laku ini bisa disesuaikan dengan hasrat yang muncul didalam hati.
Mungkin ketika kita mencoba suatu langkah, kita tidak akan tahu maknanya... namun
setelah selesai barulah kita tahu hikmahnya...
- MUTIH.
Dalam menjalani laku ini seorang harus mampu menahan lapar dan dahaga pada
siang hari, dan ketika malam tiba atau pagi sebelum mulai nampak sinar matahari
hanya diperbolehkan makan makanan yang serba putih.
Seperti. Air putih, Nasi putih.
Dalam kondisi demikian tubuh menjadi lemas dan perasaan raga kita semakin
ringan, hingga bisa dikatakan tekanan energi dalam tubuh setara dengan energi
gelombang jin sehingga wajar mereka yang mutih terkadang bisa melihat jin tanpa
disadarinya. orang yang menjalani mutih otomatis nafsu syahwatnya menurun.
- NGERUH.
Dalam tahap ini seseorang tidak boleh makan segala jenis makanan yang bernyawa,
sebab apapun yang memiliki nyawa mengandung nafsu sehingga apabila dimakan
akan mempengaruhi meningkatkan nafsu pemakannya.
Tujuan ngeruh adalah menghilangkan nafsu, makanan yang tidak boleh dimakan
selama ngeruh misalnya...
-Daging segala macam hewan.
-Telur.
-Ikan laut atau tawar.
-Bahan makanan yang mengandung daging.

- NGEBLENG.
Adalah menghentikan segala macam kebiasaan demi mencapai tingkat perenungan
yang tinggi, pelaku dari tahapan yang cukup berat ini harus berpantang..
- Makan. - Minum. - Tidur. - Keluar Rumah. - Bersenggama. - Menyalakan Api.
Namun jika mereka yang belum mampu sebaiknya laku ini disesuaikan dengan
kondisi fisik, sebab hitungan laku batin tidak hanya disesuaikan dengan ukuran phikis
saja tetapi juga pisik.

- JEJEG.
Jejeg bisa diartikan mempunyai makna LURUS/ tegak.
Lurus disini bermaksud sebagai penggambaran agar manusia yang menjalani laku ini
bisa menjadi manusia yang lurus lahir batinnya. pada tahapan ini pelaku tidak
diperbolehkan menekuk kakinya sepanjang hari kecuali saat buang hajat atau shalat.

- LELANA.
Lelaku ini dijalani dengan berjalan kaki mulai matahari terbenam hingga terbit
matahari, selama dalam perjalanan dianjurkan mengolah jiwa atau selalu intropeksi
diri.
Selama laku lelana kemungkinan akan menemui hal hal yang sangat jauh dari
jangkauan akal/ghaib. sehingga bisa diharapkan akan menambah
kekayaan/pengalaman batin.
* Nilai puasa 3 hari = puasa 40 hari

( Ki Sawung ) Dimulai dari :

1. Kamis wage, jumat kliwon, sabtu legi.


2. jumat pahing, sabtu pon, ahad wage.
3. sabtu kliwon, ahad legi, sabtu pahing.
4. selasa kliwon, rabu legi, kamis pahing.
5. rabu pon, kamis wage, jumat kliwon.

pilihlah salah satu point, dimana anda akan melaksanakan puasa dalam rangka ngelmu,
seperti kita ketahui, ada beberapa mantera atau ilmu, yang mensyaratkan untuk
dipuasakan selama 40 hari. para pujangga Jawa akhirnya menemukan dan memberikan
jalan pintas yang nilainya setara, dan dengan tidak mengurangi makna, yaitu puasa
ngelmu untuk 40 hari, bisa diringkas menjadi hanya 3 hari saja.

* Pengetahuan Tentang Keris

( Orgil300 ) Keris adalah sejenis pedang pendek yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia.
Keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan 14. Selain digunakan sebagai senjata,
keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Keris terbagi menjadi tiga
bagian yaitu mata, hulu, dan sarung. Beberapa jenis keris memiliki mata pedang yang
berkelok-kelok. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional,
seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.

Keris sendiri sebenarnya adalah senjata khas yang digunakan oleh daerah-daerah yang
memiliki rumpun Melayu atau bangsa Melayu. Pada saat ini, Keberadaan Keris sangat
umum dikenal di daerah Indonesia terutama di daerah pulau Jawa dan Sumatra,
Malaysia, Brunei, Thailand dan Filipina khususnya di daerah Filipina selatan (Pulau
Mindanao). Namun, bila dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, keberadaan
keris dan pembuatnya di Filipina telah menjadi hal yang sangat langka dan bahkan
hampir punah.
Tata cara penggunaan keris juga berbeda di masing-masing daerah. Di daerah Jawa dan
Sunda misalnya, keris ditempatkan di pinggang bagian belakang. Sementara di Sumatra,
Malaysia, Brunei dan Filipina, keris ditempatkan di depan.

Sebenarnya keris sendiri memiliki berbagai macam bentuk, ada yang bermata berkelok
kelok (7, 9 bahkan 13), ada pula yang bermata lurus seperti di daerah Sumatera. Selain
itu masih ada lagi keris yang memliki kelok tunggal seperti halnya rencong di Aceh atau
Badik di Sulawesi.
Bagian-bagian keris

Sebagian ahli tosan aji mengelompokkan keris sebagai senjata tikam, sehingga bagian
utama dari sebilah keris adalah wilah (bilah) atau bahasa awamnya adalah seperti mata
pisau. Tetapi karena keris mempunyai kelengkapan lainnya, yaitu wrangka (sarung) dan
bagian pegangan keris atau ukiran, maka kesatuan terhadap seluruh kelengkapannya
disebut keris.

* Pegangan keris

Pegangan keris ini bermacam-macam motifnya , untuk keris Bali ada yang bentuknya
menyerupai patung dewa, patung pedande, patung raksaka, patung penari , pertapa,
hutan ,dan ada yang diukir dengan kinatah emas dan batu mulia .

Pegangan keris Sulawesi menggambarkan burung laut. Hal itu sebagai perlambang
terhadap sebagian profesi masyarakat Sulawesi yang merupakan pelaut, sedangkan
burung adalah lambang dunia atas keselamatan. Seperti juga motif kepala burung yang
digunakan pada keris Riau Lingga, dan untuk daerah-daerah lainnya sebagai pusat
pengembangan tosan aji seperti Aceh, Bangkinang (Riau) , Palembang, Sambas, Kutai,
Bugis, Luwu, Jawa, Madura dan Sulu, keris mempunyai ukiran dan perlambang yang
berbeda. Selain itu, materi yang dipergunakan pun berasal dari aneka bahan seperti
gading, tulang, logam, dan yang paling banyak yaitu kayu.

Untuk pegangan keris Jawa, secara garis besar terdiri dari sirah wingking ( kepala bagian
belakang ) , jiling, cigir, cetek, bathuk (kepala bagian depan) ,weteng dan bungkul.

* Wrangka atau Rangka

Wrangka, rangka atau sarung keris adalah bagian (kelengkapan) keris yang mempunyai
fungsi tertentu, khususnya dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa, karena bagian
wrangka inilah yang secara langsung dilihat oleh umum . Wrangka yang mula-mula
(sebagian besar) dibuat dari bahan kayu (jati , cendana, timoho , kemuning, dll) ,
kemudian sesuai dengan perkembangan zaman maka terjadi perubahan fungsi wrangka
(sebagai pencerminan status sosial bagi penggunanya ). Kemudian bagian atasnya atau
ladrang-gayaman sering diganti dengan gading.

Secara garis besar terdapat dua macam wrangka, yaitu jenis wrangka ladrang yang
terdiri dari bagian-bagian : angkup, lata, janggut, gandek, godong (berbentuk seperti
daun), gandar, ri serta cangkring. Dan jenis lainnya adalah jenis wrangka gayaman
(gandon) yang bagian-bagiannya hampir sama dengan wrangka ladrang tetapi tidak
terdapat angkup, godong dan gandek.

Aturan pemakaian bentuk wrangka ini sudah ditentukan, walaupun tidak mutlak.
Wrangka ladrang dipakai untuk upacara resmi , misalkan menghadap raja, acara resmi
keraton lainnya (penobatan, pengangkatan pejabat kerajaan, perkimpoian, dll) dengan
maksud penghormatan. Tata cara penggunaannya adalah dengan menyelipkan gandar
keris di lipatan sabuk (stagen) pada pinggang bagian belakang (termasuk sebagai
pertimbangan untuk keselamatan raja ). Sedangkan wrangka gayaman dipakai untuk
keperluan harian, dan keris ditempatkan pada bagian depan (dekat pinggang) ataupun
di belakang (pinggang belakang).
Dalam perang, yang digunakan adalah keris wrangka gayaman , pertimbangannya
adalah dari sisi praktis dan ringkas, karena wrangka gayaman lebih memungkinkan cepat
dan mudah bergerak, karena bentuknya lebih sederhana.

Ladrang dan gayaman merupakan pola-bentuk wrangka, dan bagian utama menurut
fungsi wrangka adalah bagian bawah yang berbentuk panjang ( sepanjang wilah keris )
yang disebut gandar atau antupan ,maka fungsi gandar adalah untuk membungkus wilah
(bilah) dan biasanya terbuat dari kayu ( dipertimbangkan untuk tidak merusak wilah
yang berbahan logam campuran )

Karena fungsi gandar untuk membungkus , sehingga fungsi keindahannya tidak


diutamakan, maka untuk memperindahnya akan dilapisi seperti selongsong-silinder
yang disebut pendok . Bagian pendok ( lapisan selongsong ) inilah yang biasanya diukir
sangat indah , dibuat dari logam kuningan, suasa ( campuran tembaga emas ) , perak,
emas . Untuk daerah diluar Jawa (kalangan raja-raja Bugis , Goa, Palembang, Riau, Bali )
pendoknya terbuat dari emas , disertai dengan tambahan hiasan seperti sulaman tali
dari emas dan bunga yang bertaburkan intan berlian.

Untuk keris Jawa , menurut bentuknya pendok ada tiga macam, yaitu (1) pendok bunton
berbentuk selongsong pipih tanpa belahan pada sisinya , (2) pendok blewah (blengah)
terbelah memanjang sampai pada salah satu ujungnya sehingga bagian gandar akan
terlihat , serta (3) pendok topengan yang belahannya hanya terletak di tengah . Apabila
dilihat dari hiasannya, pendok ada dua macam yaitu pendok berukir dan pendok polos
(tanpa ukiran).

* Wilah

Wilah atau wilahan adalah bagian utama dari sebuah keris, dan juga terdiri dari bagian-
bagian tertentu yang tidak sama untuk setiap wilahan, yang biasanya disebut dapur,
atau penamaan ragam bentuk pada wilah-bilah (ada puluhan bentuk dapur). Sebagai
contoh, bisa disebutkan dapur jangkung mayang, jaka lola , pinarak, jamang murub,
bungkul , kebo tedan, pudak sitegal, dll. Pada pangkal wilahan terdapat pesi , yang
merupakan ujung bawah sebilah keris atau tangkai keris. Bagian inilah yang masuk ke
pegangan keris ( ukiran) . Pesi ini panjangnya antara 5 cm sampai 7 cm, dengan
penampang sekitar 5 mm sampai 10 mm, bentuknya bulat panjang seperti pensil. Di
daerah Jawa Timur disebut paksi, di Riau disebut puting, sedangkan untuk daerah
Serawak, Brunei dan Malaysia disebut punting.
Pada pangkal (dasar keris) atau bagian bawah dari sebilah keris disebut ganja (untuk
daerah semenanjung Melayu menyebutnya aring). Di tengahnya terdapat lubang pesi
(bulat) persis untuk memasukkan pesi, sehingga bagian wilah dan ganja tidak
terpisahkan. Pengamat budaya tosan aji mengatakan bahwa kesatuan itu
melambangkan kesatuan lingga dan yoni, dimana ganja mewakili lambang yoni
sedangkan pesi melambangkan lingganya. Ganja ini sepintas berbentuk cecak, bagian
depannya disebut sirah cecak, bagian lehernya disebut gulu meled , bagian perut
disebut wetengan dan ekornya disebut sebit ron. Ragam bentuk ganja ada bermacam-
macam, wilut , dungkul , kelap lintah dan sebit rontal.

Luk, adalah bagian yang berkelok dari wilah-bilah keris, dan dilihat dari bentuknya keris
dapat dibagi dua golongan besar, yaitu keris yang lurus dan keris yang bilahnya
berkelok-kelok atau luk. Salah satu cara sederhana menghitung luk pada bilah , dimulai
dari pangkal keris ke arah ujung keris, dihitung dari sisi cembung dan dilakukan pada
kedua sisi seberang-menyeberang (kanan-kiri), maka bilangan terakhir adalah
banyaknya luk pada wilah-bilah dan jumlahnya selalu gasal ( ganjil) dan tidak pernah
genap, dan yang terkecil adalah luk tiga (3) dan terbanyak adalah luk tiga belas (13). Jika
ada keris yang jumlah luk nya lebih dari tiga belas, biasanya disebut keris kalawija ,atau
keris tidak lazim .

Sejarah

Asal keris yang kita kenal saat ini masih belum terjelaskan betul. Relief candi di Jawa
lebih banyak menunjukkan ksatria-ksatria dengan senjata yang lebih banyak unsur India-
nya.

Keris Budha dan pengaruh India-Tiongkok

Kerajaan-kerajaan awal Indonesia sangat terpengaruh oleh budaya Budha dan Hindu.
Candi di Jawa tengah adalah sumber utama mengenai budaya zaman tersebut. Yang
mengejutkan adalah sedikitnya penggunaan keris atau sesuatu yang serupa dengannya.
Relief di Borobudur tidak menunjukkan pisau belati yang mirip dengan keris.

Dari penemuan arkeologis banyak ahli yang setuju bahwa proto-keris berbentuk pisau
lurus dengan bilah tebal dan lebar. Salah satu keris tipe ini adalah keris milik keluarga
Knaud, didapat dari Sultan Paku Alam V. Keris ini relief di permukaannya yang berisi epik
Ramayana dan terdapat tahun Jawa 1264 (1342 Masehi), meski ada yang meragukan
penanggalannya.

Pengaruh kebudayaan Tiongkok mungkin masuk melalui kebudayaan Dongson


(Vietnam) yang merupakan penghubung antara kebudayaan Tiongkok dan dunia
Melayu. Terdapat keris sajen yang memiliki bentuk gagang manusia sama dengan belati
Dongson.
Keris "Modern"

Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris modern
yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik. Keris memperoleh bentuknya
pada masa Majapahit (abad ke-14) dan Kerajaan Mataram baru (abad ke-17-18).

Pemerhati dan kolektor keris lebih senang menggolongkannya sebagai "keris kuno" dan
"keris baru" yang istilahnya disebut nem-neman ( muda usia atau baru ). Prinsip
pengamatannya adalah "keris kuno" yang dibuat sebelum abad 19 masih menggunakan
bahan bijih logam mentah yang diambil dari sumber alam-tambang-meteor ( karena
belum ada pabrik peleburan bijih besi, perak, nikel dll), sehingga logam yang dipakai
masih mengandung banyak jenis logam campuran lainnya, seperti bijih besinya
mengandung titanium, cobalt, perak, timah putih, nikel, tembaga dll. Sedangkan keris
baru ( setelah abad 19 ) biasanya hanya menggunakan bahan besi, baja dan nikel dari
hasil peleburan biji besi, atau besi bekas ( per sparepart kendaraan, besi jembatan, besi
rel kereta api dll ) yang rata-rata adalah olahan pabrik, sehingga kemurniannya terjamin
atau sedikit sekali kemungkinannya mengandung logam jenis lainnya. Misalkan
penelitian Haryono Arumbinang, Sudyartomo dan Budi Santosa ( sarjana nuklir BATAN
Yogjakarta ) pada era 1990, menunjukkan bahwa sebilah keris dengan tangguh Tuban,
dapur Tilam Upih dan pamor Beras Wutah ternyata mengandung besi (fe) , arsenikum
(warangan )dan Titanium (Ti), menurut peneliti tersebut bahwa keris tersebut adalah
"keris kuno" , karena unsur logam titanium ,baru ditemukan sebagai unsur logam
mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun
jauh lebih ringan dari besi, banyak digunakan sebagai alat transportasi modern (pesawat
terbang, pesawat luar angkasa) ataupun roket, jadi pada saat itu teknologi tersebut
belum hadir di Indonesia. Titanium banyak diketemukan pada batu meteorit dan pasir
besi biasanya berasal dari daerah Pantai Selatan dan juga Sulawesi. Dari 14 keris yang
diteliti , rata-rata mengandung banyak logam campuran jenis lain seperti cromium,
stanum, stibinium, perak, tembaga dan seng, sebanyak 13 keris tersebut mengandung
titanium dan hanya satu keris yang mengandung nikel.

Keris baru dapat langsung diketahui kandungan jenis logamnya karena para Mpu (
pengrajin keris) membeli bahan bakunya di toko besi, seperti besi, nikel, kuningan dll.
Mereka tidak menggunakan bahan dari bijih besi mentah ( misalkan diambil dari
pertambangan ) atau batu meteorit , sehingga tidak perlu dianalisis dengan isotop
radioaktif. Sehingga kalau ada keris yang dicurigai sebagai hasil rekayasa , atau keris
baru yang berpenampilan keris kuno maka penelitian akan mudah mengungkapkannya.
Keris Pusaka terkenal

* Keris Mpu Gandring


* Keris Pusaka Setan Kober
* Keris Kyai Sengkelat
* Keris Pusaka Nagasastra Sabuk Inten
* Keris Kyai Carubuk
* Keris Kyai Condong Campur

* Sekilas tentang susuk

( Ki Sawung ) Susuk memang controversial, sebetulnya apa dan bagaimana susuk itu
sesungguhnya. Perbuatan susuk ialah memasukkan sesuatu bahan kedalam badan untuk
mendapatkan sesuatu kelebihan dan menutupi kekurangan. Pelbagai jenis bahan bisa
digunakan, bergantung kepada apakah keinginan pengguna.

Pemakai susuk biasanya mempunyai beberapa pantangan seperti tidak boleh memakan
beberapa bahan tertentu seperti pisang tanduk, pisang emas, tidak boleh melintas di
bawah tali jemuran dan lain-lain, bergantung kepada jenis susuk yang dipakainya.
Terdapat pelbagai jenis susuk yang umum digunakan:-

o Susuk Emas
o Susuk Perak
o Susuk Besi /baja
o Susuk Raksa
o Susuk Berlian
o Susuk intan
o Susuk mutiara
o Susuk gotri/pelor
o Susuk gabah ketan/beras
o Susuk galih kayu
o Susuk dari bagian tertentu hewan
o Dll, sebagai inovasi dan penemuan/penciptaan kreasi baru.

Manfaat

- Pemakai susuk percaya bahwa susuk itu akan membantu mereka menjadi
bertambah cantik, bertambah berani, semakin dikasih, semakin manis, dan lain-lain
menurut susuk yang dipakai.
- Susuk sama halnya seperti pada pusaka2 bertuah, yang dapat memberikan pengaruh
tertentu kepada pemiliknya, sehingga memakai susuk kurang lebih sama seperti
pada tuah kepemilikan pusaka.
- Dahulu, susuk kebanyakan dipakai putera-puteri bangsawan untuk meningkatkan
pamor mereka pada kalangan tertentu. Sehingga awal pengetahuan susuk adalah
hal yang sangat rahasia sekali untuk konsumsi exclusive.
- Susuk mampu menutup kekurangan pada tubuh kita tanpa merobah fisiknya.
Bahkan dibuktikan sesuatu kelemahan penampilan organ tubuh yang misalnya cacat,
malah dengan susuk dapat dibuat menjadi sangat menarik. Kekurangan berobah
menjadi kelebihan.
- Susuk, mampu menimbulkan semangat kembali di kalangan suami isteri yang sudah
tak bergairah, sehingga mampu mencegah perselingkuhan.
- Susuk mampu mengobati masalah frigiditas / rasa dingin dan hilang nafsu seksual
pada seorang wanita.
- Susuk dengan cara tertentu juga mampu mengatasi masalah impotensi bagi pria
- Susuk juga mampu membuat penampilan kulit menjadi lebih elastis dan mencegah
penuaan, keriput, dan kelemahan tulang.
- Peletakan susuk secara professional sama halnya seperti pada praktek akupuntur,
yaitu sebagai support penyelarasan energi penyembuhan dan kekuatan kaitannya
dengan pusat –pusat energi pada tubuh. Teknik susuk sebenarnya adalah subfokus
dari pengetahuan tentang refleksi dan akupuntur.
- Disamping manfaat untuk kewibawaan, dan juga kesaktian/kekebalan, susuk mampu
juga untuk membuka mata ketiga, sehingga dapat melihat hal-hal yang kasat mata.
Kelemahan
- Pemakai susuk terpaksa mematuhi pantang-larang tertentu. Jika terlanggar
pantangan, susuk itu akan keluar dengan sendirinya dan menjadi tawar.
- Susuk ini terpaksa dibuang, sebaiknya oleh yang memakaikan susuk, ataupun
melalui cara yang di ajari.

Larangan
Antara makanan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung kepada jenis
susuk.)
• Labu air
• Pisang Tanduk
• Pisang emas
• Sate tusuk
• Jantung pisang.
• Dll, sesuai petunjuk yg memasang.

Antara perbuatan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung kepada jenis
susuk.)
• Melalui bawah tali jemuran pakaian
• Melalui di bawah tangga/rumah
• Melalui di bawah pohon kelor
• Di lempar bantal
• Minum air penawar.
Pemasangan Susuk.

Ada beberapa cara pemasangan susuk secara umumnya dan secara khusus
Pertama, dengan cara disusukkan / ditanam pada bagian tubuh tertentu.
Kedua, dengan cara di loloh, yakni ditelankan atau diminum.
Ketiga ada pula dengan cara gaib, yakni piranti2 susuk masuk secara gaib dan misterius
kebagian tubuh yang diinginkan. Hal ini hanya dapat dilaksanakan oleh mereka2 yg telah
mumpuni benar dalam bidang susuk. Praktek ini sudah mirip seperti melaksanakan
santet.
Ke empat dengan cara dilamurkan / dilulurkan Hal ini ialah menggunakan sarana serbuk
/ bubukan emas, intan, berlian, mutiara, dlsb.

Lokasi pemasangan Susuk.


- Diantara dua alis mata
- Pada pipi wajah
- Dagu/ sudut bibir
- Tengkuk
- Bawah dada kanan-kiri / payudara.
- Punggung kanan-kiri
- Pinggul kanan-kiri
- Lengan kanan-kiri
- Telapak tangan kanan-kiri
- Bawah pusar
- Kemaluan
- Paha kanan-kiri
- Betis kanan-kiri

Budaya Susuk

Selama ini kita mengenal budaya susuk hanyalah popular di tanah Jawa saja,
Padahal didaerah lainpun juga sangat mengenal budaya ini.

Susuk dikalangan suku melayu.


Etnis melayu dahulu, menggunakan susuk dari bahan rempah2 dan bunga2an
Suatu contoh yakni; merica, ketumbar, bawang, bunga kenanga, melati, mawar,dll
Bahkan kalangan suku melayu di Medan sangat mengenal dengan sarana pekasih susuk
air emas, yang termasuk dari bagian susuk cair untuk lamuran.

Susuk di Kalimantan
Banyak rumah2 adat atau rumah-rumah kebesaran, tiang pasak rumahnya disusuk
dengan menggunakan intan. Hal ini diyakini untuk menguatkan daya tahan rumah, dan
menimbulkan kesan damai dan nyaman / sejuk pada penghuni rumah.
Demikian juga dengan tempat2 perniagaan, kebanyakan disusuk emas pada lokasi pintu
masuknya.
Susuk di Indonesia bagian timur
Kita pernah mendengar tentang mutiara hitam. Mutiara hitam ini jika dijadikan serbuk
dan bubuk lalu ditelan, diyakini mampu untuk mengembalikan dan menaikkan
kejantanan seorang laki-laki. Dengan kata lain sebagai sarana pengobatan impotensi dan
atau lemah syahwat.

* Perlengkapan Ilmu Harimau

( Ki Sawung )Taring harimau biasanya digunakan sebagai simbol "mendapatkan"atau


"memegang", maksudnya dalam dunia bisnis, ialah menancapkan - pengaruh, apa2 yg
didapat supaya benar2 dapat dinikmati hasilnya, selain sebagai simbol kewibawaan
pengaruh..

Kulit harimau sebagai simbol "pakaian" atau pengaruh kharismatik dalam bahasa
kekuasaan ialah "jubah kebesaran" dalam bahasa kebatinan disebut sebagai "keilmuan"
memegang/menyimpan kulit harimau sama halnya seperti memakai "ilmu harimau"

Kuku harimau, sebagai simbol untuk "menggapai" atau pencarian maksudnya ialah
supaya peluang2 usaha benar2 bisa dicengkeram untuk kemudian dilaksanakan dalam
rangka mencapai hasil..

Kumis harimau, berfungsi layaknya aji pameling maksudnya dipakai sebagai "antena"
penyambung batin jarak jauh atau berfungsi kayak telepon seluler gaib / telepati jg
untuk support feeling dan indera ke enam

Mata harimau, untuk daya hipnotis..


Kening harimau untuk "pengaruh" / wibawa
Tulang iga harimau, untuk "tampil keren" istilahnya itu adalah "tulang keren", untuk
performance

Susuk macan, ialah sepasang atau satu macam tulang lepas yg terdapat di antara leher
dan dada harimau, inilah pusat inti "kekuatan SIMA macan/harimau" yg dalam mantera
(tatar sunda) disebut sebagai "sima aing sima maung" "sora aing gelap ngampar" sima
aku sima macan, suaraku bagaikan kilat menyambar

demikianlah ini perlengkapan "ilmu harimau" yg diturunkan turun temurun oleh buyut
kakekku
yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan yang bergelar "Batara Diyangsari" sebagai
pemegang waris terakhir leluhurnya "Siluman manusia Harimau dari Tapanuli"
* Mani Gajah, cara meramu, pengetesan keaslian, dan kegunaan Pengetesan
keaslian.

cara tau asli apa engga tentang mani gajah kristal,kerok sedikit mani gajah, lalu ditanam
didalam tanah lebih kurang sejengkal setelah itu timbun pake tanah dan kasi beras
diatasnya..
kemudian lepaskan beberapa ekor ayam diatasnya sehingga pada makan2 nanti
perhatikan, si ayam terus matok2 tanah walaupun beras udah abis ayam tidak akan
berhenti matok dan terus mencakar2 tanah tsb sampai - terbongkar abis mani gajah yg
ada dalam tanah.. itu berarti aseli..
jika mani gajah palsu, begitu beras abis, begitu ayam lsg pergi..

Alkisah MANI GAJAH :

Ada seekor gajah yg luar biasa gagah, walaupun dia sangat ditakuti dan diikuti banyak
gajah2 lain, tapi dia suka menyendiri. Suku anak dalam (Kubu) menyebutnya dengan
nama GAJAH TUNGGAL. Inilah Rajanya Gajah, layaknya The Mammouth dari Himalaya.

Jika ia berjalan di tengah rimba, bahkan sang Raja Rimba (Harimau) akan segera
menyingkir pergi jauh-jauh, tidak mau berpapasan dgn Gajah Tunggal tersebut. Dan
ketika masanya Purnama bersinar terang, maka birahi sang gajah pun naik. Mulailah ia
tampakkan kegarangannya, mengibas kesana-sini apapun yg menghalangi jalannya.
Sekumpulan gajah segera membentuk lingkaran, dengan gajah2 betina dalam lingkaran
tersebut. Dan masuklah Gajah Tunggal ke dlm lingkaran tsb sambil mulai memilih,
mana2 gajah betina yg ia sukai.
Terjadilah acara sakral si Gajah melaksanakan perkimpoiannya.. Ada yg pernah
mengintip dari kejauhan dan menyatakan keheranannya, gajah betina mengambil posisi
terlentang ,katanya.. mereka bersetubuh layaknya manusia.
Dan saat inilah yang ditunggu-tunggu oleh suku anak dalam. Usai sang Gajah
bersetubuh, biasanya dia akan memeriksa sisa2 spermanya yang jatuh ketanah, dan
segera menguburnya dengan sangat teliti.
Setelah sang Gajah yakin dan lalu pergi bersama rombongannya, segeralah org2 yg
mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat di mana sang gajah mengubur
mani nya itu.
sesegera itu pulalah orang2 itu, secepatnya lari dan pergi pulang ke kampungnya.
mereka berkata, sang Gajah suka mengontrol kembali tiba2 ke tempat itu, jk ia melihat
ada orang, maka org itu dikejar tanpa henti sampai mati org tersebut.Mereka2 yg
berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani
Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi
batu. Inilah yg kemudian diolah dengan ramuan tertentu menjadi Minyak Pelet Mani
Gajah.
Cara meramunya

satu butir MG ukuran pentol korek


bisa dicampur kurang lebih 100 cc minyak kelapa tunggal

namun jika minyak kelapa tunggal jg cuma ada sedikit pun


tidak masalah, misal; cuma ada satu botol kecil ukuran 2 cc
campur aja dahulu, setelah itu campur lagi 100 cc minyak kelapa hijau
nah itu sudah cukup dan jadi..

sehingga yg digunakan, bisa kita ambil saja ramuan tadi


seukuran satu botol kecil (2cc), dan itu saja yg dibawa2
biangnya biarkan saja kita simpan dirumah

selanjutnya, yg dibotol kecil tadi harus kita beri makan


yaitu diberi sepotong kecil emas, atau bubuk emas murni secukupnya
serta diberi sedikit kapas mentah yg sudah jatuh dari pohonnya
yaitu kita cari saat hari jumat (kapas mentah tersebut)
inilah yg disebut dia "kapas siluman"

nah pada saat purnama penuh tiba


biang MG dan turunannya yg di botol kecil itu
kita jemur dibawah sinar purnama..
kurang lebih 2 jam, dari jam 10 s.d. 12 malam..

untuk yg lebih mantap lagi


si MG yang dibotol kecil tadi
sebaiknya kalau "punya kesabaran"
sebaiknya setelah di purnama in
lalu di pendam dalam tanah selama 40 hari
atau afdolnya selama 100 hari..

dan jadilah
minyak MG kualitas "super"

gunanya antara lain:

- membantu kelancaran usaha


- aman dari "kerusuhan"
- disenangi dalam pergaulan
- pelet
 Resep Meramu Minyak Pengasihan Air Mata Duyung

- air mata duyung aseli 1 tetes


- ketan hitam 6 butir
- kunyit seukuran pentol korek api
- bubuk emas secukupnya
- minyak kentang 3 tetes
- minyak kelapa hijau 2 cc

membuat ramuan minyak pengasih air mata duyung ini,


dilaksanakan di hari jumat antara jam 11 s.d. jam 12 siang
saat mencampur bahan2 ramuan,
harus dilingkungan asap kemenyan.

Minyak pengasihan ini, hanya cocok dipakai oleh wanita saja.


Dengan tujuan untuk menarik perhatian laki2.

* Petuah dan filosofi pengobatan tradisional

Air WayurAmarta
yg terbuat dari embun yang terdapat di tembolok ayam . air tersebut dapat menjadi
sarana pengobatan; jika diusapkan pada tangan , maka segala yang dipegang akan
menjadi obat, segala penyakit menjadi sembuh, hanya dengan jalan melakukan Cipta
Sasmita nama saja…..

Dan untuk mengobati luka, maka luka itu haruslah bersih dahulu, kalau sudah bersih
berilah minyak dari lemak ayam dan campurlah dengan prusi yang ditumbuk, serta
rumah lebah madu,lalu dihangatkan pada suatu tempat agar bercampur menjadi satu.
Kemudian jika lika sudah direndam maka lendirnya dilap dengan kain lunak. Obat yg
masih hangat2 kuku tadi ditaruh pada kain sebesar lukanya lalu dipakai sehari semalam.
Dan juga ada pantangannya:
1.jangan makan jenis ikan asin, berakibat luka menjadi gatal2
2. jangan makan kacang2an berakibat luka bengkak2 dan melepuh
3. jangan makan manis2an berakibat luka tidak sembuh2
4. jangan makan umbi2an berakibat kambuh2an lukanya

Adapun obat kalau kena ragas (tulang beracun), tiap pagi diusapi dan diberi parem daun
akila. Tiap pagi sebelum makan apapun ,ludahilah lukanya, dari atas kebawah, dan
mantrailah begini : Bolu bolor bar luwar.

Obat jika digigit ular, pada lukanya sundutlah dengan api, setelah beberapa saat ,
dibawah dan diatasnya ikatlah dengan benang lawe dan mantrailah begini: Wis wata
witawar.
Obat disengat serangga . jika serangga tersebut tertangkap, buanglah sengatnya,
pantatnya diberi kecekan (salep), pagi sore obatilah dengan salep kecekan tadi. Cara
menempelkan obat yaitu memakai bulu ayam putih mulus. Dan luka harus dibuka
dahulu supaya cepat sembuh. Kerak gigi, air kencing, usapkan melingkar pada luka ,
mantranya begini: Kentup katup sap-sap dening jalantahku, mulyat pakarana
(sengat tertutup diusap2 oleh minyakku, sembuh tanpa akibat)

Obat kesurupan atau terkena sihir. Di malam hari saat tengah malam, ambillah tanah
didepan pintu , lalu kelilinglah dengan menaburkan tanah itu pada 4 pojokan rumah,
mantrailah begini: sing sapa kang hanedya tumeka, nadyan tumeka haywa tumama,
lamun sarana baling kamarang sarasaningkang hangsang sangsara
(barang siapa yang mau datang, meskipun telah datang janganlah mempan, jika sarana
telah dilempar pulang kepada segala rasa yang mengarah sengsaralah)

sedangkan penyakit2 lainnya , perlu pralambang, daun2nan yang dipakai obat maka
gantilah namanya, seperti:
1. Daun kelor gantilah istilahnya menjadi daun limaran
2. Daun lomban rapit istilahnya menjadi daun sabrang
3. Daun randhu menjadi daun baladewa
4. Daun jarak menjadi daun bledhek
5. Daun asam menjadi daun teruna
6. Daun papasin menjadi daun tunang
7. Daun injen2an menjadi daun prastawa
8. Daun sirih menjadi daun haturan

Semua itu masing-masing mempunyai maksud sendiri2. jika mengobati dgn daun ,
sehari semalam daun tersebut jangan sampai tertiup angin. Perhatikan semua daun yg
ingin kaupakai sebagai obat.Jika daun dari pohon kayu , ketika mengobati , yg sakit
harus berdiri. Jika daun dari tumbuhan merambat,ketika mengobati, yg sakit harus
duduk.

Air Tuli, Air Buta, Daun Tuli, Daun Bisu.(pengobatan penyakit buta dan tuli)
Yang dimaksud air tuli ialah batu-batuan. Yang dimaksud air buta ialah air yang diciduk
dengan mata tertutup dengan memakai pinggan berwarna putih, saat memejamkan
mata tidak boleh berucap disertai menahan napas, kemudian air tersebut ditaruh pada
wadah yg terbuat dari bokor batu,dicampur wayuramarta sedikit.
Yang dimaksud daun buta ialah daun yang tertelungkup pada pohon, memetiknya
dengan mata yg terpejam. Yang dimaksud daun tuli ialah daun pada pohon yang jika ada
angin maka daun itu tidak bergerak, memetik daun ini ialah dengan cara
membelakanginya. Yang dimaksud daun bisu ialah daun yang keriting , memetiknya
sambil menahan nafas dan ga boleh berkata-kata. Kemudian dicampur semuanya pada
air yg telah disebutkan tadi. Semua tadi lalu disuruh mengusapkan dan diminumkan tiga
kali
* Dunia makhluk halus

( Orgil300 ) Pada kenyataannya banyak orang yang tertarik menelaah pada dunia
mahkluk halus, barang kali mereka mendengar beberapa cerita atau membaca tulisan
atau dari buku-buku. Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau
mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa adanya,
bukannya omong kosong. Dibawah ini digambarkan informasi dari dunia-dunia mereka
versi kejawen,dimana ( lebih dari satu dunia ) paling tidak yang terjadi ditanah Jawa.

Banyak ahli kejawen mempunyai pendapat yang sama bahwasanya di dalam dunia yang
satu dan sama ini, sebenarnya dihuni oleh tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam
yang dihuni oleh manusia. Di dunia ini memiliki tujuh saluran kehidupan yang ditempati
oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada
prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak
bercampur setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu
hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri
dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani.

Penduduk dari 6 alam yang lain mereka mempunyai badan dari cahaya ( badan Cahya )
atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus – wong alus – mahkluk yang
tidak kelihatan. Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada
matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan
bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar
matahari atau bagaskoro ( Jawa halus )

Konon Ada 2 macam mahkluk halus :

1.Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan – diciptakan sebagai mahkluk halus.
2.Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia
ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh.

Mahkluk-mahkluk halus yang asli mereka tinggal di dunianya masing-masing, mereka


mempunyai masyarakat maka itu ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi
seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat
rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll.

Inilah kenyataannya yang bukan hanya merupakan ilusi atau bayangan semata, alam lain
itu
antara lain :
1. Merkayangan

Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak
adanya sinar terang seperti matahari. Dalam dunia merkayangan mereka merokok,
rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai
macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisny a sama di jalan-jalan, ada
banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah,
mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota- kotanya lebih
modern ada pencakar langot, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll.

Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada
juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk : melaksanakan
pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkimpoian, bekerja di batik, rokok
dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu
dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti mata uang di dunia ini.

2. Jin-Siluman

Mahkluk halus ini konon suka tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut ,
samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka
mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantu-
pembantu, budak-budak dll. Mereka bisa tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah
bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dll.

Kalau orang pergi berkunjung ke Solo-Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan
mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain : Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut
Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut
Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai
tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam
pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan
Mataram. Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro
Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa
tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno di
kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga
mempunyai angkatan perang yang kuat.

Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening.

Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan
Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu
yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul
bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti dikerajaan
di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberap ribu tahun
yang lalu.
3. Kajiman

Mereka hidup dirumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat,


hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah
pegunungan dan tempat-tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak
Jim.

4. Demit

Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk
hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu,
mereka itu seperti manusia hanya bentuk baadannya lebih kecil.
Disamping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan
Demit masih ada lagi dua menjelaskannya lebih detail, secara singkat kedua masyarakat
itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak.
Mahkluk halus yang tidak sempurna.

Disamping tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit,
dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang
telah mereka perbuat pada masa lalu, ketika mereka hidup sebagai manusia.
Manusia yang salah itu pasti menerima hukumaan untuk kesalahan yang dilakukannya,
hukuman itu bisa dijalani pada waktu dia masih hidup di dunia atau lebih jelek pada
waktu sesudah kehidupan ( afterlife ) diterima oleh orang-orang yang sudah melakukan :
fitnah, tidak jujur, prewangan ( orang yang menyediakan raganya untuk dijadikan
medium oleh mahkluk halus ) blakmagic, guna-guna yang membuat orang lain
menderita, sakit atau mati dll, pengasihan supaya dikasihi oleh orang lain dengan cara-
cara yang tidak wajar, membunuh orang dll perbuatan yang nista. Memuja berhala
untuk menjadi kaya ( pesugihan ) yang dimaksud dengan berhala dalam kejawen
bukanlah patung-patung batu, tetapi adalah sembilan macam mahkluk halus yang
katanya, suka menolong “ manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang
berlimpah.

Pemujaan terhadap kesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, mereka
itu bila dilihat dengan mata biasa kelihatan seperti :
1. Jaran Penoreh - kuda yang kepalanya menoleh kebelakang
2. Srengara Nyarap - anjing menggigit
3. Bulus Jimbung - bulus yang besar
4. Kandang Bubrah - kandang yang rusak
5. Umbel Molor - ingus yang menetes
6. Kutuk Lamur - sebangsa ikan, penglihatannya tidak terang
7. Gemak Melung - gemak, semacam burung yang berkicau
8. Codot Ngising - kelelawar berak
9. Bajul Putih - buaya putih.
Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan
“ jasa-jasa Baik “ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “
kematiannya “ badan dan jiwa mereka mendapat hukuman persyaratan sangkan
paraning dumadi ( datang dari suci, di dunia inii hidup suci dan kembali lagi ke suci )

Berbagai macam hukuman sesudah kehidupan :

Ini merupakan hukuman yang teramat berat, tidak ada penderitaan yang seberat ini,
maka itu setiap orang harus berusaha untuk menghindarinya. Bagaimana caranya ?
mudah saja : bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan melakukan perbuatan
yang baik dan benar, berkelakuan baik, jujur, suka menolong, jangan menipu, jangan
mencuri, jangan membunuh, jangan menyiksa, jangan melakukan hal-hal yang jelek dan
nista.
Ada pepatah Jawa yang bunyinya “ Urip iku mung mampir ngombe “ artinya hidup
didunia ini hanyalah untuk mampir minum, itu artinya orang hidup didunia ini hanya
dalam waktu singkat maka itu berbuatlah yang pantas
II.Jin dan Khodam
Menarik Pusaka ( Ki Sawung )
cara sederhana :

1. uluk salam alias permisi dengan bahasa yg sopan kepada para


penunggu gaib yang ada di lokasi tersebut sambil membakar kemenyan

2. kemudian sampaikan niat untuk meminta pusaka, dan mintalah


tanda2nya. jika diijinkan untuk memiliki pusaka itu

3. setelah itu tidurlah di lokasi itu, maka jika diijinkan, akan muncul para
penunggu gaib di tempat itu, dan merekalah yang akan memberitahu
cara-cara dan syaratnya.. dan biasanya ini akan muncul dalam mimpi

4. jika memang jodoh dan haknya, mk pusaka akan muncul dengan 3 cara
pertama: akan muncul tiba2 dengan sendirinya..
kedua : gaib akan memberi tahu dimana bisa di gali dan diambil sendiri..
ketiga: gaib akan wujud menjadi seseorang dan memberikannya
langsung.

kalo mau amalan yg sederhana:

Ya Khobiir 9x (tahan nafas)


Ala ya`lamu man kholaqo wa huwal latiiful khobiir 9x

tatkala membaca amalan ini, sambil mengitari ( memutari )


lokasi yg dicurigai ada pusakanya..

jika memang berjodoh dan ada rejekinya


ga lama setelah berputar-putar di lokasi
akan muncul tiba2 benda pusaka itu

perhatian: amalan ini tidak menjamin pasti dapat


Menarik Pusaka ( Pengkhianat )

Di tempat yg ada pusakanya yg harus di lakukan


1.suci,dengan badan dalam ke adaan suci uluk salam ke alam gaib
2.bacakan yasin 33x
3.bacakan alfatihah7x,dan pas nyampe ‫ﺎ‬ ‫ـ‬‫ـ‬
‫ـ‬‫ـ‬
‫ﻧ‬
َ‫ﺪ‬
ِ
‫ھ‬‫ا‬‫اط‬
َ ‫ﱢﺮ‬
َ‫ﻟﺼ‬‫ا‬‫ﻢ‬
َ‫ﯿ‬‫ﻘ‬
ِ
‫ﺘ‬
َ‫ُﺴ‬
‫ﻤ‬‫ﻟ‬‫ا‬di bacain 40x
4.bacain doa nurbuah33x

kemudian sediain kain putih panjang yg masih baru,dan di beli dari uang
halal,dalam artian,hasil dari berdagang secara halal (tidak boleh meminta
pada orang lain,termasuk keluarga)...

sama sediakan minyak misik....


klo blom berhasil ulangi lagi
Amalan Agar Terlindung Dari Gangguan
Manusia Dan Jin Dan Mahluk Berniat Jahat ( Semar )

Bismillahir Rohmaanirrohiim

Walaa Ya-uduhu Hif Dzuhuma Wahuwal Aliyul Adziim.


Wa Yur Silu Alaikum Hafadzhoh
Walaa Tadhurruu Nahu Syai-a
Inna Robbi Ala Kulli Syai0in Hafidz.
Fa Allahu Khoiroun Haa Fidzon Wahuwa Arhamar Rohimin.
Lahu Mu’aq Qibatum Mim Baini Ya Daihi Wamin Kholfihi Yah Fadzu Nahu
Min Amrillahi Waja’alnas Sama-a Saq Fam Mah Fuu Dzho
Wa Hafidz Na Ha Min Kulli Syai Thoo Nir Rojim
Wa Hif Dzom Min Kulli Syai Toonim Maa Ridin.
Wa Hif Dzon Dzalika Taq Dirul Azizil Alim
Wa Rabbuka Ala Kulli Syai – In Hafidzun.
Allahu Hafidzun Alaihim Wa Maa Anta Alaihim Bi Wakiili
Qod Alim Naa Maa Tanqushul Ardhu Minhum Wa ‘in Danaa Kitaabun
Hafidz.
Wallahu Miw Waroo – Ihim Muhith.bal Huwa Qur Aanum Majiidun.
Fii Lauhim Mahfudz.
In Kullu Nafsil Lamma ‘alaiha Haa Fidz.
Allahumma Ya Haafidzu. La Yasna Wa Ya Man Ni’muhu
Laa Tuh Showa Ya Mal Lahul Asmaa’ul Husna Wa Shifaatul ‘ulya
As Aluk A Bi Jahi Nabiyika Muhammadin Shallauhu Alaihi Wasallam,
Antah Fadzo Haamila Kitaabi Haa Dza Bima Hafadzta Bihidz Dzikro
Fa Innaka Qulta Wa Qoulukal Haq.
Inna Nahnu Nazzalnadz Dzikro Wa Innalahu La Haafidzun
La Haula Wala Quuwata Illa Billahil Aliyil Adzim.
Amalan untu Ketemu Raja Jin

1) lakukan di tempat yang gelap tanpa ada cahaya sedikitpun dan bersih
2) bakarlah kemeyan tanpa keliatan apinya
3) bacalah surah al jin ayat 1 sampai ayat 4 sebanyak 100x
surah al jin ayat 1 sampai 4
"Bismillahir rahmmanir rahiim.
"Qul uuhiya ilayya annahus tama'a nafarum minal jinni fa qaaluu innaa
sami'naa qur-aanan 'ajabaa yahdii ilar rusydi fa aamannaa bihii wa lan
nusyrika bi rabbinaa ahadaa wa annahuu ta'aalaa jaddu rabbinaa mat
takhadza shaahibataw wa laa waladaa wa annahuu kaana yaquulu
safiihunaa 'alallaahi syathathaa."
4) bacalah doa di bawah ini sampai jin nya datang

"Wa nufikho fish shuuri faidzaa hum minal ajdaatsi ilaa robbihim
yansiluun. Qooluu yaa wailanaa mam ba'atsanaa mim marqodinaa,
haadzaa maa wa'adar rohmaanu wa shodaqol mursaluun. Ing kaanat
illaa shoihataw waahidatan faidzaa hum jamii'ul ladainaa
muhdhoruun."
"Wa laqod 'alimatil jinaatu innahum lamuhdhoruun."
"Haadzihi jahannamul latii kuntum tuu'aduun."
"Ishlauhal yauma bimaa kuntum takfuruun."

Sebaiknya di puasakan dahulu sebelum di lakukan ritualnya

Melihat Jin atau Mahluk Gaib ( Ki Arjuna )

Bagi yang ingin melihat Jin / mahluk gaib secara dhohir /kasat mata, saya
akan berikan cara memanggilnya :

1.mantapkan niat anda apapun yang terjadi anda mampu


menghadapinya !!!
2.apapun yang terjadi saat ritual, tanggung resikonya sendiri..........
3. berwudhulah anda....kemudian masuklah kedalam kamar sendirian,
matikan lampu. bacakan doa pageran diri baca " HUU ALLOH " 21x
sambil tahan nafas.
4.kemudian baca mantra ini :
" YAYARAI, DADA ARDI, YAMAYYITI " baca 444x

Peringatan Kiarjuna : "Jangan coba2 jika mental anda blm siap, apapun
resikonya, anda tanggung sendiri "
Cek Khodam Diri ( cabul )

puasa 1 hari tidak memakan yg bernyawa pada hari kamis.


niat puasa "Nawaitu shoma godin liqodoi hajati sunatan lilahi taala"
tepat jam 12 mlm mandi besar dan memakai wangi wangian tanpa
alkohol dan masuk kedalam kamar yg gelap, di usahakan tanpa cahaya yg
masuk sedikit pun. sholat hajat 2 rakkat
selesai sholat membaca :
ALfatihah kepada Nabi muhammad, 4 sahabat nabi, malaikat
muqorobin,syekh abdul qodir jaelani, masing 1x
Asalammualaikum ya khodamul minal badani 3x
hadir - hadir - hadir ( sambil memukul lantai )
Yaa bathin 1000x ( dibaca harus pelan dan dalam hati )
Insya allah, akan bertemu kalau memang ada khodam didalam diri yg
mengamalkan silahkan komunikasi atau silahkan lari bagi yg takut

Untuk pagar diri lebih baik sebelom sholat dimulai :

duduk bersila baca ayat kursi 1x tahan napas lalu "ditembakan" kearah
depan, kanan,belakang, dan kiri. jadi 4 penjuru dibacakan 1x ayat kursi
sambil tahan napas.
biasanya "iklan2x" akan mulai muncul saat memasuki hitungan 500

apabila sudah sampai 1000 tidak ada pemunculan, di coba untuk melihat
cahaya khodam / jin yg ada di dalam ruangan

" syamhahirin syamkhohirin" 1000x Insya allah akan terlihat cahaya2x


seperti lampu blitz, artinya banyak jin atau khodam disekitar yg
mengamalkan

bagi yg bisa berkomunikasi dengan baik, jangan lupa pembicaraan di


mulai dengan salam dan di akhiri dengan salam serta di tanyakan nama
dan cara pemanggilan cepat.

Bertemu NABI KHIDIR A.S

dibaca ketika akan tidur dengan wudhu terlebih dahulu dan tidak
berbicara dengan orang lain. kemudian tidur dengan sisi kanan tubuh
dibawah (tubuh menghadap kanan
BISMILLAH HIR RAHMAN NIR RAHEEM

BISMILLAHI AL AMAAN AL AMAAN YA HANAAN AL AMAAN AL AMAAN


YA MANAAN AL AMAAN AL AMAAN YA DAYAAN AL AMAAN AL
AMAAN YA SUBHAN AL AMAAN AL AMAAN YA BURHAAN AL AMAAN
AL AMAAN MIN FITNA TIZ ZAMAANI WA JAFAA IL IKHWANI WA SHAR
RISH SHAITAN WA ZULMIS SULTAN BE FADHLIKA YA RAHEEM YA
RAHMAN YA ZUL JALAALI WAL IKRAAM
WA SALL ALLAHU ALA KHAIRI KHALQI HI MUHAMMADIN WA ALIHI WA
AS HAABI HI AJMAEEN BI RAHMATIKA YA ARHAM AR RAHIMEEN

Kholwat untuk bertemu khodam surat Al Ikhlaash


Sebelum memasuki taraf kholwat, adalah kita harus melakukan puasa
(versi Romadhon) dengan buka tanpa memakan makanan yang
bernyawa (daging, ikan, telor, dan sejenisnya). Semisal hanya memakan
sayur dan nasi. Puasa dilakukan minimal 40 hari, dan tidak boleh
dipadukan dengan puasa Romadhon.
Cara kholwat.
1. Dilakukan di tempat (ruangan/kamar) yang tidak boleh ada cahaya luar
yang masuk ataupun cahaya lampu.
2. Berpakaian putih (semisal pakaian gamis).
3. Berpuasa seperti sebelum kholwat, selama minimal tiga hari. Buka dan
Saur dilakukan didalam kamar yang gelap.
4. Harus senantiasa dalam keadaan wudhu.
5. Tidak boleh keluar kamar kecuali buang air kecil/besar atau berwudhu
dan tidak boleh mandi.
6. Tidak boleh bertegur sapa tanpa terkecuali, sampai dengan selesai.
Sebab itu; segala persiapan harus dirancang sebelumnya. Semisal
persiapan untuk buka/saur harus diletakkan dimana dan ketukan kamar
sebagai tanda sudah ada makanan, dsb-nya.
7. Setiap habis salat wajib, membaca surat Al Ikhlaash sebanyak 1000
kali.
8. Pada jam 24.00 membaca alfateha untuk Nabi Muhammad SAW 21
kali, Khulafaurrasyidin (empat sahabat Nabi) 21 kali, Sultonul aulia
Sayidissyeikh Abdul Qadir Jaelani 21 kali, Jami waliyullah minal awal ilal
akhir 21 kali. Kemudian membaca Alfateha sebanyak 700 kali.
Dilanjutkan membaca Surat Al Ikhlaash sebanyak 1000 kali.
9. Saat si Khodam menampakkan, ucapkan ass..wr..wb, kemudian
seterusnya akan dapat dipahami.

Catatan: Sepanjang kita menjalani dengan penuh ketekadan serta


kehusukkan, umumnya pada hari kedua si khodam sudah akan
menampakkan, selanjutnya tinggal komunikasi yang harus dilakukan.

Cara Melihat Jin

Dari kitabnya syeh mahfudzsyaroni magelang beserta ke 6 syech lainnya,


termasuk kyai haji kholil dr bangkalan, madura yang semuanya di juluki
"pakunya tanah jawa" di pulau jawa dan madura, aku pernah baca di
dalam kitab itu yang menerangkan khasiat "empedu harimau", yaitu di
gunakan untuk melihat jin...

1. Empedu harimau
2. Empedu rase
3. Empedu ayam cemani
4. Minyak misik

Ketiga empedu di keringkan kemudian dicampur minyak misik, dan


dibuat cat kelopak mata...(celak).
Kebetulan dalam silsilah keluarga ku masih ada keturunan dengan Eyang
Gunung lawu (Sunan Lawu, Brawijaya V), yang di juluki sebagai raja
leluhur manusia harimau di pulau jawa. Lam persaudaraan buat Ki
sawung, dan para senior.
Meminta Bantuan Sedulur Papat Lima Pancer
Bis..
kakang kawah adi arai-ari
sedulur tuwa papat lima pancer
sing dumunung ana ing awak ingsun
jungkungana laku ingsun
jabang bayine .......(sebutkan nama anda)
bisa kasembadan apa sing ana ati lan pikiran ingsun
yaiku....(sebutkan permintaan anda ex:bisa ketemu kalawan sira sedulur
kabeh) kanti kalis ing sambekala
padang panjang.... Amin...

sebelumnya didahului dengan al fatihah bagi yang muslim, bapa kami


bagi yang nasrani atau doa2 sejenis

Mantra Pemanggil Jailangkung (blackroses)

Jailangkung2x datanglah
disini ada pesta
pestanya meriah
datang diundang
pulang tak diantar

buatlah tubuh jalangkung,pakai kayu aja.menyerupai bentuk salib.trus


kepalanya pke batok kelapa.kakinya paki keranjang aja(buat pegangan)
trus dikasih baju.batok kelapanya gampar bentuk muka manusia(simple
aja yg penting ada mata hidung dan mulut).trus tempelin kapur ato
spidol di tubuhnya buat dia nulis. kemudian siapin sesaji.trserah pke
apa.kopi+rokok klebot jg gpp(asal jgn marlboro hehehe).trus siapin
menyan ato dupa.klo bisa sih cari dupa yg buat org konghucu
sembahyang(kebanyakan jin suka bau2/aura dupa tsb).semakin bagus
sesaji,semakin seneng tuh jin nya(bentuk penghormatan aja n biasanya
yg masuk jin2 trnama) kemudian siapin papan tulis. klo bisa minim 3
org.2 org pegang boneka nya.1 org buat baca mantra dan tukang Tanya
klo dah siap semuanya..baca mantra nya brulang kali sampil meng-asapi
tubuh jalangkung nya dgn asap dupa.tunggu beberapa menit.jika boneka
td terasa berat dr sebelumnya,berarti jin nya dan masuk. silahkan deh
tanya2 klo dia menjawab,bonekanya bergerak ke arah papan tulis dan
menuliskan sesuatu dgn sendirinya. klo bisa ruangannya agak gelap.pke
lampu lilin aja buat nerangin papan tulisnya ntar klo dah selesai.biasanya
sih si jin minta anter ke rmh asalnya.nah disini trgantung nyali dan
tanggung jawab anda.
III.Spritual Kejawen
* Pembelajaran Cipta,Karsa dan Pakarti ( Orgil300 )

1. Cipta, karsa ( kehendak ) dan pakarti ( tindakan ) selalu aktif selama orang itu masih
hidup. Pakarti bisa berupa tindakan fisik maupun non fisik, pakarti non fisik
misalnya seseorang bisa membantu memecahkan atau menyelesaikan masalah
orang lain dengan memberinya nasehat, nasehat itu berasal dari cipta atau rasa
yang muncul dari dalam. Sangatlah diharapkan seseorang itu hanya menghasilkan
cipta yang baik sehingga dia juga mempunyai karsa dan pakarti/tumindak yang
baik, dan yang berguna untuk diri sendiri atau syukur -syukur pada orang lain.

2. Untuk bisa mempraktekkan tersebut diatas, orang itu harus selalu sabar,
konsestrasikan cipta untuk sabar, orang itu bisa makarti dengan baik apabila
kehendak dari jiwa dan panca indera serasi lahir dan batin. Ingatlah bahwa jiwa dan
raga selalu dipengaruhi oleh kekuatan api, angin, tanah dan air

3. Untuk memelihara kesehatan raga, antara lain bisa dilakukan


A. Minumlah segelas air dingin dipagi hari, siang dan malam sebelum tidur,
air segar ini bagus untuk syarat dan bagian-bagian tubuh yang lain yang
telah melaksanakan makarti.
B. Jagalah tubuh selalu bersih dan sehat, mandilah secara teratur di negeri
tropis sehari dua kali.
C. Jangan merokok terlalu banyak.
D Konsumsilah lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan dan sedikit
daging, perlu diketahui daging yang berasal dari binatang yang disembilah
dan memasuki raga itu bisa berpengaruh kurang baik, maka itu menjadi
vegetarian ( tidak makan daging ) adalah langkah yang positif.
E Kendalikanlah kehendak atau nafsu, bersikaplah sabar, narima dan eling.
Janganlah terlalu banyak bersenggama, seminggu sekali atau dua kali
sudah cukup.

4. Berlatihlah supaya cipta menjadi lebih kuat, pusatkan cipta kontrol panca indera.
Tenangkan badan ( heneng ) dengan cipta yang jernih dan tentram ( hening ) Bila
cipta bisa dipusatkan dan difokuskan kearah satu sasaran itu bagus, artinya cipta
mulai mempunyai kekuatan sehingga bisa dipakai untuk mengatur satu kehendak

5. Buatlah satu titik atau biru ditembok atau dinding ( . ) duduklah bersila dilantai
menghadap ke tembok, pandanglah titik itu tanpa berkedip untuk beberapa saat,
konsentrasikan cipta, kontrol panca indera, cipta dan pikiran jernih ditujukan
kepada titik tersebut. Jangan memikirkan yang lain, jarak mata dari titik tersebut
kira-kira tujuh puluh lima sentimeter, letak titik tersebut sejajar dengan mata,
lakukan itu dengan santai

6. Lakukan latihan pernafasan dua kali sehari, pada pagi hari sebelum mandi demikian
juga pada sore hari sebelum mandi tarik nafas dengan tenang dalam posisi yang
enak.

7 Hisaplah kedalam badan Sari Trimurti pada hari sebelum matahari terbit dimana
udara masih bersih, lakukan sebagai berikut :
Tarik Nafas Tahan Nafas Keluarkan Nafas Jumlah
10 detik 10 detik 10 detik 30 detik minggu I : 3 kali
15 detik 10 detik 15 detik 40 detik minggu II : 3 kali
20 detik 10 detik 20 detik 50 detik minggu III : 3 kali
26 detik 08 detik 26 detik 60 detik minggu IV : 3 kali

8 Karsa akan terpenuhi apabila nasehat-nasehat diatas dituruti dengan benar,


praktekkan samadi pada waktu malam hari, paling bagus tengah malam ditempat
atau kamar yang bersih. Kontrol panca indera, tutuplah sembilan lobang dari raga,
duduk bersila dengan rilek, fokuskan pandangan kepada pucuk hidung. Tarik nafas,
tahan nafas, dan keluarkan nafas dengan tenang dan santai, konsentrasikan cipta
lalu dengarkan suara nafas. Pertama-tama akan dirasakan sesuatu yang damai dan
apabila telah sampai saatnya orang akan bisa berada berada dalam posisi hubungan
harmonis antara kawula dan Gusti ALLAH

9 Cobalah lakukan sebagai berikut :


1. Lupakan segalanya selama dua belas detik
2. Dengan sadar memusatkan cipta kepada dzat yang agung selama seratus empat
puluh detik.
3. Jernihkan pikiran dan rasa selama satu, dua atau tiga jam ( semampunya )

10 Tujuh macam tapa raga, yang perlu dilakukan


1. Tapa mata, mengurangi tidur artinya jangan mengejar pamrih.
2. Tapa telinga, mengurangi nafsu artinya jangan menuruti kehendak jelek.
3. Tapa hidung, mengurangi minum artinya jangan menyalahkan orang lain
4. Tapa bibir, mengurangi makan artinya jangan membicarakan kejelekan orang lain
5. Tapa tangan, jangan mencuri artinya jangan mudah memukul orang
6. Tapa alat seksual, mengurangi bercinta dan jangan berzinah
7. Tapa kaki, mengurangi jalan artinya jangan membuat kesalahan

11 Tujuh macam tapa jiwa yang perlu dilakukan


1. Tapa raga, rendah hati melaksanakan hanya hal yang baik
2. Tapa hati, bersyukur tidak mencurigai orang lain melakukan hal yang jahat
3. Tapa nafsu, tidak iri, tidak mengeluh dan sabar pada saat menderita
4. Tapa jiwa, setia tidak bohong, tidak mencampuri urusan orang
5. Tapa rasa, tenang dan kuat dalam panalongso
6. Tapa cahaya, bersifat luhur berpikiran jernih
7. Tapa hidup, waspada dan eling

12 Berketetapan hati
1. Tidak ragu-ragu
2. Selalu yakin orang yang kehilangan keyakinan atas kepercayaan diri adalah
seperti
pusaka yang kehilangan yoninya atau kekuatannya

13 Menghormati orang lain tanpa memandang jenis kelamin, kedudukan, suku,


bangsa, kepercayaan dan agama, semua manusia itu sama : saya adalah kamu ( tat
twan asi ). Artinya kalau kamu berbuat baik kepada orang lain, itu juga baik buat
kamu, kalau kamu melukai orang lain itu juga melukai dirimu sendiri.

14 Sedulur Papat kalima Pancer


Orang Jawa tradisional percaya eksistensi dari sedulur papat ( saudara empat ) yang
selalu menyertai seseorang dimana saja dan kapan saja, selama orang itu hidup
didunia. Mereka memang ditugaskan oleh kekausaan alam untuk selalu dengan
setia membantu, mereka tidak tidak punya badan jasmani, tetapi ada baik dan
kamu juga harus mempunyai hubungan yang serasi dengan mereka yaitu :
1. Kakang kawah, saudara tua kawah, dia keluar dari gua garba ibu sebelum kamu,
tempatnya di timur warnanya putih.
2. Adi ari-ari, adik ari-ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah kamu,
tempatnya di
barat warnanya kuning.
3. Getih, darah yang keluar dari gua garba ibu sewaktu melahirkan, tempatnya di
selatan
warnanya merah
4. Puser, pusar yang dipotong sesudah kelahiranmu, tempatnya di utara warnanya
hitam

Selain sedulur papat diatas, yang lain adalah Kalima Pancer, pancer kelima itulah
badan jasmani kamu. Merekalah yang disebut sedulur papat kalimo pancer, mereka
ada karena kamu ada. Sementara orang menyebut mereka keblat papat lima
tengah, ( empat jurusan yang kelima ada ditengah ). Mereka berlima itu dilahirkan
melalui ibu, mereka itu adalah Mar dan Marti, berbentuk udara. Mar adalah udara,
yang dihasilkan karena perjuangan ibu saat melahirkan bayi, sedangkan Marti
adalah udara yang merupakan rasa ibu sesudah selamat melahirkan si jabang bayi.
Secara mistis Mar dan Marti ini warnanya putih dan kuning, kamu bisa meminta
bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kamu melaksankan tapa brata ( laku spiritul
yang sungguh-sungguh )

Tingkatkan sembah, menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berarti juga
menghormati dan memujaNYA, istilah lainnya ialah Pujabrata. Ada guru laku yang
mengatakan bahwa seseorang itu tidak diperkenankan melakukan pujabrata,
sebelum melewati tapabrata.

* Sembah

Sembah raga Ini adalah tapa dari badan jasmani, seperti diketahui badan
hanyalah mengikuti perintah batin dan kehendak. Badan itu
maunya menyenag-nyenangkan diri, merasa gembira tanpa
batas. Mulai hari ini, usahakan supaya badan menuruti
kehendak cipta yaitu dengan jalan: bangun pagi hari, mandi,
jangan malas lalau sebagai manusia normal bekerjalah.
Makanlah makanan yang tidak berlebihan dan tidur secukupnya
saja: makan pada waktu lapar, minum pada waktu haus, tidur
pada waktu sudah mengantuk, pelajarilah ilmu luhur yang
berguna untuk diri sendiri dan orang lain.

Sembah cipta 1. kamu harus melatih pikiranmu kepada kenyataan sejati


kawula
mengenal Gusti.
2. Kamu harus selalu mengerjakan hal-hal yang baik dan benar,
3. kontrollah nafsumu dan taklukan keserakahan. Dengan
begitu rasa kamu akan menjadi tajam dan kamu akan mulai
melihat kenyataan.

Berlatih cipta sebagai berikut :


1. Lakukan dengan teratur ditengah, ditempat yang sesuai.
2. Konsentrasikan rasa kamu
3. Jangan memaksa ragamu, laksanakan dengan santai saja
4. Kehendahmu jernih, fokuskan kepada itu
5. Biasakanlah melakukan hal ini, sampai kamu merasa bahwa
apa yang kamu kerjakan itu adalah sesuatu yang memang harus
kamu kerjakan, dan sama sekali tidak menjadi beban

Kini kamu berada dijalan yang menuju ke kenyataan sejati,


kamu merasa seolah-olah sepi tidak ingat apapun, seolah-olah
badan astral dan mental tidak berfungsi, kamu lupa tetapi jiwa
tetap eling ( sadar ) itulah situasi heneng dan hening dan
sekaligus eling kesadaran dari rasa sejati. Ini hanya bisa
dilaksanakan dengan keteguhan hati sehingga hasilnya akan
terlihat.

Sembah jiwa Sembah jiwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan rasa yang
mendalam menggunakan jiwa suksma yang telah kamu temui
pada waktu pada heneng, hening dan eling, ini adalah sembah
batin yang tidak melibatkan lahir. Apabila kamu melihat cahaya
yang sangat tenang tetapi tidak menyilaukan itu pertanda kamu
sudah mulai membuka dunia kenyataan. Cahaya itu adalah
pramana kamu sendiri, kamu akan merasa yakin pada waktu
bersamadi, kamu dan cahaya itu saling melindungi.

Sembah rasa 1. Kita bisa mengerti dengan sempurna untuk apa kita diciptkan
artinya sejati dan
( rasa sejati ) selanjutnya apakah tujuan hidupmu.
2. Kita akan mengerti dengan sempurna atas kenyataan hidup
dan
keberadaan semua mahluk melalui olah samadi atau
memahami
Sangkan Paraning Dumadi, hubungan harmonis antara
kawula dan
Gusti layaknya seperti manisnya madu dan madunya, tidak
terpisahkan.

* Manusia. Alam Gaib dan Mahluk Gaib

Manusia : Penciptaan Dan Hidupnya.


Manusia merupakan :
1. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna di antara semua mahluk.
2. Microcosmos (Jagad Alit = Bawono Alit) yang sempurna dari Macrocosmos
Jagad Ageng = Bawono Ageng).
3. Kerajaan Allah dalam bentuk kecil.
4. Perwujudan dari keindahan Tuhan yang sangat indah.
5. Kalifah Tuhan yang Kuasa (sebagai Utusan) tetapi tidak Maha
Kuasa (bukan Tuhan).

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena Tuhan berkata : “Aku
berikan segalanya kepada manusia”.
Berfirmanlah Allah : “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia. Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu
menjadi mahluk yang hidup.
(Al Kitab, Kejadian 1: 26-27b, 2 : 7)

Bahwa pada awalnya dunia ini kosong lalu Allah menciptakan langit dan bumi
beserta segala isinya, membuktikan bahwa Allah Maha Besar dan Maha Kuasa.
Semua itu dapat tercipta dari daya cipta Tuhan sendiri atau sifat Allah sendiri yang
Pemurah, Pengasih lagi Penyayang (Ar Rakhman Ar Rakhiim). Manusia adalah
ciptaan Tuhan Allah yang paling sempurna karena Allah menciptakan manusia
menurut gambarNya dan manusia ditempatkan untuk berkuasa atas seluruh bumi
dan isinya. Manusia terbentuk dari debu tanah yang kemudian menjadi daging dan
darah, sedangkan nafas kehidupan yang dihembuskan Allah menjadi Roh dalam
tubuh manusia. Daging bisa hancur dan kembali ke asalnya menjadi debu tanah
ketika manusia itu mati dan dikuburkan, tetapi roh tetap ada dan kembali kepada
yang menghembuskan-nya yaitu Allah.

Manusia diciptakan menurut gambar Allah mempunyai makna bahwa


manusia dikaruniai daya cipta seperti Allah. Karena manusia mewarisi
sifat Allah Yang Maha Pencipta maka dengan Daya Ciptanya dan kekuatan Roh
Allah di dalam manusia, ia dapat men-ciptakan segala sesuatu dan dapat terwujud.
Semua itu dapat terjadi karena pada dasarnya manusia dibekali oleh Tuhan dengan
5 macam zat yang daya-dayanya dapat digerakkan
sebagai daya spiritual. Daya-daya dari zat-zat ini secara spiritual akan
memancar dari ke 13 Cakra yang ada pada badan manusia. Ke 5 daya tersebut
dapat digerakkan sesuai sifatnya dengan syarat manusia tersebut harus
membawakan sifat Allah yang Pemurah, Pengasih dan Penyayang. Dari sini juga
awal dari perkataan Kun Fa Yakuun yang artinya yang terucap maka jadi dan wujud.
Daya cipta inilah hal yang paling menonjol diwariskan oleh Allah kepada manusia,
oleh karena itu jika menggunakan daya ciptanya manusia jangan lupa kepada Allah
Yang Maha Kuasa.

Sayangnya manusia seringkali mempergunakan daya ciptanya untuk hal-


hal negatif yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah. Hal- hal negatif
tersebut terbentuk karena manusia dibekali Nafsu Daging dan Nafsu Darah. Nafsu-
nafsu dasar manusia jika diuraikan contohnya akan terlihat lebih dari 100 macam
nafsu. Dengan penggerak motor nafsunya manusia melakukan perbuatan-
perbuatan yang tidak berkenan di mata Allah. Tindakan negatif yang sering
dilakukan :
1. Kejahatan fisik yang nyata :
- Membunuh.
- Mencuri.
- Menipu.
- Memfitnah.
- Dan lain sebagainya.
2. Kejahatan gaib yang tidak tampak secara nyata :
- Melakukan wirid horizontal yaitu mempergunakan ayat-ayat suci Al
Kitab yang diarahkan langsung kepada orang yang dituju agar tujuan
nafsu pribadinya dapat terwujud. Padahal Firman Allah itu diturunkan
kepada manusia dengan tujuan untuk kebaikan.
- Menggerakkan roh halus / melakukan praktek dukun / meminta
kepada dukun untuk berbuat sesuai dengan nafsu dunia dengan cara
menggunakan daya cipta pikirannya dan membacakan mantra-mantra
untuk menggerakkan roh halus agar tujuan nafsu pribadinya terwujud.
Roh halus adalah roh-roh yang bergentayangan di bawah atau yang
disebut alam roh dan sering ter-lihat oleh manusia.
- Ilmu Black Magic atau sihir yaitu menggunakan kekuatan Nur (Roh
Allah) dan Daya Cipta fikirannya ditambah dengan mantra-mantra agar
tujuan nafsu pribadinya terwujud. Semua tindakan tadi merupakan
sebagian kecil contoh dari tindakan negatif manusia yang dapat
mengakibatkan sakit pada orang yang melakukannya dan jika orang yang
dituju tidak mempunyai bentengan iman yang kuat maka dapat berakibat
fatal. Orang yang melakukan tindakan tadi juga akan menerima
hukumannya dari Tuhan sebagai akibat dari tindakannya itu. Hidup dikuasai
nafsu berarti hidup dikuasai dosa dan upah dosa adalah maut atau
kebinasaan, kondisi jiwanya tidak tenang, selalu tidak puas dan suasana
hati selalu panas. Allah mengajarkan kepada kita agar dalam hidup selalu
membawakan cinta kasih, menjaga keluhuran budi dan dan kelurusan di
jalan Allah; agar kita terhindar dari dosa dan maut.

Membawakan Cinta Kasih akan menjadikan keindahan di dalam hidup ini. Dengan
membawakan Cinta Kasih (sifat pemurah, pengasih dan penyayang) maka kau akan
bertemu dengan Aku (sabda Allah). Kalau kau bisa mengikuti jejakKu maka kau bisa
merasakan keindahanKu. Jika Tuhan hidup mendekat kepada anda maka bukan
kebahagiaan dan kemuliaan yang datang tetapi justru cobaan dan ujian yang berat.

2.2 Atom Allah Pada Manusia.


Atom Allah yang ada pada manusia walaupun hanya sebesar biji sesawi
(kecil seka-li) tetapi tidak ada yang bisa menyamai, dalam istilah Jawa :
Sak Merico Binubut Gumilang Tan Keno Kinoyo Ngopo (dihaluskan
seperti merica / lada tetap cemerlang tidak bisa dibandingkan dengan
apapun). Kitab Suci adalah bimbingan / pimpinan hidup untuk mencari si
pemimpin hidup yang sebenarnya. Yang dicari dalam Kitab-Kitab Suci
adalah mencari Tuhan dalam diri manusia (Sejatining Sun Yo Sejatining
Siro = Sejatinya Aku adalah juga sejatimu).Dengan bimbingan kitab suci manusia
berupaya untuk mendudukkan rahsa (sebagai tahap awal dari Atom Allah) di
singgasananya (Kang Jumenengaken Roso Sejati) supaya Tinarbuko (berfungsi
secara spiritual). Atom Allah yang ada di jantung manusia dengan bimbingan kitab
suci diharapkan berkembang dalam tahapan = Perkembangan Atom Allah :
1. Rohso --> roso sejati.
2. Dhatullah / Dhat Allah --> mengingatkan.
3. Gusti / Kristus --> mulai duduk di singgasana.
4. Rasulullah / Muhammad / Utusan --> sebagai utusan, mendapat kuasa
dari Tu-han.
5. Tuhan sendiri / Aku --> pemilik 99 nama (sifat) Allah / yang
menghidupkan dan mematikan, yang awal dan akhir.
Aku adalah bagaikan Gaib Allah sendiri dipercayakan kepada orang
itu sendiri, ucapanNya bagaikan ucapan Allah sendiri. Dalam istilah Jawa : Kasebat
Aku Tanpo Aran (Disebut sebagai Aku tapi sebe-narnya tanpa nama). Yang
dimaksud dengan Aku adalah nama yang ke 100 dari zat mutlak
yaitu pemilik dari ke 99 nama (= asma = sifat) Allah (Asma’ul Husna).
Kita bisa memakai kekuatan berdasarkan 99 nama tersebut tetapi Aku
(yang ke 100) bisa menghapuskan kekuatan itu bila disalahgunakan
karena kita bukan pemilik dari asma / sifat tersebut. Di dalam Al Kitab
ada dalam ayat : “Aku adalah Aku, Aku ada dimana-mana, Aku adalah
Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, yang menghidupkan dan
yang mematikan, Aku akan datang sebagai manusia untuk menghakimi”.
Yang menghidupkan asma-asma Allah adalah Atom Aku. Yang menghembuskan
nafas hidup (Roh Allah) kepada manusia adalah
Aku. Guru Mursyid dan Kawulo Gusti belum Khalik tetapi Utusan sudah
Khalik.Jarang orang yang sanggup sampai pada Aku, tetapi takut kepada Allah
sudah cukup. Jika Atom Allah sudah Tinarbuko (berfungsi secara spiritual) maka
akan menarik / menimbulkan kerinduan kepada Atom-Atom Allah yang ada pada
orang-orang lain, sehingga berlaku dalam istilah Kejawen :

Opo sing ono nang siro yo ono nang ingsun.


Sing ono nang ingsun yo ono nang siro.
Sing ono nang ingsun sampun tinarbuko.
Sing ono nang siro yo kepingin tinarbuko.
Supoyo besok nek wis ditimbali, kepingin nang sisih Allah.
(Apa yang ada di Anda juga ada pada Saya).
(Yang ada di Saya juga ada pada Anda).
(Yang ada di Saya sudah terbuka).
(Yang ada di Anda juga berkeinginan untuk terbuka).
(Supaya nantinya jika sudah kembali, ingin berada di sisi Tuhan).

Shadiqul Wa'd adalah sifat Atom Allah yang ada pada manusia yaitu
yang tidak pernah ingkar dan selalu menepati janji. Shadiqul Wa'd sudah
manunggal dengan induknya, itu adalah Makrifat. Shadiqul Wa'd bicara bila orang
sudah menjadi Muhammad, sudah menjadi Utusan. Pangeran artinya Pangengeran
yaitu tempat rakyat bisa mengengerkan dirinya (tempat rakyat untuk bertanya /
meminta petunjuk dan menggali ilmu). Setiap manusia mengengerkan dirinya pada
Atom Allahnya yang sudah berfungsi secara spiritual (Shadiqul Wa'd = Tesing
Gusti).
2.3 Bagian-Bagian Otak.

Otak (Singgasana Batara Guru) masih bisa dipakai untuk tujuan negatif
(masih ada Betari Durga).Otak adalah Pusat Energi manusia.
Bagian-bagian otak adalah :
1. Otak Depan --> Otak Budhi.
2. Otak Kiri & Kanan --> Otak Keseimbangan / Nafsu.
3. Otak Bagian Tengah --> Otak Intuisi : Menerima energi dari Allah
yang dise-but Intuisi --> Tahta Allah.
4. Otak Bagian Belakang Bawah --> Otak Kesadaran (Otak Kecil).
5. Otak Bagian Belakang Atas --> Otak Ingatan.

2.4 Bagian Badan / Zat Manusia.

Bagian badan atau zat pada manusia terdiri dari :


1. Badan Wadag (daging). 1. Badan Wadag (daging).
2. Badan Etheris (Etheric Double). 2. Badan Etheris (Etheric Double).
3. Badan Rokhani / Jiwa : 3. Kulit.
1. Kulit. 4.Kulit ari.
2. Kulit ari. 5. Badan Astral.
3. Rokh : 6.Badan Suksma.
1. Badan Astral. 7. Suksma.
2. Nyowo :1. Badan Suksma.
2. Suksma.
Suksma adanya di Otak / Kepala bagian tengah atas (Cakra 7), bisa
membuat orang berfikir dan berbicara. Suksma hanya dimiliki oleh manusia,
hewan tidak punya Suksma (ini perbedaan antara hewan dan manusia).
Kebanyakan orang mengatakan bahwa dengan ilmu Hangrogoh Sukmo (=
Ngrogoh Suksmo) bisa melepas Suksmo dari badan sehingga menjadi tidak
kelihatan tetapi ini tidak benar, karena tidak semudah itu untuk melepas
Suksmo. Jika bagian-bagian badan manusia tadi lepas dari tubuh maka terjadi :
- Suksmo meliputi seluruh roh (badan) sehingga --> Tidak kelihatan
(ilmu Hangrogoh Sukmo = Ngrogoh Suksmo).
- Etheric Double lepas dari tubuh --> Bisa wujud (lengkap dengan
pakaian), te-tapi tidak bisa (diajak) berbicara.
- Badan Astral dengan Kulit Ari --> Bisa wujud, tetapi tidak bisa (diajak)
berbicara.
- Suksma dengan Badan Astral dengan Kulit Ari --> Bisa wujud dan bisa
(diajak) berbicara.
- Suksma dengan Badan Suksma lepas dari tubuh --> Mokswa.
- Suksma dibungkus dengan Badan Suksma --> sama dengan
Malaikat Pemberi Spirit.
- Bayu dilepas dengan Suksma --> Ada suara tapi tak ada bentuk
(Ono Suoro Tanpo Rupo).
Beberapa contoh penglihatan gaib / penampakan :
- Peristiwa mengenai dilihatnya Ahmad Yani dengan berlumuran
darah oleh ibunya saat di kamar mandi, itu adalah Etheric Double dari
Ahmad Yani yang lepas dari tubuhnya.
Bisa juga dari Ahmad Yani yang terdiri dari Badan Astral di bungkus
oleh Ku-lit Ari.
- Peristiwa Bung Karno ada di kapal namun orang melihat Beliau
sedang pidato di lapangan itu merupakan tanda Beliau dibantu Roh
Penjaga Alam.
- Bila kita menemukan bahwa kita berhadapan dengan diri kita sendiri
maka se-baiknya ditanyakan apakah dia dari badan kita (bayangan =
mayonggo) atau dia adalah Roh Penjaga Alam karena Roh Penjaga
Alam bentuk badan dan mukanya mi-rip sekali dengan kita.
- Bila ada bentuk semacam leak, pocongan dan sebagainya maka itu
bisa dari roh-roh halus namun bisa juga hasil dari daya cipta manusia
(mahluk prayang-an).

2.5 Nafsu-Nafsu Manusia.

Nafsu-nafsu yang harus dimatikan (diperangi dengan Jihad) :


1. Nafsu syahwat.
2. Nafsu ingin memiliki segala-galanya.
3. Nafsu kesenangan hura-hura.
4. Nafsu kepentingan pribadi.
Nafsu-nafsu yang harus diluhurkan (jangan dimatikan) --> sedulur
papat :

1. Nafsu Amarah.
Emosi, dendam, keinginan terhadap sesuatu yang tidak tercapai.
Meluapkan emosi yang tidak terkendali sehingga dapat
mengakibatkan sesuatu yang buruk terjadi.
Sebagai contoh :
- Memarahi orang dengan kata-kata kasar tanpa kejelasan
penyebabnya.
- Iri hati, dengki, menyimpan dendam.
- Menghina / menghujat orang lain.
Sifat positif : Merupakan daya kemauan manusia.

2. Nafsu Haluamah.
Mencari kesenangan lahiriah sehingga melupakan Tuhan atau
disebut juga Nafsu Dunia.
Meluhurkan : Tidak boleh bicara apalagi melaksanakan perbuatan
terhadap nafsu duniawinya.
Sebagai contoh :
- Mencari nafkah sampai melupakan Tuhan.
- Menilai segala sesuatu dari segi materi.
- Serakah, kikir, tamak, korupsi.
- Membanggakan kecantikan fisik.
Sifat positif : Membangun badan (lahiriah).

3. Nafsu Sufiah.
Nafsu untuk mencari kesenangan batin atau disebut juga Nafsu
Batin. Meluhurkan : Tidak boleh bicara apalagi melaksanakan
Perbuatan terhadap nafsu batinnya. Sebagai contoh :
- Senang berjudi, mabuk, berzina.
- Bersukaria melihat penderitaan orang lain.
Sifat positif : Merupakan keinginan, kekuatan, mendekatkan hati
pada sesuatu.

4. Nafsu Mutmainah.
Berbuat sesuatu dengan pamrih, mencari popularitas.
Sifat sudah putih namun masih ada keinginan untuk pamer.
Sebagai contoh :
- Memberi bantuan supaya dipuji.
- Melakukan sholat supaya dipuji.
- Mengharapkan balasan / imbalan jika menolong orang.
Sifat positif : Merenung, mendekat pada Tuhan.Nafsu-nafsu ini jangan dimatikan
tetapi harus diluhurkan / Pancer (Sedulur Papat Limo Pancer = Saudara Empat
Lima Pancar) karena bila dimatikan maka manusia tidak punya spirit for life.
Spirit for life merupakan obyek Tenung. Tenung itu berat, kalau tidak ada spirit
for life berbahaya untuk orang itu karena orang akan menjadi Mati Sajroning
Urip (Mati dalam hidup). Tenung berbahaya karena tidak kelihatan tetapi
menentukan. Termasuk Nafsu Daging / Nafsu Makanan : amarah. Termasuk
Nafsu Darah / Nafsu Keinginan : keserakahan, nafsu balas dendam, ilmunya
untuk negatif.
Termasuk Nafsu Perut : nafsu syahwat, nafsu makanan. Mati Nafsu Daging itu
sudah tidak ada nafsu keinginan duniawi. Mati Nafsu Darah itu sudah tidak ada
keinginan akan suatu makanan tertentu.

Matinya Nafsu darah akan membuat orang punya daya Kuat Angkat
Junjung Drjad (bisa mengangkat manusia dari kegelapan).
Tuhan kecil --> membuat nafsu menjadi dayanya --> daya mistik.
Tapa Babakan Hawa Songo : menjaga 10 tempat keluarnya nafsu (apa-
apa yang mem-bangkitkan nafsu lewat 10 tempat jangan diindra). -->
Jika dilatih maka maksudnya adalah untuk bertemu dengan Tuhannya.
Tempat-tempat nafsu yang harus diperhatikan :
1. Hidung.
2. Mulut.
3. Mata.
4. Kuping.
5. Tenggorokan.
6. Ulu hati.
7. Pusar.
8. Di bawah pusar.
9. Dekat dubur.
10. Kepala.
Antara 1 - 4 harus benar-benar dijaga.

2.6 Zat-Zat Pemberian Allah Kepada Manusia.

Zat-zat pemberian Allah pada manusia yang dayanya dapat digerakkan


sebagai daya spiritual adalah :

1. Astral Magnetisme.
Zat yang mempunyai magnet yang berhubungan dengan daya Alam Astral
yang dapat membuat manusia masuk ke Alam Astral (Alam Gaib). Astral
Magnetisme tampak berada di bawah kulit (Astral Magnetisme tidak
sampai menembus kulit, ukurannya lebih kecil dari badan manusianya). Di
saat manusia itu diam / Manter maka dari dalam tubuhnya akan
mengeluarkan / menggerakkan zat Astral Magnetisme, dari zat tersebut
maka mahluk halus akan takut (karena panas). Ilmu Kanuragan bersumber
pada pengolahan Astral Magnetisme.
2. Kriyasakti / Griyasakti.
Zat yang berkarya / bekerja dan bersifat sakti (Kriya = karya,
Sakti = sakti), yang dapat membuat manusia mempunyai sifat sakti.
Pusat kekuatannya pada kedua bokong kiri dan kanan (didalam lubang kiri
dan kanan dari tulang pinggul).

Jika kriyasakti bergerak maka akan ada rasa panas.


Penggunaan di dalam tubuh :
1. Zat ini dapat membuat manusia imun / kebal terhadap
bermacam penya-kit.
2. Mengubah makanan menjadi ampas (kotoran) dan zat-zat
makanan yang diserap tubuh / memberikan zat makanan kepada
tubuh.
Penggunaan di luar tubuh :
Bisa sangat berbahaya, dapat diarahkan untuk yang positif
dan negatif :
1. Diarahkan positif : Menggerakkan daya untuk kesembuhan
sendiri / orang lain (fungsi spiritual).
2. Diarahkan negatif : Dapat mengakibatkan hal yang panas,
sakit pada tubuh orang yang dituju maupun orang yang
menggerakkan daya tersebut.
3. Kundalini.
Zat yang sifatnya mengendalikan atau mempunyai kekuatan
untuk mengendalikan segala sesuatu (mahluk hidup, alam sekitar) di
luar tubuh manusia.Di dalam tubuh kundalini berfungsi untuk
mengendalikan peredaran di dalam tubuh manusia.
Daya mengendalikan ini sifatnya mencapai jangkauan :
1. Scope yang luas.
2. Jangkauan yang jauh.
3. Mempengaruhi yang dituju.
4. Sifatnya pasti positif.
Kundalini tidak akan berfungsi sepenuhnya (berfungsi spiritual) jika
orangnya tidak bisa masuk ke bawah sadarnya (orangnya tidak bisa
sesadar-sadarnya). Zat ini berada di sekitar anus. Jika kundalini bergerak
maka akan ada rasa dingin.
4. Rahsa.
Rasa sejati yang ada di Dhat Allah yang letaknya pada
jantung manusia, daya yang tak pernah ingkar dan sifatnya selalu benar.
Dapat membuat manusia mempunyai rasa / insting yang
tajam.
5. Roh.
Daya yang membuat manusia dapat berhubungan dengan
Alam Roh / Alam Arwah. Motornya (daya penggeraknya) adalah Kundalini.
Contohnya : Mimpi bertemu leluhur. Supaya Roh yang ada pada diri kita
bisa berfungsi secara spiritual dan dapat masuk ke Alam maya (vertikal)
maka harus dengan jalan berpuasa sampai kira-kira 2 jam sebelum waktu
berbuka puasa tiba sebaiknya digunakan untuk melakukan permohonan.
Semua zat-zat pemberian Allah sifatnya positif. Jika zat-zat tersebut dilepas
keluar tubuh maka akan terjadi
- Jika Astral Magnetisme lepas dari badan maka akan menciptakan
gambaran sesu-ai daya cipta / fikiran (membentuk bayangan).
Fikiran hanya bisa horizontal dan terbatas jaraknya.
- Jika Kriyasakti dengan Roh lepas dari badan maka bisa untuk
mengobati orang lain dalam jarak yang jauh.
- Jika Kundalini dengan Roh lepas dari badan maka bisa untuk
mengobati orang lain dalam jarak yang jauh sekali (lebih jauh dari
Kriyasakti dengan Roh).
- Jika Roh saja lepas dari badan maka orangnya akan seperti terkena
hipnotis-me.

2.7 Pengolahan Zat-Zat Pemberian Allah.


Pengolahan Kundalini :
1. Pengolahan secara khusus dengan menggerakkan daya dari
cakra-cakra yang ada
sampai tembus keluar melalui ubun-ubun.
2. Pengolahan untuk menggerakkan cakra ke 1 sampai ke 13
harus didampingi guru, agar dapat memberikan pengarahan dan
membantu jika terjadi masalah atau kemacetan di dalam salah satu
cakra. Jika tidak didampingi guru dapat mengakibatkan hal yang fatal.
3. Harus membatasi makanan, keadaan perut tidak terlalu
kenyang dan tidak kosong, makanan harus yang lembut dan tidak
merangsang.
4. Menjaga kondisi fisik untuk tenang dan ruang gerak tubuh dibatasi.
5. Mematikan 4 nafsu manusia, kondisi nol pasrah kepada Yang Maha
Kuasa.
Jika cakra 7 belum terbuka maka kundalini akan terhambat, akan ada
arus balik. Untuk mempermudah gerak kundalini mencapai cakra 7 dengan
cara menempelkan lidah ke langit-langit mulut (= cethak).
Penyakit yang bisa diakibatkan oleh pengolahan kundalini adalah
ambeien.
Kondisi saat pengolahan untuk menggerakkan Kundalini bergabung
dengan Kriyasakti menyatu dengan Cakra 4 (Nur Cahaya) dan Cakra 13
(Atom Allah) :
1. Harus membatasi makanan, keadaan perut tidak terlalu
kenyang dan tidak kosong, makanan harus yang lembut dan tidak
merangsang.
2. Menjaga kondisi fisik untuk tenang dan ruang gerak tubuh
dibatasi (menurut Lobsang Rampa : dibatasi 2 x 2 meter).
3. Jangan banyak memikirkan masalah dunia, pasrah kepada
Yang Maha Kuasa, mengosongkan diri (kondisi nol).
4. Mematikan 4 nafsu manusia dan nafsu birahi (hubungan intim).
5. Harus didampingi guru yang mengerti dan bisa membantu.
Semua kondisi di atas harus dijaga agar kondisi semua cakra dapat
berjalan dengan lancar sehingga tidak mengakibatkan sakit yang fatal.
Penyakit yang kemungkinan timbul adalah dada nyeri, penyempitan
jantung, gangguan pernafasan / tenggorokan, mata rabun, telinga tuli,
jika berpengaruh pada otak : stroke, kelumpuhan dan lain-lain.
Zat lain di manusia yang juga berfungsi spiritual : Bayu, Kelenjar Tubuh,
Zat Bening.

ELMU

Asal mula Kebatinan adalah dari mempelajari mimpi, dimana orang bisa
bertemu le-luhur di dalam mimpinya. Lalu dipikirkan bagaimana bisa
bertemu leluhur tetapi dalam keadaan sadar, tidak tidur. Dari
berbagai upaya untuk mencapai hal ini maka timbullah yang disebut
Kebatinan.

3.1 Pembagian / Penggolongan Elmu

A. Menurut bidang yang dipelajari :


a. Wedha Sasongko.
b. Cokro Manggilingan.
c. Taliroso Rosotali.

B. Menurut sumber dayanya / cara mendapatkan daya dari ilmu


tersebut :
a. Ontbending Persoonlijke Magneetisme (Mendayagunakan
Magnetisme Priba-di).
b. De Stille Kracht (Kekuatan terpendam / Silent power).
c. Vermogens van der Wil (Menggerakkan Will).
d. Intuitie / Intuisi (Kebakatan) :
1. Intuisi Wahyu I-matloeww (Openbaring) :
a. Bila diterima oleh Nabi-nabi : Firman-firman Allah.
b. Bila diterima oleh bukan nabi : Dawuh-dawuh.
2. Intuisi Wahyu.
3. Intuisi Qasaf.
4. Intuisi Inspirasi.
5. Intuisi Khusus.
e. De Heilige Geest Geheime Macht (Karunia Rohul Kudus Kuasa) =
Menda-patkan kuasa dari Tuhan sendiri = Menerima Kebangkitan
Roh Kristus :
1. Kuasa menyembuhkan.
a. Orang yang sakit.
b. Keadaan yang sakit.
2. Kuasa mengimankan.
3. Kuasa Mukjizat.

C. Menurut cara bergeraknya daya dari ilmu tersebut dalam mencapai


tujuan :
a. Ilmu Air
b. Ilmu Bambu Serumpun.
c. Ilmu .

D. Menurut tataran / tingkatan dari ilmu :


a. Tataran Ilmu Islam :
1. Sareat / Syariat.
2. Tarekat.
3. Hakekat.
4. Makrifat.
5. Makrifatullah.
b. Tataran Ilmu Jawa :
1. Mayonggo Kresno dan Mayonggo Seto.
2. Urip Awor Gaib.
3. Urip Srawung Karo Pribadi = Karno Tanding / Karno Tinanding =
Hampribadi.
4. Mandireng Pribadi = Makrifat.
5. Menghayu Hayuning Bawono.
c. Jalan Allah :
1. Manunggaling Kawulo Gusti.
2. Marifat pada 7 bidang.
3. Marifatullah.
4. Marifat Dari Makrifatullah = Makrifating Makrifatullah.
d. Umum :
1. Paranormal.
2. Spiritual.
3. Makrifat.
4. Makrifatullah.

3.2 Pembagian Ilmu Menurut Bidangnya (Menurut Ajaran Jawa).

Pembagian ajaran menurut bidang yang dipelajari, dalam Ajaran Jawa


adalah :
- Wedha Sasongko.
Menerangkan bagian-bagian manusia, isinya tentang Sangkan
Paraning Dumadi.Menjelaskan tentang Mokswa yaitu ilmu yang dapat
mengurai badan kasar kembali ke asal (bisa melepaskan semua ke asalnya
: asal 5. unsur kembali ke 5 unsur, asal Allah kembali ke Allah) namun
sewaktu-waktu beliau dapat hadir, ilmu ini dimiliki oleh The Great Master
di Tibet dan juga Beliau-beliau : para raja, para wali, para pandito di tanah
Jawa. Manusia merupakan Microcosmos (Jagad Alit = Bawono Alit = Dunia
Kecil) yang sempurna dari Macrocosmos (Jagad Ageng = Bawono Ageng =
Dunia Besar), karena itu apa yang ada di Macrocosmos juga ada di
Microcosmos. Matahari di badan manusia adanya di Cakra-Cakra karena
daya dari cakra ti-dak ada yang bisa menghalangi, sama dengan cahaya
matahari. Bulan di badan manusia adanya di ...Dari ajaran ini maka anak
kecil yang sakit dikompres di ubun-ubun, bukan di jantung. Catatan amal
manusia ada di rohnya.

- Cokro Manggilingan.
Menerangkan :
- Kalau dahulu ilmu itu miliknya / leluhurnya maka sekarang
menjadi mi-liknya lagi.
- Kalau dulu pernah berkumpul maka sekarang akan berkumpul lagi.
- Kalau dulu pusaka itu miliknya maka sekarang akan menjadi miliknya
la-gi. Orang lain mencari (ingin mendapatkan) pusaka itu tidak
mendapatkan, tetapi orang ini tidak mencari malah mendapatkan
pusaka itu. Kodenya : Roda --> Cokro. Dalam istilah Jawa : Ora ngudi
keolah, ora nyuwun diparingi (tidak belajar malah terolah, tidak minta
malah diberi).

- Taliroso Rosotali.
Ingin disempurnakan, dibentuk oleh Wahyu Cakraningrat.
Jadi Wahyu Cakraningrat itu bukan wahyu ratu / wahyu keprabon.
Sing waskito soko taliroso-rosotali (Orang menjadi waskita dari
taliroso-rosotali), bisa ikut merasakan apa (penderitaan) yang dirasakan
oleh orang lain / rakyat. Kodenya : Ros Bambu --> Taliroso.
Dengan taliroso-rosotali orang bisa merasakan terlebih dahulu
jika ada serangan gaib dari orang lain dan juga bisa mengetahui isi
pusaka tanpa menghunus pusaka itu terlebih dahulu.

3.3 Pembagian Ilmu Gaib Berdasarkan Sumber Dayanya.


Pembagian ilmu Gaib (berdasarkan sumber dayanya) :

A. Ontbending Persoonlijke Magneetisme (Mendayagunakan Magnetisme


Pribadi).
Ilmu ini digerakkan dengan menggunakan pernafasan.
Dengan ilmu ini bisa dipergunakan untuk :
- Melihat, mendengar, dan merasakan hal-hal yang sifatnya gaib
serta berhu-bungan dengan Alam Roh.
- Menundukkan orang lain.
Dengan mengolah pernafasan kita bisa mengadakan kontak
maksimal dengan Alam Arwah Tingkat 4 (dengan Alam Malakut
tidak bisa) dalam batasan mendengarkan pesan / dawuh.

B. De Stille Kracht (Kekuatan terpendam / Silent power).


Ilmu ini digerakkan dengan menggunakan mantra-mantra atau juga
menarik daya kekuatan dari keramat. Pesan Wali Songo : Janganlah kita
masuk ke dalam ilmu ini karena nantinya kita akan susah ditarik keluar
dari ilmu ini.

C. Vermogens van der Wil (Menggerakkan Will).


Ilmu bergerak menurut will kita dengan menggunakan pernafasan.
Will bisa digabung dengan cakra 6 (daya cipta) dan cakra 4 (nur) maka
akan menjadikan ilmu sihir yang hebat seperti memindahkan
barang-barang dan lain-lainnya.Will adanya di Tulang Dada.

D. Intuitie / Intuisi (Kebakatan).


Ilmu ini didapat dari keturunan dan tidak dapat dengan sengaja
untuk mempelajarinya.Macam-macam Intuisi :
1. Intuisi Wahyu I-matloeww (Openbaring) : Intuisi yang paling
tinggi.
a. Bila diterima oleh Nabi-nabi : Firman-firman Allah.
b. Bila diterima oleh bukan nabi : Dawuh-dawuh.
Merupakan daya puncak dari Atman.

2. Intuisi Wahyu : Tanpa disengaja nyeletuk/berbicara dan


jadi/benar (bawah sadar)
3. Intuisi Qasaf : Kebakatan melihat dan mendengar yang gaib
tanpa latihan.
4. Intuisi Inspirasi.
5. Intuisi Khusus : Mendapatkan jalan keluar dari suatu
persoalan.
Ilmu dari leluhur bisa menurun pada keturunannya, sehingga
keturunannya tanpa belajar bisa mempunyai ilmu. Ini terjadi karena
kita dibentuk oleh leluhur, atom-atom (termasuk ilmunya) diturunkan
pada keturunan. Bentukan leluhur tidak mungkin bisa dilepaskan
begitu saja. Hal semacam ini termasuk dalam Cakra Manggilingan :

- Kalau dahulu ilmu itu miliknya / leluhurnya maka sekarang


menjadi mi-liknya lagi.
- Kalau dulu pernah berkumpul maka sekarang akan berkumpul
lagi.
- Kalau dulu pusaka itu miliknya maka sekarang akan menjadi
miliknya la-gi.Orang lain mencari (ingin mendapatkan) pusaka itu
Tidak mendapatkan, tetapi orang ini tidak mencari malah
mendapatkan pusaka itu.

E. De Heilige Geest Geheime Macht (Karunia Rohul Kudus Kuasa).


Mendapatkan kuasa dari Tuhan sendiri.Ilmu ini didapat dari jiwa yang
mempunyai pengabdian terhadap sesama secara terus-menerus tanpa
adanya pamrih. Mendapatkan daya Karunia Rohul Kudus Kuasa
disebut juga menerima Kebangkitan Roh Kristus, syaratnya menjadi
abdi kemanusiaan (inilah top / puncak spiritual).
Daya Karunia Rohul Kudus Kuasa berupa :
1. Kuasa menyembuhkan.
- Kuasa menyembuhkan Orang yang sakit.
- Kuasa menyembuhkan Keadaan yang sakit.
2. Kuasa mengimankan.
3. Kuasa Mukjizat.
Karunia Rohul Kudus dibagi menjadi :
1. Karunia Rohul Kudus Kenyataan :
- Hikmah.
- Perkataan Hikmah.
- Perkataan Marifat.
2. Karunia Rohul Kudus Ilham :
- Nurbuwat.
- Berbahasa Lidah.
- Mengartikan Bahasa Lidah.
3. Karunia Rohul Kudus Kuasa :
- Iman.
- Menyembuhkan :
* Orang yang sakit.
* Keadaan yang sakit.
- Mukjizat.

Dasar dari Karunia Rohul Kudus Kuasa adalah pengorbanan dan


pengabdian. Daya Karunia Rohul Kudus Kuasa memancar dari Jantung
dan Ulu Hati arahnya vertikal dengan daya Jantung lebih dulu / lebih
tinggi untuk mencapai zat mutlak Allah, sedangkan daya Ulu Hati
mengadakan dan mewujudkan sesuai dengan apa yang dimohonkan
kemudian daya Jantung yang menghidupkan. Sifat daya Karunia Rohul
Kudus Kuasa selalu vertikal dan turunnya berupa Mukjizat. Contohnya :
Mukjizat Nabi Ibrahim dengan keluarnya air zam-zam. Orang yang
menerima Karunia Rohul Kudus Kuasa hanya 1 orang pada 1 masa dan
orang itu akan mendapatkan ujian dan cobaan sampai akhir hayatnya.
Penyakit yang ditimbulkan : penyakit jantung. Bisa untuk
menyembuhkan orang / keluarga dari penyakit akibat dari
ketidaktahuan / kegelapan karena ilmu. Gerak Kundalini bergabung
dengan Kriyasakti menyatu dengan Nur Cahaya (Cakra 4) dan Atom Allah
(Cakra 13) akan menciptakan daya :

1. Roh bisa lepas mencapai jangkauan yang jauh dan


mempengaruhi scope luas.
2. Dapat melihat ke tempat yang jauh, peristiwa yang
telah / akan terjadi.
3. Dapat mendengar suara / menerima pesan gaib.
4. Dapat memohonkan Mukjizat Allah dengan daya Roh Kudus Kuasa.
5. Daya ucapan perkataannya bersifat Kun Fa Yakuun (Apa
yang terucap maka terjadi).
3.3.1 Perbedaan Antara Karunia Rohul Kudus Kuasa : Menyembuhkan
Dan Mukjizat. Perbedaan antara Karunia Rohul Kudus Kuasa
Menyembuhkan (Kun FaYakuun : Yaasiin) dengan Karunia Rohul Kudus
Kuasa Mukjizat (Kun Fa Yakuun : Adz-Dzaariyaat) :

3.3.1.1 Karunia Rohul Kudus Kuasa Menyembuhkan


(Kun Fa Yakuun :Yaasiin) :
1. Kode : 001.100.
2. 0 = vertikal : mengabdi kepada Tuhan tanpa pamrih (Hablun
Minan Allah)
0 = horizontal : mengabdi kepada sesama tanpa pamrih
(Hablun Minan Naas)
1 = Dhat Allah bergerak vertikal ke atas bertemu Dhat Mutlak
Allah, meyen-tuh lapisan yang diperlukan (Kun).
1 = Daya turun memancar dari Dhat Mutlak Allah.
0 = Turun ke Dhat Allah sesuai dengan apa yang dimohonkan.
0 = Nur Cahaya bergerak horizontal mewujudkan apa yang
diniatkan (Fa Yakuun).
3. 001 = Orang yang bisa membawakan ayat-ayat Surat Yaassiin
secara Hablun Minan Allah dan Hablun Minan Naas akan
mempunyai daya Kun Fa Yakuun (sudah mendapat
salam dari Tuhan sendiri).100=Kuasa menyembuhkan.

3.3.1.2 Karunia Rohul Kudus Kuasa Mukjizat


(Kun Fa Yakuun : Adz-Dzaariyaat) :
1. Kode : 100.001
2. 1 = Manusia yang sedang manunggal dengan Tuhan.
0 = Mempunyai kuasa atas segala kekuasaan.
0 = Mempunyai kuasa atas segala kekayaan.
0 = Nol vertikal.
0 = Nol horizontal.
1 = Beliau seperti Tuhan sendiri.
3. 100 = Manusia yang sedang manunggal dengan
Tuhan maka dia kuasa atas segala kekuasaan dan
kekayaan. = Kekuasaan yang dipaksakan akan habis
dan kekayaan yang diperoleh de-ngan tidak halal
akan habis.
001 = Kuasa mukjizat ,Kode angka 001 = vertikal
horizontal pasrah kepada Tuhan.
0 = mati nafsu daging.
0 = mati nafsu darah.
1 = Kebangkitan Kristus.
Kode angka 100 = bertemu dengan Khaliknya.
3.4 Pembagian Ilmu Menurut Cara Bergeraknya Daya.

3.5 Pembagian Ilmu Menurut Tingkatannya / Tataran Ilmu.


Ada beberapa versi dari tataran / tingkatan ilmu :

3.5.1 Tataran Ilmu Islam.


Dalam agama Islam tataran ilmu ada 5 :
1. Sareat / Syariat.
2. Tarekat.
3. Hakekat.
4. Makrifat.
5. Makrifatullah.

3.5.2 Tataran Ilmu Jawa.


Dalam Ajaran Jawa tataran ilmu Jawa ada 5 :
1. Mayonggo Kresno dan Mayonggo Seto.
- Mayonggo Kresno (Bayangan orang berwarna hitam) : Jiwa masih
belum puas terhadap dunia.
- Mayonggo Seto (Bayangan orang berwarna putih): Jiwa masih
belum puas terhadap ilmu.
Mayang = bayang / bayangan, Nggo = Katon Onggo = wujud.
Mayonggo = Mayang + Nggo = Mayang (bayang) wujud.
Kresno = Hitam, Seto = putih.
Orang yang masih senang dengan sifat duniawi disebut Gandrung.
Orang yang mempunyai sifat vertikal (keTuhanan) yang sangat
tinggi disebut Gandring.
Orang yang merindukan pendekatan dengan Allah dan juga berikut
amalannya maka disebut sedang Gandring.
2. Urip Awor Gaib.
Harus diperhatikan siapa yang mengendalikan / membisiki, bisa
dari :
- Gaib Tuhan.
- Mahluk Halus.
Bisikan mahluk halus inilah yang dalam istilah Jawanya : Kerep ajak-
ajak ora Perang Brotoyudo joyo binangun, yang berarti : sering
mengajak untuk tidak memerangi hawa nafsu (= perang Brotoyudo =
melewati jembatan Shiraathal Mustaqiim) untuk mendapatkan
kejayaan
(Joyo Binangun) / keme-nangan (Surat Al Fat'h).
Ini yang harus dilawan dengan Karno Tanding.
3. Urip Srawung Karo Pribadi = Karno Tanding / Karno Tinanding
= Hampribadi.
Karno = telinga, Tanding = melawan.
Yaitu melawan bisikan-bisikan mahluk halus lewat telinga yang Kerep
ajak-ajak ora Perang Brotoyudo joyo binangun.
Disini orang dilewatkan jembatan Shiraathal Mustaqiim (sesuai Surat
Al Ma'ariij = Tangga-Tangga Untuk Naik) dimana yang dinaikkan
adalah Dhat.
4. Mandireng Pribadi = Makrifat (dalam bidang apa).
(Pangruwating Diyu (meruwat darah sendiri)).
5. Menghayu Hayuning Bawono.
(Mengorbankan kepentingan diri-sendiri untuk orang banyak
(harus didasari oleh pengabdian yang tulus ikhlas)).

3.5.3 Jalan Allah.


Jalan Allah itu :
1. Manunggaling Kawulo Gusti.
Kodenya adalah angka 2.
2. Marifat pada 7 bidang, maksudnya cenderung mencintai ketujuh
bidang terse-but.
3. Marifatullah, maksudnya sudah bisa mendayagunakan (bukan
mencintai lagi) ketujuh bidang marifat tersebut.
Bila manusia sudah manunggal dengan dengan dhatullah ia bisa
manunggal dengan alam semesta artinya manunggal dengan atom-
atom dari zat mutlak Allah maka manusia itu sama dengan Batoro
Wisnu. Batoro Wisnu adalah keadaan manunggal dengan zat mutlak
Allah plus dapat mendayagunakan atom-atom hidup yang ada di alam
/ udara ini. Wisnu itu apa yang diucapkan jika sifatnya positif akan
jadi, syaratnya orangnya harus tidak emosi (sabar). Di dalam sejarah
yang sudah Nunggal adalah Prabu Erlangga dan Prabu Hayam
Wuruk.Kode Marifatullah adalah angka 0 (nol).
4. Lebih tinggi dari Marifatullah yaitu sudah bisa
mendayagunakan atom-atom hidup yang ada di udara ini dengan
menggerakkan atom yang maha ghaib yang ada pada badan manusia
Itu sendiri. Bila sudah berhasil mendayagunakan atom dari Energi
Yang Maha Gaib maka dapat disebut Marifat Dari Makrifatullah
(Makrifating Makrifatullah) dan sebagai Mandataris Tuhan sendiri.

Bila manusia sudah manunggal dengan atom yang maha gaib maka
manusia itu lebih tinggi dari Batoro, itulah Beliau Wali Ke X
(Ingkang Kaping Sedoso). Kodenya adalah Salib (Orang digerakkan
dalam Cross Position) karena menandakan Kebangkitan dan menyatunya
prana udara dan prana bumi berikut atom Energi Yang Maha Gaib yang
ada pada manusia. Prana Sakti adalah gabungan daya prana udara dan
bumi dengan daya Cakra 13. Prana Yama (Tinarbuko) adalah orang
mengalami Kebangkitan Kristus / Kebangkitan Roh Allah / Kebangkitan
Sang Hyang Nur Cahyo dengan mematikan nafsu daging dan nafsu
darah, dalam Al Qur'an dijelaskan dalam Surat Al Qiyamah Kebangkitan)
sedangkan di AlKitab dengan ayat : Yesus bangkit di antara orang mati
(mati nafsu daging dan nafsu darahnya). Sang Hyang Nur Cahyo = Nur
Illahi = Allah sendiri. Tuhan memberikan Kesanggupan kepada setiap
orang asalkan manusianya mau memenuhi persyaratannya. Syarat untuk
mendapatkan Kebangkitan Roh Kristus adalah menjadi Abdi
Kemanusiaan dan inilah topnya spiritual. Para pertapa bisa mematikan
nafsu daging tetapi dia tidak bisa mengabdikan diri untuk umat manusia,
oleh karena itu para pertapa itu tidak mendapat Kebangkitan Kristus.
Dengan mendapat Kebangkitan Roh Kristus maka akan mempunyai daya
Karunia Rohul Kudus Kuasa. Kodenya adalah angka 10 artinya Tuhan
sendiri turun. Wali Nunggal itu adalah yang disebut keseluruhan
badannya bagaikan Tuhan sendiri yang menampakkan dirinya :
- Badan di dalam manusia ini adalah ayat-ayat dari Kitab-
Kitab Suci.
- Tangannya adalah bagaikan tangan Tuhan.
- Dengan segala actionnya tidak perlu dengan ucapan /
membaca doa.
- Diibaratkan Atom-Atom Hidup sebagai pecahan dari Zat Mutlak Allah
sudah menempel di dalam badannya. Manusia ini punya daya :
- Dapat membuat tanah tandus menjadi subur (daya Dhat, Nur
dan Otak Bu-dhi).
- Dapat membuat orang manusia yang sudah meninggal hidup
kembali (daya Dhat dan Nur).
- Dapat meyembuhkan orang sakit tanpa perlu dia hadir di
tempat itu.dengan cara mengaktifkan atom-atom hidup yang ada di
udara dan tanah. Syaratnya manusia tersebut harus punya rasa
pengabdian dan kemanusiaan.
Semboyannya :
- Untukku Tuhan Maha Tahu tetapi untuk mereka yang belum
tahu perlu aku mohonkan kepada Tuhan untuk mereka.
- Vertikal : pasrah kepada Allah dan horizontal :
mengorbankan diri untuk kepentingan orang lain (Hablun Minan Allah
Wal Hablun Minan Naas).Bila kita dapat membangkitkan keikhlasan /
kepasrahan di dalam kehidupan maka yang didapat adalah suatu daya
yang dahsyat.

3.6 Mendem Jero Mikul Duwur.


Mendem Jero Mikul Duwur artinya semua penderitaan, hinaan, usaha /
ikhtiar dan sebagainya tidak pernah diceritakan / dinilai / dihitung-
hitung kepada orang lain (mendem jero) dan berupaya mengangkat
kehidupan keluarga, orang lain, bangsa, rakyat, umat manusia untuk
bisa mentas / terangkat dalam kehidupan dunia dan akhirat (mikul
duwur), misalnya memajukan rakyat menjadi pandai seperti jasa-jasa
Bung Karno kepada rakyat.
3.7 Anak Yang Soleh.
Hanya Anak Soleh yang bisa mengangkat orang tuanya / leluhurnya
sendiri di surga dengan amal perbuatan yang baik / cinta kasih terhadap
orang lain.Ciri-ciri dari Anak Soleh adalah dia harus bisa atau sudah pernah
mengorbankan kepentingan hidupnya untuk menolong orang lain, dan dia
tidak pernah menceritakan kepada siapapun dan juga tidak pernah
mengungkit.Para Leluhur itu tidak ada permintaan apa-apa selain
mengharapkan agar anak cucunya yang masih hidup dapat melaksanakan
amal perbuatan, cinta kasih, dan ber-budi luhur selama di dunia agar
nantinya Beliau juga bisa naik peringkat.

3.8 Ahli Surga.


Ciri-ciri Ahli Surga :
1. Tidak mempunyai rasa iri apalagi dengki terhadap orang lain.
2. Tidak membicarakan kekurangan apalagi kejelekan orang lain
terutama sifat negatifnya.
3. Selalu bersedekah --> walau kecil tetapi selalu setiap hari.
4. Selalu membantu orang lain --> walau tidak materi, tenaga /
pikiran juga bisa.
5. Tidak pernah mengeluh --> semua diterima dengan ikhlas.
Ciri-ciri Anak Yang Soleh adalah sama dengan ciri-ciri Ahli Surga.

3.9 Tasawuf Hidup.


Tasawuf Hidup adalah melakukan tapa tetapi tidak menyendiri (tidak perlu
masuk hutan atau goa) dimana manusia di dalam melakukannya tidak
meninggalkan kodrat manusianya untuk mencari nafkah, tetap melakukan
aktifitas pekerjaannya secara normal. Tidak terlihat secara fisik bahwa ia
sedang menjalankan tapa, yang membedakan adalah amal dan perbuatannya
yatu dengan membawakan cinta kasih sehingga nafsu dirinya bisa dikuasai.Jika
seseorang melakukan Tasauf Kehidupan secara benar maka ia sudah memasuki
Ilmu Suhud dan ini terlihat dari amal perbuatannya. Tetapi di dalam kehidupan
bermasyarakat orang seperti ini seingkali mendapat celaan karena hampir
tidak pernah terlihat menjalankan kewajiban agamanya, misalnya Shalat
karena bagi dia yang terpenting adalah melakukan cinta kasih dan menguasai
nafsu dirinya. Shalat sendiri bertujuan agar orang tidak sempat berbuat negatif
dan selalu ingat kepada Allah dengan cara membuat waktu antar shalat sempit
/ pendek selang waktu-nya. Jadi sebenarnya tujuan Shalat sama dengan tujuan
Tasauf Kehidupan yaitu selalu berfikiran dan berbuat yang positif. Orang yang
melakukan Tasauf Kehidupan akan membawakan cinta kasih dan menguasai
nafsu dirinya, ini berarti ia selalu berfikiran positif dan dengan amal perbu-
atannya ia menjadi berharga di mata Allah. Salah satu tasawuf hidup adalah
Tapaning Ngahurip.
3.10 Tapaning Ngahurip.
Tapaning Ngahurip merupakan langkah awal untuk dapat menggerakkan
daya-daya yang ada pada manusia bagi kebaikan.Perincian Tapaning
Ngahurip / Bertapanya orang hidup / Tasawuf Hidup termasuk zakat yang
harus dilaksanakan :
1. Tapaning Badan Rogo.
Zakatnya :
1. Anorogo :
Memelihara dan menjaga dirinya agar selalu simpatik dimanapun
berada, di depan siapapun dan selalu membawakan sikap
kepribadian yang ramah kepada semua orang.
2. Ulah Pedamelan Sae :
Melaksanakan pekerjaan dengan baik dan jujur, mengerjakan segala
sesuatu dengan sebaik mungkin dan mengupayakan supaya hasilnya
membawa kebaikan bagi banyak orang.
2. Tapaning Manah Lan Budi.
Zakatnya :
1. Nrimo :
Bisa menerima segala cobaan dan nikmat Allah dalam keadaan
apapun dengan tidak mengeluh atau menyesali suatu keadaan
dirinya. Dalam peristiwa yang menyenangkan atau dalam kondisi
sulit selalu mengingat dan bersyukur atas apa yang diberikan Allah.
2. Sabar Lan Binangun / Sabar Ing Coba Lan Bilahi:
Bersabar menerima cobaan dan musibah yaitu dalam menghadapi
setiap peristiwa kehidupan selalu mengambil makna yang positif,
sehingga suatu kesedihan / kesusahan bukanlah hal yang harus
selalu disesali secara berlebihan atau menjadi putus asa.
3. Tapaning Nafsu.
Zakatnya :
1. Ikhlas :
Memiliki hati yang ikhlas di dalam setiap amal perbuatannya.
Semboyannya : Do It And Forget It (Berbuat kebaikan / beramal
dan tidak mengingat-ingat / tidak pamrih).
2. Ngapunten Dateng Kalepatan :
Harus bisa jadi pemaaf terhadap kesalahan orang lain karena
Tuhan itu maha pengampun. Minta maaf kepada orang tua.
4. Tapaning Nyowo.
Zakatnya :
1. Tememen :
Pegang teguh amanah, selalu tertib, disiplin dan memperlihatkan
sikap sungguh-sungguh.
2. Ora Dahweni Munosiko :
Tidak membicarakan orang lain dan tidak diperbolehkan menyakiti
/ menyiksa batin / badan, baik dirinya sendiri dan terlebih Orang lain.
5. Tapaning Rakhsa. --> Roso Sejati.
Zakatnya :
1. Anelongso :
Selalu merindukan kedekatan kepada Allah dengan trenyuh.
2. Meneng :
Tidak menanggapi / memberikan komentar atas segala persoalan
/pernyata-an / perkataan orang lain dengan emosi.
3. Ambek Utomo :
Lebih dulu mementingkan kepentingan orang lain daripada
kepentingan dirinya sendiri.

Pada umumnya ada yang berpendapat untuk Tapaning Alas Ketonggo namun
tidak mengetahui maksud dan arti yang lebih luas dari kata "Tapaning Alas
Ketonggo". Tapaning Alas Ketonggo pengertiannya adalah tapa di katon
onggo. Jadi pengertian dari Tapaning Alas Ketonggo sama dengan pengertian
dari "Tapaning Ngaurip".

Beberapa tapa yang salah pengertian :


- Tapa Ning Alas Ketonggo (Bertapa di hutan Ketonggo).
Pengertian yang lebih luas adalah Tapa Ning Katon Onggo
(Bertapa di badan yang kelihatan) yaitu Tapa Ning Nga Hurip.
- Tapa Ngemis (Bertapa dengan menjadi pengemis yang meminta-
minta). Pengertian yang lebih luas adalah ngemis atau minta welas asih
Tuhan dengan membawakan pemurah, pengasih dan penyayang (Cinta
Kasih) untuk bertemu dengan Tuhan agar bisa berdialog dengan Tuhan,
minta cinta kasih supaya diberi. Dalam ngemis itu batin seseorang
menangisi, meratapi kedekatan Allah (Tuhan tidak bisa didekati dengan
kesenangan melainkan harus diratapi kedekatannya).
- Bertapa menyepi di goa-goa / hutan-hutan.
Dengan tapa ini bisa mematikan nafsu darah tetapi tidak bisa
mendapatkan Kebangkitan Kristus karena tidak bisa menjadi Abdi
Kemanusiaan.

- Tapa Manglantur.
Yaitu bertapa tidak makan tidak minum sehingga berubah menjadi
badan etheris. Untuk meluhurkan nafsu terhadap makanan bukan
dengan tidak makan tidak minum tetapi dengan tidak mengikatkan diri
kepada makanan tertentu, asalkan makanan itu sehat kita makan, t
idak harus jenis makanan tertentu saja.Siapa yang berhasil lulus dari
Tapaning Ngaurip maka akan mendapatkan firasat atau roso yang
tajam terhadap getaran atau daya yang ada di sekitarnya.
3.11 Melek / Manter.
Jika kita bisa tidak tidur (melek / manter) dari jam 0.00 sampai
subuh maka itu sama dengan melakoni / melakukan Tapaning
Ngahurip.Dengan melek itu kita bisa mendapatkan jalan keluar
sehingga seluruh persoalan keluarga bisa diatasi. Doa orang Jawa
pada saat kesusahan : Duh Gusti, Dosa Menopo Tasih Melepet
Dateng Kawulo, Kok Taseh Pinaringan / Pikantuk Ujian Lan Coba
Dateng Kawulo Koyo Meniko (Ya Tuhan, dosa apa yang masih
melekat pada hamba, sehingga masih mendapatkan cobaan pada
hamba seperti ini). Kabegjan yang sebenarnya adalah mendapatkan
wejangan : ilmu untuk hidup, bukan dilihat dari rejeki sifat duniawi.
Lambangnya Nabi Isa adalah will / cita-cita / kareb / kemauan.
Dalam melek itu willnya harus kuat, baru bisa membuka jalan. Will
adanya di tulang dada, motornya Nur. Yang ingin menjadikan
sesuatu itu wujud / tercapai adalah kareb / will yang membuka jalan.
Kareb/Will harus mantap, selama will kita lurus di jalan Tuhan pasti
Allah akan mengabulkan cita-cita kita (bila orang mempunyai
kemauan maka akan ada hasil). Mulane nek kowe nduwe kareb kudu
sing mantep (Karena itu jika kamu punya niat harus yang mantap).
Cita-cita jangan pagi-sore, harus mantep dalam panyuwune /
permohonannya. Di dalam menjalani hidup dan tafakur / manter
(Kang Jumeneng-aken Roso Sejati = mendudukkan rahsa di
singgasananya) yang penting adalah :
- Mantep ing pikir.
- Mantep ing batin.
- Mantep ing karep (will).
Dengan kita melek adalah belajar untuk mendapatkan daya di
bawah sadar. Dengan melek itu diharapkan agar bisa berlaku : Aku
Ora Ono, Sing Ono Sing Nyipta-ake Aku (aku tidak ada, yang ada
yang menciptakan aku), agar nantinya bisa berdialog dengan Tuhan.
Pada tingkat pertama : Manunggaling Kawulo Gusti.
Tingkatan kedua : Gusti Manunggal Karo Zat Mutlak Allah.
Istilah diam dari jam 0.00 sampai beduk subuh disebut Semar
Maneges (Semar Berdiam Diri). Maneges Marang Gusti artinya
berdialog dengan Tuhan. Orang yang kuat di dalam Maneges akan
punya daya kuat Angkat Junjung.
Dengan melek kita bisa merasakan perubahan getaran yang turun
pada malam hari dalam selang waktu : jam 0 s/d 1, jam 1 s/d 2,
jam 2 s/d 4, jam 4 s/d 6. Perubahan / perbedaan ini bisa dirasakan
dengan menghidupkan roso.
Mengetahui Sejatining Kahanan dengan roso sejati.Menurut Ajaran
Wali Songo tiap-tiap selang waktu tadi adalah saat
yang paling baik untuk suatu hal (tiap selang waktu berbeda-beda
halnya). Misalnya selang waktu jam 2 s/d 4 paling baik untuk berdoa
(Shalat Tahajud).

Untuk dapat mengetahui pribadi kita sendiri maka lakunya Bertafakur


(seperti tidur akan tetapi kita masih sadar). Dalam Pepatah Jawa : Sak
Jerone Ngaliyep Ketemu Ning Pribadine atau Sak Jerone Ngaliyep Ing
Kono Jumuduling Pribadine (dalam keadaan seperti tidur tetapi masih
sadar (Ngaliyep) disitulah muncul/ bangun pribadinya).

NAMA-NAMA RATU SETAN DI TANAH JAWA

Judul Buku: KIDUNGAN INGKANG JANGKEP


Penerbit: Toko Buku SADU-BUDI Solo
Tahun Terbit: 1975
Editor: R Tanoyo

BUKU ini tanpa pengantar, sehingga menyulitkan saya


untuk memilah mana-mana kidung karya Sunan Kalijaga, Sech
Tapelwaja, Pangeran Natapraja, atau Ranggawarsita. Di halaman
tiga buku ini cuma disebutkan daftar nama-nama tersebut. Tapi,
pupuh Sinom Dhanghyangan ini sepertinya karya Sech Tapelwaja
[yang di halaman tiga disebutkan sebagai pandhitaning makhluk
bangsa siluman].
DHANGHYANGAN
[Para Ratuning Dhedhemit Ing Nusa Jawi]
Pupuh Sinom:
Apuranen sun angetang, lelembut ing nusa Jawi kang rumeksa ing nagara, para
ratuning dhedhemit, agung sawahe ugi yen eling sadayanipun, pedah kinaya
tulah, ginawe tunggu wong sakit, kayu aeng lemah sangar dadi tawa. Kang
rumiyin ing bang wetan. Durganeluh Maospahit lawan Raja Bohureksa iku
ratuning dhedhemit Blambangan kang winarni awasta Sang balabatu, aran
Butalocaya, kang rumeksa ing Kadhiri, Prabuyeksa kang rumeksa Giripura.
Sidagori ing Pacitan, Kaduwang si Klenthingmungil Endrayaksa ing Magetan,
Jenggala si Tujungputih, Prangmuka Surabanggi. Pananggulang Abur-abur
Sapujagad ing Jipang, Madiyun si Kalasekti, pan si Koreb lelembut ing Pranaraga.
Singabarong Jagaraga, Majenang Trenggilingwesi, Macan guguh Garobogan,
Kalajangga Singasari, Sarengat Barukuping Balitar si Kalakatung, Butakurda ing
Rawa, Kalangbret si Sekargambir, Carub-awor kang rumekso ing Lamongan.
Gurnita ing Puspalaya, si Lempur ing Pilangputih, si Lancuk aneng Balora,
Pagambiran Kalasekti, Kedhunggene Ni Jenggi, Ki Bajangklewer puniku ng
Langsem Kalabrahala Sdayu si Cicingmurti, Ki Jalangkah ing Candi Kahyanganira.
Semarang Baratkatiga, Pakalongan Gunturgeni, Pecalang si Sambangyuda,
Sarwaka ing Sukawati ing Padhas Nyai Ragil, Jayalelana ing Suruh Butatrenggiling
Tegal, ing Tegal si Guntinggeni, Kaliwungu Gutukapi kang rumeksa.
Magelang Ki Samaita, Dhadhungawuk Geseng nenggih, Butasalewah ing Pajang,
Manda-manda ing Matawis, Paleret Rajekwesi, Kuthagede Nyai Panggung,
Pragota Kartasura, Cirebon Setankoberi, Jurutaman ingkang aneng Tegallayang.
Genawati ing Seluman, Ki Kemandhang Wringinputih, si Karetek Pajajaran,
Sapuregel ing Betawi, Ki Drusul ing Banawi, ingkang aneng Gunung Agung, Ki
Tlekah ngawang-awang Ki Tapa ardi Marapi, Ni Taruki ingkang ana Tunjung
Banag. Setan kareteg ing Kendal, Pamasuhan Sapuangin, Kresnapada ing
Rangkudan, Ni Pandansari ing Srisig, kang aneng Wanapeti, Palangkaarsa
wastanipun, Ki Candung ing Sawahan, Plabuhan Ki Dudukwarih, Batutukang kang
aneng Palayangan. Ni rara Aris ing Bawang, ing Tidar Ki Kalasekti, Ki Padureksa
Sundara Ki Jalela ardi Sumbing, Ngungrungan Kesbumurti, Ki Krama ardi Rebabu,
Nirbangsan ardi Kombang, Prabu Jaka ardi Kelir, Ajidipa gunung Kendheng kang
den reksa. Ing Pasisir Butakala, ing Tlacap si Kalasekti, Kalanadhah ing Banyumas,
Sigaluh aran Prenthil Banjaran Ki Wewasi Kyai Korog ing Lowanu, gunung Duk
Geniyara, Nyai Bureng Parangtritis, Drembamoha ingkang aneng Prabalingga.
Ki Kerta Sangkalbolongan, Kedhungandhong Winongsari ing Jenu Ki Karungkala,
ing Pengging Banjaransari, ing Kedhu kang nenggani, anamaa Ki Candralatu,
Gunung Kendhalisada Kethekputih kang nenggani, Butaglemboh ing Ayah
kahyanganira. Ni Rara Dhenok ing Dewak, ing Tubin Nyai Bathithing ing Kuwu
Ki Juwalpayal, si Jungkit ing Guyanag nenggih, Trenggalek Ni Daruni, Tunjungseta
Cmarasewu, Kalawadung Kenthongan, Jepara Ki Wanengtaji, Bagus Anom ing
Kudus kahyanganiraa. Magiri Ki Manglarmonga, ing Gading Ki Puspasari
Ketanggung Ki Klanthungwelah, Brengkalan si banaspati, Ni Kopek ing
Manolih, ing tengah si Sabukalu, Nglandhak Ki Mayangkara, si Gori
Kedhungcuwiri, Baruklinthing ingkang ana ing Bahrawa. Sunan Lawu ing
Argapura, ing Bayat si Puspakati, Cucukdandang ing Kartikan, kulawarga Tasih
Wedhi, kali Opak winarni, Sanggabuwana ranipun, si Kecek Pajarakan,
Cingcinggoling Kaliwening, ing Dhahrama Ulawelang kang rumeksa.
Kang aneng Kayulandheyan, Ki Daruna Ni Daruni, Bagus Karang aneng
RobanSungujaya Udanriris, Sidarangga Dalepih, si Gadhung Kedhunggarunggung,
kang neng Bajanegara, Citranaya kang nenggani, Genapura kanaan aneng
Majapura. Ki Logenjang ing Juwana, ing Rembang si Bajulbali, Ki Lender
ing Wirasaba, Madura Ki Butagrigis, kang ngreksa ing Matesih Jaranpanolih
ranipun, Ki Londir Pacangakan, si Landhep ing Jataisari, Ondar-andir ingkanag
aneng Jatimalang. Arya Tiron ing Lodhaya, Sarpaabangsa aneng Pening,
Perangtandanag ing Kasanga, ing Crewek Ki Mandamandi setan telagapasir,
ingkang aran Ki Jalingkung, Kalanadhah ing Tuntang, Bancuri Kalabancuri, kang
rumekso sukune ardi Baita. Ragadungik Randhulawang, ing Sendhang Retna
Pengasih Butakapaa ing Prambanan, Bok Sampurna ardi Wilis, Raden
Galinggangjati kang rumeksa Gajahmungkur, si Gendruk ing Talpegat, Ngembet
Raden Panjisari, Pagerwaja kang aran Udakusuma. Ki Penthul ing Pakacangan,
Cangakan si Dhodhotkawit kalangkung ing sektinira, titihane kudha putih, cakra
payungireki lar waja kekemulipun, pan sami rinajegan, respati rajege wesi,
camethine pat-upate ula lanang. Sinabetaken mangetan, ana lara teka bali,
tinulak bali mengetan mangidul, panyaberneki, lara prapta ambalik, tinulak bali
mangidul ngulon banyabetira ana lara teka bali, pan tinulak mangulon bali kang
lara. Mangalor panyabetira, ana lara teka bali, mangalor balitinulak anulya
nyabet manginggil, lara prapta ambalik tinulak bali mandhuwur nulya nyaber
mangandhap, ana lara teka bali, pan tinulak larane bali mangandhap. Dhemit
kang aneng Jepara, lan dhemit kang aneng Pati kalangkung kasektenira,
Juweyawastanireki, Gus rema Tambaksuli, Kudhapeksa ing Delanggung, Ki
Klunthung Ringinpethak, Ni Gambir ing Glagahwangi, si Kacubung
Kadilangu kang den reksa. Ni Duleg ing Pamancingan, Guwa langse Nini Suntring,
kang rumeksa Parangwedang raden Arya Jayengwesti, kabeh urut pasisir,
kulawarga Nyai Rara Kidul, sampun pepak sadaya, paraa ratuning dhedhemit,
nusa Jawa pangeran kang rumeksa.

Wasiat Syeh Amongraga (Gent13)

Wasiat dan Ajaran Syekh Amongraga<Syekh Amongraga adalah salah seorang


pewaris ajaran Syekh Siti Jenar pada masa Sultan Agung Hanyokusumo (1645).
Mengenai rincian kehidupan dan ajaran Syekh Amongraga dapat dibaca di serat
Centini> Syekh Amongraga mewasiatkan berbagai inti ajaran yang meliputi
(Primbon Sabda Sasmaya; hlm. 24):

1. Rahayu ing Budhi (selamat akhlak dan moral).


2. Mencegah dan berlebihnya makanan.
3. Sedikit tidur.
4. Sabar dan tawakal dalam hati.
5. Menerima segala kehendak dan takdir Tuhan.
6. Selalu mensyukuri takdir Tuhan.
7. Mengasihi fakir dan miskin.
8. Menolong orang yang kesusahan.
9. Memberi makan kepada orang yang lapar.
10. Memberi pakaian kepada orang yang telanjang.
11. Memberikan payung kepada orang yang kehujanan.
12. Memberikan tudung kepada orang yang kepanasan.
13. Memberikan minum kepada orang yang haus.
14. Memberikan tongkat penunjuk kepada orang yang buta.
15. Menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat.
16. Menyadarkan orang yang lupa.
17. Membenarkan ilmu dan laku orang yang salah.
18. Mengasihi dan memuliakan tamu.
19. Memberikan maaf kepada kesalahan dan dosa sanak-kandung, saudara, dan
semua manusia.
20. Jangan merasa benar, jangan merasa pintar dalam segala hal, jangan merasa
memiliki, merasalah bahwa semua itu hanya titipan dari Tuhan yang membuat
bumi dan langit, jadi manusia itu hanyalah sudarma (memanfaatkan dengan baik
dengan tujuan dan cara yang baik pula) saja. Pakailah budi, syukur, sabar,
menerima, dan rela. <Ajaran Syekh Amongraga itu sebenarnya meliputi semua
tindakan manusia di dalam menyelami kehidupan di bumi ini, yang disebut Syekh
Siti Jenar sebagai alam kematian. Dalam memahami 20 ajaran tersebut,
hendaknya jangan terjebak dalam segi kontekstualnya saja, namun hendaknya
diselami dengan segenap nalar dan rasa batin.

4 ajaran utama Mangkunegoro IV


1. Sembah Raga
Sembah raga ialah menyembah Tuhan dengan mengutamakan gerak laku badaniah
atau amal perbuatan yang bersifat lahiriah. Cara bersucinya sama dengan
sembahyang biasa, yaitu dengan mempergunakan air (wudhu). Sembah yang
demikian biasa dikerjakan lima kali sehari semalam dengan mengindahkan
pedoman secara tepat, tekun dan terus menerus, seperti bait berikut:
Sembah raga puniku / pakartining wong amagang laku / sesucine asarana saking
warih / kang wus lumrah limang wektu / wantu wataking wawaton 34
Sembah raga, sebagai bagian pertama dari empat sembah yang merupakan
perjalanan hidup yang panjang ditamsilkan sebagai orang yang magang laku (calon
pelaku atau penempuh perjalanan hidup kerohanian), orang menjalani tahap awal
kehidupan bertapa (sembah raga puniku, pakartining wong amagang laku).
Sembah ini didahului dengan bersuci yang menggunakan air (sesucine asarana
saking warih). Yang berlaku umum sembah raga ditunaikan sehari semalam lima
kali. Atau dengan kata lain bahwa untuk menunaikan sembah ini telah ditetapkan
waktu-waktunya lima kali dalam sehari semalam (kang wus lumrah limang wektu).
Sembah lima waktu merupakan shalat fardlu yang wajib ditunaikan (setiap muslim)
dengan memenuhi segala syarat dan rukunnya (wantu wataking wawaton).
Sembah raga yang demikian ini wajib ditunaikan terus-menerus tiada henti (wantu)
seumur hidup. Dengan keharusan memenuhi segala ketentuan syarat dan rukun
yang wajib dipedomani (wataking wawaton). Watak suatu waton (pedoman) harus
dipedomani. Tanpa mempedomani syarat dan rukun, maka sembah itu tidak sah.
Sembah raga tersebut, meskipun lebih menekankan gerak laku badaniah, namun
bukan berarti mengabaikan aspek rohaniah, sebab orang yang magang laku selain
ia menghadirkan seperangkat fisiknya, ia juga menghadirkan seperangkat aspek
spiritualnya sehingga ia meningkat ke tahap kerohanian yang lebih tinggi.

2. Sembah Cipta (Kalbu)


Sembah ini kadang-kadang disebut sembah cipta dan kadang-kadang disebut
sembah kalbu, seperti terungkap pada Pupuh Gambuh bait 1 terdahulu dan Pupuh
Gambuh bait 11 berikut:
Samengkon sembah kalbu/ yen lumintu uga dadi laku/ laku agung kang kagungan
narapati/ patitis teteking kawruh/ meruhi marang kang momong. 35
Apabila cipta mengandung arti gagasan, angan-angan, harapan atau keinginan
yang tersimpan di dalam hati 36 , kalbu berarti hati 37 , maka sembah cipta di sini
mengandung arti sembah kalbu atau sembah hati, bukan sembah gagasan atau
angan-angan.
Apabila sembah raga menekankan penggunaan air untuk membasuh segala
kotoran dan najis lahiriah, maka sembah kalbu menekankan pengekangan hawa
nafsu yang dapat mengakibatkan terjadinya berbagai pelanggaran dan dosa (sucine
tanpa banyu, amung nyunyuda hardaning kalbu).
Thaharah (bersuci) itu, demikian kata Al-Ghazali, ada empat tingkat. Pertama,
membersihkan hadats dan najis yang bersifat lahiriah. Kedua, membersihkan
anggota badan dari berbagai pelanggaran dan dosa. Ketiga, membersihkan hati
dari akhlak yang tercela dan budi pekerti yang hina. Keempat, membersihkan hati
nurani dari apa yang selain Allah. Dan yang keempat inilah taharah pada Nabi dan
Shiddiqin 38
Jika thaharah yang pertama dan kedua menurut Al-Ghazali masih menekankan
bentuk lahiriah berupa hadats dan najis yang melekat di badan yang berupa
pelanggaran dan dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh. Cara membersihkannya
dibasuh dengan air. Sedangkan kotoran yang kedua dibersihkan dan dibasuh tanpa
air yaitu dengan menahan dan menjauhkan diri dari pelanggaran dan dosa.
Thaharah yang ketiga dan keempat juga tanpa menggunakan air. Tetapi dengan
membersihkan hati dari budi jahat dan mengosongkan hati dari apa saja yang
selain Allah.

3. Sembah Jiwa
Sembah jiwa adalah sembah kepada Hyang Sukma (Allah) 39 dengan
mengutamakan peran jiwa. Jika sembah cipta (kalbu) mengutamakan peran kalbu,
maka sembah jiwa lebih halus dan mendalam dengan menggunakan jiwa atau al-
ruh. Sembah ini hendaknya diresapi secara menyeluruh tanpa henti setiap hari dan
dilaksanakan dengan tekun secara terus-menerus, seperti terlihat pada bait
berikut:
Samengko kang tinutur/ Sembah katri kang sayekti katur/ Mring Hyang Sukma
suksmanen saari-ari/ Arahen dipun kecakup/ Sembahing jiwa sutengong 40
Dalam rangkaian ajaran sembah Mangkunegara IV yang telah disebut terdahulu,
sembah jiwa ini menempati kedudukan yang sangat penting. Ia disebut
pepuntoning laku (pokok tujuan atau akhir perjalanan suluk). Inilah akhir perjalann
hidup batiniah. Cara bersucinya tidak seperti pada sembah raga dengn air wudlu
atau mandi, tidak pula seperti pada sembah kalbu dengan menundukkan hawa
nafsu, tetapi dengan awas emut (selalu waspada dan ingat/dzikir kepada keadaan
alam baka/langgeng), alam Ilahi. Betapa penting dan mendalamnya sembah jiwa
ini, tampak dengan jelas pada bait berikut:
Sayekti luwih perlu/ ingaranan pepuntoning laku/ Kalakuan kang tumrap
bangsaning batin/ Sucine lan awas emut/ Mring alaming lama amota.41
Berbeda dengan sembah raga dan sembah kalbu, ditinjau dari segi perjalanan
suluk, sembah ini adalah tingkat permulaan (wong amagang laku) dan sembah
yang kedua adalah tingkat lanjutan. Ditinjau dari segi tata cara pelaksanaannya,
sembah yang pertama menekankan kesucian jasmaniah dengan menggunakan air
dan sembah yang kedua menekankan kesucian kalbu dari pengaruh jahat hawa
nafsu lalu membuangnya dan menukarnya dengan sifat utama. Sedangkan sembah
ketiga menekankan pengisian seluruh aspek jiwa dengan dzikir kepada Allah seraya
mengosongkannya dari apa saja yang selain Allah.
Pelaksanaan sembah jiwa ialah dengan berniat teguh di dalam hati untuk
mengemaskan segenap aspek jiwa, lalu diikatnya kuat-kuat untuk diarahkan
kepada tujuan yang hendak dicapai tanpa melepaskan apa yang telah dipegang
pada saat itu. Dengan demikian triloka (alam semesta) tergulung menjadi satu.
Begitu pula jagad besar dan jagad kecil digulungkan disatupadukan. Di situlah
terlihat alam yang bersinar gemerlapan. Maka untuk menghadapi keadaan yang
menggumkan itu, hendaklah perasaan hati dipertebal dan diperteguh jangan
terpengaruh apa yang terjadi. Hal yang demikian itu dijelaskan Mangkunegara IV
pada bait berikut:
"Ruktine ngangkah ngukud / ngiket ngruket triloka kakukud / jagad agung ginulung
lan jagad alit / den kandel kumandel kulup / mring kelaping alam kono."

4. Sembah Rasa
Sembah rasa ini berlainan dengan sembah-sembah yang sebelumnya. Ia didasarkan
kepada rasa cemas. Sembah yang keempat ini ialah sembah yang dihayati dengan
merasakan intisari kehidupan makhluk semesta alam, demikian menurut
Mangkunegara IV.
Jika sembah kalbu mengandung arti menyembah Tuhan dengan alat batin kalbu
atau hati seperti disebutkan sebelumnya, sembah jiwa berarti menyembah Tuhan
dengan alat batin jiwa atau ruh, maka sembah rasa berarti menyembah Tuhan
dengan menggunakan alat batin inti ruh. Alat batin yang belakangan ini adalah alat
batin yang paling dalam dan paling halus yang menurut Mangkunegara IV disebut
telenging kalbu (lubuk hati yang paling dalam) atau disebut wosing jiwangga (inti
ruh yang paling halus).
Dengan demikian menurut Mangkunegara IV, dalam diri manusia terdapat tiga
buah alat batin yaitu, kalbu, jiwa/ruh dan inti jiwa/inti ruh (telengking kalbu atau
wosing jiwangga) yang memperlihatkan susunan urutan kedalaman dan
kehalusannya. Pelaksanaan sembah rasa itu tidak lagi memerlukan petunjuk dan
bimbingan guru seperti ketiga sembah sebelumnya, tetapi harus dilakukan salik
sendiri dengan kekuatan batinnya, seperti diungkapkan Mangkunegara IV dalam
bait berikut:
Semongko ingsun tutur/ gantya sembah lingkang kaping catur/ sembah rasa karasa
wosing dumadi/ dadi wus tanpa tuduh/ mung kalawan kasing batos.42
Apabila sembah jiwa dipandang sebagai sembah pada proses pencapaian tujuan
akhir perjalanan suluk (pepuntoning laku), maka sembah rasa adalah sembah yang
dilakukan bukan dalam perjalanan suluk itu, melainkan sembah yang dilakukan di
tempat tujuan akhir suluk. Dengan kata lain, seorang salik telah tiba di tempat yang
dituju. Dan di sinilah akhir perjalanan suluknya. Untuk sampai di sini, seorang salik
masih tetap dibimbing gurunya seperti telah disebut di muka. Setelah ia diantarkan
sampai selamat oleh gurunya untuk memasuki pintu gerbang, tempat sembah yang
keempat, maka selanjutnya ia harus mandiri melakukan sembah rasa.
Pada tingkatan ini, seorang salik dapat melaksanakan sendiri sembah rasa sesuai
petunjuk-petunjuk gurunya. Pada tingkat ini ia dipandang telah memiliki
kematangan rohani. Oleh karena itu, ia dipandang telah cukup ahli dalam
melakukan sembah dengan mempergunakan aspek-aspek batiniahnya sendiri.
Di sini, dituntut kemandirian, keberanian dan keteguhan hati seorang salik, tanpa
menyandarkan kepada orang lain. Kejernihan batinlah yang menjadi modal utama.
Hal ini sesuai dengan wejangan Amongraga kepada Tambangraras dalam Centini
bait 156. Sembah tersebut, demikian dinyatakan Amongraga, sungguh sangat
mendalam, tidak dapat diselami dengan kata-kata, tidak dapat pula dimintakan
bimbingan guru. Oleh karena itu, seorang salik harus merampungkannya sendiri
dengan segala ketenangan, kejernihan batin dan kecintaan yang mendalam untuk
melebur diri di muara samudera luas tanpa tepi dan berjalan menuju
kesempurnaan. Kesemuanya itu tergantung pada diri sendiri, seperti terlihat pada
bait berikut:
Iku luwih banget gawat neki/ ing rarasantang keneng rinasa/ tan kena ginurokake/
yeku yayi dan rampung/ eneng onengira kang ening/ sungapan ing lautan/ tanpa
tepinipun/ pelayaran ing kesidan/ aneng sira dewe tan Iyan iku yayi eneng ening
wardaya

4 ajaran utama Mangkunegoro IV

Manusia : Penciptaan Dan Hidupnya.


Manusia merupakan :
1. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna di antara semua mahluk.
2. Microcosmos (Jagad Alit = Bawono Alit) yang sempurna dari Macrocosmos
(Jagad Ageng = Bawono Ageng).
3. Kerajaan Allah dalam bentuk kecil.
4. Perwujudan dari keindahan Tuhan yang sangat indah.
5. Kalifah Tuhan yang Kuasa (sebagai Utusan) tetapi tidak Maha
Kuasa (bukan Tuhan).

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena Tuhan


berkata :Aku berikan segalanya kepada manusia¡¨.
Berfirmanlah Allah : ¡§Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi¡¨. Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia.
Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia
itu menjadi mahluk yang hidup.
(Al Kitab, Kejadian 1: 26-27b, 2 : 7)
Bahwa pada awalnya dunia ini kosong lalu Allah menciptakan langit dan
bumi beserta segala isinya, membuktikan bahwa Allah Maha Besar dan
Maha Kuasa. Semua itu dapat tercipta dari daya cipta Tuhan sendiri
atau sifat Allah sendiri yang Pemurah, Pengasih lagi Penyayang (Ar
Rakhman Ar Rakhiim). Manusia adalah ciptaan Tuhan Allah yang paling
sempurna karena Allah menciptakan manusia menurut gambarNya dan
manusia ditempatkan untuk berkuasa atas seluruh bumi dan isinya.
Manusia terbentuk dari debu tanah yang kemudian menjadi daging dan
darah, sedangkan nafas kehidupan yang dihembuskan Allah menjadi
Roh dalam tubuh manusia. Daging bisa hancur dan kembali ke asalnya
menjadi debu tanah ketika manusia itu mati dan dikuburkan, tetapi roh
tetap ada dan kembali kepada yang menghembuskan-nya yaitu Allah.

Manusia diciptakan menurut gambar Allah mempunyai makna bahwa


manusia dikaruniai daya cipta seperti Allah. Karena manusia mewarisi
sifat Allah Yang Maha Pencipta maka dengan Daya Ciptanya dan
kekuatan Roh Allah di dalam manusia, ia dapat men-ciptakan segala
sesuatu dan dapat terwujud.
Semua itu dapat terjadi karena pada dasarnya manusia dibekali oleh
Tuhan dengan 5 macam zat yang daya-dayanya dapat digerakkan
sebagai daya spiritual. Daya-daya dari zat-zat ini secara spiritual akan
memancar dari ke 13 Cakra yang ada pada badan manusia.
Ke 5 daya tersebut dapat digerakkan sesuai sifatnya dengan syarat
manusia tersebut harus membawakan sifat Allah yang Pemurah,
Pengasih dan Penyayang. Dari sini juga awal dari perkataan Kun Fa
Yakuun yang artinya yang terucap maka jadi dan wujud.
Daya cipta inilah hal yang paling menonjol diwariskan oleh Allah kepada
manusia, oleh karena itu jika menggunakan daya ciptanya manusia
jangan lupa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Sayangnya manusia seringkali mempergunakan daya ciptanya untuk hal-
hal negatif yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah. Hal-
hal negatif tersebut terbentuk karena manusia dibekali Nafsu Daging
dan Nafsu Darah. Nafsu-nafsu dasar manusia jika diuraikan contohnya
akan terlihat lebih dari 100 macam nafsu. Dengan penggerak motor
nafsunya manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan
di mata Allah.
Tindakan negatif yang sering dilakukan :
1. Kejahatan fisik yang nyata :
- Membunuh.
- Mencuri.
- Menipu.
- Memfitnah.
- Dan lain sebagainya.
2. Kejahatan gaib yang tidak tampak secara nyata :
- Melakukan wirid horizontal yaitu mempergunakan ayat-ayat suci Al
Kitab yang diarahkan langsung kepada orang yang dituju agar tujuan
nafsu pribadinya dapat terwujud. Padahal Firman Allah itu diturunkan
kepada manusia dengan tujuan untuk kebaikan.
- Menggerakkan roh halus / melakukan praktek dukun / meminta
kepada dukun untuk berbuat sesuai dengan nafsu dunia dengan cara
menggunakan daya cipta pikirannya dan membacakan mantra-mantra
untuk menggerakkan roh halus agar tujuan nafsu pribadinya terwujud.
Roh halus adalah roh-roh yang bergentayangan di bawah atau yang
disebut alam roh dan sering ter-lihat oleh manusia.
- Ilmu Black Magic atau sihir yaitu menggunakan kekuatan Nur (Roh
Allah) dan Daya Cipta fikirannya ditambah dengan mantra-mantra agar
tujuan nafsu pribadinya terwujud.
Semua tindakan tadi merupakan sebagian kecil contoh dari tindakan
negatif manusia yang dapat mengakibatkan sakit pada orang yang
melakukannya dan jika orang yang dituju tidak mempunyai bentengan
iman yang kuat maka dapat berakibat fatal. Orang yang melakukan
tindakan tadi juga akan menerima hukumannya dari Tuhan sebagai
akibat dari tindakannya itu.
Hidup dikuasai nafsu berarti hidup dikuasai dosa dan upah dosa adalah
maut atau kebinasaan, kondisi jiwanya tidak tenang, selalu tidak puas
dan suasana hati selalu panas. Allah mengajarkan kepada kita agar
dalam hidup selalu membawakan cinta kasih, menjaga keluhuran budi
dan dan kelurusan di jalan Allah; agar kita terhindar dari dosa dan maut.

Membawakan Cinta Kasih akan menjadikan keindahan di dalam hidup ini.


Dengan membawakan Cinta Kasih (sifat pemurah, pengasih dan
penyayang) maka kau akan bertemu dengan Aku (sabda Allah).
Kalau kau bisa mengikuti jejakKu maka kau bisa merasakan
keindahanKu.
Jika Tuhan hidup mendekat kepada anda maka bukan kebahagiaan dan
kemuliaan yang datang tetapi justru cobaan dan ujian yang berat.

2.2 Atom Allah Pada Manusia.


Atom Allah yang ada pada manusia walaupun hanya sebesar biji sesawi
(kecil seka-li) tetapi tidak ada yang bisa menyamai, dalam istilah Jawa :
Sak Merico Binubut Gumilang Tan Keno Kinoyo Ngopo (dihaluskan
seperti merica / lada tetap cemerlang tidak bisa dibandingkan dengan
apapun).
Kitab Suci adalah bimbingan / pimpinan hidup untuk mencari si
pemimpin hidup yang sebenarnya. Yang dicari dalam Kitab-Kitab Suci
adalah mencari Tuhan dalam diri manusia (Sejatining Sun Yo Sejatining
Siro = Sejatinya Aku adalah juga sejatimu).
Dengan bimbingan kitab suci manusia berupaya untuk mendudukkan
rahsa (sebagai tahap awal dari Atom Allah) di singgasananya (Kang
Jumenengaken Roso Sejati) supaya Tinarbuko (berfungsi secara
spiritual).
Atom Allah yang ada di jantung manusia dengan bimbingan kitab suci
diharapkan berkembang dalam tahapan = Perkembangan Atom Allah :
1. Rohso --> roso sejati.
2. Dhatullah / Dhat Allah --> mengingatkan.
3. Gusti / Kristus --> mulai duduk di singgasana.
4. Rasulullah / Muhammad / Utusan --> sebagai utusan, mendapat
kuasa dari Tu-han.
5. Tuhan sendiri / Aku --> pemilik 99 nama (sifat) Allah / yang
menghidupkan dan mematikan, yang awal dan akhir.
Aku adalah bagaikan Gaib Allah sendiri dipercayakan kepada orang
itu sendiri, ucapanNya bagaikan ucapan Allah sendiri.
Dalam istilah Jawa : Kasebat Aku Tanpo Aran (Disebut
sebagai Aku tapi sebe-narnya tanpa nama).
Yang dimaksud dengan Aku adalah nama yang ke 100 dari zat mutlak
yaitu pemilik dari ke 99 nama (= asma = sifat) Allah (Asmaa¡¦ul Husna).
Kita bisa memakai kekuatan berdasarkan 99 nama tersebut tetapi Aku
(yang ke 100) bisa menghapuskan kekuatan itu bila disalahgunakan
karena kita bukan pemilik dari asma / sifat tersebut. Di dalam Al Kitab
ada dalam ayat : ¡§Aku adalah Aku, Aku ada dimana-mana, Aku adalah
Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, yang menghidupkan dan
yang mematikan, Aku akan datang sebagai manusia untuk menghakimi¡¨.
Yang menghidupkan asma-asma Allah adalah Atom Aku.
Yang menghembuskan nafas hidup (Roh Allah) kepada manusia adalah
Aku.
Guru Mursyid dan Kawulo Gusti belum Khalik tetapi Utusan sudah Khalik.
Jarang orang yang sanggup sampai pada Aku, tetapi takut kepada Allah
sudah cukup.
Jika Atom Allah sudah Tinarbuko (berfungsi secara spiritual) maka akan
menarik / menimbulkan kerinduan kepada Atom-Atom Allah yang ada
pada orang-orang lain, sehingga berlaku dalam istilah Kejawen :
Opo sing ono nang siro yo ono nang ingsun.
Sing ono nang ingsun yo ono nang siro.
Sing ono nang ingsun sampun tinarbuko.
Sing ono nang siro yo kepingin tinarbuko.
Supoyo besok nek wis ditimbali, kepingin nang sisih Allah.
(Apa yang ada di Anda juga ada pada Saya).
(Yang ada di Saya juga ada pada Anda).
(Yang ada di Saya sudah terbuka).
(Yang ada di Anda juga berkeinginan untuk terbuka).
(Supaya nantinya jika sudah kembali, ingin berada di sisi Tuhan).
Shadiqul Wa'd adalah sifat Atom Allah yang ada pada manusia yaitu
yang tidak pernah ingkar dan selalu menepati janji.
Shadiqul Wa'd sudah manunggal dengan induknya, itu adalah Makrifat.
Shadiqul Wa'd bicara bila orang sudah menjadi Muhammad, sudah
menjadi Utusan.
Pangeran artinya Pangengeran yaitu tempat rakyat bisa mengengerkan
dirinya (tempat rakyat untuk bertanya / meminta petunjuk dan menggali
ilmu).
Setiap manusia mengengerkan dirinya pada Atom Allahnya yang sudah
berfungsi secara spiritual (Shadiqul Wa'd = Tesing Gusti).

2.3 Bagian-Bagian Otak.


Otak (Singgasana Batara Guru) masih bisa dipakai untuk tujuan negatif
(masih ada Betari Durga).
Otak adalah Pusat Energi manusia.
Bagian-bagian otak adalah :
1. Otak Depan --> Otak Budhi.
2. Otak Kiri & Kanan --> Otak Keseimbangan / Nafsu.
3. Otak Bagian Tengah --> Otak Intuisi : Menerima energi dari Allah
yang dise-but Intuisi --> Tahta Allah.
4. Otak Bagian Belakang Bawah --> Otak Kesadaran (Otak Kecil).
5. Otak Bagian Belakang Atas --> Otak Ingatan.

2.4 Bagian Badan / Zat Manusia.


Bagian badan atau zat pada manusia terdiri dari :
1. Badan Wadag (daging). 1. Badan Wadag
(daging).
2. Badan Etheris (Etheric Double). 2. Badan Etheris (Etheric Double).
3. Badan Rokhani / Jiwa : 3. Kulit.
1. Kulit. 4.
Kulit ari.
2. Kulit ari. 5. Badan Astral.
3. Rokh : 6.
Badan Suksma.
1. Badan Astral. 7. Suksma.
2. Nyowo :
1. Badan Suksma.
2. Suksma.
Suksma adanya di Otak / Kepala bagian tengah atas (Cakra 7), bisa
membuat orang berfikir dan berbicara.
Suksma hanya dimiliki oleh manusia, hewan tidak punya Suksma (ini
perbedaan antara hewan dan manusia).
Kebanyakan orang mengatakan bahwa dengan ilmu Hangrogoh Sukmo
(= Ngrogoh Suksmo) bisa melepas Suksmo dari badan sehingga
menjadi tidak kelihatan tetapi ini tidak benar, karena tidak semudah itu
untuk melepas Suksmo.
Jika bagian-bagian badan manusia tadi lepas dari tubuh maka terjadi :
- Suksmo meliputi seluruh roh (badan) sehingga --> Tidak kelihatan
(ilmu Hangrogoh Sukmo = Ngrogoh Suksmo).
- Etheric Double lepas dari tubuh --> Bisa wujud (lengkap dengan
pakaian), te-tapi tidak bisa (diajak) berbicara.
- Badan Astral dengan Kulit Ari --> Bisa wujud, tetapi tidak bisa
(diajak)
berbicara.
- Suksma dengan Badan Astral dengan Kulit Ari --> Bisa wujud dan
bisa (diajak) berbicara.
- Suksma dengan Badan Suksma lepas dari tubuh --> Mokswa.
- Suksma dibungkus dengan Badan Suksma --> sama dengan
Malaikat Pemberi Spirit.
- Bayu dilepas dengan Suksma --> Ada suara tapi tak ada bentuk
(Ono Suoro Tanpo Rupo).

Beberapa contoh penglihatan gaib / penampakan :


- Peristiwa mengenai dilihatnya Ahmad Yani dengan berlumuran
darah oleh ibunya saat di kamar mandi, itu adalah Etheric Double dari
Ahmad Yani yang lepas dari tubuhnya.
Bisa juga dari Ahmad Yani yang terdiri dari Badan Astral di bungkus
oleh Ku-lit Ari.
- Peristiwa Bung Karno ada di kapal namun orang melihat Beliau
sedang pidato di lapangan itu merupakan tanda Beliau dibantu Roh
Penjaga Alam.
- Bila kita menemukan bahwa kita berhadapan dengan diri kita sendiri
maka se-baiknya ditanyakan apakah dia dari badan kita (bayangan =
mayonggo) atau dia adalah Roh Penjaga Alam karena Roh Penjaga
Alam bentuk badan dan mukanya mi-rip sekali dengan kita.
- Bila ada bentuk semacam leak, pocongan dan sebagainya maka itu
bisa dari roh-roh halus namun bisa juga hasil dari daya cipta manusia
(mahluk prayang-an).

2.5 Nafsu-Nafsu Manusia.


Nafsu-nafsu yang harus dimatikan (diperangi dengan Jihad) :
1. Nafsu syahwat.
2. Nafsu ingin memiliki segala-galanya.
3. Nafsu kesenangan hura-hura.
4. Nafsu kepentingan pribadi.
Nafsu-nafsu yang harus diluhurkan (jangan dimatikan) --> sedulur
papat :
1. Nafsu Amarah.
Emosi, dendam, keinginan terhadap sesuatu yang tidak tercapai.
Meluapkan emosi yang tidak terkendali sehingga dapat
mengakibatkan sesuatu yang buruk terjadi.
Sebagai contoh :
- Memarahi orang dengan kata-kata kasar tanpa kejelasan
penyebabnya.
- Iri hati, dengki, menyimpan dendam.
- Menghina / menghujat orang lain.
Sifat positif : Merupakan daya kemauan manusia.

2. Nafsu Haluamah.
Mencari kesenangan lahiriah sehingga melupakan Tuhan atau
disebut juga Nafsu Dunia.
Meluhurkan : Tidak boleh bicara apalagi melaksanakan perbuatan
terhadap nafsu duniawinya.
Sebagai contoh :
- Mencari nafkah sampai melupakan Tuhan.
- Menilai segala sesuatu dari segi materi.
- Serakah, kikir, tamak, korupsi.
- Membanggakan kecantikan fisik.
Sifat positif : Membangun badan (lahiriah).

3. Nafsu Sufiah.
Nafsu untuk mencari kesenangan batin atau disebut juga Nafsu
Batin.
Meluhurkan : Tidak boleh bicara apalagi melaksanakan perbuatan
terhadap nafsu batinnya.
Sebagai contoh :
- Senang berjudi, mabuk, berzina.
- Bersukaria melihat penderitaan orang lain.
Sifat positif : Merupakan keinginan, kekuatan, mendekatkan hati
pada sesuatu.

4. Nafsu Mutmainah.
Berbuat sesuatu dengan pamrih, mencari popularitas.
Sifat sudah putih namun masih ada keinginan untuk pamer.
Sebagai contoh :
- Memberi bantuan supaya dipuji.
- Melakukan sholat supaya dipuji.
- Mengharapkan balasan / imbalan jika menolong orang.
Sifat positif : Merenung, mendekat pada Tuhan.
Nafsu-nafsu ini jangan dimatikan tetapi harus diluhurkan / Pancer
(Sedulur Papat Limo Pancer = Saudara Empat Lima Pancar) karena bila
dimatikan maka manusia tidak punya spirit for life.
Spirit for life merupakan obyek Tenung. Tenung itu berat, kalau tidak
ada spirit for life berbahaya untuk orang itu karena orang akan menjadi
Mati Sajroning Urip (Mati dalam hidup). Tenung berbahaya karena tidak
kelihatan tetapi menentukan.
Termasuk Nafsu Daging / Nafsu Makanan : amarah.
Termasuk Nafsu Darah / Nafsu Keinginan : keserakahan, nafsu balas
dendam, ilmunya untuk negatif.
Termasuk Nafsu Perut : nafsu syahwat, nafsu makanan.
Mati Nafsu Daging itu sudah tidak ada nafsu keinginan duniawi.
Mati Nafsu Darah itu sudah tidak ada keinginan akan suatu makanan
tertentu.
Matinya Nafsu darah akan membuat orang punya daya Kuat Angkat
Junjung Drjad (bisa mengangkat manusia dari kegelapan).
Tuhan kecil --> membuat nafsu menjadi dayanya --> daya mistik.
Tapa Babakan Hawa Songo : menjaga 10 tempat keluarnya nafsu (apa-
apa yang mem-bangkitkan nafsu lewat 10 tempat jangan diindra). -->
Jika dilatih maka maksudnya adalah untuk bertemu dengan Tuhannya.

Tempat-tempat nafsu yang harus diperhatikan :


1. Hidung.
2. Mulut.
3. Mata.
4. Kuping.
5. Tenggorokan.
6. Ulu hati.
7. Pusar.
8. Di bawah pusar.
9. Dekat dubur.
10. Kepala.
Antara 1 - 4 harus benar-benar dijaga.

2.6 Zat-Zat Pemberian Allah Kepada Manusia.

Zat-zat pemberian Allah pada manusia yang dayanya dapat digerakkan


sebagai daya spiritual adalah :

1. Astral Magnetisme.
Zat yang mempunyai magnet yang berhubungan dengan
daya Alam Astral yang dapat membuat manusia masuk ke Alam Astral
(Alam Gaib).
Astral Magnetisme tampak berada di bawah kulit (Astral
Magnetisme tidak sampai menembus kulit, ukurannya lebih kecil dari
badan manusianya).
Di saat manusia itu diam / Manter maka dari dalam tubuhnya
akan mengeluarkan / menggerakkan zat Astral Magnetisme, dari zat
tersebut maka mahluk halus akan takut (karena panas).
Ilmu Kanuragan bersumber pada pengolahan Astral
Magnetisme.

2. Kriyasakti / Griyasakti.
Zat yang berkarya / bekerja dan bersifat sakti (Kriya = karya,
Sakti = sakti), yang dapat membuat manusia mempunyai sifat sakti.
Pusat kekuatannya pada kedua bokong kiri dan kanan (di
dalam lubang kiri dan kanan dari tulang pinggul).
Jika kriyasakti bergerak maka akan ada rasa panas.
Penggunaan di dalam tubuh :
1. Zat ini dapat membuat manusia imun / kebal terhadap
bermacam penya-kit.
2. Mengubah makanan menjadi ampas (kotoran) dan zat-zat
makanan yang
diserap tubuh / memberikan zat makanan kepada tubuh.
Penggunaan di luar tubuh :
Bisa sangat berbahaya, dapat diarahkan untuk yang positif
dan negatif :
ƒ{ Diarahkan positif : Menggerakkan daya untuk kesembuhan
sendiri / orang lain (fungsi spiritual).
ƒ{ Diarahkan negatif : Dapat mengakibatkan hal yang panas,
sakit pada tubuh orang yang dituju maupun orang yang menggerakkan
daya tersebut.

3. Kundalini.
Zat yang sifatnya mengendalikan atau mempunyai kekuatan
untuk mengendalikan segala sesuatu (mahluk hidup, alam sekitar) di
luar tubuh manusia.
Di dalam tubuh kundalini berfungsi untuk mengendalikan
peredaran di dalam tubuh manusia.
Daya mengendalikan ini sifatnya mencapai jangkauan :
1. Scope yang luas.
2. Jangkauan yang jauh.
3. Mempengaruhi yang dituju.
4. Sifatnya pasti positif.
Kundalini tidak akan berfungsi sepenuhnya (berfungsi
spiritual) jika orangnya tidak bisa masuk ke bawah sadarnya (orangnya
tidak bisa sesadar-sadarnya).
Zat ini berada di sekitar anus.
Jika kundalini bergerak maka akan ada rasa dingin.
4. Rahsa.
Rasa sejati yang ada di Dhat Allah yang letaknya pada
jantung manusia, daya yang tak pernah ingkar dan sifatnya selalu benar.
Dapat membuat manusia mempunyai rasa / insting yang
tajam.

5. Roh.
Daya yang membuat manusia dapat berhubungan dengan
Alam Roh / Alam Arwah.
Motornya (daya penggeraknya) adalah Kundalini.
Contohnya : Mimpi bertemu leluhur.
Supaya Roh yang ada pada diri kita bisa berfungsi secara
spiritual dan dapat masuk ke Alam maya (vertikal) maka harus dengan
jalan berpuasa sampai kira-kira 2 jam sebelum waktu berbuka puasa
tiba sebaiknya digunakan untuk melakukan permohonan.
Semua zat-zat pemberian Allah sifatnya positif.
Jika zat-zat tersebut dilepas keluar tubuh maka akan terjadi
- Jika Astral Magnetisme lepas dari badan maka akan menciptakan
gambaran sesu-ai daya cipta / fikiran (membentuk bayangan).
Fikiran hanya bisa horizontal dan terbatas jaraknya.
- Jika Kriyasakti dengan Roh lepas dari badan maka bisa untuk
mengobati orang lain dalam jarak yang jauh.
- Jika Kundalini dengan Roh lepas dari badan maka bisa untuk
mengobati orang lain dalam jarak yang jauh sekali (lebih jauh dari
Kriyasakti dengan Roh).
- Jika Roh saja lepas dari badan maka orangnya akan seperti terkena
hipnotis-me.

2.7 Pengolahan Zat-Zat Pemberian Allah.


Pengolahan Kundalini :
1. Pengolahan secara khusus dengan menggerakkan daya dari
cakra-cakra yang ada
sampai tembus keluar melalui ubun-ubun.
2. Pengolahan untuk menggerakkan cakra ke 1 sampai ke 13
harus didampingi guru, agar dapat memberikan pengarahan dan
membantu jika terjadi masalah atau kemacetan di dalam salah satu
cakra. Jika tidak didampingi guru dapat mengakibatkan hal yang fatal.
3. Harus membatasi makanan, keadaan perut tidak terlalu
kenyang dan tidak kosong, makanan harus yang lembut dan tidak
merangsang.
4. Menjaga kondisi fisik untuk tenang dan ruang gerak tubuh dibatasi.
5. Mematikan 4 nafsu manusia, kondisi nol pasrah kepada Yang Maha
Kuasa.
Jika cakra 7 belum terbuka maka kundalini akan terhambat, akan ada
arus balik.
Untuk mempermudah gerak kundalini mencapai cakra 7 dengan cara
menempelkan lidah ke langit-langit mulut (= cethak).
Penyakit yang bisa diakibatkan oleh pengolahan kundalini adalah
ambeien.
Kondisi saat pengolahan untuk menggerakkan Kundalini bergabung
dengan Kriyasakti menyatu dengan Cakra 4 (Nur Cahaya) dan Cakra 13
(Atom Allah) :
1. Harus membatasi makanan, keadaan perut tidak terlalu
kenyang dan tidak kosong, makanan harus yang lembut dan tidak
merangsang.
2. Menjaga kondisi fisik untuk tenang dan ruang gerak tubuh
dibatasi (menurut Lobsang Rampa : dibatasi 2 x 2 meter).
3. Jangan banyak memikirkan masalah dunia, pasrah kepada
Yang Maha Kuasa, mengosongkan diri (kondisi nol).
4. Mematikan 4 nafsu manusia dan nafsu birahi (hubungan intim).
5. Harus didampingi guru yang mengerti dan bisa membantu.
Semua kondisi di atas harus dijaga agar kondisi semua cakra dapat
berjalan dengan lancar sehingga tidak mengakibatkan sakit yang fatal.
Penyakit yang kemungkinan timbul adalah dada nyeri, penyempitan
jantung, gangguan pernafasan / tenggorokan, mata rabun, telinga tuli,
jika berpengaruh pada otak : stroke, kelumpuhan dan lain-lain.

Zat lain di manusia yang juga berfungsi spiritual : Bayu, Kelenjar Tubuh,
Zat Bening.

Pembagian Ilmu Gaib

Berikut pandangan dan tulisan kami yang dibimbing oleh Bp Parwoto (76
Th) seorang pembimbing spiritual yang hidup di 3 jaman. Dimana kami
sedang menekuni dan menganalisa kajian pengetahuan gaib; SBB :

Pembagian ilmu Gaib (berdasarkan sumber dayanya) :


A. Ontbending Persoonlijke Magneetisme (Mendayagunakan Magnetisme
Pribadi).
Ilmu ini digerakkan dengan menggunakan pernafasan.
Dengan ilmu ini bisa dipergunakan untuk :
- Melihat, mendengar, dan merasakan hal-hal yang sifatnya
gaib serta berhu-bungan dengan Alam Roh.
- Menundukkan orang lain.
Dengan mengolah pernafasan kita bisa mengadakan kontak
dengan Alam Arwah(dengan Alam Malakut tidak bisa) dalam
batasan mendengarkan pesan / dawuh.
B. De Stille Kracht (Kekuatan terpendam / Silent power).
Ilmu ini digerakkan dengan menggunakan mantra-mantra atau juga
menarik daya kekuatan dari keramat. Pesan Wali Songo :
Janganlah kita masuk ke dalam ilmu ini karena nantinya kita
akan susah ditarik keluar dari ilmu ini.

C. Vermogens van der Wil (Menggerakkan Will).


Ilmu bergerak menurut will kita dengan menggunakan pernafasan.
Will bisa digabung dengan cakra 6 (daya cipta) dan cakra 4
(nur) maka akan menjadikan ilmu sihir yang hebat seperti
memindahkan barang-barang dan lain-lainnya.
Will adanya di Tulang Dada.

D. Intuitie / Intuisi (Kebakatan).


Ilmu ini didapat dari keturunan dan tidak dapat dengan sengaja
untuk mempelajarinya.
Macam-macam Intuisi :
1. Intuisi Wahyu I-matloeww (Openbaring) : Intuisi yang
paling tinggi.
a. Bila diterima oleh Nabi-nabi : Firman-firman Allah.
b. Bila diterima oleh bukan nabi : Dawuh-dawuh.
Merupakan daya puncak dari Atman.
2. Intuisi Wahyu : Tanpa disengaja nyeletuk/berbicara dan
jadi/benar (bawah sadar)
3. Intuisi Qasaf : Kebakatan melihat dan mendengar yang gaib
tanpa latihan.
4. Intuisi Inspirasi.
5. Intuisi Khusus : Mendapatkan jalan keluar dari suatu
persoalan.

Ilmu dari leluhur bisa menurun pada keturunannya, sehingga


keturunannya tanpa belajar bisa mempunyai ilmu. Ini terjadi
karena kita dibentuk oleh leluhur, atom-atom (termasuk ilmunya)
diturunkan pada keturunan. Bentukan leluhur tidak mungkin bisa
dilepaskan begitu saja.
Hal semacam ini termasuk dalam Cakra Manggilingan :
- Kalau dahulu ilmu itu miliknya / leluhurnya maka sekarang menjadi miliknya lagi.
- Kalau dulu pernah berkumpul maka sekarang akan berkumpul lagi.
- Kalau dulu pusaka itu miliknya maka sekarang akan menjadi miliknya lagi.
Orang lain mencari (ingin mendapatkan) pusaka itu tidak
mendapatkan, tetapi orang ini tidak mencari malah
mendapatkan pusaka itu.
E. De Heilige Geest Geheime Macht (Karunia Rohul Kudus Kuasa).
Mendapatkan kuasa dari Tuhan sendiri.
Ilmu ini didapat dari jiwa yang mempunyai pengabdian terhadap
sesama secara terus-menerus tanpa adanya pamrih.

Pembagian Ilmu Menurut Tingkatannya / Tataran Ilmu.


Ada beberapa versi dari tataran / tingkatan ilmu :

Tataran Ilmu Islam.


Dalam agama Islam tataran ilmu ada 5 :
1. Sareat / Syariat.
2. Tarekat.
3. Hakekat.
4. Makrifat.
5. Makrifatullah.

Tataran Ilmu Jawa.


Dalam Ajaran Jawa tataran ilmu Jawa ada 5 :

1. Mayonggo Kresno dan Mayonggo Seto.


- Mayonggo Kresno (Bayangan orang berwarna hitam) : Jiwa masih
belum puas
terhadap dunia.
- Mayonggo Seto (Bayangan orang berwarna putih): Jiwa masih
belum puas terhadap ilmu.
Mayang = bayang / bayangan, Nggo = Katon onfiltered= wujud.
Mayonggo = Mayang + Nggo = Mayang (bayang) wujud.
Kresno = Hitam, Seto = putih.
Orang yang masih senang dengan sifat duniawi disebut Gandrung.
Orang yang mempunyai sifat vertikal (keTuhanan) yang sangat
tinggi disebut
Gandring. Orang yang merindukan pendekatan dengan Allah dan
juga berikut amalannya maka disebut sedang Gandring.

2. Urip Awor Gaib.


Harus diperhatikan siapa yang mengendalikan / membisiki, bisa
dari :
- Gaib Tuhan.
- Mahluk Halus.
Bisikan mahluk halus inilah yang dalam istilah Jawanya :
Kerep ajak-ajak ora Perang Brotoyudo joyo binangun, yang berarti : sering
mengajak untuk tidak memerangi hawa nafsu (= perang Brotoyudo = melewati
jembatan Shiraathal Mustaqiim) untuk mendapatkan kejayaan (Joyo Binangun) /
keme-nangan (Surat Al Fat'h). Ini yang harus dilawan dengan Karno Tanding.
3. Urip Srawung Karo Pribadi = Karno Tanding / Karno Tinanding =
Hampribadi.
Karno = telinga, Tanding = melawan. Yaitu melawan bisikan-
bisikan mahluk halus lewat telinga yang Kerep ajak-ajak ora
Perang Brotoyudo joyo binangun.
Disini orang dilewatkan jembatan Shiraathal Mustaqiim (sesuai
Surat Al Ma'ariij = Tangga-Tangga Untuk Naik) dimana yang
dinaikkan adalah Dhat.

4. Mandireng Pribadi = Makrifat (dalam bidang apa).


(Pangruwating Diyu (meruwat darah sendiri)).

5. Menghayu Hayuning Bawono.


(Mengorbankan kepentingan diri-sendiri untuk orang banyak
(harus didasari oleh pengabdian yang tulus ikhlas)).

Jalan Allah.
Jalan Allah itu :
1. Manunggaling Kawulo Gusti.
Kodenya adalah angka 2.
2. Marifat pada 7 bidang, maksudnya cenderung mencintai ketujuh
bidang terse-but.
3. Marifatullah, maksudnya sudah bisa mendayagunakan (bukan
mencintai lagi) ketujuh bidang marifat tersebut.
Bila manusia sudah manunggal dengan dengan dhatullah ia bisa
manunggal dengan alam semesta artinya manunggal dengan atom-
atom dari zat mutlak Allah maka manusia itu sama dengan Batoro
Wisnu. Batoro Wisnu adalah keadaan manunggal dengan zat mutlak Allah
plus dapat mendayagunakan atom-atom hidup yang ada di alam /
udara ini. Wisnu itu apa yang diucapkan jika sifatnya positif akan jadi,
syaratnya orangnya harus tidak emosi (sabar).
Di dalam sejarah yang sudah Nunggal adalah Prabu Erlangga dan
Prabu Hayam Wuruk.
4. Lebih tinggi dari Marifatullah yaitu sudah bisa mendayagunakan
atom-atom hidup yang ada di udara ini dengan menggerakkan atom
yang maha ghaib yang ada pada badan manusia itu sendiri. Bila
sudah berhasil mendayagunakan atom dari Energi Yang Maha Gaib
maka dapat disebut Marifat Dari Makrifatullah (Makrifating
Makrifatullah)
Bila manusia sudah manunggal dengan atom yang maha gaib maka
manusia itu lebih tinggi dari Batoro.
Prana Sakti adalah gabungan daya prana udara dan bumi dengan
daya Cakra 13.
Prana Yama (Tinarbuko) adalah orang mengalami Kebangkitan
Kristus / Kebangkitan Roh Allah / Kebangkitan Sang Hyang Nur
Cahyo dengan mematikan nafsu daging dan nafsu darah, dalam Al
Qur'an dijelaskan dalam Surat Al Qiyamah (Kebangkitan) sedangkan di
Al Kitab dengan ayat : Yesus bangkit di antara orang mati (mati
nafsu daging dan nafsu darahnya). Sang Hyang Nur Cahyo = Nur
Illahi = Allah sendiri.
Tuhan memberikan Kesanggupan kepada setiap orang asalkan
manusianya mau memenuhi persyaratannya yaitu menjadi Abdi
Kemanusiaan tanpa pamrih.
Para pertapa bisa mematikan nafsu daging tetapi dia tidak bisa
mengabdikan diri untuk umat manusia, oleh karena itu para
pertapa itu tidak mendapat Kebangkitan seperti hal Kristus yang
dipercayai oleh umat nasrani. Dengan mendapat Kebangkitan Roh
Kristus maka akan mempunyai daya Karunia Rohul Kudus Kuasa.
Wali Nunggal disebutkan dalam cerita buadya Jawa adalah yang
disebut keseluruhan badannya bagaikan Tuhan sendiri yang
menampakkan dirinya :
- Badan di dalam manusia ini adalah ayat-ayat dari Kitab- Kitab Suci.
- Tangannya adalah bagaikan tangan Tuhan.
- Dengan segala actionnya tidak perlu dengan ucapan / membaca doa.
- Diibaratkan Atom-Atom Hidup sebagai pecahan dari Zat Mutlak Allah su-dah
menempel di dalam badannya.

Manusia ini punya daya :


- Dapat membuat tanah tandus menjadi subur (daya Dhat, Nur dan Otak Bu-dhi).
- Dapat membuat manusia yang sudah meninggal hidup kembali
(daya Dhat dan Nur).
- Dapat meyembuhkan orang sakit tanpa perlu dia hadir di
tempat itu. dengan cara mengaktifkan atom-atom hidup yang ada di udara
dan tanah. Syaratnya manusia tersebut harus punya rasa pengabdian dan
kemanusiaan.

Semboyannya :
- Untukku Tuhan Maha Tahu tetapi untuk mereka yang belum
tahu perlu aku mohonkan kepada Tuhan untuk
mereka.
- Vertikal : pasrah kepada Allah dan horizontal :
mengorbankan diri untuk kepentingan orang lain (Hablun
Minan Allah Wal Hablun Minan Naas). Bila kita dapat membangkitkan keikhlasan /
kepasrahan di dalam kehidupan maka yang didapat adalah suatu daya yang
dahsyat.
Pengertian Mendem Jero Mikul Duwur.
Mendem Jero Mikul Duwur artinya semua penderitaan, hinaan, usaha /
ikhtiar dan sebagainya tidak pernah diceritakan / dinilai / dihitung-
hitung kepada orang lain (mendem jero) dan berupaya mengangkat
kehidupan keluarga, orang lain, bangsa, rakyat, umat manusia untuk
bisa mentas / terangkat dalam kehidupan dunia dan akhirat (mikul
duwur), misalnya memajukan rakyat menjadi pandai seperti jasa-jasa
Bung Karno kepada rakyat.

Pengertian Anak Yang Soleh.


Hanya Anak Soleh yang bisa mengangkat orang tuanya / leluhurnya
sendiri di surga dengan amal perbuatan yang baik / cinta kasih
terhadap orang lain.
Ciri-ciri dari Anak Soleh adalah dia harus bisa atau sudah pernah
mengorbankan kepentingan hidupnya untuk menolong orang lain, dan dia
tidak pernah menceritakan kepada siapapun dan juga tidak pernah
mengungkit.
Para Leluhur itu tidak ada permintaan apa-apa selain mengharapkan
agar anak cucunya yang masih hidup dapat melaksanakan amal perbuatan,
cinta kasih, dan ber-budi luhur selama di dunia agar nantinya Beliau
juga bisa naik peringkat.

Pengertian Ahli Surga.


Ciri-ciri Ahli Surga :
1. Tidak mempunyai rasa iri apalagi dengki terhadap orang lain.
2. Tidak membicarakan kekurangan apalagi kejelekan orang lain
terutama sifat negatifnya.
3. Selalu bersedekah --> walau kecil tetapi selalu setiap hari.
4. Selalu membantu orang lain --> walau tidak materi, tenaga /
pikiran juga bisa.
5. Tidak pernah mengeluh --> semua diterima dengan ikhlas.
Ciri-ciri Anak Yang Soleh adalah sama dengan ciri-ciri Ahli Surga.

Pengertian Tasawuf Hidup.


Tasawuf Hidup adalah melakukan tapa tetapi tidak menyendiri (tidak
perlu masuk hutan atau goa) dimana manusia di dalam melakukannya
tidak meninggalkan kodrat manusianya untuk mencari nafkah, tetap
melakukan aktifitas pekerjaannya secara normal. Tidak terlihat secara
fisik bahwa ia sedang menjalankan tapa, yang membedakan adalah amal
dan perbuatannya yatu dengan membawakan cinta kasih sehingga nafsu
dirinya bisa dikuasai.
Jika seseorang melakukan Tasauf Kehidupan secara benar maka ia sudah
memasuki Ilmu Suhud dan ini terlihat dari amal perbuatannya. Tetapi
di dalam kehidupan bermasyarakat orang seperti ini seingkali mendapat
celaan karena hampir tidak pernah terlihat menjalankan kewajiban
agamanya, misalnya Shalat karena bagi dia yang terpenting adalah
melakukan cinta kasih dan menguasai nafsu dirinya.
Shalat sendiri bertujuan agar orang tidak sempat berbuat negatif dan
selalu ingat kepada Allah dengan cara membuat waktu antar shalat
sempit / pendek selang waktu-nya.
Jadi sebenarnya tujuan Shalat sama dengan tujuan Tasauf Kehidupan
yaitu selalu berfikiran dan berbuat yang positif.
Orang yang melakukan Tasauf Kehidupan akan membawakan cinta kasih dan
menguasai nafsu dirinya, ini berarti ia selalu berfikiran positif dan
dengan amal perbu-atannya ia menjadi berharga di mata Allah.
Salah satu tasawuf hidup adalah Tapaning Ngahurip.

Pengertian Tapaning Ngahurip.


Tapaning Ngahurip merupakan langkah awal untuk dapat menggerakkan
daya-daya yang ada pada manusia bagi kebaikan.
Perincian Tapaning Ngahurip / Bertapanya orang hidup / Tasawuf Hidup
termasuk zakat yang harus dilaksanakan :

1. Tapaning Badan Rogo.


Zakatnya :
a. Anorogo : Memelihara dan menjaga dirinya agar selalu
simpatik dimanapun berada, di depan siapapun dan selalu
membawakan sikap kepribadian yang ramah kepada semua
orang.
b. Ulah Pedamelan Sae :
Melaksanakan pekerjaan dengan baik dan jujur, mengerjakan
segala sesuatu dengan sebaik mungkin dan mengupayakan
supaya hasilnya membawa kebaikan bagi banyak orang.

3. Tapaning Manah Lan Budi.


Zakatnya :
a. Nrimo : Bisa menerima segala cobaan dan nikmat Allah dalam
keadaan apapun dengan tidak mengeluh atau menyesali suatu
keadaan dirinya. Dalam peristiwa menyenangkan atau dalam
kondisi sulit selalu mengingat dan bersyukur atas apa yang
diberikan Allah.
b. Sabar Lan Binangun / Sabar Ing Coba Lan Bilahi:
Bersabar menerima cobaan dan musibah yaitu dalam menghadapi
setiap peristiwa kehidupan selalu mengambil makna yang
positif, sehingga suatu kesedihan / kesusahan bukanlah hal
yang harus selalu disesali secara berlebihan atau menjadi putus asa.
4. Tapaning Nafsu.
Zakatnya :
a. Ikhlas : Memiliki hati yang ikhlas di dalam setiap amal
perbuatannya.
Semboyannya : Do It And Forget It (Berbuat kebaikan /
beramal dan tidak mengingat-ingat / tidak pamrih).
b. Ngapunten Dateng Kalepatan :
Harus bisa jadi pemaaf terhadap kesalahan orang lain karena
Tuhan itu maha pengampun. Minta maaf kepada orang tua.

5. Tapaning Nyowo.
Zakatnya :
a. Tememen : Pegang teguh amanah, selalu tertib, disiplin dan
memperlihatkan sikap
sungguh-sungguh.
b. Ora Dahweni Munosiko : Tidak membicarakan orang lain dan
tidak diperbolehkan menyakiti/menyiksa batin/badan, baik
dirinya sendiri dan terlebih lagi orang lain.

6. Tapaning Rakhsa. --> Roso Sejati.


Zakatnya :
a. Anelongso : Selalu merindukan kedekatan kepada Allah dengan
trenyuh.
b. Meneng:Tidak menanggapi / memberikan komentar atas segala
persoalan / pernyata-an / perkataan orang lain dengan emosi.
c. Ambek Utomo : Lebih dulu mementingkan kepentingan orang lain
daripada kepentingan dirinya sendiri.

Pada umumnya ada yang berpendapat untuk Tapaning Alas Ketonggo namun
tidak menge-tahui maksud dan arti yang lebih luas dari kata "Tapaning
Alas Ketonggo". Tapaning Alas Ketonggo pengertiannya adalah tapa di katon
onggo. Jadi pengertian dari Tapaning Alas Ketonggo sama dengan pengertian
dari "Tapaning Ngaurip".

Beberapa tapa yang salah pengertian :


- Tapa Ning Alas Ketonggo (Bertapa di hutan Ketonggo).
Pengertian yang lebih luas adalah Tapa Ning Katon Onggo (Bertapa di badan yang
kelihatan) yaitu Tapa Ning Nga Hurip.
- Tapa Ngemis (Bertapa dengan menjadi pengemis yang meminta-minta).
Pengertian yang lebih luas adalah ngemis atau minta welas asih Tuhan dengan
membawakan pemurah, pengasih dan penyayang (Cinta Kasih) untuk bertemu
dengan Tuhan agar bisa berdialog dengan Tuhan, minta cinta kasih supaya diberi.
Dalam ngemis itu batin seseorang menangisi, meratapi kedekatan Allah (Tuhan
tidak bisa didekati dengan kesenangan melainkan harus diratapi
kedekatannya).
- Bertapa menyepi di goa-goa / hutan-hutan.
Dengan tapa ini bisa mematikan nafsu darah tetapi tidak bisa
mendapatkan
Kebangkitan Kristus karena tidak bisa menjadi Abdi Kemanusiaan.
- Tapa Manglantur.
Yaitu bertapa tidak makan tidak minum sehingga berubah menjadi
badan etheris.
Untuk meluhurkan nafsu terhadap makanan bukan dengan tidak makan
tidak minum tetapi dengan tidak mengikatkan diri kepada makanan
tertentu, asalkan makanan itu sehat kita makan, tidak harus
jenis makanan tertentu saja.

Siapa yang berhasil lulus dari Tapaning Ngaurip maka akan mendapatkan
firasat atau roso yang tajam terhadap getaran atau daya yang ada di
sekitarnya.

Pengertian Melek / Manter.


Jika kita bisa tidak tidur (melek / manter) dari jam 0.00 sampai
subuh maka itu sama dengan melakoni / melakukan Tapaning Ngahurip.
Dengan melek itu kita bisa mendapatkan jalan keluar sehingga seluruh
persoalan keluarga bisa diatasi. Doa orang Jawa pada saat kesusahan :
Duh Gusti, Dosa Menopo Tasih Melepet Dateng Kawulo, Kok Taseh
Pinaringan / Pikantuk Ujian Lan Coba Dateng Kawulo Koyo Meniko (Ya
Tuhan, dosa apa yang masih melekat pada hamba, sehingga masih
mendapatkan cobaan pada hamba seperti ini).
Kabegjan yang sebenarnya adalah mendapatkan wejangan : ilmu untuk
hidup, bukan dilihat dari rejeki sifat duniawi.
Lambangnya Nabi Isa adalah will / cita-cita / kareb / kemauan.
Dalam melek itu willnya harus kuat, baru bisa membuka jalan. Will
adanya di tulang dada, motornya Nur. Yang ingin menjadikan sesuatu
itu wujud / tercapai adalah kareb / will yang membuka jalan. Kareb /
Will harus mantap, selama will kita lurus di jalan Tuhan pasti Allah
akan mengabulkan cita-cita kita (bila orang mempunyai kemauan maka
akan ada hasil). Mulane nek kowe nduwe kareb kudu sing mantep (Karena
itu jika kamu punya niat harus yang mantap).
Cita-cita jangan pagi-sore, harus mantep dalam panyuwune /
permohonannya.
Di dalam menjalani hidup dan tafakur / manter (Kang Jumeneng-aken
Roso Sejati = mendudukkan rahsa di singgasananya) yang penting
adalah :
- Mantep ing pikir.
- Mantep ing batin.
- Mantep ing karep (will).
Dengan kita melek adalah belajar untuk mendapatkan daya di bawah
sadar.
Dengan melek itu diharapkan agar bisa berlaku : Aku Ora Ono, Sing Ono
Sing Nyipta-ake Aku (aku tidak ada, yang ada yang menciptakan aku),
agar nantinya bisa berdialog dengan Tuhan.
Pada tingkat pertama : Manunggaling Kawulo Gusti.
Tingkatan kedua : Gusti Manunggal Karo Zat Mutlak Allah.
Istilah diam dari jam 0.00 sampai beduk subuh disebut Semar Maneges
(Semar Berdiam Diri). Maneges Marang Gusti artinya berdialog dengan
Tuhan. Orang yang kuat di dalam Maneges akan punya daya kuat Angkat
Junjung.

Dengan melek kita bisa merasakan perubahan getaran yang turun pada
malam hari dalam selang waktu : jam 0 s/d 1, jam 1 s/d 2, jam 2 s/d
4, jam 4 s/d 6.
Perubahan / perbedaan ini bisa dirasakan dengan menghidupkan roso.
Mengetahui Sejatining Kahanan dengan roso sejati.
Menurut Ajaran Wali Songo tiap-tiap selang waktu tadi adalah saat
yang paling baik untuk suatu hal (tiap selang waktu berbeda-beda
halnya).
Misalnya selang waktu jam 2 s/d 4 paling baik untuk berdoa (Shalat
Tahajud).

Untuk dapat mengetahui pribadi kita sendiri maka lakunya Bertafakur


(seperti tidur akan tetapi kita masih sadar).
Dalam Pepatah Jawa : Sak Jerone Ngaliyep Ketemu Ning Pribadine atau
Sak Jerone Ngaliyep Ing Kono Jumuduling Pribadine (dalam keadaan
seperti tidur tetapi masih sadar (Ngaliyep) disitulah muncul / bangun
pribadinya).

Pengertian Semedi.
Semedi yang benar adalah semedi yang menuju nol / kosong fikiran
yaitu melepaskan fikiran-fikiran yang sifat duniawi agar bisa ketemu
titik sehingga orang tersebut menuju keheningan (Hening).
Belajar menuju nol (ngenol) adalah belajar untuk tidak menanggapi
walaupun melihat / mendengar / merasakan dan belajar untuk melepaskan
nafsu keinginan du-niawi.
Nol / Kosong Pikiran adalah tidak memikirkan hal-hal yang bersifat
dunia agar bi-sa ketemu titik.
Marifat adalah mengenolkan diri untuk ketemu titik dimana titik ini
sudah ber-fungsi.
Marifatullah adalah mengenolkan diri untuk ketemu titik dimana titik
tersebut da-pat mendayagunakan atom-atom hidup.
Marifat Dari Marifatullah adalah mengenolkan diri untuk ketemu titik
dimana titik tersebut dapat mendayagunakan atom-atom dari enersi yang
maha gaib.

Ilmu bisa didapatkan dengan mengenolkan diri, tidak perlu serius,


sambil bercanda (seolah tidak ada apa-apa padahal ada apa-apa, seolah
ada apa-apa padahal tidak ada apa-apa).

Pengertian Ilmu Suhud.


Ilmu Suhud / Hakekat Ilmu Suhud adalah tanpa belajar bisa mendapatkan
suatu daya / ilmu yaitu dengan membawakan sifat-sifat cinta kasih
sehingga cakra-cakra ter-buka maka bisa menekan nafsu-nafsunya supaya
turun dan bisa dikuasai, kemudian mematikan nafsu-nafsunya.

Pengertian mendapat Karomah.


Karomah adalah daya yang sifatnya dari ilmu.
Jika orang berangan-angan ingin mendapatkan daya ilmu maka orang
tersebut bisa dikatakan mendapatkan Karomah.
Karomah merupakan hasil pengolahan pribadi.

Pengertian Paranormal.
Paranormal adalah sesorang yang :
1. Berhasil menjalankan Tasawuf Kehidupan dan melaksanakan zakat-
zakatnya dari yang ke 1 s/d ke 3 (Badan dan Raga, Hati dan
Budi, Nafsu).
2. Sudah dapat menggerakkan daya yang dimilikinya untuk mengadakan
kontak de-ngan Alam Arwah, menerima dawuh-dawuh yang sifatnya
untuk kebaikan.
3. Sikap-sikapnya menunjukkan tasawuf hidup tersebut dan sudah
tidak didasar-kan atas nafsu dunia.
4. Mendapatkan daya-daya dari kekuatan-kekuatan yang sifatnya
horizontal.
5. Dalam mengobati orang biasanya mengalami benturan karena
dayanya bersifat
horizontal.
6. Mendayagunakan Cakra 4, Cakra 6 dan Ucapan.
Pengertian Spiritual.
Spiritual adalah seseorang yang :
1. Berhasil menjalankan Tasawuf Kehidupan dan melaksanakan zakat-
zakatnya dari yang ke 1 s/d ke 5 dan melaksanakan syarat-syarat
sebagai Ahli Sorga.
2. Sudah dapat menerima spirit dari spirit Beliau-Beliau yang
sudah berada di Alam Malakut (orang seperti ini disebut
Inkarnasi).
3. Sudah mampu menggerakkan daya yang dimilikinya untuk memohonkan
kepada Allah agar diberikan mukjizatNya guna menyembuhkan orang
dari sakit atau keadaan yang sakit, juga menerima pesan dari
leluhur tentang suatu keadaan.
4. Mendapatkan daya dari kitab-kitab suci dengan mempelajari hal-
hal yang ter-sirat di dalamnya.
5. Dalam mengobati orang tidak mengalami benturan karena dilakukan
dengan cara menaikkan penyakitnya.
6. Mendayagunakan Cakra 4, Cakra 6 dan Cakra 13 sebagai motor /
penggeraknya.
Seorang spiritual harus banyak membaca buku-buku pengetahuan
sebagai penambah pengetahuan ilmiah. Seorang spiritual
mengharapkan agar (Topnya spiritual) bisa mendapatkan spirit
dari Beliau-Beliau yang ada di sisi Allah karena Beliau-Beliau
sudah mendapatkan energi dari Aku dan bisa mewujud.

Pengertian Manunggaling Kawulo Gusti.


Kodenya adalah angka 2.
Manunggaling Kawulo Gusti belum tentu dapat memancarkan Atman karena
masih ada nafsu.
An Naas = manusia yang sudah Manunggaling Kawulo Gusti.
Is = manunggal, Lam = badan kita, Islam = Manunggaling Kawulo Gusti.

Pengertian Hakekat.
Hakekat adalah suatu keadaan dimana seseorang sangat merindukan untuk
bertemu Tuhannya.
Seseorang yang mendapat spirit dari Beliau dan dengan rasa sejatinya
dapat menemukan Tuhannya dengan caranya sendiri.
Untuk dapat bertemu dengan Tuhannya maka orang harus mencapai
makrifat.
Pengertian Makrifat.
Pondasi Makrifat adalah membawakan sifat utama Allah yaitu Pemurah,
Pengasih dan Penyayang / Ar Rakhman Ar Rakhiim (= Cinta Kasih).
Daya untuk menolong orang lain dengan pondasi Cinta Kasih adalah
dengan cara Makrifat, bukan dengan kekuatan fisik. Orang yang
membawakan Cinta Kasih namun belum Makrifat adalah bagaikan orang
yang lemah.
Makrifat adalah suatu kondisi berlandaskan agama (dengan pondasi
cinta kasih) dimana paling minim (paling sedikit) sudah Manunggaling
Kawulo Gusti berdaya untuk menolong orang lain dan cenderung
mencintai salah satu bidang yang termasuk dalam 7 bidang-bidang
makrifat.
Makrifat adalah seseorang yang cenderung bersikap mencintai salah 1
bidang dari 7 Bidang Makrifat :
1. Ilmu dan Kebijaksanaan (Science and Wisdom).
2. Kebaikan.
3. Kebenaran.
4. Kelurusan di jalan Tuhan.
5. Keadilan di dalam Tuhan.
6. Kejujuran dan kesetiaan pada perkimpoian.
7. Ilmu-ilmu gaib dari Tuhan dan Kerajaan Allah.

Untuk masuk makrifat maka ia harus secara terus-menerus mengamalkan


setiap satu bidang selama 1 tahun, 7 bidang berarti 7 tahun secara
terus-menerus.
Jika seseorang telah menguasai salah satu bidang makrifat maka iapun
dapat me-ngendalikan daya bidang tersebut.
Sebagai contoh seseorang mencintai bidang ke 2 yaitu kebaikan,
dimanapun ia bera-da selalu membawakan kebaikan, maka dapat
memohonkan kepada Tuhan agar sekeli-lingnya menjadi bersikap baik
juga sehingga dapat mengalahkan yang tidak baik.
Kita sedapat mungkin harus mencintai salah satu bidang makrifat dan
mengusahakan agar daya yang dimiliki dapat menjadi kenyataan.
Seorang sudah Makrifat sempurna bila sudah berhasil menguasai (bukan
lagi mencin-tai) ke 7 bidang makrifat (sudah makrifat dalam 7 bidang).
Ciri-ciri orang yang mencintai bidang-bidang Makrifat :
1. Orang yang mencintai bidang science and wisdom
2. Orang yang mencintai bidang kebenaran, bentuk mukanya bulat.
3. Orang yang mencintai bidang ilmu-ilmu gaib dari Kerajaan Allah.

Shadiqul Wa'd sudah manunggal dengan induknya, itu adalah Makrifat.


Makrifat dalam pewayangan adalah tingkatan yang dimiliki oleh Satria
(seperti Arjuna ).
Pengertian Makrifatullah.
Makrifatullah adalah seseorang yang :
1. Berhasil menjalankan Tasawuf Kehidupan dan melaksanakan zakat-
zakatnya dari yang ke 1 s/d ke 5, melaksanakan syarat-syarat
sebagai Ahli Sorga dan menguasai 7 bidang Makrifat serta
berhasil mematikan Nafsu Daging dan Nafsu Darahnya.
2. Sudah mampu menyentuh Zat Mutlak Allah (Titik Nol).
Nol adalah suatu kode bahwa orang harus kosong, tidak
memikirkan urusan-urusan dunia sehingga ia mampu menggerakkan
Zat Mutlak Allah yang terdiri dari 6 jenis Atom Hidup.
Atom-atom Hidup ada 6 macam :

a. Atom Hidup Energi.


Yaitu energi dari alam sekitar : energi panas, bunyi,
cahaya, medan lis-trik dan elektromagnetik.
b. Atom Hidup Roh.
Yaitu dapat menggerakkan rohnya sendiri untuk mengadakan
kontak dengan Alam Roh / Arwah.
c. Atom Hidup Tiap-tiap Kejadian.
Yaitu dapat untuk mengetahui kejadian yang telah terjadi
maupun yang akan terjadi dan dapat mengetahui yang
terselubung serta dapat mewujud-kan kejadian (peristiwa).
d. Atom Hidup Hayat.
Yaitu dapat memohonkan pada Tuhan hayat hidupnya atau cita-
cita hidupnya (Doa).
e. Atom Hidup Pikiran.
Yaitu jika memanfaatkan daya alam maka dapat menangkap /
mengetahui dan mempengaruhi pikiran orang meskipun
berada di tempat yang jauh.
f. Atom Hidup Mencapai Tujuan (Atom Tujuan).
Yaitu untuk mencapai tujuan hidupnya.
Makrifatullah adalah suatu keadaan dimana orang sudah menyatu dengan
Zat Mutlak Allah dan bisa mendayagunakan pecahan dari Zat Mutlak
Allah yang berupa Atom-Atom Hidup yang memenuhi atmosfir.

Alam dimana Zat Mutlak Allah berada disebut Alam Brahman.


Wanita di dalam tingkatan spiritual tidak dapat mencapai tingkat
Marifatullah, karena wanita di dalam hidupnya mendapatkan menstruasi
(masih kotor). Nanti walaupun wanita sudah tidak mendapatkan
menstruasi, tetap wanita tidak bisa mencapai tingkatan Marifatullah
karena faktor umur sudah tidak sanggup mencapai tingkatan tersebut.
Oleh karena itu maka tingkatan wanita di dalam kespiritualan yang
paling tinggi berada pada tingkatan Hakekat.
Brahmana.
Brahmana adalah sebutan bagi orang yang telah mampu menyentuh zat
mutlak Allah yang ada di alam Brahman atau dengan kata lain mampu
mengadakan kontak dengan jiwa universil dari alam yang ada di atas.

Atman.
De Atman is de getuige van de individueele geest en van zijn
werkingen. Hij is absolute kennis.
Atman adalah : Jiwa individu manusia itu sendiri yang sudah kembali
ke mikro manusia (jiwa manusia seutuhnya / sejati) yang jika memancar
maka dapat mengontak jiwa universil dari alam (Brahman) sehingga
menghasilkan :
- Jika ia seorang Nabi maka akan mendatangkan Wahyu atau Firman
Tuhan.
- Jika ia bukan Nabi maka dapat mewujudkan Sabda-Sabda Para
Leluhur.
Tempat daya yang bergerak adanya di Nur Allah dan Jantung / Dhat
Allah.

Daya dari Kuasa Atman :


- Mendapatkan kehalusan budi.
- Dapat melihat cahaya yang tidak terlihat oleh mata dunia.
- Dapat melihat yang tersembunyi meskipun tidak berada di tempat
tersebut.
- Dapat mengerti dan melihat suatu kejadian yang lalu maupun yang
akan datang.
- Dapat memohon alam semesta bergerak.

Karena ketidaktahuannya manusia sering menyatakan dirinya dengan


nafsu, mempergunakan daya ciptanya untuk hal-hal yang negatif dan
biasanya manusia meskipun salah akan merasa benar karena sudah ada /
menikmati bukti-bukti keampuhan daya yang diciptakan oleh nafsunya.
Hanya Daya Atmanlah yang dapat mendobrak dan menjelaskan
ketidaktahuan manusia, jika bukan Atman tidak akan kuat atau tembus
sehingga dapat merubah orang tersebut agar menggunakan daya ciptanya
untuk perbuatan yang positif sehingga akan selamatlah ia dari
kegelapan.Orang yang dalam Kuasa Allah mampu menolong orang lain disebut
Maliki Naas dan Illahi Naas adalah Tuhan yang ada pada setiap manusia, Dia
mempunyai kuasa untuk menggerakkannya. Atman keluar / memancar dari daya
kejiwaan / jati diri seseorang (individueele geest) yang mempunyai jiwa pemurah
(mengorbankan kepentingannya untuk orang lain), merupakan perpaduan daya
dari Otak Budhi dan Shadiqul Wa'd yang memancar. ---> individueele eisch
(syarat individu).
Daya Atman seseorang dapat dipakai untuk :
- Melepaskan seseorang dari keterikatan terhadap sesuatu yang
sifatnya hori-zontal.
negatif (perilaku negatif, keramat dsb).
- Membentuk orang menjadi wise / bijaksana.
- Membuat seseorang / keluarga yang selalu dalam kegelapan menjadi
terang dan bercahaya.

Atman bisa memanggil roh-roh halus yang dipuja (keramat) supaya


datang dan sujud.
Atman otomatis membawa watak dan sifat orangnya yaitu membawakan
Cinta Kasih dalam pelayanan.

Daya Atman keluar melalui jantung (cakra 13) dan ulu hati (cakra 4)
yang diarahkan oleh dahi (cakra 6). Sifat dari daya Atman lebih banyak horizontal
(untuk duniawi). Dasar / pondasi keluarnya daya Atman adalah manusia harus
wisdom / bijaksana dan pemurah (sesuai Surat Ar Rakhman).Daya Atman yang
paling top adalah Intuisi yaitu bergabungnya daya cakra 6, cakra 13 dan cakra 4
yang diarahkan vertikal sampai menyentuh lapisan langit / zat mutlak Allah / alam
dimana berkumpulnya Sabda-sabda Tuhan dan Leluhur yang pada saat sampai di
bumi menjadi Firman Tuhan / Ayat Suci. Di dalam ajaran Kejawen dari daya Atman
dihasilkan : Sastro Jendro Hayu Ningrat Pangruwating Diyu (Sastro = daya
kanuragan, Jendro = kesaktian) yaitu meruwat darah sendiri.
Atman adalah suatu pancaran yang dihasilkan dari cakra 13, dimana
cakra tersebut haruslah terbuka lebih dahulu yang mana daya dari pada
Atman itu sendiri tidak mengenal ruang batas (dapat mencapai
jangkauan yang jauh dan scope yang luas, yang sudah maupun akan
terjadi), dapat menembus universum tetapi tak dapat ditembus oleh
apapun dan dapat membuat segala sesuatu bercahaya sehingga tidak ada
lagi yang terselubung serta cahayanya dapat membuat mata menjadi
silau bagi orang yang sudah dapat melihatnya.

Agar dapat memancarkan dan mendayagunakan Atman, maka yang harus


dipahami dalam Al Qur'an adalah surat-surat :
1. Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan).
2. As Sajdah (sujud).
3. Al Ghaasyiyah (kejadian yang dahsyat).

Untuk melepas seseorang dari belenggu ketidak tahuan karena elmu dan
juga membentuk seseorang menjadi wise, itu hanya bisa ditembus oleh
Atman.
Daya top dari Atman :
1. Menerima wahyu.
Seperti yang didapat oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Melepaskan seseorang dari belenggu ketidak tahuan (keramat,
santet, dll).
3. Membuat sesuatu yang tadinya tidak bercahaya menjadi bercahaya.

Bila diartikan dalam bahasa Jawa, apa yang dihasilkan oleh Atman
yaitu "Sastro Jendro Wahyu Ningrat Pangruating Diyu". Sastro : Daya
kanuragan. Jendro : Kesaktian.
Hanya dengan Atman kita bisa menarik Payung Allah (Rakhmat Allah) &
Pimpinan Allah (dan inilah segala-galanya). Atman hanya memancar dari manusia
yang seutuhnya yaitu manusia An Naas.
An Naas = manusia yang sudah Manunggaling Kawulo Gusti.
Atman = jiwa manusia sejati.
Brahman = jiwa universil dari alam.
Universum = alam semesta.
Hasil pertemuan Atman dan Brahman adalah Absolut Benar.
Contohnya : Ramalan Jayabaya dan Ronggowarsito.

Jika Nabi :
Hasil pertemuan Atman dan Brahman adalah (turunnya berupa) Sabda
Tuhan dan Firman Allah (Wahyu) yang dicatat dalam ayat-ayat suci,
dikumpulkan dalam kitab-kitab suci.
Jika bukan Nabi :

Jika Atman menyentuh Brahman maka :


- Akan mendapat Dawuh-dawuh yaitu keterangan dari leluhur-leluhur
yang sudah di sisi Allah (pengolahan oleh pusaka luk 17).
- Turunnya berupa Menghayu Hayuning Bawono.

Atman dapat melepaskan nafsu-nafsu yang ada di manusia.


Menurut Dr. Paryono : orang yang bijak adalah orang yang menyatu
dengan Atman.
Perbedaan antara Atman dengan Rohul Kudus Kuasa :
Atman : Dapat membuat orang yang tadinya tidak tahu (kegelapan)
menjadi tahu (terang).
Sifatnya : Untuk horisontal.
Landasannya : Harus membawakan sifat pemurah (Ar Rahman). Ar Rahman
belum tentu membawakan pengabdian akan tetapi hanya membawakan wisdom.
Namun Karunia Rohul Kudus sifatnya membawakan pengabdian.
Kalau Atman melepaskan belenggu dari ketidaktahuan (keramat, guna-
guna, santet, dll), maka untuk penyembuhannya dengan menggunakan
Karunia Rohul Kudus.
Bila keduanya digabungkan maka jadinya "Menghayu Hayuning Bawono"
(Membawakan keindahan Tuhan yang mana sudah indah dan akan menjadi
lebih indah).
Bawono = jagad, Buwono = jalan lurus.
Bawono : Bawono Ageng dan Bawono Alit.
Sebelum Menghayu Hayuning Bawono harus ayu bawono alit dahulu.
Adanya surat Ar Rahman karena dari surat ini dapat membuat /
membentuk mempunyai daya Atman.
Kalau Karunia Rohul Kudus sakit yang ditimbulkan adalah penyakit
jantung, maka kalau Atman sakit yang ditimbulkan kecuali penyakit
jantung juga sakit diulu hati serasa seperti bergetar.

Perbedaan Atman Dari Kitab Suci Dengan Atman Dari Yoga.


Perbedaan Atman dari Kitab Suci dengan Atman Dari Yoga adalah :

Atman Dari Kitab Suci :


1. Hasil dari : membawakan sifat pemurah, pengasih dan penyayang
(cinta kasih Tuhan) dalam amalan / pengabdian.
2. Skope : luas, bisa dibawa ke udara, bisa menembus universum.
3. Kekuatan dayanya : Bisa menembus Atman dari Yoga.
4. Sifatnya : Bersifat suci / Holly.
5. Geraknya : Daya Atman keluar melalui Jantung (cakra 13) dan Ulu
hati (cakra 4) yang diarahkan oleh Dahi (cakra 6).
6. Manfaatnya : Bisa untuk menyembuhkan dengan jarak yang jauh.

Atman Dari Yoga :


1. Hasil dari : latihan.
2. Skope : terbatas, tidak bisa dibawa ke udara, tidak bisa
menembus univer-sum.
3. Kekuatan dayanya : Tidak bisa menembus Atman dari Kitab Suci.
4. Sifatnya : Tidak ada sifat suci / Holly.
5. Geraknya : Menenangkan diri, menaikkan Nur dan Dhatullah masuk
ke Alam Tu-han dan menarik lalu memasukkan daya Allah ke dalam
dirinya.
6. Manfaatnya : Bisa untuk menyembuhkan tetapi jaraknya terbatas.

Perbedaan antara Atman dengan Karunia Rohul Kudus Kuasa adalah :


Daya Atman :
1. Dasarnya : Orang harus wisdom / bijaksana dan pemurah (Surat Ar
Rakhman).
2. Sifatnya : Untuk horisontal (sifat duniawi).
3. Turunnya : Berupa :
1. Wahyu / Firman Tuhan / Allah.
2. Dawuh / Sabda Leluhur.
4. Geraknya : Daya Atman keluar melalui Jantung (cakra 13) dan Ulu
hati (cakra 4) yang diarahkan oleh Dahi (cakra 6).
5. Penyakit yang ditimbulkan : kecuali penyakit jantung juga sakit
diulu hati serasa seperti bergetar.
6. Manfaatnya : Untuk melepaskan orang / keluarga dari belenggu
dari ketidak-tahuan / kegelapan karena ilmu.
7. Wadahnya : Orang yang menerima Daya Atman bisa banyak orang
pada 1 masa dan orang-orang itu tidak akan mendapatkan ujian
dan cobaan sampai akhir hayatnya.
8. Suratnya dalam al Qur'an :
1. Surat Adz Dzaariyaat.
2. Surat As Sajdah.
3. Surat Al Ghaasyiyah.
9. Sarananya : Pusaka Umyang Majapahit.
10. Skopenya : Umat manusia (Universum).

Karunia Rohul Kudus Kuasa :


1. Dasarnya : Pengorbanan dan pengabdian.
2. Sifatnya : Selalu vertikal.
3. Turunnya : Berupa Mukjizat.
4. Geraknya : Daya Karunia Rohul Kudus Kuasa memancar dari Jantung
(Cakra 13) dan Ulu Hati (Cakra 4) arahnya vertikal dengan daya
Jantung lebih dulu / lebih tinggi untuk mencapai zat mutlak
Allah, sedangkan daya Ulu Hati mengadakan dan mewujudkan sesuai
dengan apa yang dimohonkan kemudian daya Jantung yang menghidupkan.
5. Penyakit yang ditimbulkan : penyakit jantung.
6. Manfaatnya : Untuk menyembuhkan orang / keluarga dari penyakit
akibat dari ketidaktahuan / kegelapan karena ilmu.
7. Wadahnya : Orang yang menerima Karunia Rohul Kudus Kuasa hanya
1 orang pada 1 masa dan orang itu akan mendapatkan ujian dan
cobaan sampai akhir hayat-nya.
8. Suratnya dalam al qur'an :
1. Surat Al Qiyamah (Kebangkitan).
2. Surat Al Furqan (Pembeda).
3. Surat Al Fajr (Terbit Fajar).
Kuasa Menyembuhkan : Surat Yaassiin.
Kuasa Mukjizat : Surat As Dzaariyaat.
9. Sarananya : Pusaka Sabdo Palon.
Kuasa Mukjizat sarananya : Pusaka Kanjeng Kyai Sumelang
Gandring.
10. Skopenya : Orang per orang.
Demikian beberapa pemikiran dari diskusi yang sering dilakukan oleh
KELOMPOK SEMAR MAKARYO.
IV. Meditasi dan Pelatihan
How to see the Astral (SoluZen)

Hold your hand out in front of you. Look at your hand Slowly let everything
but your hand go black When you do so you should see an energy outline of
your hand and your energy hand as well.

When you see that...


Then SLOWLY bring the color back...
If done correctly....
You should now be seeing in the Astral The trick is to NOT LOSE SIGHT of
your hand as an energy hand Keeping your hand as an energy hand allows
you to see the rest of the Astral energy when you bring the colors back

Is this ALL clear?

DO this exercise until you see the Astral When you are successful you should
see everything glowing either greyish or greenish but VERY distinctly If there
are any astral creature present you should be able to detect them now. The
effect goes away in about an hour.

Cleaning Your Aura (SoluZen)

Cleaning your aura is essential for spiritual hygiene. By cleaning your aura on
a daily basis, you protect yourself against psychic attacks and illnesses. A
clean aura is charismatic and will encourage better relations with others.
People will naturally be more considerate and grant favors to one whose
aura is clean and radiating with energy. Here is where we influence people
and get them to do as we wish. Negative thoughtforms used in black magick
and generated from the ill will, jealousy or anger of others attach to one’s
aura and invite misfortune- accidents, illnesses and so forth. Cleaning the
aura only takes a few minutes a day and is well worth it. When one is ill,
depressed the aura is dirty and can take many meditations to clean. What is
within reflects in one’s aura.

Ideally, one should clean the aura twice a day- upon awaking and before
falling asleep at night. Cleaning your aura before you go to sleep is essential.
The more people you come into contact with throughout the day, the more
thoughtforms and energy will attach to your astral body and result in
problems. People’s astral bodies intermingle on a daily basis. Like viruses and
physical germs, the astral body picks up energy.
To clean your aura:
Visualize a bright light all over yourself. Hold this for One or more minutes. It
doesn’t take very long. Now, visualize the light even brighter and more
intensified on each of your chakras.

That’s all there is to it. If you notice your aura or chakras are dirty, repeat the
process. This exercise can alert you to any negative energy or psychic attacks
and prevent them from manifesting.

Meditation and the Control of Thought (SoluZen)

We must always be aware of the fact that the body, soul and mind are to be
trained simultaneously, for otherwise it would be impossible to gain and
maintain the magic equipoise. It is not advisable to hasten development,
because everything needs time. Patience, perseverance and tenacity are
fundamental conditions of the development. The pains taken in one's
development will be amply rewarded. Whoever is willing to enter the magic
path should regard it as his sacred duty to practice regular exercises.

Note that you CANNOT do any magic whatsoever if you lack control and
discipline of your own mind.

Pleniminary Excercise 1
You must learn and master a full body relaxation exercise. If you know one
already it can be adapted to suit. Here is a very simple one:

Sit on a chair or in your asana or even lie down, and simply relax. Starting
with the feet, tense and relax them. Continue this with calves, thighs, hips,
stomach, chest, arms, neck and face until your whole body is deeply relaxed.
Go over this a few times, making sure your muscles stay relaxed. Put all your
muscles to sleep.

Remember - body asleep, mind awake.

When you begin meditation, you will be plagued with thoughts from your
surface mind, which acts like a huge Memo pad. It carries messages,
reminders, pressing thoughts, problems to solve unresolved issues etc. It is
constantly busy, it NEVER rests, thoughts, thoughts, thoughts, one after the
other, all clamoring for attention.

Now observe the train of your thoughts for five minutes, trying to retain it.
At first, you will find that there are rushing up to you thoughts concerning
everyday affairs, professional worries, and the like. Take the behaviour of a
silent observer toward these trains of thoughts, freely and independently.
According to the mentality and the mental situation you happen to be in at
the moment, this exercise will be more or less easy for you. The main point is
not to forget yourself, not to lose the train of thoughts, but to pursue it
attentively.

Beware of falling asleep while doing this exercise. If you begin to feel tired,
stop instantly and postpone the exercise to another time, when you intend
not to give in to tiredness.

If you succeed in doing to, you will be fit for a new exercise.

Pleniminary Excercise 2
Let us then learn how to produce an absolute vacancy of mind. Meditate and
close your eyes. Energetically dismiss any thought coming upon you.

Nothing at all is allowed to happen in your mind; an absolute vacancy of


mind must reign. Focus on the voidness of thought and hold on to this stage
of vacancy without digressing or forgetting.

When you do this right, you should be able to see, feel or hear your thoughts
coming to "attack" this sphere of vacancy inside your mind. Maintain your
mental defences with will until it weakens and finally cease to bother you.

As you will find during your meditation, sounds and your own thought
patterns are very distracting, they generate surface thoughts. A car horn will
generate: "Who's that, what's happening?" A door opening will generate:
"Who's coming in or going out?" The surface mind is always very curious
about what is happening around you. It wants to know all, and it wants to
inform you of every little thing going on around you. It will pressure you to
open your eyes, get up and go find out what's happening.

Don't allow this to happen. USE these annoying, attention getting thoughts
as a training aide. By learning to quash and ignore them, your powers of
concentration will grow. Stop these annoying little thoughts as they begin,
before they can take root and grow into something stronger.

For example: "Who's that, what's happening?" becomes: "Who's th............"

"Who's coming in, or going out?" becomes: "Who's co............"


With practice the start of these distracting thoughts will get shorter and
shorter until you get: "Wh....?........?.........." and " W...?................... " And
finally: ".......?........?...........................?.... ..............."
Many people say they can't clear their mind as they are too easily distracted
by all the small noises that surround them, in normal day to day activity.
DON'T use music or other sounds to blanket these out, USE them for
training. It's like weight lifting, if you train with feather dusters your strength
will not increase. You need to master this, the hard way, if you want to give
your mind real muscle.

This exercise of controlling thoughts has to be undertaken in the morning


and at night. It is to be extended each day by one minute to allow the train
of thoughts to be pursued and controlled without the slightest digression for
a time of 10 minutes at least after a week's training.

Slowly but surely you will master the ability to clear your mind. Once
accomplished, you will have gained a valuable mental tool. You will be able
to concentrate 100% of your attention, on one task, to the TOTAL exclusion
of everything else.

At first, you will manage to do this absolute vacancy of mind for only a few
seconds, but by practicing it more often, you will surely succeed better at it.
The purpose of the exercise will be attained if you succeed in remaining in
this state for a full 10 minutes without losing your self- control or even falling
asleep.

You may attain a state of "samadhi" when you practice this long enough and
be in touch with God that is within you. Gradually, you may will also hear
voices and see visions during the vacancy of your mind that may seemed
outside of your own creation. Don't be alerted as this is a natural progress of
your spiritual development.

This is a very basic yet very powerful exercise that will benefit to many
aspects of your physical and spiritual maturity. Make a habit of doing this
void meditation for the rest of your life to maintain control and discipline of
your own thought.

Teachings attributed to Thoth, Hermes Trismegistus - the Thrice Great


(SoluZen)

"The lips of wisdom are closed, except for the ears of understanding. Where
fall the footsteps of the Master, the ears of those ready for his Teaching
open wide. When the ears of the student are ready to hear, then cometh the
lips to fill them with wisdom."

"The Principles of Truth are seven; he who knows these, understandingly,


possesses the Magic Key before whose touch all the Doors of the Temple fly
open."

============================
The 7 Hermetic Principles
============================

I. "THE ALL is MIND. The Universe is Mental"

II. "As above, so below; as below, so above"

III. "Nothing rests; everything moves; everything vibrates."

IV. "Everything is Dual; everything has poles; everything has its pair of
opposites; like and unlike are the same; opposites are identical in nature, but
different in degree; extremes meet; all truths are but half truths; all
paradoxes may be reconciled."

V. Everything flows, out and in; everything has its tides; all things rise and
fall; the pendulum swing manifests in everything; the measure of the swing
to the right is the measure of the swing to the left; rhythm compensates."

VI. "Every Cause has it Effect; every Effect has its Cause; everything happens
according to the Law; Chance is but a name for a Law not recognized; there
are many planes of causation, but nothing escapes the Law."

VII. "Gender is in everything; everything has its Masculine and Feminine


Principles; Gender manifests on all planes."

============================
Hermetic Axioms

"Mind (as well as metals and elements) may be transmuted, from state to
state; degree to degree; condition to condition; pole to pole; vibration to
vibration. True Hermetic Transmutation is a Mental Art."

"Under, and back of the Universe of Time, Space and Change, is ever to be
found The Substantial Reality - the Fundamental Truth."

"THAT which is the Fundamental Truth - the Substantial Reality - is beyond


true naming, but the Wise Men call it THE ALL."

"In its Essence, THE ALL is UNKNOWABLE."


"But the report of Reason must be hospitably received, and treated with
respect."

"The Universe is Mental - held in the Mind of THE ALL."

"THE ALL creates in its Infinite Mind countless Universes, which exist for
aeons of Time - and yet, to THE ALL, the creation, development, decline and
death of a million Universes is as the time of the twinkling of an eye."

"The Infinite Mind of THE ALL is the womb of Universes."

"Within the Father-Mother Mind, mortal children are at home."

"There is not one who is Fatherless, nor Motherless in the Universe."

"The half-wise, recognizing the comparative unreality of the Universe,


imagine that they may defy its Laws - such are vain and presumptuous fools,
and they are broken against the rocks and torn asunder by the elements by
reason of their folly. The truly wise, knowing the nature of the Universe, use
Law against laws; the higher against the lower; and by the Art of Alchemy
transmute that which is undesirable into that which is worthy, and thus
triumph. Mastery consists not in abnormal dreams, visions and fantastic
imaginings or living, but in using the higher forces against the lower -
escaping the pains of the lower planes by vibrating on the higher.
Transmutation, not presumptuous denial, is the weapon of the Master."

"While All is in THE ALL, it is equally true that THE ALL is in All. To him who
truly understands this truth hath come great knowledge."

"The possession of Knowledge, unless accompanied by a manifestation and


expression in Action, is like the hoarding of precious metals - a vain and
foolish thing. Knowledge, like Wealth, is intended for use. The Law of Use is
Universal, and he who violates it suffers by reason of his conflict with natural
forces."

"To change your mood or mental state - change your vibration."

"To destroy an undesirable rate of mental vibration, put into operation the
Principle of Polarity and concentrate upon the opposite pole of that which
you desire to suppress. Kill out the undesirable by changing its polarity."

"Mind (as well as metals and elements) may be transmuted from state to
state; degree to degree; condition to condition; pole to pole; vibration to
vibration."

"Rhythm may be neutralized by an application of the Art of Polarization."

"Nothing escapes the Principle of Cause and Effect, but there are many
Planes of Causation, and one may use the laws of the higher to overcome
the laws of the lower."

"The wise ones serve on the higher, but rule on the lower. They obey the
laws coming down from above them, but on their own plane, and those
below them, they rule and give orders. And, yet, in so doing, they form a part
of the principle, instead of opposing it. The wise man falls in with the Law,
and by understanding its movements he operates it instead of being its blind
slave. Just as does the skilled swimmer turn this way and that, going and
coming as he will, instead of being as the log which is carried here and there
- so is the wise man as compared to the ordinary man - and yet both
swimmer and log; wise man and fool, are subject to Law; He who
understands this is well on the road to Mastery."

from Healing Power of Sufi Meditation (siswa_jalang)


Bismillah hirRohman nirRohim

Langkah 1 :
Bayangkan dirimu berada di hadapan syekh. Sampaikan salammu. Tutup
matamu. Pandanglah melalui mata hatimu. Jangan mencari raut muka,
melainkan hanya auranya saja, ruhaniah. Sebagai awal murid dapat memulai
praktik muraqabah ini untuk jangka waktu pendek, antara 5 sampai 15
menit, dan secara bertahap menjalaninya menuju jangka waktu yang lebih
panjang, bahkan merentang hingga berjam-jam sekali sesi. Yang terpenting
adalah bahwa seseorang mempertahankan sebuah praktik yang konsisten
untuk mendapatkan manfaat dari praktik tersebut.

Jauh lebih baik dan bijaksana untuk bertahap pada sesi yang pendek secara
harian daripada disiplin dan praktik yang acak. Sebuah upaya kecil yang
dilakukan secara konsisten akan menghasilkan kemajuan luar biasa dalam
waktu yang singkat.

Langkah Awal :
•Ambillah wudhu dan shalat 2 rakaat (tahiyatul wudhu).
•Ucapkan Kalimat Syahadat (3 kali): Asy-hadu an laa ilaaha illa-llah wa
asy-hadu anna Muhammadan `abduhu wa rasuuluh
•Istighfar (100-200 kali): Astaghfirullah al `Azhiim wa atuubu ilayh
•Surat al-Ikhlash (3 kali): Qul huwa-llaahu ahad/ Allaahu Shamad/ Lam
yalid wal lam yuulad/ wa lam yakul-lahuu kufuwan ahad
•Surat al-Fatiha
•Mencari dukungan dan kehadiran Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani k
dengan mengucapkan: Madad ya Sayyidi, Madadul-Haqq
•Minimal 200 kali mengulang kalimat dzikir, Madadul-Haqq, Madadul-
Haqq.

Langkah 2

Mata tertutup, mohon izin untuk menyambung cahaya beliau kepada hatimu
dan cahayamu kepada hati beliau. Bayangkan sebuah kontak dua arah dan
kemudian, baca awrad pada langkah 1.

Ketika seseorang duduk bermeditasi dan menutup matanya, dia


memfokuskan pikirannya pada satu titik tunggal. Dalam hal ini titik itu
biasanya adalah konsep dari mentor spiritualnya; dus dia memfokuskan
seluruh kemampuan kesaksiannya memikirkan dengan konsentrasi penuh
tentang guru spiritualnya agar mendapatkan gambaran atau citra mentornya
pada layar mental, selama dia masih berada dalam status meditasi itu. Sifat,
karakteristik dan potensi yang terkait dengan sebuah citra juga dipindahkan
pada layar pikiran ketika citra itu terbentuk pada layar mental dan pikiran
menerimanya sesuai dengan itu.

Sebagai contoh, seseorang sedang memperhatikan api. Ketika gambaran


tantang api itu dipindahlan ke layar pikiran, suhu dan panas api itu terekam
oleh pikiran. Seseorang yang hadir dalam sebuah taman menikmati
kesegaran dan kesejukan pepohonan dan tanaman dalam taman itu untuk
menciptakan gambaran itu semua pada layar pikirannya. Begitu juga ketika
gambaran mentor spiritual dipindahkan pada layar pikiran, Ilmu yang
Dihadirkan yang beroperasi dalam diri guru spiritual, juga ikut dipindahkan
dengan gambaran itu dan pikiran murid secara bertahap menyerap hal yang
sama.

Langkah 3
Duduk bersimpuh, yang rapi, tetap bersimpuh, mata tertutup, tangan di
tempat, mulut tertutup, lidah ditekuk ke atas, napas terkendali, telinga
mendengar al-Quran, Shalawat atau suara sendu. Ruang gelap.

Meditasi, memikirkan tentang mentor spiritual, sebuah upaya untuk


memfokuskan dengan konsentrasi pikiran kita kepada seseorang, sehingga
citranya dapat dipantulkan secara berulang pada layar pikiran kita, (maka)
kita terbebaskan dari keterbatasan indera. Makin sering sebutir pikiran di
tayangkan pada layar mental, makin jelas pula formasi (pembentukan)
sebuah pola dalam pikiran itu.

Dan, pola pikiran demikian ini, dalam istilah spiritualitas disebut 'pendekatan
pikiran.

Ketika kita membayangkan mentor spiritual atau Syaikh, sebagai sebuah hal
dari hukum eternal, ilmu Elohistic Attributes yang beroperasi dalam Syaikh
dipantulkan pada pikiran kita dengan ulangan yang berkali-kali menghasilkan
pencerahan pikiran dari murid dengan cahaya yang berfungsi dalam diri
Syaikh dan dilimpahkan kepadanya. Pencerahan hati murid berusaha
mencapai tataran atau tahap Syaikhnya. Dalam Sufisme, keadaan ini disebut
'kedekatan?, ?afinitas' (nisbat).

Cara terbaik dan telah teruji untuk menikmati kedekatan, menurut


spiritualitas, adalah hasrat kerinduan dari cinta. Pikiran Syaikh terus-
menerus mentransfer kepada murid spiritualnya sesuai dengan kobaran
cinta dan rindu akan Syaikh, yang mengalir di dalam diri murid dan datang
suatu saat ketika cahaya beroperasi dalam diri Syaikh yang sesungguhnya
adalah pantulan Tampilan Ilahiah yang Indah yang dipindahkan kepada
murid spiritual itu.

Hal ini memungkinkan murid spiritual untuk membiasakan diri dengan


Cahaya Gemilang dan Tampilan Indah. Keadaan ini, dalam istilah sufisme
disebut 'Menyatu dengan Syaikh (Fana fi Shaykh). Cahaya Syaikh dan
Tampilan Indah gemilang yang beroperasi dalam diri Syaikh bukanlah ciri
pribadi Syaikh. Sebagaimana halnya murid spiritual, yang dengan perhatian
dan konsentrasi penuh dedikasi, menyerap (asimilasi) ilmu dan ciri khas
Syaikhnya, maka Syaikh juga menyerap ilmu dan busana Nabi Muhammad
sallallahu alaihi wasalam dengan dedikasi pikiran dan konsentrasi penuh.

Langkah 3A
Posisi duduk: Posisi Teratai (yoga Lotus), Wudhu adalah kunci sukses. Kapal
Nabi Nuh as. melawan banjir kelalaian. Kebersihan adalah dekat dengan
iman (ilahiah). Ingat bahwa bukanlah saya yang menghitung bahwa saya
adalah bukan apa-apa, saya dan aku harus melebur kedalam dia. Syaikhku,
Rasulku, menggiring kepada Rabbku.

Dzikir dengan penolakan (laa ilaaha) dan pembenaran (illa Allah), dalam
tradisi Masyaikh Naqsybandi, mensyratkan bahwa murid (sang pejalan)
menutup matanya, menutup mulutnya, menekan giginya, melekatkan
lidahnya ke langit-langit mulutnya, dan menahan (mengatur) napasnya. Dia
harus membaca dzikir itu melalui hatinya, dengan penolakan dan
pembenaran, memulainya dengan kata LAA ("Tidak"). Dia mengangkat
"Tidak" ini dari titik (dua jari) di bawah pusar kepada otaknya. Ketika
mencapai otaknya kata "Tidak" mengeluarkan kata ILAAHA
("sesembahan"), bergerak dari otaknya ke bahu Kanan, dan kemudian ke
bahu Kiri di mana dia menabrak hatinya dengan ILLALLAH ("kecuali Allah").
Ketika kata itu mengenai hatinya energi dan panasnya menjalar/memancar
ke sekujur tubuhnya. Sang pejalan yang telah menyangkal semua yang
berada di dunia ini dengan kata-kata LAA ILAAHA, membenarkan dengan
kata-kata ILLALLAH bahwa semua yang
ada telah dilenyapkan di Hadirat Ilahi.

Langkah 3B

Posisi Mulut dan Lidah adalah mulut tertutup dan lidah ditekan ke
langit-langit, Menutup matanya, Menutup mulutnya, Menekan giginya,
Melekatkan lidahnya pada langit-langit mulutnya, dan menahan napas.
Secara perlahan-lahan memperlambat napas dan getaran jantungnya.

Tangan membawa rahasia yang dahsyat, mereka itu seperti antena


parabolamu, pastikan bahwa mereka itu bersih dan berada dalam posisi
yang semestinya. Jadi ketika kamu memulai dengan tangnmu itu,
menggosok-gosoknya, ketika mencucinya dan menggosok gosoknya untuk
mengaktifkan mereka, itu adalah tanda dari (angka) 1 dan 0, dan kamu
sedang mengaktifkan proses kode yang diberikan Allah I melalui tangan itu.
Kamu mengaktifkan mereka.

1. Mereka memiliki titik sembilan peluru yang terdiri dari keseluruhan


sistem, seluruh tubuh. Ketika kamu menggosok jari-jari itu,
sesungguhnya kamu mengaktifkan 99 Asma-ul husna Allah SWT.
2. Dengan mengaktifkan mereka, kamu mengaktifkan 9 titik dalam
tubuhmu.
3. Dan ketika mengaktifkan mereka, itu adalah seperti menghidupkan
receiver (pada radio/tv), energi mengalir masuk, itu mulai berfungsi
untuk dapat menerima, memecahnya dalam bentuk kode digital yang
dipancarkan keluar seperti gambar atau suara sebagaimana kita kenal
di zaman ini (radio dan tv).
4. Demikian juga halnya dengan tangan yang saling mengelilingi, itulah
mengapa ketika kita menggosok-gosokkan dan membuka mereka,
mereka mulai bertindak seperti lingkaran satu terhadap lainnya,
menampung apapun energi yang datang, dan mereka ini
mengelolanya. Lihatlah pada bagian Rahasia Tangan.

Langkah 4

Posisi Tangan: Jempol dan telunjuk memperagakan posisi "Allah Hu" untuk
kuasa/kekuatan terbesar. Tangan diberi kode dengan kode angka, tangan
kanan "18", tangan kiri "81" masing-masing dijumlahkan keduanya menjadi 9
dan dua 9 menjadi 99. Tangan diberi karakter dengan Asma-ul husna Allah.
Dan nama ke-99 dari Rasul adalah Mustafa. (lebih banyak lagi di depan).

Bernapas dengan Sadar ("Hosh dar dam") : Hosh artinya "pikiran" Dar artinya
"dalam" Dam artinya "Napas" Itu artinya, menurut Mawlana Abdul Khaliq al-
Ghujdawani (q), bahwa "Misi paling penting bagi pejalan dalam thariqat ini
adalah menjaga napasnya, dan dia yang tidak dapat menjaga napasnya, akan
dikatakan tentang orang itu, 'dia telah tersesat/kehilangan dirinya.'"

Syah Naqsyband berkata, "Thariqat ini dibangun di atas (dengan pondasi)


napas. Jadi adalah sebuah keharusan untuk semua orang menjaga napasnya
di kala menghirup dan membuang napas, dan selanjutnya untuk menjaga
napasnya dalam jangka waktu antara menghirup dan membuang napasnya."

"Dzikir mengalir dalam tubuh setiap makhluk hidup oleh keharusan


(kebutuhan) napas mereka bahkan tanpa kehendak sebagai sebuah
tanda/peragaan ketaatan, yang adalah bagian dari penciptaan mereka.
Melalui napas mereka, bunyi huruf "Ha" dari Nama Ilahiah Allah dibuat
setiap kali membuang dan menghirup napas dan itu adalah sebuah tanda
dari Jati Diri (Dzat) Gaib yang berfungsi untuk menekankan Kekhasan Allahu
Shamad. Maka adalah penting untuk hadir dengan napas seperti
itu, agar supaya menyadari (merasakan) Jati Diri (Dzat) Maha Pencipta."

Nama 'Allah' yang meliputi sembilan puluh sembilan Asma-ul husna terdiri
atas empat huruf: Alif, Lam, Lam dan Ha yang sama dengan suara napas -
(ALLAH). Kaum Sufisme mengatakan bahwa Dzat Allah I yang paling gaib
mutlak dinyatakan oleh huruf terakhir itu yang dibunyikan dengan vokal Alif,
"Ha". Ini mewakili Gaib Absolut Dzat-Nya Allah.
Memelihara napasmu dari kelalaian akan membawa mu kepada Hadirat
sempurna, dan Hadirat sempurna akan membawamu kepada Penampakan
(Visi) sempurna, dan Penampakan sempurna akan membawamu kepada
Hadirat (Manifestasi) Asma-ul husna Allah yang sempurna. Allah
membimbingmu kepada Hadirat Asma-ul husna-Nya,
karena dikatakan bahwa, "Asma Allah adalah sebanyak napas makhluk".
Hendaknya diketahui oleh semua orang bahwa melindungi napas terhadap
kelalaian sungguh sukar bagi para pejalan. Maka mereka harus menjaganya
dengan memohon ampunan (istighfar) karena memohon ampunan akan
membersihkannya dan mensucikannya dan
mempersiapkan sang pejalan untuk (menjumpai) Hadirat Benar (Haqq) Allah
di setiap tempat

Langkah 5

Bernapas, Menghirup melalui hidung - Dzikir = "Hu Allah", bayangkan cahaya


putih memasuki tubuh melalui perut. Menghembus melalui hidung - Dzikir=
"Hu", bayangkan hitamnya karbon monoksida, semua perbuatan dosamu
dikuras / didorong keluar dari dirimu.

"Pejalan yang bijak harus menjaga napasnya dari kelalaian, seiring dengan
masuk dan keluarnya napas, dengan demikian menjaga hatinya selalu dalam
Hadirat Ilahi; dan dia harus menghidupkan napasnya dengan ibadah dan
pengabdian dan mempersembahkankan pengabdiannya itu kepada Rabbnya
dengan segenap hidupnya, karena setiap napas yang dihisap dan
dihembuskan dengan Hadirat adalah hidup dan tersambung dengan Hadirat
Ilahi. Setiap napas yang dihirup dan dihembuskan
dengan kelalaian adalah mati dan terputus dari Hadirat Ilahi."

Untuk mendaki gunung, sang pejalan harus melintas dari dunia Bawah
menuju Hadirat Ilahi. Dia harus melintas dari dunia ego keberadaan sensual
(sensasi) menuju kesadaran jiwa terhadap Al Haqq. Untuk membuat
kemajuan dalam perjalanan ini, sang pejalan harus membawa gambaran
Syaikhnya (tasawwur) ke dalam hatinya karena itu adalah cara paling kuat
untuk melepaskan diri dari cengkeraman sensualnya. Dalam hatinya Syaikh
menjadi cermin dari Dzat Absolut.

Jika dia berhasil, kondisi penisbian diri (ghayba) atau "absensi" dari dunia
sensasi muncul dalam dirinya. Sampai kepada tahap bahwa keadaan ini
menguat dalam dirinya dan keterikatannya kepada dunia sensasi melemah
dan menghilang, dan fajar dari Level Hilang Mutlak- Tidak Merasa- Selain
Allah I mulai menyinari dirinya. Derajat tertinggi dari maqam ini disebut
fana'. Demikianlah Syah Naqsyband qs berkata, "Jalan terpendek kepada
sasaran kita, yaitu Allah mengangkat tabir dari Dzat Wajah-Nya Yang Ahad
yang berada dalam semua makhluk ciptaan-Nya. Dia melakukan itu dengan
(melalui) maqam ghayba dan fana', sampai Dzat Agung (Majestic Essence)
menyelimutinya dan melenyapkan kesadarannya akan segala sesuatu selain
Dia.

Inilah akhir perjalanan untuk mencari Allah dan awal dari perjalanan
lainnya." "Pada akhir Perjalanan Pencarian dan Level Ketertarikan datanglah
Level Perendahan Diri dan Penihilan. Sasaran ini adalah untuk segenap
ummat manusia sebagaimana disebut Allah dalam al-Qur'an, 'Aku tidak
menciptakan Jinn dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.'
Beribadah di sini berarti Ilmu Sempurna (Ma`rifat)."

Langkah 6

Mengenakan busana Syaikh: 3 tahap perjuangan yang berkesinambungan:


Memelihara Cintanya (Muhabbat), Memelihara Kehadirannya (Hudur),
Melaksanakan Kehendaknya atas diri kita (Penihilan atau Fana). Kita memiliki
cinta kepadanya, jadi kini kenakanlah Cahayanya dan selanjutnya bayangkan
segala sesuatunya dari titik (sudut) ini, dengan busana yang kita kenakan itu.
Ini adalah penopang hidup kita. Kamu tidak boleh makan, minum, shalat,
dzikir atau melakukan apapun tanpa membayangkan bayangan Syaikh pada
kita. Cinta ini akan menyatu dengan Hadirat Ilahi, dan ini akan membuka
pintu

Penihilan ke dalam-Nya.

Semakin seseorang menjaga ingatan untuk mengenakan busana dengan dia


(Syaikh) semakin meningkatlah proses penihilan itu berlangsung. Kemudian
penuntun itu akan meninggalkan dirimu di hadirat Rasul Allah Sayyidina
Muhammad saw. Di mana sekali lagi kamu akan menjaga cinta kepada Rasul
(Muhabbat), menjaga Hadiratnya (Hudur). Laksanakan kehendaknya atas diri
kita (Penihilan atau Fana).Fana fi Syaikh, Fana fi Rasulullah, Fana fi Allah.

Penihilan Fana :

Dalam keadaan spirit murid menyatu dengan spirit Syaikhnya, kemampuan


Syaikh akan diaktifkan dalam diri muridnya, karena itu Syaikh menikmati
kedekatan Nabi. Dalam situasi ini, dalam istilah sufisme disebut Penyatuan
dengan Rasul (Fana fi Rasul). Nabi saw bersabda, "Aku seorang manusia
seperti kamu, namun aku menerima wahyu'. Jika pernyataan ini dicermati,
kita melihat bahwa kemuliaan Nabi saw terakhir ini adalah bahwa beliau
menerima wahyu dari Allah, yang mencerminkan Ilmu-ladduni, ilmu yang
diilhamkan langsung oleh Allah.Pandangan yang Indah dari Allah dan Cahaya
Gemilang ke dalam hati Nabi saw. Dalam keadaan 'Penyatuan dengan Nabi
saw seorang murid karena emosinya,
kerinduannya dan cintanya secara sedikit demi sedikit, langkah demi
langkah, berasimilasi dan mengenali ilmu Nabi Suci . Kemudian datanglah
saat paling berharga, saat yang ditunggu-tunggu, ketika ilmu dan pelajaran
ditransfer dari Nabi Suci kepadanya sesuai dengan kapasitasnya.

Murid itu menyerap karakter Nabi Suci saw sesuai dengan kemampuan dan
kapasitasnya dan karena kedekatannya dengan Nabi saw dan dukungannya
dia dapat mencapai keadaan ketika dia mengenali Rabbil Alamin, ketika Dia
menguraikan dalam al-Quran, "Ya, sesungguhnya Engkau adalah Rabbi!
Kedekatan ini, dalam sufisme disebut Penyatuan dengan Allah' (Fana fi-llah)
atau singkatnya wahdat. Setelah itu, jika seseorang dikaruniai dengan
kemampuan, dia akan membuat
eksplorasi di daerah yang tentangnya cerita (narasi) tidak lagi memiliki
kata-kata untuk menjelaskannya, karena kepekaan dan kehalusan situasinya

Langkah 7

Menjadi sesuatu yang tidak ada, kendaraan sebening kristal untuk siapa pun
yang ingin mengisi keberadaanmu dari Allah swt. Malikul Mulk. Dalam
keadaan 'Penyatuan dengan Nabi Suci saw. seorang murid karena emosinya,
kerinduannya dan cintanya secara bertahap, langkah demi langkah,
berasimilasi dan mengenali ilmu dari Nabi Suci saw.

Wa min Allahu taufiq

Meditasi Zen

Zazen
Nafas Sebagai Pusat Hidup

Zazen adalah suatu bentuk meditasi yang fungsinya sebagai pusat dari Zen.
Umat Budha Zen biasa disebut sebagai "umat Budha yang melakukan
meditasi". Pada dasarnya, zazen adalah ilmu yang mempelajari diri sendiri.
Dalam zazen, Anda akan merasakan bahwa dengan fokus pada nafas,
kesadaran Anda pun akan meningkat.

Seorang guru Zen, Master Dogen mengatakan, "Untuk mempelajari jalan


hidup Buddha adalah dengan mempelajari diri sendiri. Mempelajari diri
dilakukan dengan melupakan diri, dan kita bisa melupakan diri dengan
tercerahkan oleh puluhan ribu hal lain."

"Kita bisa tercerahkan oleh puluhan ribu hal itu dengan cara menyadari
satunya diri kita dengan ribuan hal itu," lanjutnya. Saat mengalami
pencerahan, Buddha sedang bermeditasi dalam keadaan duduk. Maka
latihan dalam Zen tidak pernah jauh dari bentuk meditasi duduk.
Selama dua ribu lima ratus tahun bentuk meditasi tersebut terus
berlanjut,dari generasi ke generasi. Meditasi ini merupakan hal terpenting
yang menjadi warisan turun-temurun. Bentuk praktek meditasi ini sudah
menyebar dari India ke negeri Cina, ke Jepang, dan negeri-negeri lain di Asia,
lalu akhirnya ke Barat. Meditasi Zen merupakan latihan yang sederhana,
mudah dijelaskan dan mudah pula dilakukan. Tapi seperti halnya latihan-
latihan lain, untuk bisa dialami, harus dilakukan dulu.

Kita cenderung melihat tubuh, nafas, dan pikiran sebagai hal-hal yang
terpisah, tapi dalam zazen, ketiganya ini tergabung seperti satu hal. Yang
terutama harus diperhatikan adalah posisi tubuh dalam zazen. Tubuh kita
punya caranya sendiri dalam berkomunikasi ke luar dan ke dalam dirinya.
Posisi tubuh kita berkaitan erat dengan apa yang sedang terjadi dalam
pikiran maupun nafas Anda.

Mulai Dengan Posisi Tubuh Yang Benar Selama bertahun-tahun evolusi


agama Buddha, posisi tubuh zazen yang paling efektif adalah bentuk piramid
bagaikan Buddha yang sedang duduk. Duduk dilantai lebih disarankan karena
lebih stabil. Gunakan bantal kecil, disebut zafu dalam bahasa Jepang, untuk
sedikit meninggikan bagian belakang tubuh,agar kedua lutut bisa menyentuh
lantai. Dengan bagian belakang tubuh pada
bantal dan kedua lutut menyentuh lantai, posisi tubuh Anda membentuk
tripod dengan keseimbangan 360 derajat.

Bagaimana dengan kaki kita? Banyak posisi yang bisa dicoba dalam keadaan
duduk seperti ini. Yang paling sederhana adalah posisi Burma. Kaki
menyilang dan kedua telapak merapat dengan lantai. Kedua lututpun rapat
menyentuh lantai, walau untuk bisa melakukan posisi ini memang perlu
banyak latihan.

Pertama kali mungkin otot Anda merasa tegang, tapi tidak lama akan
ototpun akan mengendor dan kedua lutut akan jatuh. Untuk mempermudah,
duduklah di atas sepertiga bagian bantal, dan condongkan badan sedikit ke
depan. Bayangkan bagian atas kepala Anda seakan menekan ke arah langit-
langit dan dengan menarik tubuh Anda ke atas seperti itu, tulang punggung
menjadi tegak. Lalu kendorkan otot, dan santaikan diri Anda. Dengan bokong
dikencangkan dan perut Anda dikedepankan sedikit, akan terasa lekukan di
punggung Anda. Dalam posisi ini, dengan sendirinya tubuh Anda tetap tegak.

Ada beberapa posisi lain yang bisa Anda coba, ini bisa Anda lihat langsung
di situs yang memuat instruksi meditasi Zen ini. Salah satunya duduk di
kursi, tapi selalu gunakan kursi dengan bantal, dan telapak kaki rata pada
lantai.

Kenapa punggung yang lurus itu penting dalam meditasi? Diafragma Anda
bisa bergerak bebas, dan ini baik untuk pernafasan. Nafas yang dilakukan
dalam zazen sangatlah dalam. Perut Anda akan naik turun seperti perut bayi
saat bernafas. Biasanya makin kita dewasa, pernafasan kita menjadi semakin
terhambat, tidak pernah penuh. Kita cenderung bernafas pendek-pendek
dan menggunakan bagian atas dada.

Selama meditasi Zen ini, mulut selalu tertutup, dan bernafas melalui hidung.
Lidah ditekan sedikit ke langit-langit mulut. Hal ini bisa mengurangi rasa ingin
menelan ludah (posisi lidah seperti ini penting untuk melancarkan
perputaran enerji dalam tubuh, red.). Pandangan mata ke arah bawah,
dengan menatap ke lantai/tanah pada titik sejauh sekitar setengah sampai
satu meter di depan Anda. Dagu sedikit ditarik ke dalam.

Zazen ini tampaknya sangat disiplin, tapi otot-otot Anda harus tetap santai.
Jangan ada ketegangan pada tubuh. Dada tidak condong ke depan maupun
ke belakang. Tangan? Terlipat dalam mudra (fokus) kosmik. Tangan yang
dominan (kiri bagi yang kidal) menghadap ke atas memegang tangan satunya
lagi yang juga terbuka ke atas. Kedua jempol sedikit menyentuh, sehingga
bentuk kedua tangan menjadi oval. Jika Anda bersila dalam gaya
lotus/teratai, tempatkan mudra pada kedua tumit. Dalam posisi Burma,
mudra bisa diletakkan pada paha. Fokus Pada Hara, Lalu Pada Nafas

Mudra kosmik ini akan menarik perhatian Anda ke dalam diri. Banyak cara
untuk memfokuskan pikiran: ada gambar-gambar seperti mandala yang
dalam banyak tradisi sering digunakan untuk konsentrasi. Bisa juga memakai
mantera (mantera hanya istilah untuk suatu kata yang diucapkan berulang-
ulang, Anda bisa menggunakan kata apapun sesuai kepercayaan Anda,
misalnya nama Tuhan, red.).

Banyak bentuk mudra dalam berbagai kepercayaan dan agama Timur. Dalam
zazen, fokus kita adalah pernafasan. Nafas adalah kehidupan. Kata "spirit"
berarti nafas. Kata "ki" dalam bahasa Jepang atau "chi" dalam bahasa Cina,
yang keduanya berarti kekuatan atau enerji, juga berasal dari nafas. Nafas
adalah kekuatan vital, pusat kegiatan tubuh kita. Pikiran dan nafas juga satu.
Saat pikiran terganggu, nafas terganggu, juga sebaliknya.

Dalam zazen, penting untuk memusatkan perhatian pada hara. Hara adalah
satu titik pada tubuh kita yang terletak sekitar lima sentimeter di atas pusar.
Hara merupakan pusat fisik dan spiritual dari tubuh kita. Pusatkan perhatian
Anda ke sana, arahkan pikiran ke titik ini. Semakin Anda mengembangkan
zazen, Anda akan makin menyadari bahwa hara adalah pusat perhatian
Anda.

Kita bisa mulai dengan menghitung nafas kita. Menghitung tiap tarikan dan
hembusan, sampai nafas ke sepuluh, lalu kembali lagi menghitung dari satu.
Hitungan ini dilakukan sebagai umpanbalik untuk diri kita agar kita sadar bila
pikiran kita telah terbang ke mana-mana. Tentu, makin lama bukan hitungan
yang jadi perhatian Anda, tapi nafas itu sendiri. Biarkan nafas Anda yang
'melakukan pernafasan'.

Tiap kali Anda kembali mengarahkan pikiran pada nafas, Anda


mengumpulkan kekuatan pada diri untuk bisa mengarahkan perhatian pada
hal yang Anda ingin perhatikan, selama yang Anda mau. Fakta yang
sederhana ini sangat penting. Kekuatan konsentrasi ini disebut joriki. Joriki
bisa muncul dalam banyak bentuk. Joriki ini merupakan sentral dari seni bela
diri maupun seni visual dalam Zen. Sebenarnya, Joriki ini merupakan sumber
dari segala kegiatan dalam hidup kita.

Anda tahu? Dalam sebuah semedi yang khidmat, dalam zazen yang
khusuk,seseorang bernafas dalam frekuensi dua sampai tiga kali semenit.
Bandingkan dengan orang yang sedang tidur, dengan frekuensi nafas lima
belas kali semenitnya. Detak jantung, sirkulasi, metabolisme, semua
melambat dalam meditasi yang khusuk ini. Seluruh tubuh mencapai titik
hening yang tidak bisa diperoleh dengan tidur biasa.
Jika Anda rajin melatih diri dengan zazen ini, dalam waktu tidak lama,
kesadaran Anda akan makin tajam, dengan sendirinya juga insting ataupun
intuisi. Anda akan lebih menyadari adanya banyak hal yang sebelumnya
selalu ada tapi tidak pernah Anda perhatikan.

Yang penting, lepaskan pikiran bahwa Anda melakukan zazen untuk


mencapai kondisi tertentu. Lepaskan saja diri Anda saat melakukannya,
pasrah. Karena terlalu sibuk mengurusi "percakapan internal" dalam diri
Anda, Anda jadi tidak mampu melihat dengan baik segala yang terjadi di
sekitar Anda. Proses zazen ini membuka diri Anda.

Kegiatan mental dan enerji kita sering tersebar percuma, membuat kita
terpisah satu sama lain, dari lingkungan, bahkan dari diri sendiri. Dalam
proses zazen ini, segala aktivitas yang terjadi di permukaan pikiran
ditenangkan, sehingga bagai permukaan danau, yang berada di dalam danau
itu jadi terlihat jelas. Anda pun bisa melihat jelas diri Anda sebenarnya.
Self Healing (dejaks)

Pertama duduk santai dalam posisi boleh hjalf lotus atau full lotus,
tangan di letakan di bawah puser posisi tangan kiri di atas tangan kanan,
jari jempol saling bersentuhan, mata di pejam kan pikiran santai tidak boleh
kosong, jika ada gambaran2 yg lewat dalam pikiran diam kan saja jgn di
gubris, makin di tahan agar tidak muncul makin cepat lelah,
diam kan saja anggap saja nonton tv, atur nafas samapai teratur dan alami,
jika sudah ok baru melakukan Visualisasi, bayang kan udara yg

kita hirup itu adalah energi berwarna biru lalu kirim energi tersebut ke
bagian yg sakit bayang kan energi itu membungkus bagian yg sakit tersebut
hingga warna nya berubah menjadi gelap dan akhir nya jadi hitam, lalu di
hembuskan secara
halus dan bayang kan yang keluar itu adalah energi negatif yang berwarna
hitam.

Mudah Tidur ( Chepy)

Ada satu metode lain yg bisa aku share di sini, semacam meditasi ringan atau
relaksasi.

1. Berbaring, usahakan pakaian yang nyaman buat tidur juga (kaos singlet
SWAN is the best!), untuk awalnya sebaiknya posisi terlentang dulu.
2. Tarik napas panjang sampai memenuhi diafraghma, lepas perlahan tanpa
paksaan. Sambil melepas napas biarkan badan menjadi rileks. napas bisa
lewat hidung atau mulut, mana yg enak aja lah. Ulangi sampai tiga-lima kali.
Selanjutnya anda bisa mempertahankan irama napas tenang tanpa harus
diatur secara sengaja.
3. Bayangkan badan sebagai sebuah pabrik yang penuh dengan mesin-mesin
yang ada tekanan uap, roda gigi berputar, suara bising dll. Anda tidak bisa
tidur karena semua mesin itu masih aktif bekerja.
4. Sekarang anda menjadi mandor yang bertugas keliling mematikan mesin-
mesin itu.
5. Kita mulai dari bagian kaki (bisa kanan atau kiri), cukup perhatikan dan
rasakan sensasinya. Sang mandor berjalan ke arah kaki, sampai di bagian
ujung kaki, dan menswitch-off mesin-mesin di ujung kaki.
6. Rasakan deru mesin melambat, uapnya dilepas, tekanan uap melemah,
roda gigi berhenti, lampu-lampu dimatikan dan ujung jari kaki menjadi sunyi
senyap dan rileks.
7. Kemudian mandor berjalan ke ruang sebelah yaitu area punggung kaki dan
telapak kaki. Lakukan hal yang sama, rasakan mesin-mesin di situ berhenti
dan rileks. Demikian seterusnya satu per satu.
8. Selesai satu kaki, pindah ke kaki yg lain, makin ke atas, usahakan dalam
urutan yang runtut (jangan loncat pindah area). Jalankan secara santai, take
your time. Buru-buru akan membuat anda tidak santai. Jangan pindah
sebelum anda rasakan area/ ruangan sebelumnya benar-benar sunyi dan
rileks.
9. Kalo ketemu area otot yang terasa tense, bayangkan saja proses
mematikan mesin di area itu, dan rasakan tempat itu merileks secara
natural. Nikmati perasaan rileks tersebut. Kalo udah biasa, kita bisa
merasakan otot perlahan-lahan mengendur,.. ueh enak banget. Biasanya ini
di area leher dan pundak. Tapi area lain seperti pinggang belakang, pantat dll
pun bisa tense tanpa kita sadari sebelumnya.
10. Garap seluruh tubuh, switch-off semuanya secara teratur dan sistematis.
11. (Kalau sampe sini masih belum ketiduran) akhirnya anda akan sampai di
area pusat kesadaran atau di kantor direktur utama, di antara dua alis mata
anda. Di situ anda bisa duduk di kursi boss, dan mematikan lampu. Rasakan
ruangan menjadi gelap dan kesadaran anda tenggelam dalam gelapnya
ruangan. Biarkan kondisi itu bertahan dan nikmatilah kesunyian pabrik dan
relaksasi di kursi direktur.

Naaah,... biasanya sih sebelum sampai sini, gue udah ketiduran. Tapi
kalaupun nggak tertidur juga, misalnya akibat terlalu banyak pikiran, kurang
konsentrasi, atau lagi sakit dll, dengan mempertahankan kondisi rileks
beberapa lama, gue malah bisa bangun/ melek dengan tubuh lebih segar,
lebih enak. Kalo gitu yach nikmatin aja.

Kalo anda ketiduran dalam proses relaksasi ini, biasanya tidurnya enak
banget, kualitas tidur lebih baik, dan bangun pun seger.

Begitulah sekilas proses relaksasi dari gue. Sebagai catatan, skenario matiin
mesin di pabrik bisa diganti skenario lain seperti matiin server, mencabut
sumbat balon, mengendurkan tali temali kapal dll. Intinya sih mensugestikan
otot-otot untuk rileks. Jadi kalau udah menguasai ya bisa di abaikan.
Kuncinya adalah rileks, dan nikmatilah kondisi rileks sepenuhnya.
Kebanyakan orang yang gagal adalah karena tidak bisa rileks, atau bisa rileks
tapi tidak menikmatinya sehingga rileksnya cuma mampir sebentar aja.

Silakan dicoba, moga-moga nyenyak tidurnya.

Menyibak Kewaskitaan
Hari pertama - latihan melihat warna.

Warna-warna menjadi penting untuk dipelajari maknanya menurut


frekwensi
masing-masing warna. Karena setiap warna memiliki kadar-kadar tertentu.
Seperti contoh kadar warna biru. Peringkat kadar warna biru itu memiliki
peringkat frekwensi berbeda mulai dari biru gelap sampai dengan pada biru
keputih-putihan.

Anda akan segera kami ajak mempelajari penjelasan-penjelasan tentang


frekwensi warna agar mudah dapat memahami.

Terlebih dulu siapkan pinsil berwarna, crayon, atau cat air. Sebaiknya
pinsil berwarna yang lengkap warnanya, dan sebuah buku atau lembaran
kertas untuk digunakan sebagai catatan harian. Kelak pada setiap latihan
cantumkan selalu tanggal dan jam Anda melakukan latihan. Dan berapa lama
Anda melakukannya. Tulislah semua kesan-kesan yang muncul dan Anda
rasa penting sebagai informasi dalam memperkaya khasanah pengetahuan
kewaskitaan yang menjadi unik bagi pribadi Anda.

Pilihlah suatu sudut rumah dan waktu yang tepat serta menjamin
ketenangan Anda selama Anda melakukan latihan ini.
Sekarang duduklah dengan nyaman. Kemudian pejamkan mata Anda.

Buatlah tubuh dan pikiran senyaman dan setenang mungkin. Pusatkan kini
pikiran Anda pada pernafasan. Tariklah napas pelahan-lahan dan dalam-
dalam melalui hidung. Lalu tahanlah napas Anda menurut kemampuan,
sepanjang menjamin kenyamanan Anda . Harap diingat, jangan sampai
timbul perasaan sesak nafas yang membuat Anda tersengal-sengal. Apalagi
sampai mengganggu kenyamanan. Kemudian buanglah nafas pelahan-lahan
melalui hidung sampai perut dan paru-paru kosong. Perhatikan, tidak
dibenarkan mengeluarkan nafas dari mulut karena kelak kemudian hari akan
mengganggu Cakra Agyana dan titik beku pada pangkal hidung.

Ulangi prosesi ini sebanyak dua sampai tiga kali lagi. Atau menurut
kenyamanan Anda. Anda dapat melakukan lebih dari yang dipersyaratkan.
Hal itu tidak menjadi soal.

Bagi mereka yang belum memahami perlu dijelaskan, saat itu sesungguhnya
keadaan kesadaran Anda dalam kondisi Beta. Dengan memperpanjang
waktu cara bernafas yang santai itu, Anda sedang dipandu untuk
mengkondisikan alam bawah sadar pada keadaan Alpha.

Perhatikan pandangan Anda pada Cakra Agyana yang terdapat pada kedua
alis, dan lihatlah seolah-olah terdapat sebuah layar lebar di pikiran Anda.
Saat itu kewaskitaan Anda mulai menyibak. Anda akan melihat aneka warna
yang mengapung berseliweran. Sudah barang tentu pada awalnya Anda
cuma melihat pemandangan hitam legam. Sabar saja. Lanjutkan. Pada
akhirnya warna itu akan datang dengan sendirinya. Santai. Perhatikanlah
layar itu terus. Suatu bentuk warna akan menjelma.

Akhirilah pengalaman hari itu. Dan catatlah penglihatan Anda tentang warna
sebagai pengalaman Anda hari itu. Sekarang kita mulai meneliti
penyebabnya.

Mengapa warna itu yang muncul?

Bukan tak mungkin Anda mendapatkan diri Anda melihat aneka macam
warna.Bagaimana hubungannya dengan cakra-cakra Anda? Apakah Anda
mengaktifkan cakra-cakra yang menghasilkan hubungan penglihatan pada
warna-warna tersebut? Atau adakah bagian tubuh Anda yang sedang
memerlukan pengobatan? Dan berhubungan dengan warna tersebut? Apa
yang terpikirkan oleh Anda dengan munculnya warna tersebut pada hari itu?

Apabila Anda mengenal warna dalam spektrum sebagaimana dalam


penglihatan kasat mata, hal ini menunjukkan bahwa anda sedang bergerak di
dalam frekwensi-frekwensi tertinggi. Gambarkan semampu Anda akan
warna yang Anda lihat saat itu. Karena Anda akan melihatnya kembali. Anda
juga dapat menguraikan suatu penjelasan tentang warna yang Anda telah
lihat itu dengan mencoretkan suatu garis. Ciptakanlah dalam bentuk-bentuk
geometris atau menurut apa saja yang mengalir di pikiran Anda. Tak usah
mencoba untuk menilai coret-coretan Anda.. Nanti Anda akan kembali pada
hal tersebut. Bila saat latihan itu muncul 2 warna dalam penglihatan saat itu,
kerjakan tehnik tersebut di atas dengan cara yang sama. Yang perlu diingat
Anda hanya melihat 2 warna saja pada hari pertama latihan. Tidak lebih.

Hari ke-2. Melihat Bentuk


Hari ini kita mulai memasuki latihan untuk melihat bentuk atau kesan-kesan
ingatan. Setiap orang mampu melihat gambar lamunan berupa kesan-kesan
ingatannya pada waktu beberapa lama, begitu matanya terpejam. Namun
kebanyakan orang tidak pernah menaruh perhatian pada gambar kesan-
kesan itu karena mereka tidak merencanakan dan berusaha memperhatikan
untuk melihatnya.

Kesan-kesan yang muncul itu dapat datang dari berbagai sumber. Seperti
dari kesadaran tinggi, dari kembaran jiwa (spirit guide, sadulur papat kalima
pancer) atau mungkin juga kiriman mahluk-mahluk gaib sejenis khadam dan
jin. Hal itu memerlukan waktu yang cukup guna mempelajari si "pengirim
berita" itu. Tak usah tergesa-gesa.

Duduklah manis dan tenangkan diri serta bebaskan dari segala bentuk
pikiran yang mengganggu dan mengacaukan. Kemudian tariklah napas
dalam-dalam dan pelahan-lahan untuk beberapa kali.

Pusatkan perhatian Anda pada layar ingatan. Suatu atau malah beberapa
warna akan muncul di permukaan layar. Warna-warna selalu mendahului
bentuk kesan-kesan. Perhatikan terus warna itu. Kemungkinan anda bisa
atau tidak bisa langsung mengenali bentukbentuk. Catatlah secara mental
bentuk-bentuk yang naik ke permukaan layar apa adanya. Besar
kemungkinan sebuah pola dasar yang terbentuk oleh sel-sel memori yang
membawa arti khusus saat itu bagi Anda. Bila bentuknya tidak menarik,
berhentilah. Anda tidak perlu melanjutkannya. Gambarkanlah sekarang
penglihatan hari ke dua itu dalam lembaran catatan harian Anda.
Bila objek kesan itu hidup dan bergerak atau berubah-ubah , hendaknya
Anda berusaha mencatatnya sampai gambaran kesan-kesan itu berhenti dan
sirna.

Contoh:
saat ini saya sedang melihat warna merah. Bentuk yang muncul adalah
seekor merpati perdamaian dalam lingkaran aneka warna bunga., saya
mejakini karya pujangga. Tak ada yang bergerak. Saya akan menuliskannya
semua dan menggambarkannya apa yang saya lihat dan telah memicu
ingatan saya. Saya tahu beberapa orang akan menyangkal bahwa di antara
mereka tidak melihat sesuatu apapun. Walaupun telah bersusah payah
berusaha untuk melihat sesuatu kesan. Biasanya hal semacam itu bisa saja
terjadi karena kepanikan. Karena terlalu tergoda pada suatu tujuan tertentu
dan Anda menjadi tidak tenang dan santai. Berlatihlah kemudian, dengan
kembali bernafas dalam-dalam, dan cobalah sekali lagi. Anda akan berhasil
melihatnya dalam keadaan lebih santai!
Sekarang anda sudah memiliki objek-objek kesan dan catatan. Silakan
menghentikan latihan hari ini. Atau mencari penjelasan-penjelasan berikut
tentang objek kesan yang muncul pada hari tersebut . Namun untuk
menentukan sumber munculnya kesan itu akan kita bahas dalam latihan-
latihan mendatang . Semua simbol adalah hal yang unik bagi pribadi Anda,
dan akan sulit menterjemahkan maknanya. Anda juga dapat menghubung
objek kesan-kesan tersebut melalui catatan daftar penglihatan Anda. Objek
kesan itu akan menjelaskannya dan Anda tiba-tiba mampu memahami pesan
dibalik perlambang kesan itu. Seperti pada saat saya melihat merpati dengan
rangkaian bunga itu, saya lalu memahaminya sebagai sebuah lambang
perdamaian dunia, pesawat planet bumi, Perang Mars! Saya langsung
berhenti tidak melanjutkan untuk terus meneliti
sumber informasi tersebut. Sekali pun saya bisa berbuat seperti itu, namun
saya tak akan menemukan sesuatu jawaban berarti apa pun.

Hari ke-3 Membentuk lambang "ya" dan "tidak".

Hari ini kita akan membentuk simbol "ya" dan "tidak" untuk digunakan
sebagai kunci dasar menjawab hal-hal yang meragukan.

Pejamkanlah mata Anda.

Bernafaslah dalam-dalam.Anda dapat juga melihat warna bila


menghendakinya.

Pikirkan: "Saya memerlukan sebuah kesan yang menjadi lambang kata


"tidak".

Nantikanlah beberapa saat hingga munculnya sebuah kesan yang membuat


seluruh perhatian Anda terpusatkan pada kesan tertentu yang muncul.
Bila anda memerlukan bernapas dalam-dalam, lakukanlah kembali,

Anda akan memperoleh sebuah lambang misalnya, huruh "T". Sekarang


mintalah sebuah lambang sebagai tanda untuk kata "ya". Maka sekali lagi
Anda akan dipertemukan dengan sebuah lambang. Bersabarlah. Bila Anda
tidak memperoleh sesuatu pertanda, lakukanlah sekali lagi kelak.
Di antara lambang-lambang konyol, saya pernah mendapatkan suatu
jawaban, "mendapatkan" hadiah buku yang saya butuhkan - bila sesuatu
"dapat" terjadi.Sebuah pintu terkunci - bila sesuatu tidak akan terjadi.
Melihat teratai sedang mekar - menunjukkan suatu peristiwa akan terjadi.
Mengapa saya memperoleh tanda-tanda tersebut? Saya tak mempunyai
gagasan apa pun. Sesungguhnya saya mengharapkan lambang berupa huruf-
huruf "T" dan "Y",
tetapi ternyata tidak begitu yang terjadi. Masih ada beberapa contoh lain
dan sebagai perlambang yang konyol-konyol sdan aneh guna
menggambarkan kedua kata sederhana tersebut, tetapi hal tersebut
ternyata buat saya pribadi selalu memberikan jawaban tepat.

Jangan lupa menuliskan pengalaman Anda hari ini.

Hari ke-4. Melihat kesan-kesan.

Persiapkan diri sebaik-baiknya sebagaimana yang telah anda mulai sejak


beberapa hari lalu.
Santai.. Bernapaslah dalam-dalam. Pelahan-lahan, Lakukan hal tersebut
beberapa kali sesuai kebutuhan saat ini.

Kini pejamkan mata.

Perhatikan layar di depan ingatan... Mata ketiga Anda mulai tersingkap.

Sebuah warna atau beberapa unsur warna sekali gus muncul ke permukaan
layar. Mungkin saja munculnya tumpang tindih sekali gus Atau sangat bisa
jadi datang satu-satu dengan pelahan dan teratur. Amatilah kesan-kesan
tersebut untuk kemudian memutuskannya bahwa Anda telah mengenalnya.
Bila Cuma sedikit, kini secara mental perintahkanlah pada objek kesan-kesan
tersebut untuk bergerak. Amati saja apa yang dilakukan objek kesan0jesan
tersebut, Catatlah kemudian dengan seksama secara rinci apa yang telah
diperlihatkannya pada Anda.

Hari ke-5. Memohon sebuah pesan.

Bersiap-siaplah sebagaimana biasa.


Santai. Bernapas pelahan-lahan dan dalam-dalam selama beberapa kali
sampai Anda merasa benar-benar santai.

Mungkin Anda tidak perlu perlama-lama lagi bernapas dalam-dalam guna


mencapai kondisi Alpha. Bila demikian, pejamkan mata dan tenangkan
pikiran.Lihatlah layar di depan mata ketiga di antara dua alis.

Sekarang Anda akan memproyeksikan pikiran tersebut. Memikirkan salah


satu pemandu gaib atau mengundang Kesadaran Tinggi yang merupakan
kumpulan kesadaran.

Katakanlah:"Tolong, berilah saya suatu pesan untuk hari ini."


Mata ketiga Anda mulai menyingkap terbuka

Suatu warna atau macam-macam warna akan muncul sekali gus. Teruskan
mengamati layar pikir Anda. Mungkin Anda akan melihat satu atau beberapa
pesan. Berilah tenggang waktu. Dan tetaplah mengawasi kemunculan bentuk
suatu pesan atau mungkin juga serangkaian bentuk-bentuk pesan.

Untuk hari ini, jangan memaksakan diri mencari penjelasannya. Anda hanya
menonton saja dulu, tak ubah serperti menonton suatu petunjukan film
tanpa perlu menilainya dan mencari arti penampakan pesan-pesan tersebut.

Jangan juga bertanya apa-apa. Setelah dapat melihat pesan tersebutm


berhenti saja dan mencatatnya. Bila Anda tak dapat menentukan pesan-
pesan tersebut untuk pertama kali, biarkan saja begitu dalam catatan Anda.
Akan tiba saatnya bahwa arti yang sebenarnya akan muncul. Mungkin pesan-
pesan tersebut sangat pribadi bagi Anda. Atau mungkin juga berhubungan
dengan masalah-masalah yang iniversal.

Hari ke-6 Menemukan kunci Anda,

Kali ini siapkan suatu tempat sunyi


Siapkan catatan harian Anda dan alat perekam suara
Hari ini Anda memerlukan hari istimewa. Duduklah atau berbaring dengan
perasaan nyaman. Santai dan bernafaslah dalam-dalam.bila dirasa perlu,

Tetaplah berpikir.

Pejamkan mata. Lihatlah layar dalam pikiran Anda..Ikutilah keheningan dari


irama pikiran sampai Anda masuk ke dalam suatu ruang penampakan.
Rekamlah segala sesuatu yang muncul dalam ruang penampakan yang
sangat mungkin menampilkan perwujudan mahluk-mahluk dari alam gaib.
Mungkin mahluk-mahluk gaib tersebut ingin berbicara pada Anda sebelum
Anda melanjutkan pada sesi pelajaran-pelajaran berikut.

Saat kesan-kesan pengalaman tersebut mencapai akhir, saatnya Anda


melanjutkan langkah berikutnya. Hari ini Anda perlu menanyakan tentang
suatu kesan penglihatan yang menurut Anda pikir atau Anda rasakan
nerupakan pemicu terjadinya penglihatan tersebut.

Harap Anda ingat, apa yang sedang Anda baca pada sesi pelajaran hari ini,
sesungguhnya Anda tengah mengaktifkan DNA Anda. Dan Anda siap
menerima suatu Kebijaksanaan masa silam yang pada waktunya kelak akan
menjadi milik Anda pribadi.. Yakni bila memang dikehendaki Anda akan
memperoleh Ruang Rekaman Akasha,

Pada saat hari ini Anda melihat layar penampakan, Anda akan mengaktifkan
kunci-kunci Anda untuk mengunci sebuah warisan kenangan pengalaman
yang sudah turun-temurun. Kini secara mental tanyakanlah kunci-kunci
Anda. Santai dan lihatlah apa-apa yang bermunculan di layar ingatan Anda.
Mungkin saja Anda mendengar suara-suara, mungkin juga munculnya nada-
nada tertentu. Jangan buka mata Anda. Hingga kesan-kesan itu berhenti
dengan sendirinya. Rekamlah pesan-pesannya dalam rekaman suara.pada
saat kesan-kesan itu muncul kepermukaan layar penampakan.
Kelak Anda harus mencatatnya kembali dalam catatan harian
.
Hari ke-7. Bertanya 2 soal spiritual yang bersifat Univesal dan Pribadi.

Persiapkan segala sesuatu sebagaimana biasa.


Duduk atau berbaringlah dengan perasaan nyaman.

Santai dan bernafaslah dalam-dalam dan pelahan-lahan bila memang anda


merasa
perlu.

Tetaplah berpikir. Pejamkan mata. Pusatkan perhatian pada layar pikir Anda.

Mungkin kesan-kesan yang muncul mulai segera mengalir dan semakin jelas.
Ikuti saja perkembangan arusnya untuk memperoleh penampakan
selanjutnya.Rekam semua yang Anda lihat sebagai mahluk-mahluk alam gaib
yang mungkin ingin berbicara pada Anda, sebelum Anda melanjutkan
pelajaran hari ini. Begitu kesan-kesan berakhir terhenti, Anda pun harus
telah siap. Kita akan menanyakan 2 pertanyaan spiritual hari ini. Satu yang
berhubungan dengan universal, satunya lagi hal yang pribadi, dan tunggulah
dengan sabar dan diam. Bila minggu lalu Anda belum memperoleh jawaban
"ya" dan "tidak" atau lupa, sebaiknya pertama-tama yang Anda harus
lakukanadalah menanyakan hal tersebut.

Pertanyaan 1, pertanyaan yang bersifat alam jagad raya: "Apakah yang


hendak
kau perlihatkan padaku tentang alam jagad raya ini?" Santai dan tunggulah
penjelasan-penjelasan yang akan menerangkan hal-hal tersebut. Rekamlah.

Pertanyaan kedua: "Apakah saya menggenggam suatu frekwensi tertentu


planet bumi ini?" Pertanyaan ini membutuhkan jawaban "ya" atau
"tidak".Hal ini mungkin diikuti suatu frekwensi warna, pola=pola dasar suatu
bentuk tertentu atau apa saja yang diharapkan oleh mahluk-mahluk gaib
yang ingin bersamamu saat itu. Ini akan menjadi pemicu Anda. Berbagai
kesan akan muncul memperlihatkan wujudnya bagi setiap pertanyaan.

Hari ke-8. Lanjutan Kewaskitaan dan Persiapan Petualangan ke alam jagad


raya

Apa yang akan terjadi dalam penglihatan salam pelajaran hari ini,
sesungguhnya telah Anda masuki tanpa Anda sadari pada pelajaran-
pelajaran sebelumnya. Kini kita lanjutkan.

Ikutilah pengembaraan ingatan Anda..

Pusatkan segenap perhatian pada kesan-kesan yang Anda terima iru dalam
rekaman suara untuk selanjutnya Anda tetap menuliskannya dalam catatan
harian.

Ikuti saja petualangan tersebut masuk ke sistem Bima Sakti atau mungkin
juga pengembaraan lain dengan menjelajahi galaksi-galaksi lain.

Nikmatilah penampakan tersebut.


Anda mungkin melihat banyak bentuk perwujudan, atau hanya suatu kesan
tertentu seperti misalnya bulan, Mars dst.
Pusatjanlan suatu kesan seluruh alam jagad raya yang tak terbatas, dan
lihatlah bentuknya, warnanya, baunya, mungkin ada bunyi, mungkin juga
ada rasa, ada yang tercium.

Anda sekarang sudah memulai berkelana jauh. .............

IV.PEGOBATAN
Untuk Mengobati Orang Terkena Ilmu gaib (sharkmen)
Teknik : Dibaca sambil memegang bagian yg sakit :
Biss,
wa billahi wa la haula wala quwata illa bilahil 'aliyil azhim
sukkantuka billadzi yumsikus samaa'a an taqa'a 'alaal arhi illa billa biidnihii
innalllaha binna si lara'u furrahim
biss,
wa billahi wa la haula wala quwata illa bilahil 'aliyil azhim
sukantuka billadzi yumsikussmaawati wal ardha an tujula walin jalataa in
amsakahumaa min ahadim mim ba'dihii innahuu kala na haliyman qafurun

Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin thabbil quluwbi wadawa


ihaa wa 'aa fiytil abdaani wasyifa'i ha wanuril abshari wa dhiyaa 'ihaa walaa
aalihi wa shahbihi wa baarik wa syallim

(Biss..., dan dgn Allah tiada kemampuan serta kekuatan kecuali dgn
pertolongan Allah yang Maha tinggi lagi Maha Agung. Tenanglah hai rasa
sakit, aku telah menenangkanmu dgn nama Tuhan Yang menahan langit
agar tdk jatuh ke bumi, kecuali dgn izinNya. Sesungguhnya Allah benar2
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepd manusia)

(Biss..., dan dgn Allah tiada kemampuan serta kekuatan kecuali dgn
pertolongan Allah yang Maha tinggi lagi Maha Agung. Tenanglah hai rasa
sakit, aku telah menenangkanmu dgn nama Tuhan yg menahan langit dan
bumi supaya jgn lenyap. Dan sungguh, jika keduanya akan lenyap, tiada
seorg pun yg dpt menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia Maha
Penyantun lagi Maha Pengampun)

(Ya Allah limpahkan rahmat dan keagungan atas tuanku Muhammad saw,
yaitu kesucian hati dan obatnya, kesehatan badan dan kesembuhannya dan
sinar mata dan terangnya, juga limpahkan atas keluarga dan para
shabatnya serta berilah berkah dan keselamatan atas mereka
===========================

Ayat tujuh itu gunanya agar terhindar dari sihir dan guna2 yg datangnya
samar2. Syaratnya kita harus menyakini kebenaran makna ayat2 tsb. Ayat 7
terdiri atas :
1. Qs At Taubah 51
2. Qs Yunus 107
3. Qs Hud 6
4. Qs Hud 56
5. Qs Al 'Ankabut 60
6. Qs. Fatir 2
7. Qs Az Zumur 38

Jadi ayat2nya adalah :


1. Qul lay yusibana illa ma kataballahu lana huwa maulana wa 'alallahi fal
yatawakkalil mu'minun.
2. Wa iy yamsaskallahu bidurrin fa la kasyifa lahu illa hu, wa iy yuridka
bikhairin fa la radda lifadlih, yusibu bihi may yasya'u min ibadih, wa huwal
gafurur rahim
3. Wa ma min dabbatin fil ardhi illa 'alallahi rizquha wa ya'lamu
mustaqarraha wa mustauda 'aha, kullun fi kitabim mubin
4. Inni tawakkaltu 'alallahi rabbi wa rabbikum, ma min dabbatin illa huwa
akhizum bi natiha, inna rabbi 'ala siratim mustaqim
5. Wa ka'ayyim min dabbatil la tahmilu rizqaha, Allahu yarzuquha wa
iyyakum wa huwas sami'ul 'alim
6. Ma yaftahillahu lin nasi mir rahmatin fa la mumsika laha, wa ma yumsik fa
la mursila lahu mim ba'dih, wa huwal 'azizul hakim
7. Wa la'in sa'altahum man khalaqas samawati wal ardha layaqulunnallah,
qul afara'aitum ma tad'una min dunillahi au aradani bi rahmatin hal hunna
mumsikatu rahmatih, qul hasbiyallahu 'alaihi yatawakkalul mutawakkilun.

Artinya :
1. Katakanlah : Sekali2 tdk akan menimpa kami melainkan apa yg telah
ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepd
Allah org2 yg beriman hrs bertawakkal.
2. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepdmu, mka atiada yg dpt
menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi
kami, maka tidak ada yg dpt menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan
itu kepd Siapa yg dikehendakiNya di antara hamba2Nya. Dialah Yg Maha
Pengampun lagi MAha Penyayang.
3. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allahlah yg
memberi rizkinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dlm kitab yg nyata
4. Sesungguhnya aku bertawakkal kepd Tuhanku dan Tuhanmu. Tiada suatu
binatang melata pun melainkan Dialah yg memegang ubun2nya.
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yg lurus
5. Dan berapa banyak binatang yg tdk dpt membawa/mengurusi rizkinya
sendiri. Allahlah yg memberi rizki kepdnya dan kepdmu dan Dia Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui
6. Apa saja yg Allah anugrahkan kepd manusia berupa rahmat, maka tiada
seorgpun yg dpt menahannya dan apa saja yg ditahan oleh Allah, maka tidak
seorgpun yg sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yg
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
7. Dan sungguh jika kamu bertanya kepd mereka : "Niscaya yg menciptakan
langit dan bumi?? Niscaya mereka menjawab "Allah". Katakanlah : "Maka
terangkanlah kepdku ttg apa yg kamu seru sekalian Allah, jika Allah hendak
mendatangkan kemudharatan kepdku, apakah berhala2mu itu dpt
menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat
kepdku, apakah mereka dpt menahan rahmat-Nya ? Katakanlah : Cukuplah
Allah bagiku". KepdNyalah bertawakkal org2 yg berserah diri.

Juga bisa dipakai juga tuk melunturkan ilmu gaib org lain.
Syaratnya : Harus hapal ayat tujuh dan artinya sudah diyakini kebenarannya.
Caranya : Saat berhdpan dgn yg punya ilmu gaib. Baca ayat tujuh lalu berdoa
"Ya Allah dengan kebenaran Ayat-ayatMu yg telah hamba baca, lunturkan
kekuatan dan ilmu si...."

Agar Bisa Menjadi Ahli Pengobatan ( Rizkyka)


Dibaca setiap selesai salat fardhu:
1. Istigfar 33 kali, Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahuakbar 33
kali, La illahaillalloh 101 kali.
2. Surat Alfateha 33 kali. Surat Al Ikhlas 33 kali. Surat An nas 33 kali. Ayat
Qursy 33 kali.
3. Hizib bahar sebanyak-banyaknya.

Semua bacaan harus dalam keadaan hafal. InsyaAllah, kita akan memiliki
kemampuan dalam pengobatan,
Obat-Obatan dan Sarana (Semar)
Pertanda Tentang Hal Gaib.

Beberapa pertanda tentang adanya sesuatu kejadian yang ada


hubungannya dengan gaib :
- Pertanda dari bau-bauan :
1. Kalau tercium bau anyir berarti ada Siluman.
2. Kalau bau apek berarti ada Jin Jalal.
3. Kalau bau keringat berarti ada Dedemit.
Banyak berada di Kediri dan di Penjalu.Sejarah dedemit berasal dari manusia
yang dengan mantra khusus berubah menjadi dedemit karena manusia
tersebut tidak mau masuk Islam.
4. Kalau bau kentang rebus berarti ada Gondoruwo atau ada
orang yang belajar Kanuragan. Banyak di daerah Kebayoran.
5. Kalau bau wangi arab berarti ada Jin Islam.
6. Kalau tercium bau terasi yang tidak henti-hentinya berarti
ada daya Black Magic Terasi.

- Pertanda dari penglihatan / penampakan :


1. Kalau ada orang yang tiba-tiba tidak tampak itu berarti
Suksmo meliputi seluruh badan sehingga tidak kelihatan
(ilmu Hangrogoh Sukmo = Ngrogoh Suksmo).

2. Kalau ada orang yang tiba-tiba wujud tapi tanpa suara


(tidak bisa (diajak) berbicara) itu berarti orang itu
melepas Badan Astral dengan Kulit Ari atau melepas Etheric
Double.

3. Kalau ada orang yang tiba-tiba wujud dan bisa (diajak)


berbicara itu berarti orang itu melepas Suksma dengan Badan
Astral dengan Kulit Ari.
4. Kalau ada suara tapi tidak ada bentuk itu berarti suara itu
dari orang yang melepas Bayu dengan Suksma.

5. Kalau ada 1 orang yang terlihat di beberapa tempat dalam


waktu yang bersamaan itu berarti orang tersebut dibantu Roh
Penjaga Alam.

6. Kalau kita menemukan bahwa kita berhadapan dengan diri kita


sendiri maka itu bisa berarti dia dari badan kita (bayangan
= mayonggo) atau dia adalah Roh Penjaga Alam karena Roh
Penjaga Alam bentuk badan dan mukanya mirip dengan kita.

7. Kalau ada bentuk semacam leak, pocongan dan sebagainya maka


itu bisa dari roh-roh halus namun bisa juga hasil dari daya
cipta manusia (mahluk prayangan).

- Kalau ada ayam kluruk (berbunyi) sebelum pagi tandanya ada


perempuan yang diperkosa.

- Bila ada ular yang kepalanya mirip ayam jago, bisa terbang
persis seperti ayam jago dengan suara persis ayam jago (ular
jadi-jadian, biasanya dari ilmu para rentenir) maka akan ada
orang yang mati.

- Jika kita ke hutan / suatu tempat menemukan mentok emas / yuyu


emas maka rezeki kita akan banyak.

- Bila kita melihat ada mentok di atas rumah maka kita harus
berhati-hati karena itu tandanya rezeki kita disedot orang
lain.

- Jika di langit banyak burung-burung itu tandanya akan terjadi


perang.

- Bila sewaktu masih kecil kakinya kudisan lalu setelah besar


hilang sendiri itu tandanya ada lepetan / tempelan dosa dari
reinkarnasi.

Penyakit Yang Ada Hubungannya Dengan Gaib.

Sumber Penyakit Pada Umumnya.

Kebanyakan penyakit sumbernya dari spiritual element :


- Ilmu kanuragan biasanya penyakitnya ginjal.
- Guna-guna biasanya penyakitnya asma.
- Pelet biasanya penyakitnya kanker.
- Pesugihan biasanya penyakitnya kanker.
- Ilmu sugih / ilmu dunya penyakitnya kanker.
- Nafsu darah penyakitnya kanker dan leukimia.
- Keinginan yang sangat kuat terhadap suatu hal tetapi tidak
tercapai, penya-kitnya sakit gula / diabetes.
Spiritual element tidak boleh kena logam (misalnya : besi).
Orang Timur umumnya sakitnya tidak hanya Physical Element, biasanya
bercampur dengan Spiritual Element. Hal ini berbeda dengan orang
Barat dimana umumnya sakitnya hanya Physical Element.

Beberapa Jenis Sarana Untuk Penangkal / Pengobatan Untuk

Penyakit Yang Ada Hubungannya Dengan Gaib.


Beberapa jenis sarana untuk penangkal / pengobatan untuk penyakit
yang ada hubungan-nya dengan gaib :

A. Untuk menolak getaran atau pikiran jahat (penangkal) :

- Dengan menggunakan Garam (garamnya yang kasar) dengan


dibacakan surat Al Ikhlas disebarkan di rumah bagian depan atau
gapura.

- Serbuk Besi dibacakan surat Al Ikhlas disebarkan di gapura


untuk ben-tengan terhadap orang yang ingin berbuat jahat.

- Serbuk Bambu disebar atau dibakar untuk mengusir roh.


- Bebek Jantan untuk menghilangkan roh-roh yang ikut.

- Dengan menggunakan Injuk / Injuk hitam dibungkus plastik


lalu disimpan untuk penolak agar kita tidak ketempelan roh-roh halus
di tempat angker.

- Biji pace yang banyak dikeringkan dibuatkan bantal bisa


untuk menyedot getaran sifat negatif.

- Randu yang ada durinya ditanam dihalaman depan gunanya untuk


mengusir orang.

- Batok kelapa mata satu dibakar bersama rambut jagung


kemudian abunya di-sebar ke ruangan, gunanya untuk menangkal orang
yang ingin berbuat ja-hat.
- Biji Waluh Sayur yang keras / tua disimpan untuk dipakai
sebagai benteng-an kita (berbahaya).
- Daging Anjing Hitam mempunyai daya bentengan dan firasat yang tajam.

- Telor Asin dapat dipergunakan untuk sebagai pertanda atau pertahanan.

- Telur Puyuh yang jendolnya dua dan membatu mempunyai daya


sebagai ben-tengan.

- Ayam Bulu Kebalik / Pitik Walik dayanya untuk menangkal dari


guna-guna atau ilmu negatif.

- Akar Mimang (akar yang melingkar-lingkar) untuk menangkal


daya negatif.

- Jika ada Kembang Sungsang sebaiknya ditanam dirumah, dayanya


sebagai pe-nolak.

- Hati pohon pisang di kasih baju baru dikubur di dalam tanah


untuk menangkal Anak Ambar.

B. Ilmu Sihir / Ilmu Hitam / Black Magic dan Santet :

1. Dengan menggunakan Daun-Daun yang Buahnya Bergetah,


misalnya nangka, mangga, bacang, dll. Dimasukkan kedalam kendil yang
ada tutupnya (daunnya diusahakan sebanyak mungkin) masukkan daun-
daunnya pada waktu magrib, dekatkan kendil yang berisi daun tadi
dengan pasien atau kendil ditaruh pada tengah-tengah rumah dan
ditutup pada waktu adzan subuh sebelum matahari terbit, kemudian
daun-daun tersebut di kubur di tanah pada saat matahari bersinar,
lamanya hitungan ganjil 5, 7, 9 hari. Akibatnya maka dukunnya akan
meninggal dunia.

2. Dengan menggunakan Rambut Jagung dan Batok Kelapa yang


Tidak Ada Ma-tanya. Caranya rambut jagung dimasukkan ke dalam batok
kelapa lalu dibakar ke-dua-duanya. Maka akibatnya dukunnya akan
mengalami kepanasan yang amat sangat seper-ti layaknya orang yang
terbakar dan dukunnya akan datang ke kita untuk minta ma