Anda di halaman 1dari 20

TEHNOLOGI INFORMASI

(SEJARAH SEARCH ENGINE, SOSIAL NETWORKING,


ENSIKLOPEDIA DIGITAL DAN KONVERGENSI DIGITAL)

Oleh

Nyoman Triguna Aditya

Sekolah Menengah Atas Negeri 1


(SMANSA)
Singaraja
2010
PRAKATA

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa sanya tulisan
tentang Tehnologi Informasi yang menyangkut Sejarah Search Engine, Social
Networking, Ensiklopedia Digital dan Konvergensi Digital dapat diselesaikan
dengan baik.

Tuliasan ini digunakan sebagai persyaratan tugas Pra MOS bagi siswa
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Singaraja dalam masa orientasi siswa baru
penerimaan tahun 2010/2011.

Tentu saja tulisan ini tidak sempurna banyak kekurangannya baik dalam
penyusunan maupun kata-katanya, untuk itu dimohonkan kritik dan sarannya
demi perbaikan tulisan lebih lanjut.

Kepada berbagai pihak diucapkan banyak terima kasih dan semoga tulisan ini
ada manfaatnya.

Singaraja, 11 Juli 2010

Penyusun,

Nyoman Triguna Aditya


ii

DAFTAR ISI

Perihal Halaman

JUDUL…………………………………………………………………… i
PRAKATA………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. iii
I. PENDAHULAUN…………………………………………………...... 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan………………………………………………………………... 2
II. PENELUSURAN PUSTAKA……………………………………….. 3
2.1 Sejarah Search Engine……………………………………………….. 3
2.2 Social Networking (Jejaring Sosial)…………………………………. 4
2.3 Ensiklopedia Digital…………………………………………………. 6
2.4 Konvergensi Digital………………………………………………….. 8
III. PEMBAHASAN………………………………………….. 14

IV. PENUTUP………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………… 16
iii

TEHNOLOGI INFORMASI
(SEJARAH SEARCH ENGINE, SOSIAL NETWORKING,
ENSIKLOPEDIA DIGITAL DAN KONVERGENSI DIGITAL)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tehnologi informasi seperti halnya Internet sudah merupakan bagian hidup


dari manusia, dengan internet kita dapat mengetahui berbagai informasi di dunia
secara cepat dan mudah. Melalui penggunaan internet manusia dapat bertualang
kemanapun dan untuk mendapatkan informasi apapun, tentunya dengan cara
menguasai berbagai skill dan metode dalam penggunaan instrument yang
dipersyaratkan. Perjalanan perkembangan tehnologi informasi dapat kita telusuri
dalam sejarah Search Engine.

Sejarah perkembangan Search Engine dimulai dengan penemuan instrument


dengan nama “Archie”. Diciptakan tahun 1990 oleh Alan Emtage, seorang siswa
dari Universitas Mcgill di Montreal. Dengan penemuan ini aktifitas mencari
informasi menjadi lebih berkembang karena Archie dapat mendownload daftar
direktori dari semua file dan ditempatkan pada alamat FTP, menciptakan suatu
filename database yang bisa dicari. Selanjutnya dengan penemuan Search Engine
ini dapat dikembangkan Social Networking untuk mendapatkan informasi dan
menjalin hubungan sesame pengguna internet.

Jejaring social adalah struktur dalam menjalin hubungan bedasarkan


kebersamaan kepentingan dari pengguna tehnologi informasi. Hal ini juga sangat
penting untuk memperluas jangkauan perolehan informasi dan pengembangan
hubungan sesama pengguna di seluruh dunia. Mendapatkan informasi yang

diinginkan tidak mesti membaca atau mendownload secara keseluruhan informasi


yang ada mereka cukup mengetahui bagian yang diinginkan dengan
mempergunakan daftar katalog, untuk itu diperlukan pengetahuan tentang
Endsiklopedia Digital.

Ensiklopedia adalah buku atau sejumlah buku yang berisi penjelsan mengenai
setiap cabang ilmu pengetahuan yang tersusun menurut abjad dan atau menurut
kategori. Kegunaannya adalah untuk mempermudah penelusuran dan pencarian
informasi yang dinginkan tanpan membaca keseluruhan teks yang ada.
Memperluas pencarian informasi dikembangkan sistem kerjasama berbagai pihak
dalam konvergensi digital.

Tren konvergensi dimana ke depan, kita akan memiliki konten yang dapat
diakses dimanapun, kapanpun, dan dengan perangkat apapun. Konvergensi berarti
adanya kerjasama dengan berbagai pihak berbeda yang dulunya bekerja terpisah,
kini memadukan hasil kerjanya menjadi suatu produk utuh yang mempunyai
banyak layanan.

1.2 Tujuan

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang perkembangan Tehnologi


Informasi mulai dari sejarah Search Engine, Social Networking, Ensiklopedia
Digital dan Konvergensi Digital sehingga membuka wawasan siswa dan
masyarakat untuk menumbuhkan inovasi dan kreasi dalam penggunaan internet.
II. PENELUSURAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Search Engine

Alat yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian melalui


internet disebut “Archie”. Diciptakan tahun 1990 oleh Alan Emtage, seorang
siswa dari Universitas Mcgill di
Montreal. Program tersebut
mendownload daftar direktori dari semua
file dan ditempatkan pada alamat FTP,
menciptakan suatu filename database
yang bisa dicari.

Jika program Archie meng-index file


komputer, “Gopher” meng-index teks
dokumen. Gopher diciptakan pada tahun
1991 oleh Mark Mccahill di Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks,
hampir semua situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.

Program yang lainnya yaitu “Veronica” dan “Jughead”, yang berfungsi untuk
mencari file yang disimpan di dalam sistem index Gopher. Veronica (Very Easy
Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) menyediakan
pencarian dengan menggunakan kata kunci di menu judul dalam seluruh daftar
Gopher. Jughead ( Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display )
adalah suatu alat untuk memperoleh menu informasi dari beberapa jenis Gopher
server.
Search engine pada web yang pertama adalah “Wandex”, suatu nowdefunct
index yang dikumpulkan oleh World Wide Web Wanderer, suatu Web Crawler
dikembangkan oleh Matthew Gray lulusan MIT tahun 1993. Pada tahun yang

sama, sebuah search engine lainnya keluar yaitu Aliweb, yang saat ini masih
ada. Search engine pertama kalinya yang “full text” atau search engine yang
hampir semuanya tulisan adalah Web Crawler yang muncul pada tahun 1994.
Tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler mengijinkan para pemakai
mencari informasi dengan menggunakan kata apa saja pada halaman web mana
saja. Inilah yang menjadi standarisasi dari semua search engine yang ada sekarang
ini.

Setelah itu, banyak search engine yang bermunculan dan saling berlomba
untuk mendapatkan ketenaran. Diantaranya Excite, Infosee, Inktomi, Northern
Light, dan AltaVista. Dalam beberapa hal, mereka bersaing dengan direktori
terkenal seperti Yahoo!.

Sebelum web muncul, terdapat search engine untuk protokol atau pengguna
lain, seperti Archie untuk situs anonymous FTP dan Veronica untuk protokol
Gopher. Baru-baru ini muncul juga search engine online yang menggunakan
XML atau RSS. Dengan ini search engine menjadi lebih efisien mengindex data
pada website tanpa tuntutan yang rumit. Sehingga website hanya menyediakan
suatu timbal balik XML dengan index-index search engine. Timbal-balik XML
secara meningkat disediakan secara otomatis oleh weblogs atau blogs. Contoh
search engine ini adalah feedster, seperti LjFind Search yang menyediakan jasa
pencarian untuk Livejournal blogs.

2.2 Social Networking (Jejaring Sosial)


Social networking atau jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana
mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A.
Barnes di tahun 1954.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul
(yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau
lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain.

Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya


internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi
antar komputer.

Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang
berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada
tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring
sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan
oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang
berbasiskan pertemanan seperti yang
dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang
kemudian dipakai pada beberapa situs UK
regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi
meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi
memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun
2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses
dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.

Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun
2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News
Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited
pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial
menggunakan model jejaring sosial ini.

Layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara


yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging,
email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya
jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna
dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna
lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup
untuk dapat saling sharing didalamnya.

2.3 Ensiklopedia Digital

Ensiklopedia adalah buku atau sejumlah buku yang berisi penjelsan mengenai
setiap cabang ilmu pengetahuan yang tersusun menurut abjad dan atau menurut
kategori.

Kata ensilkopedia sendiri berasal dari bahasa


yunani yakni "enkyklos paiedia" yang berarti sebuah
lingkaran atau pengajar an yang lengkap. Seringkali
ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan
ensiklopedia-ensiklopedia awal memang berkembang
dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan
ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri
atau masukan kata atau istilah dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya
memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan
penjelasan secara lebih mendalam dan terperinci dari apa yang kita cari. Sebuah
ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena.
Kebanyakan ensiklopedia dilengkapi gambar untuk penjelasan yang lebih baik.

Konsep ensiklopedia digital, pertama dikemukakan oleh microsoft dengan


project yang bernama Encarta pada tahun 1993. Microsoft memperoleh artikel-

artikel dengan cara membeli ensiklopedia yang diterbitkan oleh Crowell, Collier
and Macmillan. Tidak hanya itu, agar lebih lengkap, Microsoft juga membeli
secara non-eksklusif materi-materi ensiklopedia yang disusun oleh salah satu
penerbit spesialis ensiklopedia yang berbasis di Amerika Serikat, Funk &
Wagnall yang didirikan oleh Isaac Kaufmann Funk pada tahun 1876.

Pada era digital seperti sekarang, ensiklopedi telah berkembang, bukan hanya
dari buku, namun sekarang telah berkembang software-software ensiklopedia
seperti encyclopedia brittanica yang terkenal, dan encyclopedia dari microsoft
yakni Microsoft Encarta Encyclopedia. Pengembangan ensiklopedi digital ini
sangat membantu pengguna dalam pencarian sebuah artikel. sebagai
perbandingan, jika kita ingin mencari sebuah informasi di ensiklopedia versi cetak
(buku), maka kita harus merujuk ke daftar isi terlebih dahulu untuk mengetahui
pada halaman berapakah informasi tentang hal itu berada. Namun jika pada
ensiklopedia digital, yang memberikan fungsi search, kita tidak perlu repot-repot
untuk mencari, kita cukup mengetikkan kata kunci yang ingin kita cari, software
akan langsung menuju ke halaman yang kita tuju.

Perkembangan ensiklopedia digital tidak hanya berhenti sampai di situ,


software-software ini berkembang menjadi sebuah website online dan sekarang
muncul Collaborative Media, yakni gabungan media–media yang didapat dari
banyak sumber dan belum tentu dikelola oleh satu lembaga atau perusahaan yang
sama.
Sebagai contoh ensiklopedia online public pertama yakni Wikipedia,
sekarang telah mempunyai lebih dari 35 juta artikel yang tersebar dalam berbagai
bahasa. dan setiap waktu, ada informasi baru yang masuk ke wikipedia.

Setelah wikipedia laris di pasar online, microsoft dan britannica encyclopedia


pun menyusul dengan websitenya masing-masing.

2.4 Konvergensi Digital

Perkembangan teknologi perangkat pengaksesan internet berdampak besar


terhadap distribusi media baru ini. Gartner Group Analyst dalam analisisnya
menyebutkan “Ke depan, kita akan memiliki
konten yang dapat diakses dimanapun,
kapanpun, dan dengan perangkat apapun”.
Kalimat singkat ini menjelaskan dengan baik
tentang tren konvergensi.

Inovasi di dalam industri teknologi


informasi men dorong kecenderungan menuju
konvergensi. Konvergensi bisa juga berarti
adanya kerjasama dengan berbagai pihak yang
berbeda yang dulunya bekerja terpisah, kini memadukan hasil kerjanya menjadi
suatu produk utuh yang mempunyai banyak layanan. Tulisan-tulisan di dalam
blog ini lebih menitikberatkan pada konvergensi digital, yaitu pemaduan layanan
maupun produk karena didasari pada digitalisasi media. Contoh konvergensi yang
nyata misalnya adalah sebagai berikut:

 Teknologi Protokol Internet yang dulunya dirancang untuk mengalirkan


data, kini dengan infrastruktur yang sama mampu mengalirkan data, suara,
dan video secara bersamaan.
 Teknologi smartphone atau Personal Digital Assistant Phone (PDA phone)
suatu perangkat untuk mengerjakan atau mencatat kegiatan bisnis (daftar
kontak, to do, catatan, aplikasi keuangan, kalender, alarm pengingat, dan
lain-lain) digabungkan dengan alat telekomunikasi/telepon yang semakin
hari dipadukan dengan berbagai fitur pula, misalnya: radio, perekam suara,
kamera, perekam video, multimedia player, Global Positioning System
(GPS), dan mobile TV player.

Menurut penelitian Antje Stobbe dan Tobias Just (2006), konvergensi digital
ini paling banyak mempengaruhi media percetakan klasik, industri musik dan
film, serta industri periklanan.

Media percetakan klasik akan tersaingi dengan banyaknya konten online yang
banyak tersedia di internet yang kian dapat diakses melalui banyak perangkat
bergerak. Konten digital itu tidak hanya dapat diakses melalui komputer besar,
namun juga PDA atau perangkat bergerak lainnya yang relatif kecil sehingga
menggantikan peran buku atau majalah yang bisa dibaca dimanapun.

Industri musik dan film banyak mengalami permasalahan pelanggaran hak


cipta. Dengan adanya digitalisasi konten, maka distribusi konten dan
penggandaannya menjadi lebih mudah. Adanya multimedia player yang membuat
musik dan film bisa dinikmati dimanapun dan mudah untuk saling
mempertukarkan konten membuat industri musik dan film harus banyak
melakukan inovasi dalam distribusi produknya sehingga tidak mudah dibajak
misalnya dengan teknologi Digital Rights Management (DRM).

Industri periklanan harus segera berpikir ulang dengan adanya berbagai


perangkat yang mampu memblokir iklan, misalnya alat perekam TV yang mampu
mendeteksi slot iklan atau piranti penjelajah internet yang mampu meniadakan
tampilan iklan. Industri periklanan perlu membuat inovasi di tengah banyaknya
produk dan layanan baru yang berkembang memanfaatkan konvergensi digital ini.

Sebaliknya, media baru menjadi sangat berkembang dengan dukungan


konvergensi digital. Media baru kini berjalan beriringan dengan konvergensi.
Berbagai perangkat bergerak yang mampu melakukan akses internet secara
langsung mampu pula menampilkan konten-konten digital dari media baru.

Tantangan bagi perkembangan konvergensi lebih lanjut adalah standarisasi.


Standarisasi memungkinkan suatu konten atau aplikasi bisa dijalankan di berbagai
perangkat yang menerapkan standar yang sama. Maka agar standar yang sama

10

tersebut dapat diterapkan di banyak perangkat, perlu suatu standar yang terbuka.
Standar yang terbuka mempunyai banyak keuntungan. Selain bisa diadaptasi oleh
banyak perangkat, standar ini juga bisa berkembang karena berbagai pihak bisa
melakukan riset dan pengembangan. European Information & Communications
Technology Industry Association (EICTA) mendefinisikan kemampuan istimewa
dari dua atau lebih dari dua jaringan, sistem, perangkat, aplikasi, atau komponen
untuk saling tukar informasi atau saling menjalankan layanan sebagai
interoperabilitas (interoperability).

Interoperabilitas memungkinkan produk konvergensi semakin cepat diterima


oleh konsumen. Konsumen atau pengguna akhir tidak perlu kuatir apakah suatu
konten atau aplikasi bisa dijalankan di perangkat tertentu. Konten atau aplikasi
yang dibuat oleh penyedia konten dengan menerapkan standar yang telah
ditentukan pasti bisa dijalankan di berbagai perangkat. Contoh konkrit model
standar terbuka ini adalah program Java, suatu program yang dikembangkan oleh
Sun System dan dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi komputer yang
banyak dipakai saat ini.

Media baru yang dibangun di atas teknologi internet dengan aplikasi Web 2.0
juga memakai standar yang terbuka sehingga menawarkan interoperabilitas. Hal
ini membuat media baru sebagai konten digital berkembang seiring konvergensi,
begitu sebaliknya, pengguna perangkat konvergensi digital semakin meningkat
dengan semakin banyaknya konten atau aplikasi menarik yang bisa diakses
melalui perangkat tersebut.

Contoh konvergensi smart phone: iPad

iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc yang kegunaa
utamanya adalah sebagai eBook reader. iPad memiliki bentuk tampilan yang
hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar
dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti
yang ada pada sistem operasi Mac OS X.

11

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan
singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special
Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco,
Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai
sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pin tar (smartphone) dan
komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di
Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan
kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika
Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS
sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12
Maret 2010 melalui Apple Online Store.

Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua


jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi
802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan
dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G
yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730
gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain
layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25
sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan
dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive
mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz)
Apple A4, bate rai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam
pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR,
audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264
hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth
2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker,
mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang
sama dengan sistem operasi iPhone.

12

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak),
kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:

1. Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses


berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple
atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
2. Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat
surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua
provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live
Hotmail.
3. iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan
mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui
iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat
disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun
komputer yang dimiliki pengguna.
4. iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar
musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti
iPod ataupun iPhone.
5. Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan,
mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto
berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun
tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat
mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui
iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui
iPad camera connection kit.
6. Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video,
mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV
sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam
pesawat sekalipun.

13

7. App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya


mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-
produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan,
gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di
dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada
juga yang dikenakan sejumlah biaya.
8. Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna
melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu
mengakses situsnya.
9. iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja,
tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books)
dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis,
namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
10. iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote,
Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat
presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi
tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari
lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.

III. PEMBAHASAN

Berbagai pustaka yang kami peroleh menunjukan bahwa Search Engine


berkembang sedemikian rupa dan selalu berinovasi setiap saat. Penelitian dan
pengkajian yang terus menerus untuk mencapai kesempurnaan seperti apa yang
ada sekarang ternyata membutuhkan kerja keras dari para pakar informasi
tehnologi yang setiap saat mencermati kekurangan dan kelebihan dari tehnologi
yang telah ditemukan.

Berawal dari penemuan Archie yang diciptakan tahun 1990 oleh Alan
Emtage seorang siswa dari Universitas Mcgill di Montreal, memacu para pakar-
pakar tehnologi pada jamannya untuk menggali dan menciptakan tehnologi maju
dan lebih sempurna untuk menguasai dunia internet. Sampai saat ini banyak
tehnologi informasi yang berkembang masing-masing menunjukaan keunggulan
dan juga tidak terlepas dari kekurangan yang dimiliki.

Kemajuan pengetahuan mendorong manusia ingin memperluas tentang akses


mendapatkan informasi melaui berbagai instrument yaitu dengan
mengembangkaan jejaring sosial atau Social Networking sehingga informasi di
dapat dari berbagai sumber di muka bumi ini dengan mudah dan murah.

Terkadang kita membutuhkan informasi spesifik yang langsung menyentuh


kepntingan tertentu dan tanpa harus membaca keseluruhan artikel yang ada
diperlukan pengetahuan Ensiklopedia Digital. Pengetahuan ini sangat penting
untuk mempercepat penelusuran dan pencarian informasi yang diinginkan dengan
menggunakan daftar semacam catalog dari jenis informasi yang diinginkan.

Kerjasama berbagai pihak sangat diperlukan untuk memaduakan kelebihan dan


kekurang dari media informasi yang ada sehinga akurasi informasi dapat lebih
sempurna. Hal ini memerlukan Konvergensi Digital untuk dapat mengakses
informasi dari berbagai layanan uuntuk kepentingan masayarakat yang lebih luas.

14

IV. PENUTUP

Kemajuan informasi tehnologi saat ini membawa kita kepada kehidupan


social yang seakan-akan tanpa batas, semua kondisi dan situasi yang berkembang
di alam ini dapat diketahui dengan cepat. Hal itu tidak terlepas dari jasa dan
kreatifitas para pakar informasi tehnologi seperti yang diuraikan pada artikel ini
mulai dari sejarah Search Engine, Social Networking, Ensiklopedia Digital dan
Konvergensi Digital. Kita patut bersyukur kemajuan tehnologi informasi dapat
memberikan pengetahuan yang luas dan penting bagi kehidupan di muka bumi
ini.
15

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social-networking

http://www.newmedia.web.id/2009/09/konvergensi/

http://belajarit.um.ac.id/index.php/berita-it/23-umum/17-ensiklopedi-digital.html

http://ardionline.blogspot.com/2008/01/sejarah-search-engine.html

http://id.wikipedia.org/wiki/IPad

Tabloid Pulsa Dwi Mingguan edisi 181 Th VII/2010/21 April-4 Mei

LKS Wajar TIK kelas 9 semester 1


16

Anda mungkin juga menyukai